MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN

dokumen-dokumen yang mirip
Impuls dan Momentum By. Aan S. Arcadie

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN

Soal Latihan Mekanika I. (3-11 November 2011)

BAB MOMENTUM DAN IMPULS

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

= mv Momentum akhir setelah tumbukan pertama:

Bab XI Momentum dan Impuls

Dinamika 3 TIM FISIKA FTP UB. Fisika-TEP FTP UB 10/16/2013. Contoh PUSAT MASSA. Titik pusat massa / centroid suatu benda ditentukan dengan rumus

MODUL 4 IMPULS DAN MOMENTUM

MOMENTUM & IMPULS. p : momentum benda (kg.m/s) m : massa benda (kg) v : kecepatan benda (m/s)

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

FIsika KTSP & K-13 MOMENTUM DAN IMPULS. K e l a s A. MOMENTUM

MOMENTUM, IMPULS DAN GERAK RELATIF

BAHAN KUIS PRA-UTS MEKANIKA, Oktober 2011

MOMENTUM DAN IMPULS MOMENTUM DAN IMPULS. Pengertian Momentum dan Impuls

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 TINGKAT PROPINSI

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam

MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS MOMENTUM LINEAR DAN IMPULS

Soal No. 1 Bola bermassa M = 1,90 kg digantung dengan seutas tali dalam posisi diam seperti gambar dibawah.

Kumpulan soal Pilihan Ganda Fisika Created by : Krizia, Ruri, Agatha IMPULS DAN MOMENTUM

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) 2007 Bidang studi : FISIKA Tingkat : SMA Waktu : 4 jam

Gerak Harmonik Sederhana Pada Ayunan

Soal Seleksi Provinsi 2009 Bidang studi Fisika Waktu: 3 jam

MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN

BAB 9 T U M B U K A N

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

BAB VIII MOMENTUM DAN IMPULS

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

Solusi Treefy Tryout OSK 2018

MODEL MATEMATIKA SISTEM PERMUKAAN ZAT CAIR

BAB 5 MOMENTUM DAN IMPULS

Home» fisika» Momentum dan Impuls - Materi Fisika Dasar MOMENTUM DAN IMPULS - MATERI FISIKA DASAR

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

Dinamika 3 TIM FISIKA FTP UB. Fisika-TEP FTP UB 10/23/2013. Contoh PUSAT MASSA. Titik pusat massa / centroid suatu benda ditentukan dengan rumus

Pilihlah jawaban yang paling benar!

MOMENTUM DAN IMPULS 1 MOMENTUM DAN IMPULS

DINAMIKA LINEAR Teori Singkat Hukum-hukum Newton tentang Gerak Gaya-gaya yang sering dijumpai dalam persoalan mekanika: maksimum

Bab IV. Pemodelan, Pengujian dan Analisa. Sistem Steel Ball Magnetic Levitation

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

REVIEW GERAK HARMONIS SEDERHANA

Uji Kompetensi Semester 1

=====O0O===== c) Tumbukan tidak lenting, e = 0 A. MOMENTUM DAN TUMBUKAN. Hukum kekekalan energi kinetik tidak berlaku.

Hukum II Newton. Untuk SMA kelas X. (Modul ini telah disesuaikan dengan KTSP)

BAB VIII MOMENTUM DAN IMPULS

HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM DAN TUMBUKAN

Relativitas khusus (Einstein) 1 TEORI RELATIVITAS KHUSUS.

Antiremed Kelas 10 FISIKA

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI DKI JAKARTA MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMA MGMP FISIKA - SMA DKI

Pelatihan-osn.com Sekretariat Jakarta : Jl. H. Kelik Gg. Lada No.150, Kebon Jeruk, Jakarta Barat telp/sms : /

Creator : Guruh Sukarno Putra. Kata Pengantar

Kecepatan atom gas dengan distribusi Maxwell-Boltzmann (1) Oleh: Purwadi Raharjo

BAB IV MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN

BAHAN AJAR MATERI POKOK. 1. Momentum 2. Impuls 3. Hukum Kekekalan Momentum 4. Tumbukan 5. Gerakan Roket TUJUAN PEMBELAJARAN

IMPULS FISIKA DAN MOMENTUM SMK PERGURUAN CIKINI

Antiremed Kelas 11 Fisika

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

03. Sebuah kereta kecil bermassa 30 kg didorong ke atas pada bidang miring yang ditunjukan dengan gaya F hingga ketinggian 5 m.

SUATU CONTOH INVERSE PROBLEMS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM TORRICELLI

GETARAN PEGAS SERI-PARALEL

Bidang Fisika yg mempelajari tentang gerak tanpa mengindahkan penyebab munculnya gerak dinamakan Kinematika.

