ANALISIS KETERPADUAN PASAR BUNCIS ANTARA PASAR TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN PASAR LEGI KOTA SURAKARTA. Skripsi

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Keadaan Harga Kubis di Kabupaten karo pada Januari 2014 Desember 2015

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

Lampiran 1: Tabulasi Skor Jawaban Responden untuk Uji Validitas dan Reliabilitas

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Jumlah Ekspor Kentang, Harga Lokal, Harga Ekspor, Nilai Tukar, PDB Singapura dan Jumlah Produksi

LAMPIRAN 3 OUTPUT SPSS. Frequency Table (X 1 ) pernyataan 1

Lampiran 1 Tabel Data Responden PTPN IV Tinjowan. Masa Kerja Golongan

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.

LAMPIRAN 1 SK PEMBIMBING

Nama Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai Objek Penelitian NAMA PERUSAHAAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK MEDAN

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1: Kuesioner. Lampiran 1 : PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

LAMPIRAN KUESIONER. 1. Profil Responden

Kerahasiaan identitas dan data Bapak/Ibu dari hasil penelitian ini dijamin dan hanya dipergunakan untuk kepentingan akademis.

LAMPIRAN. Jumlah Tabungan, Deposito, dan Kredit Tahun (dalam Rp 000)

LAMPIRAN 1 Tabel Durbin Watson (DW), α = 5%

DAFTAR LAMPIRAN. Survey Pendahuluan

PENGARUH HARGA DAN IKLAN MEDIA TELEVISI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN COFFE TORABIKA

KUESIONER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH

KUISIONER PENELITIAN

mengisi data kuesioner mengenai pengaruh kemandirian pribadi terhadap kemauan

DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN (KUESIONER)

LAMPIRAN. Lampiran 1 : Kuesioner Uji Validitas dan Reliabilitas

Perhitungan ROA perusahaan Telekomunikasi di BEI No Kode

Nomor Pernyataan Jawaban

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN. Responden yang Terhormat,

DAFTAR KUESIONER. Hormat Saya, Penulis. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : pria wanita. 3. Usia :

Azuar BEBERAPA PENGOLAHAN DATA PENELITIAN BERSIFAT ASOSIATIF

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER

Kepada Yth. Bapak/Ibu Tempat. Perihal : Permohonan Pengisian Angket. Dengan hormat,


One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Biaya Pemasangan ,133,133 -.I I 01

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH TAHANAN ( RUTAN ) KABAN JAHE

Lampiran 1. Perkembangan Data Usaha Mikro Kecil, Menengah (UMKM) dan Usaha Besar (UB) tahun

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KARUNIA JATI. Oleh : EKO PUJIYANTO B

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Kepada : Yth. Responden

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Di Provinsi Sumatera Utara Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)

LAMPIRAN I. IDENTITAS RESPONDEN : Pendidikan :... Pekerjaan :... DAFTAR PERNYATAAN

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER KOMUNIKASI VERTIKAL KE BAWAH

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / klik.statistik@gmail.com

Lampiran 1. Angket/Kuisioner

Lampiran 1. Data Produksi Karet (kg/bulan) Kebun Sei Baleh Estate pada Tanaman Berumur 7, 10 dan 13 Tahun Selama 3 Tahun ( )

LAMPIRAN II. DAFTAR DATA VARIABEL BEBAS DAN VARIABEL TERIKAT PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI tahun

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER

KUESIONER SURVEI Pengaruh Partisipasi dan Pemahaman Pengguna terhadap Kepuasan Pengguna (Studi kasus pada SIASAT di UKSW)

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 1. Kuisioner Penelitian

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN DESKRIPTIF STATISTIK

KUESIONER PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PETUGAS ADMINISTRASI DI RSU DJOELHAM BINJAI TAHUN a. Initial : c. Umur :...

responden untuk variabel Perilaku Konsumen yaitu: 1) Pada item pertanyaan 1 (memilih produk makanan yang banyak beredar

KUESIONER. Kepada, Yth. Bapak/ Ibu/ Sdr/ I Wajib Pajak Di tempat

KUISIONER PENELITIAN

Lampiran- 3 KUESIONER PENELITIAN

Tabel Nilai-nilai Dalam Distribusi t

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

KUESIONER PENGARUH PROSEDUR PEMBIAYAAN DAN DIVERSIFIKASI PRODUK TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN

Variabel Pelayanan Purna Jual

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN RITEL TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN MINIMARKET MES MART SYARIAH

