REAKSI OKSIDASI REDUKSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "REAKSI OKSIDASI REDUKSI"

Transkripsi

1 BAB 6 REAKSI OKSIDASI REDUKSI Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasireduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya. A. Perkembangan Konsep Reduksi dan Oksidasi REAKSI REDUKSI - OKSIDASI Di sekitar kita terdapat berbagai proses kimia yang dapat dijelaskan dengankonsep reaksi redoks. Contohnya proses pembakaran bahan bakar, bahanmakanan menjadi basi karena teroksidasi oleh udara, penggunaan baterai sebagaisumber listrik, penyepuhan logam, dan perkaratan. Gambar 1. Contoh reaksi redoks 1. Konsep Reduksi Oksidasi Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen Pada awalnya, sekitar abad ke-18, konsepreaksi oksidasi dan reduksi dikaitkan dengan pengikatan atau pelepasan senyawa atau unsur dengan oksigen. Oksidasi adalah pengikatan oksigen. Reduksi adalah pelepasan oksigen. a. Contoh reaksi oksidasi: 1. Perkaratan logam, misalnya: 4Fe(s) + 3O 2 (g) 2Fe 2 O 3 (s) 2. Pembakaran, misalnya reaksi pembakaran metana: CH 4 (g) + 2O 2 (g) CO 2 (g) + 2H 2 O(g) b. Contoh reaksi reduksi: 1. 2CuO(s) 2Cu(s) + O 2 (g) 2. 2PbO 2 (s) 2PbO(s) + O 2 (g) 2. Konsep Reduksi Oksidasi Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Elektron Memasuki abad ke-20, para ahli melihat suatu karakteristikmendasar dari reaksi oksidasi dan reduksi ditinjaudari ikatan kimianya, yaitu adanya serah terima elektron.konsep ini dapat diterapkan pada reaksi-reaksi yangtidak melibatkan oksigen. 1

2 Contoh 1: 2Mg(s) + O 2 (g) 2MgO(s) Mg Mg e - O 2 + 4e - 2O 2- (oksidasi) (reduksi) Oksidasi adalah pelepasan elektron Reduksi adalah penerimaan elektron Contoh oksidasi: 1. Ca Ca e - 2. Na Na + + e - 3. Sr Sr e - Contoh reduksi: 1. S + 2e - S 2-2. Cl 2 + 2e - 2Cl - 3. Br 2 + 2e - 2Br Reaksi oksidasi dan reaksi reduksi selalu terjadi bersamaan. Oleh karena itu,reaksi oksidasi dan reaksi reduksi disebut juga reaksi oksidasi-reduksi atau reaksiredoks Misal: Oksidasi :Ca Ca e - Reduksi :Cl 2 + 2e - 2Cl - reaksi keseluruhan: Ca + Cl 2 CaCl 2 Latihan 1. Sebutkan perbedaan oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen dan pengikatan dan pelepasan elektron! 2. Tentukan apakah reaksi berikut tergolong oksidasi atau reduksi, berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen! a. C(s) + O 2 (g) CO 2 (g) b. CO(g) + H 2 (g) C(s) + H 2 O(g) c. 2SO 2 (g) + O 2 (g) 2SO 3 (g) d. CH 4 (g) + 2O 2 (g) CO 2 (s) + 2H 2 O(g) e. C 6 H 12 O 6 (s) + 6O 2 (g) 6CO 2 (g) + 6H 2 O(l) f. 4Al(s) + 3O 2 (g) 2Al 2 O 3 (s) g. 2SO 3 (g) 2SO 2 (g) + O 2 (g) h. 6CO 2 (g) + 6H 2 O(l) C 6 H 12 O 6 (s) + 6O 2 (g) i. H 2 O(l) H 2 (g) + O 2 (g) j. CaO + CO 2 CaCO 3 3. Tentukan apakah reaksi berikut tergolong oksidasi atau reduksi, berdasarkan pengikatan dan pelepasan elektron! a. Ca 2+( aq) + 2e Ca(s) b. Cu(s) Cu 2+ (aq) + 2e c. C 2 O 2-4 (aq) 2CO 2 (g) + 2e d. 2H 2 O(l) + 2e 2OH - (aq) + H 2 (g) e. Zn 2+ Zn + 2e - f. Fe 2+ Fe 3+ g. I 2 2I - h. 2Br - Br i. S 2 O 3 S 4 O 6 j. H + H 2 2

3 B. Konsep Bilangan Oksidasi 1. Pengertian Bilangan Oksidasi Bilangan oksidasi adalah muatan yang dimiliki oleh suatu atom jika atom tersebut berikatan dengan atom lain atau dalam keadaan bebas. Dengan kata lain, bilangan oksidasi merupakan suatu bilangan yang menunjukkan ukuran kemampuan suatu atom untuk melepas atau menangkap elektron dalam pembentukan suatu senyawa, sehingga bilangan oksidasi dapat bertanda positif maupun negatif. Nilai bilangan oksidasi suatu unsur dalam senyawa dapat ditentukan melalui aturan berikut: a. Unsur bebas mempunyai bilangan oksidasi = 0. b. Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalam senyawa hidrida, bilangan oksidasi H = 1 - Bilangan oksidasi H dalam H 2 O, HCl, dan NH 3 adalah +1 - Bilangan oksidasi H dalam LiH, NaH, dan CaH 2 adalah 1 c. Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = 2, kecuali dalam senyawa peroksida, bilangan oksidasi O = 1 - Bilangan oksidasi O dalam H 2 O, CaO, dan Na 2 O adalah 2 - Bilangan oksidasi O dalam H 2 O 2, Na 2 O 2 adalah 1 d. Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = 1. e. Unsur golongan IA, IIA, IIIA berturut turut mempunyai bilangan oksidasi = +1, +2, dan +3. f. Bilangan oksidasi ion monoatomik = muatannya. g. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = Tentukan bilangan oksidasi unsur yang digarisbawahi berikut: a. H 2 O 2 b. CH 4 c. SO 4 2- Penyelesaian: a. H 2 O 2 (2 x b.o H) + (2 x b.o O) = 0 (2 x (+1)) + (2 x b.o O) = 0 Maka, b.o O = -1 b. CH 4 (b.o C) + (4 x b.o H) = 0 (b.o C) + (4 x (+1)) = 0 Maka, b.o C = -4 c. SO 4 2- (b.o S) + (4 x b.o O) = -2 (b.o S) + (4 x (-2)) = -2 b.o S + (-8) = -2 maka, b.o S = +6 Latihan 2 Tentukan bilangan oksidasi unsur yang digarisbawahi berikut: a. NH 4 + b. H 3 PO 4 c. Cu(NO 3 ) 2 d. NH 4 NO 2 e. MnO 4 f. HNO 3 g. Ag 2 O h. CuCl 2 i. Mg 3 (PO 4 ) 2 j. CaCO 3 k. Na 2 S 2 O 3 l. H 2 S m. K 2 Cr 2 O 7 n. FeCl 3 o. KMnO 4 3

