DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Pas Photo. 3x4 cm. Tempat / Tanggal Lahir : Johor, Malaysia / 3 July : No. 4, Jalan Dr Mansyur, Medan.

dokumen-dokumen yang mirip
B. Sumber Informasi a. Apakah ibu pernah memperoleh informasi mengenai penggunaan minyak berulang kali?? 1. Ya 2. Tidak

Lampiran 1. Angket Penelitian

1. Gambaran kelainan kulit (hasil pemeriksaan): 3. Berapa lama anda bekerja sebagai pekerja bengkel?

Lampiran 1. Data Responden

LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. sedang melakukan penelitian berjudul Pengaruh Konsumsi Susu Kedelai Terhadap

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama Saya WANDA ERNA, sedang menjalani pendidikan D-IV Bidan Pendidik Fakultas

: Siriganesan A/L Chandran. Tempat/ TanggalLahir : Malaysia/ 13september : F-06, Villa Abadi 2, JalanAbadi, Setia Budi, Medan.

: Desiliani Silalahi Tempat /Tanggal Lahir : Bagan Batu / 18 September 1989

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. I. DATA PRIBADI : Mahdalin Husna Tempat/Tanggal lahir : Banda Aceh/ 15 Oktober 1993 : 2 dari 4 bersaudara

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

RIWAYAT HIDUP PENELITI

Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SEBJEK PENELITIAN Assalamualaikum Wr Wb/ Salam Sejahtera Dengan hormat,

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN

LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Setelah membaca dan mendengarkan penjelasan tentang penelitian ini serta

Lampiran 1 RIWAYAT HIDUP PENELITI (Curriculum Vitae)

.

LAMPIRAN 5 UJI RELIABILITAS Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a 0.0 Total Reliability Statistics .

LEMBARAN PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

KUISIONER PENELITIAN. A. KARAKTERISTIK RESPONDEN Nama :... Sekolah/Kelas :... Jenis Kelamin : L / P Umur :... Pekerjaan Orang tua :...

BAB 1 PENDAHULUAN. jalan beragam. Contoh yang paling sering ditemui adalah pecel lele dan gorengan.

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN ( INFORMED CONCENT ) Pencitraan Perawat Puskesmas yang Diharapkan oleh Masyarakat

FORMULIR A INFORMED CONSENT

BAB 1 PENDAHULUAN. kerusakan bila teroksidasi oleh udara dan suhu tinggi, demikian pula beta

LEMBAR PERSETUJUAN UNTUK MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONCENT) : Pengaruh Label Gizi pada Produk Susu Formula Balita terhadap minat

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian. ( Informed Concent ) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Skabies pada Santri di

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (Informed Consent)

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. : Fak. Keperawatan USU Medan

BAB I PENDAHULUAN. minyak ikan paus, dan lain-lain (Wikipedia 2013).

Instrumen Penelitian. Pengetahuan Remaja Putri Tentang Penggunaan Obat Pereda Rasa Nyeri. Menstruasi Primer di SMA Negeri 17 Medan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Tempat / tanggal lahir : Kuala Lumpur, Malaysia / 24 November 1987

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Bidan pendidik Fakultas keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang

LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN. NIM : No. HP : : Fak. Keperawatan USU Medan

LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP. I. Data Pribadi : William Wiryawan Tempat/ Tanggal Lahir : Medan/ 7 Desember 1990

LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Tempat/ Tanggal Lahir : Lubuk Pakam, 14 Maret 1993

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. PENDAHULUAN. dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Minyak goreng berfungsi

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Kualitas Tidur dan Faktor-Faktor Gangguan Tidur pada Penderita

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

INSTRUMEN PENELITIAN PERILAKU BIDAN TENTANG PENYIMPANAN DAN TRANSPORTASI VAKSIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HELVETIA MEDAN 2014

Lampiran 1. Standar IMT pada anak laki-laki usia 6-12 tahun. Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Pasfoto 3x4

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. melakukan penelitian tentang Pengetahuan dan Sikap orangtua terhadap Perilaku

CURRICULUM VITAE. Tempar / Tanggal Lahir : Bandar Lampung / 1 Maret 1991

Lampiran 1 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

Lampiran 1. Hormat Saya, Caterine. Universitas Sumatera Utara

NASKAH PENJELASAN SEBELUM PERSETUJUAN

Umur Diagnosis Jenis kelamin Jumlah Kolesterol

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : M.Aulia Erizal Tempat/Tanggal Lahir : Jayapura / 13 November 1992

Universitas Sumatera Utara

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. SD RSS Perumnas Kerasaan Kec. Pematang Bandar Kab. Simalungun.

