PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA

dokumen-dokumen yang mirip
PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA

L A M P I R A N UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum CV. AWAM ELEKTRONIK. CV. AWAM ELEKTRONIK yang terletak di Jl Raya Babad 230,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Prosedur Pemesanan dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Lampiran 1. Hasil Wawancara

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

KUESIONER PERANAN PENGENDALIAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. T Bandung)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

PDF created with pdffactory Pro trial version

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Hasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. masakan yang terdiri dari indonesian food, Chienes food, dan Japanes food Tahu

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN TUJUAN BASIS DATA

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan. flexo photopolymer. Dengan misi awal yang sangat sederhana, yaitu memproduksi plate

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Mitra Makmurjaya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di

1. Bergerak di bidang apakah Triple Jeans, Surabaya? Triple Jeans adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang garment (jeans)

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

Lampiran 1 Prosedur Operasional Standar (POS) Aktivitas Pembelian

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB II PROFIL PT. METRO MEDAN. pemasaran dan penjualan barang barang elektronik dan furniture dengan

BAB V PENUTUP. menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Struktur organisasi MP3 CV Vyto Global Media belum

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II BAHAN RUJUKAN

SURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB III OBYEK PENELITIAN. III.1. Sejarah Singkat PT. Swasti Makmur Sejahtera

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang supplier handuk dan sprey ke

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. produksi dan penjualan perlengkapan bayi seperti pakaian, peralatan makan, botol susu,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek

RIWAYAT HIDUP PENULIS. Alamat : Kp. Cisitu no.66. Padalarang Bandung.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER.

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. Tanya(T) : Seperti apa aplikasi yang dibutuhkan oleh PT. ENERGITAMA MULTIGUNA SOLUSI?

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PEMBELIAN DAN HUTANG USAHA PADA PT MITRA MAKMURJAYA MANDIRI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara cash dan credit sehingga PT Columbus Group mempunyai cita-cita, visi

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT CHAROEN POKPHAN INDONESIA TBK

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III OBYEK PENELITIAN

Transkripsi:

PROSES PENJUALAN DAN PEMBELIAN BARANG DI PT. MULTI GARMENTAMA TUGAS Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Matakuliah Analisa Proses Bisnis Kelas MI-4 Semester III Oleh : Kelompok Mix Fourteen Haris Munandar 0506889 Moh. Habibi 0508656 Riyan Farismana 0508667 Baban Bakti N. 0508654 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 009

. Objek Studi Kasus Studi kasus dilaksanakan di PT. Multi Garmentama Jl. Bihbul Raya No. 99 km 6,7 Kopo Bandung pada proses penjualan dan pembelian barang dagang... Sejarah Singkat PT. Multi Garmentama PT. Multi Garmentama awalnya bernama PT. Menara Garisin, yaitu sebuah perusahaan industri yang bergerak di bidang garment (pakaian jadi). PT. Menara Garisin ini pada mulanya merupakan perusahaan keluarga yang tergolong pada industri kecil dengan mengggunakan seperangkat peralatan yang sederhana serta tenaga kerja yang masih sedikit. Orientasi pemasaran produksi pada saat itu hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah Bandung dan sekitarnya. Pada saat itu hasil produksi yang dihasilkan oleh perusahaan berupa celana panjang, celana pendek, kemeja panjang, kemeja pendek, kaos, jaket dan rompi. Setelah perusahaan berjalan beberapa lama, hasil produksi mulai digemari tidak hanya oleh masyarakat sekitar tapi juga oleh masyarakat luas. Seiring dengan semakin bertambahnya permintaan dari konsumen juga pangsa pasar yang memberikan harapan serta peluang yang baik, maka pada tahun 99 didirikanlah PT. MENARA GARISIN yang mengambil lokasi di Jalan Bihbul Raya No. 76 Kopo Bandung. Setelah melakukan pengembangan industrinya kemudian perusahaan diresmikan kembali pada tahun 994 dengan nama baru yaitu PT. Menara Garmentama dan berpindah lokasi di Jl. Bihbul Raya No. 03 Kopo Bandung. Keadaan ini tidak berlangsung lama, karena adanya penggabungan usaha dari

