LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 DAFTAR WAWANCARA

Lampiran 1. Sebaran Bulanan Kebutuhan dan Ketersediaan Beras Tahun 2011 (ARAM II) Sumber : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2011

pelatihan ibu-ibu di Desa Sidomukti. - Batik Sidomukti struktur organisasi terdiri dari. 1. Ketua : Sri Wahyuni 2. Pendamping : Agus Sunarto

BAB III ANALISA MASALAH

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI MANAJERIAL, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI PADA PENGRAJIN BATIK MUKTI RAHAYU DI KABUPATEN MAGETAN

Mempersiapkan Rencana Produksi Usaha Sosial Anda

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai

Lampiran 1 Daftar Wawancara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I. Pendahuluan. digunakan manajemen dalam mengetahui kondisi bisnis dan membantu

SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL AREA

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB III PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA PERUSAHAAN BATIK UD. AL- MUBAROK TANJUNGBUMI MADURA

Internal Value Chain Starbucks

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat diraih apabila suatu perusahaan bisa mengambil keputusan secara

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat diperoleh semaksimal mungkin. yang terjadi pada ketersediaan barang dagangan.

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sunli Grafika Pekanbaru, yang berdiri dikota Teluk Kuantan Kabupaten

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom. Edi Sugiarto, M.Kom - Supply Chain Management dan Keunggulan Kompetitif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. menempati lahan seluas 200 meter persegi. Diantaranya jasa yang dilayani sendiri adalah

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Keberadaan supply chain atau rantai pasok dalam proses produksi

Copyright Rani Rumita

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

LAMPIRAN FOTO-FOTO RISET

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan untuk terus berkembang agar dapat bertahan dalam kancah

LAMPIRAN. Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan. Pada Bengkel I-Mechanic

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Menghadapi era pasar bebas yang disebabkan oleh globalisasi, maka setiap

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny

BAB I PENDAHULUAN. global. 1 Oleh sebab itu penting sekali bagi perusahaan untuk dapat menentukan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

Analisa Biaya Pemasaran

ANALISIS RANTAI NILAI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF PT. EURO EAST BRIDGE DIVISI AGRONIC FARM PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELETIAN. kategori manufaktur. Perusahaan tersebut adalah Toko Favian (Home Industry)

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN

Kisi-kisi instrumen Perusahaan

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. bagian akhir ini penulis dapat membuat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah mengadakan penelitian baik lewat penelitian di lapangan maupun

BAB II TELAAH KEPUSTAKAAN

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

BAB II DESKRIPSI BISNIS

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ATRI DISTRIBUSINDO. Template. Oleh : Annisa Nurfradini

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PADA PERUSAHAAN BATIK UD. AL- MUBAROK. A. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi UD.

Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

PERANAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP PENJUALAN BATIK PRING SEDAPUR DI DESA SIDOMUKTI KECAMATAN PLAOSAN KABUPATEN MAGETAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III ENDANG SUPARMAN SKOM,MM. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM M O N O C H Y GET YOUR STYLE IN BLACK AND WHITE BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

I. PENDAHULUAN. Operasional sebuah perusahaan modifikasi otomotif memiliki ciri khas tersendiri

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Distributor makanan. Awalnya produk-produk yang dihasilkan oleh

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

JOB DESCRIPTION 1. Direktur 2. Keuangan

I. PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

Kerajinan Batik Tulis

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. Gala Saranatex yang berlokasi di Jl Raya Grogol, Gang Seruni, RT

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB 3 FINAL DESIGN OF BUSINESS MODEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Logistik

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan

Transkripsi:

LAMPIRAN PENELITIAN Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN BATIK MUKTI RAHAYU DIKABUPATEN MAGETAN LAMPIRAN 1 FORMULA WAWANCARA Berikut ialah pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada informan dalam proses wawancara di KUBE Mukti Rahayu : AKTIVITAS PRIMER 1. Inbound Logistic a. Penerimaan bahan baku : 1. Apa sajakah jenis bahan baku yang digunakan dalam pembuatan batik? 2. Berasal dari manakah bahan baku tersebut? 3. Biasanya bahan baku tersebut dapat digunakan untuk berapa kali proses produksi? 4. Sebelum bahan baku yang masuk kegudang dilakukan pengecekan seperti apa? 5. Bagaimanakah perusahaan mencatat penerimaan bahan baku yang masuk?

b. Penyimpanan bahan baku / pergudangan 1. Seberapa besarkah kapasitas penyimpanan bahan baku? 2. Bagaimana tata cara atau teknik penyimpanan bahan baku? 3. Kapan biasanya jadwal penerimaan bahan baku? 4. Sistem administrasi seperti apakah yang dilakukan sebagai antisipasi bila terjadi kekurangan barang agar dapat segera diketahui? 5. Peluang terjadi kerusakan bahan baku? (bisa disebabkan oleh kondisi tempat) 6. Apakah di sediakan tempat sementara yang digunakan menyimpan barang yang belum di periksa/ belum diketahui kualitasnya? 2. Operasional a. Proses produksi 1. Jenis batik apa sajakah yang diproduksi? 2. Jenis batik apakah yang saat ini menjadi keunggulan dari perusahaan? 3. Bagaimanakah proses/ tahapan-tahapan produksi? 4. Tingkat kesulitan seperti apakah dalam proses memproduksi batik?