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN PETA KONSEP SISWA TENTANG MOMENTUM DAN TUMBUKAN TUGAS AKHIR. Oleh Agnes Ariyani

Smart Solution TAHUN PELAJARAN 2012/201 /2013. Disusun Per Indikator Kisi-Kisi UN Disusun Oleh : Pak Anang

Antiremed Kelas 11 FISIKA

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

PENJUMLAHAN MOMENTUM SUDUT

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi

MODUL 5. Antara Bersatu dan Berpisah

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

PERUBAHAN MOMENTUM IMPULS TUMBUKAN. Berlaku hukum kelestarian Momentum dan energi kinetik LENTING SEMPURNA

METHODIST-2 EDUCATION EXPO 2016

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

LAPORAN PRA PRAKTIKUM FISIKA DASAR I MOMENTUM DAN IMPULS

MODUL FISIKA SMA IPA Kelas 11

Usaha Energi Gerak Kinetik Potensial Mekanik

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3

DIKTAT KULIAH FISIKA DASAR 1 DISUSUN OLEH RIANI LUBIS

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

MOMENTUM DAN TUMBUKAN. Rudi Susanto

Jawaban Soal OSK FISIKA 2014

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017 (SOAL NO )

dapat dihampiri oleh:

Bahan Ajar Fisika Teori Kinetik Gas Iqro Nuriman, S.Si, M.Pd TEORI KINETIK GAS

FIS.08 BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

Fisika Umum (MA301) Topik hari ini: Hukum Gerak Energi Momentum

Di unduh dari : Bukupaket.com

Xpedia Fisika. Mekanika 02

UJI COBA MATERI KELAS XI SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

Diketik ulang oleh : Copyright Bank Soal OLIMPIADE IPA, MATEMATIKA, FISIKA, BIOLOGI, KIMIA, ASTRONOMI, INFORMATIKA, dll UNTUK

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

Kumpulan soal-soal level Olimpiade Sains Nasional: solusi:

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

Teori Kinetik Gas. Modul 1 Pembelajaran Kinetika Kimia. Disusun oleh: Drs. Jaslin Ikhsan, M.App.Sc., Ph.D.

Transkripsi:

MOMENTUM, IMPULS DAN TUMBUKAN I. TUJUAN PEMBELAJARAN : Setela epelajari ateri ini diarapkan siswa dapat :. enjelaskan pengertian oentu. eruuskan serta engitung oentu suatu benda 3. enjelaskan pengertian ipuls 4. eruuskan serta engitung ipuls suatu benda 5. enjelaskan aplikasi ipuls 6. enjelaskan pengertian uku kekekalan oentu 7. eruuskan dan engitung uku kekekalan oentu 8. enjelaskan pengertian tubukan 9. enyebutkan jenis jenis tubukan serta penjelasannya 0. eruuskan dan engitung dari jenis jenis tubukan. enjelaskan aplikasi oentu II. MATERI PEMBELAJARAN. Pengertian oentu Dua bua bola asanya dan diana bola pertaa asanya lebi besar dari bola kedua, kedua bola ini di tendang seingga bergerak dengan kecepatan yang saa. Jika kedua bola ini kita adang dan enubuk kita, aka tenaga tubuknya berbeda diana bola pertaa epunyai keapuan lebi besar. Andaikan asa kedua bola saa sedang kecepatan bola pertaa lebi tinggi aka tenaga tubuk bola pertaa juga lebi besar akan tetapi jika asa dan kecepatan kedua bola saa aka keduanya epunyai keapuan yang saa. Peristiwa diatas kedua bola dikatakan epunyai oentu. Moentu ini erupakan besaran fisika yang enyatakan ukuran kesukaran untuk engentikan suatu benda yang sedang bergerak. Benda yang epunyai oentu besar lebi sukar untuk dientika. Jadi oentu adala asil kali antara asa suatu benda dengan kecepatannya Gb. A Gb. B Pesawat penupang airbus seperti Gb.A endak endarat. Pesawat ini epunyai oentu yang sangat besar. Gaya gerak gesek statis antara roda dan pesawat berfungsi untuk engentikan pesawat. Gaya gesek yang digunakan epunyai nilai tidak terlalu besar, al ini dilakukan agar pengangga dan ban roda-roda pesawat tidak cepat rusak. Ole karena itu pesawat yang akan endarat ebutukan landasan yang cukup panjang. Pesawat yang lebi ringan Helikopter seperti Gb.B endak endarat dengan kecepatan yang saa dengan pesawat besar. Pesawat yang ringan epunyai oentu yang lebi kecil dibandingkan dengan pesawat yang lebi besar. Karena oentu yang cukup kecil, aka pesawat yang ringan dapat dientikan pada landasan yang pendek. Kesipulan : Jika dua benda yang assanya berbeda bergerak dengan kecepatan yang saa, aka benda yang asanya lebi besar akan lebi sulit untuk dientikan dari pada benda yang assanya lebi kecil.. Meruuskan dan engitung oentu Moentu erupakan besaran ektor. Dala bentuk ektor ruus oentu adala : p =. p = oentu kg./s atau Ns. = asa benda.kg = kecepatan benda.. / s. Ara ektor oentu seara dengan ektor kecepatan. Dala bentuk scalar, ruus oentu bole ditulis : p =. kg./s atau N.s Conto : Sebua obil asanya 750 kg bergerak dengan kecepatan 54 k/. berapa oentu obil tersebut! Penyelesaian: 54.000 = 750 kg = 54 k/ = 5 / s 3.600 s p = x = 750 x 5 =.50 kg /s 3. Pengertian ipuls

