Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore. Kurva Permintaan,

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream

KONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN

MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE.

Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan

PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN

FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN EQUILIBRIUM PASAR

THE MARKET FORCES OF SUPPLY AND DEMAND

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

A. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN

Pengantar Ekonomi Mikro

Bab 3 Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar. Ekonomi Manajerial Manajemen

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan

BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI

ELASTISITAS. Ngatindriatun PERTEMUAN 4 & 5

Pertemuan Ke 3 dan 4. Pengantar Ilmu Ekonomi FP UNJA

BAB II URAIAN TEORITIS

Tujuan dan Perkembangan Dunia Bisnis Bisnis yang maju adalah bisnis yang mampu berkembang di tengah krisis.

Permintaan adalah salah satu aspek terpenting dalam ekonomi manajerial, karena perusahaan tidak akan ada dan berkembang tanpa adanya permintaan.

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9

Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS

Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN

PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO. Yopi Nisa Febianti Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan. meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati,

BAB III Elastisitas Permintaan dan Penawaran

BAB I PENDAHULUAN. berpotongan. Titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan.

BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN

berbeda-beda dalam hal Elastisitas terdiri dari Elastis Linier E=1

Kekuatan Permintaan dan Penawaran Pasar

ELASTISITAS PERMINTAAN. LECTURE NOTE AGRONIAGA By: Tatiek Koerniawati

Elastisitas Permintaan & Penawaran

MEKANISME PASAR PRODUK PERTANIAN

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

PERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen

Q dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan.

ekonomi Kelas X PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR K-13 KTSP & K-13 A. PERMINTAAN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13

TEORI KEPUASAN KONSUMEN FEB Manajemen S-1

TEORI PERMINTAAN. Suhardi, S.Pt.,MP

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN ELASTISITAS PRODUK PERTANIAN

Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran

EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 3 ELASTISITAS

POKOK BAHASAN: ELASTISITAS DAN PENAWARAN. Suharyanto

Ekonomi Mikro PERMINTAAN, PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM

ANALISA PERMINTAAN. P(x) Individu 1 P(x) Individu 2 P(x) Individu Dx = d1 + d

KOMPETENSI DASAR 3.4 Mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM)

II. PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA

Hubungan yang menunjukkan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga yang tertentu.

Fungsi Permintaan. Kuliah Ekonomi Pangan dan Gizi. Gizi-FIK-UMS. Definisi fungsi permintaan

ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN

ELASTISITAS TEAM TEACHING I. ELASTISITAS PERMINTAAN

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro

Pertemuan Ke 3. Elastisitas

ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN Pertemuan ke-3

Pengertian: (QUANTITY DEMANDED) Jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga. Tata Tachman 1

Harga (Pq) Supply (S)

Dexter Harto Kusuma makalah elastisitas ekonomi mikro I. PENDAHULUAN

Analisis Kompetisi Antar Moda Laut dan Moda Udara untuk Angkutan Penumpang Antar Pulau : (Studi Kasus Angkutan Jawa Kalimantan)

KULIAH MATEMATIKA TERAPAN

Permintaan dan Penawaran sebagai Pembentuk Kelembagaan Pasar

7 PENERAPAN FUNGSI DALAM

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PENERAPAN KONSEP ELASTISITAS DALAM PERMINTAAN DAN PENAWARAN.

Modul ke: Teori Permintaan. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.

3 KERANGKA PEMIKIRAN

Bahan Ajar Ekonomi Teknik. Pertemuan 2 dan 3

PEMBAHASAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

01 ELASTISITAS PERMINTAAN (Dua Variabel Bebas) Elastisitas

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Teori Penawaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beras adalah butir padi yang telah dipisahkan dari kulit luarnya (sekamnya)

Teori Perilaku Konsumen (lanjutan) Bab IV Model Kurva Indiferens

A. Pendekatan Utilitas

Add your company slogan. Permintaan Pasar LOGO

PERMINTAAN BARANG DAN JASA

Elastisitas. SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP

PERMINTAAN DAN PENAWARAN. Tri Wahyu Nugroho, SP. MSi.

