TEORI ELASTISITAS. Tata Tachman

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TEORI ELASTISITAS. Tata Tachman"

Transkripsi

1 TEORI ELASTISITAS

2 Hubungan sebab akibat berapa persen satu variable (y) berubah jika variable lain (x) berubah sebesar satu persen? Analisis sensitivitas atau elastisitas Angka elastisitas (koefisien elastisitas) bilangan yang menunjukkan berapa persen satu variable tak bebas akan berubah, sebagai reaksi karena satu variable lain (variable bebas) berubah satu persen

3 PPengertian Elastisitas Permintaan terhadap Harga Hipotesis ekonomi dasar menyebutkan harga suatu komoditi dan kuantitas yang akan diminta berhubungan secara negatif dengan faktor lain tetap sama (cateris paribus) Diperlukan pengukuran seberapa besar pengaruh perubahan harga terhadap perubahan penggunaan fasilitas (misalnya kunjungan terhadap fasilitas kesehatan)

4 (q2 q1) / q1 e = (p2 p1 / p1 Elastisitas dapat diperoleh dari survey dua titik waktu Untuk memperoleh angka elastisitas dapat dilakukan dengan metode Experimental Design (treatment control)

5 Experimental Design (treatment control) Survai Mobilisasi Sumber Daya Indonesia 1991 Sampel Treatment -Utilisasi (RJ+RN) -Pola kesakitan Morbiditas akut 1992 Tarif Dinaikkan Melalui Perda Survai Mobilisasi Sumber Daya Indonesia 1993 Sampel Treatment -Utilisasi (RJ+RN) -Pola kesakitan Morbiditas akut Sampel Control 1991 idem Tarif tetap Sampel Control 1993 idem

6 UUtilisasi output/quantity yang diminta (kunjungan/hr/tindakan/pemeriksaan) Kelemahan: - tidak rinci per wilayah (Kabupaten/ kota) - biayanya tinggi - memerlukan waktu yang panjang/ lama out of date

7 Survey Ability to Pay (ATP) atau menggunakan data BPS (Susenas) Sebagai contoh hasil survai di lapangan ( )/ /6 e = = = - 0,25 ( ) / /3

8 Study World Bank Washington. DC Elastisitas Harga Total Kunjungan menurut fasilitas dan tingkat sosial ekonomi Kalimantan Timur dan Nusa Tenggara Barat (rawat jalan) Tarif Rp.500 Rp Rp.1500 Rp.2500 Rp.5000 Rp Rumah Sakit Keseluruhan - 1/5 miskin - Q1-1/5 kedua Q2-1/5 ketiga Q3-1/5 keempat Q4-1/5 terkaya Q5 Puskesmas Keseluruhan - 1/5 miskin - 1/5 kedua - 1/5 ketiga - 1/5 keempat - 1/5 terkaya Pusk Pembantu Keseluruhan - 1/5 miskin - 1/5 kedua - 1/5 ketiga - 1/5 keempat - 1/5 terkaya ,11-0,12-0,10-0,11-0,11-0, Dokter Keseluruhan - 1/5 miskin - 1/5 kedua - 1/5 ketiga - 1/5 keempat - 1/5 terkaya

9 Penggunaan angka elastisitas e x [Q1. (P2 P1)] Q2 = Q P1 P1 = Rp P2 = Rp Q1 = kunjungan e = [12000 ( )] Q2 = = = 9.600

10 JENIS-JENIS ELASTISITAS Elastis kurvanya relatif landai e > 1,1 atau e < -1,1 1,2 atau -1,2 2,1 atau - 2,1 3,0 atau e = Q / P persentase perubahan jumlah yang diminta e = persentase perubahan harga

11 Elastis P1 Po 0 Q1 Qo Q1 Qo >> P1 - Po

12 Elastis sempurna Po e = tak terhingga

13 Inelastis kurva relatif curam Nilainya 0 < e < 1 0,05 atau - 0,05 0,1 atau - 0,1 P1 0,85 atau - 0,85 Po 0 Q1 Qo Q1 Qo << P1 - Po

14 Inelastis sempurna Po e = 0

15 Elastisitas unit kurva kurang lebih 45 derajat Nilainya e ~ 1 0,9 atau - 0,9 (antara 0,9 sampai dengan 1,1) 1,1 atau - 1,1 P1 Po 0 Q1 Qo Q1 Qo = P1 - Po

16 Tabel Perkiraan Elastisitas Permintaan terhadap Harga di AS kecuali disebutkan negara lain Permintaan sangat inelastis (kurang dari 0,9) Kentang 0.3 Gula 0.3 Transportasi umum 0.4 Semua jenis makanan 0.4 Rokok 0.5 Bensin 0.6 Semua Jenis Pakaian 0.6 Barang konsumsi tahan lama 0.8 Permintaan dengan Elastisitas mendekati satu (antara 0,9 hingga 1,1) Daging sapi Bir Mariyuana

17 Permintaan sangat Elastis (lebih besar dari 1,1) Meubel 1,2 Listrik 1,3 Daging kambing dan domba (Inggris) 1,5 Mobil 2,1 Topi Wanita 3,0 Sumber: Dari beberapa penelitian

