DAFTAR ISTILAH UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB. I PENDAHULUAN. Negara Indonesia yang merupakan Negara kepulauan, memiliki

BAB I PENDAHULUAN. hal yang tercakup seperti adat serta upacara tradisional. Negara Indonesia

PARMALIM. (Studi Deskriptif Mengenai Strategi Adaptasi Penganut Agama Malim di Kota. Medan) Skripsi. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

PARMALIM DI KOTA MEDAN ( ) SKRIPSI SARJANA Dikerjakan O L E H DEPARTEMEN SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumatera Utara pada umumnya dan Kota Medan khususnya adalah salah

UPACARA SIPAHA SADA PADA AGAMA PARMALIM DI MASYARAKAT BATAK TOBA DALAM KAJIAN SEMIOTIKA Oleh: Wiflihani Agung Suharyanto

BAB I PENDAHULUAN. berdirinya. Kemajemukan tersebut dapat dilihat dengan adanya perbedaan-perbedaan yang

Pusat Aktivitas Ritual Ugamo Malim di Huta Tinggi Laguboti Toba Samosir

SKRIPSI SARJANA DIKERJAKAN O L E H RESTAWATI MANURUNG NIM : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS SASTRA DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI MEDAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

GAMBARAN UMUM UGAMO MALIM. Inventarisasi: 1.136/F3/N.1.1/1980. Ugamo Malim sebagai aliran kepercayaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam budaya Batak Toba terdapat jenis Ragam Hias (Ornamen) yang

BAB. 1. PENDAHULUAN. Kemajemukan tersebut dapat dilihat dengan adanya perbedaan-perbedaan yang

LOGO. Pemuda Penghayat OLEH: WANRI LUMBANRAJA

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Deli Serdang. Berada di jalur lintas Sumatera, desa ini terletak diantara dua kota besar di

MINGGU QUASIMODOGENITI TANGGAL : 08 APRIL 2018

DAFTAR INFORMAN. 2. Nama : M. Simalango. : Pemusik dan Pengrajin Alat Musik. : Desa Salaon Kec. Ronggurni Huta. 3. Nama : J.

SEJARAH ALIRAN KEPERCAYAAN MALIM DI KABUPATEN TOBA SAMOSIR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara majemuk yang kaya akan keragaman suku,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suku Batak merupakan salah satu suku yang tersebar luas dibeberapa

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Deskripsi Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli Kota Medan

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB II MUSIK TIUP PADA UPACARA ADAT KEMATIAN PADA MASYARAKAT BATAK TOBA DI KOTA MEDAN

Kitab Debata Sori Sohaliapan

BAB I PENDAHULUAN. Simalungun, Dairi, Nias, Sibolga, Angkola, dan Tapanuli Selatan.

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan kepada masyarakat Batak Toba saja. Batak Toba adalah sub atau bagian dari suku bangsa Batak yang

IV. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Punguan Pomparan Raja Silahisabungan dan Punguan Pomparan Raja Toga Manurung

BAB II LANDASAN TEORI. Salusu (2004) menyatakan bahwa pengambilan keputusan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. akan melakukan berbagai kekacauan (Sinulingga, 2006).

ANALISIS PERGESERAN FUNGSI PARHOBAS DALAM ACARA PESTA PADA SISTEM KEKERABATAN BATAK TOBA.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

GLOSARIUM. (menerangkan arti kata yang terdapat dalam bahasa Batak Toba sehubungan dengan judul. yang melanggar aturan.

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari masyarakat karena mencakup aktivitas masyarakat dari tiap tiap

TOR-TOR PADA UPACARA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT TAPANULI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, yang

1. Obat mulai dari kandungan sampai melahirkan : a. Perawatan dalam kandungan b. Perawatan setelah melahirkan c. Perawatan bayi d.

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tari sebagai ekspresi jiwa manusia dapat diwujudkan dalam bentuk

GONDANG HASAPI: FUNGSINYA PADA UPACARA RITUAL PARMALIM SIPAHASADA BATAK TOBA

I. PENDAHULUAN. mempunyai tata cara dan aspek-aspek kehidupan yang berbeda-beda. Oleh

BAB III PENANAMAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN KELUARGA. 1. Letak Georgafis Desa Tahunan Baru, Tegalombo, Pacitan

BAB I PENDAHULUAN. suku bangsa. Unsur-unsur kebudayaan itu dirangkai dalam istilah-istilah budaya

GONDANG NAPOSO (Studi Deskriptif Tentang Reproduksi Kebudayaan Orang Batak Toba di Desa Gajah, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan)

BAB I PENDAHULUAN. Utara.Sumatera Utara juga memiliki kebudayaan yang beragam.

