KONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN"

Transkripsi

1 BAB II KONSEP PERMINTAAN DAN PENAWARAN diperoleh suatu garis lurus dari kiri atas ke kanan bawah (gambar 2.1). Garis ini disebut sebagai kurva permintaan yaitu kurva yang menunjukkan jumlah total produk yang ingin dan mampu dibeli oleh pembeli pada berbagai tingkat harga yang ditawarkan oleh penjual, dengan mempeitahankan faktor-faktor konstan. Ingin menunjuk pada kondisi bahwa konsumen mempunyai pendapatan yang mendukung untuk membelinya. P Kemiringan negatif Dalam konsep permintaan dan penawaran akan didapatkan dalam kegiatan ekonomi pada keseimbangan pasar, dengan asumsi Cateris Paribus (semua variabel dianggap konstan). Keseimbangan pasar menunjukkan hubungan hanya dengan output yang dapat diterima oleh permintaan maupun penawaran. Sehingga dalam fungsi permintan menghubungkan antara variabel harga dan variabel jumlah (barang dan jasa) yang diminta. Sedangkan fungsi penawaran menghubungkan antara variabel harga dan variabel jumlah (barang dan jasa) yang ditawarkan. A. KONSEP PERMINTAAN Dalam hukum permintaan berbunyi: "Apabila terdapat perubahan harga naik dengan asumsi semua variabel lainnya konstan, maka mengakibatkan jumlah yang diminta akan berkurang. Demikian pula sebaliknya, apabila terdapat perubahan harga turun dengan asumsi semua variabel lainnya konstan, maka mengakibatkan jumlah yang diminta akan bertambah". Konsep permintaan menjelaskan bahwa permintaan atas suatu produk dipengaruhi oleh harga produk itu sendiri, kualitas dan desain produk itu, pengeluaran man untuk produksi saluran distribusi produk (bauran pemasaran produk tersebut); harga produk lain yang berkaitan, kualitas dan desain produk lain, pengeluaran iklan produk pesaing, saluran distribusi produk pesaing (bauran pemasaran pesaing); pendapatan konsumen, jumlah penduduk, ekspektasi konsumen dan lain-lain. Jika hubungan antara harga dengan harga produk tersebut, maka akan 0 Gambar 2.1. Kurva Permintaan 1. Pengaruh Perubahan Faktor-faktor a. Perubahan Harga Produk Itu Sendiri Pada kurva permintaan (bergerak dari kiri ke atas ke kanan) bahwa perubahan seperti ini disebut sebagai pergerakan pergerakan sepanjang kurva. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika terjadi perubahan pada harga produk yang diminta. Hal ini dapat diperagakan sebagai pergerakan sepanjang kurva permintaan (gambar 2.2). P 0 Q Gambar 2.2. Pergerakan Sepanjang Kurva Permintaan b) Harga Produk Lain yang Berhubungan Q

2 Perubahan atas harga produk lain yang berhubungan pada umumnya menggeser kurva permintaan atas suatu produk. Sebagai contoh kenaikan harga daging ayam, maka membuat sebagian konsumen beralih membeli daging sapi, karena secara relatif harga daging ayam sekarang lebih mahal. Karena banyak konsumen yang mensubstitusi daging ayam dengan daging sapi, maka jumlah total permintaan daging sapi pada setiap tingkat harga daging ayam menaikkan permintaan terhadap daging sapi. Secara grafik ini dapat diartikan sebagai pergeseran kurva permintaan ke kanan (gambar 2.2). Jika hubungan antar suatu barang dengan barang lain seperti ini, maka kedua barang tersebut disebut saling substitusi. D1 D2 Gambar 2.3. Pergeseran Kurva Permintaan Hubungan antara dua produk dapat juga saling berkomplemen. Produk yang berkomplemen adalah produk-produk yang harus dipakai pada saat yang bersamaan, karena fungsinya adalah saling melengkapi, misalnya antara piranti lunak dan piranti keras komputer, lampu senter dengan baterai atau kopi dengan gula. Kenaikan harga produk komplemen dari suatu produk akan menurunkan permintaan dan produk tersebut. Sebagai contoh, jika harga piranti lunak komputer meningkat, maka jumlah permintaan terhadap piranti lunak menurun. Penurunan permintaan piranti lunak ini pada akhirnya juga akan menurunkan permintaan terhadap perangkat kerasnya. c) Desain dan Kualitas Produk Produk yang berkualitas tinggi dengan desain yang lebih menarik, biasanya akan menarik lebih banyak konsumen dibandingkan dengan produk yang harganya sama tetapi kualitas dan desainnya kurang menarik. Kualitas suatu produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dapat tercermin pada produk itu sendiri: seperti pelayanan prima, jaminan kerusakan atau suku cadang, atau bisa juga dibentuk oleh aktivitas promosi dan iklan. d) Iklan Iklan pada umumnya dapat menggeser kurva permintaan atas suatu produk, karena iklan dapat mempengaruhi selera. konsumen. Sebagai misal iklan yang memberikan informasi kepada konsumen akan kualitas atau manfaat suatu produk dapat mendorong konsumen untuk membeli produk tersebut. Iklan semacam ini disebut sebagai informatif advertising. Sebuah iklan dapat juga bersifat membujuk dan meyakinkan konsumen untuk membeli suatu produk. Iklan semacam ini disebut sebagai persuasive advertising. e) Saluran Distribusi Permintaan konsumen atas suatu produk sangat dipengaruhi oleh saluran distribusi dan tempat penjualan produk tersebut. Ada suatu ungkapan yang sudah terkenal "lokasi menentukan prestasi". Saluran distribusi yang lebih luas dan tempat penjualan yang lebih strategis, akan memungkinkan produk tersebut menjangkau konsumen secara lebih merata, konsumen lebih mudah untuk memperoleh dan membeli produk tersebut dan memungkinkan pelayanan purna jual yang lebih pasti. f) Pendapatan Pendapatan konsumen mempengaruhi kemampuan konsumen untuk membeli produk. g) Faktor Lain Selain faktor-faktor di atas, beberapa faktor lain juga berpengaruh atas permintaan, suatu produk, misalnya musim, pendidikan, pengalaman dan jabatan. Pada musim hujan permintaan akan payung biasanya meningkat. Semakin tinggi kesadaran konsumen akan kesehatan dapat meningkatkan permintaan atas makanan alami.

