Perancangan dan Analisis Data Percobaan Pertanian. Sutoro BB BIOGEN

dokumen-dokumen yang mirip
STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 7 ANOVA (1)

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 4 Sebaran Penarikan Contoh

Pencilan. Pencilan adalah pengamatan yang nilai mutlak sisaannya jauh lebih besar daripada sisaan-sisaan lainnya

Analisis Regresi 2. Multikolinier & penanganannya

Analisis Regresi 2. Multikolinier & penanganannya

Berbagai Jenis Rancangan Percobaan

PERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian

MATERI II STK 222 PERANCANGAN PERCOBAAN PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN KATA PENGANTAR

Oleh: KELOMPOK SOYA E46. Ahmad Mukti Almansur Batara Manurung Ika Novi Indriyati Indana Saramita Rachman Sali Subakti Tri Wulandari

Suatu percobaan dilaksanakan untuk mendapatkan informasi dari populasi. Informasi yang diperoleh digunakan untuk:

PERANCANGAN PERCOBAAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 9 ANOVA (3)

RANCANGAN PERCOBAAN (catatan untuk kuliah MP oleh Bambang Murdiyanto)

Metode Statistika Pertemuan XII. Analisis Korelasi dan Regresi

Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL

Basic Design of Experiment. Dimas Yuwono W., ST., MT.

Transformasi Data & Anlisis Data Hilang

KATA PENGANTAR. Malang, Agustus Penyusun

B. Rancangan Acak Kelompok (RAK)

BAB 7 APLIKASI RANCANGAN PETAK TERPISAH

REGRESI LANJUTAN RETNO DWI ANDAYANI, SP. MP

Perancangan Percobaan

PERANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN)

Analisis Regresi 2. Pokok Bahasan : Review Regresi Linier Sederhana dan Berganda

Jumlah tanggungan (org) Lama bekerja di kawasan TWA (thn)

Analisis Regresi 1. Pokok Bahasan Pengujian pada Regresi Ganda

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tipe Penggunaan Lahan di Kabupaten Bogor

PERANCANGAN PERCOBAAN

I PENDAHULUAN. A. Umum

Rancangan Blok Terpisah (Split Blok)

PERANCANGAN PERCOBAAN

PERANCANGAN PERCOBAAN

ANALISIS KOVARIANSI RANCANGAN PETAK TERBAGI PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK) DENGAN DATA HILANG

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 10 Analisis Korelasi & Regresi (1)

APLIKASI SPSS DAN SAS UNTUK PERANCANGAN PERCOBAAN

Analisis Regresi: Regresi Linear Berganda

LAPORAN PRAKTIKUM. Mata Kuliah : Penerapan Komputer Tanggal : 21 Desember Nama : Desi Aryanti Dosen : Ir. Rini Herlina M.S

Rancangan Petak Terpisah dalam RAL

MENENTUKAN PENGARUH INTERAKSI PERLAKUAN DENGAN METODE POLINOMIAL ORTOGONAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

Rancangan Petak-petak Terbagi (RPPT)

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan. Ukuran Pemusatan

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat. Rancangan Penelitian

Perancangan Percobaan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. PERCOBAAN FAKTORIAL

PENGUJIAN PENGARUH FAKTOR MUSIK DAN INTENSITAS SUARA TERHADAP DAYA TAHAN PERFORMANSI MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL HITUNGAN SEDERHANA

ANALISIS WAKTU TANAM TERHADAP RENDEMEN TEBU VARIETAS PS 5051 PADA PT. X MENGGUNAKAN RANCANGAN ACAK LENGKAP

PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU LEBIH. Statistik Industri II Teknik Industri Universitas Brawijaya

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk meningkatkan

Agus M Soleh, S.Si, MT

Percobaan Faktor Tunggal (RAL, RAKL, RBSL)

LAMPIRAN 1 PROSEDUR ANALISIS

VI. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI USAHA PEMBESARAN LELE DUMBO DI CV JUMBO BINTANG LESTARI

Percobaan Satu Faktor: Rancangan Acak Lengkap (RAL) Oleh: Arum Handini Primandari, M.Sc.