BAB II. DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. secara regional. Bahkan sebagai Ibukota Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah adat Batak Toba atau yang disebut (Jabu) juga sangat sangat banyak ditemukan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan suara yang disusun sedemikian rupa sehingga

ini. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda, salah satunya di

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI

GONDANG SABANGUNAN DALAM UPACARA MARDEBATA. H Adi Putra Sirait ABSTRAK

BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. dikerjakan, dan diterapkan oleh manusia (budi-daya manusia). Kata kebudayaan berasal

MITOS DALAM BUDAYA BATAK TOBA DISOROTI DI JEMAAT AGAPE RESSORT PEMATANG SIANTAR I. Oleh: Marojahan Hutabarat

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Batak Toba adalah salah satu suku yang terdapat di Sumatera

BAB 1 PENDAHULUAN. adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. [Type text]

PROFIL BKM/LKM SERUAI

BAB I PENDAHULUAN. Batak Angkola bermukim di daerah Tapanuli Bagian Selatan yang merupakan. Etnis Angkola bekerja sebagai petani dan beragama Islam.

BAB II ONAN RUNGGU. atas permukaan laut. Wilayah Onan Runggu memiliki luas sekitar 60,89 Km 2

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat tersebut yang berusaha menjaga dan melestarikannya sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan

: Jl. Jamin Ginting Simp. Selayang Medan Tuntungan

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Provinsi Sumatera Utara adalah salah Provinsi yang terletak di Negara

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara multikulturalis yang memiliki ribuan pulau,

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia disatupadukan dari kebudayaan nasional dan kebudayaan. daerah. Kebudayaan nasional Indonesia merupakan puncak puncak

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN. 2.1 Sejarah Terbentuknya Kecamatan Medan Selayang

DAFTAR ISTILAH-ISTILAH ASING

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbagai keperluan. Upacara adat adalah suatu hal yang penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan untaian kata-kata yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat

LAMPIRAN I. 1. Gambar salah satu sampel Gereja yaitu Gereja HKBP Padang Bulan. 2. Gambar salah satu sampel Gereja yaitu Gereja HKBP Simpang Limun

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Medan adalah ibukota Provinsi Sumatera Utara dan menjadi kota terbesar ketiga di

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat Batak di Tapanuli utara, upacara-upacara Sigalegale

: Putra Permata Hessaldahl Galatia Silaen Tempat Tanggal Lahir : Medan, 26 September 1997 NIM :

- 1 - P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Presiden Republik Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Koentjaraningrat (1947), wujud kebudayaan ada tiga macam: 1)

Jumlah % 1 < Jumlah Jlh % jlh %

I. PENDAHULUAN. yakni berbeda-beda tetapi tetap satu. Maknanya meskipun berbeda-beda namun

BAB I PENDAHULUAN. menjadi kebanggaan dan nilai tersendiri bagi kelompok sukunya. Setiap suku

ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 Oleh Mbina Pinem *

P U T U S A N NOMOR : 315/PID/2012/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Parhalaan Sejak zaman dahulu orang batak sudah mengetahui perjalanan bulan dan bintang setiap harinya. Parhalaan Batak adalah cerminan pane nabolon

Daftar Nama Kecamatan dan Kelurahan di Kota Medan

Lampiran I Skematik Proses Perijinan. Universitas Sumatera Utara

Minggu, 11 FEBRUARI 2018

BAB II DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. sebuah kalimat yang berasal dari lafadz hallala-yuhallilu-tahlilan yang berarti

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial pasti membutuhkan orang lain untuk menjalin komunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. penduduk besar. Jumlah penduduk yang besar ini telah membawa Indonesia

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III DALIHAN NA TOLU DALAM MASYARAKAT SUKU BATAK TOBA DI KOTA TEGAL

---saat teduh--- AJAKAN BERIBADAH P2 Jemaat. Marilah berdiri untuk menyambut Firman Tuhan hadir di tengah-tengah persekutuan kita.

