SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015"

Transkripsi

1 SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Ushul Fiqh Kode MK : KPIP Bobot / Semester : 2 sks / IV Standar Kompetensi : Memahami Ushul Fiqh dan dapat mengaplikasikannya sebagai alat menggali hukum Islam dari dalil-dalilnya. Deskripsi Mata Kuliah : Pembahasan mata kuliah ini meliputi masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum syara, sumber-sumber hukum Islam dan kaidah-kaidah kebahasaan yang menunjang proses istinbath hukum. Urgensi Mata Kuliah : Mata kuliah ushul fiqh merupakan mata kuliah penting bagi mahasiswa untuk mengetahui hukum Islam dan proses kelahirannya, sumber-sumber hukum Islam dan kaidah-kaidah kebahasaan yang menunjang proses istinbath hukum yang melahirkan perbedaan pendapat para ulama. Dengan hal ini mahasiswa akan dapat menghargai perbedaan ijtihad ulama dan produk hukum yang dihasilkannya. Kompetensi Dasar Memahami konsep dasar Ushul Fiqh Memahami sejarah perkembangan Ushul Fiqh Hasil Belajar Indikator Materi Metode Evaluasi Sumber/Bahan/Media/Alat Mampu ruang lingkup Ushul Fiqh meliputi:, obyek, tujuan dan perbedaannya dengan Fiqh Mampu sejarah perkembangan 1. Menjelaskan Ushul Fiqh 2. Menjelaskan perbedaan antara Ushul Fiqh dengan Fiqh 3. Menjelaskan obyek dan tujuan mempelajari Ushul Fiqh 1. Menjelaskan sejarah pertumbuhan dan 1. Pengertian dasar atau definisi Ushul Fiqh 2. Obyek dan tujuan mempelajari ushul fiqh 1. Sejarah pertumbuhan dan 1. Abd. Wahab Khalaf, Ushul Fiqh 2. Khudari Beik, Ushul Fiqh 3. Abu Zahrah, Ushul Fiqh 4. Wahbah al-zuhaili, Ushul Fiqh 5. T.M. Hasbi as-shiddiqie, Pengantar Hukum Islam, I dan II 1

2 Memahami sumber-sumber hukum Islam Ushul Fiqh sejak masa Rasul-Tabi in Mampu sumber-sumber hukum Islam yagn telah disepakati perkembangnan Ushul Fiqh dari masa Rasul sampai tabi in aliran-aliran dalam ilmu Ushul Fiqh menyebutkan tokoh-tokoh dalam aliran Ushul Fiqh dan kitab-kitabnya Al- Qur an menyebut isi-isi pokok al- Qur an 3. Menjelaskan kedudukan al- Qur an sebagai sumber hukum Islam yang pertama dan utama 4. Menjelaskan sifat-sifat hukum di dalam al-qur an perkembangan Ushul Fiqh dari masa Rasulullah sampai masa Tabi in 2. timbulnya aliran-aliran dalam Ushul Fiqh dan kitabkitabnya 1. Al-Qur an sebagai sumber hukum Islam yang pertama dan utama. 2. Azas-azas hukum yang terkandung di dalam al-qur an 3. Isi pokok dan sifat hukum di dalam al-qur an 2

3 Memahami al- Hadits sebagai sumber hukum kedua setelah al- Qur an - Mahasiswa mampu hadits sebagai sumber hukum kedua setelah al-qur an - Mampu sunnah yang mutawatir, ahad dan masyhur - Memahami kedudukan hadits terhadap al-qur an 5. Menjelaskan azasazas hukum di dalam al-qur an 6. Menjelaskan tentang kehujjahan al- Qur an hadits dan sunnah kedudukan dan kehujjahan as- Sunnah pembagian sunnah menurut sanadnya kedudukan terhadap al-qur an qath i dan dzanninya suatu dalil dari as- Sunnah 1. As-Sunnah sebagai sumber hukum kedua setelah al- Qur an 2. Kedudukan as- Sunnah terhadap al- Qur an Memahami konsep - Memahami 1. Pengertian ijma 3

4 dasar ijma dan dasar hukum, serta kemungkinan terjadinya ijma Memahami masalah-masalah yang berkaitan dengan Qiyas ijma - Memahami dasar hukum dan kemungkinan terjadinya ijma 1. Memahami qiyas 2. Memahami dasar hukum qiyas 3. Memahami syarat dan rukun qiyas ijma dasar-dasar hukum ijma syarat dan rukun serta kemungkinan terjadinya ijma obyek dan ijma kemungkinan terjadinya ijma qiyas dasar-dasar hukum qiyas syarat dan rukun 2. Dasar hukum ijma 3. Obyek dan ijma 4. Kemungkinan terjadinnya ijma 1. Pengertian qiyas 2. Dasar hukum qiyas 3. Syarat dan rukun qiyas 4

5 Memahami sumber-sumber hukum yang tidak disepakati seperti: - Istihsan - Maslahah - Mursalah - Urf - Syahrun man Qablana - Istishab - Saddu dzari ah - Madzhab sahabat 1. Memahami istihsan, dasar hukum dan macammacamnya 2. Memahami maslahah, mursalah, dasar hukum dan obyeknya 3. Memahami urf dasar huukm, urf dan kaidahkaidah yang berhubungan dengan urf 4. Memahami qiyas membedakan ashal dan fara masalah illat seperti syaratsyarat dan pembagiannya istihsan 2. Menjelaskan dasar hukum istihsan menyebutkan istihsan maslahah mursalah dasar hukum dan obyeknya 6. Mampu 1. Istihsan 2. Mashlahah mursalah 3. Urf 4. Syar un man wablana 5. Istishab 6. Saddu dzari ah 7. Madzhab sahabat 5

6 Syarhun man qablana dasar hukum, macammacamnya 5. Memahami istishab, mampu mengetahuhi dasar hukum dan macammacamnya 6. Mampu saddu dzari ah dan dasar hukum serta obyek-obyeknya 7. Mampu madzhab sahabat dan kehujjahannya urf dan macammacamnya 7. Mampu kaidah-kaidah yang berhubungan dengan urf 8. Mampu syar un man qablana dan dasar hukumnya 9. Mampu menyebutkan dan syar un man wablana 10. Mampu, dasar hukum dan macammacam istishab 1, dasar hukum dan obyek saddu dzari ah 6