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR

Lampiran 1. Peta Tempat Pengambilan Data Waduk Cirata Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. (Sumber : Googlemaps.com, 2013)

1. RANCANGAN ACAK LENGKAP Termasuk rancangan tanpa pengelompokan Perlakuan diatur dg pengacakan secara lengkap Semua satuan percobaan memiliki peluang

BAB 6 KESIMPULAN. X 1 = faktor kecepatan X 2 = faktor tekanan X 3 = faktor suhu. 0,4583 X 1 X 2, dimana:

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Tabel Perhitungan Waktu Standar

DATA DAN METODE. Data

BAB 6 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK TIGA FAKTOR

LAMPIRAN A. Prosedur pembuatan larutan dalam penelitian pemanfaatan minyak goreng bekas. labu takar 250 ml x 0,056 = 14 gram maka

Lampiran 1. Harga Beberapa Komoditas Pertanian Jawa Barat Per tanggal 31 Juli 2009

Program Magister Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor 2014

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. 1. Litter Broiler sebanyak 35 kilogram, diperoleh dari CV. ISMAYA PS. Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung.

STK 511 Analisis statistika. Materi 7 Analisis Korelasi dan Regresi

Acak Kelompok Lengkap (Randomized Block Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

BAB III METODE PENELITIAN

MASALAH DAN PERTANYAAN STATISTIKA PADA PENELITIAN TEKNOLOGI PANGAN

Perancangan Percobaan

Materi Kuliah. PERANCANGAN PERCOBAAN (PENDAHULAN) Kuliah 1. Materi Kuliah. Materi Kuliah. Pertemuan ke 1 (Pendahuluan Perancangan Percobaan

I. PENDAHULUAN. Suatu rancangan percobaan menurut Mattjik & Sumertajaya (2000), merupakan

TINJAUAN PUSTAKA. Rancangan petak teralur (strip plot design) merupakan susunan petak-petak (plotplot)

IV. RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP

Rancangan Petak Berjalur

RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN RANCANGAN ACAK KELOMPOK PADA BIBIT IKAN

(Halaman ini sengaja dikosongkan)

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

PENGGUNAAN MODEL LINIER SEBAGAI ALTERNATIF ANOVA RANCANGAN PERCOBAAN FAKTORIAL TERSARANG PADA DATA NON NORMAL

Lampiran 1. Distribusi Nilai WTP Responden Terhadap Paket Wisata Jogging Track Plus

PERCOBAAN SATU FAKTOR: RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Arum Handini Primandari, M.Sc.

MODEL REGRESI LINIER DALAM MELIHAT KEBERHASILAN BELAJAR SISWA SMU

Lampiran 1. Berbagai Jenis Salak Di Indonesia

MODUL 1 PRINSIP DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN

PENGENDALIAN KUALITAS KERAMIK DENGAN PENDEKATAN DESIGN OF EXPERIMENT

PERANCANGAN PERCOBAAN

BAB III METODE PENELITIAN. September). Data yang dikumpulkan berupa data jasa pelayanan pelabuhan, yaitu

PENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN ACAK KELOMPOK LENGKAP DENGAN ANALISIS KOVARIAN

APLIKASI FUNGSI PRODUKSI COBB-DOUGLAS DALAM MENESTIMASI PENDAPATAN PAJAK HOTEL KOTA SURAKARTA BERDASARKAN JUMLAH TENAGA KERJA DAN PENGUNJUNG HOTEL

PERCOBAAN MENGGUNAKAN SPLIT PLOT DENGAN RANCANGAN DASAR RAK RANCANGAN PERCOBAAN

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 2 LANDASAN TEORI. bebas X yang dihubungkan dengan satu peubah tak bebas Y.

