Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS

dokumen-dokumen yang mirip
Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

VII. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK SUB-SAMPLING

Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Biji Kenari. A. Data Hasil Pengamatan Presentase Jumlah Kecambah Yang Dihitung Pada Hari Ke- 14 Setelah Tanam (hst)

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

Statistika untuk Keteknikan Analisis Ragam

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar lokasi pengambilan sampel daun singkong di desa Sumampir

LAMPIRAN. Lampiran 1. Lokasi pengambilan sampel daun singkong daerah sekitar Purwokerto

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

BAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL

Lampiran 1a. Rekapitulasi data uji rating hedonik

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Proses Pembuatan Torakur. a b c d

BAB 3 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK 1 FAKTOR

ANCOVA (Analysis Of Covariance)

ANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA)

Lampiran 1: Data Mentah Pengamatan Sebelum Dianalisis. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, diperoleh data sebagai berikut:

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba

BAB 4. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP DUA FAKTOR

Lampiran 1. Data Iklim Kabupaten Bima

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

ppm Absorbansi 0,125 0, ,25 0,0738 0,5 0, , ,3335

BAB 7 APLIKASI RANCANGAN PETAK TERPISAH

BAB 5. APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK DUA FAKTOR

LAMPIRAN 1: Dokumentasi Penelitian. 1 Bulan. Mulsa

BAB 6 APLIKASI RANCANGAN ACAK KELOMPOK TIGA FAKTOR

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga. Lampiran : Uji ANAVA jumlah tubuh buah dalam satu rumpun jamur tiram. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View

Lampiran 1. Prosedur uji

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Hasil Penyangraian Biji Kopi Biji Kopi Sangrai Level 7 (170 0 C; 12 menit)

Lampiran 1. Alat-alat pada proses ekstraksi pati

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

BAB 8. APLIKASI RANCANGAN PETAK PETAK TERPISAH

Lampiran 1. Data Eksperimen

7.1. Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Tempe Koro Glinding

k = 1 k = 2 j = 1 j = 2 j = 1 j = 2 i = 1 i = 2 i = 3 Output SPSS:

LAMPIRAN. Kedua sampel sama Kedua sampel berbeda

t-test: Two-Sample Assuming Unequal Variances

Lampiran 1. Deskriptif Statistik Kandungan Amilosa Tepung Singkong

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

8. LAMPIRAN. Lampiran 1. Hasil Uji Pendahuluan

LAMPIRAN. Lampiran 1. SNI Cookies Tabel 13. Standar Mutu Cookies (SNI )

Tabel. Pengamatan Jumlah Mortalitas Larva Instar III Plutella xylostella Hama yang diinfeksikan. Persentase Mortalitas (%)Pengamatan ke-

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian. 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto

Sel dihitung menggunakan kamar hitung Improved Neaubauer dengan metode perhitungan leukosit (4 bidang sedang) dibawah mikroskop cahaya.

Lampiran 1. Data kalibrasi kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom. dan Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r).

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

BAB 9 APLIKASI RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1

Lampiran 1. Hasil Uji Normalitas dan Anova Penelitian Puding Gelatin Susu Kedelai

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

LAMPIRAN. Sterilisasi. Pembuatan Media. Sterilisasi Media. Inisiasi Kalus HASIL

LAMPIRAN II SURAT KETERANGAN MAGANG

LAMPIRAN. Persiapan alat alat dan. bahan- bahan. Sterilisasi. Pembuatan Media. Sterilisasi Media. Sterilisasi Eksplan.

Analisis Varians Multivariats

Lampiran 1.Surat Hasil Identifikasi Daun Bangun-bangun

Perhitungan Dosis Ekstrak Etanol Daun Papaya (EEDP)

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1

Lampiran 1 dari Kulit Udang serta Transformasi Kitin menjadi Kitosan 1. Gambar Persiapan Bahan

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

Lampiran 1. Bagan Alur Prosedur Interesterifikasi Kimia. 150 ml sampel. Hasil reaksi

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS)

LAMPIRAN A DETERMINASI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

BAB 2. APLIKASI RANCANGAN ACAK LENGKAP 1 FAKTOR

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

BAHAN AJAR STATISTIKA AGUS TRI BASUKI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

LAMPIRAN. Persiapan Alat dan Bahan. Sterilisasi Alat. Pembuatan Media. Inisiasi Kalus. Pengamatan. Penimbangan Kalus dan Subkultur.

Lampiran 1 Hasil Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah Sesudah Induksi dan sesudah Perlakuan

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga. No. formula waktu inkubasi hasil SPC. 1 K 0 7 x K 0 1,1 x K 0 5,5 x 10 6.