TEORI ELASTISITAS. Tata Tachman

PERMINTAAN DAN PENAWARAN PASAR

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

Elastisitas. SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP

Gambar 5. Kurva Penawaran Barang Sumber:

Materi 5 Ekonomi Mikro

EKONOMI KESEHATAN (HEALTH ECONOMICS)

PENERAPAN FUNGSI LINIER-1. Muhlisin, S.E., M.Si.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. daerah. Menurut UU No 5 tahun 1962, perusahaan daerah air minum (PDAM),

PERMINTAAN dan PENAWARAN atas HASIL PERTANIAN. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

PENGANTAR EKONOMI MIKRO ELASTISITAS

APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag.

Pertemuan Ke 2. Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran

Teori Harga Fungsi Linear

PRINSIP EKONOMI DALAM PERTANIAN

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. antara permintaan dan harga. Teori ini lebih dikenal dengan hukum permintaan,

Transkripsi:

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore Kurva Permintaan,

- Demand (Permintaan) adalah kuantitas barang atau jasa yg. rela atau mampu dibeli oleh konsumen selama periode waktu tertentu berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. - Model matematis konsep permintaan barang atau jasa : Dimana : Q DX = F (P X, I, P R, P E, I E, P AE, T, N, A, F, O) Q DX = kunatitas permintaan barang atau jasa F P X I P R P E = fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada = harga dari barang atau jasa X = pendapatan konsumen = harga dari barang lain yang bersangkutan = ekspektasi konsumen terhadap harga dari barang/jasa X di masa mendatang

I E = ekspektasi konsumen terhadap tingkat pendapatan di masa mendatang P AE = ekspektasi konsumen thdp. ketersediaan barang / jasa X di masa mendatang T N A F O = selera konsumen = banyaknya konsumen potensial = pengeluaran iklan = features atau atribut dari barang / jasa tersebut = faktor-faktor spesifik lain dari permintaan barang / jasa tersebut

HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DALAM FUNGSI PERMINTAAN NO NAMA VARIABEL SIMBOL BENTUK HUBUNGAN TANDA SLOPE 1 Harga produk P Negatif - 2 Pendapatan konsumen I Negatif untuk produk inferior - 3 Harga produk lain P R Positif untuk produk substitusi 4 Ekspektasi harga produk di masa mendatang 5 Ekspektasi pendapatan konsumen di masa mendatang 6 Ekspektasi ketersediaan produk di masa mendatang Negatif utk produk komplementer P E Positif + I E Postif + P AE Negatif - + -

HUBUNGAN ANTAR VARIABEL DALAM FUNGSI PERMINTAAN (Lanjutan) NO. NAMA VARIABEL SIMBOL BENTUK HUBUNGAN TANDA SLOPE 7 Selera konsumen T Positif + 8 Banyaknya konsumen potensial N Positif + 9 Pengeluaran iklan A Positif + 10 Atribut produk (features) F Positif +

Hukum Permintaan Peningkatan harga suatu barang/jasa, ceteris paribus, akan menurunkan jumlah barang/jasa yang diminta. Penurunan harga suatu barang/jasa, ceteris paribus, akan meningkatkan jumlah barang/jasa yang diminta.

Perubahan Jumlah Yang Diminta : Pergerakan Sepanjang Kurva Harga P 1 B Peningkatan harga akan menyebabkan berkurangnya jumlah yang diminta. P 0 A Q 1 Q 0 Quantitas

Perubahan Jumlah Yang Diminta : Pergerakan Sepanjang Kurva Harga P 0 A Penurunan harga menyebabkan meningkatnya jumlah yang diminta. P 1 B Q 0 Q 1 Quantitas

Perbandingan perubahan harga ( P) dan perubahan jumlah produk yang diminta ( Q) disebut koefisien arah atau gradien (slope). Tidak ada permintaan / demand sebesar 0, P turun terus menerus pasar akan merespon dgn tidak adanya permintaan, alasannya jika produk tidak ada harganya berarti produk tersebut tidak ada manfaatnya sesuai dengan fungsinya.

Perubahan Permintaan : Bergesernya Kurva Permintaan Perubahan Selera Konsumen Perubahan Pendapatan Konsumen Barang Normal (Normal Goods) Barang Inferior (Inferior Goods) Barang Superior (Superior Goods) Perubahan Jumlah Konsumen Perubahan Harga Barang Berkaitan Barang Substitusi (Substitute Goods) Barang Komplementer (Complementary Goods)

Barang Normal Dalam ilmu ekonomi, barang normal adalah semua barang yang permintaannya akan bertambah ketika pendapatan masyarakat bertambah (yang juga berarti bahwa barang tersebut memiliki elastisitas permintaan positif. Istilah normal tidak merujuk pada kualitas barang tersebut. Menurut kurva indiferensi, jumlah permintaan suatu barang bisa bertambah, berkurang, atau tetap ketika pendapatan masyarakat bertambah.