5. Kendala atau hambatan apakah yang sering terjadi dalam proses produksi? 6. Kemampuan jumlah produksi batik setiap hari/ setiap seminggu? 7. Pemanfaatan limbah hasil produksi? b. Ketersediaan mesin produksi dan alat-alat produksi 1. Jenis-jenis mesin/ peralatan yang digunakan? 2. Jumlah mesin/ peralatan untuk proses produksi? 3. Apakah ada mesin/ peralatan cadangan? (untuk mengganti apabila terjadi kerusakan) c. Pemeliharaan mesin produksi dan alat-alat produksi 1. Kondisi terkini alat-alat produksi? 2. Tindakan pencegahan kerusakan mesin? 3. Kegiatan pemeliharaan mesin? d. Uji kualitas produk/ standarisasi 1. Bagaimanakah cara perusahaan dalam menilai produk yang berkualitas dan layak untuk dipasarkan? 2. Pengelolaan kembali batik yang gagal diproduksi? e. Pengemasan 1. Kemasan seperti apakah yang digunakan? 2. Apakah kemasan yang digunakan dapat melindungi dan menjaga kualitas produk?

3. Apakah kemasan sudah mempunyai identitas atau label tersendiri yang digunakan untuk membedakan dengan produk lain? 3. Outbound Logistic a. Penyimpanan produk jadi? 1. Bagaimanakah kapasitas penyimpanan dan pergudangan? 2. Bagaimanakah kelayakan penyimpanan dan pergudangan? 3. Adakah perawatan terhadap produk jadi? b. Penetapan harga 1. Bagaimana strategi perusahaan dalam menetapkah harga penjualan? 2. Berapakah harga pada setiap jenis batik? c. Adakah pengaturan jadwal terkait dengan pengiriman? 4. Marketing and sales a. Periklanan dan promosi 1. Hal apa sajakah yang sudah dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan produknya? 2. Siapa target konsumennya? b. Tenaga penjualan 1. Apakah perusahaan menggunakan jasa penjualan/ salesman untuk memasarkan produknya? 2. Adakah pelatihan kepada sales tersebut? (untuk berhadapan langsung dengan konsumen)

3. Strategi penjualan sales? c. Pemilihan distributor 1. Siapa sajakah distributor/ sejauh mana pangsa pasar? d. Channel relation, 1. Siapa sajakah yang menjadi mitra kerja perusahaan dalam hal penjualan produk? 5. Service a. Sarana perbaikan produk dengan mengumpulkan masukan dari para pelanggan. 1. Apakah perusahaan sudah menggunakan sistem untuk menampung saran dan kritik dari para pelanggan? (misalnya kotak saran, atau layanan telepon konsumen untuk mengetahui keluhan pelanggan) b. Penyesuaian produk dengan memperhatikan keluhan pelanggan. 1. Apakah selalu dilakukannya evaluasi dan perbaikan dengan adanya masukan dari pembeli? c. Kemampuan untuk menyediakan suku cadang pengganti dan jasa perbaikan 1. Pernahkah pembeli mengembalikan produk karena adanya suatu kerusakan dan lain sebagainya? 2. Apakah perusahaan menyediakan produk pengganti?

AKTIVITAS PENDUKUNG 1. Administrasi Umum a. POAC 1. Perencanaan apakah yang sudah dilakukan perusahaan untuk mengembangkan rencana aktivitas kerja dalam organisasi? 2. Dan bagaimanakah tingkat keberhasilan perencanaan tersebut? 3. Seperti apakah struktur organisasi perusahaan? 4. Apakah tugas serta fungsi dari setiap struktur organisasi dalam melaksanakan tugas? 5. Proses pengawasan seperti apakah yang dilakukan perusahaan? b. Administrasi Keuangan 1. Sistem pengelolaan seperti apakah yang digunakan perusahaan untuk menata pengeluaran dan pemasukan keuangan? c. Hukum dan masalah peraturan 1. Apakah ada suatu peraturan yang mengharuskan karyawan atau perusahaan mengetahui hak dan kewajibannya? 2. Adakah perjanjian sistem kontrak yang mengikat antara perusahaan dan karyawan? 2. Manajemen Sumber Daya Manusia a. Bagaimanakah sistem perekrutan yang dilakukan KUBE Mukti Rahayu? b. Seperti apakah pelatihan dan Pengembangan SDM karyawan KUBE Mukti Rahayu?