18 Faktor-faktor yang menentukan elastisitas harga 1. Tingkat substitusi Makin sulit dicarikan substitusi suatu barang, permintaan semakin inelastis. Beras sulit dicarikan substitusinya juga pelayanan emergensi. Garam tidak mempunyai substitusi, permintaannya inelastis sempurna 2. Jumlah pemakai Semakin banyak yang memakai (barang pokok) akan semakin inelastis Relatif, televisi di kota (barang pokok) di desa dapat ditunda membelinya jika ada kenaikkan harga 3. Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan Meskipun persentase kenaikan harga barang kecil, namun jika nilai nominalnya besar orang akan menunda pembeliannya. Proporsi nilai nominal terhadap pendapatan signifikan/ bermakna 4. Jangka waktu Makin panjang waktu pengamatan makin elastis Dalam jangka pendek biasanya inelastis misalnya listrik murah

19 ELASTISITAS PERMINTAAN SILANG Besarnya reaksi permintaan terhadap perubahan harga-harga komoditi lain disebut permintaan silang (cross elastisity of demand) persentase perubahan jumlah yang diminta untuk barang (X) xy = persentase perubahan harga untuk barang lain (Y) Jika terjadi perubahan harga untuk komoditi ini dan jika harga barangbarang substitusinya tetap konstan, dapat diperkirakan akan menyebabkan banyak terjadi substitusi. Penurunan harga akan mendorong konsumen membeli komoditi itu lebih banyak dan membeli barang substitusi lebih sedikit.

20 Komoditi yang bersifat umum, seperti makanan, pakaian, rokok dan bensin, kalau pun ada, hanya memiliki sedikit barang substitusi yang memuaskan. Kenaikan harga komoditi tersebut dapat diperkirakan menyebabkan sedikit penurunan jumlah yang diminta dibandingkan dengan jika barang substitusinya tersedia. Antar rumah sakit yang substitutif dalam suatu daerah mempunyai angka elastisitas silang yang elastis Tarif poli penyakit dalam jika dinaikkan akan mempengaruhi permintaan pelayanan di laboratorium (komplementer)

21 Suatu komoditi dengan barang-barang substitusi dekatnya cenderung memiliki permintaan yang elastis, sedangkan komoditi yang tidak ada substitusi dekatnya memiliki permintaan yang inelastis Untuk mengembangkan barang-barang substitusi yang memuaskan memerlukan waktu, permintaan yang dalam jangka pendek bersifat inelastis, setelah jangka waktu tertentu terlewati bisa menjadi elastis. Misalnya Program Listrik Murah, pada awal harga rendah inelastis sedikt yang berminat, lama kelamaan orang berminat karena memerlukan untuk alat rumah tangga dan inndustri. Derajat reaksi terhadap perubahan harga dan besarnya elastisitas permintaan terhadap harga yang diukur, akan cenderung lebih besar jika kurun waktu pengamatannya lebih lama.

22 ELASTISITAS PERMINTAAN TERHADAP PENDAPATAN persentase perubahan jumlah yang diminta y = persentase perubahan pendapatan Mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah jika pendapatan berubah sebesar satu persen Umumnya nilainya positif Barang normal Ei > 0 Kebutuhan pokok (essential goods) 0 < Ei < 1 Barang mewah (luxurius goods) Ei > 1 Barang inferior (Inferior goods) E1 < 0,pendapatan nyata meningkat justru menurunkan permintaan terhadap barang inferior

23 Tabel : Perkiraan Elastisitas Pendapatan terhadap Permintaan 1) (komoditi terpilih) Barang inferior ( elastisitas pendapatan negatif ) Semua jenis susu Daging babi Kentang - 0, Barang normal inelastis ( 0,0 hingga 1,0 ) Anggur (Perancis) Semua jenis makanan Unggas Keju Rokok

24 Barang normal elastis (lebih besar dari 1,0) Bensin Anggur Susu kental Barang konsumsi tahan lama Unggas (Srilangka) Makanan restorant ) Angka ini untuk Amerika Serikat kecuali disebutkan lain

25 TERMINOLOGI ELASTISITAS A. Elastisitas permintaan (penawaran) terhadap harga - Inelastisitas mutlak atau sempurna Nol - Inelastis Lebih besar dari nol lebih kecil dari satu - Elastisitas unit Satu - Elastis Lebih besar dari satu lebih kecil dari tak terhingga - Elastisitas mutlak, sempurna Tak terhingga

26 Elastisitas permintaan terhadap pendapatan Barang inferior Barang normal Negatif Positif Inelastis thdp pendapatan < 1 lebih kecil drpd proporsi kenaikan pendapatan Elastisitas thdp pendapatan > 1 lebih besar drpd proporsi kenaikan pendapatan

27 A. Elastisitas Permintaan Silang Barang substitusi Barang komplemen Positif kenaikan harga brg substitusi berakibat naiknya jumlah yang diminta utk barang ini (utk barang substitusinya berkurang) Negatif kenaikan harga komplemen berakibat turunnya jumlah yang diminta utk barang ini (juga utk barang komplemen nya)

ELASTISITAS TEAM TEACHING I. ELASTISITAS PERMINTAAN

ELASTISITAS TEAM TEACHING I. ELASTISITAS PERMINTAAN ELASTISITAS TEAM TEACHING I. ELASTISITAS PERMINTAAN Jika terjadi kegagalan panen maka dapat digambarkan sebagai pergeseran kurva penawaran kekiri, yaitu dari S ke S Gambar 4.1(i) menggambarkan suatu kasus