pemilik saham baru, maka PT. Menara Garmentama ditutup dan didirikan perusahaan baru dengan nama PT. Multi Garmentama pada tanggal September 000 dengan alamat Jl. Bihbul Raya No. 99 km 6,7 Kopo Bandung... Struktur Organisasi PT. Multi Garmentama Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai suatu sasaran. Secara fisik struktur organisasi dapat dinyatakan dalam bentuk gambaran grafik (bagan) yang memperlihatkan hubungan unit-unit organisasi dan garis-garis wewenang yang ada. Struktur organisasi PT. Multi Garmentama Bandung adalah sebagai berikut : STRUKTUR ORGANISASI PT. MULTI GARMENTAMA DIREKTUR UTAMA Audit Intern GENERAL MANAGER I Product Developmen t PPIC Purchasing Produksi Follow Up Marketing Accounting Personalia Gudang Bahan Baku Keperluan Produksi Teknik Produksi Follow Up Kas & Bank Umum Gudang Accesories Washing Shipping Payroll Kepegawaian Proses Produksi Gudang Jadi Cost Accounting Keamanan Proses Penunjang General Accounting Cabang 3

.3. Deskripsi Tugas (Job Description) PT. Multi Garmentama Deskripsi tugas (Job Description) adalah suatu rincian yang menunjukan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas yang harus dilakukan. Periode tugas perlu dibuat agar masing-masing bagian mengerti akan kedudukannya. Adapun deskripsi tugas yang ada didalam PT. Multi Garmentama antara lain :. Direktur Utama a. Menetapkan kebijaksanaan perusahaan dan program kerja tahunan untuk seluruh kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. b. Mempunyai tanggung jawab luas terhadap seluruh pegawai maupun kesejahteraan lainnya sesuai dengan ketentuan undang-undang yang ada. c. Mempunyai hak untuk mengangkat dan memberhentikan karyawan juga serta meminta pertanggung jawaban dari staf bagian tertentu.. General Manager General Manager dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya dibantu oleh beberapa kepala bagian dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. a. Menyusun anggaran bagi semua kegiatan yang ada dibagiannya. b. Menyusun rencana kerja dan kegiatan sesuai dengan tujuan fungsionalnya. c. laporan berkala tentang kegiatan dari masing-masing bagian dan program kegiatan yang telah diperintahkan atasan. 3. PPIC (Planning Production Inventory Control) atau perencana produk dan pengawasan. a. Menyusun rencana produksi berikut kalkulasi harga pokok. 4

b. Menyusun pengaturan mesin, tenaga kerja dan bahan baku yang diperlukan. c. Mengawasi jalannya proses produksi dan membuat laporan produksi. 4. Bagian Administrasi Gudang a. Menyediakan berbagai keperluan kantor, seperti formulir-formulir dan dokumen yang dibutuhkan. b. Mencatat penerimaan dan pengeluaran bahan baku dari gudang. 5. Bagian Gudang Bahan Baku a. Mencatat setiap penerimaan dan pengeluaran bahan baku dari gudang. b. Menerima, menyimpan, dan mengeluarkan bahan baku dengan dokumen yang sah. 6. Bagian Pembelian (Purchasing) a. Mengurus program pembelian dan mengkoordinir proses pelaksanaan pembelian dan pengangkutan hasil pembelian. b. Mengusahakan teknik-teknik lain dalam pembelian untuk mendapatkan bahan baku yang berkualitas tinggi dan menguntungkan. c. laporan dan mempertanggung jawabkan aktivitasnya kepada kepala bagian produksi. 7. Kepala Bagian Produksi a. Menyusun rencana produksi, pengaturan mesin, tenaga kerja agar dapat mencapai tingkat efisiensi yang optmal. b. Memproduksi barang sesuai dengan rencana, baik kuantitas, kualitas maupun ketepatan waktu. 5

c. Mengawasi jalannya proses produksi dan atas hasil produksi. 8. Inspektor Tugasnya adalah melakukan pengawasan standar mutu terhadap hasil produksi barang setengah jadi ataupun barang jadi. Bagian ini menentukan apakah barang bisa dilanjutkan atau tidak, maka bagian ini akan mengembalikan barang tersebut kepada unit-unit produksi dimana kesalahan itu berasal. 9. Bagian Marketing a. Merencanakan jumlah penjualan serta merencanakan penyalurannya. b. Mengatur dan mempersiapkan surat-surat yang berhubungan dengan penjualan. c. laporan dan mempertanggung jawabkan aktivitasnya kepada Direktur Utama. 0. Bagian Follow Up Tugasnya adalah memonitor barang yang akan dan sedang dikerjakan mulai dari pengadaan bahan baku dan target-target produksi yang harus dicapai sampai dengan produksi tersebut selesai.. Bagian Gudang Jadi a. Menerima barang-barang dan melaporkan penerimaannya. b. Menyimpan barang-barang sebaik-baiknya dan menjaga keamanan atas barang tersebut. c. Mengeluarkan barang-barang atas dasar surat permintaan pengiriman barang. 6