7 Memahami konsep dasar tentang hukum dan pembagianpembagiannya Memahami konsep dasar tentang: - Al-Hakim - Mahkum bihi - Mahkum fihi hukum dan pembagiannya seperti: - Hukum taklify - Hukum wadh i - Hukum takhyiri menyebut dan membedakan ketiga hukum tersebut al- Hakim, mahkum bihi, mahkum 1 madzhab sahabat dan penilaian para ulama tentang madzhab sahabat hukum perbedaan antara hukum-hukum taklify, hukum wadh i dan hukum takhyiri perbedaan hukum-hukum taklify, hukum wadh i dan hukum takhyiri hakim, mahkum bihi, mahkum fihi, dan Hukum dan pembagianpembagiannya 1. Hakim 2. Mahkum bihi 3. Mahkum fihi 4. Mahkum alaih 7

8 dan - Mahkum alaihi Memahami konsep instinbath dan kaidah-kaidahnya seperti: aam dan khas; amar dan nahyu fihi dan mahkum alaihi 2. Memahami perbedaan pendapat tentang hakim tersebut 3. Memahami arti istilah mahkum bihi, mahkum fihi, dan mahkum alaihi 1. Memahami kaidah-kaidah yang dipakai oleh para ulama ushul 2. Memahami lafadz aam dan khas 3. Memahami hukum berhujjah dengan lafadz aam 4. Memahami amar mahkum alaihi Menjelaskan pembagianpembagian wajib perbedaan wajib, mandub, sunnah dan derajatderajatnya haram, makruh, dan mubah 1. Menjelaskan kaidahkaidah ushuliyah dan kaidah fiqhiyah 2. Menjelaskan khas dan aam serta dapat membedakanya 3. Menjelaskan hukum berhujjah dengan lafadz aam 4. Menjelaskan Istinbath dan kaidah-kaidahnya - Khas dan aam - Amar dan nahyu 8

9 Memahami muthlak dan muqayyad, dan hukum-hukumnya. Makna: - Dhahir dan khafi dan permasalahann ya - Dalalah dan macammacamnya - Manthuq dan mafhum dan bentukbentuknya 5. Memahami nahyu dan bentukbentuknya arti muthlaq dan muqayyad hukum-hukum muthlaq dan muqayyad 3. Memahami makna dhahir dan khafi 4. Memahami dalalah 5. Memahami manthuq dan mafhum takhsis dan mukhasis serta macammacamnya 5. Menjelaskan amar dan nahyu 6. Menjelaskan bentuk-bentuk amar dan nahyu muthlaq dan muqayyad mengemukakan contoh-contoh muthlaq dan muqayyad dhahir dan khafi perbedaan antara: dhahir, nash, mufassar dan muhkam 1. Masalah manthuq, muthlaq dan muqayyad 2. Masalah dhahir dan khafi 3. Dalalah dan macammacamnya 4. Manthuq, mafhum dan muhkam perbedaan antara: khafi, musykil, mujmal dan mutasyabih 9

10 Memahami konsep ta arrudul adillah - Memahami cara melakukan jam u dan taufiq - Tarjih,, unsur-unsur dan syaratsyarat tarjih - Memahami konsep tentang nasikh dan Memahami istilahistilah dalam ushul fiqh seperti: - Ta arrudul adillah dan macammacamnya - Memahami arti jam u dan taufiq dan cara melakukannya - Memahami konsep tarjih perbedaan antara: khafi, musykil, mujmal, dan mutasyabih dan contohcontohnya 6. Mampu perbedaan antara manthuq dan mafhum 7. Mampu menyebutkan dalalah istilah seperti: - Ta arrudul adillah - Jam u dan taufiq - Tarjih, nasikh dan mansukh dan menyebutkan 1. Masalah ta arrudul adillah 2. Al-jam u wat taufiq 3. Masalah tarjih dan unsurunsurnya 4. Masalah nasikh dan mansukh 10

11 mansukh serta syaratnya Memahami konsep-konsep ijtihad dan ruang lingkup ijtihad dan syarat serta unsur-unsurnya - Memahami konsep nasikh dan mansukh serta syaratsyaratnya Memahami ruang lingkup ijtihad seperti: - Pengertian ijtihad - Macam-macam ijtihad ta arrud dan jam u dan taufiq melaksanakan tarjih nasikh dan mansukh serta memberikan contohcontohnya 1. Menjelaskan ijtihad 2. Menyebutkan dan ijtihad 3. Menjelaskan: - Kedudukan ijtihad - Syarat-syarat mujtahid - Tingkatantingkatan mujtahid 1. Masalah ijtihad dan mujtahid 2. Masalah ijtihad dan macammacam mujtahid 3. Kedudukan: syarat-syarat dan tingkatan mujtahid 11

12 menganalisis masalah-masalah yang dijadikan obyek ijtihad 12

Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada J A K A R T A

Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada J A K A R T A Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada J A K A R T A Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Sanusi, Ahmad; Sohari Ushul Fiqh/Ahmad Sanusi, Sohari Ed. 1 Cet. 1. Jakarta: Rajawali

Lebih terperinci

Homaidi Hamid, S. Ag., M.Ag. Ushul Fiqh

Homaidi Hamid, S. Ag., M.Ag. Ushul Fiqh Ushul Fiqh i Homaidi Hamid, S. Ag., M.Ag. Ushul Fiqh ii iii KATA PENGANTAR USHUL FIQH Homaidi Hamid, 2013 ISBN: masih menunggu terbit Hak Cipta Dilindungi Undang-undang All rights reserved Cetakan I, Juli

Lebih terperinci

Pengalaman Belajar Indikator Hasil Belajar

Pengalaman Belajar Indikator Hasil Belajar Fakultas : Syari ah/al-ahwal Al-Syakhshiyyah Mata Kuliah : Ushul Al-Fiqh II Kode Mata Kuliah : 21203 SKS/JS : 3/3 Stdar Kompetensi : dapat memberi respon secara aktif d benar terhadap peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY KATA PENGANTAR

Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY KATA PENGANTAR Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY KATA PENGANTAR Assalamu alaikum wr. wb. Puji syukur ke hadirat Allah swt., pertama-tama, penulis panjatkan atas taufiq, hidayah, serta inayah-nya kepada penulis,

Lebih terperinci

SILABUS Pengantar Ushul Fiqh. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

SILABUS Pengantar Ushul Fiqh. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Revisi : 00 Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Firmansyah, S.Pd., M.E.Sy. Juliana, S.Pd., M.E.Sy. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. (Dosen Pengampu) (Tim KBK Prodi) (Ketua Prodi)

Lebih terperinci

SUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( )

SUMBER AJARAN ISLAM. Erni Kurnianingsih ( ) Nanang Budi Nugroho ( ) Nia Kurniawati ( ) Tarmizi ( ) SUMBER AJARAN ISLAM Erni Kurnianingsih (10301241001) Nanang Budi Nugroho (10301241012) Nia Kurniawati (10301241026) Tarmizi (10301249002) Dasar penggunaan sumber agama islam di dasarkan ayat al-qur an

Lebih terperinci

SILABUS Pengantar Ushul Fiqh. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

SILABUS Pengantar Ushul Fiqh. Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Halaman : 1 dari 6 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Firmansyah, S.Pd., M.E.Sy. Juliana, S.Pd., M.E.Sy. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. (Dosen Pengampu) (Tim KBK Prodi) (Ketua Prodi) 1. Identitas

Lebih terperinci

1. Mata Kuliah. 2. Kode Mata Kuliah. 3. Komponen. 4. Jurusan. 5. Program Studi. 6. Program. 7. Bobot. : Bahasa Inggeris II.

