MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

Tata Nama Senyawa Kimia

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

TES PRESTASI BELAJAR

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi

REAKSI OKSIDASI REDUKSI

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

REAKSI OKSIDASI REDUKSI

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI. A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

MAKALAH KIMIA. Tata Nama Senyawa Kimia

3. Sebagian dari daur nitrogen di alam, adalah sebagai berikut Urutan bilangan oksidasi nitrogen dimulai dari N 2, adalah.

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

MODUL KIMIA KELAS X TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TATANAMA SENYAWA BINER DAN POLIATOM

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI

Sulistyani, M.Si.

LEMBARAN SOAL Larutan senyawa di bawah ini dalam air bersifat elektrolit kuat, kecuali... a. NaOH c. HCl e. Ba(OH) 2 b. H 2 SO 4 e.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

Oksidasi dan Reduksi

Untuk penamaan senyawa biner ionik yang dibentuk dari satu unsur logam dan satu

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Menuliskan nama senyawa kimia

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

Bab III Tata Nama Senyawa dan Persamaan Reaksi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

kimia TATA NAMA SENYAWA I

Antiremed Kelas 10 KIMIA

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat.

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2004 CALON TIM OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

Asam + Oksida Basa Garam + air

Rangkuman Materi Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

MODUL 4. Peranan Elektrolit dalam Tubuh

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

Reaksi dalam larutan berair

SOAL DAN PEMBAHASAN TRY OUT 1 KOMPETISI KIMIA NASIONAL 2017

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2)

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11

Teori Asam-Basa Arrhenius

LEMBARAN SOAL 9. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1 E50 KIMIA IPA SMA/MA

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011 SMA MAARIF NU PANDAAN TAHUN PELAJARAN

Soal 2.1. unsurnya dan menghasilkan. Penyelesaian. Perbandingan unsur-unsur Zn : O : P 25,40 : 16,58 : 8,02 65,

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

Stoikiometri. OLEH Lie Miah

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

OLIMPIADE KIMIA INDONESIA

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair

LOGO ANALISIS KUALITATIF KATION DAN ANION

Dalam 1 golongan dari atas ke bawah energi ionisasi bertambah kecil ionisasi K < ionisasi Na.

Tata Nama Senyawa & Persamaan Kimia

Kimia Proyek Perintis I Tahun 1979

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi. Bab 16. Asam dan Basa

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Reaksi Oksidasi-Reduksi

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 SELEKSI KABUPATEN / KOTA SOAL. UjianTeori. Waktu: 100 menit

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

PRESENTASI POWERPOINT PENGAJAR OLEH PENERBIT ERLANGGA DIVISI PERGURUAN TINGGI. BAB 16. ASAM DAN BASA

Reaksi dalam Larutan Encer (Reactions in Aqueous Solution) Abdul Wahid Surhim 2014

Transkripsi:

A. Reaksi Redoks Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi secara bersamaan. Zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidatro. Skema berikut menunjukkan perkembangan pemahaman tentang reaksi redoks. Reaksi ReduksiOksidasi 1 2 3 Reaksi pelepasanpengikatan oksigen Reaksi pengikatanpelepasan elektron Reaksi penurunanpeningkatan bilangan oksidasi Contoh: Contoh: Contoh: Oksidasi (pengikatan oksigen): Oksidasi (melepaskan 2e) Oksidasi (biloks naik) 2Zn(s) + O2 (g). 2ZnO(s) Zn(s) +CuSO4(aq). ZnSO4(aq) + Cu(s) C(s) + O2(aq). CO2(g) Reduksi (pelepasan oksigen): Reduksi (mengikat 2e) Reduksi (biloks turun) CuO(s) +H2(g). Cu(s) + H2O(l) B. Bilangan Oksidasi Bilangan Oksidasi (biloks) adalah bilangan yang menyatakan muatan elektron dari satu unsur, senyawa, maupun ion. Biloks dapat bernilai nol, negatif, atau positif. Aturanaturan menentukan biloks antara lain sebagai berikut. 1. Bilangan oksidasi unsur bebas atau molekul unsur adalah nol, contoh: Na, Mg, H 2, O 2. 2. Bilangan oksidasi atom logam dalam senyawa adalah positif, contoh: biloks logam alkali (Li, Na, K, Rb, Cs) = +1, biloks logam alkali tanah (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = +2, dan logam transisi mempunyai beberapa biloks (misal: Fe = +2, +3, Cu = +1, +2). 3. Biloks H dalam senyawa = +1, sedangkan biloks O dalam senyawa = 2. 4. Jumlah biloks seluruh atom dalam ion poliatom = jumlah muatannya, contoh: biloks SO 4 2 = 2, biloks NH 4 + = +1). 5. Aturan khusus (pengecualian penentuan biloks): biloks O dalam OF 2 = +2, biloks O dalam KO 2 = 1/2, biloks O dalam perioksida (H 2O 2, Na 2, O 2, dan BaO 2) = 1, biloks H dalam hidrida logam (NaH, CaH 2, AIH 3) = 1. 1