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN

KUESIONER GAMBARAN TAYANGAN IKLAN FAST FOOD

LAMPIRAN. I. Data Demografi 1. Nama : 2. Umur dan tanggal lahir : 3. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan

Lampiran 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan sebagai pangan, pakan, maupun bahan baku industri.

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Berat di RSU Muhammadiyah Medan Tahun 2014.

BAB I PENDAHULUAN. alat pengolahan bahan-bahan makanan. Minyak goreng berfungsi sebagai media

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

PENGARUH PENGGUNAAN BERULANG MINYAK GORENG TERHADAP PENINGKATAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS DENGAN METODE ALKALIMETRI

1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN

Kuisioner Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Konsumen Terhadap Bahan Pangan Organik

RENCANA KEGIATAN PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERAT BADAN LAHIR DI KLINIK HARYANTARI MEDAN. Waktu. Februar

LAMPIRAN 1 DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Nurul Mufidah Binti Md Nasir Tempat/Tanggal Lahir : Malaysia / 6 Maret 1987

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai alat pengolah bahan bahan makanan. Dalam keseharian minyak

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Chindy Tania Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta, 8 Juli 1994 : Kristen Protestan

LEMBAR PENJELASAN. Saya selaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Utara dengan: Nama : Ardytia Lesmana Stambuk : 2008

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian FORMULIR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) NASKAH PENJELASAN

LAMPIRAN 1 CURRICULUM VITAE

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Nama : Patma Sari Rangkuti. Tempat, Tgl. Lahir : Medan, 15 Februari Ayah : Landong, S.Pd, M.Pd. - Ibu : Rosiah Batubara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Permohonan Menjadi Responden. akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. lembar persetujuan ini sebagai bukti kesukarelaan Bapak/Ibu.

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN PENELITIAN. Medan, yang sedang melakukan penelitian dengan judul Faktor-Faktor yang

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. PENDAHULUAN. produk yang praktis dan digemari adalah chicken nugget. Chicken nugget

Kuesioner Penelitian tentang pengetahuan, sikap dan tindakan mahasiswa tentang konsumsi makanan cepat saji (fast food)

LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN. pendidikan dokter gigi di Universitas Sumatera Utara. Saya ingin memberitahukan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENJAMAH MAKANAN DI RUMAH MAKAN

PRISMA FISIKA, Vol. I, No. 2 (2013), Hal ISSN :

KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI PEMAKAIAN PIRANTI ORTODONTI CEKAT PADA SISWA SMP DAN SMA BODHICITTA DAN HUSNI THAMRIN MEDAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RSPONDEN. Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang

Lembar Persetujuan Menjadi Responden

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Tanggal / Tempat Lahir : 13 Agustus 1988 / Terengganu, Malaysia.

BAB I PENDAHULUAN. Protein (KEP). KEP merupakan suatu keadaan seseorang yang kurang gizi

Transkripsi:

Lampiran 1: DAFTAR RIWAYAT HIDUP Pas Photo 3x4 cm Nama : Lau Wei Lin Tempat / Tanggal Lahir : Johor, Malaysia / 3 July 1990 Agama Alamat Riwayat Pendidikan : Buddha : No. 4, Jalan Dr Mansyur, Medan. : 1. SJK (C) Cheng Siu 1, BP, Johor, Malaysia. 2. SMK Jalan Kolam Air, BP, Johor, Malaysia. 3. Nirwana College, KL, Malaysia Riwayat Organisasi : 1. Persatuan Mahasiswa Malaysia USU (PM-USU) 2. Persatuan Kebangsaan Pelajar-pelajar Malaysia se- Indonesia-Cawangan Medan (PKPMI-CM)