1. Mata Kuliah. 2. Kode Mata Kuliah. 3. Komponen. 4. Jurusan. 5. Program Studi. 6. Program. 7. Bobot. : Bahasa Inggeris II. 1. 1. Mata Kuliah 2. Kode Mata Kuliah 3. Komponen 4. Jurusan 5. Program Studi 6. Program 7. Bobot : Bahasa Inggeris II 1 / 26 : 2327 : MKDU : Tafsir Hadis : Tafsir Hadis : S.1 : 2 SKS I. TOPIK INTI 1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) -- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Madrasah : MAN 1 Kudus Mata Pelajaran : Fiqih Kelas / Semester : XII/Genap Pertemuan ke : 1,2,3,4,5,6,7 Alokasi : 7 X 45 I. Standar Kompetensi: Memiliki pemahaman

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 A. IDENTITAS 1 Jurusan/Prodi : Perbankan Syari ah 2 Nama Matakuliah..*) : Fiqh / Ushul Fiqh 3 Kode Matakuliah *) : SY. 300 4 Semester/SKS : I/3 SKS 5 Jenis Mata Kuliah : Wajib/Pilihan 6 Prasyarat.*) :

Lebih terperinci

Prof. Dr.T.M.Hasbi Ash Shiddieqy PENGANTA HUKUMIS

Prof. Dr.T.M.Hasbi Ash Shiddieqy PENGANTA HUKUMIS Prof. Dr.T.M.Hasbi Ash Shiddieqy PENGANTA HUKUMIS DAFTAR ISI BAHAGIAN KEENAM NASKH, TA'ARUDL DAN TARJIEH. Pasal Kedudukan naskh dalam syari'at Islam Halaman 110 Ta'rif naskh 12 111 Sebab-sebab berwujud

Lebih terperinci

Alokasi Kompetensi Dasar dan Materi Pokok dan Pengalaman Belajar Indikator Strategi Penilaian Waktu (Menit)

Alokasi Kompetensi Dasar dan Materi Pokok dan Pengalaman Belajar Indikator Strategi Penilaian Waktu (Menit) Fakultas : Syari ah/al-ahwal Al-Syakhshiyyah Mata Kuliah : Ushul Al-Fiqh I Kode Mata Kuliah : 0721203 SKS/JS : 3/3 Standar Kompetensi : Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan dan memberi respon secara aktif

Lebih terperinci

Ijma menurut Abu Zahra adalah kesepakatan semua mujtahid muslim dari masa ke masa setelah wafat Rasulullah tentang hukum syara dalam beberapa kasus.

Ijma menurut Abu Zahra adalah kesepakatan semua mujtahid muslim dari masa ke masa setelah wafat Rasulullah tentang hukum syara dalam beberapa kasus. 1. Jelaskan dengan singkat beberapa hal berikut a. Ushul Fiqh Ushul Fiqh adalah metode istinbath hukum atau metodologi sumber hukum fiqh yang berdasarkan dari Al quran dan As sunnah. Atau pengertian ushul

Lebih terperinci

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI A. Abdul Wahab Khallaf 1. Biografi Abdul Wahab Khallaf Abdul Wahab Khallaf merupakan seorang merupakan

Lebih terperinci

Usul Fikih. Oleh : Heri Ruslan

Usul Fikih. Oleh : Heri Ruslan Usul Fikih Oleh : Heri Ruslan Usul fikih hadir dengan tujuan untuk mengetahui dalil-dalil syara, baik yang menyangkut bidang akidah, ibadah, muamalah, akhlak, atau uqubah ( hukum yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Agama 3 (Fiqh) Kode MK : UNIS 14106 Bobot / Semester : 2 sks / III Standar Kompetensi

Lebih terperinci

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Ulumul Kode MK : KPIP 14102 Bobot / Semester : 2 sks Standar Kompetensi : Mampu

Lebih terperinci

studipemikiranislam.wordpress.com RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM

studipemikiranislam.wordpress.com RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM studipemikiranislam.wordpress.com RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM Studi Objektif Berdasarkan kaidah ke-ilmuan Islam Berdasarkan sumber/riwayat terpercaya Tidak bertentangan dengan Dalil Syariah Mengutamakan

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)

KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) BAB 6 Ushul Fikih KOMPETENSI INTI (KI) KI-1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR: AL-RA YU/IJTIHAD KOMPETENSI DASAR: Menganalisis kedudukan dan fungsi al-ra yu atau Ijtihad dalam agama Islam. Mengidentifikasi berbagai karakteristik yang berkaitan dengan al-ra yu/ijtihad INDIKATOR: Mendeskripsikan

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: Sumber Ajaran Islam Fakultas PSIKOLOGI Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Dian Febrianingsih, M.S.I Pengantar Ajaran Islam adalah pengembangan agama Islam. Agama

Lebih terperinci

APLIKASI PENDIDIKAN US}U<L FIQH DALAM MEMAHAMI SYARI AT ISLAM

APLIKASI PENDIDIKAN US}U<L FIQH DALAM MEMAHAMI SYARI AT ISLAM APLIKASI PENDIDIKAN US}Ul fiqh adalah salah satu bidang ilmu keislaman yang penting dalam memahami syari ah Islam dari sumber

Lebih terperinci

UAS Ushul Fiqh dan Qawa id Fiqhiyyah 2015/2016

UAS Ushul Fiqh dan Qawa id Fiqhiyyah 2015/2016 UAS Ushul Fiqh dan Qawa id Fiqhiyyah 2015/2016 Soal 1 Sebutkan dan jelaskan dhawabith maqashid syariah! Dhawabith maqashid syariah adalah batasan-batasan yang harus dipenuhi untuk menentukan substansi

Lebih terperinci

MAKALAH FILSAFAT HUKUM ISLAM SUMBER DAN METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM

MAKALAH FILSAFAT HUKUM ISLAM SUMBER DAN METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM MAKALAH FILSAFAT HUKUM ISLAM TENTANG SUMBER DAN METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM OLEH : KELOMPOK 4 NAMA : ------------------ MUHAMMAD AWALUDIN (152. 102. 014) ROHANIS (152. 102.0 ) JURUSAN : AS A SEMSTER :