Apabila sebua bola dengan asa tertentu dia diatas lantai lalu ditendang aka akan terjadi perubaan oentu, deikian pula bola yang suda bergerak dengan kecepatan tertentu lalu ditendang lagi baik seara aupun berlawanan juga terjadi perubaan oentu. Peristiwa diatas enggabarkan bawa pada bola tersebut terjadi gaya ipuls gaya rata-rata yang bekerja dala laanya waktu tubukan. Jadi ipuls juga erupakan perubaan oentu. Yang enyebabkan adanya perubaan oentu karena pada bola tersebut dipengarui ole suatu gaya enendang bola dan ketika bola ditendang kaki enyentu bola eerlukan waktu, dengan deikian bole dikatakan bawa besarnya ipuls suatu benda juga tergantung besarnya gaya yang bekerja serta waktu yang diperlukan. 4. Meruuskan dan engitung ipuls Dari uraian diatas dapat disipulkan atau diruuskan bawa: i I = Δ p = Δ I = F.Δt.. =. Δ = t o Dari persaaan dan dapat ditulis: F.Δt = t o I = ipuls suatu benda.n.s atau kg./s Vo = kecepatan benda seula../s Vt = kecepatan benda sekarang.../s Δt = perubaan waktu..s atau detik ii Menurut uku Newton II Bila sebua benda padanya bekerja suatu gaya, aka benda tersebut akan bergerak dipercepat dengan percepatan a a = F / enurut GLBB dipercepat bawa besarnya a adala : a t t 0 F t 0 seingga : F. t t 0 t I = p Conto : Seorang anak enendang bola yang dia dengan gaya 0 N apabila waktu persinggungan bola dengan kaki anak 0, sekon dan assa bola 0,5 kg berapa kecepatan bola sesaat setela ditendang? Penyelesaian : F = 0 N o = 0 t = 0, sekon = 0,5 kg ditanya t =.? F.Δt = t o 0.0, = 0,5 t 0 = 0,5 t t = / 0,5 = 4 /s 5. Huku kekekalan oentu