Lampiran 2: LEMBAR PENJELASAN PENELITIAN Selamat Sejahtera, Dengan Hormat, Nama saya Lau Wei Lin, sedang menjalani pendidikan Kedokteran di Program S1 Ilmu Kedokteran FK USU. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penjual Gorengan tentang Penggunaan Minyak Goreng di Kawasan Kampus USU Medan pada Tahun 2011. Minyak merupakan medium penggoreng bahan pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat luas. Kurang lebih 290 juta ton minyak dikonsumsi setiap tahunnya. Ia sering kali ditambahkan ke bahan makanan dengan berbagai tujuan, salah satunya sebagai media penghantar panas atau untuk menggoreng seperti minyak goreng. Fungsi minyak goreng selain sebagai media penghantar panas, juga untuk menambah nilai kalori, memperbaiki tekstur dan cita rasa dari bahan pangan. Jenis dan jumlah minyak goreng yang kita konsumsi sehari-hari sangat erat kaitannya dengan kesehatan kita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik, pengetahuan, sikap, dan tindakan penjual gorengan tentang penggunaan minyak goreng di kawasan kampus USU Medan tahun 2011. Kami akan melakukan wawancara terstruktur kapada ibu mengenai: a) Data demografi seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, pengeluaran. b) Perilaku penggunaan minyak goreng dengan komponennya yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan ibu. Wawancara akan kami lakukan sekitar 20 menit. Petugas pewawancara adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran USU bersama peneliti. Partisipasi Bapak / Ibu bersifat sukarela tanpa paksaan. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dirahsiakan dan digunakan untuk kepentingan penelitian. Untuk penelitian ini Bapak / Ibu tidak akan dikenakan biaya apapun.

Bila Bapak / Ibu membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya: Nama : Lau Wei Lin Alamat : Jl. Dr. Mansyur No.4, Medan. No. HP: 087868623414 Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak / Ibu yang telah ikut berpatisipasi pada penelitian ini. Keikutsertaan Bapak / Ibu dalam penelitian ini akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan. Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini diharapkan Bapak / Ibu bersedia mengisi lembar persetujuan yang telah kami persiapkan. Medan,.. 2011 Peneliti ( Lau Wei Lin )

Lampiran 3: SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENGIKUTI PENELITIAN (INFORMED CONSENT) Saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama : Alamat : Telp/ HP : Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang Penelitian Karakteristik, Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Penjual Gorengan tentang Penggunaan Minyak Goreng di Kawasan Kampus USU Medan pada Tahun 2011 maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia untuk ikut serta dalam panelitian tersebut. Demikianlah surat pertanyaan ini dapat dipergunakan seperlunya. Sesewaktu saya ingin menundurkan diri dari penelitian ini tidak akan dikenakan sanksi apapun. Medan,. 2011 (.)

Lampiran 4: DRAFT KUISIONER PENELITIAN KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN PENJUAL GORENGAN TENTANG PENGGUNAAN MINYAK GORENG DI KAWASAN USU MEDAN PADA TAHUN 2011 A. Karakteristik Responden a. No Responden : b. Umur : c. Pendidikan : d. Pendapatan (dalam 1 hari) : e. Pengeluaran (dalam 1 hari) : B. Sumber Informasi a. Apakah bapak/ ibu pernah memperoleh informasi mengenai penggunaan minyak? 1. Ya 2. Tidak b. Dari mana bapak/ ibu memperoleh informasi mengenai penggunaan minyak? No Sumber Informasi Ya Tidak 1 Media Massa 2 Teman / Keluarga 3 Petugas Kesehatan C. Pengetahuan 1. Menurut bapak/ ibu, apakah pengertian minyak goreng? a. Minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan digunakan untuk menggoreng bahan makanan. b. Minyak yang berasal dari hewan, berbentuk padat dan digunakan untuk menggoreng makanan. c. Minyak yang berasal dari bahan kimia kemudian dimurnikan dan digunakan untuk menggoreng makanan.

