BAB II GAMBARAN UMUM Gambaran umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY & tempat Kerja praktek akan di bahas pada bab ini secara jelas dan terperinci. 2.1 Gambaran Umum PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY 2.1.1 Sejarah PT. Campina Ice Cream Industry merupakan perusahan yang berstatus PMDN ( Penanaman Modal Dalam Negeri ) dan di bawah pengawasan departemen perindustrian dengan SK Menteri Perindustrian No. 0271/reg/01/kanwil B.1/4.1/105-13/II/74. Usaha ini di awali pada tgl 22 Juli 1972 oleh keluarga Bp. Darmo Hadi Pranoto. Bp. Pranoto memulai usahanya dengan memproduksi Ice Cream secara Home Industry. Produk es krim hasil usahanya ini diberi merek CAMPINA yang berasal dari kata Campiun atau Champion yang berarti juara dan NA yang berarti di mana mana. Gambar logo PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY yang terdapat di lampiran 1. Pada saat itu, usaha tersebut masih berupa pabrik es kecil kecilan dengan nama CV. PRANOTO yang berlokasi di samping rumah keluarga Bp. Pranoto di daerah Gembong Sawah, sedangkan hasil produksinya hanya berupa es krim cup. Pada awal berdirinya, perusahaan CAMPINA tidak menemui hambatan dalam pemasarannya, bahkan langsung dapat di terima oleh masyarakat dan menjadi es krim kebanggaan nasional, khususnya bagi Surabaya karena 6
7 merupakan produk es krim nasional yang terbaik. Proses pemasaran ynag dirintis untuk memasarkan produk Campina pada saat awal berdirinya sangat sederhana yaitu dengan menjual dengan menggunakan sepeda, penjual berkeliling dari kampung ke kampung. Namun berkat tekat yang gigih, usaha keluarga ini berkembang dengan pesat. Pada tahun 1973, pemasaran produk ice cream Campina mulai menjangkau luar kota Surabaya. Pada tahun 1974 perusahaan berkembang semakin pesat hingga menarik perhatian Gubernur Jawa timur yang pada saat itu di jabat oleh Muh. Noer. Oleh karena itu, beliau meninjau sendiri Home industry tersebut, untuk mengetahui bagaimana sebuah home industry dapat menembus pasar sampai keluar dari kota Surabaya dengan kualitas produk yang baik. Permintaan akan produk es krim yang cukup besar menjanjikan prospek yang cerah bagi perkembangan perusahaan. Pada tahun 1976 setelah usaha berkembang dengan cukup pesat, di adakan pengembangan home industry. Seluruh bangunan rumah di jadikan pabrik kecil bersamaan dengan penambahan sejumlah mesin baru. Perkembangan berikutnya yang terjadi bahkan menyebabkan tempat usaha yang sudah ada di anggap tidak mencukupi lagi. Oleh sebab itu, pada tahun 1982 di adakan pemindahan lokasi pabrik ke rungkut industri (lokasi PT. SIER) tepatnya di jalan Rungkut Industri II/15-17 Surabaya. Pada waktu itu produk es krim Campina sudah menjadi produk Nomor satu di Indonesia. Setelah tahun 1982 perkembangan perusahaan mengalami masa istirahat. Pada sekitar tahun 1990 perusahan mengalami penurunan jumlah produksi yang di sebabkan oleh menurunnya aktivitas perekonomian di Indonesia, selain
8 itu mulailah berdatangan para kompetitor dari luar Negeri dengan memakai bendera perusahaan multinasional yang memakai mesin-mesin yang sama dengan yang dimiliki Campina Ice Cream. Hal ini menyebabkan, Bpk Pranoto mengubah CV. Pranoto menjadi PT dengan nama PT. Pranoto Panca Jaya. Namun inipun masih belum dirasakan cukup. Agar tidak kalah dalam persaingan dengan kompetitior lain terutama dala hal modal, Bpk Pranoto menggandeng investor dalam negeri yang bernama Bpk Sabana Prawira Widjadja. Kerja sama ini mengakibatkan perubahan nama perusahaan tersebut dari PT. Pranoto Panca Jaya menjadi PT. Campina Ice Cream Industry pada tahun 1994. PT. Campina Ice Cream Industry melakukan berbagai pembenahan untuk menghadapi persaingan dengan produsen produsen es krim yang lain. Cara yang ditempuh adalah mendatangkan mesin mesin dengan kapasitas yang lebih besar dan canggih, meningkatkan kondisi bangunan yang diiringi dengan perluasan lokasi sebesar 1400m 2, membangun gudang penyimpanan es krim yang lebih besar, menyempurnakan alat alat laboratorium dan pengendalian mutu, serta pengembangan di bidang armada pengangkutan atau pengiriman es krim sebagai sarana pemasaran PT. Campina Ice Cream Industry sampai saat ini masih terus mengadakan pembenahan di segala bidang agar dapat ikut bersaing dalam kancah perdagangan bebas. 2.1.2 Profile PT. CAMINA ICE CREAM INDUSTRY 1. Lokasai Perusahaan: Jl. Rungkut industri II/ 15-17 Surabaya 2. Tahun Pendirian:
9 1972 Home Industry 1982 CV. Pranoto Panca jaya 2.1.3 Komitmen 1994 PT. Campina Ice Cream Industry Produk-produk es krim dan makanan beku dari PT. Campina Ice Cream Industry yang di nikmati oleh para pelanggan, di hasilkan setelah melampaui serangkaian proses produksi yang menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, di kerjakan oleh para tenaga kerja terdidik dan telah melalui uji mutu yang ketat agar produk selalu tersaji dengan baik. Di tengah persaingan usaha yang ketat di bidang industri makanan beku serta munculnya pelaku-pelaku pasar yang baru, menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry khususnya divisi riset dan perkembangan produk senantiasa melakukan inovasi dengan menciptakan brand-brand baru dan mengeluarkan kemasan baru dengan visualisasi yang menarik untuk produk ukuran Family dan Mini Pack. Untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan para pelanggan serta mitra, PT. Campina Ice Cream Industry memiliki agenda kegiatan tahunan baik promosi, layanan masyarakat serta bekerjasama dengan institusi pemerintah maupun organisasi masyarakat untuk secara berkala mengadakan kegiatan promosi dan pertemuan di berbagai daerah di tanah air. Dukungan para pelangan, mitra usaha serta masyarakat pada umumnya menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry sebagai salah satu perusahaan es krim terkemuka yang hingga kini tetap melakukan konsolidasi agar menghasilkan
10 produk yang sesuai dengan keinginan pasar dan menungkatkan kemampuan produksi sesuai permintaan yang terus meningkat. 2.1.4 Visi dan Misi Di tengah suasana perekonomian negara yang masih belum menentu di tambah perkembangan situasi politik yang tidak menguntungkan, ada hal yang tetap memberi harapan bahwa memasuki tahun 2003 dunia industri Indonesia akan mengalami perkembangan yang mengembirakan, demikianlah prediksi para ekonom Indonesia. Memasuki abad milenium, Direksi PT. Campina Ice Cream Industry telah menetapkan visi perusahaan ke depan adalah : Menjadikan PT. Campina Ice Cream Industry sebagai salah satu produsen es krim dan makanan beku yang terbaik dan terbesar di Indonesia dengan senantiasa mengutamakan kepuasan para pelanggan saham dan para karyawan, serta memegang teguh prinsip usaha yang bersahabat dengan lingkungan. Bertitik tolak dari Visi yang telah di tetapkan, seluruh jajaran staf, karyawan dan Direksi PT. Campina Ice Cream Industry merapatkan barisan mengatur langkah ke depan dalam mengemban Misi Perusahaan yaitu : Memiliki kepekaan tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar dan pelanggan, mengoptimalkan seluruh sumber daya dan aset perusahaan guna memberikan nilai lebih sebagai wujud pertanggungjawaban kepada para pemilik saham serta menjalankan usaha dengan memperhatikan lingkungan alam dan masyarakat sekitar
11 2.1.5 Logo Campina Gambar 2. 1 logo PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY 2.1.6 Struktur Organisasi.
12 2.2 Gambaran Umum HRD di PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY 2.2.1 Fungsi HRD 1. Menciptakan & mengembangkan organisasi yang efektif. 2. Memperoleh SDM yang berkualitas. 3. Meningkatkan produktivitas SDM bagi kepentingan perusahaan. 4. Membina & mengembangkan SDM melalui sosialisasi & training. 5. Menjalin & memlihara kerjasama organisasi intern perusahaan & kerjasama instansi ekdternal terkait. 6. Menyusun & menegakkan pelaksanaan peraturan perusahaan yang sesuai dengan undang-undang. 2.2.2 Tugas & Tanggung Jawab 1. Merancang & merencanakan & melaksanakan kebijakan & prosedur HR Department. 2. Merencanakan, mengatur & mengawasi berjalannya operasional kantor, gedung, kendaraan, asset perusahaan, perizinan & dokumen. 3. Mengkoordinasi fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia. 4. Menjamin pelaksanaan semua ketentuan & peraturan yang berlaku dengan peraturan perusahaan, peraturan pemerintah & undang-undang. 5. Conseling. 6. Perijinan. 7. Budgeting HRD
13 2.2.3 Wewenang 1. Mengkoordinir, mengontrol, & mengevaluasi pekerjaan Department. 2. Mengontrol, mensupervisi, & mengevaluasi penambah & penempatan karyawan berdasarkan kebutuhab masing-masing Department. 3. Mengontrol, mensupervisi, & mengevaluasi program training & pengembangan. 4. Menentukan system & prosedur pengelolaan SDM. 5. Membuat & merevisi peraturan yang berhubungan dengan karyawan. 6. Menentukan sarana kerja yang disediakan oleh perusahaan. 7. Menerbitkan surat peringatan. 2.2.4 Hubungan Kerja 1. Internal Manager Finance & Adminitration, manger produksi, seluruh karyawan. 2. Eksternal Seluruh instansi swasta & pemerintah yang terkait dengan Human Resources & General Affair. 2.2.5 Struktur Organisasi
14 STRUKTUR ORGANISASI HR DEPARTEMENT HR INDUSTRIAL RELATIONSHIP SECURITY HR PAYROLL & DEVELOPMENT CLEANING SERVICE HUMAN RESOURCES DEPARTMENT HEAD GA TRANSPORTASI & HOUSEKEEPING DRIVER GA TEKNISI SUPPORT GA KESEHATAN & KESEJAHTERAAN RT RECEPTIONIST