SMA IPA KELAS 10 C. Aplikasi Reaksi Redoks: Korosi Proses besi berkarat (korosi) dapat dituliskan dalam bentuk persamaan reaksi sebagai berikut. D. Tata Senyawa 1. Tata Senyawa Organik a. Senyawa Biner Reduksi (biloks turun) Oksidasi (biloks naik) 0 0 +3 2 4Fe (s) + 3O 2 (aq) + 6H 2O (l). 2Fe 2O 3.3H 2O (l) Senyawa Biner adalah senyawa yang terdiri dari dua jenis unsur. Perhatikan aturan penulisan senyawa Biner berikut. 1) Aturan Penulisan Senyawa Biner Ionik Penulisan rumus senyawa; kation di depan dan anion di belakang. Contoh: BCl 3 (penulisan benar; Cl 3B (penulisan salah) Penulisan logam yang hanya mempunyai satu muatan ion: ion logam di depan dan ion nonlogam di belakang. Contoh: NaCl = natrium klorida; Al 2O 3 = alumunium oksida Penulisan logam yang mempunyai beberapa muatan ion: ion logam di depan disertai muatan dengan angka romawi dalam tanda kurung, sedangkan ion nonlogam di belakang, Contoh: FeO = besi(ii) oksida; Fe 2O 3 = besi(iii) oksida 2) Aturan Penulisan Senyawa Biner Kovalen Atom yang cenderung bermuatan positif ditulis di depan, sedangkan atom yang cenderung bermuatan negatif ditulis di belakang. Contoh: N 2O (penulisan benar); ON 2 (penulisan salah) Penulisan senyawa logam yang hanya membentuk satu senyawa: unsur 1 + unsur 2 diberi akhiran ida. Penulisan senyawa nonlogam yang dapat membentuk dua atau lebih senyawa: unsur 1 + unsur 2 diberi akhiran ida, namun masingmasing dibri awalan yang menyatakan jumlah atom tiap unsur. Awalan mono tidak dipakai di depan unsur yang terletak di depan. Awalan yang digunakan antara lain: 1 = mono, 2 = di; 3 = tri; 4 = tetra; 5 = penta; 6 = heksa; 7 = hepta; 8 = okta Contoh: NO = nitrogen monoksida; N 2O = dinitrogen monoksida Senyawa yang sudah umum tidak mengikuti aturan di atas, misalnya H 2O = air dan NH 3 = amonia. 2

