TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT ASURANSI SEQUISLIFE CABANG BEKASI. Mira Rosita. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. cara memberikan pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB I PENDAHULUAN. sehingga mendorong tumbuhnya perusahaan-perusahaan baru, dan pada. gilirannya akan meningkatkan hasil produksi nasional.

BAB I PENDAHULUAN. karena konsumen terdiri dari beberapa segmen, gaya hidup dan kepribadian yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

BAB 1 PENDAHULUAN. karena pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan rasa

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. pemeriksaan kondisi mobil. Service Clinic Car merupakan perusahaan yang

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA BALAI PENGOBATAN SANTA FAMILIA DI BARONG TONGKOK KAB. KUTAI BARAT

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

NAMA : AGUNG MAHENDRA NPM : KELAS : 3EA32 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : MANAJEMEN PEMBIMBING IRFAN ARDIANSYAH, SE.,MM

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS FAKTOR FAKTOR KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA PENERBANGAN PT. LION AIR JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Terutama tentang suka atau tidaknya konsumen terhadap barang dan jasa. yang ditawarkan dan alasan yang mendasarinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan oleh para pelaku bisnis adalah bisnis di bidang kuliner.

ANALISA KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DI MR.K FRIED CHICKEN AND STEAK (KEDAI KOPI MEDAN) Universitas Gunadarma Taufik Ikram Jamil

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,

Kualitas produk atau jasa secara pokok dinilai dalam kerangka kepuasan pelanggan. Hal ini searah dengan upaya perusahaan dalam memenangkan persaingan,

Nama : Rika Mandasari NPM : Kelas : 3EA11

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Metro Futsal Renon Denpasar. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Analisis kualitas pelayanan (service quality) terhadap kepuasan konsumen pada rumah makan sop ayam Pak Min Klaten di Malang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bertambahnya jumlah mahasiswa disertai dengan bertambahnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Putra Sulawesi Sejati Perkasa

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMENPADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Studi Kasus pada PT. BPR Sukadana Surakarta) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya dikenal oleh wisatawan domestik tetapi juga dikenal oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini perkembangan sektor jasa telah mengalami peningkatan yang

Nanik Zuliana B ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kepuasan pelanggan.perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA MASKAPAI PENERBANGAN EXPRESS AIRLINES DI BANDARA BABULLAH TERNATE

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN LOYALITAS NASABAH

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

: Gina Ramadhani Sugiarto NPM :

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW. memberi kepuasan kepada pelanggan melalui penyampaian barang atau jasa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan globalisasi yang melanda dunia saat ini, dunia bisnis tidak lagi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA DEALER SABAR MOTOR DI SURAKARTA. Disusun oleh:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dalam prakteknya rumah sakit digunakan sebagai tempat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dewasa ini membawa manusia untuk dapat

Chandra Kartika Universitas Wijaya Putra Surabaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 2001:347). Dari definisi diatas. 1. Intangibility (tidak dapat dilihat, dirasakan).

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANANTERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA ALFAMART CABANG DEPOK

Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Mandala Multi Finance Cabang Banjarmasin

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA JASA PARKIR GOLDEN STICK CENTRE DEPOK.

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA SEBAGAI PENGGUNA GOJEK DI DEPOK

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. yang dijual di pasar tetapi juga berlaku bagi perusahaan jasa.

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

III. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. dan industry telah banyak,mengalami kemajuan. Hal ini dapat dilihat dari

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITAN. semakin ketat yang membuat berbagai rumah sakit berlomba-lomba dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini memberikan dampak cukup besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu upaya yang

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA UNIT TERMINAL PETIKEMAS PT PELABUHAN INDONESIA IV MAKASSAR. SUDIRMAN STIE-YPUP Makassar

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecenderungan perubahan life style dalam kehidupan menjadi sesuatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN PT.JAWA POS EKSPEDISI MANDIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO)

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI BENGKEL INDAH JAYA DI SRAGEN

Transkripsi:

TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PT ASURANSI SEQUISLIFE CABANG BEKASI Mira Rosita Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi dalam kualitas pelayanan yaitu Berwujud (tangible), Kehandalan (reliability), Daya Tanggap (responsiveness), Jaminan (assurance), dan emphaty yang paling berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pada PT Asuransi Sequislife cabang bekasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori manajemen pemasaran yang berhubungan dengan kualitas pelayanan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dan jenis penelitiannya deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan mengedarkan daftar pertanyaan terhadap sampel sebanyak 100 responden. Untuk menguji hipotesis digunakan regresi berganda dengan melakukan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan dilihat dari 5 dimensi : Berwujud (tangible), Kehandalan (reliability), DayaTanggap (responsiveness), Jaminan (assurance), dan emphaty secara simultan maupun parsial berpengaruh terhadap kepuasan nasabah jasa PT Asuransi Sequislife Cabang Bekasi. Variabel yang dominan memiliki pengaruh signifikan adalah Tangible. koefisien determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 58,6% hal ini berarti bahwa variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat. sedangkan sisanya yaitu 41,4% dijelaskan oleh variabel lainya yang tidak dimasukan dalam modal penelitian ini. Kata kunci : assurance, emphaty, reliability, responsiveness, tangible dan kepuasan pelanggan PENDAHULUAN kepuasan pelanggan yaitu nilai total pelanggan yag terdiri dari nilai produk, Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam satu pasar nilai pelayanan, nilai personal, nilai image atau citra, dan biaya total semakin banyak dan beragam akibat pelanggan yang terdiri dari biaya keterbukaan pasar. Sehingga terjadilah persaingan antar produsen untuk dapat moneter, biaya waktu, biaya tenaga, dan biaya pikiran (Kotler, 2000:50). memenuhi kebutuan konsumen serta Dengan adanya kualitas memberikan kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya pelayanan yang baik di dalam suatu perusahaan, akan menciptakan kepuasan tujuan dari suatu bisnis adalah untuk bagi para konsumennya. Setelah menciptakan rasa puas pada pelanggan. Salah satu tindakan untuk memuaskan konsumen merasa puas dengan produk atau jasa yang diterimanya, konsumen konsumen adalah dengan cara akan membandingkan pelayanan yang memberikan pelayanan kepada diberikan. Apabila konsumen merasa konsumen dengan sebaik-baiknya. benar-benar puas, mereka akan membeli Kenyataan ini bisa dilihat,bahwa ada ulang serta memberi rekomendasi beberapa hal yang dapat memberikan kepada orang lain untuk membeli di

tempat yang sama. Oleh karena itu perusahaan harus memulai memikirkan pentingnya pelayanan pelanggan secara lebih matang melaui kualitas pelayanan, karena kini semakin disadari bahwa pelayanan (kepuasan pelanggan) merupakan aspek vital dalam rangka bertahan dalam bisnis dan memenangkan persaingan (Tjiptono, 2001:145). Dengan adanya pola hidup masyarakat yang terlihat dalam perekonomian saat ini yang terus meningkat mendorong masyarakat untuk mendirikan suatu badan perusahaan dari berbagai jenis perusahaan yang dijalankan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, karena akan menjadi daya tarik bagi konsumen, agar konsumen menjadi pelanggan tetap, konsumen juga merasa puas atas apa yang telah diberikan dan dapat memenuhi keinginan sesuai kebutuhan hidupnya, salah satu jenis usaha ini adalah bidang jasa PT Asuransi Sequislife yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk meminimalisasi resiko yang kemungkinan akan terjadi. Terdapat berbagai masalah yang dihadapi oleh perusahaan asuransi yang bergerak dibidang jasa, perkembangan di bidang jasa asuransi dan peningkatan pelayanan dari tahun ke tahun menjadi perhatian masyarakat, hal yang dapat diperhatikan dalam pemasaran jasa asuransi adalah kepuasan nasabah, jika nasabah terpuaskan dengan pelayanan PT Asuransi Sequislife, maka nasabah akan merasa nyaman dan percaya menggunakan produk asuransi, dan membawa calon nasabah lain untuk menggunakan produk asuransi yang ditawarkan. Hal tersebut mengakibatkan bertambahnya jumlah nasabah yang mau dan percaya terhadap perusahaan asuransi, dan otomatis omset perusahaan bidang asuransi akan bertambah dan citra nama perusahaan menjadi baik, akan tetapi jika nasabah tidak merasa puas, maka nasabah tidak akan percaya pada perusahaan asuransi dan ini akan menjadi masalah yang sangat penting bagi perusahaan asuransi, karena penghasilan berasal dari kepuasan nasabah, maka kita harus lebih memberikan pelayanan yang dapat memuaskan konsumen. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah dalam penulisan adalah: Apakah dimensi Berwujud (Tangibles), Keandalan (Reliability), Daya Tanggap/Kesigapan (Responsiveness), Jaminan (Assurance), dan Perhatian (Emphaty) mempunyai pengaruh baik secara parsial maupun secara bersamasama terhadap kepuasan nasabah PT Asuransi Sequislife Cabang Bekasi? Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: a. Objek penelitian ini adalah nasabah PT Asuransi Sequislife Jl. Chairil Anwar No. 27-36 bekasi Timur. b.variabel yang diamati adalah kualitas pelayanan Berwujud (Tangibles), Keandalan (Reliability), Daya Tanggap/Kesigapan (Responsivness), Jaminan (Assurance), dan Perhatian (Emphaty) Tujuan Penelitian a. Untuk memberikan gambaran mengenai kondisi pelayanan jasa PT Asuransi Sequislife terhadap nasabah. b. Untuk mengetahui dimensi kualiatas pelayanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pada PT Asuransi Sequislife cabang bekasi.