. Kepala Bagian Accounting Bagian ini dalam menjalankan tugasnya sehari-hari membawahi beberapa bagian diantaranya adalah : a. Kas dan Bank Tugas pokoknya adalah menerima uang yang berasal dari penjualan kontan atau penerimaan pembayaran utang secara langsung maupun dari sales. Disamping itu bertanggung jawab dalam setiap pengeluaran uang untuk pembayaran baik secara tunai, cek atau giro dan juga membuat laporan kas. b. Payroll. Menghitung upah karyawan dan staf produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan membuat laporan dua mingguan.. rencana atau taksiran biaya upah dari jam hari kerja yang telah diterima dan melaporkan kepada finance. c. Cost Accounting. Menyusun kelompok-kelompok biaya yang berhubungan dengan kegiatan produksi baik itu biaya tetap maupun biaya variabelnya.. harga pokok barang dan laporan harga pokok produksi 3. laporan persediaan bahan baku, bahan pembantu, barang dalam proses dan persediaan barang jadi. d. General Accounting Tugas pokoknya adalah membuat laporan kas, bank dan kredit serta mencatat, menghitung dan membuat laporan hutang dan piutang. 7

3. Kepala Bagian Personalia Bagian ini dalam menjalankan tugasnya sehari-hari membawahi beberapa bagian diantaranya adalah : a. Bagian Umum b. Bagian Kepegawaian c. Bagian Keamanan. Menyelenggarakan dan mengatur urusan kepegawaian secara keseluruhan.. Mengadakan seleksi penerimaan pegawai dan penempatan pegawai baru. 3. Mengelola dasar struktur gaji, penetapan golongan dan jabatan serta penyusunan daftar gaji. 4. Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan tata usaha kepegawaian dan ketertiban umum.. Tinjauan Proses Bisnis Proses bisnis yang kami amati adalah pada proses penjualan dan pembelian barang yang terjadi di PT. Multi Garmentama... Proses Penjualan PT. Multi Garmentama Untuk mengamati proses penjualan barang di PT. Multi Garmentama, maka perlu diketahui prosedur yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk kemudian digambarkan dalam bentuk Flow map.... Prosedur Penjualan PT. Multi Garmentama Prosedur penjualan barang yang sedang berjalan pada PT. Multi Garmentama Bandung adalah sebagai berikut : 8

. Konsumen menyerahkan data barang yang akan dibeli kepada Kasir toko. Kemudian Kasir akan memasukkan data barang dan membuat nota penjualan sebanyak rangkap. Rangkap diberikan kepada konsumen, rangkap ke akan diarsipkan oleh kasir.. Berdasarkan arsip nota penjualan, Kasir kemudian membuat laporan penjualan harian sebanyak rangkap, rangkap diserahkan kepada Fashion Advisor dan rangkap diarsipkan. 3. Setelah menerima rekapitulasi nota penjualan dan laporan penjualan harian dari Kasir, Fashion Advisor kemudian membuat laporan penjualan mingguan sebanyak rangkap. Rangkap digunakan untuk membuat surat permintaan barang dan rangkap diserahkan ke bagian Marketing. 4. Fashion Advisor kemudian akan membuat surat permintaan barang, berdasarkan laporan penjualan mingguan rangkap. Surat permintaan barang rangkap diberikan kepada bagian Marketing, sedangkan Surat permintaan barang rangkap akan diarsipkan. 5. Setelah menerima surat permintaan barang rangkap dari Fashion Advisor, bagian Marketing membuat order penjualan sebanyak rangkap. Rangkap untuk membuat laporan penjualan bulanan dan rangkap diserahkan kepada bagian Gudang. 6. Berdasarkan order penjualan dari bagian Marketing, maka bagian Gudang akan membuat surat jalan jual yang kemudian diteruskan ke bagian Administrasi. Bagian Gudang juga akan membuat laporan stok barang 9

berdasarkan order penjualan, sebanyak rangkap. Rangkap diserahkan ke bagian Marketing dan rangkap diarsipkan. 7. Setelah surat jalan jual diterima dari bagian Gudang, maka bagian administrasi akan membuat faktur jual sebanyak rangkap. Rangkap diberikan kepada Fashion Advisor dan rangkap diarsipkan. 8. Setelah menerima faktur jual dari bagian Gudang, kemudian Fashion Advisor akan mengecek faktur jual tersebut. Jika terdapat barang yang cacat, maka akan dibuat nota retur jual sebanyak rangkap. Rangkap diberikan kepada bagian Pembelian dan rangkap akan diarsipkan. 9. Berdasarkan order penjualan rangkap, laporan penjualan mingguan dan nota retur jual dari Fashion Advisor serta laporan stok barang dari bagian Gudang, maka bagian Marketing akan membuat laporan penjualan bulanan sebanyak 3 rangkap. Rangkap untuk diarsipkan, rangkap diberikan kepada Bagian Keuangan sedangkan rangkap 3 diberikan kepada General Manager. 0. Setelah menerima laporan penjualan bulanan dari bagian Marketing, bagian Keuangan akan membuat Laporan Penjualan Keuangan sebanyak rangkap. Rangkap akan diarsipkan sedangkan rangkap diberikan kepada General Manager. 0