b. Senyawa Poliatom Senyawa poliatom adalah senyawa yang terdiri lebih dari dua jenis unsur. Senyawa poliatom terdiri dari poliatom ionik dan poliatom kovalen. Perhatikan aturan penulisan kedua senyawa berikut. 1) Aturan penulisan senyawa poliatom ionik Penulisn senyawa garam poliatom: mengurutkan kation dan anion. Contoh: NaCN = natrium sianida; NH 4Cl = amonium klorida Jika senyawa poliatom termasuk senyawa basa yang mempunyai muatan tunggal, maka penulisannya logam + hidroksida. Contoh: LiOH = Litium hidroksida; NaOH = natrium hidroksida Jika senyawa poliatom termasuk senyawa basa yang mempunyai beberapa muatan ion, maka penulisannya: logam + (muatan ion) + hidroksida. Contoh: Fe(OH) 2 = besi(iii) hidroksida 2) Aturan penulisan senyawa poliatom kovalen Jika unsur nonlogam hanya dapat membentuk satu senyawa, maka senyawanya berakhiran at. Contoh: H 2CO 3 = asam karbonat Penulisan unsur nonlogam yang membentuk dua jenis senyawa: asam yang mempunyai oksigen sedikit berakhiran it, sedangkan asam yang mempunyai oksigen banyak berakhiran at. Contoh: HNO 2 = asam nitrit; HNO 3 = asam nitrat Jika senyawa poliatom termasuk asam oksi halogen, maka penamaan tergantung pada bilangan oksida, yaitu: Hipo it, it, at, per at. Peningkatan jumlah atom oksigen 2. Tata Senyawa Organik Hidrokarbon Alkana/CnH 2n+2 Alkena/CnH 2n Alkuna/CnH 2n2 Disebut juga senyawa hidrokarbon karena terdiri atom C dan H Tata senyawa organik Alkohol Alkana + ol Contoh: CH3OH = metanol; C2H5OH = etanol Asam organik Asam + Alkana dari R + oat R adalah Alkana yang kehilangan satu atom H. Contoh: HCOOH = Asam metanoat; CH3COOH = Asam etanoat 3

SMA IPA KELAS 10 Tabel Beberapa Senyawa Hidrokarbon : Jumlah Atom C 1 2 3 4 5 Alkana Metana Etana Propana Butana Pentana Alkena Etena Propena Butena Pentana Alkuna Etuna Propuna Butuna Pentuna Jumlah Atom C 1 2 3 4 5 Alkana Metana Etana Propana Butana Pentana Alkena Etena Propena Butena Pentana Alkuna Etuna Propuna Butuna Pentuna A. Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat! KONSEP REAKSI REDOKS 1. Pernyataan yang tidak benar tentang reaksi redoks adalah... A. Melibatkan proses transfer elektron B. Melibatkan terjadinya kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi C. Oksidator mengalami reaksi reduksi D. Oksidator menyebabkan zat lain teroksidasi E. Reaksi oksidasi dan reduksi terjadi secara bertahap 2. Ciri khas dari reaksi reduksi... A. Terjadi penangkapan oksigen B. Terjadi pelepasan oksigen C. Terjadi kenaikan bilangan oksidasi D. Terjadi disosiasi zat yang bereaksi E. Terjadi pelepasan elektron 3. Berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen, reaksi oksidasi adalah... A. Reaksi elektrolisis B. Reaksi ionisasi C. Reaksi hidrolisis D. Reaksi pembakaran E. Reaksi penguraian 4. Jika dalam suatu reaksi redoks zat yang mengalami oksidasi dan reduksi sama, maka reaksi tersebut dinamakan... A. Reaksi disproporsional B. Reaksi proporsionasi C. Reaksi disporsionasi D. Reaksi porsionasi E. Reaksi motoredoks BILANGAN OKSIDASI 5. Pada reaksi: 2CO + 2NO. 2CO 2 + N 2, bilangan oksidasi N berubah dari... A. +2 ke 0 B. +2 ke +1 C. +3 ke +1 4 D. +3 ke +2 E. +4 ke +2 6. Pada reaksi: Cl 2 (aq) + 2KOH (aq). KCL (aq) + KCLO (aq) + H 2O (l), bilangan oksidasi klor berubah dari... A. 1 menjadi +1 dan 0 B. +1 menjadi 1 dan 0 C. 0 menjadi 1 dan +2 D. 2 menjadi 0 dan +1 E. 0 menjadi 1 dan +1 7. Elektroda yang digunakan pada aki adalah Pb dan PbO 2. Ketika aki digunakan, terjadi reaksi reduksi PbO 2 menjadi PbSO 4. Pada reaksi ini, perubahan bilangan oksidasi Pb adalah... A. +2 B. +4 C. 2 D. 4 E. 5 8. Pada proses pelapisan logam tembaga dengan logam perak, anode perak laut menjadi ion Ag+. Selanjutnya Ag+ berubah menjadi logam Ag yang melapisi tembaga. Pada proses tersebut: 1) Anode Ag mengalami reaksi oksidasi; 2) Terjadi penurunan bilangan oksidasi pada reaksi Ag menjadi Ag+; 3) Terjadi penurunan bilangan oksidasi pada reaksi Ag+ menjadi Ag; dan 4) Logam Cu mengalami reaksi reduksi. Pernyataan tersebut yang benar adalah. A. I dan II B. I dan III C. I dan IV D. II dan III E. II dan IV