Dongeng Asal-muasal Danau Toba

LAKU NENEPI DI MAKAM PANEMBAHAN SENOPATI KOTAGEDE

Transkripsi:

DAFTAR ISTILAH Amang : Bapak Ari hatutubu : Hari kelahiran Ari holang : Hari cuti / istirahat Ari Sabtu : Hari Sabtu Bangke : Bangkai Banua ginjang : Benua atas Banua tonga : Benua tengah Banua toru : Benua bawah Begu : Hantu Boru : Anak perempuan Datu : Dukun / tabib Hagogoon : Kekuatan Hamalimon : Kesalehan / ketakwaan Harajaon Malim : Kerajaan Malim Horas : Selamat Ihutan : Yang di ikuti, ketua agama pusat Parmalim Langgatan : Tempat sesaji, podium Malim ni Debata : Utusan Debata Mamasu-masu : Memberkati perkawinan Mamangir : Mensicikan diri Manopoto dosa : Menebus dosa Manortor : Menari Mual : Mata air Naposo : Yang muda Na ramun : Yang kotor, haram Pangurason : Air pensucian Parbuesanti : Sekumpulan makanan persembahan Pandupaan : Tempat dupa

Parhalaan : Kalender Batak Toba Parsattian : Tempat peribadatan Patik : Peraturan, perintah Pelean : Sesaji, persembahan Poda : Nasehat Punguan : Perkumpulan, cabang Ruas : Jemaat, anggota dalam satu cabang/keseluruhan Tondi : Ruh, jiwa Tor-tor : Tarian Tongo-tongo : Doa-doa Ulos : Kain panjang tenunan Ulu punguan : Ketua cabang Parmalim

LAMPIRAN DAFTAR WAWANCARA 1. Apa pengertian Ugamo Malim? 2. Apa yang dimaksud dengan pelean? 3. Bagaimana aturan dalam memperisapkan Pelean? 4. Sejak kapan Punguan Parmalim Kota Medan dirintis? 5. Siapakah para pendiri punguan Parmalim Kota Medan? 6. Apakah mereka masih dapat saya temui? 7. Siapakah ulu punguan pertama Parmalim Punguan Kota Medan? 8. Dalam rentang waktu sejak berdiri sampai saat ini sudah berapa ulu Punnguan yang menjabat di Punguan Parmalim Kota Medan? 9. Apa saja upaya yang dilakukan Ulu Punguan tersebut untuk mengembangkan Punguan Parmalim Kota Medan? 10. Menurut Bapak siapakah diatara ruas Parmalim yang pertama datang ke Kota Medan? 11. Sejak bapak bergabung dalam Parmalim Punguan Kota Medan, berapa orang/ Rumah Tangga yang sudah bergabung dalam Punguan Kota Medan? 12. Bagaimana kondisi punguan ketika itu? 13. Dari daerah manakah Parmalim kota Medan 14. Apa saja alasan para perantau bermigrasi ke Kota Medan menurut Bapak? 15. Bagaimana kehidupan penganut Parmalim di Kota Medan? 16. Apakah Parmalim di Kota Medan mengalami hambatan dalam menjalankan agamanya? 17. Dimanakah penganut Parmalim paling banyak berdomisili? 18. Kenapa mereka memilih Kota Medan? 19. Bagaimana hubungan antara warga parmalim dengan warga diluar parmalim dalam interaksi sehari-hari dengan orang diluar Parmalim? 20. Bagimana hubungan penganut Parmalim dengan familinya orang Batak yang beragama Modern?

21. Bagaimanakah Parmalim mengamalkan ajaran Ugamo Malim dalam kesehariannya? 22. Berhubungan dengan generasi muda, apakah upaya yang dilakukan untuk menjaga agar Ugamo Malim tetap sebagai pedoman hidup anak-anak Parmalim? 23. Bagaimanakah status penganut Ugamo Malim dalam tata administratif pemerintahan di Kota Medan? 24. Apabila ada anggota Parmalim yang mengalami hambatan dengan masalah administrasi pemerintahan, apa upaya yang dilakukan untuk membantu anggota tersebut? 25. Sejak kapan Parmalim Punguan Kota Medan beribadah di Bale Parsattian? 26. Bagaimana proses pendirian Bale Parsattian? 27. Dalam media massa saya melihat bahwa dalam pendirian bale parsattian mengalami hambatan, bisakah bapak/ibu jelaskan duduk permasalahannya? 28. Apa upaya yang dilakukan Punguan Parmalim untuk mengatasi masalah penolakan pendirian Bale Parsattian? 29. Adakah pihak-pihak lain yang menolong parmalim dalam mencari jalan keluar dari pemasalahn pendirian rumah ibadah tersebut? 30. Bagimana akhir dari permasalahn tersebut? 31. Siapakah menurut Bapak, orang yang berperan besar dalam pendirian Bale Parsattian? 32. Siapa saja yang bisa masuk menjadi Parmalim? 33. Adakah aturan tertentu yang mengaturnya? 34. Apa kendala yang paling sering dihadapi penganut Parmalim di Kota Medan? 35. Bagaimana status penganut Parmalim dalam KTP? 36. Bagaimana dengan pendidikan anak-anak Parmalim di Kota Medan? 37. Apa saja aktivitas keagamaan Ugamo Malim dalam Punguan Parmalim Kota Medan? 38. Apakah aktivitas Marguru masih berjalan di Punguan Parmalim Kota Medan? 39. Bagaimana realisasi peran Ugasan Torop dalam Punguan Parmalim Kota Medan?

