BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul WIB.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan tanggal 25 Juli 2005 pukul 7.30 WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN GASTROENTERITIS

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG

BAB III LAPORAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. : 5,5 tahun. Tanggal Masuk : 17 Mei 2010 ( Jam ) Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2010 (Jam )

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. A DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG BAITUL ATHFAL RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

LAPORAN KASUS / RESUME DIARE

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis mengambil kasus pada keluarga An. E dengan salah satu

BAB III LAPORAN KASUS di ruang Lukman RS. Roemani Semarang.

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam tinjauan kasus ini penulis menerapkan Asuhan Keperawatan

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB Ш TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III LAPORAN KASUS. : 35 tahun. Tanggal Masuk : No.Register : Tanggal Perkajian :

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Biodata a. Biodata pasien. : 2 tahun 8 bulan Jenis kelamin : laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

PENGKAJIAN PNC. kelami

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB IV PEMBAHASAN A. PENGKAJIAN PERTAMA (11 JUNI 2014) obyektif serta data penunjang (Muslihatun, 2009).

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. : 2 tahun 11 bulan 10 hari. No. Register : : Perum Griya Ngaliyan Semarang

BAB III TINJAUAN KASUIS. ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.A DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RS.ROEMANI

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

BAB III TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI USIA 2 6 MINGGU. Disusun Oleh Rosaning Harum Mediansari

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada hari Sabtu tanggal 22 Maret 2014 pukul WIB Ny Y datang ke

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Tn.Y dengan Post ORIF fraktur femur dextra 1/3 distal hari ke II di Ruang Umar

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

BAB III TINJUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

BAB III ANALISA KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 4 Mei 2009 di ruang anak C1 Lantai 2 RSUP. 2). Umur : 5 tahun 2 bulan.

BAB III LAPORAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

BAB III TINJAUAN KASUS. 16 Februari dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG KHOTIJAH RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS. A. Pengkajian Keperawatan Dilakukan pada tanggal 24 April 2007 jam 11.00

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Identitas Klien dan Penanggung Jawab

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB Ш TINJAUAN KASUS

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

BAB III TINJAUAN KASUS

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN NY. S DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI IRNA C3 LT. 1 RSDK SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI DENGAN IKTERIK DI RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK. : RSUD Sunan Kalijaga Demak

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASCA SECTIO CAESARIA

BAB III TINJAUAN KASUS

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Dx. Tindakan dan Evaluasi

BAB III TINJAUAN KASUS. secara autoanamnesa dan alloanamnesa di RSUP dr. Karyadi Semarang. kering, cemas karena penyakitnya tak kunjung sembuh.

BAB III TINJAUAN KASUS. Ny. N, 49 tahun, Perempuan, Suku/ bangsa : Jawa/Indonesia, Islam,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Pengumpulan/Penyajian Data Dasar Secara Lengkap

LAPORAN KASUS. : tambak mulyo RT 1 RW 13 Semarang

ASUHAN KEBIDANAN PADA BY.NY S BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA BERAT. : Ruang bayi RSUD R.Syamsudin SH. Tanggal/Jam Lahir : 25 Maret 2012 jam 19.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada hari Senin, tanggal 22 Februari di ruang Baitul Athfal RSI Sultan Agung, Semarang.

DIARE AKUT. Berdasarkan Riskesdas 2007 : diare merupakan penyebab kematian pada 42% bayi dan 25,2% pada anak usia 1-4 tahun.

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 4 Septenber 2006, jam WIB

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO. b. Alamat : Sambiroto, Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS. Bab ini penulis akan menerangkan proses keperawatan yang telah dilakukan

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal di Ruang ketergantungan

Transkripsi:

BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan tanggal 5 7 Juni 2007 pukul 14.00 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Jenis Kelamin Umur Agama Suku Bangsa : An. R : Perempuan : 10 bulan : Islam : Jawa Pendidikan : - Pekerjaan : - Alamat : Jl. Sambiroto Semarang No. Register : 185750 Tanggal Masuk : 4 Juni 2007 Dx. Medis : GE (Gastroenteritis) b. Identitas Penanggung Jawab Nama Umur Agama Suku Bangsa : Tn. A : 38 tahun : Islam : Jawa 66

