A B S T R A K Negara Indonesia saat ini masih menyandang status sebagai negara berkembang dan masih terus melakukan pembangunan besar-besaran di berbagai bidang. Termasuk pembangunan di bidang ekonomi yang bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun juga merupakan tanggung jawab berbagai pihak yang terkait dalam hal ini pihak swasta yang memiliki perusahaan yang bergerak dalam menghasilkan output untuk dapat dikonsumsi oleh masyrakat. Setiap perusahaan baik perusahaan yang aktivitas produksinya berdasarkan pesanan maupun yang berproduksi secara masal dan tidak dapat ditentukan besarnya memiliki tujuan yang sama yakni mencari keuntungan sebesar besarnya (Profit Oriented). Untuk dapat mencapai tujuannya, perusahaan yang aktivitas produksinya berdasarkan pesanan harus mampu memenuhi permintaan konsumennya dalam jumlah dan waktu sesuai kebutuhan konsumennya, untuk itu perusahaan perlu menjaga efektivitas proses produksinya. Pada umumnya, dalam menjaga efektivitas proses produksi perusahaan sering mendapatkan masalah dalam menentukan tingkat persediaan, karena di saat perusahaan menetapkan persediaanya terlalu rendah maka dapat menghambat proses produksi dan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen, sedangkan di saat perusahaan menetapkan persediaannya terlalu tinggi akan menimbulkan biaya persediaan yang tinggi. Permasalahan seperti ini pun dialami oleh PT. LUCAS DJAJA yang memproduksi berbagai jenis obat-obatan dengan berbagai jenis bahan baku yang dibutuhkan. Sehingga sangatlah wajar apabila dilakukan penelitian mengenai persediaan bahan baku di perusahaan tersebut. Permasalahan yang dialami oleh PT.LUCAS DJAJA dapat diselesaikan dengan sistem Material Requirement Polanning (MRP). MRP merupakan suatu sistem perencanaan bahan baku yang dapat menjawab pertanyaan mengenai bahan baku apa yang harus dibuat atau dibeli, berapa jumlah yang dibutuhkan,kapan harus dibutuhkan, dan kapan harus melakukan pemesanan kembali. Dengan adanya sistem MRP diharapkan perusahaan dapat mengendalikan persediaan bahan bakunya dengan baik sehingga tidak menghambat proses produksi dan dapat mencapai efektivitas proses produksi yang diinginkan. Sehingga dapat menghasilkan produk akhir dengan jumlah dan waktu yang tepat sesuai dengan tuntutan konsumennya. Metode alternatif yang dapat digunakan oleh PT.LUCAS DJAJA untuk menyelesaikan masalahnya adalah dengan metode Lot For Lot (LFL), Fixed Period Requirement (FPR), Fixed Order Quantity (FOQ), and Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian ini menunjukan apabila perusahaan menggunakan sistem MRP untuk mengendalikan persediaan bahan bakunya dengan metode alternatif terpilih yaitu LFL untuk tiap bahan baku. Dapat menekan biaya persediaan bahan baku sebesar Rp. 43.007.683,94 dimana total biaya persediaan bahan baku yang dikeluarkan apabila perusahaan menggunakan kebijakannya sendiri adalah sebesar Rp. 57.098.053,75
i DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 7 1.4 Kegunaan Penelitian... 8 1.5 Kerangka Pemikiran... 9 1.6 Metode Penelitian... 14 1.6.1 Metode Yang Digunakan... 14 1.6.2 Teknik Pengumpulan data... 14 1.6.3 Jenis dan Sumber Data... 15 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian... 15 1.8 Sistimatika Pembahasan... 15 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Operasi... 17 2.2 Persediaan... 18 2.2.1 Pengertian Persediaan... 18 2.2.2 Fungsi Persediaan... 19 2.2.3 Tujuan Persediaan... 20 i