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Transkripsi:

Perancangan dan Analisis Data Percobaan Pertanian Sutoro BB BIOGEN

PRINSIP PERANCANGAN PERCOBAAN Ulangan (replication) Pengacakan (randomization) Pengendalian tempat percobaan (local control) Percobaan dilaksanakan di laboratorium, rumah kaca, dan lapang

Sumber-sumber keragaman Tempat percobaan: - Bekas pertanaman sebelumnya - Bekas pematang/galengan/pembatas lahan - Bekas percobaan pemupukan

Sumber keragaman: adanya sebagian petak yang ternaungi

Sumber keragaman Pengendalian petak/lahan : - Cara pemupukan, waktu penyiangan, perlindungan hama-penyakit, pengairan

Sumber keragaman: alat ukur yang digunakan Misalnya : Timbangan yg tidak sama untuk mengukur berat antar unit percobaan Proses untuk mendapatkan data hasil pengukuran menggunakan bantuan peralatan yang tidak sama

Sumber keragaman Perlakuan percobaan Cara pemberian perlakuan percobaan Varietas yang diuji memiliki viabilitas benih yang berbeda

Viabilitas benih/bibit tidak baik, terdapat missing hill. variasi antar satuan percobaan

Pemilihan rancangan percobaan Rancangan percobaan seyogyanya sederhana dengan mempertimbangkan tujuan dari penelitian Keragaman bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan

Rancangan Perlakuan Satu faktor Dua faktor atau lebih (kombinasi antar faktor/factorial, sebagian/fractional) Faktor pembanding dari perlakuan sering perlu dilibatkan

Evaluasi awal Strip check

Rancangan Lingkungan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Rancangan Acak Kelompok (RAK) Rancangan Bujursangkar Latin Rancangan Split Plot Rancangan Strip Plot Rancangan augmented

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Digunakan bila bahan percobaan homogen

Lay out Percobaan RAL B A E A E D A B C D C B E C D

Model linier Model linier RAL : Y = µ + Vi + ε ε V1 µ V1 u =rata-rata umum, Vi= pengaruh varietas, ε = error Vt

ANOVA- RAL Sumber Derajat Kuadrat keragaman bebas tengah F - hitung Perlakuan t-1 KTP KTP/KTG Galat t(r-1) KTG Total tr-1

Contoh hasil analisis (ANOVA) Analysis of Variance for biji, using Adjusted SS for Tests Source DF Seq SS Adj SS Adj MS F P var 7 49.903 49.903 7.129 6.96 0.001 Error 16 16.393 16.393 1.025 Total 23 66.296 S = 1.01222 R-Sq = 75.27% R-Sq(adj) = 64.45% Unusual Observations for biji Obs biji Fit SE Fit Residual St Resid 19 12.9000 10.9333 0.5844 1.9667 2.38 R R denotes an observation with a large standardized residual.

Model linier Rancangan Acak Kelompok (RAK) Model : Y = µ + Bj+ Vi + ε µ = rata-rata umum Bj = pengaruh blok/kelompok Vi = pengaruh varietas ε = error Digunakan bila terdapat sumber keragaman bahan percobaan dalam 1 arah

Lay out- RAK A B D C A C B D E E C A D E B

RAK

Rancangan Bujursangkar Latin (RBSL) Keragaman dlm 2 arah -Teras -lahan petani Model Y = µ + Bj+ Kk + Vi + ε

Lay out- RBSL A B C D E B C D E A C D E A B D E A B C E A B C D

Rancangan Augmented dalam RAK Digunakan perlakuan banyak Umumnya untuk keperluan seleksi (awal) Sejumlah perlakuan dikelompokkan Tiap kelompok terdapat perlakuan kontrol

BLOK I 1 2 A 3 4 B 5 6 C 7 8 9 10 D 11 E 12 13 14 F 15 16 B 17 C 18 D 19 20 A 21 22 F 23 24 25 26 E 27 28 29 30 BLOK II BLOK III 31 32 F 33 34 E 35 36 B 37 38A 39 40 C 41 42 43 44 D 45 46 47 D 48 A 49 50 B 51 52 53 C 54 55 56 F 57 58 E59 60 BLOK IV

