ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE 2006-2011) NAMA : NURY INDRIYANI NPM : 22209083 JURUSAN : AKUNTANSI JENJANG : S1 PEMBIMBING : SUPININGTYAS PURWANINGRUM, SE., MM
Latar Belakang Stabilitas kondisi ekonomi negara berkembang selalu dipengaruhi oleh negara maju, sebagai contoh perubahan nilai tukar mata uang rupiah sangat dipengaruhi nilai mata uang Euro yang mengalami fluktuasi setiap harinya. Fluktutuasi nilai tukar mata uang Euro sangat mempengaruhi investor asing yang masuk ke Indonesia. Hubungan antara inflasi dan harga saham akan menentukan profitabilitas dari perusahaan. Angka inflasi adalah angka yang mengukur tingkat harga barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen. Naiknya inflasi akan menjadi biaya tambahan bagi perusahaan. Beban biaya tambahan tersebut akan mengurangi tingkat keuntungan perusahaan, efeknya harga saham akan turun.
RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH Bagaimana pengaruh fluktuasi mata uang Euro dan tingkat inflasi terhadap Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia periode Januari 2006-Desember 2011? TUJUAN PENELITIAN Mengetahui pengaruh fluktuasi mata uang Euro dan tingkat inflasi terhadap Jakarta Islamic Index di Bursa Efek Indonesia
Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 779.635 114.649 6.800.000 KURSEURO -.020.009 -.214-2.320.023 TINGKATINFLASI -18.352 2.607 -.650-7.040.000 a. Dependent Variable: JII Persamaan Regresi : Y = 779,635-0,20X1 18,352X2
Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.650 a.422.405 86.73394 a. Predictors: (Constant), KURS EURO, TINGKAT INFLASI Diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,405 yang berarti perubahan nilai variabel (Y) JII secara bersama-sama dipengaruhi oleh variabel independennya X1 (Kurs Euro), X2 (Tingkat Inflasi), sebesar 40%.
Uji f ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 378774.598 2 189387.299 25.175.000 a Residual 519071.625 69 7522.777 Total 897846.223 71 a. Predictors: (Constant), KURS EURO, TINGKAT INFLASI b. Dependent Variable: JII F hitung = 25,175 > F tabel 3,13 Nilai signifikan = 0,000 < Tingkat signifikan 5% Sehingga dapat ditarik kesimpulan jika diuji secara simultan variabel variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap JII
Uji t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 779.635 114.649 6.800.000 KURSEURO -.020.009 -.214-2.320.023 TINGKATINFLASI -18.352 2.607 -.650-7.040.000 a. Dependent Variable: JII Semua variabel memiliki nilai signifikan dibawah tingkat signifikan 5% dan t hitung lebih besar dari t tabel (1,67) yang berarti semua variabel berpengaruh signifikan terhadap JII jika diuji secara parsial.
Uji Normalitas Dari grafik disamping terlihat sebaran data pada chart tersebar di sekeliling garis lurus (tidak terpencar jauh dari garis lurus), maka dapat dikatakan bahwa persyaratan normalitas terpenuhi.
Uji Multikolinearitas Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) 779.635 114.649 6.800.000 KURSEURO -.020.009 -.214-2.320.023.976 1.025 TINGKATINFL ASI -18.352 2.607 -.650-7.040.000.976 1.025 a. Dependent Variable: JII Dari hasil uji multikolineritas diperoleh hasil bahwa semua variabel independen dari model regresi tidak terdapat multikolinieritas yang ditunjukan oleh nilai VIF yang dibawah 10 dan nilai tolerance yang lebih besar dari 0,1. Ini menunjukan bahwa model regresi ini layak untuk digunakan karena tidak terdapat variabel yang mengalami multikolinieritas.
Uji Heterokedastisitas Heteroskedastisitas tidak terjadi jika data terpencar di sekitar angka nol (0 pada sumbu Y) dan tidak membentuk suatu pola atau tren garis tertentu. Dari gambar di samping terlihat bahwa plot menyebar secara acak di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Regression Studentized Residual
Kesimpulan Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa Kurs Euro dan tingkat inflasi berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index jika dijui secara parsial. Bahwa keseluruhan variabel tersebut berpengaruh signifikan dan dapat dijadikan acuan bagi investor yang hendak berinvestasi di Bursa Efek Indonesia. Jika diuji secara simultan maka ketiga variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index. Jadi dapat disimpulkan bahwa kurs Euro dan Inflasi berpengaruh negatif terhadap Jakarta Islami Index.