3 B. KONSEP PENAWARAN Dalam hukum penawaran berbunyi: "Apabila terdapat perubahan harga naik dengan asumsi semua variabel lainnya konstan, maka mengakibatkan jumlah yang ditawarkan akan bertambah. Demikian pula sebaliknya, apabila terdapat perubahan harga turun dengan asumsi semua variabel lainnya konstan, maka mengakibatkan jumlah yang ditawarkan akan berkurang". Di dalam ekonomi ini disebut sebagai hukum penawaran, yaitu terdapat korelasi positif antara jumlah penawaran suatu produk dengan harganya. Jika hal ini digambarkan, maka akan diperoleh suatu kurva penawaran yang dimulai dari kiri bawah ke kanan atas (gambar 2.4). Kurva penawaran menunjukkan jumlah penawaran atas suatu produk pada berbagai tingkat harga, sementara faktor-faktor lain dianggap tetap. P S Pada suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Secara matematik dan grafik hal ini ditunjukkan oleh kesamaan Q d = Q s, yakni pada perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada posisi keseimbangan pasar ini tercipta harga keseimbangan (equilibrium price) dan jumlah keseimbangan (equilibrium quantity). Keseimbangan pasar: Q d = Q s Q d : jumlah permintaan Q s : jumlah penawaran E : titik keseimbangan P e : Harga keseimbangan Q e : jumlah keseimbangan P Q s E 0 Q Gambar 2.4. Pergerakan Sepanjang Kurva Penawaran P e Penawaran adalah salah satu kekuatan yang menentukan keseimbangan pasar. Penawaran pasar atas suatu produk menunjukkan total penawaran seluruh produsen yang ada di pasar, yang ditentukan oleh harga produk itu sendiri, harga produk lain, biaya produksi, teknologi, kebijakan pernerintah, besar pajak dan subsidi dan lain-lain. Jika faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran berubah, maka hal ini berpengaruh juga terhadap kurva penawarannya. Dalam hal ini harus dibedakan antara pergerakan sepanjang kurva penawaran dengan pergeseran seluruh kurva penawaran. 0 D. DEMAND ANALISIS Q e Gambar 2.5. Keseimbangan Pasar Q d Q C. KESEIMBANGAN PASAR - Demand (permintaan) adalah kuantitas barang atau jasa yang mampu dibeli oleh konsumen selama periode waktu tertentu berdasarkan kondisi-kondisi tertentu

4 - Model matematis, konsep permintaan atau jasa Q Dx = F(P, X > 1, P R, P E, I E - P A E, I, T, N, A, F, 0) Dimana: Q DX = kuantitas permintaan barang atau jasa F = fungsi, berarti fungsi dan atau tergantung pada P x = harga dari barang/jasa I = pendapatan konsumen Tabel 2.1. Hubungan Variabel dalam Fungsi Demand dengan Kuantitas Permintaan Produk Pada Saat Tertentu NO VARIABEL SIMBOL BENTUK HUBUNGAN TANDA SLOPE PARAMETER 1. Harga produk P Negatif - 2. Pendapatan konsumen I Negatif untuk produk inferior 3. 1 Harga produk lain PR Positif untuk produk substansi Negatif untuk produk komplementer 4. Ekspektasl harga produk di masa mendatang PF Positif + 5. Ekspektasi pendapatan IE Positif + konsumen di masa mendatang 6. Ekspektasi ketersediaan PA Negatif - produk di masa mendatang 7. Selera konsumen T Positif + 8. Banyaknya konsumen potensial N Positif + 9. Pengeluaran Iklan A Positif + 10 Atribut produk (flatures) F Positif + P R P r I E = harga dari barang lain yang berkaitan = ekspektasi konsumen terhadap harga dari barang atau jasa X dimasa mendatang = ekspektasi konsumen terhadap tingkat pendapatan atau jasa di masa P AE T N A F O mendatang = ekspektasi konsumen terhadap ketersediaan barang atau jasa X dimasa mendatang = selera konsumen = banyaknya konsurnen potensial = pengeluaran iklan = flatures atau atribut dari barang/jasa tersebut = faktor-faktor spesifik lain dari permintaan barang tersebut - Contoh: Tahun 1996, harga rata-rata TV berwarna 20 inchi Samsung di Surabaya Rp 1,1 juta, harga TV berwama merek lain Rp 0,9 juta, rata-rata pendapatan konsumen adalah Rp 10 juta per tahun dan total pengeluaran iklan untuk TV berwama Samsung 20 inchi Rp 5 milyar rupiah. Permintaan TV berwama samsung ditemukan fungsi permintaan secara umum, sebagai berikut: Q DX Q DX P X P R I A = -1,4 15 Px + 2,6 I + 2,5 A = kuantitas permintaan TV berwarna (ribuan unit) = harga dari TV berwarna (ratusan ribu rupiah) = harga TV dari merk lain (ratusan ribu rupiah) = pendapatan konsumen dalam jutaan rupiah pertahun = pengeluaran iklan untuk produk TV tersebut dalam ratusan juta rupiah per tahun Berdasarkan data di atas tentukan fungsi permintaan TV berwarna Samsung 20 inchi (pemecahan dengan matematis)? Jawab: Q nx = -1,4-15 Px + 7,5 (9) + 2,6 (10) + 2,5 (50) = 214,1-15Px Kasus: 1) Hitunglah besarnya kuantitas permintaan, untuk harga-harga TV berwarna Samsung 20 inchi (pemecahan dengan matematis) 2) Gambarkan fungsi permintaan tersebut?

5 Tabel 2.2. Hubungan Harga dan Permintaan Harga jual (Rp ) Kuatitas demand kombinasi Titik 14,473 A 13,473 B 12,473 C 11,473 D 10,473 E 9,171 F 8,473 G 7,473 H Kasus: 1. Apabila harga sebesar Rp ,- dan biaya reklame turun 10%, hitung kuantitas yang laku di pasar, apabila faktor lain tetap? 2. Oleh karena krisis ekonorni maka pendapatan riil konsumen turun menjadi Rp 4 milyar dan harga TV ukuran yang sama turun Rp 0,8 juta, faktor lain tetap, hitunglah quantita yang laku terjual di pasar? Tabel 2.3. Hubungan Variabel-variabel Dalam Fungsi Pemasaran Dengan Kualitas Barang Yang Ditawarkan Nama variabel Notasi Bentuk Hubungan Tanda (slope parameter) 1 Harga produk P X Positif (searah ) + 2 Harga input P I Negatif - 3 Harga produk lain yang berkaitan P R - Positif untuk produk komplemeter - Negatif untuk produk substitusi - 4 Ekspektasi harga produk dimasa m e ndata n g 5 Tingkat teknolgi yang dipakai 6 Banyaknya perusahaan sejenis P E Negatif - T Positif + N F Positif + E. SUPPLAY ANALISIS - Penawaran (supplay) adalah kuantitas produk (barang dan jasa) yang ditawarkan untuk dijual di pasar yang secara umum sangat tergantung pada sejumlah variabel. - Metode matematis Qsx = F (P X, P I, P r, T, P E, N F, 0) Dimana: Qsx = kuantitas penawaran produk X F = notasi fungsi Px = harga produk P = harga dari yang digunakan untuk memproduksi X PR = harga dari produk lain T = tingkat teknologi yang tersedia Pr = ekspektasi produsen akan harga produk X untuk masa mendatang NF = banyaknya perusahaan yang memproduksi barang yang sama Contoh: Fungsi penawaran ruang pusat pembelanjaan (mall) di Surabaya tahun 1996 adalah sebagai berikut: Qsx = Px- 0,25 Pj - 8 P R + 5 N F Dimana: Qsx = kuantitas penawaran sewa ruang mall (m 2 ) P X = harga sewa mall (US$ / m 2 / bln) P I = harga input pembangunan mall (USS / m 2 ) P R N F = harga sewa ruang perkantoran (US$ / m 2 / bln) = banyaknya pengembang yang menawarkan sewa ruang mall (unit perusahaan) Kasus: Apabila rata-rata harga sewa mall US$ 75/m 2 /bln dan rata rata biaya pembangunan (harga input) ruangan mall US$ 500/m 2, rata-rata harga sewa ruang perkantoran US$ 25/m 2 /bln, jumlah pengembang yang menawarkan sewa ruang mall 20 perusahaan. Tentukan fungsi penawarannya? Jawab:

6 Qsx = Px - 0,25 P I 8 P R + SN F = Px - 0,25 (500) - 8 (25) + 5 (20) = Px Hitunglah harga kuantitas penawaran mall berdasarkan tabel berikut? Harga sewa ruang Px (US$/m 2 /bln ) Tabel 2.4. Analisis Keseimbangan Pasar Kualitas penawaran Q (ribu m 2 ) Titik Kombinasi 100 A 9 B 80 C 70 D 60 F 50 G 40 H 30 I 20 J F. ANALISIS KESEIMBANGAN PASAR Titik Kombinasi Tabel 2.5. Permintaan dan penawaran kamar hotel di Surabaya Harga Sewa (US$/hari) Kuantitas Penawaran Kamar/bln Kuantitas Permintaan Kamar/bln Kelebihan A B C D E F G Persamaan penawaran: Qsx = Px Persamaan permintaan QDx = Px Pertanyaan: a) Buatlah fungsi keseimbangan pasar? b) Tunjukkan kelebihan penawaran? c) Tunjukkan kelebihan permintaan? d) Tunjukkan harga keseimbangan pasar? G. ESTIMASI DAN PERAMALAN PERMINTAAN Bagi seorang manajer yang akan membuat keputusan bisnis, banyak hal yang harus diketahui berkaitan dengan permintaan konsumen. Hal-hal itu antara lain: Bagaimanakah pengaruh dan dampak dan kenaikan harga jual produk terhadap penjualan total? Bagaimanakah efek dari peningkatan pengeluaran iklan terhadap penjualan produk? Apakah reaksi yang sama akan ditunjukkan oleh konsumen dengan segmentasi yang berbeda? pakah kuantitas pembelian konsumen cukup besar untuk dapat menutup biaya operasi perusahaan? dan lainlain pertanyaan yang berhubungan dengan aksi perusahaan dan reaksi dari konsumen. Secara singkat jawaban yang ingin diketahui oleh seorang manajer adalah "Apakah yang sebenamya diinginkan oleh konsumen?". Jawaban atas pertanyaan ini yang dapat diketahui, dengan estimasi permintaan sangat penting bagi manajer dalam membuat keputusan. Untuk mengetahui hal ini, seorang manajer dan perusahaan akan rela mengeluarkan sejumlah dana dan sumber dana serta sumber daya. Beberapa perusahaan menyewa lembaga riset dan konsultan untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, bahkan beberapa yang lain membentuk divisi tersendiri di dalam perusahaan untuk melakukan estimasi permintaan. ESTIMASI PERMINTAAN Estimasi adalah upaya untuk mengetahui pengaruh dari perubahan satu atau lebih variabel yang mempengaruhi pennintaan atau jumlah permintaan suatu produk. Banyak cara yang dapat ditempuh oleh manajer untuk mengetahui dari

7 mengestimasi permintaan dan perilaku konsumen. Estimasi permintaan dapat diketahui dengan dua cara, yaitu pendekatan langsung dan pendekatan tak langsung. Pendekatan langsung adalah estimasi permintaan dengan melibatkan konsumen secara langsung misainya dengan interview, survei konsumen, simulasi situasi pasar dan eksperimen pasar terkendali. Pendekatan tak langsung adalah estimasi permintaan dengan menggunakan data yang sudah terkumpul dan tersedia kemudian dicari hubungan diantara data-data permintaan produk dengan faktor-faktor mempengaruhinya secara statistik. 1. Pendekatan Langsung a. Interview dan Survei Metode yang sangat umum digunakan dalam estimasi permintaan adalah menanyai secara langsung konsumen ataupun konsumen potensial tentang kemungkinan perubahan keputusan mereka untuk membeli suatu produk karena perubahan-perubahan harga produk tersebut maupun faktorfaktor lain. Kelemahan pertama adalah berhubungan dengan tingkat keragaman dari contoh konsumen yang dipilih. Konsumen yang diinterview atan disurvei harus dapat mewakili kondisi pasar secara keseluruhan sehingga hasil interview tidak bisa. Kelemahan kedua adalah bisa dari wawancara yaitu respon dari konsumen yang ditanya mungkin tidak memberikan jawaban yang sebenamya karena, merasa, malu dengan jawaban yang sebenamya karena merasa malu dengan pewawancara. Kelemahan ketiga adalah pertanyaan yang diajukan kepada konsumen mungkin kurang jelas, membingungkan atau salah diinterpretasikan oleh konsumen. Hasilnya tentu saja respon yang diberikan oleh konsumen mungkin bukan respon sebenarnya yang dimaksud. b. Simulasi Situasi Pasar Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui respon konsumen terhadap perubahan harga produk atau variabel lain adalah dengan membuat simulasi kondisi pasar. Pendekatan ini disebut juga sebagai klinik konsumen. Sejumlah konsumen yang dipilih sebagai responden diberi sejumlah uang dan diminta untuk membelanjakan uang tersebut pada pasar yang disimulasi. Kelompok responden yang berbeda memperoleh perlakuan bauran pemasaran yang berbeda pula. Reaksi dari masing-masing kelompok kemudian dicatat dan dianalisis. Jika responden dipilih secara acak dapat mewakili konsumen secara keseluruhan. Klinik konsumen memerlukan biaya yang besar untuk mewujudkannya, membuat simulasi pasar, menyediakan produk pesaing serta memakan waktu lama. Untuk menekan biaya dapat dilakukan dengan membantasi jumlah responden, tetapi responden tersebut harus mewakili pasar secara keseluruhan. c. Eksperimen Pasar Langsung Eksperimen pasar secara langsung dengan melibatkan konsumen langsung dipasar yang sebenarnya. Konsumen diminta untuk membelanjakan sejumlah uang untuk produk yang ditelaah. Konsumen yang diambil sebagai responden untuk ekspenimen dapat ditentukan atas dasar berbagai kriteria seperti wilayah pemasaran, domisili atau propinsi. Untuk mendapatkan hasil yang sahih, eksperimen pasar langsung, mungkin harus dilakukan dalam jangka waktu yang agak panjang. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa reaksi konsumen benar-benar disebabkan oleh perubahan startegi pemasaran suatu produk. Sebab bisa saja terjadi ketika eksperimen pasar dilakukan, pada saat bersamaan terjadi pula perubahan pada variabel-variabel lain yang berada diluar kontrol perusahaan. Dalam hal ini bisa saja reaksi konsumen berada diluar kontrol perusahaan tersebut. 2. Pendekatan Tak Langsung Estimasi permintaan dengan pendekatan tak langsung dilakukan untuk mencari bubungan di antara data-data permintaan produk dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya secara statistik dengan menggunakan data yang sudah terkumpul dan tersedia.