4 2. Konsep Reduksi Oksidasi Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi Suatu reaksi tergolong reaksi redoks jika disertai perubahan bilangan oksidasi. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi adalah reaksi penurunan bilangan oksidasi, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Berikut beberapa contoh reaksi redoks: +2 reduksi -4 CO(g) + 4H 2 (g) CH 4 (g) + 2H 2 O(g) 0 oksidasi +1 0 oksidasi +2 Zn + 2HCl ZnCl 2 + H 2 +1 reduksi 0 Latihan 3 Tentukan apakah reaksi di bawah ini tergolong reaksi redoks atau bukan! a. CaCO 3 + 2HCl CaCl 2 + CO 2 + H 2 O b. 2KMnO HCl 2MnCl 2 + 2KCl + 5Cl 2 + 7H 2 O c. CuO + 2HCl CuCl 2 + H 2 O d. BaCl 2 + H 2 SO 4 BaSO 4 + 2HCl e. Cl 2 + KOH KCl + KClO + H 2 O f. Cu 2 O + CO 2Cu + CO 2 3. Oksidator dan Reduktor Pada reaksi oksidasi reduksi, zat yang menyebabkan zat lainnya mengalami reaksi reduksi disebut reduktor. Sedangkan zat yang menyebabkan zat lainnya mengalami reaksi oksidasi disebut oksidator. Tabel 1. Perbedaan konsep reduktor dan oksidator Reduktor Oksidator Menyebabkan zat lain Menyebabkan zat lain mengalami reduksi mengalami oksidasi Zat yang mengalami reaksi Zat yang mengalami reaksi oksidasi: reduksi: Mengikat oksigen Melepas oksigen Melepas elektron Menangkap elektron Peningkatan bilangan Penurunan bilangan oksidasi oksidasi 0 oksidasi +2 Zn + CuCl 2 ZnCl 2 + Cu +2 reduksi 0 Reduktor : Zn hasil oksidasi: ZnCl 2 Oksidator : CuCl 2 hasil reduksi: Cu 4

5 4. Reaksi Disproporsionasi dan Konproporsionasi Suatu reaksi disebutdisproporsionasi atau atutoredoks jika terdapat satu zat yang mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi sekaligus, dengan kata lain, oksidator dan reduktornya adalah zat yang sama 0 reduksi -1 Cl 2 + 2KOH KCl + KClO + H 2 O 0 oksidasi +1 Reduktor: Cl 2 Oksidator: Cl 2 Hasil oksidasi: KClO Hasil reduksi: KCl Sedangkan, reaksi konproporsionasi apabila dalam suatu reaksi hasil reduksi dan hasil oksidasinya adalah zat yang sama. -2 oksidasi 0 2H 2 S + SO 2 3S + 2H 2 O +4 reduksi 0 Reduktor: H 2 S Oksidator: SO 2 Latihan 4 Hasil oksidasi: S Hasil reduksi: S Tentukan apakah reaksi di bawah ini tergolong reaksi redoks, bukan redoks, disproporsionasi, atau konproporsionasi! Kemudian tentukan reduktor, oksidator, hasil oksidasi dan hasil reduksinya! a. 2NaOH + H 2 SO 4 Na 2 SO 4 + 2H 2 O b. 2Fe + 6HCl 2FeCl 3 + 3H 2 c. Cl 2 + SO 2 + 2H 2 O 2HCl + H 2 SO 4 d. 4H + + 2Cu 2 O 2Cu + 2Cu 2+ + H 2 O e. 2KOH + Br 2 KBr + KBrO + H 2 O f. Pb Cl - PbCl 2 g. Cu 2+ + Ni Cu + Ni 2+ h. 2Al 2 O 3 4Al + 3O 2 C. Tata Nama IUPAC Pada bab sebelumnya, Anda telah belajar tata nama senyawa binerdan senyawa poliatom. Tata nama tersebut berlaku untuk zat molekuleratau senyawa ion yang mengandung kation hanya memiliki satu hargamuatan atau biloks logam golongan IA, IIA dan IIIA. Untuk kation-kation logam yang memiliki lebih dari satu harga biloks(khususnya unsur-unsur transisi), tata namanya ditambah angka romawidalam tanda kurung yang menunjukkan harga biloks 1. FeCl 2 : besi (II) klorida 2. FeCl 3 : besi (III) klorida 3. CuSO 4 : tembaga (II) sulfat 4. Mn(NO 3 ) 2 : mangan (II) nitrat 5. SnCl 4 : timah (IV) klorida 5