Lebih terperinci

Elastisitas. SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP

Elastisitas. SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP Elastisitas SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP www.sulasmiyati.lecture.ub.ac.id Pendahuluan Elastisitas merupakan persentase perubahan pada variabel dependen/tak bebas/ terikat dikarenakan adanya perubahan variabel

Lebih terperinci

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB Elastisitas Permintaan dan Penawaran Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB ELASTISITAS PERMINTAAN TERHADAP HARGA Elastisitas Permintaan Elastisitas permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang

Lebih terperinci

Elastisitas. SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP

Elastisitas. SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP Elastisitas SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP www.sulasmiyati.lecture.ub.ac.id Pendahuluan Elastisitas merupakan persentase perubahan pada variabel dependen/tak bebas/ terikat dikarenakan adanya perubahan variabel

Lebih terperinci

PEMBAHASAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PEMBAHASAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN PEMBAHASAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN A. Pengertian Elastisitas Permintaan Elasstisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN: ELASTISITAS DAN PENAWARAN. Suharyanto

POKOK BAHASAN: ELASTISITAS DAN PENAWARAN. Suharyanto POKOK BAHASAN: ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Suharyanto Tujuan Perkuliahan ini: Mahasiswa dapat menganalisis sensitivitas respon perubahan permintaan dan penawaran akibat perubahan harga dan faktor

Lebih terperinci

Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh

Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9 ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 9 Elastisitas... adalah ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual memberikan reaksi terhadap perubahanperubahan kondisi yang terjadi di pasar. 2 Elastisitas

Lebih terperinci

BAB III Elastisitas Permintaan dan Penawaran

BAB III Elastisitas Permintaan dan Penawaran BAB III Elastisitas ermintaan dan enawaran 1.1. engertian Elastisitas Dari bab sebelumnya telah kita ketahui bersama bahwa perubahan suatu variabel misalnya harga, dapat mengakibatkan perubahan variabel

Lebih terperinci

Modul 3. Elastisitas Permintaan Dan Penawaran

Modul 3. Elastisitas Permintaan Dan Penawaran Modul 3. Elastisitas Permintaan Dan Penawaran Deskripsi Modul Ketika diperkenalkan tentang konsep permintaan, kita lihat bahwa para konsumen biasanya membeli lebih dari satu barang ketika harga turun,

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro

Pengantar Ekonomi Mikro Modul ke: 04 Pusat Pengantar Ekonomi Mikro Elastisitas Permintaan dan Penawaran Bahan Ajar dan E-learning Definisi Elastisitas Suatu pengertian yang menggambarkan derajat kepekaan perubahan suatu variabel

Lebih terperinci

III. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

III. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Kardodno-nuhfil 1 III. ELASTISITAS PERMINTAAN AN PENAWARAN Apakah yang akan terjadi pada permintaan atau penawaran suatu barang apabila harga barang itu turun atau naik satu persen? Jawaban pertanyaan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Permintaan Menurut pengertian sehari-hari permintaan diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan. Permintaan ini hanya didasarkan atas kebutuhan saja atau manusia

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN 1 Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Elastisitas harga permintaan 3. Hal-hal yang mempengaruhi elastisitas permintaan 4. Elastisitas penawaran 5. Elastisitas silang 6.

Lebih terperinci

Dexter Harto Kusuma makalah elastisitas ekonomi mikro I. PENDAHULUAN

Dexter Harto Kusuma makalah elastisitas ekonomi mikro I. PENDAHULUAN Dexter Harto Kusuma makalah elastisitas ekonomi mikro I. PENDAHULUAN Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah elastisitas. Pemahaman elastisitas dari permintaan dan penawaran

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember http://www.adamjulian.net Permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan diantara harga dan

Lebih terperinci

Modul ke: Konsep Elastisitas. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen.

Modul ke: Konsep Elastisitas. Fakultas EKONOMI. Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen. Modul ke: Konsep Elastisitas Fakultas EKONOMI Triwahyono SE.MM. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Konsep Elastisitas Makin meluasnya penggunaan matematika dalam ilmu ekonomi telah memungkinkan

Lebih terperinci

3 KERANGKA PEMIKIRAN

3 KERANGKA PEMIKIRAN 19 3 KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis Perdagangan Internasional Pola perdagangan antar negara disebabkan oleh perbedaan bawaan faktor (factor endowment), dimana suatu negara akan mengekspor

Lebih terperinci

Harga (Pq) Supply (S)

Harga (Pq) Supply (S) I. MEKANISME HARGA Fokus pembicaraan dalam ekonomi mikro adalah membahas bagaimana pembeli dan penjual melakukan interaksi dalam memperoleh barang dan jasa. Kesepakatan dalam interaksi ditandai dengan

Lebih terperinci

Gambar 5. Kurva Penawaran Barang Sumber: https://bit.ly/2kqdktv

Gambar 5. Kurva Penawaran Barang Sumber: https://bit.ly/2kqdktv c. Hukum Penawaran Dari beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran tersebut, harga adalah faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi penawaran. Sehingga para ahli ekonomi membuat hukum penawaran yaitu

Lebih terperinci

PENGANTAR EKONOMI MIKRO ELASTISITAS

PENGANTAR EKONOMI MIKRO ELASTISITAS Modul ke: PENGANTAR EKONOMI MIKRO ELASTISITAS Fakultas FAK. EKONOMI & BISNIS Cecep W Program Studi S-1 Manajemen www.mercubuana.ac.id Konsep Elastisitas Makin meluasnya penggunaan matematika dalam ilmu

Lebih terperinci

A. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN

A. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PENAWARAN K-13 Kelas X ekonomi ELASTISITAS Tujuan embelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu memahami jenis elastisitas yang terjadi pada suatu komoditas akibat faktor yang memengaruhinya.