Hipotesis Penelitian Hipotesis dalam penelitian ini adalah : H1 : Terdapat pengaruh dari variabel Berwujud (Tangibles) terhadap kepuasan nasabah H2 : Terdapat pengaruh dari variable daya tanggap (Responsiveness) terhadap kepuasan nasabah H3 : Terdapat pengaruh dari variabel Jaminan (Assurance) terhadap kepuasan nasabah H4 : Terdapat pengaruh dari variabel Empati (Empathy) terhadap kepuasan nasabah H5 : Terdapat pengaruh dari variable Keandalan (Reliability) terhadap kepuasan nasabah H6 : Terdapat pengaruh dari variaber berwujud, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap kepuasan pelanggan METODE PENELITIAN Populasi adalah jumlah keseluruhan dari obyek yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah PT Asuransi Sequislife Cabang Bekasi. Pengumpulan data diperoleh dari populasi keseluruhan yang dipilih secara cermat agar mewakili populasi tersebut. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah teknik acak sederhana. Uji hipotesis menggunakan Analisis Kualitatif merupakan bentuk analisis yang berdasarkan dari data yang dinyatakan dalam bentuk uraian. Analisis kualitatif ini digunakan untuk membahas dan menerangkan hasil penelitian tentang berbagai gejala atau kasus yang dapat diuraikan dengan kalimat. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Hipotesis Uji t ( Pengujian hipotesis secara parsial) Untuk menguji keberartian model regresi untuk masing-masing variabel secara parsial dapat diperoleh dengan menggunakan uji t. Berikut akan dijelaskan pengujian masing-masing variabel secara parsial. 1. Variabel Bukti Fisik (tangible) t untuk variabel tampilan fisik (tangible) menunjukkan nilai t = 4,799 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai tabel dengan df = n-k-1 = 100-5-1 =94. Tabel distribusi t dicari pada α=5% :2 =2,5% (uji 2 sisi) atau 0,025 hasil diperoleh untuk nilai t tabel sebesar 1,985 dengan diperoleh nilai t hitung 4,799 > t tabel 1,985 yang berarti bahwa bukti fisik (tangible) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan. Hal ini berarti Hipotesis 1 diterima. Arah bukti fisik memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Semakin baik bukti fisik yang ada dalam perusahaan akan semakin tinggi pula kepuasan konsumen, sebaliknya semakin tidak baik bukti fisik yang ada dalam perusahaan semakin rendah pula kepuasan konsumen.2. Variabel Kehandalan (reliability) t untuk variabel kehandalan (reliability) menunjukkan nilai t = 4,905 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai tabel dengan df = n-k-1 = 100-5-1 =94. Tabel distribusi t dicari pada α=5% :2