LAMPIRAN. 2. Tidak boleh menandai lebih dari satu kotak pertanyaan, usahakan agar tidak ada jawaban yang kosong

LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEPENDENSI PEMERIKSA (AUDITOR) DI INSPEKTORAT KOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA

APLIKASI REGRESI GANDA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : /

5. Harga makanan di Coffee Cangkir. sesuai dengan kualitasnya 4. Harga minuman di Coffee Cangkir sesuai dengan kualitasnya

ANGKET PENGARUH PENGEMBANGAN PEGAWAI TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA SIBOLGA

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. penelitian Analisis Pengaruh Kebijakan Produk dan Promosi Terhadap Volume

Jenis kelamin. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Usia. Pendidikan terakhir

- Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam. - Lama bekerja sebagai pekerja amalgamasi dalam (tahun ): Tahun

Lampiran 1. Hasil Dokumentasi di Kede Kopi Kami

Lampiran 1. Sampel Perusahaan LQ 45

LAMPIRAN 1 RELIABILITY- KUALITAS PELAYANAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN I KUISIONER PENELITIAN No. Responden :...

LAMPIRAN 1 KUESIONER. Hormat saya, Wibiesono Wijaya

KUESIONER PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI TERHADAP PENINGKATAN EFEKTIVITAS KERJA PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

Karyawan hotel memberikan pelayanan yang maksimal Kemauan dan kejujuran karyawan hotel dalam 2 melayani pelanggan.

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

KUISIONER PENGARUH PERSEPSI MANFAAT, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP PENGGUNAAN LAYANAN MOBILE BANKING MELALUI SIKAP SEBAGAI INTERVIENING

KUESIONER PENELITIAN Identitas Responden

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PAKAIAN WANITA DI PASAR KOTA TANJUNG MORAWA

Daftar Sampel Perusahaan. No Emiten Keterangan. 1 ASII Astra International Tbk. 2 AUTO Astra Otoparts Tbk. 3 BRAM Indo Kordsa Tbk

KUESIONER PENELITIAN. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Membeli Konsumen pada Usaha Pakaian Tauko Medan

ANALISIS PERMINTAAN BERAS PADA RUMAH TANGGA MISKIN DI KABUPATEN DEMAK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk. Tabel. 4.1 Data Laporan Keuangan PT Mayora Indah Tbk.


KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KEPATUHAN DOKTER DALAM MENGISI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BOYOLALI

Jumlah nilai maksimal 5 0

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban

Lampiran 1 : Kuesioner Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH BRAND IMAGE DAN BRAND TRUST TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN KFC PADA KFC CABANG RING ROAD MEDAN

Lampiran : 1 (satu) set kuesioner Medan, April 2011 : Permohonan Menjadi Responden Penelitian

Supriyono, 1994, Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi, Yogyakarta : BPFE.

Transkripsi:

ANALISIS KETERPADUAN PASAR BUNCIS ANTARA PASAR TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN PASAR LEGI KOTA SURAKARTA Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta Jurusan/Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agrobisnis Oleh : Fajar Martha D H0305065 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

VI. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Keterpaduan pasar buncis dalam jangka pendek antara Pasar Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dengan Pasar Legi Kota Surakarta rendah. Hal ini ditunjukkan dengan hasil analisis IMC yang nilainya lebih dari satu yaitu sebesar 2,06 yang artinya bahwa hanya sedikit informasi tentang perubahan harga yang terjadi di Pasar Legi yang ditransmisikan ke Pasar Tawangmangu. Rendahnya ketepaduan pasar buncis dalam jangka pendek antara Pasar Tawangmangu dengan Pasar Legi disebabkan oleh faktor faktor sebagai berikut: A. Struktur pasar yang tidak sempurna terkait dengan lemahnya informasi pasar B. Petani enggan untuk memasarkan produk mereka langsung ke konsumen. Saran Setelah melihat tingkat keterpaduan pasar yang rendah antara Pasar Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dengan Pasar Legi Kota Surakarta maka, diharapkan petani lebih aktif dalam mencari informasi perubahan harga di pasar konsumen yaitu dapat dilakukan dengan menjalin komunikasi yang baik antara petani dengan pedagang di pasar konsumen (Pasar Legi). Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan jaringan sistem informasi via telepon sehingga petani dapat segera mengetahui harga di pasar konsumen.