Lebih terperinci

MATERI I PENGANTAR USHUL FIQH TIM KADERISASI

MATERI I PENGANTAR USHUL FIQH TIM KADERISASI A. Pengertian Ushul Fiqh MATERI I PENGANTAR USHUL FIQH TIM KADERISASI Ushul fiqh merupakan sebuah pembidangan ilmu yang beorientasi pada dinamisasi hukum islam dan penanganan kasus-kasus yang berkaitan

Lebih terperinci

KAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan

KAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan KAIDAH FIQHIYAH Pendahuluan Jika dikaitkan dengan kaidah-kaidah ushulliyah yang merupakan pedoman dalam mengali hukum islam yang berasal dari sumbernya, Al-Qur an dan Hadits, kaidah FIQHIYAH merupakan

Lebih terperinci

BAB IV KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MANHAJ. sama, pengambilan hukum yang dilakukan oleh lembaga Dewan Hisbah yang

BAB IV KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MANHAJ. sama, pengambilan hukum yang dilakukan oleh lembaga Dewan Hisbah yang BAB IV KELEBIHAN DAN KELEMAHAN MANHAJ Manhaj yang digunakan tiap organisasi keagamaan pada dasarnya adalah sama, pengambilan hukum yang dilakukan oleh lembaga Dewan Hisbah yang cenderung menggunkan metode

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN (PROTA) Mata Pelajaran : Fiqih. Tahun Pelajaran :

PROGRAM TAHUNAN (PROTA) Mata Pelajaran : Fiqih. Tahun Pelajaran : PROGRAM TAHUNAN (PROTA) Kelas : XII a. Kelas XII, Semester 1 ketentuan tentang siyasah syar iyah sumber hukum 1.1 Menjelaskan ketentuan tentang pemerintahan (khilafah) 1.2 Menjelaskan majelis syura dalam

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 84 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 84 TAHUN 2009 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 84 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 75 TAHUN 2009 TENTANG UJIAN NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH

Lebih terperinci

Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY GLOSARIUM

Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY GLOSARIUM Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY GLOSARIUM Adil adalah memperlakukan sama atau tidak membedakan seseorang dengan yang lain. Persamaan yang dimaksud di sini adalah persamaan dalam hak. Adil

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia adalah munculnya al-maudhu at al-lughawiyyah (beberapa

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia adalah munculnya al-maudhu at al-lughawiyyah (beberapa BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Termasuk di antara anugerah dan kasih sayang Allah SWT pada manusia adalah munculnya al-maudhu at al-lughawiyyah (beberapa peletakan bahasa), atas ciptaan Allah SWT.

Lebih terperinci

Ahmad Sadzali, Lc., M.H BELAJAR USUL FIKIH H A - M PUSAT STUDI HUKUM ISLAM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA A L S D O N

Ahmad Sadzali, Lc., M.H BELAJAR USUL FIKIH H A - M PUSAT STUDI HUKUM ISLAM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA A L S D O N I D U T S T I L I A M I N Ahmad Sadzali, Lc., M.H BELAJAR USUL FIKIH UM K U H A S U P A L S I - M F A K UL T AS HUK U M - U N I VE R S T AS A IS D O N E S PUSAT STUDI HUKUM ISLAM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Sub Modul 7: Dalil Keempat - Qiyas

Sub Modul 7: Dalil Keempat - Qiyas Sub Modul 7: Dalil Keempat - Qiyas Definisi Qiyas adalah menyamakan hukum sebuah perkara yang belum memiliki hukum dengan perkara lain yang sudah memiliki hukum disebabkan kesamaan dalam illat hukumnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak sebagai hasil dari suatu perkawinan merupakan bagian yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak sebagai hasil dari suatu perkawinan merupakan bagian yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak sebagai hasil dari suatu perkawinan merupakan bagian yang sangat penting kedudukannya dalam sebuah keluarga. Anak merupakan amanah sekaligus karunia Allah

Lebih terperinci

Tidak ada cara untuk mengetahui hukum Allah kecuali dengan ilmu ushul fiqh. (Al-Amidi)

Tidak ada cara untuk mengetahui hukum Allah kecuali dengan ilmu ushul fiqh. (Al-Amidi) Pengantar Ushul Fiqh Written by Ahmad Sahal Hasan, Lc Tuesday, 09 January 2007 Tidak ada cara untuk mengetahui hukum Allah kecuali dengan ilmu ushul fiqh. (Al-Amidi) Definisi Ushul Fiqh Para ulama ushul

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KETENTUAN PASAL 182 KHI DAN PERSPEKTIF HAZAIRIN TENTANG BAGIAN WARIS SAUDARA PEREMPUAN KANDUNG

BAB IV ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KETENTUAN PASAL 182 KHI DAN PERSPEKTIF HAZAIRIN TENTANG BAGIAN WARIS SAUDARA PEREMPUAN KANDUNG BAB IV ANALISIS PERSAMAAN DAN PERBEDAAN KETENTUAN PASAL 182 KHI DAN PERSPEKTIF HAZAIRIN TENTANG BAGIAN WARIS SAUDARA PEREMPUAN KANDUNG A. Analisis Terhadap Ketentuan Pasal 182 Kompilasi Hukum Islam Tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepanjang riwayat yang sampai kepada kita bahwa qiyas itu diberikan kepada Nabi saw, dan disamping itu ada pula beberapa riwayat yang sampai kepada kita, bahwa qiyas

Lebih terperinci

KEHUJJAHAN HADIS MENURUT IMAM MAZHAB EMPAT

KEHUJJAHAN HADIS MENURUT IMAM MAZHAB EMPAT 93 Jurnal Hukum Diktum, Volume 9, Nomor 1, Januari 2011, hlm 93-98 KEHUJJAHAN HADIS MENURUT IMAM MAZHAB EMPAT M. Nasri Hamang Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare Email: nasri_hamang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seluruh alam, dimana didalamnya telah di tetapkan ajaran-ajaran yang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. seluruh alam, dimana didalamnya telah di tetapkan ajaran-ajaran yang sesuai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama yang sempurna, agama yang memberi rahmat bagi seluruh alam, dimana didalamnya telah di tetapkan ajaran-ajaran yang sesuai bagi ummat manusia didalam

Lebih terperinci

ISTIHSAN MAKALAH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah: Ushul Fiqh. Dosen Pengampu: Muhammad Syaifuddien Zuhriy, M. Ag.