MENGETAHUI REAKSI REDOKS 9. Pada reaksi KMnO 4 + H 2C 2O 4 + HCl. MnCl 2 + KCL + CO 2 + H 2O (Belum setara), yang mengalami reaksi oksidasi adalah... A. KMnO 4 B. H 2C 2O 4 C. HCl D. MnCl 2 E. CO 2 10. No I. II. III. IV. Reaksi 4Na + O 2 2Na 2O 2Ag 2O 4Ag + O 2 CH 3CH 2OH + O 2 CH 3COOH + H 2O 2HgO 2Hg + O 2 Di antara reaksireaksi di atas, yang tergolong reaksi oksidasi adalah... A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. III dan IV 11. Pada reaksi K 2Cr 2O 7 + FeCl 2 + HCl. CrCl 3 + FeCl 3 + KCl + H 2O (Belum setara), yang mengalami reaksi reduksi adalah... A. K 2Cr 2O 7 B. FeCl 2 C. CrCl 3 D. FeCl 3 E. KCl 12. No Reaksi I. II. III. IV. Na Na + + e 2HgO 2Hg + O 2 Ca Ca 2+ + 2e Mg 2+ + 2e Mg Reaksi reduksi ditunjukkan oleh persamaan reaksi... A. I dan II B. I dan III C. II dan III D. II dan IV E. II, III, dan IV 13. Di antara reaksireaksi berikut, yang tergolong reaksi adalah... A. 6CO 2 + 6H 2O C 6H 12O 6 + 6O 2 B. 2H 2 + O 2 2H 2O C. 4Fe + 3O 2 2Fe 2O 3 D. 4Na + O 2 2Na 2O E. C + O 2 CO 2 14. Reaksi berikut yang merupakan reaksi oksidasi reduksi adalah... A. Al 3+ + 3OH Al(OH) 3 B. H + 2 + SO 4 HSO 4 C. Pb 2+ + 2Br PbBr2 D. H 2 + Cl 2 2HCl E. HF + NH 3 NH 4F 15. Di antara persamaan reaksi berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah... A. NaOH + HCl NaCl + H 2O B. CaSO 4 + 2LiOH Ca(OH) 2 + Li 2SO 4 C. Mg(OH) 2 + 2HCl MgCl 2 + 2H 2O D. BaCl 2 + H 2SO 4 BaSO 4 + 2HCl E. MnO 2 + 4HCl MnCl 2 + 2H 2O + Cl 2 16. Di antara reaksireaksi di bawah ini, yang tergolong reaksi redoks adalah... No Reaksi I. II. III. IV. SNCl 2 + I 2 + 2HCl SnCl 4 + 2Hl H 2 + Cl 2 2HCl Cu 2O + C 2Cu + CO CuO + 2HCl CuCl 2 + H 2O A. I, II, dan III B. I, III, dan IV C. II, III, dan IV D. I dan IV E. II dan IV 17. Reaksireaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah... A. N 2 + 3H 2 2NH 3 B. 2NO + O 2 2NO 2 C. Cl 2 + 2I 2Cl + I 2 D. SO 2 + OH HSO 3 E. Al + KOH + 2H 2O 2KAIO 2 + 3O 2 18. Reaksireaksi berikut adalah reaksi redoks, kecuali... A. 2KI(aq) + CI 2(g) 2KCl(aq) + I 2(g) B. Zn(s) + H 2SO 4(aq) ZnSO 4(aq) + H 2(g) C. 2K 2CrO 4(aq) + H 2SO 4(aq) K 2Cr 2O 7(aq) + K 2SO 4(aq) + H 2O(l) D. H 2O 2(aq) + H 2S(g) 2H 2O(l) + S(s) E. 2NaOH(aq) + Cl 2(g) NaCl(aq) + NaOCl(aq) + H 2O(l) 19. Reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah... A. (NH 4) 2Cr 2O 7 N 2 + 4H 2O + Cr 2O 3 B. CuCO 3 + H 2SO 4 CuSO 4 + H 2O + CO 2 C. H 2S + 2H 2O + 3Cl 2 SO 2 + 6HCl D. Mg + CuSO 4 MgSO 4 + Cu E. 3CH 3CHOHCH 3 + 2CrO 3 3CH 3COCH 3 + 2Cr(OH) 3 5

