DAFTAR ISTILAH Amang : Bapak Ari hatutubu : Hari kelahiran Ari holang : Hari cuti / istirahat Ari Sabtu : Hari Sabtu Bangke : Bangkai Banua ginjang : Benua atas Banua tonga : Benua tengah Banua toru : Benua bawah Begu : Hantu Boru : Anak perempuan Datu : Dukun / tabib Hagogoon : Kekuatan Hamalimon : Kesalehan / ketakwaan Harajaon Malim : Kerajaan Malim Horas : Selamat Ihutan : Yang di ikuti, ketua agama pusat Parmalim Langgatan : Tempat sesaji, podium Malim ni Debata : Utusan Debata Mamasu-masu : Memberkati perkawinan Mamangir : Mensicikan diri Manopoto dosa : Menebus dosa Manortor : Menari Mual : Mata air Naposo : Yang muda Na ramun : Yang kotor, haram Pangurason : Air pensucian Parbuesanti : Sekumpulan makanan persembahan Pandupaan : Tempat dupa
Parhalaan : Kalender Batak Toba Parsattian : Tempat peribadatan Patik : Peraturan, perintah Pelean : Sesaji, persembahan Poda : Nasehat Punguan : Perkumpulan, cabang Ruas : Jemaat, anggota dalam satu cabang/keseluruhan Tondi : Ruh, jiwa Tor-tor : Tarian Tongo-tongo : Doa-doa Ulos : Kain panjang tenunan Ulu punguan : Ketua cabang Parmalim
LAMPIRAN DAFTAR WAWANCARA 1. Apa pengertian Ugamo Malim? 2. Apa yang dimaksud dengan pelean? 3. Bagaimana aturan dalam memperisapkan Pelean? 4. Sejak kapan Punguan Parmalim Kota Medan dirintis? 5. Siapakah para pendiri punguan Parmalim Kota Medan? 6. Apakah mereka masih dapat saya temui? 7. Siapakah ulu punguan pertama Parmalim Punguan Kota Medan? 8. Dalam rentang waktu sejak berdiri sampai saat ini sudah berapa ulu Punnguan yang menjabat di Punguan Parmalim Kota Medan? 9. Apa saja upaya yang dilakukan Ulu Punguan tersebut untuk mengembangkan Punguan Parmalim Kota Medan? 10. Menurut Bapak siapakah diatara ruas Parmalim yang pertama datang ke Kota Medan? 11. Sejak bapak bergabung dalam Parmalim Punguan Kota Medan, berapa orang/ Rumah Tangga yang sudah bergabung dalam Punguan Kota Medan? 12. Bagaimana kondisi punguan ketika itu? 13. Dari daerah manakah Parmalim kota Medan 14. Apa saja alasan para perantau bermigrasi ke Kota Medan menurut Bapak? 15. Bagaimana kehidupan penganut Parmalim di Kota Medan? 16. Apakah Parmalim di Kota Medan mengalami hambatan dalam menjalankan agamanya? 17. Dimanakah penganut Parmalim paling banyak berdomisili? 18. Kenapa mereka memilih Kota Medan? 19. Bagaimana hubungan antara warga parmalim dengan warga diluar parmalim dalam interaksi sehari-hari dengan orang diluar Parmalim? 20. Bagimana hubungan penganut Parmalim dengan familinya orang Batak yang beragama Modern?
21. Bagaimanakah Parmalim mengamalkan ajaran Ugamo Malim dalam kesehariannya? 22. Berhubungan dengan generasi muda, apakah upaya yang dilakukan untuk menjaga agar Ugamo Malim tetap sebagai pedoman hidup anak-anak Parmalim? 23. Bagaimanakah status penganut Ugamo Malim dalam tata administratif pemerintahan di Kota Medan? 24. Apabila ada anggota Parmalim yang mengalami hambatan dengan masalah administrasi pemerintahan, apa upaya yang dilakukan untuk membantu anggota tersebut? 25. Sejak kapan Parmalim Punguan Kota Medan beribadah di Bale Parsattian? 26. Bagaimana proses pendirian Bale Parsattian? 27. Dalam media massa saya melihat bahwa dalam pendirian bale parsattian mengalami hambatan, bisakah bapak/ibu jelaskan duduk permasalahannya? 28. Apa upaya yang dilakukan Punguan Parmalim untuk mengatasi masalah penolakan pendirian Bale Parsattian? 29. Adakah pihak-pihak lain yang menolong parmalim dalam mencari jalan keluar dari pemasalahn pendirian rumah ibadah tersebut? 30. Bagimana akhir dari permasalahn tersebut? 31. Siapakah menurut Bapak, orang yang berperan besar dalam pendirian Bale Parsattian? 32. Siapa saja yang bisa masuk menjadi Parmalim? 33. Adakah aturan tertentu yang mengaturnya? 34. Apa kendala yang paling sering dihadapi penganut Parmalim di Kota Medan? 35. Bagaimana status penganut Parmalim dalam KTP? 36. Bagaimana dengan pendidikan anak-anak Parmalim di Kota Medan? 37. Apa saja aktivitas keagamaan Ugamo Malim dalam Punguan Parmalim Kota Medan? 38. Apakah aktivitas Marguru masih berjalan di Punguan Parmalim Kota Medan? 39. Bagaimana realisasi peran Ugasan Torop dalam Punguan Parmalim Kota Medan?