Banyaknya kelompok b minimum b > [12/(c-1)] + 1 c = jumlah perlakuan kontrol b= jumlah kelompok

Pengaruh kelompok/blok Rj = Bj M Bj = rata-rata semua perlakuan kontrol pada kelompok ke-j M = rata-rata keseluruhan perlakuan kontrol Digunakan untuk mengoreksi data perlakuan

Percobaan 2 faktor dalam RAL atau RAK Percobaan dengan menggunakan rancangan acak kelompok bila: kedua faktor dan interaksinya semua penting Model- dalam RAL: Y = µ +Ai + Bj + ABij + ε Model dalam RAK: Y = µ + Bk+ Ai + Bj + ABij + ε

Percobaan 2 faktor dalam RAL 1. varietas (V1, V2, V3) 2. perlakuan stress (S0, S1)) Perlakuan ada 6 kombinasi: 1. V1S0, 2. V1S1, 3. V2S0, 4. V2S1, 5. V3S0, 6. V3S1 Percobaan dalam RAL, model Y = µ + Vi + Sj + VSij + ε 1 5 4 4 5 3 6 2 3 1 4 2 2 6 6 3 1 5

Percobaan 2 faktor dalam RAK Model Y = µ + Bk+ Vi + Sj + VSij + ε 1 4 2 6 5 3 Blok I 6 2 3 1 4 5 Blok II 2 6 4 3 1 5 Blok III

Rancangan SPLIT PLOT Percobaan dengan menggunakan rancangan split plot, bila - ada salah satu faktor yang lebih penting daripada faktor yang lain (faktor yang lebih penting ditempatkan sebagai sub-plot, yg kurang penting sebagai main plot) Model Y = µ + Bk+ Vi + δ + Sj + VSij + ε

Lay out- Split Plot Blok I Blok II Blok III V1S0 V2S1 V3S1 V2S0 V1S0 V2S1 V3S0 V1S1 V1S1 V3S0 V3S0 V1S1 V2S0 V3S1 V2S1 V1S0 V2S0 V3S1

Rancangan STRIP PLOT/Split Block Percobaan dengan menggunakan rancangan strip plot bila - Pengaruh interaksi lebih penting daripada faktor yang lain. Model Y = µ + Bk+ Vi + δ + Sj + α+vsij + ε

Lay out- Strip Plot/Split Block Blok I Blok II Blok III V1S0 V1S1 V3S1 V3S0 V1S0 V1S1 V3S0 V3S1 V1S1 V1S0 V2S0 V2S1 V2S0 V2S1 V2S1 V2S0 V3S0 V3S1

Rancangan tersarang (blok tersarang/nested pada perlakuan) Percobaan evaluasi thd naungan, kekeringan, genangan di lapang (ulangan atau blok di dalam perlakuan) Percobaan multilokasi untuk uji daya hasil varietas (RAK tiap lokasi)

Lay out-percobaan nested (blok tersarang dalam S) Blok I Blok II Blok III Blok I Blok II Blok III V1S0 V2S0 V3S0 V2S1 V1S1 V2S1 V3S0 V1S0 V1S0 V3S1 V3S1 V1S1 V2S0 V3S0 V2S0 V1S1 V2S1 V3S1

Percobaan naungan Tanpa naungan Naungan

ANOVA Source of variation (percobaan 1 faktor) Source of variation (percobaan 2 faktor: varietas dan perlakuan stress) RAL RAK RAL RAK Split Plot (stress-main plot) Nested (Blok(stres)) Varietas Blok Varietas Blok Blok Stres Error Varietas Stres Varietas Stres Blok(stress) Error Interaksi SxV Stres Error (blok*stress) varietas Error Interaksi SxV Varietas Interaksi SxV Error Interkasi SxV Error Error

Percoban multilokasi Tujuan untuk menguji adaptabilitas galur harapan terhadap berbagai lingkungan Lingkungan : lokasi dan musim Gabungan percobaan RAK setiap lingkungan Koefisien keragaman <20% Lingkungan :? Analisis stabilitas hasil (Eberhart-Russel)

Percobaan multilokasi Lokasi 1 Lokasi 2 Lokasi 3 Blok I Blok II Blok III Blok IV

Percobaan multilokasi Rancangan percobaan pada setiap lokasi/musim menggunakan RAK Anova data gabungan dari setiap lokasi percobaan: -lingkungan, -ulangan dalam lingkungan, -genotipe, -interaksi genotipe x lingkungan -galat.