Peratikan illustrasi berikut ini: i ii iii Dua bola besi dengan asa dan serta bergerak dengan kecepatan dan dala ara berlawanan satu garis lurus seingga suatu saat dapat bertubukan gb.i dan setela bertubukan aka kecepatan kedua bola dapat beruba gb. iii isalnya dan. Peratikan gb.ii bila F adala gaya dari benda yang dipakai untuk enubuk benda dan F adala gaya dari benda yang dipakai untuk enubuk benda aka enurut uku Newton III F aksi = - F reaksi F = -F, jika laanya tubukan Δt, aka diperole : F.Δt = -F.Δt.... -. -. =. -.. +. =. +. Jadi persaaan diatas erupakan persaaan uku kekekalan oentu yang enyatakan bawa : Jula oentu benda benda sebelu dan sesuda tubukan adala tetap asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda benda itu F = 0 6. Mengitung uku kekekalan oentu Seseorang asanya 50 kg naik perau karet yang asanya 00 kg bergerak dengan kecepatan 6 /s. keudian orang tersebut eloncat seara gerakan perau dengan kecepatan 8 /s. Berapa kecepatan perau saat orang itu eloncat? Penyelesaian : = 50 kg = 00 kg = = 6 /s = 8 /s =.?. +. =. +. 50 x 6 + 00 x 6 = 50 x 8 + 00 x 300 + 00 = 400 + 00 00 = 00 = 5,5.s - 7. Pengertian tubukan Peristiwa tubukan adala peristiwa dua benda yang saling endekat, berinteraksi dengan suatu gaya yang relatif besar bekerja pada asing-asing benda dala waktu relatif singkat. Gaya yang bekerja dala waktu yang relatif sangat pendek dibandingkan dengan waktu pengaatan disebut gaya ipulsif denyut Misal: Seorang peain bola enendang bola. Sepatu peain bola bersentuan dengan bola anya dala selang waktu yang sangat singkat Jika dibandingkan dengan laanya pengaatan bola. Gaya ipulsif yang bekerja relatif sangat besar saat sepatu dan bola bersentuan seingga enibulkan perubaan kecepatan bola yang cukup besar. Benda dikatakan bertubukan jika dala geraknya engalai persinggungan dengan benda lain, seingga saling eberikan gaya. Tubukan yang dibaas disini dibatasi anya pada tubukan sentral lurus yaitu tubukan antara benda benda yang ara kecepatannya terletak pada suatu garis lurus yang engubungkan titik berat kedua benda. Didala tubukan ini selalu berlaku uku kekekalan oentu. 8. Jenis- jenis tubukan Ada dua jenis tubukan: a. Tubukan elastik Tubukan elastik adala tubukan yang energi kinetik sistenya tidak engalai perubaan. Tubukan elastik terjadi antara ato-ato, inti ato dan partikel-partikel lain yang seukuran dengan ato atau lebi kecil lagi. b. Tubukan tidak elastik inelastik Tubukan tidak elastik adala tubukan yang sebagian energi kinetiknya ilang beruba enjadi panas. Untuk benda berukuran besar, seua tubukan adala tubukan tidak elastik. Ada jenis tubukan yang tidak elastic saa sekali. Pada tubukan ini, kecepatan benda-benda sesuda tubukan saa besar benda yang bertubukan saling elekat. Misalnya tubukan antara peluru

Menurut kelentingannya, tubukan terbagi atas tiga jenis yaitu : a. Tubukan lenting sepurna Tubukan antara dua bua benda disebut lenting sepurna jika : dala tubukan tersebut jula energi kinetik benda sebelu dan sesuda tubukan selalu tetap tidak ada energi kinetikyang ilang. dala tubukan tersebut jula oentu benda sebelu dan sesuda tubukan selalu tetap tidak ada oentu yang ilang. Pada tubukan lenting sepurna ini berlaku uku kekekalan oentu dan uku kekekalan energi kinetik. Menurut uku kekekalan oentu.. +. =. +.. -. =. -. = Menurut uku kekekalan energi kinetik Energi kinetik sebelu tubukan = energi kinetik sesuda tubukan Ek + Ek = Ek + Ek...... Bagi persaaan dengan persaaan : Dari persaaan diatas dapat disipulkan : Pada tubukan lenting sepurna, besarnya kecepatan relatif sesuda tubukan saa dengan kecepatan relatif sebelu tubukan tanda negatif enunjukkan aranya berlawanan dengan ara seula. b. Tubukan lenting sebagian Pada tubukan lenting sebagian, anya berlaku uku kekekalan oentu, tidak berlaku uku kekekalan energi. Hal itu disebabkan sebagian energi kinetik beruba enjadi energi panas atau enjadi energi bunyi, seingga energi kinetik benda setela tubukan lebi kecil dari pada sebelu tubukan. Jadi tubukan lenting sebagian adala tubukan dari dua bua benda diana setela tubukan jula enenrgi kinetik benda ilang sebagian. Ruus : e Koeffisien restitusi adala perbandingan selisi kecepatan kedua benda setela tubukan dengan selisi kecepatan kedua benda sebelu tubukan. Untuk sebua benda yang dijatukan dari ketinggian dari lantai dan eantul keatas lagi setinggi aka berlaku ruus : e = koeffisien restitusi koefisien kelentingan = kecepatan benda I sebelu tubukan../s = kecepatan benda II sebelu tubukan /s = kecepatan benda I setela tubukan /s = kecepatan benda II setela tubukan /s