Lampiran. Perkembangan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Januari 2006 Desember 2008 Bulan Harga Sebelum Dideflasi IHK Tahun Dasar 2007 IHK Harga Setelah Dideflasi Perkembangan Januari 2006 3000 80.70 57.45 905.33 Februari 000 87.84 7.40 583.44 32.90 Maret 2000 8.70 59.40 254.7 67.27 April 3000 79.94 55.97 923.40 668.70 Mei *) 200 79.0 00.00 200.00 723.40 Juni 2500 82.52 6.02 552.62 352.62 Juli 2500 82.59 6.4 55.40.22 Agustus 3000 83.33 62.60 845.04 293.63 September 500 8.70 59.40 94.03 904.0 Oktober 800 82.47 60.92 8.59 77.56 November 2000 87.50 70.73 7.46 52.87 Desember 500 00.00 95.2 768.78 402.68 Januari 2007 500 00.00 95.2 768.78 0.00 Februari 2000 99.06 93.28 034.76 265.98 Maret 2000 97.77 90.77 048.40 3.65 April 3000 96.36 88.02 595.55 547.5 Mei 00 9.2 77.97 68.07 977.48 Juni 2000 92.33 80.5 0.2 492.3 Juli 000 9.2 77.97 56.89 548.32 Agustus 500 90.67 76.9 847.89 286.00 September 2000 95.79 86.90 070.0 222.22 Oktober 2500 90.67 76.9 43.5 343.04 November 3000 88.6 72.89 735.2 322.06 Desember 3000 88.62 72.90 735.08 0.3 Januari 2008 2000 3.63 22.70 902. 832.98 Februari 2500 8.47 23.5 08.56 79.45 Maret 2000 3.55 22.55 902.72 78.84 April 2200 4.6 223.6 983.85 8.2 Mei 500 3.03 220.54 680.5 303.70 Juni 3000 4.9 222.80 346.48 666.33 Juli 2600 24.82 243.54 067.60 278.88 Agustus 3000 2.92 237.89 26. 93.5 September 3000 23.33 240.64 246.67 4.44 Oktober 2800 47.42 287.64 973.46 273.2 November 3000 48.25 289.25 037.5 63.70 Desember 3000 50.04 292.74 024.79 2.36 Keterangan : *) adalah bulan dasar dengan nilai IHK 00

Lampiran 2. Perkembangan Legi Kota Surakarta Januari 2006 Desember 2008 Bulan Harga Sebelum Dideflasi IHK Tahun Dasar 2007 IHK Harga Setelah Dideflasi Perkembangan Januari 2006 3500 80.6 28.68 600.5 Februari 600 8.09 29.98 727.35 873.6 Maret 700 75.88 205.83 825.9 98.56 April 2800 72.08 95.53 432.03 606.2 Mei *) 600 7.69 00.00 600.00 67.97 Juni 3000 72.75 97.35 520.2 79.88 Juli 2800 7.53 94.05 442.94 77.7 Agustus 3500 69.84 89.44 847.50 404.56 September 2500 70.90 92.32 299.93 547.57 Oktober 2400 72.46 96.56 22.0 78.92 November 3000 80.82 29.22 368.46 47.45 Desember 2500 87.08 236.2 058.37 30.0 Januari 2007 500 00.00 27.26 673.4 505.40 Februari 800 84.95 230.44 78.2 228.5 Maret 2500 83.56 226.67 02.9 32.79 April 3250 84.79 230.0 43.0 30.09 Mei 500 82.5 222.84 552.96 739.87 Juni 600 83.28 225.92 708.22 35.08 Juli 800 86.47 234.57 767.37 59.5 Agustus 200 85.75 232.6 902.78 35.4 September 800 88.2 239.30 752.2 50.57 Oktober 3000 90.54 245.6 22.43 469.22 November 3500 93.05 252.4 386.65 65.22 Desember 3500 9.85 249.6 404.74 8.09 Januari 2008 2300 02.42 277.82 827.87 576.86 Februari 3000 02.73 278.66 076.59 248.72 Maret 2500 0.76 276.05 905.64 70.95 April 800 05.83 287.07 627.03 278.6 Mei 2000 03.85 28.70 709.98 82.95 Juni 2500 57.96 57.22 590.08 880. Juli 3500 6.89 67.88 2084.8 494.73 Agustus 3300 59.36 6.02 2049.46 35.36 September 3400 60.83 65.02 2060.34 0.88 Oktober 3700 64.27 74.35 222.3 6.80 November 3000 65.46 77.56 689.56 432.57 Desember 3500 66.3 79.88 945.78 256.22 Keterangan : *) adalah bulan dasar dengan nilai IHK 00