... Flowmap Penjualan PT. Multi Garmentama Konsumen Kasir Fashion Advisor Marketing Gudang Administrasi Bagian Keuangan General Manager Data Data Nota Penjualan Lap. Penjualan Harian Surat Permintaan Order Penjualan Surat Jalan Jual Memasukkan Data LPH Order Penjualan Surat Jalan Faktur Nota Penjualan Data Nota Penjualan Nota Penjualan Laporan Penjualan Mingguan Order Penjualan Lap. Penjualan Mingguan Lap. Penjualan Mingguan Laporan Stok Surat Jalan Jual Faktur Jual Laporan Penjualan Harian Lap. Penjualan Harian NP Surat Permintaan Surat Permintaan SPB Laporan Penjualan Bulanan 3 Lap. Penjualan Bulanan LPB Laporan Stok LSB FJ Lap.Penjualan Bulanan 3 Lap.Penjualan Bulanan LPH Faktur Jual Nota Retur Jual Laporan Penjualan Keuangan Nota Retur Jual Nota Retur Jual Lap. Penjualan Keuangan Lap.Penjualan Keuangan NRJ LPK Keterangan : LPH : Arsip Laporan Penjualan Harian NP : Arsip Nota Penjualan SPB : Arsip Permintaan NRJ : Arsip Nota Retur Jual LPB : Arsip Laporan Penjualan Bulanan FJ : Arsip Faktur Jual LSB : Arsip Laporan Stok LPK : Arsip Laporan Penjualan Keuangan

.. Proses Pembelian PT. Multi Garmentama Untuk mengamati proses pembelian barang di PT. Multi Garmentama, maka perlu diketahui prosedur yang dilaksanakan oleh perusahaan untuk kemudian digambarkan dalam bentuk Flow map.... Prosedur Pembelian PT. Multi Garmentama Adapun prosedur pembelian barang pada PT. Multi Garmentama Bandung yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :. Bagian Pengadaan menerima laporan stok barang dari bagian Gudang. Jika stok barang yang ada di gudang sudah mendekati stok aman, maka bagian Pengadaan akan membuat permintaan pembelian sebanyak rangkap. Rangkap diarsipkan dan rangkap diserahkan ke bagian Pembelian.. Setelah menerima permintaan pembelian dari bagian Pengadaan, bagian Pembelian kemudian membuat order pembelian sebanyak 3 rangkap. Rangkap diserahkan ke Suplier, rangkap diserahkan ke bagian keuangan dan rangkap 3 diarsipkan. 3. Bagian Gudang kemudian akan memeriksa barang dan surat jalan beli yang diterima dari Suplier. Jika barang tersebut ada cacat maka bagian Gudang akan membuat nota retur beli sebanyak rangkap. Rangkap diserahkan ke Suplier sedangkan rangkap diarsipkan. Tetapi jika barang tersebut tidak ada cacat, maka bagian Gudang akan membuat laporan penerimaan barang sebanyak rangkap, rangkap diserahkan ke bagian Pembelian dan rangkap ke diarsipkan. 4. Kemudian bagian pembelian akan mendapat faktur beli dari Suplier.

5. Berdasarkan order pembelian yang diterima dari bagian Pembelian, bagian Keuangan akan mencetak kontra Bon sebanyak 3 rangkap. Rangkap diserahkan kepada Suplier rangkap 3 diarsipkan dan rangkap digunakan untuk melakukan pembayaran. Setelah bagian Keuangan melakukan pembayaran, maka akan dihasilkan kwitansi sebanyak rangkap. Rangkap diserahkan kepada Suplier dan rangkap diarsipkan. 6. Faktur beli dari Suplier dan laporan penerimaan barang kemudian akan menjadi dasar dalam pembuatan laporan pembelian. Bagian Pembelian akan membuat laporan pembelian sebanyak rangkap, rangkap diserahkan kepada General Manager dan rangkap diarsipkan. 3