Pendidikan Pekerjaan Alamat : SMA : Swasta : Jl. Sambiroto Semarang Hubungan dengan Klien : Ayah Kandung B. Riwayat Kesehatan 1. Keluhan Utama BAB 3 kali cair, rewel. 2. Riwayat Penyakit Sekarang Pada saat dikaji ibu pasien mengatakan 2 hari yang lalu, anak BAB kurang lebih 5 kali sehari. Konsistensi feses cair kemudian dibawa ke Bidan tapi belum berkurang dan akhirnya dibawa ke RS Roemani dan dianjurkan untuk rawat inap. 3. Riwayat Penyakit Dahulu Ibu klien mengatakan klien belum pernah mengalami diare sebelumnya. 4. Riwayat Imunisasi Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mendapatkan imunisasi lengkap yaitu HB 1, BCG, Polio 1 usia 3 bulan, HB 2, DPT I, Polio 2 usia 6 bulan, Campak usia 9 bulan. 5. Riwayat Kehamilan dan Persalinan Prenatal : Saat hamil ibu memeriksakan kehamilannya pada bidan mendapat imunisasi TT 1x vitamin dan tambah darah. 67

Natal : An. R lahir dengan berat badan 3100 gram, panjang badan 50 cm, lahir normal di rumah bersalin dengan umur kehamilan 9 bulan. Post Natal : Tidak ada kelainan pada An. R setelah dilahirkan, anggota tubuh lengkap, anus ada, genetal ada. 6. Riwayat Penyakit Keluarga Ibu klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti klien. Keterangan : = Laki-laki = Perempuan = Penderita = Garis keturunan 7. Riwayat Sosial Ibu pasien mengatakan pasien di rumah lebih sering berinteraksi dengan pengasuhnya, hubungan interaksi dengan orang tuanya kurang karena ditinggal bekerja. 8. Riwayat Perkembangan Sesuai dengan format DDST pada An. R sudah mengenal ibunya sehingga akan terjadi strainger anxiety, kecemasan dimanifestasikan dengan 68

menangis marah, pergerakan yang berlebihan. Respon bayi terhadap rasa nyeri dapat dilihat dari ekspresi wajah yang tidak menyenangkan, menangis kuat. C. Pola Fungsional menurut Gordon 1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan Ibu klien mengatakan bahwa kesehatan sangat penting, keluarga selalu berusaha menjaga kesehatan klien dengan memberinya cukup ASI, saat sakit ibu atau keluarga segera membawa An. R ke pelayanan kesehatan terdekat yaitu ke bidan. 2. Pola Nutrisi Sejak lahir hingga saat ini klien minum ASI, ditambah dengan makanan tambahan, sebelum dirawat anak minum ASI ditambah susu laktogen dan makanan tambahan, selama sakit klien masih minum ASI dan minum susu tambahan (LLM), makan bubur habis 3 sendok. 3. Pola Eliminasi Sebelum sakit ibu klien mengatakan An. R BAB 1-2 kali sehari, konsistensi lunak, BAK lancar dan sering, selama sakit BAB 5-7 kali sehari, konsistensi cair, BAK lancar dan sering. 4. Pola Aktifitas dan Latihan Sebelum sakit ibu klien mengatakan An. R selalu ceria dan rame, aktifitas sehari-hari dibantu orang tua dan pembantu, selama sakit ibu klien mengatakan An. R agak lemah, tidak ceria. 69

5. Pola Istirahat Tidur Sebelum sakit ibu klien mengatakan An. R tidur 3 kali sehari yaitu pagi, siang, malam hari, selama sakit ibu klien mengatakan An. R tidak bisa tidur, rewel. 6. Pola Kognitif dan Persepsi Ibu pasien mengatakan pasien sudah bisa mengatakan mama papa. 7. Pola Persepsi dan Konsep Diri Reaksi anak terhadap cemas adalah menangis. 8. Pola Peran dan Hubungan Peran An. R sebagai anak dalam keluarga, dalam hubungan dengan orang tua baik, gelisah jika jauh dari ibunya. 9. Pola Seksual Jenis kelamin An. R adalah perempuan. 10. Pola Koping, Toleransi dan Stress Anak bila cemas / takut mendekap ibunya. 11. Pola Keyakinan Orang tua An. R beragama Islam. D. Pemeriksaan Fisik Keadaan umum Kesadaran Tanda-tanda vital : baik : composmentis : S : 37 0 C, N : 110 kali/menit, RR : 32 kali/menit, BB sekarang 7,5 kg, BB sebelum 8,5 kg. 70

Kepala : mesocepal, kulit kepala dan rambut bersih, ubun-ubun cakung Mata Hidung Mulut Telinga Leher Dada Abdomen : sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis : simetris, bersih, dapat bernafas dengan normal : bersih, mukosa kering : tidak ada serumen dan tidak ada gangguan pendengaran : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid : simetris tidak ada wheezing : I = datar Pa = lemas, cubit kulit perut lambat Pe = tidak kembung Genetal Anus : bersih tidak ada kelainan : kemerahan, lembab Ekstrimitas : Atas : dapat bergerak dengan normal, tak ada kelainan, terpasang infus Ka EN 3B 15 tetes/menit pada turgor kiri. Bawah Intagamen : tak ada kelainan, dapat bergerak dengan normal : turgor kulit cukup, warna kuning langsat. Pemeriksaan Penunjang 1) Laborat Peemeriksaan pada tanggal 4 Juni 2007 Hematologi Hemoglobbin 10.6 g/dl Leukosit 6.200 /mm3 71