Lebih terperinci

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 05FEB. Konsep Elastisitas. Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen

Pengantar Ekonomi Mikro. Modul ke: 05FEB. Konsep Elastisitas. Fakultas. Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen Modul ke: Pengantar Ekonomi Mikro Konsep Elastisitas Fakultas 05FEB Desmizar, S.E., M.M. Program Studi Manajemen KONSEP ELASTISITAS PeNgerTiaN Elastisitas mengukur presentase perubahan suatu variabel yang

Lebih terperinci

Bab 3 Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar. Ekonomi Manajerial Manajemen

Bab 3 Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar. Ekonomi Manajerial Manajemen Bab 3 Fungsi Permintaan Penawaran dan Equilibrium Pasar 1 Ekonomi Manajerial Manajemen 2 Teori Permintaan Topik Bahasan Permintaan Terhadap Satu Komoditas Elastisitas Permintaan terhadap Harga Elastisitas

Lebih terperinci

ELASTISITAS. Ngatindriatun PERTEMUAN 4 & 5

ELASTISITAS. Ngatindriatun PERTEMUAN 4 & 5 ELATIITA Ngatindriatun ERTEMUAN 4 & 5 engertian Elastisitas Elastisitas menggambarkan reaksi kepekaan produsen atau konsumen yang disebabkan adanya faktor tertentu yang mempengaruhi konsumen untuk membeli

Lebih terperinci

VII. MODEL PERMINTAAN IKAN DI INDONESIA

VII. MODEL PERMINTAAN IKAN DI INDONESIA 161 VII. MODEL PERMINTAAN IKAN DI INDONESIA Pemodelan suatu fenomena seringkali tidak cukup hanya dengan satu persamaan, namun diperlukan beberapa persamaan. Pada Bab IV telah disebutkan bahwa ditinjau

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN 2.1. Komoditi Pertanian subsektor Peternakan Pertanian adalah salah satu bidang produksi dan lapangan usaha yang paling tua di dunia yang pernah dan sedang dilakukan masyarakat.

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beras merupakan salah satu komoditas penting dalam kehidupan sosial

II. TINJAUAN PUSTAKA. Beras merupakan salah satu komoditas penting dalam kehidupan sosial 12 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Beras sebagai komoditas pokok Beras merupakan salah satu komoditas penting dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Posisi komoditas beras bagi sebagian besar penduduk Indonesia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini maka dicantumkan

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini maka dicantumkan A. Tinjauan Penelitian Terdahulu BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini maka dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu oleh beberapa peneliti diantaranya

Lebih terperinci

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore. Kurva Permintaan,

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore. Kurva Permintaan, Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Dominick Salvatore Kurva Permintaan, - Demand (Permintaan) adalah kuantitas barang atau jasa yg. rela atau mampu dibeli oleh konsumen selama periode waktu tertentu

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN Pertemuan ke-3

ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN Pertemuan ke-3 ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN Pertemuan ke-3 KONSEP ELASTISITAS Apabila perubahan harga yg kecil menimbulkan perubahan yg besar terhadap jumlah barang yg diminta/ditawarkan dikatakan bahwa permintaan/penawaran

Lebih terperinci

Konsep Elastis. Meet -6 Hariyatno

Konsep Elastis. Meet -6 Hariyatno Konsep Elastis Meet -6 Hariyatno reat By HRY 6 Okt 211 1 Elastisita permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 3 ELASTISITAS

EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 3 ELASTISITAS EKONOMI & MANAJEMEN 2 BAB 3 ELASTISITAS 1 ELASTISITAS PERMINTAAN Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga Terdapat tiga macam

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI A.

II. LANDASAN TEORI A. 7 II. LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Penelitian Michael (1985) yang berjudul Estimating Cross Elasticities of Demand for Beef, menggunakan variabel harga daging sapi, harga ikan, harga daging unggas,

Lebih terperinci

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Elastisitas Permintaan dan Penawaran Elastisitas Permintaan dan Penawaran Pertemuan ke-enam Pengantar Ilmu Ekonomi Thursday, April 28, 2016 Pokok bahasan pertemuan ke-6 Koefisien elastisitas permintaan Elastisitas harga dan kurva permintaan

Lebih terperinci

01 ELASTISITAS PERMINTAAN (Dua Variabel Bebas) Elastisitas

01 ELASTISITAS PERMINTAAN (Dua Variabel Bebas) Elastisitas 01 ELASTISITAS PERMINTAAN (Dua Variabel Bebas) Elastisitas Elastisitas (pemuluran) adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta atau yang ditawarkan. atau Elastisitas adalah tingkat

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN. LECTURE NOTE AGRONIAGA By: Tatiek Koerniawati

ELASTISITAS PERMINTAAN. LECTURE NOTE AGRONIAGA By: Tatiek Koerniawati ELASTISITAS ERMINTAAN LECTURE NOTE AGRONIAGA By: Tatiek Koerniawati Elastisitas Harga Elastisitas harga adalah rasio yang menyatakan persentase perubahan kuantitas dibagi dengan persentase perubahan harga.