8 Kemajuan teknologi informasi dan komputer saat ini memungkinkan manajer dan perusahaan untuk memperoleh, mengolah dan menyimpan data atau inforinasi yang berhubungan dengan permintaan dan perilaku konsumen dalam jumlah sangat besar dan dengan cara yang mudah. Data yang lengkap dan akurat yang dimiliki oleh perusahaan ini, akan memungkinkan perusahaan untuk melakukan estimasi permintaan konsumen yang dihadapi dengan lebih baik. Salah satu cara yang digunakan untuk mengestimasi permintaan adalah dengan cara analisis regresi. Analisis regresi ini sudah diaplikasikan secara. luas pada bidang ekonomi dan bisnis misalnya untuk mengestimasi fungsi produksi, fungsi biaya, konsumsi, investasi, perdagangan internasional dan lain-lain. 3. Peramalan Permintaan Peramalan permintaan adalah upaya untuk mengetahui kemungkinan perubahan perinintaan atau jumlah produk yang diminta, oleh konsumen dimasa yang akan datang. Peramalan tentang kondisi perencanaan bisnis, dimana perencanaan itu harus dilakukan atas dasar yang kokoh untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkannya. Peramalan hanyalah merupakan alat bantu bagi manajer dalam situasi yang penuh ketidakpastian. Sebuah perusahaan beroperasi dalam suatu lingkungan yang terdiri dari banyak faktor makro dan mikro peramalan biasanya dimulai dari hal-hal makro yaitu kondisi perekonomian negara secara keseluruhan kemudian secara bertahap dilakukan juga peramalan pada tingkat mikro yaitu pada tingkat industri atau perusahaan. Indikator ekonomi tentang pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB). PDB ini menunjukkan total produksi barang jasa dalam suatu negara, sekaligus menunjukkan kemungkinan aktivitas ekonomi dan bisnis suatu negara. Prediksi tentang PDB adalah peramalan yang dilakukan pada lingkup suatu industri yaitu suatu kemampuan perusahaan yang menghasilkan suatu produk yang relatif sama. Sebagai contoh peramalan tentang bagaimana, penjualan dimasa mendatang untuk industri elektronik, industri otomotif, industri kosmetik dan industri farmasi. Pada bab ini pembahasan tentang peramalan difokuskan pada peramalan tingkat penjualan dan permintaan suatu produk tertentu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Metode Kualitatif Metode peramalan kualitatif adalah permintaan yang didasarkan atas judgements dari seseorang sekelompok orang bisa seorang manajer, tenaga, penjual atau seorang ahli untuk bidang tertentu. Metode Kuantitatif Metode peramalan kuantitatif adalah permintaan yang menggunakan data historis sebagai dasar pijakannya. Metode kuantitatif dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu : a. Metode deret waktu dan b. Metode kausal H. LATIHAN SOAL 1. Dependent variabel: Penjualan (unit) Independent Variabel Mean Coefficient Probability P (Harga) $ ,003 P S (Harga pesaing) ,006 Growth (%) ,004 P (Harga Komplemen) ,32 Suku bunga 8-4 0,002 Konstanta 500 R Square (R 2 ) 0 87 DW Test 1,63 Buatlah persamaan regresinya serta ujilah persamaan tersebut agar dapat digunakan sebagai alat estimasi! 2. Perusahaan PT. ABC melaksanakan suatu percobaan yang bertujuan untuk

9 mendapatkan harga mana yang dapat memaksimalkan total penerimaan (Total Revenue) dari penjualan produknya yang berupa minuman yang terdiri dari berbagai harga. Diambil sebanyak 6 (enam) kelompok konsumen yang masingmasing terdiri dari 100 orang yang akan berbelanja. Setiap orang diperbolehkan membelanjakan uangnya dengan anggaran maksimal adalah sebanyak $ 50 saja. Produk PT. ABC tersebut ditempatkan di antara berbagai produk minuman dengan merek-merek lainnya di sebuah toko. Secara bergantian setiap kelompok selama 1 jam diberikan waktu untuk berbelanja. Setelah selesai, didapatkan hasil sebagai berikut: b. Tentukan harga keseimbangan dan jumlah barang yang diperjualbelikan? 4. Gambarkan keseimbangan pasar, tentukan persyaratan yang harus dipenuhi dalam keseimbangan pasar dan sebutkan faktor-faktor apa yang mempengaruhi perubahan keseimbangan pasar tersebut! Kelompok Harga ($) Harga Pembelian ($) a. Gambarkan garis kurva permintaan akan produk PT. ABC untuk 100 orang konsumen tersebut. Perkiraan nilai intercepat dan slope dari kurva permintaan yang diperoleh dan nyatakanlah persamaan fungsi dari kurva permintaan tersebut! b. Pada tingkat harga yang manakah produk PT. ABC dapat memaksimalkan total penerimaan? c. Berapakah nilai dari elastisitas harga dari permintaan barang dengan tingkat harga tersebut? Jelaskan arti nilai elastisitas yang didapat tersebut! 3. Persamaan permintaan ke atas barang A (D A) dan persamaan penawaran barang tersebut (S A) adalah: D A = 100 2P S A = P a. Berdasarkan persamaan permintaan dan penawaran di atas lengkapilah tabel berikut: Harga (ribu rupiah) 2 4 Permintaan (unit) Penawaran (unit)

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore. Kurva Permintaan,

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore. Kurva Permintaan, Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore Kurva Permintaan, - Demand (Permintaan) adalah kuantitas barang atau jasa yg. rela atau mampu dibeli oleh konsumen selama periode waktu tertentu

Lebih terperinci

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Permintaan adalah sejumlah barang yang diminta oleh konsumen pada tingkat harga tertentu. Teori Permintaan adalah menghubungkan antara tingkat harga dengan tingkat kuantitas

Lebih terperinci

BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan

BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan BAB II Permintaan, Penawaran & Keseimbangan 2.1. Pengertian Permintaan Permintaan adalah berbagai jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga pada periode tertentu. Hukum permintaan

Lebih terperinci

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Permintaan adalah sejumlah barang yang diminta oleh konsumen pada tingkat harga tertentu. Teori Permintaan adalah menghubungkan antara tingkat harga dengan tingkat kuantitas

Lebih terperinci

Bahan Ajar Ekonomi Teknik. Pertemuan 2 dan 3

Bahan Ajar Ekonomi Teknik. Pertemuan 2 dan 3 Bahan Ajar Ekonomi Teknik PENGANTAR EKONOMI & MANAJEMEN 2 4/2/2015 Universitas Gunadarma Nur RACHMAD Pertemuan 2 dan 3 2.Mekanisme penentuan harga permintaan dan penawaran Sub Pokok Bahasan : Konsep permintaan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Permintaan Menurut pengertian sehari-hari permintaan diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan. Permintaan ini hanya didasarkan atas kebutuhan saja atau manusia

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 02Fakultas Ekonomi & Bisnis Menjelaskan tentang Siklus Kegiatan Ekonomi, Teori Permintaan dan Penawaran (Demand &Supply), Kurva Permintaan&Penawaran, Faktor-Faktor Penyebab

Lebih terperinci

Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan

Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Teori Dasar Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi Slide 2 PERMINTAAN (Demand) DEFINISI : Permintaan

Lebih terperinci

Permintaan adalah salah satu aspek terpenting dalam ekonomi manajerial, karena perusahaan tidak akan ada dan berkembang tanpa adanya permintaan.