STATISTIK NON PARAMETRIK - Uji Kruskal Wallis Analisis statistik non parametrik digunakan bila asumsi yang mendasari analisis parametrik tidak dipenuhi, seperti asumsi dasar data yang diambil dari populasi yang memiliki sebaran/distribusi normal atau data peringkat (skala ordinal). Uji kesamaan dua atau lebih populasi lebih ditekankan pada apakah populasi-populasi tersebut merupakan populasi yang identik. Pembeda = z 1- α/k(k-1) x k (N+1)/6, z = nilai tabel distribusi normal baku dan k=banyaknya populasi/perlakuan

Analisis Peubah Ganda Analisis komponen utama Analisis kluster Analisis regresi berganda

Analisis komponen utama Variabel baru komponen utama (PC) : kombinasi dari variable pengamatan PC1 Y1= a1 X1 + a2 X2 + a3 X3 + a4 X4 + a5 X5 + a6 X6 PC2 Y2= b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + b5 X5 + b6 X6.. dan seterusnya Antar variabel PC tidak berkorelasi (bebas)

Data (minimal dalam skala interval) Varietas Skor hama (X1) Skor penyakiti (X2) Skor penyakitii (X3) Skor lahan masam (X4) Skor kekeringan (X5) Skor salinitas A 8 9 7 2 3 3 B 7 8 8 1 3 2 C 9 9 8 3 2 2 D 2 1 3 8 8 7 E 3 3 2 9 9 8 F 3 2 2 7 8 9 G 2 2 3 8 9 8 H 8 9 7 8 9 7 I 7 8 8 7 8 8 J 9 9 8 9 9 8 (X6)

Hasil analisis Eigenvalue 4,4215 1,3913 0,0812 0,0680 0,0331 0,0049 Proportion 0,737 0,232 0,014 0,011 0,006 0,001 Cumulative 0,737 0,969 0,982 0,994 0,999 1,000 Variable PC1 PC2 PC3 PC4 PC5 PC6 X1-0,406 0,424 0,412 0,266-0,228 0,603 X2-0,410 0,417 0,137 0,243 0,487-0,586 X3-0,413 0,377-0,617-0,465-0,299-0,029 X4 0,397 0,434 0,510-0,466-0,301-0,294 X5 0,405 0,428-0,212-0,164 0,631 0,428 X6 0,418 0,365-0,355 0,640-0,364-0,153

Analisis kluster Tujuan analisis kluster untuk mengelompokkan objek ke dalam beberapa kluster/gerombol berdasarkan kemiripan antar obyek Kemiripan antar objek pada analisis gerombol ditentukan oleh jarak antara dua objek.

Analisis kluster

Dendogram

Analisis Kluster Dendrogram Varietas 30,84 Similarity 53,89 76,95 100,00 76 1 14 46 86 457 100 92 25 55 85 5 50 12 9 43 56 58 78 22 8 32 47 67 9811 37 16 42 44 26 13 49 99 15 48 82 75 79 96 74 88 90 19 40 66 24 36 23 68 73 70 52 65 28 35 77 62 30 97 333 1 91 34 59 89 38 39 53 54 10 680 1 18 29 60 41 27 69 64 20 51 63 83 21 94 84 87 71 7217 81 95 93 23 7 4 6 Observations Dendrogram dan diagram PC1 vs PC2

Analisis Regresi Hubungan variabel bebas (independent) X dengan variabel tak bebas (dependent) Y Y = a + b X Y = a + b1 X1 + b2 X2 +.. + bk Xk X1, X2 Xk saling bebas (tidak berkorelasi)

Terima kasih