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

Kaki Ayam Broiler. Direbus pada suhu 80 0 C selama 60 menit. Tulang dan daging dipisahkan untk mempermudah pengeringan. Dioven pada suhu 40 0 C

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

LAMPIRAN 1 DATA YANG DIOLAH

Lampiran 1. Penghitungan Dosis Ekstrak dan Fraksi Teripang Phyllophorus sp.

Lampiran I. Diagram Pembuatan Tepung Limbang Udang Terfermentasi. Limbah udang (kulit) 1000 gram. Dibersihkan dari benda asing

Lampiran 1. Komposisi media RPMI-1640 Komponen Konsentrasi (mg/l) Garam anorganik Ca(NO 3 ) 2.4H 2 O 100 KCl 400 MgSO 4.7H 2 O 100 NaCl 6000 NaHCO 3

PENGARUH CARA PENGERINGAN DAN PENAMBAHAN KACANG HIJAU TERHADAP SIFAT WARNA DAN TINGKAT KESUKAAN BERAS ANALOG OYEK

LAMPIRAN. Lampiran 1. Tabel cara kerja Pengukuran Aktivitas Protease Digesti Kasein 5% Buffer

Lampiran 1. Bahan-bahan yang digunakan untuk pengujian aktivitas enzim (Grossowicz et al., 1950) (a). Reagen A 1. 0,2 M bufer Tris-HCl ph 6,0 12,1 gr

Lampiran 1 Data panjang dan bobot lobster air tawar yang digunakan sebagai hewan uji

Uji Komparasi Dengan SPSS. Oleh Zulkifli Matondang

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Sirup

Lampiran 2. Perhitungan Kadar Serat dan Zat Besi Pada Cookies

Transkripsi:

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS Rujukan: Disajikan oleh: Harrizul Rivai 1. David S. Jones, Statistika Farmasi, Penerjemah Harrizul Rivai, Penerbit EGC, Jakarta, 2008 2. Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik dengan Microsoft Excel & SPSS, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005. 3. Singgih Santoso, Panduan Lengkap Menguasai Statistik dengan SPSS 17, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009.

Dalam ilmu farmasi dan ilmu-ilmu terkait, ada situasi di mana peneliti ingin memeriksa pengaruh lebih dari satu variabel (faktor independen) terhadap satu variabel tergantung (dependen). Jenis rancangan percobaan ini disebut rancangan faktorial dan metode yang digunakan untuk memeriksa secara statistik pengaruh faktor-faktor independen terhadap variabel dependen adalah ANOVA multi-faktor. Jika ada dua faktor independen, ANOVA disebut ANOVA dua-arah, jika ada tiga faktor independen, ANOVA disebut ANOVA tiga-arah, dst. Setiap faktor dalam ANOVA bisa terdiri atas beberapa perlakuan atau tingkatan.

CONTOH: Suatu serat sintetis yang karena kemiripannya dengan rambut ternyata cocok untuk pembuatan wig. Untuk itu dilakukan proses dengan cara mencelupkan serat itu ke dalam larutan encer bahan kimia untuk mempertahankan kemilaunya, kemudian serat itu dikeringkan dalam oven pada suhu tinggi selama satu jam. Diduga bahwa jenis dan konsentrasi bahan kimia yang digunakan dapat mempengaruhi keefektifan proses pengerutan. Sebuah percobaan diadakan dengan menggunakan tiga jenis bahan kimia dengan tiga konsentrasi. Selanjutnya serat dicelupkan ke dalam air selama beberapa waktu, kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Persentase pengerutan (%) dicatat sbb:

Hasil pengamatan pengaruh jenis dan konsentrasi bahan kimia terhadap persentase kerutan serat sintetis Jenis Konsentrasi (%) Persentase kerutan (%) A B C 6 3,6 3,9 3,6 8 4,6 4,5 4,8 10 5,5 5,3 5,7 6 2,9 2,7 3,1 8 3,7 3,9 3,5 10 4,8 5,0 4,6 6 1,8 1,4 1,7 8 2,6 2,4 2,4 10 3,9 3,2 4,0 Kita ingin menguji pada taraf nyata 5%, apakah terjadi pengaruh interaksi antara jenis dan konsentrasi bahan kimia terhadap persentase kerutan serat.