Permintaan adalah salah satu aspek terpenting dalam ekonomi manajerial, karena perusahaan tidak akan ada dan berkembang tanpa adanya permintaan. LOGO Pendahuluan Permintaan adalah salah satu aspek terpenting dalam ekonomi manajerial, karena perusahaan tidak akan ada dan berkembang tanpa adanya permintaan. Permintaan menunjukkan jumlah barang dan

Lebih terperinci

MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE.

MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE. MICROECONOMICS DEMAND SUPPLY & MARKET EQUILIBRIUM MARIA PRAPTININGSIH, S.E., M.S FE. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA 2011 Permintaan dan penawaran Konsep dasar dari permintaan dan penawaran

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 7FEB. Review Bab 1-6. Fakultas. Febrina Mahliza, SE, M.Si. Program Studi Manajemen Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: Review Bab 1-6 Fakultas 7FEB Febrina Mahliza, SE, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Masalah Ekonomi dan Kebutuhan Membuat Pilihan Kelangkaan (scarcity)

Lebih terperinci

7 PENERAPAN FUNGSI DALAM

7 PENERAPAN FUNGSI DALAM 7 PENERAPAN FUNGSI DALAM BISNIS DAN EKONOMI Terdapat beberapa kegunaan fungsi dalam suatu analisis ekonomi. Penerapan aplikasi fungsi dalam ekonomi yang paling pokok adalah dalam analisis permintaan, analisis

Lebih terperinci

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM)

KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM) KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM) Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan Di susun oleh : RATNA INTANNINGRUM 3215076839 Pendidikan Fisika NR 2007 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS A. PERMINTAAN Permintaan adalah Jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu. Didalam permintaan

Lebih terperinci

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI Dalam teori EKONOMI MIKRO yang dibahas adalah proses alokasi sumberdaya secara efisien di tingkat individu, perusahaan dan industri. EFISIENSI DITINGKAT MIKRO belum tentu baik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Penelitian Terdahulu Terdapat penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan topik dan perbedaan objek dalam penelitian. Ini membantu penulis

Lebih terperinci

Kekuatan Permintaan dan Penawaran Pasar

Kekuatan Permintaan dan Penawaran Pasar Kekuatan Permintaan dan Penawaran Pasar Pasar dan Kompetisi Pasar adalah sekelompok pembeli dan penjual dari suatu barang dan jasa Pasar kompetitif adalah pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli

Lebih terperinci

Harga (Pq) Supply (S)

Harga (Pq) Supply (S) I. MEKANISME HARGA Fokus pembicaraan dalam ekonomi mikro adalah membahas bagaimana pembeli dan penjual melakukan interaksi dalam memperoleh barang dan jasa. Kesepakatan dalam interaksi ditandai dengan

Lebih terperinci

Teori Harga Fungsi Linear

Teori Harga Fungsi Linear Teori Harga Fungsi Linear Matematika Ekonomi LOGO Osa Omar Sharif Teori Permintaan Teori permintaan Menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan (jumlah barang yang diminta pembeli) dan harga.

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Teori Penawaran

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Teori Penawaran III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Teori Penawaran Teori penawaran secara umum menjelaskan ketersediaan produk baik itu barang dan jasa di pasar yang diharapkan dapat memenuhi

Lebih terperinci

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Modul Mata Kuliah MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA 014/015 Erik Valentino, S.Pd., M.Pd DAFTAR ISI BAB I Barisan dan Deret... BAB II Fungsi... 10 BAB III

Lebih terperinci

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Bubba s Ice Cream Permintaan dan Jumlah barang yang diminta. Permintaan didefinisikan sebagai berbagai kombinasi harga dan Jumlah barang yang ingin dan dapat

Lebih terperinci

Q dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t )

Q dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t ) FUNGSI PERMINTAAN Q dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t ) DimanaQ dx,t = Jumlah produk X yang dibeli/diminta oleh konsumsi dalam periode t. P x,t = Harga produk X dalam periode t. P y,t t = Harga

Lebih terperinci

PENERAPAN FUNGSI LINIER-1. Muhlisin, S.E., M.Si.

PENERAPAN FUNGSI LINIER-1. Muhlisin, S.E., M.Si. PENERAPAN FUNGSI LINIER-1 Muhlisin, S.E., M.Si. FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR FUNGSI PERMINTAAN Fungsi permintaan menunjukkan hubungan antara jumlah produk yang diminta oleh

Lebih terperinci

a. Koefisien regresi dari persamaan Y = a + b1 X1 + b2 X2 adalah sebagai berikut :

a. Koefisien regresi dari persamaan Y = a + b1 X1 + b2 X2 adalah sebagai berikut : 1. Persoalan ekonomi, baik konsumsi maupun produksi umumnya menghadapi tiga masalah pokok yaitu : apa, bagaimana dan untuk siapa? Seandainya saudara sebagai manajer perusahaan produksi sepatu Baja bagaimana

Lebih terperinci

Materi 5 Ekonomi Mikro

Materi 5 Ekonomi Mikro Materi 5 Ekonomi Mikro Mekanisme Pasar : Permintaan dan Penawaran Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep dan mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran, dan keseimbangan

Lebih terperinci

1.Permintaan Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan Pergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan 2.Penawaran Skedul Penawaran

1.Permintaan Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan Pergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan 2.Penawaran Skedul Penawaran Demand dan Supply 1.ermintaan Skedul ermintaan dan Kurva ermintaan ergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan 2.enawaran Skedul enawaran dan Kurva enawaran ergeseran kurva penawaran

Lebih terperinci

Ekonomi Mikro PERMINTAAN, PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM

Ekonomi Mikro PERMINTAAN, PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM Ekonomi Mikro PERMINTAAN, PENAWARAN DAN EKUILIBRIUM Permintaan Variabel penentu permintaan Hukum permintaan Fungsi permintaan skedul (daftar) permintaan Kurva permintaan Perbedaan perubahan permintaan

Lebih terperinci

Bab 3 Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar. Ekonomi Manajerial Manajemen

Bab 3 Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar. Ekonomi Manajerial Manajemen Bab 3 Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar 1 Ekonomi Manajerial Manajemen 2 Teori Permintaan Topik Bahasan Permintaan Terhadap Satu Komoditas Elastisitas Permintaan terhadap Harga Elastisitas