Lebih terperinci

HARGA KESEIMBANGAN harga keseimbangan harga ekuilibrium harga bebas 1. Pengertian Elastisitas Permintaan Penyelesaian

HARGA KESEIMBANGAN harga keseimbangan harga ekuilibrium harga bebas 1. Pengertian Elastisitas Permintaan Penyelesaian HARGA KESEIMBANGAN Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium atau harga bebas adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga

Lebih terperinci

Elastisitas Permintaan & Penawaran

Elastisitas Permintaan & Penawaran Ekonomi Mikro (PAB243) Elastisitas Permintaan & Penawaran Pengasuh: Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi Konsep Elastisitas Elastisitas merupakan

Lebih terperinci

EKONOMI MIKRO Bab 3 Elastisitas Permintaan dan Penawaran

EKONOMI MIKRO Bab 3 Elastisitas Permintaan dan Penawaran Bab 3 Elastisitas Permintaan dan Penawaran Apakah yang akan terjadi terhadap permintaan sesuatu barang apabila harga mengalami penurunan sebanyak satu persen? Yang dapat diterangkan saekarang ini adalah,

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN

PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN KONSEP PERMINTAAN Permintaan keinginan konsumen membeli barang pd berbagai tingkat harga selama periode tertentu. Faktor-faktor yg mempengaruhi permintaan : Harga

Lebih terperinci

ELASTISITAS HARGA Elastisitas Permintaan

ELASTISITAS HARGA Elastisitas Permintaan ELASTISITAS HARGA TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat: 1. Elastisitas Permintaan 1. Permintaan Elastis ( Ed > 1 1) 2. Permintaan Inelastis ( Ed < 1 1). 3. Permintaan

Lebih terperinci

ELASTISITAS SILANG RUMUS :

ELASTISITAS SILANG RUMUS : ELASTISITAS SILANG TUJUAN Untuk menentukan jumlah permintaan barang terhadap perubahan pendapatan. Untuk menentukan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga barang lain. Untuk menentukan jumlah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. daerah. Menurut UU No 5 tahun 1962, perusahaan daerah air minum (PDAM),

BAB II KAJIAN PUSTAKA. daerah. Menurut UU No 5 tahun 1962, perusahaan daerah air minum (PDAM), 17 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Perusahaan Daerah Air Minum Perusahaan Daerah adalah badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan perekonomian daerah untuk menambah penghasilan daerah.

Lebih terperinci

Pengertian: (QUANTITY DEMANDED) Jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga. Tata Tachman 1

Pengertian: (QUANTITY DEMANDED) Jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga. Tata Tachman 1 PERMINTAAN/ DEMAND Pengertian: KUANTITAS (JUMLAH) YANG DIMINTA (QUANTITY DEMANDED) Jumlah komoditi total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga Tata Tachman 1 KONSEP Jumlah yang diminta merupakan kuantitas

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN TIU : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat mengukur tingkat elastisitas permintaan dan penawaran, menganalisis dan menjelaskan keterkaitan elastisitas dengan

Lebih terperinci

SURPLUS THEORY. Elasticity Concept 3/15/2017. Bahasan "Ekonomi Kesehatan" 1

SURPLUS THEORY. Elasticity Concept 3/15/2017. Bahasan Ekonomi Kesehatan 1 Eri Witcahyo Pokok Bahasan dalam MK Ekonomi Kesehatan Health Administration & Policy Department, School of Public Health University of Jember SURPLUS THEORY Marginalism approach is use for analyze market.

Lebih terperinci

Pengertian. Suyatno - FKM UNDIP Semarang 2

Pengertian. Suyatno - FKM UNDIP Semarang 2 ELASTISITAS EKONOMI By : Suyatno, Ir. MKes Office : ept. of ublic Health Nutrition, Faculty of ublic Health iponegoro University, Semarang Contact : 081-22815730 / 024-70251915 engertian Kurva permintaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. akan terpenuhi. Kebutuhan seseorang dikatakan terpenuhi apabila ia dapat 18 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Permintaan Pada umumnya kebutuhan manusia mempunyai sifat yang tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan itu sifatnya terbatas. Jadi

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Secara garis besar kebutuhan rumah tangga dapat dikelompokkan dalam 2 kategori besar, yaitu kebutuhan pangan dan non pangan. Dengan demikian pada tingkat pendapatan tertentu, rumah

Lebih terperinci

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. Konsep Elastis & Aplikasinya.

Please purchase PDFcamp Printer on  to remove this watermark. Konsep Elastis & Aplikasinya. Konsep Elastis & plikasinya Meet -5 Hariyatno reat By HRY 6 Okt 211 1 Elastisita permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang dibeli sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang

Lebih terperinci

ELASTISITAS (Elasticity)

ELASTISITAS (Elasticity) ELASTISITAS () PowerPoint Slides by Education University of Indonesia Dilaksanakan Pada Kegiatan Pendidikan dan Latihan Guru Ekonomi Tingkat Nasional 4 dan 5 September 2007 2007 Laboratorium Ekonomi &

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN age 1 of 10 ELASTISITAS ERMINTAAN AN ENAWARAN I. Elastisitas ermintaan. Elastisitas permintaan=ukuran kuantitatif yang menunjukkan perubahan kuantitas permintaan suatu barang sebagai akibat dari perubahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan. permintaan akan suatu barang atau jasa berdasarkan hukum permintaan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Permintaan dan Kurva Permintaan Teori permintaan pada dasarnya merupakan perangkat analisis untuk melihat besaran jumlah barang atau jasa yang diminta