Lampiran 3. Data Analisis Regresi Antara Pasar Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dengan Pasar Legi Kota Surakarta Y X X2 X3 583.44 905.33 873.6 600.5 254.7 583.44 98.56 727.35 923.40 254.7 606.2 825.9 200.00 923.40 67.97 432.03 552.62 200.00 79.88 600.00 55.40 552.62 77.7 520.2 845.04 55.40 404.56 442.94 94.03 845.04 547.57 847.50 8.59 94.03 78.92 299.93 7.46 8.59 47.45 22.0 768.78 7.46 30.0 368.46 768.78 768.78 505.40 058.37 034.76 768.78 228.5 673.4 048.40 034.76 32.79 78.2 595.55 048.40 30.09 02.9 68.07 595.55 739.87 43.0 0.2 68.07 35.08 552.96 56.89 0.2 59.5 708.22 847.89 56.89 35.4 767.37 070.0 847.89 50.57 902.78 43.5 070.0 469.22 752.2 735.2 43.5 65.22 22.43 735.08 735.2 8.09 386.65 902. 735.08 576.86 404.74 08.56 902. 248.72 827.87 902.72 08.56 70.95 076.59 983.85 902.72 278.6 905.64 680.5 983.85 82.95 627.03 346.48 680.5 880. 709.98 067.60 346.48 494.73 590.08 26. 067.60 35.36 2084.8 246.67 26. 0.88 2049.46 973.46 246.67 6.80 2060.34 037.5 973.46 432.57 222.3 024.79 037.5 256.22 689.56

Lampiran 4. Analisis Regresi Keterpaduan Pasar Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dengan Pasar Legi Kota Surakarta Descriptive Statistics Tawangmangu pada bulan t Tawangmangu pada bulan t Selisih Harga Buncis di Pasar Legi Antara bulan t dengan t Legi pada bulan t Mean Std. Deviation N 4.6346 354.74747 35 66.7929 376.75789 35 9.865 379.55337 35 238.6903 464.69430 35

Pearson Correlation Sig. ( tailed) N Tawangmangu pada bulan t Tawangmangu pada bulan t Selisih Harga Buncis di Pasar Legi Antara bulan t dengan t Legi pada bulan t Tawangmangu pada bulan t Tawangmangu pada bulan t Selisih Harga Buncis di Pasar Legi Antara bulan t dengan t Legi pada bulan t Tawangmangu pada bulan t Tawangmangu pada bulan t Selisih Harga Buncis di Pasar Legi Antara bulan t dengan t Legi pada bulan t Correlations Harga Buncis di Pasar Tawangmang u pada bulan t Harga Buncis di Pasar Tawangmang u pada bulan t Selisih Harga Buncis di Pasar Legi Antara bulan t dengan t Harga Buncis di Pasar Legi pada bulan t.000.2.564.044.2.000.349.540.564.349.000.374.044.540.374.000..26.000.40.26..020.000.000.020..03.40.000.03. 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35

Model Variables Entered/Removed b Variables Entered Harga Buncis di Pasar Legi pada bulan t, Selisih Harga Buncis di Pasar Legi Antara bulan t dengan t, Harga Buncis di Pasar Tawangm angu pada bulan t a Variables Removed a. All requested variables entered. Method. Enter b. Dependent Variable: Harga Buncis di Pasar Tawangmangu pada bulan t Model Model Summary b Adjusted Std. Error of Durbin R R Square R Square the Estimate Watson.667 a.446.392 276.64298.885 a. Predictors: (Constant), Legi pada bulan t, Selisih Legi Antara bulan t dengan t, Harga Buncis di Pasar Tawangmangu pada bulan t b. Dependent Variable: Tawangmangu pada bulan t Model Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 906284 3 635428.46 8.303.000 a 2372472 3 7653.340 4278756 34 a. Predictors: (Constant), Legi pada bulan t, Selisih Harga Buncis di Pasar Legi Antara bulan t dengan t, Tawangmangu pada bulan t b. Dependent Variable: Tawangmangu pada bulan t