Lebih terperinci

FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN EQUILIBRIUM PASAR

FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN EQUILIBRIUM PASAR FUNGSI PERMINTAAN PENAWARAN DAN EQUILIBRIUM PASAR Teori dan Elastisitas Permintaan LINGKUP TEORI PERMINTAAN Teori permintaan menentukan berbagai faktor yang memengaruhi permintaan. Hukum permintaan : Jika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan. meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan. meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan 2.1.1 Sumber Daya Energi Sumber daya adalah segala sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai di dalam kondisi dimana kita menemukannya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peramalan 2.1.1 Pengertian Peramalan Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang peramalan yang kelihatannya berbeda meskipun pada intinya sama. Peramalan menurut Sumayang

Lebih terperinci

Aplikasi Fungsi. Fungsi Linier. Fungsi Kuadrat. 1. Fungsi penawaran 2. Fungsi permintaan 3. Fungsi penerimaan 4. Fungsi biaya

Aplikasi Fungsi. Fungsi Linier. Fungsi Kuadrat. 1. Fungsi penawaran 2. Fungsi permintaan 3. Fungsi penerimaan 4. Fungsi biaya Telkom University Aplikasi Fungsi Fungsi Linier 1. Fungsi penawaran, permintaan, dan keseimbangan pasar 2. Pengaruh pajak-spesifik thd keseimbangan pasar 3. Pengaruh pajak-proposional thd keseimbangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berpotongan. Titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan.

BAB I PENDAHULUAN. berpotongan. Titik perpotongan tersebut disebut titik keseimbangan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan pasar terjadi apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang diminta konsumen sama persis

Lebih terperinci

PRINSIP EKONOMI DALAM PERTANIAN

PRINSIP EKONOMI DALAM PERTANIAN PRINSIP EKONOMI DALAM PERTANIAN 1. Permintaan dan penawaran 2. biaya, produksi, dan keuntungan TIK : Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip ekonomi yang diterapkan dalam kegiatan pertanian PERMINTAAN

Lebih terperinci

Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran

Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR Permintaan & Penawaran AGENDA Mekanisme Pasar Permintaan Barang dan Jasa Penawaran Barang dan Jasa Keseimbangan pasar Circular Flows in

Lebih terperinci

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar Pendahuluan Berbicara tentang interaksi antara pembeli dengan penjual Teori permintaan menerangkan tentang sifat permintaan para pembeli terhadap sesuatu barang.

Lebih terperinci

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Elastisitas Permintaan dan Penawaran Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB ELASTISITAS PERMINTAAN TERHADAP HARGA Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang

Lebih terperinci

Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar)

Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar) Company LOGO Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar) Dosen Febriyanto, SE., MM. www.febriyanto79.wordpress.com Fungsi Company name Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Konsep Ekonomi

Pertemuan 1. Konsep Ekonomi Pertemuan 1 Konsep Ekonomi Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu: Menjelaskan beberapa konsep dasar mikroekonomi seperti faktor penggerak kegiatan ekonomi, definisi

Lebih terperinci

PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO. Yopi Nisa Febianti Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK

PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO. Yopi Nisa Febianti Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK PERMINTAAN DALAM EKONOMI MIKRO Yopi Nisa Febianti 1 1. Dosen Pend. Ekonomi FKIP Unswagati ABSTRAK Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai konsumen selalu melakukan berbagai permintaan untuk berbagai

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

II. TINJAUAN PUSTAKA. atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teori Perdagangan Internasional Menurut Oktaviani dan Novianti (2009) perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan negara lain

Lebih terperinci

Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva

Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva Teori & Hukum Permintaan & Penawaran + Kurva 1. PERMINTAAN Definisi Permintaan Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada

Lebih terperinci

Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh

Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis LPG bagi pedagang martabak kaki lima dan warung tenda pecel lele di Kota Bogor adalah bahan bakar utama dalam proses produksinya. Kerangka pemikiran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia dapat 18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Permintaan Pada umumnya kebutuhan manusia mempunyai sifat yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan itu sifatnya terbatas. Jadi

Lebih terperinci

TEORI PERMINTAAN (DEMAND)

TEORI PERMINTAAN (DEMAND) TEORI PERMINTAAN (DEMAND) Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan harga. Berdasarkan ciri hubungan antara permintaan dan harga dapat dibuat grafik kurva permintaan

Lebih terperinci

ELASTISITAS. Ngatindriatun PERTEMUAN 4 & 5

ELASTISITAS. Ngatindriatun PERTEMUAN 4 & 5 ELATIITA Ngatindriatun ERTEMUAN 4 & 5 engertian Elastisitas Elastisitas menggambarkan reaksi kepekaan produsen atau konsumen yang disebabkan adanya faktor tertentu yang mempengaruhi konsumen untuk membeli

Lebih terperinci

II. PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA

II. PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA Kardono-nuhfil 1 II. PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA Teori permintaan menjelaskan sifat para pembeli dalam permintaan suatu barang, sedangkan teori penawaran menjelaskan sifat para penjual dalam penawaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Perilaku Konsumen Perilaku konsumen menurut Kotler(2007) dapat didefinisikan bahwa seluruh individu dan rumah tangga yang dapat membeli atau dapat memperoleh

Lebih terperinci

[SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001]

[SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001] 2018 KELAS EKONOMI TIM KELAS EKONOMI [SOAL LATIHAN PERMINTAAN PENAWARAN DAN HARGA KESEIMBANGAN LS001] Ini adalah kumpulan soal materi permintaan, penawaran, dan keseimbangan yang diharapkan dapat membantu

Lebih terperinci

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar

Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar Berbicara tentang interaksi antara pembeli dengan penjual Teori permintaan menerangkan tentang sifat permintaan para pembeli terhadap sesuatu barang. Teori

Lebih terperinci

PASAR DALAM PEREKONOMIAN

PASAR DALAM PEREKONOMIAN 2016 LEMBAR KERJA SISWA SMA / MA KELAS X PASAR DALAM PEREKONOMIAN Lembar Kerja Siswa i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-nya sehingga

Lebih terperinci

Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar. Dr. Muh. Yunanto, MM. Kuliah Minggu ke-3

Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar. Dr. Muh. Yunanto, MM. Kuliah Minggu ke-3 Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar Dr. Muh. Yunanto, MM. Kuliah Minggu ke-3 BAGIAN 2 : Perilaku Konsumen Dalam ekonomi manajerial kita sangat tertarik pada permintaan terhadap suatu komoditas

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR

PERMINTAAN DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR Bab 17 Permintaan dan Penawaran serta Terbentuknya Harga Pasar 351 BAB 17 PERMINTAAN DAN PENAWARAN ARAN SERTA TERBENTUKNYA HARGA PASAR Sumber: Dokumen Penerbit, 2006 Gambar 17.1 Tawar-menawar antara penjual

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN PENAWARAN. Tri Wahyu Nugroho, SP. MSi.

