Revisi : 00 Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Firmansyah, S.Pd., M.E.Sy. Juliana, S.Pd., M.E.Sy. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. (Dosen Pengampu) (Tim KBK Prodi) (Ketua Prodi) 1. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Kode Mata Kuliah : IE111 Jumlah SKS : 3 Semester : 1 Kelompok Mata Kuliah : MKK (Mata Kuliah Keahlian) Program Studi Prasyarat : - Dosen Pengampu/Kode : 1. Firmansyah, S.Pd., M.E.Sy./2703 2. Dr. Arim Nasim, SE, M.Si, Ak./2125 3. Rida Rosida, BS., M.Sc./2785 2. Kompetensi (capaian pembelajaran) Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan konseptual tentang hukum syara (Segala peraturan yang telah disyari atkan Allah) dan jenis hukum syara serta sumbernya. Menguasai pengetahuan konseptual tentang bagaimana menggali hukum syara dari sumbernya (al-qur an, hadits, ijma sahabat dan qiyas syar i). 3. Deskripsi isi/materi Mata Kuliah Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang metodologi pengambilan/penggalian hukum (istinbath al-ahkam) dalam Islam, khususnya untuk topik ekonomi dan keuangan. Secara deskriptif, mata kuliah ini memberikan pemahaman terkait dengan definisi ushul fiqih dan cakupannya, siapa pihak yang berhak menetapkan hukum, seputar hukum syariat, pengertian dan ragam khithab al-taklif dan khithab al-wadi iy, perbedaan kaidah fiqih dengan kaidah ushul fiqih, dalil-dalil syara dan macammacamnya, dalil-dalil yang masih diperselisihkan keabsahannya, konsep maqashid alsyariah, aqad muamalah dan konsekuensinya, kaidah dharar, kaidah mashlahat, serta konsep qiyas,dan illat syar i dalam praktik ekonomi. Dengan kalimat lain, mata kuliah ini membekali paradigma berpikir tasyri i pada mahasiswa (tasyri menjelaskan bagaimana cara seseorang ulama menetapkan suatu ketentuan hukum atau fiqih yang bersumber kepada nash (sumber hukum).
Halaman : 2 dari 5 4. Pendekatan Pembelajaran Pendekatan : Ekspositori, inquiri, kolaboratif Metode : Ceramah, Diskusi, Studi kasus. Tugas : Merangkum bacaan dari buku maupun artikel 5. Media atau alat bantu belajar LCD Projector Power Point Pointer Laptop Whiteboard Handout 6. Evaluasi hasil belajar mahasiswa Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang bersangkutan dalam : a. Kehadiran minimal 80% sebagai prasyarat UTS dan UAS b. Pembobotan penilaian didasarkan kepada : 1. Keterlibatan dalam diskusi/tanya jawab di kelas 5 % 2. Tugas-tugas individual dan kelompok 25 % 3. Ujian Tengah Semester 35% 4. Ujian Akhir Semester 35% c. Kriteria Nilai Akhir berdasarkan kepada PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN UPI TAHUN 2014 Nomor: 4517/UN40/HK/2014: Kategori Nilai Tingkat Huruf Angka Derajat Mutu Kemampuan (%) A 4,0 Istimewa 90-100 A- 3,7 Hampir Istimewa 85-89 B+ 3,4 Baik Sekali 80-84 B 3,0 Baik 75-79 B- 2,7 Cukup Baik 70-74 C+ 2,4 Lebih dari 65-69 Cukup C 2,0 60-64 Keterangan Batas minimum kelulusan jenjang S-2 dan S-3 Cukup D 1,0 Kurang 55-59 - Batas minimum kelulusan jenjang D-3 dan S-1. - Tidak diberlakukan untuk jenjang S-2 dan S-3. E <1,0 Gagal Lebih kecil dari 55 Harus mengontrak ulang