Digambarkan dalam diagram di bawah: barang Y adalah barang normal karena jumlah barang yang diminta meningkat dari Y1 ke Y2 seiring dengan kenaikan pendapatan (BC1 ke BC2). Barang X adalah barang inferior karena jumlah barang yang diminta turun dari X1 ke X2 ketika pendapatan masyarakat bertambah.

Barang Inferior Barang inferior adalah barang yang jumlah permintaannya akan turun seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Salah satu contoh barang inferior adalah sandal jepit. Ketika tingkat pendapatan masyarakat rendah, tingkat permintaan terhadap barang tersebut akan tinggi. Namun ketika tingkat pendapat masyarakat meningkat, permintaan atas barang tersebut akan turun karena masyarakat meninggalkannya dan memilih untuk membeli sandal lain yang lebih berkualitas meskipun dengan harga yang lebih mahal. Menurut kurfa indifferen, jumlah permintaan suatu barang bisa bertambah, berkurang, atau tetap ketika pendapatan masyarakat bertambah.

BARANG SUPERIOR Barang Superior adalah barang - barang yang jumlah permintaannya ( Qd ) naik hanya apabila pendapatan masyarakat meningkat. Barang ini termasuk type barang normal dalam teori konsumen. Elastisitas pendapatan dari barang superior adalah lebih dari satu. Barang superior biasanya berupa barang - barang mewah yang memang hanya ditujukan untuk masyarakat ekonomi kelas atas. Contoh barang superior adalah mobil, permintaan barang tersebut akan naik seiring naiknya pendapatan masyarakat dan apabila pendapatan masyarakat menurun permintaan atas barang tersebut menurun juga.

Barang Giffen Salah satu barang yang bertentangan dengan hukum permintaan, semakin tinggi harga barang giffen, jumlah yang diminta akan semakin tinggipula. Sebaliknya jika harga barang giffen rendah, permintaannya akan turun Contoh dari barang jenis ini adalah makanan pokok berkualitas rendah ( Staple food ) seperti singkong, gaplek, dan sebagainya. Permintaan akan barang giffen ini didorong oleh kemiskinan yang membuat konsumen tidak mampu membeli barang yang lebih berkualitas.

Barang Giffen adalah barang yang apabila harganya turun justru permintaannya ikut turun dan naiknya harga barang giffen justru menaikkan jumlah barang yang diminta. Contoh barang giffen adalah Pakaian yang dijual oleh penjual pakaian bekas, apabila harga pakaian bekas tersebut rendah/ turun permintaan akan barang tersebut turun juga karena asumsi di masyarakat dengan harga yang rendah berarti mutu pakaian tersebut juga rendah dan sebaliknya apabila harganya naik/ tinggi berarti mutu dari pakaian bekas tersebut juga tinggi / baik sehingga permintaan dari konsumen juga tinggi.

intinya, barang giffen itu termasuk barang inferior (= barang yang jika pendapatan kita naik, permintaan akan barang tersebut akan turun. contohnya dulu makan singkong, karena pendapatan naik, konsumsi singkong berkurang dan lebih memilih konsumsi beras).

Perubahan Permintaan Harga Peningkatan dalam permintaan akan menggeser kurva permintaan ke kanan P 0 A B Q 0 Q 1 Quantitas

Perubahan Permintaan Harga Berkurangnya permintaan akan menggeser kurva permintaan ke kiri P 0 B A Q 1 Q 0 Quantitas

Contoh penerapan hukum permintaan: Harga (P) Jumlah (Q) Nama Titik garis 100 20 A 80 30 B 50 60 C 30 90 D Analisis kurva permintaan: Hukum permintaan, arah garis kurva dari kiri atas ke kanan bawah koefisien arah garis / slope bernilai negatif. Misal titik A ke titik B: Slope = Q/ P = (30-20)/(80-100) = 10/-20 Slope = -0,5

Jika dibuat persamaan fungsi permintaan dari A (20;100) ke B (30;80) untuk menunjukkan nilai slope benar-benar negatif, sbb: P - p1 = Q-Q1 P2-p1 = Q2-Q1 P 100 = Q 20 80 100 = 30 20 P 100 = Q 20-20 = 10 10P 1000 = -20Q + 400 10P = -20Q + 1400 P = -2Q + 140 atau Q = -0,5P + 70

Pembuktian: Q = -0,5P + 70 Q = -0,5P + 70 Q = -0,5(80) + 70 Q = -0,5(100) + 70 Q = -40 +70 Q = -50 + 70 Q = 30 Q = 20 Semakin besar slope / koefisien arah garis, akan mempengaruhi tingkat kemiringan garis dan sekaligus menentukan besar kecilnya harga dan jumlah barang yang diminta.

