ANALISIS KELAYAKAN PENERBITAN OBLIGAI DAERAH OLEH PEMERINTAH PROVINSI DI INDONESIA SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh : Ganar Dipta Ramdhana 201310180311321 PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ANALISIS KELAYAKAN PENERBITAN OBLIGASI DAERAH OLEH PEMERINTAH PROVINSI DI INDONESIA Yang disiapkan dan disusun oleh : Nama : Ganar Dipta Ramdhana NIM : 201310180311321 Program Studi : Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal...dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai kelengkapan guna mencapai derajat Sarjana Ekonomi pada Universitas Muhammadiyah Malang. Susunan Majelis Penguji: Penguji I : 1.... (...) Penguji II : 2.... (...) Penguji III : 3.... (...) Penguji IV : 4.... (...) Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ketua Jurusan IESP Dr. Idah Zuhroh, M.M. Zainal Arifin, S.E., M.Si.
Bismillahirrohmanirrohim. KATA PENGANTAR Puji syukur yang teramat dalam saya haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Segala, atas percikan kasih, hidayat, dan taufik-nya sehingga Skripsi dengan judul Analisis Kelayakan Penerbitan Obligasi Daerah Oleh Pemerintah Provinsi Di Indonesia ini dapat terselesaikan pada waktu yang telah direncanakan. Teriring do a sholawat senantiasa melimpah kepada Muhammad SAW., Rasul akhir zaman, penutup para Nabi yang membawa kesempurnaan ajaran Tauhid dan keutamaan budi pekerti. Dan semoga tumpahan do a sholawat menetes kepada segenap keluarga dan sahabatnya, para syuhada, para mushonnifin, para ulama, dan seluruh umatnya yang dengan tulus ikhlas mencintai dan menjunjung sunnahnya. Selama proses penyusunan skripsi ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada saya. Sebagai ungkapan syukur, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Drs. Fauzan M.Pd. 2. Ibu Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang Dr. Idah Zuhroh, M.M. 3. Ketua Jurusan Bapak Zainal Arifin, S.E., M,Si. 4. Ibu Pembimbing I Drs. Arfida BR., MS. dan Ibu Pembimbing II Ida Nuraini, S.E., M.Si. 5. Rekan-rekan penulis dan semua teman-teman kelas IESP-F angkatan 2013 yang telah memberikan dukungan. 6. Ucapan terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan, nasihat serta doa selama ini. Terima kasih atas pengorbanan dan ketulusan hati, semoga kelak saya dapat membahagiakan dan mewujudkan segala harapan. Kepada mereka semua, hanya ungkapan terimakasih dan do a yang tulus yang dapat saya persembahkan, semoga segala yang telah mereka berikan kepada saya tercatat dengan tinta emas dalam lembaran catatan Roqib sebagai sebuah ibadah yang tiada ternilai. Amin. Akhirnya, dengan segala keterbatasan dan kekurangannya, saya persembahkan karya tulis ini kepada siapapun yang membutuhkannya. Kritik konstruktif dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan untuk penyempurnaan karya-karya selanjutnya. Terimakasih.. Malang, Peneliti
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 4 C. Batasan Masalah... 4 D. Tujuan dan Manfaat... 4 BAB II. TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu... 6 B. Teori dan Kajian Pustaka 1. Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah... 9 2. Pinjaman Daerah... 10 3. Obligasi Daerah... 13 BAB III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian... 25 B. Jenis Penelitian... 25 C. Jenis dan Sumber Data... 25 D. Teknik Pengumpulan Data... 26 E. Teknik Analisa Data... 26 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sejarah Obligasi 1. Obligasi Di Indonesia... 30 2. Obligasi Daerah Di Argentina... 32 B. Deskripsi Data 1. Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah... 33 2. Defisit APBD... 35 3. Outstanding Pinjaman Lama... 37 4. Pendapatan Daerah... 38 5. Pendapatan Asli Daerah... 40 6. Dana Bagi Hasil... 42 7. Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi... 43 8. Dana Alokasi Umum... 45 9. Dana Alokasi Khusus... 46 10. Belanja Pegawai... 44 11. Belanja Bunga... 49 12. Dana Darurat... 50 13. Pokok Pinjaman... 51 14. Bunga Obligasi... 53 ii iii iv vi vii ix
15. Biaya Lain... 53 C. Analisa Penerbitan Obligasi Daerah Oleh Pemerintah Provinsi Di Indonesia 1. Opini Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah... 54 2. Jumlah Defisit APBD... 55 3. Jumlah Kumulatif Pinjaman... 56 4. Debt Service Coverage Ratio... 57 D. Kelayakan Penerbitan Obligasi Daerah... 58 BAB V. PENUTUP A. Simpulan... 63 B. Keterbatasan... 64 C. Saran... 64 DAFTAR PUSTAKA... 65 LAMPIRAN... 67
DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Pendapatan Daerah Tahun 2015 dan Tahun 2016... 67 Lampiran 2 Realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2013-2015... 68 Lampiran 3 Realisasi Pendapat Asli Daerah Tahun 2013-2015... 69 Lampiran 4 Realisasi Dana Bagi Hasil Tahun 2013-2015... 70 Lampiran 5 Realisasi DBHDR Tahun 2013-2015... 71 Lampiran 6 Realisasi DAU Tahun 2013-2015... 72 Lampiran 7 DAK APBD 2015... 73 Lampiran 8 Realisasi Belanja Daerah Tahun 2013-2015... 74 Lampiran 9 Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2013-2015... 75 Lampiran 10 Realisasi Belanja Bunga Tahun 2013-2015... 76 Lampiran 11 Realisasi Pembayaran Pokok Utang Tahun 2013-2015... 77 Lampiran 12 Perhitungan Kontribusi PAD Terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2013-2015... 78 Lampiran 13 Perhitungan Kontribusi DBH Terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2013-2015... 80 Lampiran 14 Perhitungan kontribusi DBHDR Terhadap DBH Tahun 2013-2015... 81 Lampiran 15 Perhitungan Kontribusi DAU Terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2013-2015... 82 Lampiran 16 Perhitungan kontribusi DAK Terhadap Pendapatan Daerah Tahun 2015... 83 Lampiran 17 Perhitungan Kontribusi Belanja Pegawai (BW) Terhadap Belanja Daerah (BD) Tahun 2013-2015... 84 Lampiran 18 Perhitungan kontribusi Belanja Bunga (BB) Terhadap Belanja Daerah (BD) Tahun 2013-2015... 85 Lampiran 19 Perhitungan untuk Pokok Pinjaman (P) dalam DSCR... 86 Lampiran 20 Perhitungan Bunga Obligasi Daerah... 87 Lampiran 21 Perhitungan untuk Bunga (B) dalam DSCR... 88
Lampiran 22 Perhitungan Biaya Lain (Penjamin Efek)... 89 Lampiran 23 Perhitungan Biaya Lain (Penerbitan Obligasi Daerah)... 90 Lampiran 24 Perhitungan Biaya Lain (Biaya Penguatan Kredit)... 91 Lampiran 25 Perhitungan Total Biaya Lain (BL) untuk Perhitungan DSCR... 93 Lampiran 26 Perhitungan batas defisit APBD 2016... 95 Lampiran 27 Perhitungan Jumlah Kumulatif Pinjaman... 96 Lampiran 28 Perhitungan Batas Kumulatif Pinjaman 2016... 97 Lampiran 29 Perhitungan Debt Service Coverage Ratio (DSCR) Tiap Provinsi... 99 Lampiran 30 Kelayakan penerbitan Obligasi Daerah... 105
DAFTAR PUSTAKA Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. 2016. Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2016. Bappenas. 2014. ringkasan tinjauan regulasi dan kelembagaan penerbitan obligasi daerah dalam pembangunan infrastruktur daerah. http://www.bappenas.go.id/files/pendanaan/kajian/kajian-2014- pendanaan-obligasi-daerah.pdf. (diakses 23 mei 2017) Cahyadin, M., & D, Indriana. 2005. Kemungkinan Penerapan Obligasi Daerah: Studi Kasus Pemerintah Daerah di Propinsi Jawa Timur. Artikel dipresentasikan pada Simposium Riset Ekonomi II, 23-24 November 2005, Surabaya. Darise, N. 2009. Pengelolaan Keuangan Daerah, Edisi Kedua. Jakarta: PT.Indeks. Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan Departemen Keuangan. 2007. Panduan Penerbitan Obligasi Daerah Habibilah, M. 2011. Analisis Obligasi Daerah (Municipal Bond) Sebagai Alternatif Pembiayaan Daerah Dan Strategi Dalam Menerbitkannya (Studi Kasus Pemerintah Provinsi Jawa Timur). Skripsi, Universitas Brawijaya, Malang. Halim, A. 2007. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat. Ihwan, L., R. 2016. Analisis Terhadap Opini BPK Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Politik Pemerintahan, Volume 9 No.1, Agustus 2016, Hlm:57-69. Kusaini, M. 2006. Ekonomi Publik Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah. Malang: BPFE UNIBRAW Mahmudi. 2010. Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta: Erlangga. Muljanto, M, A. 2015. Peran Obligasi Daerah Dalam Pembangunan Daerah. http://www.bppk.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel/147-artikel-anggarandan-perbendaharaan/21161-peran-obligasi-daerah-dalam-pembangunandaerah. (diakses pada 15 mei 2017) Okta, D., & D. Kaluge. 2011. Analisis Peluang Penerbitan Obligasi Daerah Sebagai Alternatif Pembiayaan Daerah. Journal of Indonesia Applied Economics, Vol. 5, No. 2, Oktober 2011, hlm:35-55.
Rahman, M., R. 2014. ketergantungan pemda atas dana perimbangan sangat tinggi. http://www.antarajatim.com/berita/134898/ketergantunganpemda-atas-dana-perimbangan-sangat-tinggi. (diakses pada 6 Maret 2017) Republik Indonesia. 2004. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.. 2006. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. 2011. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang pinjaman daerah.. 2012. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.07/2012 tentang Tata Cara Penerbitan dan Pertanggungjawaban Obligasi Daerah. 2015. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 153/PMK.07/2015 tentang Batas maksimal Kumulatif defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Batas Maksimal Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan Batas Maksimal Kumulatif.. 2015. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 180/PMK.07/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.07/2012 tentang Tata Cara Penerbitan dan Pertanggungajawaban Obligasi Daerah. Widjaja, HAW. 2007. Otonomi Daerah Dan Daerah Otonom. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Yani, A. 2002. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.