Lebih terperinci

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan

ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN. Teori dan Elastisitas Permintaan ANALISIS SENSITIVITAS / ELASTISITAS KURVA PERMINTAAN Teori dan Elastisitas Permintaan ANALISIS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS PASAR Permintaan yang secara relatif stabil memungkinkan operasi produksi yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Permintaan Permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan. Permintaan ini hanya didasarkan pada kebutuhan saja atau sering disebut dengan permintaan

Lebih terperinci

TEORI PERMINTAAN. Suhardi, S.Pt.,MP

TEORI PERMINTAAN. Suhardi, S.Pt.,MP TEORI PERMINTAAN Suhardi, S.Pt.,MP PERMINTAAN adalah jumlah barang atau jasa yang dibeli oleh konsumen selama periode dan kondisi tertentu. Dalam keputusan manajerial, teori permintaan ditekankan kepada

Lebih terperinci

Secara geografis letak Kabupaten Langkat berada antara dan. Sumatera Utara. Kabupaten Langkat berada pada ketinggian m di atas

Secara geografis letak Kabupaten Langkat berada antara dan. Sumatera Utara. Kabupaten Langkat berada pada ketinggian m di atas Geografi Kabupaten Langkat a. Geografi Secara geografis letak Kabupaten Langkat berada antara 3 0 14 00 dan 4 0 13 00 Lintang Utara dan antara 97 0 52 00 dan 98 0 45 00 Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten

Lebih terperinci

PENAWARAN, PERMINTAAN dan PENENTUAN HARGA PASAR

PENAWARAN, PERMINTAAN dan PENENTUAN HARGA PASAR PENAWARAN, PERMINTAAN dan PENENTUAN HARGA PASAR Hukum Penawaran: Makin tinggi harga sesuatu barang, makin banyak jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual/produsen dan sebaliknya. Kurva penawaran

Lebih terperinci

Add your company slogan. Permintaan Pasar LOGO

Add your company slogan. Permintaan Pasar LOGO Add your company slogan Permintaan Pasar LOGO Pokok Bahasan Permintaan Individu dan Permintaan Pasar Elastisitas Individu dan Elastisitas Pasar Elastisitas dan penerimaan (revenue) Elastisitas konstan

Lebih terperinci

Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh

Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas Permintaan ( Price Elasticity of Demand Permintaan Inelastis Sempurna (E = 0) tidak berpengaruh Modul 8 ELASTISITAS Konsep Dasar Elastisitas Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis

Lebih terperinci

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. antara permintaan dan harga. Teori ini lebih dikenal dengan hukum permintaan,

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. antara permintaan dan harga. Teori ini lebih dikenal dengan hukum permintaan, II. KERANGKA PENDEKATAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Teori Permintaan Teori permintaan adalah teori yang menjelaskan tentang ciri hubungan antara permintaan dan harga. Teori ini lebih dikenal dengan hukum

Lebih terperinci

ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN

ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN Defenisi Elastisitas Elastisitas adalah perubahan relative dari variable yang diterangkan sebagai akibat perubahan varibel yang menerangkan apabila variable yang diterangkan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka Pada bab ini akan disampaikan beberapa kajian pustaka mengenai teori permintaan, elastisitas permintaan dan BBM. 2.1.1 Teori

Lebih terperinci

Template Standar Powerpoint

Template Standar Powerpoint Modul ke: Template Standar Powerpoint Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Fakultas FEB Ali Akbar Gayo, SE.,MM Program Studi

Lebih terperinci

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN ELASTISITAS A. PERMINTAAN Permintaan adalah Jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu. Didalam permintaan

Lebih terperinci

Permintaan dan Penawaran sebagai Pembentuk Kelembagaan Pasar

Permintaan dan Penawaran sebagai Pembentuk Kelembagaan Pasar Permintaan dan Penawaran sebagai Pembentuk Kelembagaan Pasar Pengantar Ilmu Ekonomi Pertemuan ke-lima Pokok bahasan pertemuan ke-5 Teori permintaan dan kurva permintaan. Efek Perubahan harga dan non harga

Lebih terperinci

Hubungan yang menunjukkan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga yang tertentu.

Hubungan yang menunjukkan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga yang tertentu. PERMINTAAN (DEMAND) Fungsi Permintaan Hubungan yang menunjukkan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga yang tertentu. Effective Demand Permintaan yang disertai dengan kemampuan yang penuh

Lebih terperinci

IV. KERANGKA PEMIKIRAN

IV. KERANGKA PEMIKIRAN 52 IV. KERANGKA PEMIKIRAN 4.1. Kerangka Pemikiran Teoritis Sesuai dengan tujuan penelitian, kerangka teori yang mendasari penelitian ini disajikan pada Gambar 10. P P w e P d Se t Se P Sd P NPM=D CP O

Lebih terperinci

MAKALAH EKONOMI MIKRO KONSEP TENTANG PENAWARAN DAN PERMINTAAN KONSEP TENTANG KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS

MAKALAH EKONOMI MIKRO KONSEP TENTANG PENAWARAN DAN PERMINTAAN KONSEP TENTANG KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS MAKALAH EKONOMI MIKRO KONSEP TENTANG PENAWARAN DAN PERMINTAAN KONSEP TENTANG KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS DISUSUN OLEH: AGUS EDI WIDIYANTO AVIN RIA SUBEKTI FILSON ARIF PRATAMA KURNI RAHMAWATI SEPTIANA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Teori Permintaan Dan Kurva Permintaan Teori permintaan pada dasarnya merupakan perangkat analisis untuk melihat besaran jumlah barang atau jasa yang diminta