PERMINTAAN DAN PENAWARAN. Tri Wahyu Nugroho, SP. MSi. PERMINTAAN DAN PENAWARAN Tri Wahyu Nugroho, SP. MSi. Materi Kurva Permintaan Faktor faktor yang mempengaruhi permintaan Elastisitas permintaan Kurva Penawaran Faktor faktor yang mempengaruhi penawaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dan melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dan melaksanakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dan melaksanakan pembangunan di segala bidang fisik material maupun bidang mental spiritual. Pembangunan

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Komoditi Pertanian subsektor Peternakan Pertanian adalah salah satu bidang produksi dan lapangan usaha yang paling tua di dunia yang pernah dan sedang dilakukan masyarakat.

Lebih terperinci

MATEMATIKA BISNIS I. M Riza Radyanto, S.T, M.T. Akademi Keuangan dan Perbankan Widya Buana

MATEMATIKA BISNIS I. M Riza Radyanto, S.T, M.T. Akademi Keuangan dan Perbankan Widya Buana MATEMATIKA BISNIS I M Riza Radyanto, S.T, M.T Akademi Keuangan dan Perbankan Widya Buana 2013 BAB I FUNGSI Pengetahuan dan pemahaman akan konsep fungsi baik berbentuk persamaan maupun pertidaksamaan dalam

Lebih terperinci

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. antara permintaan dan harga. Teori ini lebih dikenal dengan hukum permintaan,

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. antara permintaan dan harga. Teori ini lebih dikenal dengan hukum permintaan, II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Teori Permintaan Teori permintaan adalah teori yang menjelaskan tentang ciri hubungan antara permintaan dan harga. Teori ini lebih dikenal dengan hukum

Lebih terperinci

Permintaan Agregat dalam Perekonomian Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang

Permintaan Agregat dalam Perekonomian Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang Modul 1 Permintaan Agregat dalam Perekonomian Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang Arief Ramayandi, S.E., MecDev., Ph.D. Ari Tjahjawandita, S.E., M.Si. M PENDAHULUAN odul ini akan menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan komputer di Indonesia diperkirakan meningkat 25% tahun demi

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan komputer di Indonesia diperkirakan meningkat 25% tahun demi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penjualan komputer di Indonesia diperkirakan meningkat 25% tahun demi tahun, hingga mencapai 1 juta unit atau sekitar US$ 1 milyar tahun ini. Asosiasi perusahaan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN Tinjauan Pustaka Kelapa Sawit Kelapa sawit tumbuh dengan baik pada dataran rendah di daerah tropis yang beriklim basah, yaitu sepanjang garis khatulistiwa

Lebih terperinci

TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR

TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR TEORI PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR MASALAH POKOK PEREKONOMIAN PERTAMA. APAKAH BARANG YANG HARUS DIPRODUKSI DAN BERAPA JUMLAHNYA INTERAKSI ANTARA PARA PEMBELI DAN PENJUAL DI PASAR MENENTUKAN

Lebih terperinci

EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS) Dr. Ir. H. Iman Santoso, SE., MM., MBA.

EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS) Dr. Ir. H. Iman Santoso, SE., MM., MBA. EKONOMI MANAJERIAL (MANAGERIAL ECONOMICS) Dr. Ir. H. Iman Santoso, SE., MM., MBA. Ekonomi Manajerial Definisi: Aplikasi teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu keputusan, untuk membahas bagaimana suatu

Lebih terperinci

KULIAH MATEMATIKA TERAPAN

KULIAH MATEMATIKA TERAPAN KULIAH MATEMATIKA TERAPAN Pertemuan 7 PENERAPAN FUNGSI LINEAR Oleh: Dany Juhandi, S.P, M.Sc PENERAPAN FUNGSI LINEAR 1. Fungsi Permintaan 2. Fungsi Penawaran 3. Keseimbangan Pasar 4. Pengaruh Pajak terhadap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Permintaan Permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan. Permintaan ini hanya didasarkan pada kebutuhan saja atau sering disebut dengan permintaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkepanjangan, hampir semua perusahaan yang ada mengalami kemunduran

BAB I PENDAHULUAN. berkepanjangan, hampir semua perusahaan yang ada mengalami kemunduran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1997 perekonomian Indonesia dilanda krisis yang berkepanjangan, hampir semua perusahaan yang ada mengalami kemunduran bahkan banyak yang hingga gulung

Lebih terperinci

berbeda-beda dalam hal Elastisitas terdiri dari Elastis Linier E=1

berbeda-beda dalam hal Elastisitas terdiri dari Elastis Linier E=1 Harga Harga Keseimbangan dibentuk oleh Harga Pendapatan Selera Konsumen Harga Barang Lain Perkiraan dipengaruhi oleh Permintaan dijelaskan oleh Hukum Permintaan berbeda-beda dalam hal Penawaran dijelaskan

Lebih terperinci

Jumlah total komoditas yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga disebut. jumlah yang diminta (quantity demanded) untuk komoditas tersebut.

Jumlah total komoditas yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga disebut. jumlah yang diminta (quantity demanded) untuk komoditas tersebut. III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1Permintaan Jumlah total komoditas yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga disebut jumlah yang diminta (quantity demanded) untuk komoditas

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR K-13 KTSP & K-13 A. PERMINTAAN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13

ekonomi Kelas X PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR K-13 KTSP & K-13 A. PERMINTAAN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13 K-13 KTP & K-13 Kelas X ekonomi PAAR AN TERBENTUKNYA HARGA PAAR emester 1 KelasX MA/MA KTP & K-13 Tujuan Pembelajaran etelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan. 1. Menjelaskan hukum

Lebih terperinci

PERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen

PERILAKU KONSUMEN. A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen PERILAKU KONSUMEN A. Pengertian Konsumen dan Perilaku Konsumen Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang

Lebih terperinci

PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI

PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI Agar fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat digambarkan grafiknya, maka faktor-faktor selain jumlah yang diminta dan harga barang dianggap tidak berubah selama

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis Pada penelitian tentang penawaran ekspor karet alam, ada beberapa teori yang dijadikan kerangka berpikir. Teori-teori tersebut adalah : teori

Lebih terperinci

KESEIMBANGAN PASAR. EvanRamdan

KESEIMBANGAN PASAR. EvanRamdan KESEIMBANGAN PASAR PENGERTIAN KESEIMBANGAN PASAR Pasar suatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan jumlah barang

Lebih terperinci

EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 2 MEKANISME PENETUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN

EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 2 MEKANISME PENETUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 2 MEKANISME PENETUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN 1 PERMINTAAN Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki pada berbagai tingkat harga

Lebih terperinci

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN TEORI EKONOMI MIKRO ENDAHULUAN Faktor enggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/ Opportunity cost, penggunaan

Lebih terperinci

APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag.

APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag. APLIKASI FUNGSI LINIER DALAM BIDANG EKONOMI FUNGSI PERMINTAAN & PENAWARAN Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag. FUNGSI PERMINTAAN Q dx,t = ƒ (P x,t, P y,t, Y t, P e X,t+1,S t ) Dimana Q dx,t = Jumlah produk X

Lebih terperinci

Matematika Bisnis (Fungsi)

Matematika Bisnis (Fungsi) Company LOGO Matematika Bisnis (Fungsi) Dosen Febriyanto, SE., MM. Fungsi Company name Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari disiplin ilmu ekonomi, karena telaah-telaah ekonomi

Lebih terperinci

Hubungan yang menunjukkan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga yang tertentu.