SMA IPA KELAS 10 20. Di antara reaksireaksi berikut (Belum setara), yang bukan merupakan reaksi oksidasi ataupun reduksi adalah... A. SO 2O 3 2 S2O 4 2 B. SO 2 HSO 3 C. NH 3 NO 2 D. N 2H 4 NO 2 E. CO 3 2 CO 21. Pada reaksi: MnO 2 + 4HCl. MnCl 2 + 2H 2O + Cl 2, pernyataan yang benar adalah... A. MnO 2 teroksidasi menjadi MnCl 2 B. MnO 2 tereduksi menjadi MnCl 2 C. HCl teroksidasi menjadi Cl 2 D. Atom Cl mengalami reaksi reduksi E. Atom O mengalami reaksi oksidasi 22. P 4 + KOH + H 2O. PH 3 + KH 2PO 4 (reaksi Belum setara), pernyataan yang benar adalah... A. P 4 hanya mengalami reaksi oksidasi B. P 4 hanya mengalami reaksi reduksi C. Atom P mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi D. KOH mengalami reaksi reduksi E. KOH mengalami reaksi oksidasi 23. Dalam reaksi autoredoks, satu jenis atom mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi sekaligus. Di antara reaksireaksi berikut (Belum setara), yang tergolong reaksi autoredoks adalah... A. Cl2 + NaOH NaCl + NaClO 3 + H 2O B. HCl + NaOH NaCl + H 2O C. Fe 2O 3 + CO Fe + CO 2 D. K + H 2O KOH + H 2 E. KMnO 4 + HCl MnCl 2 + KCl + Cl 2 + H 2O 24. Reaksi berikut ini berlangsung dalam air: 2[Cu(Cn) 4] 2 2[Cu(Cn) 2] + (CN) 2 + 2CN Berikut ini pernyataan yang tidak benar adalah... A. Biloks Cu dalam reaktan = +2 B. Biloks Cu dalam produk = +1 C. Biloks Cu berubah dari +4 menjadi +2 D. Sebagian ion sianida dan CN mengalami reduksi E. Merupakan reaksi autoredoks 25. Dari reaksi kesetimbangan: 7MnO 4 2 (aq) + 4H + (aq) + O 2(g) MnO 2 (s) + 6MnO 4 (aq) + 4OH (aq) Kesimpulan yang benar adalah... A. Pada ph lebih besar dari 7 warna ungu permangatan berubah menjadi hijau B. Reaksi redok dapat berlangsung pada ph lebih kecil dari 7 C. Penambahan asam pada larutan menganat mengubah warna hijau menjadi ungu 6 D. Pada reaksi ke kanan bilangan oksidasi Mn berubah dari +6 menjadi +4 dan +7 E. Pada ph lebih asam, manganat berubah warna menjadi hijau MENENTUKAN OKSIDATORREDUKTOR 26. Pada reaksi redoks: MnO 2 + 2H 2SO 4 + 2NaI MnSO 4 + Na 2SO 4 + 2H 2O + I 2 yang berperan sebagai oksidator adalah... A. NaI B. H 2SO 4 C. Mn D. I E. MnO 2 27. Pada reaksi: K 2Cr 2O 7 + FeCl 2 + HCl CrCl 3 + FeCl 3 + KCl + H 2O (reaksi belum setara), yang berperan sebagai oksidator adalah... A. K 2Cr 2O 7 B. FeCl 2 C. CrCl 3 D. FeCl 3 E. KCl 28. No I. II. III. IV. Reaksi H 2O 2 + 2KI + H 2SO 4 I 2 + K 2SO 4 + 2H 2O PbS + 4H 2O 2 PbSO 4 + 4H 2O 2H 2O 2 2H 2O + O 2 2AuCl 3 + 3H 2O 2 2Au + 6HCl + 3O 2 H 2O 2 bertindak sebagai oksidator terdapat pada reaksi... A. I, II, dan III B. I, III, dan IV C. II, III, dan IV D. I dan IV E. III dan IV 29. Pada reaksi: 3Cus + 8H + + 2NO 3 3Cu 2+ + 2NO + 3S + 4H 2O, atom unsur yang mengalami oksidasi adalah... A. Cu B. N C. H D. S E. O 30. Pada reaksi: 2KMnO 4 + 5H 2C 2O 4 + 6HCl 2MnCl 2 + 2KCl + 10CO 2 + 8H 2O, yang berperan sebagai reduktro adalah... A. KMnO 4