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam (Worabai, 1997), daging sapi adalah sebagian hasil ternak yang hampir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam (Worabai, 1997), daging sapi adalah sebagian hasil ternak yang hampir BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Arti Penting Daging Sapi Disain pembangunan sangat sentralistik dengan perlakuan yang sangat beragam terhadap keragaman yang ada di nusantara yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beras adalah butir padi yang telah dipisahkan dari kulit luarnya (sekamnya)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Beras adalah butir padi yang telah dipisahkan dari kulit luarnya (sekamnya) 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Beras Beras adalah butir padi yang telah dipisahkan dari kulit luarnya (sekamnya) dengan cara digiling dan disosoh menggunakan alat pengupas dan alat penggiling serta alat

Lebih terperinci

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 04FEB. Elastisitas permintaan dan penawaran. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi MANAJEMEN S1

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 04FEB. Elastisitas permintaan dan penawaran. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi MANAJEMEN S1 Pengantar ekonomi mikro Modul ke: Elastisitas permintaan dan penawaran Fakultas 04FEB Erwin Nasution S,E MM. Program Studi MANAJEMEN S1 PENDAHULUAN Template Modul Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan

Lebih terperinci

Konsep Elastisitas. Pertemuan 3. Nina Nurhasanah, SE, MM. Nina Nurhasanah, SE, MM - Univesitas Esa Unggul

Konsep Elastisitas. Pertemuan 3. Nina Nurhasanah, SE, MM. Nina Nurhasanah, SE, MM - Univesitas Esa Unggul Konsep Elastisitas Pertemuan 3 Nina Nurhasanah, SE, MM Pengertian Elastisitas Secara sederhana Elastisitas mengukur presentase perubahan suatu variabel sebagai akibat adanya perubahan variabel lain Elastisitas

Lebih terperinci

Ilmu Ekonomi /30 September 2012 Ika Atikah, S.Hi, M.H 1 TEORI ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Ilmu Ekonomi /30 September 2012 Ika Atikah, S.Hi, M.H 1 TEORI ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Ilmu Ekonomi /30 September 2012 Ika Atikah, S.Hi, M.H 1 TEORI ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. disusun, ditabulasi, dianalisis, kemudian diterangkan hubungan dan dilakukan uji

METODE PENELITIAN. disusun, ditabulasi, dianalisis, kemudian diterangkan hubungan dan dilakukan uji III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis, yaitu penelitian yang didasarkan pemecahan masalah-masalah aktual yang

Lebih terperinci

PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA SEPTEMBER 2011

PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA SEPTEMBER 2011 BADAN PUSAT STATISTIK No. 06/01/Th. XV, 2 Januari 2012 PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA SEPTEMBER 2011 JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2011 MENCAPAI 29,89 JUTA ORANG Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan

Lebih terperinci

adalah konsep umum yg dpt digunakan untuk mengkuantifikasi respon suatu variabel ketika variabel lain berubah.

adalah konsep umum yg dpt digunakan untuk mengkuantifikasi respon suatu variabel ketika variabel lain berubah. Elastisitas Permintaan dan Elastisitas Penawaran Sayifullah sayiful1@gmail.com Konsep Elastisitas adalah konsep umum yg dpt digunakan untuk mengkuantifikasi respon suatu variabel ketika variabel lain berubah.

Lebih terperinci

IV. POLA KONSUMSI RUMAHTANGGA

IV. POLA KONSUMSI RUMAHTANGGA 31 IV. POLA KONSUMSI RUMAHTANGGA 4.1. Pengeluaran dan Konsumsi Rumahtangga Kemiskinan tidak terlepas dari masalah tingkat pendapatan yang masih rendah dan hal ini umumnya terjadi di wilayah pedesaan Distribusi

Lebih terperinci

PROFIL KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH SEPTEMBER 2014

PROFIL KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH SEPTEMBER 2014 No. 05/01/33/Th. IX, 2 Januari 2015 PROFIL KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH SEPTEMBER 2014 JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2014 MENCAPAI 4,562 JUTA ORANG RINGKASAN Jumlah penduduk miskin (penduduk yang

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN Tinjauan Pustaka Minyak Goreng Minyak goreng merupakan salah satu bahan makanan pokok yang dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. oleh kelompok menengah yang mulai tumbuh, daya beli masyarakat yang

I. PENDAHULUAN. oleh kelompok menengah yang mulai tumbuh, daya beli masyarakat yang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 241 juta dengan ditandai oleh kelompok menengah yang mulai tumbuh, daya beli masyarakat yang meningkat dan stabilitas ekonomi yang

Lebih terperinci

TINGKAT KEMISKINAN DI DKI JAKARTA MARET 2017

TINGKAT KEMISKINAN DI DKI JAKARTA MARET 2017 Tingkat Kemiskinan di DKI Jakarta Maret 2017 No. 35/07/31/Th.XIX, 17 Juli 2017 TINGKAT KEMISKINAN DI DKI JAKARTA MARET 2017 Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan Maret 2017 sebesar 389,69 ribu

Lebih terperinci

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN

PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN HASIL PERTANIAN (Menurut Perubahan supply-demand Cob-web theory) Oleh: Agustina Bidarti Sosek Pertanian FP Unsri Tiga unsur permintaan dan penawaran