2. Menurut bapak/ ibu bagaimana minyak goreng yang baik? a. Minyak yang berwarna jernih, tidak berbau tengik dan mengandung zat gizi yang diperlukan tubuh. b. Minyak yang tidak mengandung kotoran-kotoran yang melayang walaupun sudah berbau tengik. c. Minyak yang bermerek dan mahal. 3. Menurut bapak/ ibu, berapa kalikah seharusnya minyak goreng itu baik untuk digunakan? a. 1-2 kali. b. 3 kali. c. 4 kali. 4. Apakah manfaat penggunaan minyak gorang dalam proses menggoreng makanan? a. Medium penghantar panas, menambah rasa gurih, menambah nilai gizi dan kalori dalam bahan pangan. b. Membuat makanan menjadi lebih enak ketika di konsumsi. c. Hanya untuk mengoreng makanan agar cepat matang. 5. Menurut bapak/ ibu, apakah yang dimaksud dengan minyak goreng berulang kali? a. Minyak bekas sisa penggorengan yang telah digunakan ( 2 kali) dan dapat digunakan kembali, tetapi bila ditinjau dari komposisinya minyak yang mengandung bahan yang bersifat karsinogenik. b. Minyak yang sudah berubah warna menjadi kehitaman. c. Minyak yang sudah mengandung kotaran-kotaran, tidak mempedulikan berapa kali sudah digunakan. 6. Pada penggorengan yang ke berapa kalikah minyak goreng tidak dapat digunakan lagi? a. Penggorengan ke-3 kali. b. Penggorengan ke-4 kali. c. Penggorengan ke-5 kali. 7. Menurut bapak/ ibu, bagaimana minyak goreng bisa rusak? a. Pemanasan pada suhu tinggi dan digunakan untuk menggoreng bahan pangan secara berulang-ulang ( 2 kali). b. Dari makanan itu sendiri dan bercampur dengan air. c. Minyak goreng tidak akan rusak.

8. Menurut bapak/ ibu, kapankah sebaiknya minyak goreng diganti dengan yang baru? a. Setiap menggoreng makanan yang ketiga. b. Setelah menggoreng makanan yang baru. c. Setelah beberapa hari disimpan. 9. Menurut bapak/ ibu, bagaimana ciri-ciri minyak goreng yang tidak bisa digunakan lagi? a. Berwarna kehitaman, berbau dan berbusa pada saat digunakan. b. Apabila sudah mengandung kotoran kotoran-kotoran yang melayang sahaja. c. Tidak akan berusak. 10. Menurut bapak/ ibu, cara apa yang dapat membuat minyak goreng berulang kali berwarna jernih kembali dan bertahan lebih lama, serta mengembalikan mutunya? a. Minyak goreng berulang kali disaring dan ditambahkan tepung terigu dan mentega dengan takaran suka-suka. b. Minyak goreng berulang kali ditambahkan plastik dan dipanaskan bersama. c. Tidak ada cara. 11. Menurut bapak/ ibu, perubahan apa yang terjadi pada makanan yang diolah menggunakan minyak goreng yang berulang kali? a. Merusak nilai gizi dan vitamin makanan. b. Tidak menyebabkan perubahan apapun. c. Makanan menjadi lebih enak ketika dikonsumsi. 12. Menurut bapak/ ibu, cara apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi kerusakan pada minyak goreng? a. Menggoreng bahan pangan yang sejenis setiap kali menggunakan minyak goreng yang baru. b. Memasukkan plastik ke dalam minyak goreng. c. Menambah bahan kimia ke dalam minyak goreng. 13. Menurut bapak/ ibu, penyimpanan minyak goreng berulang kali ( 2 kali) terhadap minyak itu sendiri dapat meyebabkan apa? a. Menyebabkan minyak menjadi berbau tengik dan berjamur. b. Tidak menyebabkan apa-apa. c. Menyebabkan peningkatkan mutu minyak goreng tersebut.

14. Menurut bapak/ ibu, apakah efek kesehatan yang akan terjadi pada tubuh jika terus-menerus menggoreng makanan dengan menggunakan minyak berulang kali? a. Menyebabkan penyakit jantung koroner, hipertensi dan stroke. b. Menyebabkan diabetes (penyakit kencing manis). c. Tidak memiliki efek apapun. 15. Menurut bapak/ ibu, cara apakah yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak dari penggunaan minyak goreng berulang kali? a. Setelah menggoreng hendaknya minyak didinginkan dan disaring dengan saringan untuk menyaring sisa gorengan. b. Menambah minyak yang baru setiap kali menggoreng bahan pangan. c. Membuang minyak goreng yang telah digunakan. D. Sikap No Pertanyaan Setuju Tidak Setuju 1 Perlu mencari informasi mengenai penggunaan minyak goreng. 2 Perlu memperhatikan kondisi fisik kemasan pada saat membeli minyak goreng untuk minyak goreng curah. 3 Minyak goreng bermerek lebih baik daripada minyak goreng curah. 4 Dalam proses menggoreng makanan, minyak goreng berfungsi sebagai medium penghantar panas, menambah rasa gurih, menambah nilai gizi dan kalori dalam bahan pangan. 5 Setiap menggoreng makanan selalu menggunakan minyak goreng yang baru.. 6 Dalam mengolah makanan sebaiknya menggunakan minyak goreng yang sudah digunakan kurang dari 2 kali. 7 Pemanasan minyak goreng pada suhu tinggi dapat merusak minyak goreng. 8 Minyak goreng yang sudah digunakan 2 kali sebaiknya tidak digunakan lagi atau di buang. 9 Minyak goreng yang telah berubah warna dan telah berbusa sebaiknya tidak digunakan lagi.