B. H 2C 2O 4 C. HCl D. MnCl 2 E. CO 2 B. O 2 berperan sebagai oksidator C. Terjadi kenaikan bilangan oksidasi Fe D. Terjadi penurunan bilangan oksidasi atom H E. H 2O menjadi zat reaktan 31. Dalam reaksi redoks berikut: SnCl 2 + 2HCl + 2HNO 3 SnCl 4 + 2H 2O + 2NO 2, pereaksi yang tidak berperan sebagai reduktor adalah... A. SnCl 2 B. HCl C. HNO 3 D. SnCl 4 E. 2NO 2 32. No I. II. III. IV. Reaksi MnO 2 + 4HCI MnCl 2 + 2H 2O + Cl 2 Pb 3O 4 + 8HCl 3PbCl 2 + 4H 2O + Cl 2 K 2Cr 2O 7 + 14HCl 2KCl + 2CrCl 3 + 7H 2O + 3Cl 2 SnCl 2 + 2HCl + 2HNO 3 SnCl 4 + 2H 2O + 2NO 2 Asam klorida yang berisfat pereduksi terdapat pada reaksi... A. I, II, dan III B. I, III, dan IV C. II, III, dan IV D. I, II, III, dan IV E. III dan IV 33. Pernyataan yang benar untuk reaksi: KClO 4 + Bi 2O 3 + KOH KCl + KbiO 3 + H 2O (reaksi belum setara) adalah... A. KClO 4 direduksi oleh KOH B. Bi 2O 3 direduksi oleh KClO 4 C. KCl adalah hasil oksidasi D. KBiO 3 adalah hasil oksidasi E. KOH dioksidasi oleh KClO 4 34. Amonia (NH 3) sebagai bahan baku pembuatan pupuk urea dapat dibuat dari reaksi: 3H 2 + N 2 2NH 3. Pernyataan yang benar tentang reaksi tersebut adalah... A. H 2 berperan sebagai oksidator B. N 2 berperan sebagai reduktor C. Atom H mengalami penurunan bilangan oksidasi D. Atom N mengalami kenaikan bilangan oksidasi E. Atom N mengalami autoredoks 35. Dalam peristiwa perkaratan besi terjadi reaksi 4Fe + 3O 2 + 6H 2O 4Fe(OH) 3. Dar peristiwa tersebut, pernyataan yang tidak benar adalah... A. Fe berperan sebagai reduktor TATA NAMA SENYAWA BINER 36. Senyawa biner yang terdiri atas atom logam dan nonlogam adalah... A. NH 3 B. Na 2SO 4 C. KCl D. H 2O E. HF 37. Rumus kimia dari senyawa barium florida adalah... A. BaF B. BaF 2 C. BF D. BF 2 E. BaFO 3 38. kimia dari N 2O 5 adalah... A. Nitrogen oksida B. Dinitrogen monoksida C. Dinitrogen pentoksida D. Nitrogen dioksida E. Dinitrogen pentaoksida 39. yang benar untuk senyawa N 2O 3 adalah... A. Nitrogen trioksida B. Nitrogen(II) monoksida C. Nitrogen(III) oksida D. Dinitrogen(III) oksida E. Dinitrogen(III) trioksida 40. Oksida fosfor dapat bereaksi dengan air menghasilkan asam fosfat. Rumus kimia dan nama yang benar dari oksida tersebut adalah... A. B. C. D. E. Rumus Kimia P 2O 3 P 2O 3 P 2O 5 P 2O 5 P 2O 5 Senyawa Fosfor(III) oksida Difosfor(III) trioksida Difosfor(V) pentaoksida Difosfor(V) oksida Fosfor(V) oksida 41. Molekul alumunium sulfat mengandung 2 atom Al, 3 atom S, dan 12 atom O. Rumus molekul senyawa tersebut adalah... A. AlSO 4 B. Al 2SO 4 C. Al 2(SO 4) 3 D. Al(SO 4) 3 E. Al 3(SO 4) 2 7