DATA INFORMAN : Rinsan Simajuntak : 53 Tahun : Wiraswasta : Jln. Seksama No. 215 Medan, Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan : Lambok Manurung : 43 Tahun : Jornalis : Jln. Pertahanan No 43 A, Lingk. IV, Kelurahan Timbang Deli, Kec. Medan Ampalas. Kota Medan : Berlin Sirait : 45 Tahun : PNS : Jln. Sumber Bhakti, Gg Tower Indah No 15, Lingk XI, kelurahan Harjosari II, Kec. Medan Amplas, Kabupaten Deli Serdang. : Timbang Naipospos : 57 Tahun : Pegawai Swasta : Jln. Marindal Pasar VI No 27. Desa Marindal Kec. Patumbak, Kab. Deli Serdang : Ir. Maruli H Sirait : 59 : Pensiunan pegawai BUMN : Jln. Seksama. Gg. Rela No. 15, Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan. : Geston Sitorus : 46 Tahun : POLRI : Jln. Pengilar 10 Blok 1 Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan : Lisken Pakpahan
: 54 Tahun : Wiraswasta : Jln. Selamat, Gg. Sadar No. 20 C Medan. Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan. : Renta Butar-butar : 31 Tahun : Ibu Rumah Tangga : Komplek Perumahan PDK Maharani 3 No 28 Lingk. 18, Kel. Rengas Pulau, Kec. Medan Marelan. Kota Medan. : Mangasi Naipospos : 45 Tahun : Wiraswasta : Jln. Seksama. Gg Jaya II No. 21, Kel. Binjai. Kecamatan Medan Denai. Kota Medan : Maradu Naipospos : 23 Tahun : Wiraswasta : Jln. Jamin Ginting Gg Kamboja No. 39. Keluran Padang Bulan, kecamatan Medan Baru, Medan : Lizanry Lumbanraja : 23 Tahun : Pegawai UNIMED : Jl. Turi, Gg Pardamean No 1, Kel. Teladan Timur, Kec. Medan Kota. Kota Medan
LAMPIRAN FHOTO Gambar 1: Fhoto Bale Parsattian Punguan Parmalim Kota Medan Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 2: Naposo bulung Parmalim sedang belajar manortor Sumber : Dokumentasi Pribadi Maradu Naipopos Gambar 3: Naposo Bulang Sedang Mengikuti Festival manortor di Huta Tinggi Pada acara Sipaha Lima
Sumber: Dokumentasi Pribadi Maradu Naipospos Gambar 4: Salah Satu Ruas Parmalim Sedang Mengelar Upacara Mardebata Sumber: Dokumentasi pribadi Maradu Naipospos Upacara Martutuaek Gambar 5: Parhobas sedang mempersiapkan Pelean dalam upacara Martutuaek
Sumber: Dokumentasi pribadi Maradu Naipospos Gambar 6: Ulu Punguan sedang memberikan boras sipirni tondi kepada bayi Sumber: Dokumentasi pribadi Maradu Naipospos Gambar 7: Ulu puguan sedang melakukan prosesi Pangurason
Sumber: Dokumentasi pribadi Maradu Naipospos Gambar 8: Salah seorang jemaat sedang marpoda dalam upacara marpungu Sumber: Dokumentasi pribadi Maradu Naipospos Gambar 9: Amang R. Sirait sedang memberikan kata pengantar kepada ruas tentang maksud kedatangan penulis dalam punguan
Sumber : Dokumentasi pribadi Gambar 10: Penulis sedang memberikan penjelasan tentang materi wawancara kepada ruas parmalim Punguan Kota Medan Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 11: Suasana pemaparan isi wawancara kepada ruas Parmalim Kota Medan
Sumber: Dokumentasi Pribadi Gambar 12: Suasana pada saat mararrisabtu jabu parsattian Sumber : Repro dokumentasi benny Raffael Pardosi, 2009. Gambar 13: Anmang Ulu Punguan R. Simajutak sedang melakukan prosesi Pangurason Ibadah Mararisabtu
Sumber: Repro dokumentasi Benny Raffael Pardosi Gambar 14: Raja Mulia Naipospos Ihutan pertama Ugamo Malim Sumber: Repro dari Majalah Sulu edisi 4/ November 2012 Peta Kota Medan pada masa Hindia Belandan