Model (Constant) Tawangmangu pada bulan t Selisih Harga Buncis di Pasar Legi Antara bulan t dengan t Legi pada bulan t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 676.528 78.84 3.783.00.259.52.275.699.099.675.37.722 4.98.000.26.25.65.02.39 a. Dependent Variable: Tawangmangu pada bulan t Predicted Value Std. Predicted Value Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual Std. Residual Stud. Residual Deleted Residual Stud. Deleted Residual Mahal. Distance Cook's Distance Centered Leverage Value Residuals Statistics a Minimum Maximum Mean Std. Deviation N 668.0648 559.7897 4.6346 236.785 35 2.000.766.000.000 35 50.48 39.592 90.603 23.524 35 648.4935 635.644 45.0062 24.9608 35 53.357 427.379.00000 264.5635 35.92.544.000.955 35 2.000.69.006.00 35 575.903 475.84808 3.3760 296.252 35 2.08.665.007.03 35.46 7.685 2.94.972 35.000.4.03.035 35.004.226.086.058 35 a. Dependent Variable: Tawangmangu pada bulan t Charts

Histogram Dependent Variable: Tawangmangu pada bulan t 6 5 Frequency 4 3 2 0 2 0 2 Mean =3.9E 6 Std. Dev. =0.955 N =35 Regression Standardized Residual Normal P P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Tawangmangu pada bulan t Expected Cum Prob.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8.0 Observed Cum Prob

Scatterplot Dependent Variable: Tawangmangu pada bulan t Tawangmangu pada bulan t 2000.00 800.00 600.00 400.00 200.00 000.00 800.00 600.00 750.00 000.00 250.00 500.00 Regression Adjusted (Press) Predicted Value 750.00

Lampiran 5. Data Curah Hujan di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun 998 2007 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Okt 998 52 67 588 452 78 396 82 6 6 999 754 395 475 289 73 48 6 20 5 2000 267 483 495 65 93 4 0 62 4 200 653 49 408 89 63 36 49 6 65 002 554 559 376 487 50 0 0 0 0 2003 445 508 382 498 68 89 0 0 03 2004 500 534 399 78 26 64 20 0 0 2005 890 43 409 55 22 09 2 0 75 2006 55 538 430 29 70 0 0 0 0 2007 590 486 376 36 58 76 0 0

Untuk mengetahui tipe iklim di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar digunakan perhi tungan berdasarkan metode Schmidt Fergusson yaitu perbandingan persentase rata rata bulan kering dengan rata rata bulan basah. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut : I. Bulan basah yaitu suatu bulan yang curah hujannya melebihi 00 mm II. Bulan lembab yaitu suatu bulan yang curah hujannya antara 60 00 mm III. Bulan kering yaitu suatu bulan yang curah hujannya kurang dari 60 mm Penentuan tipe iklim menggunakan nilai Q, dimana : Rata rata bulan kering (BK) Q = x00% Rata rata bulan basah (BB) Berdasarkan nilai Q, tipe iklim suatu daerah dapat diklasifikasikan menja di 8 yaitu : i. Tipe A, sangat basah : 0,0 % Q < 4,3 % 2) Tipe B, basah : 4,3 % Q < 33,3 % 3) Tipe C, agak basah : 33,3 % Q < 60,0 % 4) Tipe D, sedang : 60,0 % Q < 00 % 5) Tipe E, agak kering : 00 % Q < 67,0 % 6) Tipe F, kering : 67,0 % Q < 300,0 % 7) Tipe G, sangat kering : 300,0 % Q < 700,0 % 8) Tipe H, kering sekali : Q 700,0 % Data jumlah curah hujan selama 0 tahun (998 2007) di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar ditunjukkan pada Tabel 9.

Tabel 9. Data Jumlah Curah Hujan di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar No. Tahun Curah Hujan. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 0. 998 999 2000 200 2002 2003 2004 2005 2006 2007 3.738 3.535 2.94 3.227 2.799 2.985 2.526 3.334 2.56 2.646 Jumlah BB BL BK 0 8 4 0 8 3 9 0 3 6 6 0 8 2 2 9 2 9 3 0 5 6 6 5 Jumlah 29.887 78 32 0 Rata rata 2.988,7 7,8 3,2 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karanganyar Dengan menggunakan rumus di atas maka dapat dihitung besarnya curah hujan di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dalam kurun waktu 0 tahun sebagai berikut : Rata rata bulan kering Q = x00 % Rata rata bulan basah 3,2 = x00 % = 4% 7,8 Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Q sebesar 4 %, hal ini berarti iklim di Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar termasuk tipe iklim C atau bertipe iklim agak basah (33,3 % Q < 60,0 %).