Trombosit 361.000 /mm3 Hematokrit 34.1 % Eosinofil 1 % Basofil 22 % N. Segmen 55 % Limfosit 35 % Monosit 35 % LED 2 mm/jam Erytrosit 3.86 juta/mm3 MCV 88 mm3 MCH 28 pg MCHC 31 g/dl 2) Feses Makroskopis : - Warna : coklat - Konsistensi : lunak - Lendir : ( ) - Darah : ( ) Mikroskopis : - Amoba : ( ) - Telur cacing : ( ) - Lekosit : (0 1)/lpb - Eritrosit : (0 1)/lpb - Sisa makanan : (+) 3) Foto Rontgen tidak dilakukan. Therapy : Infus KA EN 3B 15 tetes/menit. 72

Injeksi Kalfoxim 3.250 mg. Injeksi Primperan 3. 1 / 6 amp. Oral : Sanmol 3,09 cc E. Pengelompokkan Data Data Subyektif : - Ibu klien mengatakan An. R masih diare, encer, sedikit ampas, tadi pagi BAB 3 kali - Ibu klien mengatakan An. R lemah, tidak ceria - Ibu klien mengatakan An. R rewel - Ibu klien mengatakan An. R tidak mau makan / susah makannya - Ibu klien mengatakan ada iritasi daerah anus Data Obyektif : - BB turun dari 8,5 kg menjadi 7,5 kg - BAB 5 kali cair (pagi hari) - An. R terlihat cemas - Tanda-tanda vital : N : 110 kali/menit, S : 37 0 C, RR : 32 kali/menit - Makan habis 3 sendok - Anak menangis jika didekati perawat - Ada tanda iritasi di daerah anus 73

F. Analisa Data No. Data Fokus Problem Etiologi 1. S : Ibu klien mengatakan An. R masih diare, tadi pagi sebanyak 3 kali O : BAB 3 kali cair (pagi hari), mukosa kering, turgor cukup, S : 37 0 C 2. S : Ibu klien mengatakan An. R tidak mau makan / sudah makannya O : Makan habis 3 sendok, BB turun dar 8,5 kg menjadi 7,5 kg 3. S : Ibu klien mengatakan anaknya sering rewel O : Anak menangis jika didekati perawat 4. S : Ibu mengatakan ada iritasi di daerah anus O : Ada tanda iritasi di daerah anus Gangguan pola eliminasi BAB diare Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Gangguan psikologis, cemas Potensial kerusakan integritas kulit Proses inflamasi Intake yang tidak adekuat Dampak hospitalisasi Defekasi yang berlebihan G. Diagnosa Keperawatan 1. Gangguan pola eliminasi BAB (diare) berhubungan dengan proses inflamasi ditandai dengan ibu klien mengatakan An. R masih diare tadi pagi sebanyak 3 kali. 74

2. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat ditandai dengan ibu klien yang mengatakan An. R tidak mau makan / susah makan. 3. Gangguan psikososial cemas berhubungan dengan dampak hospitalisasi ditandai dengan ibu klien mengatakan anaknya sering rewel. 4. Potensial kerusakan integritas kulit berhubungan dengan defekasi yang berlebihan ditandai dengan ibu klien mengatakan ada iritasi di daerah anus. H. Intervensi Keperawatan Hari/ Tgl No. Dx. Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Pa raf Senin 5 Juni 2007 1 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam Kriteria : BAB normal, konsistensi lunak a. Segi frekuensi BAB, konsistensi BAB. b. Anjurkan ibu untuk memberikan klien banyak minum c. Anjurkan keluarga menjaga kelembaban daerah bokong dan perianal d. Beri diet halus jika masukan makanan dapat ditoleransi e. Batasi makanan produk susu selama beberapa hari f. Berikan obat anti diare sesuai yang diresepkan 75