Penyelesaian dengan Progam SPSS Pertama, jalankan program SPSS dengan cara: klik start, pilih All Programs, sorot SPSS for Windows dan klik SPSS 10.0 for Windows

Memasukkan data Pilih Type in data, kemudian klik tombol OK Kemudian klik sheet tab Variable View

Pengisian Variabel

Pengisian Data

Data ini dapat disimpan dengan prosedur sbb: Dari menu utama SPSS, pilih menu File, kemudian pilih submenu Save As Beri nama file, misalnya Uji ANOVA Dua Arah Serat Sintetis dan tempatkan file pada direktori yang dikehendaki Klik tombol Save

Pengolahan Data Dari menu utama SPSS, pilih Analyze, kemudian pilih submenu General Linear Model Dari serangkaian pilihan test, sesuai kasus pilih Univariate... Sehingga tampak di layar kotak dialog berikut:

Sorot Persentase kerutan, lalu pindahkan ke kotak Dependent variable Sorot Jenis bahan kimia dan Konsentrasi, lalu pindahkan ke kotak Fixed Factor(s) Hasilnya sbb:

Klik tombol Model..., sehingga muncul sbb:

Pilih Full Factorial lalu klik Continue, sehingga muncul sbb:

Klik Post Hoc..., sehingga muncul sbb:

Pindahkan kedua faktor ke kotak Post Hoc Tests for:, sehingga muncul sbb:

Tandai pilihan Duncan. Klik Continue

Klik OK sehingga muncul sbb:

Hasil Pengolahan Data

Hasil pengolahan data ini dapat disimpan dengan prosedur sbb: Dari menu utama SPSS, pilih menu File, kemudian pilih submenu Save As Beri nama file, misalnya Uji ANOVA Dua Arah Serat Sintetis dan tempatkan file pada direktori yang dikehendaki Klik tombol Save

Penafsiran hasil pengolahan data Univariate Analysis of Variance Between-Subjects Factors Jenis bahan kimia Konsentrasi (%) 1 2 3 6 8 10 Value Label N Bahan A 9 Bahan B 9 Bahan C 9 9 9 9 Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa ada tiga jenis bahan sebagai faktor pertama, yaitu bahan A, bahan B dan bahan C, masing-masing dengan 9 ulangan dan tiga tingkatan konsentrasi sebagai faktor kedua, masing-masing 9 ulangan

Penafsiran hasil pengolahan data Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variable: Persentase kerutan (%) Source Corrected Model Intercept JENIS KADAR JENIS * KADAR Error Total Corrected Total Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. 35,236 a 8 4,405 86,176,000 363,734 1 363,734 7116,529,000 18,427 2 9,214 180,268,000 16,694 2 8,347 163,312,000,115 4 2,870E-02,562,693,920 18 5,111E-02 399,890 27 36,156 26 a. R Squared =,975 (Adjusted R Squared =,963) Hasil pengujian berdasarkan statistik F menunjukkan bahwa tidak terjadi pengaruh interaksi antara jenis dan kadar terhadap persentase kerutan serat (Sig. 0,693 > 0,05), sedangkan jenis dan kadar bahan kimia mempunyai pengaruh yang nyata terhadap persentase kerutan (Sig. 0,000 < 0,05) Dengan demikian uji lanjut dengan uji Duncan dilakukan terhadap pengaruh mandiri dari masing-masing faktor tersebut

Penafsiran hasil pengolahan data Post Hoc Tests Jenis bahan kimia Homogeneous Subsets Duncan a,b Jenis bahan kimia Bahan C Bahan B Bahan A Sig. Persentase kerutan (%) Subset N 1 2 3 9 2,600 9 3,800 9 4,611 1,000 1,000 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 5,111E-02. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000. b. Alpha =,05. Berdasarkan Uji Duncan dapat dikemukakan bahwa ketiga taraf atau perlakuan dari faktor jenis bahan kimia menunjukkan perbedaan yang nyata.

Penafsiran hasil pengolahan data Konsentrasi (%) Homogeneous Subsets Duncan a,b Konsentrasi (%) 6 8 10 Sig. Persentase kerutan (%) Subset N 1 2 3 9 2,744 9 3,600 9 4,667 1,000 1,000 1,000 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on Type III Sum of Squares The error term is Mean Square(Error) = 5,111E-02. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9,000. b. Alpha =,05. Berdasarkan Uji Duncan dapat dikemukakan bahwa ketiga taraf atau perlakuan dari faktor konsentrasi bahan kimia menunjukkan perbedaan yang nyata.

Latihan Hasil percobaan efisiensi (%) beberapa zat pereaksi adalah sebagai berikut: Zat Pereaksi Hari 1 2 3 A B C D 83 84 85 78 79 80 82 83 84 Ujilah apakah zat pereaksi A, B, C dan D mempunyai efisiensi yang berbeda nyata secara statistik? Ujilah apakah ada perbedaan hasil percobaan antar hari? 79 80 81 76 77 78 77 78 79 82 83 84 79 80 81 79 80 81 78 79 80 78 79 80 77 78 79