6 Latihan 5 a. Tentukan nama senyawa berikut: 1. AlBr 3 9. Fe 2 (SO 4 ) 3 2. BaCl Cu(OH) 2 3. N 2 O Pb(SO 3 ) 2 4. PCl 5 5. CaO 6. H 3 PO 4 7. Na 2 SO 3 8. NaCN b. Tentukan rumus senyawa berikut: 1. Litium nitrat 2. Tembaga (II) karbonat 3. Kalsium hidroksida 4. Kromium (III) sulfat 5. Tembaga (I) oksida 6. Timah (II) klorida 7. Magnesium fosfat D. Pengolahan Air Kotor Salah satu penerapan konsep reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hariadalah dalam bidang pengolahan limbah. Prinsip dasar yang dipergunakanadalah teroksidasinya bahan-bahan organik maupun anorganik, sehingga lebihmudah diolah lebih lanjut. Limbah merupakan salah satu pencemar lingkungan yang perlu dipikirkancara-cara mengatasinya. Berbagai tipe penanganan limbah cair dengan melibatkan mikroorganismetelah dikerjakan di Indonesia, salah satu tekniknya yaitu teknik lumpur aktif (activated sludge). Proses lumpur aktif (activated sludge) merupakan sistem yang banyakdipakai untuk penanganan limbah cair secara aerobik. Lumpur aktif merupakanmetode yang paling efektif untuk menyingkirkan bahan-bahan tersuspensimaupun terlarut dari air limbah. Lumpur aktif mengandung mikroorganismeaerobik yang dapat mencerna limbah mentah. Setelah limbah cair didiamkandi dalam tangki sedimentasi, limbah dialirkan ke tangki aerasi. Di dalam tangkiaerasi, bakteri heterotrofik berkembang dengan pesatnya. Bakteri tersebutdiaktifkan dengan adanya aliran udara (oksigen) untuk melakukan oksidasibahanbahan organik. Bakteri yang aktif dalam tangki aerasi adalah Escherichiacoli, Enterobacter, Sphaerotilus natans, Beggatoa, Achromobacter, Flavobacterium,dan Pseudomonas. Bakter-bakteri tersebut membentuk gumpalan gumpalan atau flocs. Gumpalan tersebut melayang yang kemudianmengapung di permukaaan limbah Uji Kompetensi Bab 7 1. Pernyataan berikut yang sesuai dengan peristiwa oksidasi adalah peristiwa... a. penangkapan elektron b. kenaikan bilangan oksidasi c. pelepasan oksigen d. pengurangan muatan positif e. penambahan muatan negatif 2. Reaksi reduksi adalah... a. reaksi melepaskan elektron d. reaksi penggabungan oksigen b. reaksi menerima proton e. reaksi pelepasan hidrogen c. reaksi pelepasan oksigen 3. Dalam reaksi berikut, zat yang mengalami oksidasimenurut konsep transfer elektron pada huruf yangditebali adalah... a. ZnO(s)+ 2HCl(s) ZnCl 2 (s)+ H 2 O(l) b. Cl 2 (g) + 2I (aq) 2Cl (aq)+i 2 (g) c. BaCl 2 (s)+ H 2 SO 4 (aq) BaSO 4 (s)+ 2HCl(aq) d. SO 2 (g) + H 2 O(l) H 2 SO 3 (aq) e. CO 2 (g)+ 2H 2 O(l) CH 4 (aq)+ 2O 2 (g) 4. Pada reaksi: Cl 2 +2KOH KCl + KClO +H 2 OBilangan oksidasi klor berubah dari... a. 1 menjadi +1 dan 0 d. 0 menjadi 1 dan +1 b. 2 menjadi 0 dan +1 e. 0 menjadi 1 dan 2 c. +1 menjadi 1 dan 0 5. Pernyataan berikut yang sesuai dengan peristiwa oksidasi adalah peristiwa... a. penangkapan elektron b. kenaikan bilangan oksidasi c. pelepasan oksigen 6. Reaksi reduksi adalah... a. reaksi melepaskan elektron b. reaksi menerima proton c. reaksi pelepasan oksigen d. pengurangan muatan positif e. penambahan muatan negatif d. reaksi penggabungan oksigen e. reaksi pelepasan hidrogen 6