=2,5% (uji 2 sisi) atau 0,025 hasil diperoleh untuk nilai t tabel sebesar 1,985 dengan diperoleh nilai t hitung 4,905 > t tabel 1,985 yang berati bahwa kehandalan (reliability) berarti Hipotesis 2 diterima. Arah kehandalan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Semakin tinggi kehandalan pelayanan yang diberikan akan semakin tinggi pula kepuasan konsumen, sebaliknya semakin rendah kehandalan pelayanan yang diberikan semakin rendah pula kepuasan konsumen. 3. Variabel Daya tanggap (responsiveness) t untuk variabel daya tanggap (responsiveness) menunjukkan nilai t = 3,147 dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Dengan nilai tabel dengan df = n-k-1 = 100-5-1 =94. Tabel distribusi t dicari pada α=5% :2 =2,5% (uji 2 sisi) atau 0,025 hasil diperoleh untuk nilai t tabel sebesar 1,985 dengan diperoleh nilai t hitung 3,147 > t tabel 1,985 yang berati bahwa daya tanggap (responsiveness) berarti Hipotesis 3 diterima. Arah daya tanggap memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Semakin tinggi daya tanggap yang ada dalam perusahaan akan semakin tinggi pula kepuasan konsumen, sebaliknya semakin rendah daya tanggap yang ada dalam perusahaan semakin rendah pula kepuasan konsumen. 4.. Variabel Jaminan (assurance) t untuk variabel jaminan (assurance) menunjukkan nilai t = 3,758 Dengan nilai tabel dengan df = n-k-1 = 100-5- 1 =94. Tabel distribusi t dicari pada α=5% :2 =2,5% (uji 2 sisi) atau 0,025 hasil diperoleh untuk nilai t tabel sebesar 1,985 dengan diperoleh nilai t hitung 4,905 > t tabel 1,985 yang berati bahwa jaminan (assurance) berarti Hipotesis 4 diterima. Arah jaminan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Semakin besar jaminan yang diberikan perusahaan akan semakin tinggi pula kepuasan konsumen, sebaliknya semakin rendah jaminan yang diberikan perusahaan semakin rendah pula kepuasan konsumen. 5. Variabel kepedulian (empathy) t untuk variabel kepedulian (empathy) menunjukkan nilai t = 2,676 dengan nilai signifikansi sebesar 0,009 < 0,05. Dengan nilai tabel dengan df = n-k-1 = 100-5-1 =94. Tabel distribusi t dicari pada α=5% :2 =2,5% (uji 2 sisi) atau 0,025 hasil diperoleh untuk nilai t tabel sebesar 1,985 dengan diperoleh nilai t hitung 4,905 > t tabel 1,985 yang berati bahwa kepedulian (empathy) berarti Hipotesis 5 diterima. Arah empati memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan konsumen. Semakin besar kepedulian (emphaty) yang diberikan perusahaan akan semakin tinggi pula kepuasan