e = tinggi benda seula. dan = tinggi pantulan. c. Tubukan tidak lenting saa sekali Adala tubukan dari dua bua benda diana setela tubukan kedua benda enjadi satu dan bergerak bersaa saa. Pada tubukan jenis ini anya berlaku uku kekekalan oentu. Ruus :. +. = + Prinsip ayunan balistik Peratikan gb. disaping!. Sebua balok kayu diikat dengan tali lalu digantung. Pada balok tersebut ditebak dengan sebutir peluru saingga balok terayun seperti gb. disaping. Dala al ini berlaku prinsip: a. Penerapan sifat tubukan tidak lenting saa sekali. +. = +.. + 0 = +.. b. Huku kekekalan energi ekanik ½. +. = +.g. =. g.. Dari persaaan dan dapat diperole :.. g. = kecepatan peluru saat enyentu balok./s = assa peluru..kg.. g. = ssa balok..kg. = tinggi balok. = kec. Peluru saat eninggalkan balok /s Catatan : Untuk tubukan lenting sepurna, e = Untuk tubukan lenting sebagian, 0 < e < Untuk tubukan tidak lenting saa sekali, e = 0 Conto : Sebua bola asanya kg bergerak kekanan dengan kecepatan 0 /s. Bola tersebut enubuk bola lain yang asanya 4 kg dan datang dari ara yang berlawanan dengan kecepatan 5 /s. a. berapa kecepatan kedua bola setela tubukan jika tubukan lenting sepurna b. berapa kecepatan kedua bola setela tubukan jika tubukan tidak lenting sepurna c. berapa besarnya energi kinetik yang ilang setela tubukan pada poin b Penyelesaian : = kg, = 0 /s = 4 kg, = -5 /s a. jika kedua benda bertubukan lenting sepurna * = - - = -[0 - -5 ] = -5.i

* uku kekekalan oentu. +. =. +.. 0 + 4-5 =. + 4. -40 =. + 4. +. = -0.ii dari persaaan i dan ii diperole : = -5 +. = -0 _ -3 = -5 5 3 / s benda berbalik ara kekanan +. = -0 +. 5/3 = -0 = -0-3 / 3 = -3 / 3 /s benda berbalik ara kekiri b. jika kedua benda bertubukan tidak lenting saa sekali * anya berlaku uku kekekalan oentu. +. = +. 0 + 4-5 = + 4 0 + -60 = 6-40 = 6 = -40 / 6 = -6 / 3 /s. setela tubukan kedua benda bergerak kekiri c. besarnya energi kinetik yang ilang setela tubukan * Besarnya energi kinetik kedua benda sebelu tubukan Ek = = ½.. 0 + ½.4.-5 = 00 + 450 = 550 Joule * Besarnya energi kinetik kedua benda setela tubukan Ek = ½ +. = ½ + 4. -40 / 6 = 3..600 / 36 = 33 / 3 joule * jadi besarnya energi kinetik yang ilang adala : Conto : Ek - Ek = 550-33 / 3 = 46 / 3 joule. Sebua kelereng dijatukan dari ketinggian kelantai dan kelereng eantul keatas lagi setinggi. Buktikan bawa besarnya koeffisisen restitusi dari peristiwa tubukan tersebut adala : e = Penyelesaian: Misalakan kecepatan kelereng sebelu tubukan dan setela tubukan, sedang kecepatan lantai sebelu dan sesuda tubukan = 0 = 0 dan = 0 e = e = - Menurut persaaan gerak jatu bebas, aka : g g...... ii...... iii..i

e g g = kecepatan benda saat akan encapai tana./s e g g = kecepatan benda saat eantul /s e terbukti Conto 3 : Suatu benda jatu bebas dari ketinggian 80 diatas tana. Jika tubukan dengan tana elastis sebagian e = 0,. Berapaka kecepatan pantul benda setela tubukan? Penyelesaian : = 80 e = 0, =..? * kecepatan benda sesaat ketika akan encapai tana e g 0,.0.80 600 g e.80 3,.0.3, 64 8 / s. 9. Aplikasi konsep oentu a. Prinsip kerja senapan 40 / s Apa yang akan terjadi jka peluru ditebakkan ole senapan tersebut? Ketika peluru ditebakkan aka senapan akan terdorong kebelakang kekiri enurut gb. disaping. Percepatan yang diteria ole senapan ini berasal dari gaya reaksi proyektil peluru pada senapan uku Newton III b. Prinsip kerja roket Dala sisite roket percepatan roket diperole dengan cara agak irip dengan percepatan senapan. Percepatan roket berasal dari tolakan gas yang diseburkan ole roket, tiap olekul gas dianggap sebagai peluru kecil yang ditebakkan ole roket. Percepatan rata-rata roket dapat diitung sebagai berikut : a r.. t Jika edan graitasi tidak diabaikan, edan graitasi akan eberikan percepatan keara bui, seingga percepatan rata-rata roket atau sering disebut dengan percepatan lontar enjadi : a r. g. t = perubaan assa roket.kg = assa roket selurunya kg t = perubaan waktu sekon a = percepatan roket..s - g = percepatan graitassi.s - r = kec. gas relatie teradap roket...s -