c. Apa yang menjadi dasar penempatan kerja karyawan? d. Kompensasi untuk semua jenis karyawan? e. Motivasi dan kepuasan kerja karyawan? 3. Riset, Teknologi, dan Pengembangan Sistem a. Pengembangan produk seperti apakah yang dilakukan perusahaan yang berkaitan dengan teknologi? 1. Pengembangan desain produk? 2. Desain peralatan? 3. Pengembangan perangkat lunak dengan komputer? 4. Pembelian a. Pembelian dan penyediaan bahan baku 1. Darimana sajakah sumber bahan baku berasal? 2. Apa jenis dan macam-macam bahan baku yang digunakan untuk proses produksi? 3. Kualitas bahan baku yang digunakan? (baik, sedang, rendah) 4. Intensitas pembelian bahan baku? 5. Bagaimana ketersediaan pasokan bahan baku dari pemasok? (mudah di cari atau sulit untuk didapatkan)

LAMPIRAN 2 HASIL WAWANCARA Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Siswati dan beberapa karyawan KUBE Mukti Rahayu di Kabupaten Magetan menjelaskan aktivitas-aktivitas dan kondisi perusahaan ialah sebagai berikut : Aktivitas Primer : 1. Inbound Logistic a. Penerimaan bahan baku : tidak ada proses khusus dalam menerima bahan baku, karena barang dibeli langsung dari pasar. b. Tata cara penyimpanan : bahan baku yang berupa kain, obat-obatan, malam, dan pewarna disimpan secara terpisah berdasarkan jenisnya dan disimpan dengan temperatur udara yang baik/ tidak lembab. c. Peralatan penyimpanan : peralatan yang digunakan untuk penyimpanan bahan baku yaitu berupa lemari dan rak-rak. d. Administrasi penyimpanan : selalu dilakukan pencatatan guna untuk ketertiban administrasi.

2. Operasional a. Proses/ alur produksi Menurut Siswati (Ketua KUBE Mukti Rahayu) dan Suratmi (Anggota 2 bagian produksi) menjelaskan tahapan proses produksi ialah pemotongan kain sesuai ukuran kebutuhan, membuat desain/ pola pada kain mori dengan ngeblat atau meniru pola yang sudah digambar, kemudian molani atau melukis dengan lilin pada pola, menutupi bagian-bagian yang tetap berwarna putih dengan malam, pemberian obat-obatan dan pewarnaan pertama, penjemuran, dan pewarnaan kedua, penjemuran kembali sampai betul-betul kering. b. Evaluasi dan Uji Kualitas Produk pengujian kain batik dilihat dari segi kerapian batik, pewarnaan, dan kain dalam kondisi tidak rusak atau berlubang. c. Pengemasan Menurut Purwati (Anggota 4 bagian pengemasan) menjelaskan bahwa kemasan yang digunakan ialah menggunakan plastik dan tas yang diberikan label untuk membedakan produk Mukti Rahayu dengan produk batik yang lainnya. 3. Outbound Logistic a. Penyimpanan produk jadi Penyimpanan produk jadi di simpan sesuai dengan jenisnya, produk

jadi atau pesanan ditempatkan di gudang, dan produk jadi yang sebagai stock perusahaan langsung disimpan/ dipajang di toko KUBE Mukti Rahayu. b. Pengaturan jadwal pesanan pengaturan jadwal pesanan disesuaikan dengan batas kemampuan tenaga pengerja dengan jumlah karyawan sebanyak 36 orang kemampuan KUBE Mukti Rahayu dalam memproduksi batik dalam satu bulan ialah 400 sampai dengan 500 kain batik. c. Pendistribusian produk kepada pembeli pembeli atau pemesan selalu mengambil produk langsung di KUBE Mukti Rahayu, jika batik telah selesai maka batik siap untuk di ambil. 4. Marketing and Sales a. Periklanan dan promosi periklanan dan promosi menggunakan sosial media, dibantu instansi atau pihak sekolah dikabupaten magetan dalam bentuk event, dijadikan sebagai tempat PKL (Praktik Kerja Lapangan) bagi siswa di Kabupaten Magetan maupun mahasiswa dari luar daerah, hal tersebut dapat sekaligus sebagai ajang mempromosikan batik ke daerah lain.