Hari/ No. Tujuan dan Intervensi Pa Tgl Dx. Kriteria Hasil raf 2 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam kebutuhan nutrisi terpenuhi. Kriteria : Nafsu makan meningkat, a. Timbang berat badan b. Beri makanan sesuai diit (lunak, rendah lemak, cukup cairan) c. Kaji intake makanan d. Beri motivasi pada anak untuk menghabiskan makanan yang disajikan e. Beri pengertian pada keluarga tentang manfaat diit yang diberikan. Selasa 6 Juni 2007 Rabu 7 Juni 2007 terjadi peningkatan berat badan. 3 Tujuan : Cemas pasien berkurang Kriteria : Adanya peningkatan psikologis dan fisiologis 4 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan a. Kaji tingkat kecemasan anak b. Beri kenyamanan dan ketentraman hati c. Singkirkan stimulus yang berlebihan, batasi kontak dengan orang lain. d. Jalin hubungan saling percaya e. Berikan terapi bermain anak sesuai dengan kelompok usia. a. Kaji integritas kulit b. Kaji adanya kemerahan c. Ganti popok setelah anak BAB / BAK d. Beritahu prosedur perawatan perianal 76

selama 2 x 24 jam e. Beri perawatan perianal. kerusakan integritas tidak terjadi. Kriteria : Anus lembab tidak ada kemerahan I. Implementasi Hari/ Tgl No. Dx. Implementasi Respon Pa raf Senin 5 Juni 2007 1 Mengkaji pasien S : Ibu klien mengatakan sudah dua hari diare O : Feses cair, tidak ada lendir. 14.00 15.00 2 Menimbang berat badan klien 1 Menganjurkan ibu untuk memberikan banyak minum S : - O : BB 7,5 kg S : Ibu pasien mengatakan mengerti O : Ibu pasien menganggukangguk tanda mengerti 77

17.00 1,2 Injeksi kalfoxim 3,250 mg, primperan 3 1/6 S : - O : Obat masuk, anak menangis amp. S : Ibu klien mengatakan mau O : Ibu klien mengangguk-angguk dan akan melaksanakannya S : Ibu klien mengatakan mau melaksanakannya O : Ibu klien mengangguk-angguk Selasa 6 Juni 2007 14.00 20.00 1 Menganjurkan keluarga untuk menjaga bokong dan perianal 20.30 3 Menganjurkan keliarga untuk menyingkirkan stimulus yang berlebihan dan membatasi kontak dengan orang lain. 2 Mengkaji pola nutrisi pasien S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah mau makan O : Klien makan habis ½ porsi 15.00 3 Mengkaji tingkat cemas anak S : Ibu klien mengatakan An. R sudah tidak begitu rewel O : Anak tenang, tidak menangis Hari/ Tgl No. Dx. Implementasi Respon 15.30 2 Menimbang berat badan An. R S : An. R menangis O : BB naik dari 7,5 kg menjadi 7,7 kg. 78

16.00 2 Membantu menyuapi An. R S : An. R menangis O : An. R mau makan, habis ½ porsi 17.00 3 Mengajar bermain anak dengan memberikan 2 kubus 20.00 4 Mengkaji daerah perianal S : - O : Anak bisa membenturkan 2 kubus S : Ibu klien mengatakan An. R anusnya merah O : Daerah anus tampak merah J. Evaluasi Hari/Tgl No. Dx Catatan Perkembangan Paraf Senin 5 Juni 2007 17.00 1 S : Ibu klien mengatakan anaknya masih diare O : Feses cair A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi a, b, c, d, e, f 2 S : Ibu klien mengatakan mau makan sedikit O : Anak makan habis 5 sendok A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi a, b, c, d, e 3 S : Ibu klien mengatakan anaknya masih rewel O : Anaknya menangis jika didekati perawat A : Masalah belum teratasi 79

Hari/Tgl No. Dx Catatan Perkembangan Paraf Selasa 6 Juni 2007 15.00 1 S : Ibu klien mengatakan An. R terakhir BAB kemarin siang dan sekarang belum BAB lagi O : Anak tenang, rewel berkurang A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi b, d, e 2 S : Ibu klien mengatakan An. R sudah mau menghabiskan ½ porsi makan O : BB klien naik dari 7,5 kg menjadi 7,7 kg A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi a, b, c, d, e 3 S : Ibu klien mengatakan An. R sudah tidak begitu rewel O : Anak tidak menangis A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi b, e Rabu 7 Juni 2007 17.00 2 S : Ibu klien mengatakan An. R mau makan O : An. R makan habis ½ porsi BB meningkat naik dari 7,5 kg menjadi 7,7 kg A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi 19.00 3 S : Ibu klien mengatakan An. R sudah tidak 80

19.00 3 S : Ibu klien mengatakan An. R sudah tidak begitu rewel O : Anak tenang A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi b, d, e 4 S : Ibu klien mengatakan An. R anusnya masih kelihatan merah O : Daerah anus masih tampak merah A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi a, b, c, d 81