c. Kereta dan air ujan Kereta terdiri dari gerbong lokootif serta gerbong pengangkut barang yang atapnya terbuka, bergerak dengan kcepatan konstan. Dala perjalanan terjadi ujan deras dan air ujan jatu ertikal. Apa yang terjadi dengan oentu kereta? Bagaiana dengan kecepatannya? Moentu kereta tidak beruba. Hal ini disebabkan karena tidak ada gaya yang enguba laju kereta.. Sebenarnya ada gaya dari air ujan pada bak kereta gerbong pengangkut barang, naun gaya ini tegak lurus kereta seingga tidak eruba oentu kereta ara endatar. Karena oentu kereta konstan dan asanya assa kereta keseluruan, lokootif dan gerbong bertaba akibat air ujan, aka kecepatan kereta akan berkurang. Ingat ruus : p =. Ruus energi kinetik dapat dinyatakan dala suku oentu : Ek.... p. Dala kasus kereta dan air ujan, energi kinetik berkurang dan keana ilangnya energi kinetik ini? Energi kinetik ini ilang beruba enjadi panas. Bagaiana proses perubaan energi kinetik enjadi panas? Anggap tetes air ujan seperti bola kecil pejal yang jatu ertical. Bayangkan lantai gerbong pengangkut barang licin dan gerbong tidak epunyai sisi saping. Tetes air yang jatu akan enubuk gerbong. Tubukan ini dapat enibulkan panas naun panas ini berasal dari energi potensial bukan berasal dari energi kinetik. Setela enubuk lantai gerbong tetes akan tergelincir dan jatu ketana ertical dan pada proses ini tidak ada perubaan energi kinetik kereta. Jika gerbong epunyai sisi, air ujan yang tergelicir pada dasar gerbong akan enubuk sisi gerbong. Tubukan ini enibulkan panas. Panas yang diabil dari energi kinetik gerbong kereta. Inila sala satu penyebab berkurangnya energi kinetik kereta. Jika lantai gerbong kereta tidak licin dan tetes air ujan tidak seperti bola pejal, aka setela enubuk lantai gerbong tetes akan bergesekan dengan lantai gerbong. Gaya gesek ini enyebabkan tibulnya panas yang engurangi energi kinetik kereta.

III. EVALUASI: PILIHAN GANDA Pilila sala satu jawaban yang paling tepat dengan cara eberi tanda silang x pada sala satu uruf a, b, c, d atau e! IMPULS dan MOMENTUM. Hubungan yang benar untuk oentu dan ipuls dinyatakan dengan persaaan.. a. p I. t b. t p I d. I p c. I p p e. I t t. Diensi dari besaran oentu adala.. a. MLT b. MLT - d. M L - T - c. MLT - e. ML T - 3. Sebua obil panter asanya 000 kg bergerak dengan kecepatan 0 /s. dan sebua obil truck yang asanya 500 kg bergerak dengan kecepatan 8 /s. Dari uraian diatas pernyataan berikut ana yang paling benar adala. a. Moentu obil panter lebi besar dari pada oentu obil truck b. Moentu obil panter lebi kecil dari pada oentu obil truck c. Moentu obil panter saa dengan oentu obil truck d. Moentu obil panter tidak ada ubungan dngan oentu obil truck e. Moentu obil panter adala dua kali oentu obil truck 4. Seorang petinju enyarangkan pukulan ke kepala lawannya dala selang waktu tertentu, keudian tangannya ditarik kebali. Hasil kali antara gaya pukulan dengan selang waktu yang dialai ole lawannya disebut a. Moentu b. Ipuls d. Daya c. Energi e. Usaa 5. Diantara benda berikut yang akan engalai gaya terbesar bila enubuk tebok seingga berenti dala selang waktu yang saa adala :. a. Benda asanya 40 kg dengan kelajuan 5 /s b. Benda berasa 50 kg dengan kelajuan 5 /d c. Benda asanya 00 kg dengan kelajuan 0 /s d. Benda asanya 50 kg dengan kelajuan 7 /s e. Benda asanya 00 kg dengan kelajuan 5 /s 6. Seorang pegolf eukul bola golf yang asanya 00 gr dengan gaya 00 N. selang waktu persinggungan antara stik peukul dengan bola 0, sekon, aka kelajuan bola golf setela dipukul adala :../s. a. 00 b. 00 d. 0 c. 0 e. 7. Dala waktu 0,0 sekon sebua benda engalai perubaan oentu sebesar 3 kg./s. besarnya gaya yang engakibatkan perubaan tersebut adala newton. a. 0,06 b. 0,6 d. 60 c. 6 e. 50 8. Syarat berlaku uku kekekalan oentu adala : a. Interaksi dua benda tidak dipengarui ole gaya luar b. Kelajuan kedua benda yang berinteraksi saa c. Kelajuan kedua benda yang berinteraksi bereda d. Masa kedua benda yang berinteraksi saa e. Masa kedua benda yang berinteraksi berbeda 9. Sebua bola billiard disodok dengan gaya 40 N dala waktu 0 ilisekon. Massa bola billiard 0, kg. jika awalnya bola dia, aka besarnya kecepatan bola setela disodok adala. /s. a. 0, b. d. 00 c. 0 e. 50 0. Jika ipuls yang besarnya saa dikerjakan pada sebua benda, aka gaya ipuls terkecil diasilkan jika ipuls diberikan dala selang waktu :..sekon. a. 0,3 b. 0,0 d. 0,00 c. 0,0 e. 0,00