Contoh lain kurva permintaan: Jika diketahui P = 50 2Q, tentukan : A. Gambar kurva permintaan barang dari fungsi tersebut B. Berapa harga dan jumlah tertinggi yang dapat dicapai dari fungsi permintaan? Jawab: A. Saat Q=0, maka P=50. Saat P=0, maka 2Q = 50, Q=25. P 50 0 25 Q

B. P tertinggi di capai pada saat tidak ada permintaan pasar (tidak ada persediaan di pasar) atau Q = 0, yaitu sebesar P=50. Sedangkan jumlah permintaan pasar terbesar terjadi pada saat P=0, yaitu sebesar Q=25.

CONTOH SOAL DEMAND ANALYSIS Permintaan TV berwarna (20 inchi) ditemukan fungsi permintaan secara umum sebagai berikut : Q DX = -1,4 15 P X + 7,5 P R + 2,6 I + 2,5 A Q DX = kuantitas permintaan TV berwarna (ribuan unit) P X = harga dari TV berwarna (ratusan ribu rupiah) P R = harga TV dari merk lain (ratusan ribu rupuah) I = pendapatan konsumen (jutaan rupiah per tahun) A = pengeluaran iklan produk TV tersebut (ratusan juta rupiah per tahun) Contoh : Tahun 2006, harga rata-rata TV berwarna 20 inchi Samsung di Surabaya Rp. 1,1 juta; harga TV berwarna merk lain Rp. 0,9 juta; rata-rata pendapatan konsumen Rp. 10 juta per tahun dan total pengeluaran iklan untuk TV berwarna Samsung 20 inchi Rp. 5 milyar. - Tentukan fungsi permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi! - Hitunglah besar kuantitas permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi! - Gambarkan fungsi Demand tersebut!

JAWABAN SOAL DEMAND ANALYSIS 1. Fungsi Permintaan Q DX = - 1,4 15 PX + 7,5 PR + 2,6 I + 2,5 A = - 1,4 15 PX + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (50) = 217,1 15 PX 2. Kuantitas Permintaan Q DX = 217,1 15 (11) = 217,1 165 = 51,9 3. - Titik potong sumbu Q DX, syarat P X = 0 Q DX = 217,1 0 = 217,1 (217,1 ; 0) - Titik potong sumbu P X, syarat Q DX = 0 0 = 217,1 15 P X 15 P X = 217,1 P X = 14,47 (0 ; 14,47)

KURVA PERMINTAAN P X (0, 14,47) Q DX = 217,1 15 P X 0 (217,1 ; 0) Q X

Elastisitas; %-tase perubahan variabel dependen sebagai akibat perubahan variabel independen sebesar 1%. Elastisitas permintaan %-tase perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan harga sebesar 1%. Elastisitas Slope, dalam persamaan permintaan. Slope kurva permintaan tergantung pada perubahan %-tase harga dan jumlah barang yang diminta.

Manfaat elastisitas, untuk mengetahui tingkat kepekaan variabel dependen terhadap variabel independen. 1. Elastisitas Permintaan karena harga. Perubahan %-tase jml permintaan barang akibat kenaikan 1% pada harga barang tsb. EP = % Q / % P atau dapat juga dinyatakan E P Q / Q Q P P / P P Q

Kriteria sifat elastisitas harga Jika Ep = 1 Unitary : bila harga mengalami perubahan sebesar 1% akan memberikan pengaruh jumlah yang diminta berubah sebesar 1%. Jika Ep < 1 Inelastis : bila harga mengalami perubahan sebesar 1%, akan memberikan pengaruh perubahan jumlah yang diminta berubah lebih kecil dari 1%. Jika Ep > 1 Elastis : bila harga mengalami perubahan sebesar 1%, akan memberikan pengaruh jumlah diminta lebih besar dari 1%.