b. Tenaga penjualan belum ada tenaga penjualan biasanya KUBE Mukti Rahayu menerima pesanan dan jika sudah jadi di ambil sendiri oleh pemesan. c. Distributor atau wilayah pemasaran segmen pasar KUBE Mukti Rahayu ialah seluruh lapisan masyarakat dari mulai anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Wilayah pemasaran batik Mukti Rahayu ini yaitu daerah Magetan dan sekitarnya serta luar pulau jawa. d. Channel relation yang menjadi mitra dalam pemasaran produk ialah instansi seperti sekolahan, dinas-dinas terkait serta pemerintah di Kabupaten Magetan. e. Penetapan harga penetapan harga yaitu dengan menjumlahkan harga bahan baku dan upah tenaga kerja lalu selanjutnya menentukan harga jual produk. 5. Service belum ada pelayanan khusus yang dapat menampung saran dan

masukkan dari pelanggan, perusahaan menyediakan produk pengganti bila ada kerusakan produk yang bersumber dari produsen. Aktivitas Pendukung : 1. Adminstrasi Umum KUBE Mukti Rahayu bergerak dengan menggunakan sistem pengorganisasian yang terstruktur dengan adanya struktur organisasi didalamnya. a. Planing dalam proses produksi belum ada pengembangan sumber daya secara mendalam karena terkendala oleh sumber daya manusia atau kemampuan yang terbatas. b. Adminstrasi keuangan dan akuntansi dalam sistem pencatatan keuangan perusahaan menggunakan sistem pencatatan manual atau pembukuan secara sederhana, yaitu berupa buku kas masuk dan keluar, buku pesanan, buku absen kerja, dan buku besar. c. Hukum dan masalah peraturan tidak ada peraturan atau sistem yang mengikat secara secara tertulis,

namun karyawan mempunyai kesadaran yang tinggi untuk selalu memeneuhi kewajiban-kewajibannya. 2. Manajemen Sumber Daya Manusia a. Perekrutan karyawan berasal dari lingkungan sekitar yang dinilai mempunyai keterbatasan ekonomi. b. Pembagian tugas tugas tugas yang dilaksanakan ialah sesuai dengan struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu kelompok pertama pada proses pemotongan kain dan pembuatan desain, kelompok kedua pada proses molani/ melukis dengan lilin (malam), kelompok ketiga proses pewarnaan pertama, penjemuran, sampai dengan pewarnaan kedua hingga proses akhir, kelompok keempat ialah bagian pengemasan, dan terakhir ialah 1 karyawan sebagai penjaga toko KUBE Mukti Rahayu. c. Pelatihan & pengembangan KUBE Mukti Rahayu mengikuti pelatihan dan pengembangan yang dilaksanakan oleh pemerintah

d. Sistem gaji dan Kompensasi gaji pokok di hitung berdasarkan jam masuk kerja, upah lembur dihitung berdasarkan jam lembur yang dilakukan, dan kompensasi diberikan kepada karyawan diakhir tahun atau tunjangan hari raya. 3. Riset, Teknologi, dan Pengembangan Sistem a. Pengembangan perangkat lunak komputer belum ada pengaplikasian teknologi yang mengacu pada pengembangan produk batik, perusahaan sudah mempunyai rencana untuk menggunakan perangkat komputer untuk mengembangkan dan mempermudah pekerjaan administrasi serta pengembangan batik. 4. Pembelian produk yang digunakan KUBE Mukti Rahayu di dapat dari pasar tradisional di Kota Solo Jawa Tengah, dan transaksi pembayaran pun dilakukan ditempat. Pembelian dilakukan apabila stock persediaan bahan baku mulai habis karena ketersediaan bahan baku mudah didapatkan dan tersedia dalam satu lokasi tempat penjualan. a. Jenis bahan baku yang digunakan dalam proses produksi. 1. Kain 2. Malam 3. Pewarna

4. Obat obatan b. Peralatan/ perlengkapan produksi 1. Gawang 2. Bandul 3. Canting 4. Wajan 5. Kompor 6. Saringan malam 7. Taplak 8. Pola 9. Ember 10. Gunting 11. Meteran 12. Kuas

LAMPIRAN 3 DOKUMENTASI/ FOTO KEGIATAN OPERASI Gambar 1 Jalan menuju KUBE Mukti Rahayu Gambar 2 Lokasi Pembuatan Batik KUBE Mukti Rahayu

Gambar 3 Tempat Pewarnaan & Penyimpanan obat-obatan Gambar 4 Produksi Batik Pembuatan Motif Batik

Gambar 5 Pembuatan Motif Batik Gambar 6 Molani/ Melukis Dengan Malam

Gambar 7 Pewarnaan Pola Gambar 8 Proses Pewarnaan

Gambar 9 Proses Pewarnaan Gambar 10 Proses Pewarnaan

Gambar 11 Proses Pengemasan Gambar 12 Toko KUBE Mukti Rahayu