No Pertanyaan Setuju Tidak Setuju 10 Penggunaan minyak goreng berulang kali ( 2 kali) untuk mengolah makanan akan mempengaruhi mutu dan nilai gizi dari bahan pangan yang digoreng. 11 Tanda makanan yang sudah berubah mutu dan nilai gizinya adalah rasa makanan tidak enak, warna menjadi kurang menarik, dan terasa gatal di tenggorokan pada saat makan makanan tersebut. 12 Menggoreng makanan yang berbeda dengan menggunakan minyak goreng yang sama dapat menyebabkan kerusakan pada bahan pangan. 13 Penggunaan cara daur ulang minyak goreng berulang dengan plastik atau bahan kimia untuk mengembalikan mutu minyak goreng dapat membahayakan kesehatan jika minyak goreng tersebut dikonsumsi. 14 Selalu mengkonsumsi makanan yang diolah menggunakan minyak goreng berulang kali ( 2 kali), akan menyebabkan hipertensi, penyakit jantung dan stroke. 15 Mendinginkan minyak goreng setelah digunakan dan menyaringnya dengan saringan untuk menghilangkan sisa kotoran dari menggoreng sebelumnya, dapat mengurangi efek negatif dari penggunaan minyak goreng berulang kali ( 2 kali) E. Tindakan No Pertanyaan Ya Tidak 1 Bapak/ ibu mencari informasi mengenai penggunaan minyak goreng. 2 Bapak/ ibu memperhatikan kondisi fisik kemasan pada saat membeli minyak goreng curah. 3 Bapak/ ibu menggunakan minyak goreng bermerek untuk menggoreng. 4 Bapak/ ibu menyimpan minyak goreng di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.

No Pertanyaan Ya Tidak 5 Bapak/ ibu sebelum menggoreng makanan, terlebih dahulu memanaskan minyak goreng baru kemudian menggoreng makanan. 6 Bapak/ ibu menggunakan minyak goreng baru pada pertama kali menggoreng. 7 Bapak/ ibu menggunakan minyak goreng yang baru setiap kali menggoreng jenis makanan yang berbeda. 8 Bapak/ ibu tidak menggunakan minyak goreng yang sudah digunakan 2 kali. 9 Bapak/ ibu tidak menggunakan minyak goreng yang sudah berwarna hitam dan sudah berbusa. 10 Bapak/ ibu tidak menyimpan minyak goreng yang rusak atau yang sudah digunakan 2 kali. 11 Bapak/ ibu membuang minyak goreng yang sudah rusak atau yang sudah digunakan 2 kali. 12 Bapak/ ibu mencampurkan minyak goreng yang sudah digunakan 2 kali dengan minyak goreng yang baru. 13 Bapak/ ibu tidak melakukan cara-cara daur ulang minyak goreng berulang kali. 14 Bapak/ ibu mencuci tempat minyak goreng berulang kali ( 2 kali.) sehabis mengganti minyak bekas dengan minyak baru. 15 Bapak/ ibu mendinginkan minyak goreng setelah digunakan dan kemudian menyaringnya dengan saringan untuk menghilangkan sisa kotoran dari proses menggoreng sebelumnya.