7 7. Dalam reaksi berikut, zat yang mengalami oksidasimenurut konsep transfer elektron pada huruf yangditebali adalah... a. ZnO(s)+ 2HCl(s) ZnCl 2 (s)+ H 2 O(l) b. Cl 2 (g) + 2I (aq) 2Cl (aq)+i 2 (g) c. BaCl 2 (s)+ H 2 SO 4 (aq) BaSO 4 (s)+ 2HCl(aq) d. SO 2 (g) + H 2 O(l) H 2 SO 3 (aq) e. CO 2 (g)+ 2H 2 O(l) CH 4 (aq)+ 2O 2 (g) 8. Pada reaksi: Cl 2 +2KOH KCl + KClO +H 2 OBilangan oksidasi klor berubah dari... a. 1 menjadi +1 dan 0 b. 2 menjadi 0 dan +1 c. +1 menjadi 1 dan 0 9. Di bawah ini yang merupakan contoh dari reaksi oksidasi... a. Ag + + e - Ag b. KOH K + + OH c. 2AgO 2Ag +O 2 d. 0 menjadi 1 dan +1 e. 0 menjadi 1 dan 2 d. 2Al + 3Zn 2+ 2Al 3+ +3Zn e. 2NiO + C 2Ni + CO Bilangan oksidasi P dalam HPO 2 4 adalah... a. +2 b. +5 c. +3 d. +6 e Bilangan oksidasi klor dalam senyawa HClO 4 adalah.... a. 1 b. +5 c. +1 d. +7 e Jika bilangan oksidasi Fe = +3 dan S = 2, maka bila kedua unsur tersebut bersenyawa akan membentuk senyawa dengan rumus kimia.... a. Fe 2 S 3 b. FeS 2 c. Fe 3 S 2 d. FeS e. Fe 3 S 13. Unsur mangan yang mempunyai bilangan oksidasi sama dengan krom dalamk 2 Cr 2 O 7 adalah.... a. KMnO 4 b. MnO c. K 2 MnO 4 d. MnO 2 e. MnSO4 14. Nitrogen mempunyai bilangan oksidasi +1 pada senyawa.... a. HNO 3 b. N 2 O c. N 2 O 4 d. NH 3 e. NO 15. Pada reaksi redoks:kmno 4 + KI + H 2 SO 4 MnSO 4 + I 2 + K 2 SO 4 + H 2 Obilangan oksidasi Mn berubah dari.... a. +14 menjadi +8 b. 1 menjadi +2 c. +7 menjadi +2 d. 2 menjadi +2 e. +7 menjadi Pada reaksi redoks: 2CuSO 4 + 4KI 2K 2 SO 4 + 2CuI 2 + I 2 hasil oksidasinya adalah.... a. CuSO 4 b. KI c. CuI 2 d. K 2 SO 4 e. I Reaksi di bawah ini yang termasuk reaksi redoks adalah. a. AgCl + 2NH 3 Ag(NH 3 ) 2 Cl b. NaOH + CH 3 COOH CH 3 COONa + H 2 O c. AgNO 3 + NaCl AgCl + NaNO 3 d. OH + Al(OH) 3 AlO 2 + 2H 2 O e. Hg(NO 3 ) 2 + Sn Hg + Sn(NO 3 ) Pada persamaan reaksi berikut:mg(s) + 2HCl(aq) MgCl 2 (aq) + H 2 (g) Spesi yang bertindak sebagai oksidator adalah.... a. barium hidrida d. barium hidroksida b. natrium hidroksida e. barium dihidroksida c. barium (II) hidroksida 19. Pada reaksi: MnO 2 (s) + 2H 2 SO 4 (aq) + 2NaI(aq) MnSO 4 (aq) +Na 2 SO 4 (aq) + 2H 2 O(l) + I 2 (s), yang berperan sebagaireduktor adalah... a. MnO 2 b. H 2 SO 4 c. MnSO 4 d. NaI e. I Berikut ini yang bukan syarat untuk terjadinya reaksioksidasi adalah... a. meningkatnya bilangan oksidasi b. pelepasan elektron d. bertambahnya bilangan oksidasi e. penerimaan elektron c. pengikatan oksigen 21. Bilangan oksidasi halogen pada senyawa asam klorit, asam klorat, dan asamperklorat berturut-turut adalah.... a. +3, +5, +7 b. +1, +7, +5 c. +5, +3, +7 d. +7, +5, +3 e. +1, +3, Bilangan oksidasi hidrogen = 1 terdapat pada senyawa.... a. NH 3 b. HNO 3 c. NaH d. H 2 O e. PH Apabila suatu unsur menerima elektron, maka.... a. bilangan oksidasinya akan turun b. bilangan oksidasinya akan naik c. reaktivitasnya akan meningkat 24. Reaksi berikut adalah reaksi redoks, kecuali.... a. KI + Cl 2 KCl +I 2 b. Zn + H 2 SO 4 ZnSO 4 + H 2 c. 2K 2 CrO 4 +H 2 SO 4 K 2 Cr 2 O 7 + K 2 SO 4 +H 2 O d. H 2 O 2 + H 2 S 2H 2 O + S e. 2NaOH + Cl 2 NaCl + NaClO +H 2 O d. unsur tersebut mengalami oksidasi e. menghasilkan bilangan oksidasi positif 7

8 25. Manakah senyawa klor yang bertindak sebagai reduktor? a. ClO 2 ClO 3 c. ClO 4 Cl e. ClO ClO 4 b. Cl - ClO 2 d. Cl 2 2ClO Pada persamaan reaksi berikut: Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl 2 (aq) +H 2 (g)spesi yang bertindak sebagai oksidator adalah... a. logam magnesium b. magnesium (I) klorida d. gas hidrogen e. magnesium klorida c. asam klorida 27. Spesi berikut yang dapat berfungsi sebagai oksidator adalah.... a. O 2 b. F c. I d. NH 3 e. H 2 S 28. Pengolahan dari bijih logam menjadi logam murni dilakukan melalui proses a. oksidasi b. eliminasi c. reduksi d. adisi e. hidrolisis 29. Bilangan oksidasi N=-2 terdapat pada senyawa.... a. NO b. N 2 O 3 c. KNO 3 d. N 2 H 4 e. NH 4 Cl 30. Bilangan oksidasi unsur bromim yang tertinggi terdapat dalam senyawa... a. Fe(BrO 2 ) 3 d. PbBr 4 b. AlBr 3 e. HBrO 4 c. Ca(BrO) Salah satu contoh dari reaksi reduksi adalah.... a. pernapasan b. karat besi c. fotosintesis d. pembakaran e. perubahan warna cokelat pada irisan buahapel ketika dibiarkan di udara 32. Reaksi oksidasi yang benar adalah.... a. Mg(s) + 2e Mg 2+( aq) d. Al(s) Al 3+( aq) + 3e b. Na(s) Na 2+( aq) + 2e e. Ca(s) Ca 3+( aq) + 3e c. Cu(s) + 2e Cu 2+( aq) 33. Mangan yang tidak dapat dioksidasi lagi terdapat pada ion.... a. Mn 2+ b. MnO4 c. Mn 3+ d. MnO4 2 e. Mn Pada reaksi: 2Fe 2+ (aq) + Cl 2 (g) 2Fe 3+ (aq) + 2Cl (aq) yang bertindak sebagai oksidator adalah.... a. Fe 2+ b. Cl c. Cl 2 d. Cl e. Fe Pada reaksi reduksi logam tembaga dan asam nitrat berikut: 3Cu + 8HNO 3 3Cu(NO 3 ) 2 + 4H 2 O + 2NO Bila 1 mol tembaga bereaksi maka berapa mol gas NO yang terbentuk? a. 0,2 mol b. 1 mol c. 0,3 mol d. 1,5 mol e. 0,66 mol 36. Di bawah ini tertulis nama senyawa berikut rumus kimianya Tembaga(I) oksida, Cu 2 O 2. Kalsium sulfat, CaSO 4 3. Besi(III) karbonat, Fe 3 (CO 3 ) 2 4. Tembaga (I) nitrat, Cu(NO 3 ) 2 Nama senyawa yang sesuai dengan rumusnya adalah.... a. 1, 2, 3, dan 4 b. 1, 3 c. 1, 2, dan 3 d. 1, 3, dan 4 e. 1, 2, dan Dalam reaksi antara asam sulfat pekat panas dan kaliumiodida: 8I (aq)+ H 2 SO 4 (aq)+ 8H + (aq) 4I 2 (g) + H 2 S(g) + 4H 2 O(l) Pernyataan yang benar adalah.... a. I direduksi b. H + dioksidasi c. H + direduksi d. H 2 SO 4 pengoksidasi e. H 2 S pereduksi 38. Pada reaksi berikut: 2KMnO 4 ( aq)+16hcl(a q ) 5Cl 2 ( g)+2mncl 2 (s)+ 2KCl(s)+ 8H 2 O (l) Hasil reduksinya adalah... a. Cl 2 b. KCl c. MnCl 2 d. HCl e. H 2 O 39. Nama kimia dari senyawa As 2 O 3 adalah.... a. arsen dioksida b. diarsen trioksida c. arsen (II) oksida d. arsen(iii) oksida e. diarsen oksida 8