Jika Ep = 0 Inelastis sempurna : permintaan tidak tanggap terhadap perubahan harga atau berapapun harganya, jumlah yang diminta tetap. Jika Ep = Elastis sempurna : konsumen mempunyai kemampuan untuk membeli berapapun jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga tertentu. Cth, Bila diketahui Q = 60-2P P = 0, Q = 60 Q = 0, 2P = 60, P = 30

Elastisitas harga Ep = 1 terjadi pada nilai ratarata baik harga maupun jumlah. Jadi: Po = P/2 = 30/2 = 15 Qo = Q/2 = 60/2 = 30 Keterangan: Po = harga rata-rata Qo = jumlah rata-rata 30 Ep (30;15) 15 30 60 D Q

Ep = ( Q/ P)(P/Q) Ep = ( Qo/ Po)(Po/Qo) Ep = (60-30/15-30)(15/30) Ep = (30/-15)(15/30) Ep = 450/-450 = -1 Ep = 1 (harga mutlak)

Tugas, Dikumpulkan 1. Bila diketahui Q = 60-2P, gambarkan kurva permintaannya dan besarnya elastisitas harga untuk masing-masing nomor berikut, jika: a. Harga barang per unit turun di bawah rata-rata menjadi 10. b. Harga barang per unit naik di atas rata-rata menjadi 25. 2. Diketahui harga/unit 50, jumlah barang yang diminta 100 unit. Kemudian harga/unit dinaikkan menjadi 70 jumlah barang yang diminta tetap (100 unit). Gambarkan kurva permintaannya dan besarnya elastisitas harga

3. Diketahui harga tempe di pasar sebesar 200, ketika itu jumlah tempe yang diminta (dibeli) sebanyak 100 unit, 150 unit dan 200 unit. Maka Gambarkan kurva permintaannya dan besarnya elastisitas harga

Hukum Penawaran Penurunan harga barang, ceteris paribus, akan menyebabkan penurunan jumlah barang yang ditawarkan. Peningkatan harga barang, ceteris paribus, akan menyebabkan peningkatan jumlah barang yang ditawarkan.

Perubahan Jumlah yg Ditawarkan : Pergerakan Sepanjang Kurva Harga P 0 A Penurunan harga akan menyebabkan penurunan jumlah yang ditawarkan P 1 B Q 1 Q 0 Quantitas

Perubahan Jumlah yg Ditawarkan : Pergerakan Sepanjang Kurva Harga Peningkatan harga akan menyebabkan peningkatan jumlah yang ditawarkan P 1 B P 0 A Q 0 Q 1 Quantitas

Perubahan Penawaran : Pergeseran Kurva Perubahan Teknologi Produksi Perubahan Harga Input Perubahan Jumlah Produsen

Perubahan Penawaran : Pergeseran Kurva Harga Peningkatan penawaran akan menggeser kurva penawaran ke kanan P 0 Q 0 Q 1 Quantitas

Perubahan Penawaran : Pergeseran Kurva Harga Penurunan penawaran akan menggeser kurva penawaran ke kiri P 0 Q 1 Q 0 Kuantitas

Keseimbangan Pasar/Market Equilibrium Pasar dalam keadaan equlibrium / seimbang jika harga barang/jasa dan kuantitas yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta pembeli pada tingkat harga tersebut. Harga keseimbang menyebabkan jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Pasar Keseimbangan Price D S P Q Quantity

Keseimbangan Pasar Price D 0 D 1 S 0 P 1 Peningkatan permintaan akan menyebabkan keseimbangan pasar dan kuantitas meningkat. P 0 Q 0 Q 1 Quantity

Keseimbangan Pasar Price D 1 D 0 S 0 Penurunan permintaan akan menyebabkan harga keseimbangan pasar dan kuantitas menurun. P 0 P 1 Q 1 Q 0 Quantity

Keseimbangan Pasar Price P 0 D 0 S 0 S 1 Peningkatan penawaran akan menyebabkan harga keseimbangan pasar menurun dan kuantitas meningkat. P 1 Q 0 Q 1 Quantity

Keseimbangan Pasar Price D 0 P 1 P 0 S 1 S 0 Penurunan penawaran akan menyebabkan harga keseimbangan pasar meningkat dan kuantitas menurun Q 1 Q 0 Quantity