Lebih terperinci

PERMINTAAN BARANG DAN JASA

PERMINTAAN BARANG DAN JASA PERMINTAAN BARANG DAN JASA Kuantitas Barang yang Diminta Barang yang diminta (quantity demanded) adalah jumlah total yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga jumlah yang diminta adalah kuantitas yang

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2008 KONSORSIUM PENELITIAN: KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI PADA BERBAGAI AGROEKOSISTEM

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2008 KONSORSIUM PENELITIAN: KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI PADA BERBAGAI AGROEKOSISTEM LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2008 KONSORSIUM PENELITIAN: KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI PADA BERBAGAI AGROEKOSISTEM KARAKTERISTIK DAN ARAH PERUBAHAN KONSUMSI DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA Oleh : Harianto

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN Tinjauan Pustaka Kelapa Sawit Kelapa sawit tumbuh dengan baik pada dataran rendah di daerah tropis yang beriklim basah, yaitu sepanjang garis khatulistiwa

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR 3.4 Mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian

KOMPETENSI DASAR 3.4 Mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian KOMETENSI DASAR 3.4 Mendeskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian INDIKATOR Siswa mampu mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran Siswa mampu mendeskripsikan Faktor-faktor

Lebih terperinci

PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA SEPTEMBER 2012

PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA SEPTEMBER 2012 BADAN PUSAT STATISTIK No. 06/01/Th. XVI, 2 Januari 2013 PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA SEPTEMBER 2012 JUMLAH PENDUDUK MISKIN SEPTEMBER 2012 MENCAPAI 28,59 JUTA ORANG Pada bulan September 2012, jumlah penduduk

Lebih terperinci

PROFIL KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SEPTEMBER 2014

PROFIL KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SEPTEMBER 2014 No. 07/01/62/Th. IX, 2 Januari 2015 PROFIL KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SEPTEMBER 2014 RINGKASAN Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan)

Lebih terperinci

TEORI KEPUASAN KONSUMEN FEB Manajemen S-1

TEORI KEPUASAN KONSUMEN FEB Manajemen S-1 TEORI KEPUASAN Modul ke: 7 Perubahan Fakultas FEB Program Studi Manajemen S-1 KONSUMEN garis anggaran dengan asumsi harga barang dan tetap, akan mempengaruhi titik-titik keseimbangan konsumen pada berbagai

Lebih terperinci

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR. Bubba s Ice Cream PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR Bubba s Ice Cream Permintaan dan Jumlah barang yang diminta. Permintaan didefinisikan sebagai berbagai kombinasi harga dan Jumlah barang yang ingin dan dapat

Lebih terperinci

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Elastisitas Permintaan dan Penawaran Elastisitas Permintaan dan Penawaran Elastisitas ukuran kuantitatif yang menunjukkan besarnya pengaruh perubahan harga terhadap pengaruh perubahan jumlah produk (diminta atau ditawarkan) Manfaat : menjadi

Lebih terperinci

PROFIL KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SEPTEMBER 2016

PROFIL KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SEPTEMBER 2016 No. 07/01/62/Th. XI, 3 Januari 2017 PROFIL KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SEPTEMBER 2016 RINGKASAN Jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan)

Lebih terperinci

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 03FEB. Permintan, penawaran dan keseimbangan pasar. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1

Pengantar ekonomi mikro. Modul ke: 03FEB. Permintan, penawaran dan keseimbangan pasar. Fakultas. Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1 Pengantar ekonomi mikro Modul ke: Permintan, penawaran dan keseimbangan pasar Fakultas 03FEB Erwin Nasution S,E MM. Program Studi Manajement S1 Permintaan, penawaran dan keseimbangan pasar Template Modul

Lebih terperinci

PENGGUNAAN EKONOMI MIKRO DI SEKTOR KESEHATAN

PENGGUNAAN EKONOMI MIKRO DI SEKTOR KESEHATAN Bagian II 63 BAB V PENGGUNAAN EKONOMI MIKRO DI SEKTOR KESEHATAN 5.1 Ekonomi dan Rumah Sakit Gambaran mengenai keadaan rumah sakit pada Bab I menunjukkan bahwa ilmu ekonomi perlu untuk dipahami pada sektor

Lebih terperinci

Bab 3. Elastisitas Permintaan Dan Elastisitas Penawaran. Teori Ekonomi - Husnul 1

Bab 3. Elastisitas Permintaan Dan Elastisitas Penawaran. Teori Ekonomi - Husnul 1 Bab 3 Elastisitas Permintaan Dan Elastisitas Penawaran Teori Ekonomi - Husnul 1 Elastisitas Permintaan (Demand Elasticity) Elastisitas permintaan adalah : derajat kepekaan dari permintaan suatu barang

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. mempunyai kebutuhan sehingga disebut permintaan absolut atau potensial. Dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. mempunyai kebutuhan sehingga disebut permintaan absolut atau potensial. Dengan BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Permintaan Menurut pengertian sehari-hari permintaan diartikan sebagai jumlah barang yang dibutuhkan. Permintaan ini hanya didasarkan

Lebih terperinci

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 54/09/61/Th.XVIII, 15 September 2015 TINGKAT KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT MARET 2015 Jumlah penduduk miskin (penduduk yang berada dibawah Garis Kemiskinan) di

Lebih terperinci