DATA INFORMAN : Rinsan Simajuntak : 53 Tahun : Wiraswasta : Jln. Seksama No. 215 Medan, Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan : Lambok Manurung : 43 Tahun : Jornalis : Jln. Pertahanan No 43 A, Lingk. IV, Kelurahan Timbang Deli, Kec. Medan Ampalas. Kota Medan : Berlin Sirait : 45 Tahun : PNS : Jln. Sumber Bhakti, Gg Tower Indah No 15, Lingk XI, kelurahan Harjosari II, Kec. Medan Amplas, Kabupaten Deli Serdang. : Timbang Naipospos : 57 Tahun : Pegawai Swasta : Jln. Marindal Pasar VI No 27. Desa Marindal Kec. Patumbak, Kab. Deli Serdang : Ir. Maruli H Sirait : 59 : Pensiunan pegawai BUMN : Jln. Seksama. Gg. Rela No. 15, Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan. : Geston Sitorus : 46 Tahun : POLRI : Jln. Pengilar 10 Blok 1 Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan : Lisken Pakpahan

: 54 Tahun : Wiraswasta : Jln. Selamat, Gg. Sadar No. 20 C Medan. Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan. : Renta Butar-butar : 31 Tahun : Ibu Rumah Tangga : Komplek Perumahan PDK Maharani 3 No 28 Lingk. 18, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan. Kota Medan. : Mangasi Naipospos : 45 Tahun : Wiraswasta : Jln. Seksama. Gg Jaya II No. 21, Kel. Binjai. Kecamatan Medan Denai. Kota Medan : Maradu Naipospos : 23 Tahun : Wiraswasta : Jln. Jamin Ginting Gg Kamboja No. 39. Keluran Padang Bulan, kecamatan Medan Baru, Medan : Lizanry Lumbanraja : 23 Tahun : Pegawai UNIMED : Jl. Turi, Gg Pardamean No 1, Kel. Teladan Timur, Kec. Medan Kota. Kota Medan

LAMPIRAN FHOTO Gambar 1: Fhoto Bale Parsattian Punguan Parmalim Kota Medan Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 2: Naposo bulung Parmalim sedang belajar manortor Sumber : Dokumentasi Pribadi Maradu Naipopos Gambar 3: Naposo Bulang Sedang Mengikuti Festival manortor di Huta Tinggi Pada acara Sipaha Lima

Sumber: Dokumentasi Pribadi Maradu Naipospos Gambar 4: Salah Satu Ruas Parmalim Sedang Mengelar Upacara Mardebata Sumber: Dokumentasi pribadi Maradu Naipospos Upacara Martutuaek Gambar 5: Parhobas sedang mempersiapkan Pelean dalam upacara Martutuaek

Sumber: Dokumentasi pribadi Maradu Naipospos Gambar 6: Ulu Punguan sedang memberikan boras sipirni tondi kepada bayi Sumber: Dokumentasi pribadi Maradu Naipospos Gambar 7: Ulu puguan sedang melakukan prosesi Pangurason

Sumber: Dokumentasi pribadi Maradu Naipospos Gambar 8: Salah seorang jemaat sedang marpoda dalam upacara marpungu Sumber: Dokumentasi pribadi Maradu Naipospos Gambar 9: Amang R. Sirait sedang memberikan kata pengantar kepada ruas tentang maksud kedatangan penulis dalam punguan

Sumber : Dokumentasi pribadi Gambar 10: Penulis sedang memberikan penjelasan tentang materi wawancara kepada ruas parmalim Punguan Kota Medan Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 11: Suasana pemaparan isi wawancara kepada ruas Parmalim Kota Medan

Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 12: Suasana pada saat mararrisabtu jabu parsattian Sumber : Repro dokumentasi benny Raffael Pardosi, 2009. Gambar 13: Anmang Ulu Punguan R. Simajutak sedang melakukan prosesi Pangurason Ibadah Mararisabtu

Sumber: Repro dokumentasi Benny Raffael Pardosi Gambar 14: Raja Mulia Naipospos Ihutan pertama Ugamo Malim Sumber: Repro dari Majalah Sulu edisi 4/ November 2012 Peta Kota Medan pada masa Hindia Belandan