. Dala suatu perainan sepak bola, seorang peain elakukan tendangan pinalti, tepat setela ditendang bola elabung denga kecepatan 50 /s. bila gaya tendangan 50 N. dan sepatu peain enyentu bola selaa 0,3 sekon aka asa bola tersebut adala.kg a., b.,5 d.,0 c.,8 e.,5. Sebua benda berasa 0, kg dala keadaan dia dipukul seingga bergerak dengan kecepatan 4 /s. jika gaya bekerja selaa 0,0 sekon, aka besarnya gaya yang diberikan pada benda adala : a. 80 b. 40 d. 60 c. 00 e. 40 3. Sebua benda seula dia padanya bekerja sebua gaya seingga bergerak dengan percepatan /s. Benda ulai bergerak dengan kecepatan konstan setela 5 sekon. Jika asa benda kg. aka oentu benda sebesar..kg./s. a. 4 b. 0 d. 5 c. 0 e. 50 4. Huku kekekalan oentu tidak berlaku pada peristiwa.. a. Ledakan granat b. Sepeda eluncur dijalan enurun c. Peluru yang ditebakkan d. Orang eloncat dari perau e. Orang bersepatu roda sabil eleparkan benda. 5. Sebua obil asanya dan bergerak dengan kecepatan jika kecepatannya dijadikan, aka oentunya enjadi : a. Dua kali seula b. Saa dengan oentu seula c. Setenga kali oentu seula d. Seperepat kali oentu seula e. Seperdelapan kali oentu seula 6. Pertikan pernyataan berikut untuk ipuls dan oentu!. Ipuls = perubaan oentu Mepunyai satuan yang saa 3. Mepunyai diensi yang saa Dari pernyataan diatas yang paling benar adala : a., da 3 b. dan d. 3 saja c. dan 3 e. dan 3 7. Besarnya perubaan oentu benda yang asanya 3 kg dan bergerak dipercepat dari 0 /s enjadi 0 /s adala :..kg./s a. 300 b. 50 d. 75 c. 0 e. 30 8. Sebua benda asanya kg bergerak dipercepat dari 6 /s enjadi 0 /s. aka besarnya ipuls yang dialai benda tersebut adala :.N.s a. 30 b. 5 d. 8 c. 7,5 e. 3 9. Mobil asanya 000 kg bergerak dengan kecepatan tertentu seingga engasilkan oentu 0.000 kg./s. aka besarnya kecepatan obil tersebut adala /s. a. 5 b. 0 d. 5 c. 0 e. 30 0. Besarnya energi kinetic suatu obil yang sedang elaju adala 00.000 joule. Jika asa obil tersebut 000 kg, aka oentunya adala :..kg./s. a. 0 b. 00 d. 0.000 c..000 e. 00.000