SMA IPA KELAS 10 42. Di antara pasanganpasangan senyawa berikut, pasangan yang tergolong senyawa poliatomik adalah... A. B. C. D. E. Senyawa CO 2 dan H 2O P 2O 5 dan H 3PO 4 CuSO 4 dan HNO 3 CuS dan Cl 2 O 2 dan Al 2(SO 4) 3 43. Garam inggris memiliki rumus molekul MgSO 4. IUPAC garam tersebut adalah... A. Magnesium(II) sulfat B. Magnesium(I) sulfat C. Magnesium sulfat D. Magnesium sulfida E. Magnesium sulfit 44. Rumus kimia dari asam fosfit adalah... A. HCl B. HNO 3 C. H 3PO 4 D. H 3PO 3 E. HPO 4 45. Rumus kimia dan nama yang benar dari senyawasenyawa poliatomik berikut adalah... A. B. C. D. E. Rumus Kimia Na 3PO 4 Na 2HPO 4 Na 2S 2O 3 Na 2C 2O 4 NaClO 3 Senyawa Natrium trifosfat Natrium fosfat Natrium tiosilfat Natrium dioksalat Natrium klorit TATA NAMA SENYAWA ORGANIK 46. Senyawa nalkana yang tersusun dari 6 atom karbon disebut... A. Isobutana B. Oktuna C. Heptana D. Pentana E. Heksana 47. Rumus kimia asam format adalah... A. CH 3COOH B. C 3H7OH C. HCOOH D. C 2H 5OH E. C 2H 5COOH 48. dari senyawa CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 OH adalah... A. Pentanal B. Pentanol C. Butanal D. Butanoat E. Butanol 49. Rumus kimia yang termasuk senyawa asam organik adalah... A. C 3H 7OH B. C 3H 7COOH C. C 3H 7COH D. CH 3COOCH 3 E. CH 3COCH 3 50. Kalsium oksida dapat berubah menjadi larutan basa bila dilarutkan dalam air pada suhu tertentu. larutan basa yang dimaksud adalah... A. Kalsium hidroksida B. Kalsium hidrogen oksida C. Kalsium dihidroksida D. Dikalsium hidroksida E. Kalsium dihidrooksida 8