Halaman : 3 dari 5 7. Rincian Materi Perkualiahan Tiap Pertemuan PERTEMUAN ke TOPIK PEMBAHASAN 1 Definisi Ushul Fiqh dan Cakupannya Perbedaan ushul fiqh (uf) dengan fiqih, objek pembahasan uf, tujuan pembahasan uf, dan sejarah uf 2 Konsep al-hakim (Pihak yang Berhak Menetapkan Hukum) Deskripsi al-hakim, dalil al-qur an, dan dalil al-hadits 3 Hukum Syariat (al-hukm al-syar iy) keberadaan, cakupan, objek hukum, dan sasaran hukum syariat 4 Hukum Syara dari aspek khitab (seruan) Khithab al-taklif : Hukum wajib (fardhu), sunnah (mandub), mubah, makruh, dan, haram, serta Khithab al-wadl iy: hukum sebab, syarat, mani (halangan), sah, fasid dan bathal, rukhshah dan azimah, serta contohcontohnya dalam ekonomi 5 Hukum Syara dari aspek lafazh yang menjadi sandaran Hukum khusus Hukum umum Hukum Kulli 6 Dalil-Dalil Syara dan Macam-macamnya Al-Qur an, al-sunnah, Ijma Shahabat dan Qiyas Syar i 7 Dalil-Dalil yang Masih Diperselisihkan Keabsahannya Istihsan, mashalih mursalah, syariat umat terdahulu, dan madzhab shahabat 8 UTS
Halaman : 4 dari 5 PERTEMUAN ke TOPIK PEMBAHASAN 9 Qarinah dan perannya dalam penetapan hukum syara Pengertian Qarinah Peran Qarinah Kewajiban mencari qarinah Macam-macam qarinah Bentuk Mafhum 10 Nasakh, Nasikh dan Mansukh Tatacara terjadinya Nasakh Perbedaan antara nasakh dengan takhsis 11 Ijtihad dan Taklid Ijtihad dan Mujtahid Taklid dan Muqallid 12 Tarjih diantara beberapa dalil Tarjih diantara dua dalil Tarjih di antara penunjukan lafadz-lafadz dalam satu dalil 13 Konsep Maqashid al-syari ah dalil, cakupan, dan penggunaan konsep maqashid al-syari ah 14 Kaidah Dharar dalil, pendapat para ulama 15 Kaidah Mashlahat dalil, pendapat para ulama 16 UAS 8. Daftar Pustaka Utama Abdullah, Muhammad Husain. 1995. Al-Wadhih fi Ushul al-fiqh. Beirut: Dar al-bayariq. Abdurrahman, Hafidz. 2003. Ushul Fiqih, Membangun Paradigma Berpikir Tasyri i. Bogor: Al-Azhar Press. Al-Amidi. 1402. Al-Ihkam fi Ushul al-ahkam. Beirut: Al-Maktab al-islami. Al-Ghazali. 2000. Al-Mustashfa. Beirut: Dar al-kutub al-ilmiyyah.
Halaman : 5 dari 5 Al-Nabhani. 1953. Al-Syakhshiyyah al-islamiyyah Juz III. Beirut: Dar al-ummah. Al-Sabatin, Yusuf. 2009. Bisnis Islami dan Kritik atas Praktik Bisnis ala Kapitalis (Terj). Bogor: Al Azhar Press. Al-Sayis, Ali. 1999. Tarikh al-fiqh al-islami. Damaskus: Dar al-fikr. Al-Sya rawi, Ayid Fadhl. Al-Mashrif al-islamiyyah: Dirasah Ilmiyyah Fiqhiyyah li al- Mumasarat al- Ilmiyyah. Beirut: Al-Dar al-jam iyyah li al-thiba ah wa al-nasyr. Al-Syafi i. 1996. Al-Risalah. Jakarta: Pustaka Firdaus. Al-Syayrazi. 1985. Al-Luma fi Ushul al-fiqh. Beirut: Dar al-kutub al-ilmiyyah. Hilal, Iyad. 2000. Studies in Usul ul Fiqh. Kalifornia: Khalifornia. Ibn Khalil, Atha. 2000. Ushul Fiqih Praktis, Kajian Ushul Fiqih Mudah dan Praktis. Beirut: Dar al-ummah. Ibn Khalil, Atha. 2003. Ushul Fiqih Praktis (Terj). Bogor: Pustaka Thariqul Izzah. Zaydan. 1993. Al Wajiz fi Ushul al-fiqh. Kairo: Dar al-tawzi wa al-nasyr al-islami.