... Flowmap Pembelian PT. Multi Garmentama Gudang Bagian Pengadaan Bagian Pembelian Supplier Bagian Keuangan General Manger LSB Lap. Stok Permintaan Pembelian Order Pembelian Lap. Stok Permintaan Pembelian Permintaan Pembelian Order Pembelian 3 Order Order Pembelian Pembelian PP OP Kontra Bon Surat Jalan Beli Surat Jalan Beli 3 Kontra Bon Nota Retur KB Lap. Penerimaan Nota Retur Beli NRB Nota Retur Beli Kontra Bon Melakukan Pembayaran Kwitansi Lap.Penerimaan Lap.Penerimaan Kwitansi KWT LPBE Lap. Pembelian Faktur Beli Faktur Beli Lap.Pembelian Lap.Pembelian LP Keterangan : PP : Arsip Permintaan Pembelian KB : Arsip Kontra Bon OP : Arsip Order Pembelian KWT : Arsip Kwitansi LP : Arsip Laporan Pembelian NRB : Arsip Nota Retur Beli LPBE : Arsip Laporan Penerimaan 4

3. Benchmarking Setelah dilakukan pemetaan proses pembelian dan penjualan barang pada PT. MULTI GARMENTAMA, kami memutuskan untuk melakukan benchmarking pada proses penjualan barang yang terjadi pada PT. MULTI GARMENTAM Karena menurut kami, proses penjualan pada PT tersebut belumlah dirasakan optimal. Selain itu, sistem pengarsipan data, laporan-laporan penjualan dan pembelian barang yang disimpan dalam bentuk dokumen tertulis juga memungkinkan terjadinya kerusakan atau kehilangan arsip. Masalah lainnya adalah lambatnya proses pengolahan data penjualan barang, yang disebabkan belum terkomputerisasinya proses-proses tersebut, sehingga sering terjadi ketidakakuratan dalam pembuatan laporan penjualan barang. Dalam hal ini, kami melakukan benchmarking PT. MULTI GARMENTAMA dengan Bandung Book Center (BBC) yang meskipun tidak terlalu besar, namun dalam proses penjualan yang dilakukannya dirasakan lebih baik dari PT. MULTI GARMENTAM Tabel Perbandingan PT MULTI GARMENTAMA BANDUNG BOOK CENTER Pelanggan meminta katalog produk langsung ke perusahaan. Pelanggan melihat katalog produk secara online, sehingga pelanggan tidak perlu datang langsung ke perusahaan untuk meminta katalog produk. Pemesanan barang dilakukan melalui Pemesanan barang dilakukan secara telepon ataupun datang langsung ke online. Sehingga kemungkinan perusahaan, sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam barang yang dipesan. kesalahan pemesanan kecil, karena pemesanan barang dapat dilakukan sesaat setelah pelanggan menemukan 5

Proses penjualan dilakukan secara manual, yaitu pelanggan mendatangi perusahaan dan menyerahkan data barang yang akan dibelinya. Laporan penjualan harian dilakukan secara manual, yaitu dengan mengumpulkan nota-nota penjualan yang terjadi dalam satu dan menghitungnya serta mencatatnya ke dalam buku laporan. Dokumen penjualan disimpan dengan cara diarsipkan, sehingga sulit dicari apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. barang yang dicarinya di katalog online. Proses penjualan, selain dengan cara manual, dilakukan juga penjualan secara online, dimana pelanggan dapat memilih buku yang ada di katalog online, dan memesannya untuk kemudian diantarkan oleh pegawai BBC ke tempat pelanggan. Laporan penjualan harian dilakukan secara komputerisasi, yaitu setiap penjualan barang, maka data tersebut akan langsung diproses oleh komputer untuk dibuatkan laporan harian. Dokumen penjualan disimpan dalam data base komputer, sehingga mudah dicari apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. 4. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis tehadap proses penjualan dan pembelian yang sedang berjalan saat ini, maka dapat disimpulkan bahwa secara garis besar sistem yang ada sudah cukup baik, walaupun masih memiliki kelemahan antara lain : a. Sistem pengarsipan data, laporan-laporan penjualan dan pembelian barang yang disimpan dalam bentuk dokumen tertulis, memungkinkan terjadinya kerusakan atau kehilangan arsip. b. Lambatnya proses pengolahan data penjualan dan pembelian barang, yang disebabkan belum terkomputerisasinya proses-proses tersebut, sehingga 6

sering terjadi ketidakakuratan dalam pembuatan laporan penjualan dan pembelian barang. Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, maka menurut kami PT. Multi Garmentama perlu menerapkan proses bisnis yang terkomputerisasi. 7