ISTIHSAN MAKALAH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata Kuliah: Ushul Fiqh. Dosen Pengampu: Muhammad Syaifuddien Zuhriy, M. Ag. ISTIHSAN MAKALAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Ushul Fiqh Dosen Pengampu: Muhammad Syaifuddien Zuhriy, M. Ag Disusun Oleh: 1. Zumrotul Muniroh 1504026018 2. Agus Ahmad Hanif 1504026035 3. Bayu

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM Tentang HUKUM ISLAM SYARIAH, FIKIH, DAN USHUL FIKIH. Dr. Marzuki, M.Ag. PKnH-FIS-UNY 2015

TINJAUAN UMUM Tentang HUKUM ISLAM SYARIAH, FIKIH, DAN USHUL FIKIH. Dr. Marzuki, M.Ag. PKnH-FIS-UNY 2015 TINJAUAN UMUM Tentang HUKUM ISLAM SYARIAH, FIKIH, DAN USHUL FIKIH Dr. Marzuki, M.Ag. PKnH-FIS-UNY 2015 1 Beberapa Istilah Terkait dengan HUKUM ISLAM 1. Hukum 2. Hukum Islam 3. Syariah 4. Fikih 5. Ushul

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah (IPA/IPS/BHS) Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG) Mata Pelajaran : Fikih Jumlah Soal : 50 Butir Kurikulum

Lebih terperinci

Mazhab menurut bahasa: isim makan (kata benda keterangan tempat) dari akar kata dzahab (pergi) (Al-Bakri, I ânah ath- Thalibin, I/12).

Mazhab menurut bahasa: isim makan (kata benda keterangan tempat) dari akar kata dzahab (pergi) (Al-Bakri, I ânah ath- Thalibin, I/12). Mazhab menurut bahasa: isim makan (kata benda keterangan tempat) dari akar kata dzahab (pergi) (Al-Bakri, I ânah ath- Thalibin, I/12). Jadi, mazhab itu secara bahasa artinya, tempat pergi, yaitu jalan

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. A. Kesimpulan. Sebagai akhir dari pembahasan, tulisan ini menyimpulkan beberapa kesimpulan penting sebagai berikut :

BAB V P E N U T U P. A. Kesimpulan. Sebagai akhir dari pembahasan, tulisan ini menyimpulkan beberapa kesimpulan penting sebagai berikut : BAB V P E N U T U P A. Kesimpulan Sebagai akhir dari pembahasan, tulisan ini menyimpulkan beberapa kesimpulan penting sebagai berikut : 1. Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang zakat, Sejak tahun

Lebih terperinci

BAB III NALAR BAYANI DALAM METODOLOGI ISTINBATH HUKUM ISLAM. Metode berarti cara yang teratur untuk mencapai maksud.

BAB III NALAR BAYANI DALAM METODOLOGI ISTINBATH HUKUM ISLAM. Metode berarti cara yang teratur untuk mencapai maksud. BAB III NALAR BAYANI DALAM METODOLOGI ISTINBATH HUKUM ISLAM A. Metodologi Istinbath Hukum Islam Metode berarti cara yang teratur untuk mencapai maksud. Metodologi adalah ilmu tentang metode. 1 Kata Istimbath

Lebih terperinci

BAB III MANHAJ AL-ISTINBATH. A. Manhaj Yang Digunakan Untuk Mengistinbathkan Hukumnya

BAB III MANHAJ AL-ISTINBATH. A. Manhaj Yang Digunakan Untuk Mengistinbathkan Hukumnya BAB III MANHAJ AL-ISTINBATH A. Manhaj Yang Digunakan Untuk Mengistinbathkan Hukumnya Dalam menghadapi permasalahan-permasalahan kontemporer yang membutuhkan solusi tentang hal-hal yang tidak menyangkut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam tradisi studi ushul fiqh dikenal lima macam hukum syar i yang

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam tradisi studi ushul fiqh dikenal lima macam hukum syar i yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam tradisi studi ushul fiqh dikenal lima macam hukum syar i yang menjadi titik poin pembahasan seluruh permasalahan di dalam ilmu fiqh, yaitu wajib, sunnah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak datangnya agama Islam di Indonesia pada abad ke-7 Masehi,

BAB I PENDAHULUAN. Sejak datangnya agama Islam di Indonesia pada abad ke-7 Masehi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Amalan wakaf sangat besar artinya bagi kehidupan sosial ekonomi, kebudayaan dan keagamaan. Oleh karena itu Islam meletakkan amalan wakaf sebagai salah satu macam

Lebih terperinci

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Tafsir Dakwah Kode MK : KPIU 14104 Bobot / Semester : 2 sks / IV Standar Kompetensi

Lebih terperinci

IJMA SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM

IJMA SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM NO. 6'7/XIll/19971.....,.,. '.-...,,,,'t..,... ;.,,... Ors. Zakaria Syafe'i IJMA SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM (Kajian tentang Kehujjahan Ijma' dan Pengingkarannya) I. PENDAHULUAN Sebagai sebuah ajaran, Islam

Lebih terperinci

RISALAH KEDUDUKAN AL- ADAH WA AL- URF DALAM BANGUNAN HUKUM ISLAM

RISALAH KEDUDUKAN AL- ADAH WA AL- URF DALAM BANGUNAN HUKUM ISLAM RISALAH KEDUDUKAN AL- ADAH WA AL- URF DALAM BANGUNAN HUKUM ISLAM Imron Rosyadi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Dalam makalah ini penulis mengkaji tentang al- adah wa al-

Lebih terperinci

PENGERTIAN USHUL FIQIH DAN AL-AHKAM

PENGERTIAN USHUL FIQIH DAN AL-AHKAM PENGERTIAN USHUL FIQIH DAN AL-AHKAM TUJUAN Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mengetahui: Pengertian Ushul Fiqih, Objek pembahasan Ushul Fiqih, Al-Ahkam, Al-Hakim, Mahkum Bih, Mahkum

Lebih terperinci

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara

Silabus Mata Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UNISNU Jepara SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Hadits Dakwah Kode MK : KPIU 14105 Bobot / Semester : 2 sks / IV Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH/SAP

SILABUS MATA KULIAH/SAP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI SILABUS MATA KULIAH/SAP Jurusan/Program/Jenjang : Pendidikan Bahasa Asing/ B. Arab/ S1 Nama Mata Kuliah/Kode

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM IMAM MALIK BIN ANAS. Beliau dilahirkan di kota Madinah, suatu daerah di negeri Hijaz tahun 93

BAB II TINJAUAN UMUM IMAM MALIK BIN ANAS. Beliau dilahirkan di kota Madinah, suatu daerah di negeri Hijaz tahun 93 12 BAB II TINJAUAN UMUM IMAM MALIK BIN ANAS A. Biografi Imam Malik Bin Anas Imam Malik adalah Imam yang kedua dari Imam mazhab sunni. Beliau dilahirkan di kota Madinah, suatu daerah di negeri Hijaz tahun