ii 2.2.4 Jenis Persediaan... 21 2.2.5 Biaya-Biaya Persediaan... 22 2.2.6 Pengendalian Persediaan... 25 2.2.7 Tujuan Pengendalian Persediaan... 26 2.3 Permintaan Bebas dan Tidak Bebas... 27 2.4 Material Requirement Planning... 29 2.4.1 Pengertian MRP... 30 2.4.2 Manfaat MRP... 30 2.4.3 Komponen MRP... 31 2.4.4 Prosedur Sistem MRP... 34 2.4.5 Metode Lot Sizing dalam MRP... 35 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan...... 37 3.2 Visi dan Misi PT. LUCAS DJAJA... 37 3.3 Struktur Organisasi PT. LUCAS DJAJA... 39 3.4 Kegiatan Perusahaan... 50 3.5 Kegiatan Lain Perusahaan... 50 3.5.1 Kegiatan Pemasaran... 55 3.5.2 Kegiatan Research and Development Center... 55 3.5.3 Kegiatan Quality Control Departement... 56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan data... 57 4.1.1 Master Production Schedule (JIP)... 57 4.1.2 Bill Of material (BOM)... 58 4.1.3 Inventory Record File... 60 4.1.4 Biaya Persediaan Bahan Baku... 61 4.2 Penentuan Teknik Lot Sizing... 64 i
iii 4.2.1 Metode Lot For Lot... 65 4.2.2 Metode Fixed Period Requirement... 73 4.2.3 Metode Fixed Order Quantity... 80 4.2.4 Metode Economic Order Quantity... 87 4.3 Kebijakan Perencanaan Bahan Baku Menurut perusahaan... 95 4.4 Perhitungan Total Biaya Persediaan Bahan Baku... 104 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 109 5.2 Saran... 110 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN i
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Persediaan Awal Bahan Baku PT. LUCAS DJAJA... 6 Tabel 2.1 Contoh Jadwal Produksi Induk... 21 Tabel 4.1 Jadwal Produksi Akhir PT.LUCAS DJAJA... 58 Tabel 4.2. Persediaan Bahan Baku Awal 2007... 60 Tabel 4.3 Kebutuhan Bahan Baku PT. LUCAS DJAJA... 61 Tabel 4.4 Harga Item Bahan Baku obat Camydril... 62 Tabel 4.5 JIP Produk Akhir dengan Metode LFL... 66 Tabel 4.6 Rencana Pemesanan Dyphenidramil dengan Metode LFL... 67 Tabel 4.7 Rencana Pemesanan Amonium Chloride dengan Metode LFL... 68 Tabel 4.8 Rencana Pemesanan Natrium Citrate dengan Metode LFL... 69 Tabel 4.9 JIP Produk Akhir dengan Metode FPR... 73 Tabel 4.10 Rencana Pemesanan Dyphenidramil dengan Metode FPR... 67 Tabel 4.11 Rencana Pemesanan Amonium Chloride dengan Metode FPR... 68 Tabel 4.12 Rencana Pemesanan Natrium Citrate dengan Metode FPR... 69 Tabel 4.13 JIP Produk Akhir dengan Metode FOQ... 80 Tabel 4.14 Rencana Pemesanan Dyphenidramil dengan Metode FOQ... 81 Tabel 4.15 Rencana Pemesanan Amonium Chloride dengan Metode FOQ... 82 Tabel 4.16 Rencana Pemesanan Natrium Citrate dengan Metode FOQ... 83 Tabel 4.17 JIP Produk Akhir dengan Metode EOQ... 87 Tabel 4.18 Rencana Pemesanan Dyphenidramil dengan Metode EOQ... 88 Tabel 4.19 Rencana Pemesanan Amonium Chloride dengan Metode EOQ... 89 Tabel 4.20 Rencana Pemesanan Natrium Citrate dengan Metode EOQ... 90 Tabel 4.21 Aktivitas Pengendalian Persediaan Item Diphenydramil... 97 Tabel 4.22 Aktivitas Pengendalian Persediaan Item Amonium Chloride... 98 Tabel 4.23 Aktivitas Pengendalian Persediaan Item Natrium Citrate... 100 vii
Tabel 4.24 Biaya Persediaan untuk item Diphenydramil dengan Berbagai Metode... 105 Tabel 4.25 Biaya Persediaan untuk item Amonium Chloridel dengan Berbagai Metode... 106 Tabel 4.26 Biaya Persediaan untuk item Natrium Citrate dengan Berbagai Metode... 107 Tabel 4.27 Rekapitulasi Biaya Persediaan Bahan Baku Untuk Seluruh item (Dalam Rupiah)... 108 viii
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Overview of MRP... 13 Gambar 2.1 Contoh Bill Of Material... 33 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. LUCAS DJAJA... 41 Gambar 3.2 Bagan Proses Operasi... 53 Gambar 4.1 Spesifikasi Produk Akhir PT. LUCAS DJAJA... 53 viii