ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI INTERNAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KAERYAWAN PT. MC DONALDS DI WILAYAH ARTHA GADING JAKARTA UTARA SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan guna melengkapi syarat-syarat untuk mencapai gelar setara Sarjana Muda Jurusan Manajemen jenjang Strata Satu Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Nama : Rini Eka Apriyani NPM : 17213739 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Martani, SE, MM. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016
Latar Belakang Mc Donalds sudah berdiri selama hampir 25 tahun dan menjadi restaurant cepat saji paling terbesar di dunia dengan jumlah pengunjung 50.000.000 per bulan dengan 1.700 pengunjung per hari. Tentunya kesuksesan yang didapat oleh Mc. Donalds diperoleh dari karyawan yang produktif, inovatif, kreatif, selalu bersemangat dan loyal. Peran pemimpin menjadi tidak kalah pentingnya. Seorang pemimpin perusahaan yang bijaksana dan baik harus dapat memberikan perhatian kepada para pekerjanya dan selalu berusaha memberikan semangat untuk para pekerja. Tentunya pihak pimpinan harus mempunyai kemampuan dalam mengelola, mengarahkan, mempengaruhi, memerintah dan memotivasi bawahannya. Motivasi juga faktor penting, motivasi yang diberikan oleh atasan untuk bawahannya akan menunjang kerja para karyawan tersebut. Dalam mengelola karyawan yang ada dalam perusahaan harus diciptakan suatu komunikasi internal kerja yang baik antara atasan dan bawahan agar tercipta hubungan kerja yang serasi dan selaras. Dengan meningkatnya semangat dan kegairahan kerja para karyawan tersebut diharapkan akan mencapai prestasi yang tinggi dibidang pekerjaan mereka masing masing sehingga tujuan perusahaan akan tercapai dengan hasil yang memuaskan.
RUMUSAN MASALAH 1. Apakah pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. MC Donalds di wilayah Artha Gading? 2. Apakah pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan di PT. MC Donalds di wilayah Artha Gading? 3. Apakah pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. MC Donalds di wilayah Artha Gading? 4. Apakah pengaruh gaya kepemimpinan, komunikasi internal dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai PT. MC. Donalds pada bagian pelayanan di wilayah artha gading? BATASAN MASALAH Penulis membatasi masalah yaitu lokasi penelitian PT. MC DONALD DI WILAYAH ARTHA GADING JAKARTA UTARA. Faktor faktor yang diteliti adalah gaya kepemimpinan, komunikasi internal dan motivasi kerja dengan membuat quisioner yang dibagikan kepada 75 responden berdasarkan penentuan sample yaitu pada karyawan PT. MC DONALD S
TUJUAN PENELITIAN Dalam upaya menyajikan suatu pokok bahasan yang memadai dari paparan perumusan masalah, maka tujuan penelitian untuk mengetahui: 1. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. MC Donalds di Artha Gading 2. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja karyawan PT. MC Donalds di Artha gading 3. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. MC Donalds di Artha Gading 4. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, komunikasi internal, dan motivasi kerja terhadap kionerja pegawai PT. MC DONALD S di Artha Gading METODE PENELITIAN 1. Uji Validitas 5. Koefisien Detreminasi Berganda 2. Uji Reabilitas 6. Uji Parsial (Uji T) 3. Skala Likert 7. Uji Parsial (Uji F) 4. Analisis Regresi Berganda
Pembahasan Rangkuman Penelitian Variabel Hasil Penelitian Kesimpulan Uji F Menggunakan Sig (Simultan) X1, X2 dan X3 terhadap Y Sig hitung 0.05 Jika Sig penelitian < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Jika Sig penelitian > 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak 0.00 0.05 Berdasarkan perhitungan di atas, angka signifikansi sebesar 0.00 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, terdapat hubungan bahwa kepemimpinan, komunikasi internal dan motivasi kerja secara simultan bersama-sama berpengaruh pada terhadap kinerja karyawan pada bagian salles counter Mc
Uji T Menggunakan Sig (Simultan) Sig hitung 0.05 Jika Sig penelitian < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima Jika Sig penelitian > 0.05 maka Ho dierima dan Ha ditolak X1 terhadap Y 0.043 0.05 Berdasarkan perhitungan di atas, angka signifikansi sebesar 0.043 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, terdapat hubungan bahwa gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada bagian salles counter Mc Donald s
X2 terhadap Y 0.013 0.05 Berdasarkan perhitungan di atas, angka signifikansi sebesar 0.013 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, terdapat hubungan bahwa komunikasi internal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada bagian salles counter Mc Donald s X3 terhadap Y 0.026 0.05 Berdasarkan perhitungan di atas, angka signifikansi sebesar 0.026 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, terdapat hubungan bahwa motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada bagian salles counter Mc Donald s
Kesimpulan Berdasarkan penelitian dengan menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data, yang disebarkan kepada 75 responden pegawai pegawai Mc. Donald s pada bagian salles counter wilayah Jakarta Utara yaitu di kawasan Artha Gading, yang kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan motode analisis regresi linier berrgamda dan korelasi serta koefisien determinasi juga uji T dan uji F menyatakan bahwa: 1. Gaya Kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada bagian salles counter Mc. Donald s karena nilai sig. < 0.05, yaitu 0,043 < 0.05 2. Komunikasi Internal secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada bagian salles counter Mc. Donald s karena nilai sig. < 0.05, yaitu 0,013 < 0.05 3. Motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada bagian salles counter Mc. Donald s karena nilai sig. < 0.05, yaitu 0,026 < 0.05 4. Gaya kepemimpinan, Komunikasi internal dan Motivasi secara simultan bersama sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada bagian Salles Counter Mc. Donald s karena nilai sig < 0.05 yaitu 0.000 < 0.05
Saran Penulis menyarankan bagi manajer agar lebih meningkatan segi komunikasi internal antara atasan dengan bawahan agar tidak adanya miss communication antara pegawai dan atasan. Begitu juga antara pegawai dan pegawai. Contohnya di briefing setiap waktu tertentu untuk mengingatkan kepada pegawai. Karena berdasarkan penelitian komunikasi internal mempengaruhi kinerja karyawan tetapi berpengaruh secara negatif. Saran untuk penelliti selanjutnya adalah dapat menambahkan faktor faktor lain yang juga dapat mempengaruhi kinerja kerja karyawan. Dapat meneliti dengan menambahkan variable yang lain seperti kedisiplinan, budaya organisasi dan lain lain.