Lebih terperinci

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

Al-Qur an Al hadist Ijtihad Al-Qur an Al hadist Ijtihad Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman (Saba'

Lebih terperinci

IJTIHAD SEBAGAI JALAN PEMECAHAN KASUS HUKUM

IJTIHAD SEBAGAI JALAN PEMECAHAN KASUS HUKUM IJTIHAD SEBAGAI JALAN PEMECAHAN KASUS HUKUM Soiman Nawawi Dosen Fakultas Syari ah Institut Agama Islam Imam Ghozali (IAIIG) Cilacap Jl. Kemerdekaan Barat No. 1, Kesugihan, 53274 ABSTRAK Al Qur an merupakan

Lebih terperinci

SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015

SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 SILABUS PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNISNU JEPARA TAHUN 2015 Mata Kuliah : Ilmu Dakwah Kode MK : FDK 14103 Bobot / Semester : 2 sks / I Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sepanjang riwayat yang sampai kepada kita bahwa qiyas itu diberikan kepada Nabi saw, dan disamping itu ada pula beberapa riwayat yang sampai kepada kita, bahwa qiyas

Lebih terperinci

Adab Berfatwa dan Berijtihad

Adab Berfatwa dan Berijtihad Adab Berfatwa dan Berijtihad oleh : Syeikh Bin Baz, Syeikh Ibnu Utsaimin -rahimahullah- dll. 1. Hukum tergesa-gesa dalam memberikan fatwa dari kalangan masyarakat umum Tatkala persoalan agama dikemukakan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM ILMU MUKHTALIF Al- HADITS

BAB II TINJAUAN UMUM ILMU MUKHTALIF Al- HADITS BAB II TINJAUAN UMUM ILMU MUKHTALIF Al- HADITS 2.1 Pengertian Ilmu Mukhtalif al-hadits Dalam kaidah bahasa Arab, kata mukhtalif al-hadits adalah susunan dua kata yakni mukhtalif dan al-hadits. Menurut

Lebih terperinci

MAQASHID SYARI AH (SUATU PERBANDINGAN) MARYANI, S. Ag, MHI ABSTRAK

MAQASHID SYARI AH (SUATU PERBANDINGAN) MARYANI, S. Ag, MHI ABSTRAK 1 MAQASHID SYARI AH (SUATU PERBANDINGAN) MARYANI, S. Ag, MHI ABSTRAK Hukum Islam memiliki tujuan mewujudkan kemaslahatan manusia di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Untuk mengetahui dan menyelami tentang

Lebih terperinci

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD4013 USUL FIQH (Minggu 1)

DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM. WD4013 USUL FIQH (Minggu 1) DIPLOMA PENGAJIAN ISLAM WD4013 USUL FIQH (Minggu 1) PENSYARAH: Ustazah Dr Nek Mah Batri PhD Pendidikan Agama Islam (UMM) PhD Fiqh Sains & Teknologi (UTM) DEFINISI USULFIQH Usul Bahasa: Apa yg dibina diatasnya.

Lebih terperinci

Dr. H.A. Khisni, SH. MH.

Dr. H.A. Khisni, SH. MH. Dr. H.A. Khisni, SH. MH. i Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan (KDT) ISBN. 978-602-7252-28-3 EPISTEMOLOGI HUKUM ISLAM (Sumber dan Dalil Hukum Islam, Metode Islimbath dan Ijtihad dalam Kajian Epistemologi

Lebih terperinci

Sumber sumber Ajaran Islam

Sumber sumber Ajaran Islam Sumber sumber Ajaran Islam Sumber sumber Ajaran Islam Agama Islam memiliki aturan aturan sebagai tuntunan hidup kita baik dalam berhubungan sosial dengan manusia (hablu minannas) dan hubungan dengan sang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MASLAHAH MURSALAH DAN ISTIHSAN TERHADAP PUTUSAN MK NOMOR 46/PUU-VIII/2010 TENTANG STATUS ANAK LUAR KAWIN

BAB IV ANALISIS MASLAHAH MURSALAH DAN ISTIHSAN TERHADAP PUTUSAN MK NOMOR 46/PUU-VIII/2010 TENTANG STATUS ANAK LUAR KAWIN BAB IV ANALISIS MASLAHAH MURSALAH DAN ISTIHSAN TERHADAP PUTUSAN MK NOMOR 46/PUU-VIII/2010 TENTANG STATUS ANAK LUAR KAWIN Analisis putusan MK nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang Status Anak Luar Kawin adalah

Lebih terperinci

hukum taklifi dan contohnya

hukum taklifi dan contohnya hukum taklifi dan contohnya Hukum artinya menetapkan sesuatu atas sesuatu atau meniadakannya. Hukum Islam disebut juga syariat atau hukum Allah SWT, yaitu hukum atau undang-undang yang ditentukan Allah

Lebih terperinci

PEMIKIRAN HARUN NASUTION TENTANG IJTIHAD DAN PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM

PEMIKIRAN HARUN NASUTION TENTANG IJTIHAD DAN PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM PEMIKIRAN HARUN NASUTION TENTANG IJTIHAD DAN PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM Beni Firdaus * Abstract: Even though, Harun Nasution is not known as an expert of Islamic law, but he has some ideas about Islamic

Lebih terperinci

URGENSI LEMBAGA IJTIHAD MUHAMMADIYAH DAN PERUBAHAN SOSIAL

URGENSI LEMBAGA IJTIHAD MUHAMMADIYAH DAN PERUBAHAN SOSIAL URGENSI LEMBAGA IJTIHAD MUHAMMADIYAH DAN PERUBAHAN SOSIAL Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Abstract The Legal Affairs Committee was formed in 1928 XVII Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB III PENGGUNAAN QIYAS SEBAGAI MANHAJ YANG DIGUNAKAN. Permasalahan tentang status kemahraman anak hasil in-vitro fertilization

BAB III PENGGUNAAN QIYAS SEBAGAI MANHAJ YANG DIGUNAKAN. Permasalahan tentang status kemahraman anak hasil in-vitro fertilization BAB III PENGGUNAAN QIYAS SEBAGAI MANHAJ YANG DIGUNAKAN Permasalahan tentang status kemahraman anak hasil in-vitro fertilization melalui rahim orang lain yang tidak ada ketentuannya dalam nash, maka hal

Lebih terperinci

Al Wajibu La Yutraku Illa Liwajibin

Al Wajibu La Yutraku Illa Liwajibin Al Wajibu La Yutraku Illa Liwajibin Dalam Islam, diantara peninggalan-peninggalan ilmu yang paling besar yang dapat diwarisi oleh semua generasi dan telah dibukukan adalah ilmu Fiqih, karena ilmu ini selain