B. Isian Lengkapilah pernyataan berikut ini dengan benar! Reaksi oksidasi selalu diikuti reaksi (1), artinya kedua reaksi terjadi secara bersamasama. Pengertian reaksi redoks mengalami perkembangan, yaitu (2), menjadi (3), kemudian (4). Konsep yang terakhir inilah yang digunakan hingga sekarang. Menurut konsep ini, pada reaksi oksidasi terjadi (5), sedangkan pada reaksi reduksi terjadi (6). Atom yang melepas elektron akan mempunyai nilai biloks (7), sedangkan atom yang menerima elektron akan mempunyai nilai biloks (8). Atom atau molekul netral mempunyai nilai biloks (9). Jika dalam reaksi redoks zat yang mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sama, maka reaksi tersebut disebut (10). Senyawa (11) yang tersusun dari atom C dan atom H. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa ini dapat dibedakan menjadi 3, yaitu (12), (13) dan (14). C 2H 5OH termasuk senyawa (15) yang mempunyai nama IUPAC (16), sedangkan CH 3COOH termasuk senyawa asam karboksilat yang mempunyai nama IUPAC (17). Senyawa anorganik terdiri dari senyawa biner dan senyawa (18). Oksidasi biner dari atom fosfor adalah P 2O 3 dan P 2O 5 yang mempunyai nama IUPAC (19) dan (20). C. Esai Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar! 1. a. Apa yang kamu ketahui tentang reaksi redoks? b. Apa yang terjadi pada biloks bila dalam suatu redoks suatu zat melepaskan elektron dan pasangan zat yang bereaksi menerima elektron? 2. a. Apa yang dimaksud bilangan oksidasi? b. Bagaimana menentukan bilangan oksidasi? 3. Tentukan apakah reaksireaksi berikut termasuk redoks atau bukan! a. SnCl 2 + Br 2 + 2HCl SnCl 4 + 2HBr b. N 2 + 3H 2 2NH 3 2 c. Cu2+ + SO 4 CuSO 4 d. CuO + H 2SO 4 CuSO 4 + H 2O e. 2K + H 2SO 4 K 2SO 4 + H 2 4. Hitunglah bilangan oksidasi Cl dalam senyawa: KCl, Cl 2, KClO 2, KClO 3, KClO 4! 5. Tuliskan unsur atau senyawa yang mengandung atom Mn dengan bilanganbilangan oksidasi: ), +2, +4, +6, +7! 9

SMA IPA KELAS 10 6. Atom apa saja yang mengalami perubahan bilangan oksidasi pada reaksi berikut? (reaksi belum setara): KMnO 4(aq) + SnSO 4(aq) + H 2SO 4(aq) MnSO 4(aq) + Sn(SO 4) 2(aq) + K 2SO 4(aq) + H 2O(l) Apa peranan KMnO 4(aq) dan SnSO 4(aq)? 7. Tuliskan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam bentuk persamaan reaksi ion bagi reaksi redoks berikut! (reaksi tidak perlu disetarakan)! 8. Pada baterai alkalin terjadi reaksi: Zn(s) + 2MnO 2(s) ZnO(s) + Mn 2O 3(s) ketika baterai tersebut digunakan. Apakah reaksi tersebut merupakan reaksi redoks? Bila ya, tentukan zatzat yang berperan sebagai oksidator dan reduktornya! 9. Apa yang dimaksud dengan reaksi autoredoks? Tuliskan reaksi autoredoks yang berlangsung pada suhu tertentu, bila gas klor direaksikan dengan larutan KOH! 10. Pencemar udara (smog) diketahui mengandugn gas nitrogen dioksida. Adanya gas nitrogen dioksida di udara dapat menyebabkan hujan asam karena gas tersebut dapat bereaksi dengan air membentuk gas nitrogen monoksida dan asam nitrat. a. Tuliskan persamaan reaksi redoks yang terjadi! _ b. Berapakah biloks N dalam nitrogen dioksida, nitrogen monoksida, dan asam nitrat? _ c. Tentukan zat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor! _ 11. Tentukan bilangan oksidasi Cr pada senyawa CrCl 3, Cr 2(SO 4) 3, K 2CrO 4, K 2Cr 2O 7! 12. Sebutkan nama senyawasenyawa biner berikut! a. NH 3 b. Cu 2O c. CuO d. H 2S e. SO 2 13. Tuliskan rumus molekul dari senyawa berikut! a. Asam sulfat b. Asam sulfit c. Asam sulfida d. Asam fluorida e. Asam nitrat f. Asam nitrit g. Asam fosfit h. Asam fosfat 14. Berikan nama IUPAC pada senyawa organik berikut! a. Asam asetat _ b. Asam propionat _ c. Asam format _ 15. Berikan nama senyawa organik yang mempunyai struktur kimia berikut ini! a. CH 3 CH CH 2 CH 3 _ C 2H 5 10

b. CH 2 = C CH 2 CH 3 _ CH 3 c. CH 2 CH CH 2 C = C CH 2 CH 3 _ CH 3 CH 3 d. CH 3 CH CH 2 CH 3 OH O e. CH 3 CH 2 C OH 11