9 40. Dalam reaksi berikut: 14CuO(s) + 4NH 3 (aq) 2N 2 O 4 (g)+ 6H 2 O(l)+14Cu(s) Senyawa yang berperan sebagai oksidator adalah.... a. CuO b. H 2 O c. NH 3 d. O 2 e. N 2 O 4 9

MODUL KIMIA KELAS X TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

MODUL KIMIA KELAS X TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI MODUL KIMIA KELAS X TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana serta persamaan reaksinya. 1. Menentukan nama senyawa

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit

TES PRESTASI BELAJAR. Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : Senin/7 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

TES PRESTASI BELAJAR

TES PRESTASI BELAJAR TES PRESTASI BELAJAR Hari/tanggal : selasa/8 Mei 2012 Mata Pelajaran: Kimia Waktu : 90 menit Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal 2. Bacalah petunjuk soal terlebih dahulu 3. Pilih salah satu

Lebih terperinci

3. Sebagian dari daur nitrogen di alam, adalah sebagai berikut Urutan bilangan oksidasi nitrogen dimulai dari N 2, adalah.

3. Sebagian dari daur nitrogen di alam, adalah sebagai berikut Urutan bilangan oksidasi nitrogen dimulai dari N 2, adalah. Soal dan Pembahasan Reaksi Redok 20 butir Pilihan ganda 1. H 2 S dapat dioksidasi oleh KMnO 4 menghasilkan antara lain K 2 SO 4 dan MnO 2. Dalam reaksi tersebut setiap mol H 2 S melepaskan. A. 2 mol elektron

Lebih terperinci

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA REAKSI REDOKS dan ELEKTROKIMIA 1. Konsep Reduksi Oksidasi (Redoks) No Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi 1 reaksi penambahan oksigen reaksi pengurangan oksigen 2 peristiwa pelepasan elektron Contoh : Cu Cu

Lebih terperinci

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2

MODUL 9. Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 MODUL 9 Satuan Pendidikan : SMA SEDES SAPIENTIAE JAMBU Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/2 I. Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS)

REAKSI REDUKSI-OKSIDASI (REAKSI REDOKS) BAB VI REAKSI REDUKSIOKSIDASI (REAKSI REDOKS) Telah dipelajari bahwa persamaan reaksi kimia menyatakan perubahan materi dalam suatu reaksi kimia. Dalam reaksi kimia, jumlah atomatom sebelum reaksi sama

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Reaksi Reduksi-Oksidasi 1. Standar Komptensi 2. Kompetensi Dasar : 3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi : 3.2 Menjelaskan

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI

BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI BAB III TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. STANDAR KOMPETENSI Mendiskripsikan hukumhukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia. B. Kompetensi Dasar : Menuliskan nama senyawa anorganik

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat digolongkan

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 11. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 11 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

REAKSI OKSIDASI REDUKSI

REAKSI OKSIDASI REDUKSI 6 REAKSI KSIDASI REDUKSI A. PENGERTIAN REDUKSI-KSIDASI B. ATURAN BILANGAN KSIDASI C. KSIDATR DAN REDUKTR D. REAKSI AUTREDKS (DISPRPRSI) E. PENERAPAN REAKSI REDKS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI F. TATA NAMA

Lebih terperinci

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih

Lebih terperinci

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA

BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA BAB IV BILANGAN OKSIDASI DAN TATA NAMA SENYAWA 1. BILANGAN OKSIDASI Bilangan oksidasi suatu unsur menggambarkan kemampuan unsur tersebut berikatan dengan unsur lain dan menunjukkan bagaimana peranan elektron

Lebih terperinci

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

Elektrokimia. Tim Kimia FTP Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan

Lebih terperinci

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis

Lebih terperinci

REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI

REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI BAB 8 REAKSI OKSIDASI DAN REDUKSI Gambar. 8.1 Reaksi oksidasi pada pelapisan logam. Sumber: Ensiklopedi Sains & Kehidupan Pada pelajaran kedelapan ini akan dipelajari tentang definisi reaksi oksidasi dan

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. KIMIA DASAR I PERTEMUAN 1 Tujuan Perkuliahan: Setelah proses pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian dari larutan beserta contohnya. 2. Menjelaskan perbedaan larutan

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas 0 A. Massa Atom. Massa Atom Relatif (Ar) Massa atom relatif (Ar) merupakan perbandingan massa atom dengan massa satu atom yang tetap. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut. sma

Lebih terperinci

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair

Bab 4. Reaksi dalam Larutan Berair Bab 4 Reaksi dalam Larutan Berair Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut. Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 Hal 1 dari 6 BAB II RUMUS KIMIA DAN TATANAMA A. Rumus Kimia Rumus kimia merupakan kumpulan lambang atom dengan komposisi tertentu. Rumus kimia terdiri dari

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 6 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Elektron ditemukan oleh. A. J.J. Thomson D. Henri Becquerel

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 A. Reaksi Redoks Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan reaksi oksidasi dan reduksi secara bersamaan. Zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut

Lebih terperinci

Oksidasi dan Reduksi

Oksidasi dan Reduksi Oksidasi dan Reduksi Reaksi kimia dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara antara lain reduksi-oksidasi (redoks) Reaksi : selalu terjadi bersama-sama. Zat yang teroksidasi = reduktor Zat yang tereduksi

Lebih terperinci

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2)

b. Ruas yang kurang H maka ditambah H 2 O. untuk suasana basa: a. Ruas yang kurang O maka ditambah OH - ( tetapi koefisien OH - langsung dikali 2) Cara Perubahan Bilangan Oksidasi 1. Tentukan bilangan oksidasi dari atom yang mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dan penurunan biloks (reduksi). 2. Setarakan (samakan) nilai kenaikan dan penurunan biloks

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL Larutan senyawa di bawah ini dalam air bersifat elektrolit kuat, kecuali... a. NaOH c. HCl e. Ba(OH) 2 b. H 2 SO 4 e.

LEMBARAN SOAL Larutan senyawa di bawah ini dalam air bersifat elektrolit kuat, kecuali... a. NaOH c. HCl e. Ba(OH) 2 b. H 2 SO 4 e. LEMBARAN SOAL 13 Mata Pelajaran : KMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi

Lebih terperinci

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks) 97 Nama : Kelompok : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X 5 /2 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit. Materi pokok : Konsep Redoks Standar Kompetensi : 3. Memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal : 1 Juli 2016 Berlaku RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/ Gasal

Lebih terperinci

Asam + Oksida Basa Garam + air

Asam + Oksida Basa Garam + air MODUL JENIS - JENIS REAKSI dalam LARUTAN Jenis-Jenis reaksi antara lain : Reaksi Asam dan Basa Reaksi pendesakan logam Reaksi Metatesis ( Dekomposisi ) A. PENGGARAMAN Jenis-jenis Reaksi penggaraman : 1.

Lebih terperinci

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 1. Bilangan oksidasi dari unsur Mn pada senyawa KMnO4 adalah... A. +7 B. +6 C. +3 D. +2 E. +1 Jumlah bilangan oksidasi senyawa adalah nol, Kalium (K) mempunyai biloks +1 karena

Lebih terperinci

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Soal-soal Redoks dan elektrokimia 1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII 1. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr= 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air.

Lebih terperinci

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI

REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI Definisi Reduksi Oksidasi menerima elektron melepas elektron Contoh : Mg Mg 2+ + 2e - (Oksidasi ) O 2 + 4e - 2O 2- (Reduksi) Senyawa pengoksidasi adalah zat yang mengambil elektron

Lebih terperinci

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA

SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA SOAL Latihan ELEKTROKIMIA dan ELEKTROLISA 1. Tulis persamaan molekul yang seimbang untuk reaksi antara KMnO 4 dan KI dalam larutan basa. Kerangka reaksi ionnya adalah MnO 4 (aq) + I 2 (aq) MnO 4 2 (aq)

Lebih terperinci

Sulistyani, M.Si.

Sulistyani, M.Si. Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 10 KIMIA

Antiremed Kelas 10 KIMIA Antiremed Kelas 10 KIMIA Persiapan UAS 1 Kimia Doc Name: AR10KIM01UAS Version : 2016-07 halaman 1 01. Partikel berikut yang muatannya sebesar 19 1,6 10 C dan bermassa 1 sma (A) elektron (B) proton (C)

Lebih terperinci

Reaksi dalam larutan berair

Reaksi dalam larutan berair Reaksi dalam larutan berair Drs. Iqmal Tahir, M.Si. iqmal@gadjahmada.edu Larutan - Suatu campuran homogen dua atau lebih senyawa. Pelarut (solven) - komponen dalam larutan yang membuat penuh larutan (ditandai

Lebih terperinci

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 1. Dari suatu percobaan daya hantar listrik suatu larutan diperoleh data sebagai berikut: Percobaan Larutan Lampu Gelembung gas 1 2 3 4

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI. A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI. A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya BAB 4 TATA NAMA SENYAWA DAN PERSAMAAN REAKSI A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

REDOKS dan ELEKTROKIMIA

REDOKS dan ELEKTROKIMIA REDOKS dan ELEKTROKIMIA Overview Konsep termodinamika tidak hanya berhubungan dengan mesin uap, atau transfer energi berupa kalor dan kerja Dalam konteks kehidupan sehari-hari aplikasinya sangat luas mulai

Lebih terperinci

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8

BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8 BAB 8 BAB 8. ELEKTROKIMIA 8.1 REAKSI REDUKSI OKSIDASI 8.2 SEL ELEKTROKIMIA 8.3 POTENSIAL SEL, ENERGI BEBAS, DAN KESETIMBANGAN 8.4 PERSAMAAN NERNST 8.5 SEL ACCU DAN BAHAN BAKAR 8.6 KOROSI DAN PENCEGAHANNYA

Lebih terperinci

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI BAB V KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI Dalam ilmu fisika, dikenal satuan mol untuk besaran jumlah zat. Dalam bab ini, akan dibahas mengenai konsep mol yang mendasari perhitungan kimia (stoikiometri). A. KONSEP

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Analisis Kualitatif Anion

Laporan Praktikum Analisis Kualitatif Anion Laporan Praktikum Analisis Kualitatif Anion I. Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang melatarbelakangi prosedur pemisahan anion serta mengidentifikasi jenis anion

Lebih terperinci

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol

Soal 5 Jumlah mol dari 29,8 gram amonium fosfat ((NH4)3PO4) (Ar N = 14, H = 1, dan P = 31) adalah. A. 0,05 mol Bank Soal Stoikiometri Kimia Bagian 2 Soal 1 Satu liter campuran gas terdiri dari 60% volume metana (CH4) dan sisanya gas etana (C2H6) dibakar sempurna sesuai reaksi: CH4 + 3 O2 2 CO2 + 2 H2O 2 C2H6 +