Lebih terperinci

ILMU QIRO AT DAN ILMU TAFSIR Oleh: Rahmat Hanna BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an sebagai kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW

ILMU QIRO AT DAN ILMU TAFSIR Oleh: Rahmat Hanna BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an sebagai kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW ILMU QIRO AT DAN ILMU TAFSIR Oleh: Rahmat Hanna BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an sebagai kalam Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril dengan lafal dan maknanya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengindraan yang dapat mengatur segala unrusannya. Firman Allah SWT. Dalam surat Al-An am ayat 38:

BAB I PENDAHULUAN. pengindraan yang dapat mengatur segala unrusannya. Firman Allah SWT. Dalam surat Al-An am ayat 38: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya hewan, binatang-binatang dan burung-burung dan sejenis unggas lainya adalah merupakan umat-umat, yang dalam beberapa hal punya persamaan dengan

Lebih terperinci

Etimologis: berasal dari jahada mengerahkan segenap kemampuan (satu akar kata dgn jihad)

Etimologis: berasal dari jahada mengerahkan segenap kemampuan (satu akar kata dgn jihad) PENGANTAR Sumber hukum tertinggi dalam Islam adalah Al- Quran dan Sunnah. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, banyak permasalahan baru yang dihadapi umat Islam, yang tidak terjadi pada masa Rasulullah

Lebih terperinci

ISTIDLAL DENGAN ISTISHAB

ISTIDLAL DENGAN ISTISHAB ISTIDLAL Secara bahasa kata berasal dari kata / Istadalla artinya : minta petunjuk, memperoleh dalil, menarik kesimpulan. Imam al-jurjani, memberi arti istidlal secara umum, yaitu yaitu menentukan dalil

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 2015/2016

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 2015/2016 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI 2015/2016 Mata Kuliah Agama 1 (Studi Al Qur an dan Hadits) Kode : UNIS 14104 Disusun oleh: Tim Kurikulum Agama 1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI

BAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI BAB IV ANALISIS KETENTUAN KHI PASAL 153 AYAT (5) TENTANG IDDAH BAGI PEREMPUAN YANG BERHENTI HAID KETIKA MENJALANI MASA IDDAH KARENA MENYUSUI A. Analisis Perhitungan Iddah Perempuan Yang Berhenti Haid Ketika

Lebih terperinci

BAGIAN SATU QAIDAH USHULIYYAH. 1. Pengertian Ushul Fiqih Ushul Fiqih terdiri atas dua kata, yaitu dan. merupakan

BAGIAN SATU QAIDAH USHULIYYAH. 1. Pengertian Ushul Fiqih Ushul Fiqih terdiri atas dua kata, yaitu dan. merupakan BAGIAN SATU QAIDAH USHULIYYAH 1. Pengertian Ushul Fiqih Ushul Fiqih terdiri atas dua kata, yaitu dan. merupakan bentuk jama' (plural) dari, yang secara etimologi artinya adalah dan secara terminologi adalah:

Lebih terperinci

MENINJAU KAIDAH AL- ÂDAH MUHAKKAMAH SEBAGAI BAGIAN DARI URF Adat Kebiasaan Pada Masyarakat Sebagai Dalil Syariah

MENINJAU KAIDAH AL- ÂDAH MUHAKKAMAH SEBAGAI BAGIAN DARI URF Adat Kebiasaan Pada Masyarakat Sebagai Dalil Syariah MENINJAU KAIDAH AL- ÂDAH MUHAKKAMAH SEBAGAI BAGIAN DARI URF Adat Kebiasaan Pada Masyarakat Sebagai Dalil Syariah Oleh: Firdauska Darya Satria S.Sy.,ST. 1 Email: firdauskadaryasatria88@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM MALIK SEBAGAIMANA JAWAD MUGHNIYAH TENTANG WAJIBNYA MANDI BAGI WANITA NIFAS YANG TIDAK MENGELUARKAN DARAH

BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM MALIK SEBAGAIMANA JAWAD MUGHNIYAH TENTANG WAJIBNYA MANDI BAGI WANITA NIFAS YANG TIDAK MENGELUARKAN DARAH BAB IV ANALISIS PEMIKIRAN IMAM MALIK SEBAGAIMANA JAWAD MUGHNIYAH TENTANG WAJIBNYA MANDI BAGI WANITA NIFAS YANG TIDAK MENGELUARKAN DARAH (Kaitannya Terhadap Bedah Caesar) A. Analisis Istinbath Hukum Imam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS MAS{LAH{AH MURSALAH TERHADAP PENGEMBALIAN KREDIT MIKRO DI USAHA SIMPAN PINJAM KAMPOENG ILMU SURABAYA

BAB IV ANALISIS MAS{LAH{AH MURSALAH TERHADAP PENGEMBALIAN KREDIT MIKRO DI USAHA SIMPAN PINJAM KAMPOENG ILMU SURABAYA BAB IV ANALISIS MAS{LAH{AH MURSALAH TERHADAP PENGEMBALIAN KREDIT MIKRO DI USAHA SIMPAN PINJAM KAMPOENG ILMU SURABAYA A. Analisis terhadap aplikasi pengembalian kredit mikro di Usaha Simpan Pinjam Kampoeng

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PENDAPAT EMPAT IMAM MADZHAB TENTANG KHULU NYA WANITA SAFIHAH

BAB III ANALISIS PENDAPAT EMPAT IMAM MADZHAB TENTANG KHULU NYA WANITA SAFIHAH BAB III ANALISIS PENDAPAT EMPAT IMAM MADZHAB TENTANG KHULU NYA WANITA SAFIHAH A. Pendapat Madzhab Hanafi tentang Khulu nya Wanita Safihah 1. Sejarah Madzhab Pendiri Madzhab Hanafi adalah Abu Hanifah, beliau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

BAB IV ANALISIS PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF BAB IV ANALISIS PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF A. Persamaan Pertimbangan Majelis Hakim Dalam Memutus Perkara Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam

Lebih terperinci

FIQHUL IKHTILAF (MEMAHAMI DAN MENYIKAPI PERBEDAAN DAN PERSELISIHAN) Oleh : Ahmad Mudzoffar Jufri

FIQHUL IKHTILAF (MEMAHAMI DAN MENYIKAPI PERBEDAAN DAN PERSELISIHAN) Oleh : Ahmad Mudzoffar Jufri FIQHUL IKHTILAF (MEMAHAMI DAN MENYIKAPI PERBEDAAN DAN PERSELISIHAN) Oleh : Ahmad Mudzoffar Jufri MACAM-MACAM IKHTILAF (PERBEDAAN) 1. Ikhtilaful qulub (perbedaan dan perselisihan hati) yang termasuk kategori

Lebih terperinci

URGENSI IJTIHAD DALAM HUKUM ISLAM 1

URGENSI IJTIHAD DALAM HUKUM ISLAM 1 URGENSI IJTIHAD DALAM HUKUM ISLAM 1 Muslimatush Sholehah Abstrak Perkembangan dan kemajuan zaman baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun teknologi merupakan sebuah keniscayaan dalam peradaban manusia.