konsumen, sebaliknya semakin rendah kepedulian (emphaty) yang diberikan perusahaan semakin rendah pula kepuasan konsumen. Uji F Pengujian pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya dilakukan dengan menggunakan uji F. Hasil perhitungan statistik menunjukkan nilai F hitung = 29,010 dengan signifikansi sebesar 0,000 <F tabel,(2,359) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berarti semua variabel bebas (bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan kepedulian) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan/berarti secara silmultan terhadap variabel terikatnya (kepuasan konsumen). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT Asuransi Sequislife Cabang Bekasi secara umum sudah baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya tanggapan kepuasan yang tinggi dari responden terhadap kondisi dari masing-masing variabel penelitian. Dari hasil tersebut selanjutnya diperoleh bahwa variabel kualitas pelayanan dalam kelima dimensinya memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hal ini dikarenakan bahwa dengan pemberian pelayanan yang berkualitas, maka hal tersebut akan menciptakan kepuasan dalam diri konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tampilan fisik memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan. Hasil ini memberikan bukti empiris bahwa bukti fisik dari penyedia jasa yang ditunjukkan dengan fasilitas, interior dan sumber daya manusia sebagai pemberi pelayanan akan menentukan kepuasan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kehandalan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hasil ini memberikan bukti empiris bahwa kehandalan dari penyedia jasa pelayanan yang ditunjukkan dengan kehandalan dalam bentuk kecepatan pelayanan, kemampuan pegawai, dan kehandalan pegawai dalam melayani konsumen akan dipertimbangkan dalam membentuk kepuasan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel daya tanggap memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hasil ini memberikan bukti empiris bahwa daya tanggap dari penyedia jasa pelayanan yang ditunjukkan dengan kesediaan staf dalam membantu, kesediaan staf dalam memberikan informasi, respon yang cepat dari karyawan, dan penyelesaian masalah dengan cepat akan memberikan pengaruh dalam terbentuknya kepuasan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jaminan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan. Hasil ini memberikan bukti empiris bahwa jaminan dari penyedia jasa pelayanan akan memberikan peningkatan pada kepuasan konsumen. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan karyawan dalam melayani konsumen, karyawan yang mempunyai pengetahuan luas dan jaminan keamanan yang diberikan akan memberikan kesan yang lebih baik pada PT Asuransi Sequislife Cabang Bekasi sehingga meningkatkan kepuasan konsumen. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa variabel kepedulian memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hasil ini memberikan bukti empiris bahwa adanya perhatian dari penyedia jasa pelayanan Asuransi dalam bentuk perhatian yang sama, adanya layanan 24 jam untuk nasabah yang membutuhkan bantuan, kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan dalam memenuhi kebutuhan konsumen dan pemahaman setiap kondisi konsumen akan meningkatkan pandangan positif dari setiap tehadap PT Asuransi Sequislife Cabang Bekasi. Hal ini selanjutnya akan memberikan kepuasan yang lebih tinggi. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pada hasil analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel tampilan fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan kepedulian berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen 2. Variabel kepedulian (empathy) berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen koefisien determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0,586 Hal ini berarti 58,6% kepuasan konsumen (Y) dapat dijelaskan oleh bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan kepedulian, sedangkan sisanya yaitu 41,4% dapat dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Maka hasil analisis dapat disimpulkan bahwa yang paling dominan terhadap kepuasan pelanggan yaitu variable Berujud (Reliability) sebesar 0,594 (594%) Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, sebagai saran untuk perbaikan pelayanan PT Asuransi Sequislife Cabang Bekasi kemasa depan sebaiknya perlu meningkatkan variabel kehandalan (kemampuan untuk menunjukan atau melaksanakan service yang dijanjikan secara tepat dan dapat di percaya, daya tanggap (kerelaan untuk membatu pelanggan dan memberikan service yang tepat), jaminan (pengetahuan, kesopanan, dan kemampuan karyawan untuk menyampaikan kepercayaan dan keyakinan kepada nasabah sehingga nasabah merasa aman atau terjamin, empati (perhatian dan pemahaman secara pribadi kepada nasabah dan mempertahankan variabel berwujud (aspek-aspek nyata yang dapat dilihat secara fisik. DAFTAR PUSTAKA Budi, P., 2008. Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada PT. Astra Surabaya,Jurnal Manajemen Pemasaran Vol.1, No.1, Hal 92-97. UPN Veteran Jatim. Gordon, Tony, 2003. It Can only Get Better, Jakarta : Whiterby & Co. Ltd. Hardiyanti, Ratih., 2008. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Jasa Penginapan (Villa) Agrowisata Kebun Teh Pagilaran. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol.3, No.1, Hal 1-98. Universitas Diponegoro. Hartanto, Juzan Tri., 2010. Jurnal Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan Terhadap Kepuasan Nasabah, Jurnal Manajemen

Pemasaran, Vol.1, No 5, Hal 01-29. Universitas Gunadarma. Laksana, Fajar., 2008. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : Graha Ilmu Manullang, Ida., 2010. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa Penerbangan PT Garuda Indonesia Airlines Di Bandara Polonia Medan. Jurnal Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 8, No.2, hal 1-70. Universitas Sumatera Utara Medan. Supranto, 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Jakarta : PT Rineka Cipta. Syatra, Abdul Khafi, 2011. Mau Jadi Agen Asuransi Hebat?, Jogjakarta : Flashbooks. Tjiptono, Fandy dan Diana, Anastasia, 2001. Total Quality Management, Jogjakarta : Andi Offset. Yamit, Zulian, 2010. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa, Yogyakarta : Ekonisia. Marzuki, Nurbaya., 2008. Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Asuransi Jiwa bersama Bumiputera 1912 Cabang Makasar, Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 5, No.1, Hal 397-405. STIE AMKOP Makassar. Nasution, Nur., 2007. Manajemen Jasa Terpadu, Bogor : Ghalia Indonesia Ratih, Ida Aju Brahma, 2006. Jurnal Pengaruh Kinerja Produk, Pelayanan dan Sumberdaya Manusia Terhadap Niat Pembelian Ulang Melalui Citra Perusahaan dan Kepuasan Pelanggan PT Asuransi Jiwasraya, Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 4, No. 3, Hal 01-19. Universitas 17 Agustus 1945. Saputro, Anke. dwi, 2007. Boosting Loyalty Marketing Performance, menggunakan teknik penjualan, customer relationship management, dan servis untuk mendongkrak laba, Bandung : PT Mizan Pustaka.