Hubungan yang menunjukkan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga yang tertentu. PERMINTAAN (DEMAND) Fungsi Permintaan Hubungan yang menunjukkan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga yang tertentu. Effective Demand Permintaan yang disertai dengan kemampuan yang penuh

Lebih terperinci

Matematika Ekonomi (Fungsi)

Matematika Ekonomi (Fungsi) Company LOGO Matematika Ekonomi (Fungsi) Dosen Febriyanto, SE., MM. Fungsi Pemahaman akan konsep fungsi sangat penting dalam mempelajari disiplin ilmu ekonomi, karena telaah-telaah ekonomi banyak bekerja

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beras merupakan salah satu komoditas penting dalam kehidupan sosial

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beras merupakan salah satu komoditas penting dalam kehidupan sosial 12 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Beras sebagai komoditas pokok Beras merupakan salah satu komoditas penting dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Posisi komoditas beras bagi sebagian besar penduduk Indonesia

Lebih terperinci

Gambar 1. Kurva Permintaan

Gambar 1. Kurva Permintaan APLIKASI FUNGSI PADA MATEMATIKA EKONOMI. Fungsi Permintaan dan Penawaran Hukum permintaan menyatakan bahwa semakin tinggi harga barang (P) maka permintaan barang tersebut () akan menurun. Semakin rendah

Lebih terperinci

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi Matematika adalah suatu alat untuk menyederhanakan penyajian dan pemahaman suatu masalah. Dengan menggunakan bahasa matematika, penyajian suatu

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN

PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN KONSEP PERMINTAAN Permintaan keinginan konsumen membeli barang pd berbagai tingkat harga selama periode tertentu. Faktor-faktor yg mempengaruhi permintaan : Harga

Lebih terperinci

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN Teori dan Elastisitas Permintaan ANALISIS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PASAR Permintaan yang secara relatif stabil memungkinkan operasi produksi yang

Lebih terperinci

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN. Anwar Cahyadi, SE., MSi.

TEORI EKONOMI MIKRO PENDAHULUAN. Anwar Cahyadi, SE., MSi. TEORI EKONOMI MIKRO ENDAHULUAN Anwar Cahyadi, SE., MSi. 1 Faktor enggerak Kegiatan Ekonomi Kebutuhan Ekonomi, sifatnya tidak terbatas Kelangkaan (Scarcity), ketersediaannya terbatas ilihan (Alternatif)/

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 02 Pusat Pengantar Ekonomi Mikro Teori Permintaan dan Penawaran Bahan Ajar dan Elearning TEORI PERMINTAAN, TEORI PENAWARAN, KESEIMBANGAN PASAR 2 Teori Permintaan Teori permintaan menerangkan

Lebih terperinci

Fungsi Permintaan. Kuliah Ekonomi Pangan dan Gizi. Gizi-FIK-UMS. Definisi fungsi permintaan

Fungsi Permintaan. Kuliah Ekonomi Pangan dan Gizi. Gizi-FIK-UMS. Definisi fungsi permintaan Fungsi Permintaan Kuliah Ekonomi Pangan dan Gizi Gizi UMS Definisi fungsi permintaan Permintaan adalah jumlah suatu jenis barang yang ingin dibeli oleh konsumen dengan mempertimbangkan semua faktor/variabel

Lebih terperinci

PERAMALAN PERMINTAAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

PERAMALAN PERMINTAAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PERAMALAN PERMINTAAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENTINGNYA PERAMALAN EKONOMI Tujuan Peramalan Ekonomi adalah untuk mengurangi risiko atau ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia selalu berkembang sejalan dengan tuntutan zaman, tidak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia selalu berkembang sejalan dengan tuntutan zaman, tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia selalu berkembang sejalan dengan tuntutan zaman, tidak sekedar memenuhi kebutuhan hayati saja, namun juga menyangkut kebutuhan lainnya seperti

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9 ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9 Elastisitas... adalah ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual memberikan reaksi terhadap perubahanperubahan kondisi yang terjadi di pasar. 2 Elastisitas

Lebih terperinci

Permintaan Agregat & Penawaran Agregat

Permintaan Agregat & Penawaran Agregat Permintaan Agregat & Penawaran Agregat Permintaan Agregat Permintaan Agregat adalah, jumlah dari keseluruhan barang dan jasa yang diminta oleh seluruh pelaku ekonomi pada berbagai tingkat harga. Permintaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. bahwa setiap manusia memiliki kebutuhan. Karena adanya kebutuhan ini, maka

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. bahwa setiap manusia memiliki kebutuhan. Karena adanya kebutuhan ini, maka BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Teori Permintaan Menurut Sugiarto (2002), pengertian permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang atau jasa yang diminta

Lebih terperinci

MODEL SEDERHANA PERMINTAAN AGREGAT PENAWARAN AGREGAT

MODEL SEDERHANA PERMINTAAN AGREGAT PENAWARAN AGREGAT MODEL SEDERHANA PERMINTAAN AGREGAT PENAWARAN AGREGAT Permintaan agregat adalah permintaan keseluruhan total atau permintaan seluruh lapisan masyarakat. Permintaan agregat terbentuk : 1. Dibentuk oleh pasar

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN 23 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Teori Dasar Perdagangan Internasional Teori perdagangan internasional adalah teori yang menganalisis dasardasar terjadinya perdagangan internasional

Lebih terperinci

Tugas makalah. Aplikasi Fungsi Linier Dalam Keseimbangan Pasar Sebagai Tugas Mata Kuliah Matematika

Tugas makalah. Aplikasi Fungsi Linier Dalam Keseimbangan Pasar Sebagai Tugas Mata Kuliah Matematika Tugas makalah Aplikasi Fungsi Linier Dalam Keseimbangan Pasar Sebagai Tugas Mata Kuliah Matematika Disususn oleh: Henni Selivia Muvidah Nindi Amelia Sinta Dewi Reny Wulandari Tri Hendra Tahun Ajaran 2012-2013

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam tulisan Anonimous (2012) dikatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia diperlukan asupan gizi yang baik.

Lebih terperinci

Xpedia Ekonomi. Makroekonomi

Xpedia Ekonomi. Makroekonomi Xpedia Ekonomi Makroekonomi Doc. Name: XPEKO0399 Doc. Version : 2012-08 halaman 1 01. Pengangguran friksional / frictional unemployment ialah... (A) diasosiasikan dengan penurunan umum di dalam ekonomi

Lebih terperinci

PENAWARAN DAN PERMINTAAN PRODUK PERTANIAN. Lecture note : Tatiek Koerniawati

PENAWARAN DAN PERMINTAAN PRODUK PERTANIAN. Lecture note : Tatiek Koerniawati PENAWARAN DAN PERMINTAAN PRODUK PERTANIAN Lecture note : Tatiek Koerniawati Karakteristik Harga Sangat dipengaruhi karakteristik alamiahnya Ada time lag dalam produksi on farm Gap antara pengambilan keputusan

Lebih terperinci