. Keadaan iklim Iklim di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh faktor faktor curah hujan, suhu, kelembaban udara, angin, tekanan udara, dan ketinggian tem pat. Untuk mengetahui keadaan iklim di Kabupaten Karanganyar ditentu kan dengan metode Schmidt Fergusson. Dari hasil perhitungan pada Lam piran 2 maka diperoleh nilai Q sebesar 63 %, hal ini berarti iklim di Kabu paten Karanganyar termasuk dalam tipe iklim D atau bertipe iklim sedang (60,0 % Q < 00 %). Daerah dengan tipe iklim sedang sesuai untuk budidaya jamur ti ram karena faktor faktor yang mempengaruhinya bersifat alami sehingga kebutuhan peralatan untuk menciptakan suatu kondisi lingkungan yang se suai untuk budidaya jamur tiram tidak diperlukan. Lain halnya jika iklim nya termasuk kriteria iklim basah atau iklim kering, kemungkinan besar kebutuhan peralatan untuk menciptakan lingkungan yang sesuai dengan pertumbuhan jamur tiram akan diperlukan. Hal tersebut perlu dilakukan karena jika faktor faktor yang mempengaruhi iklim terlalu tinggi atau ren dah akan menyebabkan primordia (bakal jamur) akan kering dan mati.

Lampiran 6. Data Curah Hujan di Kota Surakarta Tahun 998 2007 Januar i Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktob 998 249,8 33,7 337,4 463,3 57,3 62,7 233,3 67 24,8 24 999 438,5 457 308,4 77,9 92,8 5,4 26,5 5,9 9,8 22 2000 252,7 30,5 406,4 205,8 85 29,3 20,5 7,6 7,5 2 200 369,5 447,2 365,9 28, 22,4 76,4 42,8,4 24,8 2 002 275 484,5 262,7 230,3 5,5 4,3 9, 8,4 2 2003 322,7 404,4 248,6 87,6 96,6 40,4 5,6 2,4 8,9 2004 532,9 28,9 309,4 4 86,2 23,2 3,4 8,4 7 2005 426, 39 39,0 576 84 63 242 3, 235,2 2 2006 78,9 595 305, 452 67 22, 5,2 0 25 2 2007 78,9 595 305, 452 67 22, 0 0 25 2

Untuk mengetahui tipe iklim di Kota Surakarta digunakan perhiitungan berdasarkan metode Schmidt Fergusson yaitu perbandingan persentase rata rata bulan kering dengan rata rata bulan basah. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut : IV. Bulan basah yaitu suatu bulan yang curah hujannya melebihi 00 mm V. Bulan lembab yaitu suatu bulan yang curah hujannya antara 60 00 mm VI. Bulan kering yaitu suatu bulan yang curah hujannya kurang dari 60 mm Penentuan tipe iklim menggunakan nilai Q, dimana : Rata rata bulan kering (BK) Q = x00% Rata rata bulan basah (BB) Berdasarkan nilai Q, tipe iklim suatu daerah dapat diklasifikasikan menja di 8 yaitu : ii. Tipe A, sangat basah : 0,0 % Q < 4,3 % 2) Tipe B, basah : 4,3 % Q < 33,3 % 3) Tipe C, agak basah : 33,3 % Q < 60,0 % 4) Tipe D, sedang : 60,0 % Q < 00 % 5) Tipe E, agak kering : 00 % Q < 67,0 % 6) Tipe F, kering : 67,0 % Q < 300,0 % 7) Tipe G, sangat kering : 300,0 % Q < 700,0 % 8) Tipe H, kering sekali : Q 700,0 % Tabel 20. Data jumlah curah hujan selama 0 tahun (998 2007) di Kota Surakarta ditunjukkan pada

Tabel 20. Data Jumlah Curah Hujan di Kota Surakarta No. Tahun Curah Hujan. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 0. 998 999 2000 200 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2.62,5 2.298,8.84,6 2.39,9.793,3.78, 2.382 3.862,9 2.276,9 2.27,7 Jumlah BB BL BK 9 2 7 4 6 3 3 7 4 5 7 0 6 4 2 6 4 2 0 6 4 2 6 4 2 Jumlah 23.79,7 66 37 5 Rata rata 2.37,97 6,6 3,7,5 Sumber : BMG Kota Surakarta Dengan menggunakan rumus di atas maka dapat dihitung besarnya curah hujan di Kota Surakarta dalam kurun waktu 0 tahun sebagai berikut : Rata rata bulan kering Q = x00 % Rata rata bulan basah 3,7 = x00 % = 56 % 6,6 Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Q sebesar 56 %, hal ini berarti iklim di Kota Surakarta termasuk tipe iklim C atau bertipe iklim agak basah (33,3 % Q < 60,0 %).