Lebih terperinci

BAB II BIOGRAFI IMAM MALIK. Imam Malik adalah imam yang kedua dari imam-imam empat. 10 rabi ul Awal 179 H / 798 M di Madinah pada masa pemerintahan

BAB II BIOGRAFI IMAM MALIK. Imam Malik adalah imam yang kedua dari imam-imam empat. 10 rabi ul Awal 179 H / 798 M di Madinah pada masa pemerintahan 17 BAB II BIOGRAFI IMAM MALIK A. Riwayat Hidup Imam Malik Imam Malik adalah imam yang kedua dari imam-imam empat serangkai dalam Islam dari segi umur. Beliau dilahirkan di kota Madinah, suatu daerah di

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PERSYARATAN TEKNIS DAN SANKSI HUKUM MODIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR YANG

BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PERSYARATAN TEKNIS DAN SANKSI HUKUM MODIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR YANG 54 BAB IV ANALISIS HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PERSYARATAN TEKNIS DAN SANKSI HUKUM MODIFIKASI KENDARAAN BERMOTOR YANG MENYEBABKAN KECELAKAAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS

Lebih terperinci

MAQASID SYARI AH DAN PENGEMBANGAN HUKUM (Analisis Terhadap Beberapa Dalil Hukum)

MAQASID SYARI AH DAN PENGEMBANGAN HUKUM (Analisis Terhadap Beberapa Dalil Hukum) Aris Rauf, Maqasyid Syari ah dan Pengembangan Hukum... 24 MAQASID SYARI AH DAN PENGEMBANGAN HUKUM (Analisis Terhadap Beberapa Dalil Hukum) Aris Rauf Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare Email:

Lebih terperinci

BAB II SUMBER HUKUM ISLAM YANG DISEPAKATI PARA ULAMA

BAB II SUMBER HUKUM ISLAM YANG DISEPAKATI PARA ULAMA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Fiqih islam merupakan kumpulan hukum islam yang berkenaan dengan amal perbuatan, yang digali dari sumber/dalilnya secara terperinci. Dalil pokok yang merupakan sumber

Lebih terperinci

MENYELAMI ILMU FIQH DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ISLAM

MENYELAMI ILMU FIQH DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ISLAM Rosiful Aqli, Menyelami Ilmu Fiqh dalam Perspektif Filsafat Islam MENYELAMI ILMU FIQH DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ISLAM Rosiful Aqli Qosyim Prodi Muamalah STIS Miftahul Ulum Lumajang rosifulaqli@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebelum khamr dilarang, Al-Qur'an menggambarkan betapa buruknya khamr

BAB I PENDAHULUAN. sebelum khamr dilarang, Al-Qur'an menggambarkan betapa buruknya khamr BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembentukan hukum Islam terjadi secara evolusi bersama proses kristalisasi ummah atau komunikasi Islam (setelah pembentukan negara Islam madinah). Ayat-ayat Al-Qur'an

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) memiliki potensi yang tidak bisa diabaikan. Pemerintah menilai bahwa suatu

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) memiliki potensi yang tidak bisa diabaikan. Pemerintah menilai bahwa suatu 16 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) A. Sejarah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Dalam kegiatan kenegaraan, khususnya sesudah kemerdekaan, pemerintah melihat bahwa umat Islam sebagai

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Islam Modul ke: 02Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pokok Bahasan : SUMBER AJARAN ISLAM Dr. Achmad Jamil, M.Si Program Studi S1 Manajemen AL QUR AN. Secara etimologi Alquran berasal dari kata

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan tersebut, manusia dalam kehidupan sehari-hari dapat. perjanjian sewa-menyewa dan bentuk hubungan hukum yang lainnya.

PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan tersebut, manusia dalam kehidupan sehari-hari dapat. perjanjian sewa-menyewa dan bentuk hubungan hukum yang lainnya. \BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam menjalankan hidupnya memerlukan keberadaan orang lain, sebab manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang

Lebih terperinci

Ijtihad Jama i Sebagai Solusi Permasalahan Sosial

Ijtihad Jama i Sebagai Solusi Permasalahan Sosial Ijtihad Jama i Sebagai Solusi Permasalahan Sosial Maksudin * Abstrak: Dalam era kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni lebih-lebih memasuki era global permasalahan hidup dan sistem kehidupan manusia

Lebih terperinci

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN

HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN HUKUM MENGENAKAN SANDAL DI PEKUBURAN I. Muqodimah : Prof. Abdul Wahhab Kholaf berkata dalam bukunya Ilmu Ushul Fiqih (hal. 143) : - - " "."." Nash Syar I atau undang-undang wajib untuk diamalkan sesuai

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia / Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Aspek Hukum Dalam Ekonomi

Lebih terperinci

MEMBINCANG QIYAS SEBAGAI METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM

MEMBINCANG QIYAS SEBAGAI METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM MEMBINCANG QIYAS SEBAGAI METODE PENETAPAN HUKUM ISLAM Farid Naya Jurusan Hukum Keluarga Fak. Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Ambon Email: farid_naya@gmail.com ABSTRACT Qiyas is among the methods for implementing

Lebih terperinci

Pengantar Ulumul Quran. (Realitas Al-Quran)

Pengantar Ulumul Quran. (Realitas Al-Quran) Pengantar Ulumul Quran (Realitas Al-Quran) Definisi Ulumul Quran Ulûm al-qur ân didefinisikan sebagai pembahasan yang berkaitan dengan al-qur an, dari aspek turunnya, kemukjizatan, pengumpulan, sistematika,

Lebih terperinci

IJTIHAD SAHABAT DI TENGAH PERGUMULAN TRANSFORMASI PEMIKIRAN HUKUM. Oleh: Tri Ermayani (MKU-UNY)

IJTIHAD SAHABAT DI TENGAH PERGUMULAN TRANSFORMASI PEMIKIRAN HUKUM. Oleh: Tri Ermayani (MKU-UNY) Abstrak IJTIHAD SAHABAT DI TENGAH PERGUMULAN TRANSFORMASI PEMIKIRAN HUKUM Oleh: Tri Ermayani (MKU-UNY) Ijtihad merupakan dasar hukum yang ketiga sesudah al-qur an dan as-sunnah. Meski demikian kadang ada

Lebih terperinci