Lebih terperinci

Soal 2.1. unsurnya dan menghasilkan. Penyelesaian. Perbandingan unsur-unsur Zn : O : P 25,40 : 16,58 : 8,02 65,

Soal 2.1. unsurnya dan menghasilkan. Penyelesaian. Perbandingan unsur-unsur Zn : O : P 25,40 : 16,58 : 8,02 65, Soal. Seng fosfat digunakan sebagai semen gigi. Sebanyak 50,00 mg sampel dihancurkan menjadi unsur-unsurnya unsurnya dan menghasilkan 6,58 mg oksigen,, 8,0 mg fosforus, dan 5,40 mg seng. Tentukan rumus

Lebih terperinci

REAKSI IDENTIFIKASI KATION DAN ANION

REAKSI IDENTIFIKASI KATION DAN ANION REAKSI IDENTIFIKASI KATION DAN ANION I. TUJUAN PERCOBAAN 1. Memahami reaksi identifikasi untuk kation dan anion. 2. Memahami prinsip kisetimbangan senyawa sukar larut. II. DASAR TEORI Dua langkah utama

Lebih terperinci

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air

KIMIA 2 KELAS X. D. molekul-molekul kovalen yang bereaksi dengan air E. molekul-molekul kovalen yang bergerak bebas di dalam air KIMIA 2 KELAS X PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 HASIL PENELITIAN BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data hasil penelitian, persentase kemampuan siswa kelas dalam menyelesaikan soal-soal persamaan reaksi kimia dapat dilihat pada tabel dibawah

Lebih terperinci

UJIAN MASUK BERSAMA (UMB) Mata Pelajaran : Kimia Tanggal : 07 Juni 009 Kode Soal : 9. Penamaan yang tepat untuk : CH CH CH CH CH CH OH CH CH adalah A. -etil-5-metil-6-heksanol B.,5-dimetil-1-heptanol C.

Lebih terperinci

BAB 7 REAKSI REDOKS. Proses perkaratan besi

BAB 7 REAKSI REDOKS. Proses perkaratan besi BAB 7 REAKSI REDOKS Pernahkah kamu melihat pagar besi yang berkarat? Zat apakah yang menyebabkan pagar besi tersebut menjadi berkarat? Dan reaksi apakah yang terjadi pada perkaratan pagar besi tersebut?

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR (KI-1111) PERCOBAAN II REAKSI-REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR (KI-1111) PERCOBAAN II REAKSI-REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR (KI-1111) PERCOBAAN II REAKSI-REAKSI KIMIA DAN STOIKIOMETRI Tanggal Percobaan : 5 Oktober 2006 Shift : Kamis Pagi Kelompok : 4.3. A Disusun Oleh : Aulia Qiranawangsih (16606227)

Lebih terperinci

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Bab 3a Tabel Periodik Kapan unsur-unsur ditemukan? 8.1 1 ns 1 Konfigurasi elektron

Lebih terperinci

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112) TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10

Lebih terperinci

Menuliskan nama senyawa kimia

Menuliskan nama senyawa kimia 81 Bab 6. Stoikiometri Standar Kompetensi Memahami terjadinya ikatan kimia Memahami konsep mol Kompetensi Dasar Menuliskan nama senyawa kimia Menjelaskan konsep mol Menerapkan hukum Gay Lussac dan hukum

Lebih terperinci

Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin)

Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin) Bidang Studi Kode Berkas : Kimia : KI-T01 (soal) Soal ini terdiri dari 25 soal PG (50 poin) dan 6 soal essay (88 poin) Tetapan Avogadro N A = 6,022 10 23 partikel.mol 1 Tetapan Gas Universal R = 8,3145

Lebih terperinci

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2 SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA K I M I A 1). TEORI ARCHENIUS Asam adalah zat yang jika di dalam air melepaskan ion H +, dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion H +. jumlah ion H+ yang

Lebih terperinci

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 14 Sesi NGAN Review II A. ELEKTROLISIS 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 O 4H + + O 2

Lebih terperinci

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq) 3. ELEKTROKIMIA 1. Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dengan menggunakan dua macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda (elektroda yang dihubungkan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida

Lebih terperinci

KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit. Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008

KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit. Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008 KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Program Studi : Kimia : IPA PETUNJUK UMUM A. Isikan

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI

TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI TATA NAMA SENYAWA DAN PER- SAMAAN REAKSI A. RUMUS KIMIA B. TATA NAMA SENYAWA ANRGANIK C. PERSAMAAN REAKSI Materi tersusun oleh atom-atom, misalnya tembaga, jika tembaga kita potong menjadi dua bagian masing-masing

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat.

LEMBARAN SOAL 10. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) Pilihlah jawaban yang paling tepat. LEMBARAN SOAL 10 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

Tata Nama Senyawa Kimia

Tata Nama Senyawa Kimia ~CO2 = KARBONDIOKSIDA ~NaCl = NATRIUM KLORIDA ~CH3COOH = CUKA / ASAM ASETAT ~H2SO4 = ASAM SULFAT ~Na2CO3 = NATRIUM KARBONAT ~MgCO3 = MAGNESIUM KARBONAT ~NaOH = NATRIUM KARBONAT ~(NH4)2SO4 = AMONIUM SULFAT

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X-1/ 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kelas/Semester : X-1/ 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMA ISEN MULANG : Kimia Kelas/Semester : X-1/ Pertemuan Ke- Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Alokasi Waktu : (dua) : Reaksi Oksidasi dan Reduksi

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8

Lebih terperinci

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 2 REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA A. PENYETARAAN REAKSI REDOKS B. REAKSI REDOKS DALAM SEL ELEKTROKIMIA C. POTENSIAL ELEKTRODA POTENSIAL SEL DAN SEL VOLTA DALAM KEHIDUPAN D. REAKSI REDOKS DITINJAU DARI HARGA

Lebih terperinci

MODUL 4. Peranan Elektrolit dalam Tubuh

MODUL 4. Peranan Elektrolit dalam Tubuh MODUL 4 MODUL 4 Peranan Elektrolit dalam Tubuh i Kata Pengantar Daftar Isi Pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif memberikan layanan kepada mayarakat yang karena kondisi geografis, sosial