Lampiran 5: Variabel No. Total Pearson Correlation Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner Status Alpha Status Pengetahuan 1 0.577 0.960 2 0.537 3 0.569 4 0.744 5 0.699 6 0.675 7 0.738 11 0.537 13 0.718 14 0.687 Sikap 5 0.695 0.911 6 0.689 10 0.831 12 0.689 Tindakan 1 0.930 0.838 2 0.787 3 0.732 5 0.936 7 0.433 12 0.901

Lampiran 7: Frequencies Table Jenis kelamin Frequency laki-laki 11 35.5 35.5 35.5 perempuan 20 64.5 64.5 100.0 Pendidikan responden Frequency SD 9 29.0 29.0 29.0 SMP 12 38.7 38.7 67.7 SMA 10 32.3 32.3 100.0 Range Umur Frequency 20-29 5 16.1 16.1 16.1 30-39 12 38.7 38.7 54.8 40-49 7 22.6 22.6 77.4 >50 7 22.6 22.6 100.0

Range Penghasilan Bersih Frequency <100000 11 35.5 35.5 35.5 100000-250000 16 51.6 51.6 87.1 >250000 4 12.9 12.9 100.0 Informasi Frequency ya 20 64.5 64.5 64.5 tidak 11 35.5 35.5 100.0 Sumber informasi Frequency tidak 11 35.5 35.5 35.5 media massa 11 35.5 35.5 71.0 teman/ keluarga 7 22.6 22.6 93.5 petugas kesehatan 2 6.5 6.5 100.0

Tingkat Pengetahuan Frequency cukup 10 32.3 32.3 32.3 baik 21 67.7 67.7 100.0 Tingkat Sikap Frequency cukup 11 35.5 35.5 35.5 baik 20 64.5 64.5 100.0 Tingkat Tindakan Frequency kurang 1 3.2 3.2 3.2 cukup 23 74.2 74.2 77.4 baik 7 22.6 22.6 100.0

Crosstabs Pendidikan responden * Tingkat Pengetahuan Crosstabulation Tingkat Pengetahuan cukup baik Total Pendidikan responden SD Count 4 5 9 % within Pendidikan responden 44.4% 55.6% 100.0% SMP Count 4 8 12 % within Pendidikan responden 33.3% 66.7% 100.0% SMA Count 2 8 10 % within Pendidikan responden 20.0% 80.0% 100.0% Total Count 10 21 31 % within Pendidikan responden 32.3% 67.7% 100.0% Informasi * Tingkat Pengetahuan Crosstabulation Tingkat Pengetahuan cukup baik Total Informasi ya Count 5 15 20 % within Informasi 25.0% 75.0% 100.0% tidak Count 5 6 11 % within Informasi 45.5% 54.5% 100.0% Total Count 10 21 31 % within Informasi 32.3% 67.7% 100.0%

Sumber informasi * Tingkat Pengetahuan Crosstabulation Tingkat Pengetahuan cukup baik Total Sumber informasi tidak Count 5 6 11 % within Sumber informasi 45.5% 54.5% 100.0% media massa Count 2 9 11 % within Sumber informasi 18.2% 81.8% 100.0% teman/ keluarga Count 3 4 7 % within Sumber informasi 42.9% 57.1% 100.0% petugas kesehatan Count 0 2 2 % within Sumber informasi.0% 100.0% 100.0% Total Count 10 21 31 % within Sumber informasi 32.3% 67.7% 100.0% Tingkat Pengetahuan * Tingkat Sikap Crosstabulation Tingkat Sikap cukup baik Total Tingkat Pengetahuan cukup Count 5 5 10 % within Tingkat Pengetahuan 50.0% 50.0% 100.0% baik Count 6 15 21 % within Tingkat Pengetahuan 28.6% 71.4% 100.0% Total Count 11 20 31 % within Tingkat Pengetahuan 35.5% 64.5% 100.0%

Tingkat Pengetahuan * Tingkat Tindakan Crosstabulation Tingkat Tindakan kurang cukup baik Total Tingkat Pengetahuan cukup Count 1 8 1 10 % within Tingkat Pengetahuan 10.0% 80.0% 10.0% 100.0% baik Count 0 15 6 21 % within Tingkat Pengetahuan.0% 71.4% 28.6% 100.0% Total Count 1 23 7 31 % within Tingkat Pengetahuan 3.2% 74.2% 22.6% 100.0% Tingkat Sikap * Tingkat Tindakan Crosstabulation Tingkat Tindakan kurang cukup baik Total Tingkat Sikap cukup Count 1 8 2 11 % within Tingkat Sikap 9.1% 72.7% 18.2% 100.0% baik Count 0 15 5 20 % within Tingkat Sikap.0% 75.0% 25.0% 100.0% Total Count 1 23 7 31 % within Tingkat Sikap 3.2% 74.2% 22.6% 100.0%