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. 70 Konfigurasi electron dari unsur 1 Ga adalah. A. 2

Lebih terperinci

II Reaksi Redoks dan Elektrokimia

II Reaksi Redoks dan Elektrokimia Bab II Reaksi Redoks dan Elektrokimia Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini Anda dapat menyetarakan reaksi redoks, menyusun dan menerapkan sel volta dan sel elektrolisis, serta memahami dan mencegah

Lebih terperinci

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA SOAL KIIA 1 KELAS : XI IPA PETUNJUK UU 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53

Lebih terperinci

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

TATA NAMA SENYAWA, PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA, & HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Bidang: KIMIA DASAR Materi ini dapat diunduh di https://arisarianto.wordpress.com Materi tambahan lainnya, kunjungi portal https://school.quipper.com/id/index.html buka kelas khusus SMAN MODEL TERPADU

Lebih terperinci

1 E50 KIMIA IPA SMA/MA

1 E50 KIMIA IPA SMA/MA 1 E50 1. Unsur Li, Na, dan K terletak dalam satu golongan. Pernyataan berikut yang benar adalah... A. unsur Na memiliki energi ionisasi terbesar B. unsur Li paling mudah melapas elektron C. ketiga unsur

Lebih terperinci

ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi

ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi Jurusan Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) ELEKTROKIMIA Reaksi Reduksi - Oksidasi Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika,, Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

1. Bilangan Oksidasi (b.o) Reaksi Redoks dan Elektrokimia 1. Bilangan Oksidasi (b.o) 1.1 Pengertian Secara sederhana, bilangan oksidasi sering disebut sebagai tingkat muatan suatu atom dalam molekul atau ion. Bilangan oksidasi bukanlah

Lebih terperinci

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA SMA LABSCHOOL KEBAYORAN ULANGAN HARIAN TERPROGRAM ( UHT ) Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Program : XII IPA / Reguler Hari,Tanggal : Kamis, 2 Oktober 2014 Waktu

Lebih terperinci

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga Bab 7 Soal-Soal Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Larutan Penyangga 1. Berikut ini yang merupakan pasangan asam basa terkonjugasi (A) H 3 O + dan OH

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 1. Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron (A) n = 2, l = 2, m = 0, s = - 1 2 (B) n = 3, l = 0, m = +1, s = + 1 2 (C) n = 4, l = 2, m = - 3, s = -

Lebih terperinci

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11

D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11 1. Garam dengan kelarutan paling besar adalah... A. AgCl, Ksp = 10-10 B. AgI, Ksp = 10-16 C. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-12 D. Ag 2 S, Ksp = 1,6 x 10-49 E. Ag 2 CrO 4, Ksp = 3,2 x 10-11 Jadi garam dengan

Lebih terperinci

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011 SMA MAARIF NU PANDAAN TAHUN PELAJARAN

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011 SMA MAARIF NU PANDAAN TAHUN PELAJARAN PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011 SMA MAARIF NU PANDAAN TAHUN PELAJARAN 2010-2011 Mata Pelajaran : Kimia Hari/Tanggal : Minggu, 10 Mei 2011 Waktu : 120 menit 1. Perhatikan beberapa perubahan materi berikut!

Lebih terperinci

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change

Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Bab V Perhitungan Kimia Sumber: Silberberg, Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change Jumlah permen dalam stoples dapat diketahui jika berat dari satu permen dan seluruh permen diketahui. Cara

Lebih terperinci

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X )

SKL 2 RINGKASAN MATERI. 1. Konsep mol dan Bagan Stoikiometri ( kelas X ) SKL 2 Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia. o Menganalisis persamaan reaksi kimia o Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia

Lebih terperinci

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305 UN SMA IPA Kimia Kode Soal 305 Doc.name : UNSMAIPAKIM305 Version : 2012-12 halaman 1 1. Di antara hal-hal di bawah ini : 1. besi berpilar 2. pagar di cat 3. belerang meleleh 4. nasi jadi basi 5. bel berdering

Lebih terperinci

D. beta dan alfa E. alfa dan beta

D. beta dan alfa E. alfa dan beta 1. Pada peluruhan menjadi kemudian meluruh menjadi, partikel-partikel yang dipancarkan berturut-turut adalah... A. foton dan beta B. foton dan alfa C. beta dan foton Reaksi peluruhan : D. beta dan alfa

Lebih terperinci

Bab 4. Pernahkah Anda memperhatikan orang yang mencari ikan di sungai dengan cara. Larutan Elektrolit-Nonelektrolit dan Konsep Redoks.

Bab 4. Pernahkah Anda memperhatikan orang yang mencari ikan di sungai dengan cara. Larutan Elektrolit-Nonelektrolit dan Konsep Redoks. Kimia X SMA 143 Bab 4 Larutan Elektrolit-Nonelektrolit dan Konsep Redoks Tujuan Pembelajaran: Kata Kunci Daya hantar listrik, elektrolit, reaksi ionisasi, elektrolit kuat, senyawa ionik, senyawa kovalen

Lebih terperinci

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat!

1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! Petunjuk : 1. Isilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban) Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat! 2. Soal Teori ini terdiri dari dua bagian: A. 30 soal pilihan Ganda : 60 poin B. 5 Nomor

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2 SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 4 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006 UJIAN NASIONAL KIMIA TAHUN 2006 HTTP://GUDANGSOALPRO.BLOGSPOT.COM 1 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53 T yang terletak pada golongan yang sama dalam sistem periodik unsur adalah...

Lebih terperinci

A. Pilihlah Jawaban yang paling benar

A. Pilihlah Jawaban yang paling benar A. Pilihlah Jawaban yang paling benar 1. Persamaan reaksi a Zn + b HNO 3 c Zn(NO 3 ) 2 + NH 4 NO 3 + 3 H 2 O akan setara, bila koefisien a, b, dan c berturut-turut adalah. A. 1, 5, dan 1 D. 4, 8, dan 2

Lebih terperinci