TUMBUKAN. Pada tubukan lenting sepurna berlaku uku kekekalan a. Moentu b. Enenrgi kineti d. Moentu dan energi kinetic c. Energi potensial e. Moentu dan energi potensial. Pernyataan yang paling tepat engenai tubukan tidak lenting saa sekali adala : a. Jula energi kinetic kedua benda setela tubukan tetap b. Jula energi kinetic kedua benda setela tubukan berkurang c. Jula energi kinetic kedua benda setela tubukan bertaba d. Jula oentu kedua benda setela tubukan bertaba e. Jula oentu kedua benda setela tubukan berkurang 3. Peratikan pernyataan berikut :. Huku kekekalan oentu. Huku kekekalan energi kinetik 3. Huku kekekalan energi ekanik 4. Huku kekekalan energi potensial Yang berlaku pada peristiwa tubukan tidak lenting sepurna adala a. dan b. dan 3 d. 4 saja c. dan 3 e. saja 4. Sebua bola tennis dilepar dan engenai tebok beton airnya bolapun eantul, bakan engenai si pelepar tadi. Peristiwa tersebut adala suatu fenoena tubukan. a. Lenting sepurna b. Lenting sebagian d. Sentral lurus c. Tidak lenting saa sekali e. Sentral iring 5. Ketika Bagus elakukan tendangan penalty, aka Anton sebagai penjaga gawang berusaa enangkap bola. Karena tendangannya kuat seingga bola asuk kedala gawang bakan ebonya Antonpun ikut asuk. Peristiwa tersebut erupakan fenoena tubukan.. a. Lenting sepurna b. Lenting sebagian d. Sentral lurus c. Tidak lenting saa sekali e. Sentral iring 6. Sebua inibus elaju kencang dijalan tol Jagorawi dengan kecepatan 00 k/ dan assa 500 kg. pada ara yang berlawanan sebua bus elaju dengan kecepatan 80 k/.dengan assa 500 kg. karena kedua sopir kelelaan dan engantuk airnya tabrakanpun tak terindarkan. Jika tubukannya lenting sepurna, aka: a. Kecepatan kedua kendaraan setela tubukan saa b. Kecepatan inibus setela tubukan lebi cepat dari pada bus c. Kecepatan bus setela tubukan lebi cepat dari pada inibus d. Kecepatan inibus setela tubukan lebi labat dari pada bus e. Kedua kendaraan bergerak bersaa-saa. 7. Dua bola asanya saa, bola pertaa bergerak ke barat dengan kecepatan 5 /s. enubuk bola kedua yang dia. Jika tubukannya lenting sepurna, aka kecepatan bola pertaa setela tubukan adala./s. a. -5,0 ke barat b. -,5 ke barat d.,5 ke tiur c. 0 e. 5,0 ke tiur 8. Benda dengan assa konstans epunyai oentu p dan energi kinetic Ek, jika energi kinetiknya diuba enjadi 4 Ek, aka oentunya enjadi a. 0,5 p b. 0,5 p d. p c. p e. 4p 9. Moentu sebua bola sebesar 0 kg./s. jika asa bola 0,5 kg. aka energi kinetic bola tersebut adala Joule a. 50 b. 00 d. 400 c. 00 e. 800 0. Energi kinetic dua bua benda setela tubukan tidak lenting saa sekali adala 800 J. Jika assa asingasing kedua benda adala 5 kg. dan 0 kg. aka besarnya oentu benda setela tubukan adala.kg./s a. 00 b. 00 d..000 c. 400 e. 40.000

. Sebua benda asanya 50 kg. enubuk tebok dengan kecepatan 0 /s. bila tubukan ini elastis sebagian dengan koeffisien restitusi e = 0,4, aka besarnya kecepatan benda setela tubukan adala. /s. a. 8 /s. berlawanan ara dengan kecepatan seula b. 8 /s. seara dengan kecepatan seula c. /s. seara dengan kecepatan seula d. 0 /s. seara dengan kecepatan seula e. /s. berlawanan ara dengan kecepatan seula.. Sebua bola pingpong dilepaskan dari ketinggian. pada peantulan pertaa tinggi yang dicapai,5. jika koeffisien restitusi antara bola dan lantai e = ½, aka tinggi bola pingpong seula adala..eter. a. 6 b. 3 d. c.,5 e.,5 3. Suatu benda jatu bebas dari ketinggian 80 di atas tana. Jika tubukan dengan tana elastis sebagian e = 0,, kecepatan pantul benda setela tubukan adala /s. a. 4 d. 0 b. 6 e. c. 8 4. Sebua bola berassa 0.4 kg bergerak dengan laju 6 /s dan enubuk bola lain berassa 0.6 kg yang sedang bergerak endekatinya dengan laju 8 /s. Kedua bola tersebut bertubukan tidak lenting sepurna. Laju kedua bola setela tubukan adala a., /s d. 4, /s b.,4 /s e. 5, /s c. 3, /s 5. Sebutir peluru yang assa 0 gra ditebakan dari laras senapan dengan kecepatan 500 s -. Jika assa senapan 5 kg, aka senapan akan terdorong dengan kecepatan a. 00 s - d.,5 s - b. 50 s - e. s - c. 0 s - 6. A B Dua bua benda A dan B assanya 0,5 kg dan kg bergerak dengan kecepatan,5 s - dan s - liat gabar. Keudian terjadi tubukan yang engakibatkan benda B berenti. Benda A akan terpental dengan kecepatan a. s - c.,5.s - b.,5 s - d. 5.s - e. 5 s - 7. Sebua bola asnya 00 gra jatu bebas dari ketinggian 50 di atas lantai. Jika tubukan dengan lantai elastis sebagian e = 0,, aka besarnya energi kinetik pada pantulan pertaa adala..joule. a.,0 d. 4,0 b.,0 e. 5,0 c. 3,0 8. Benda A dan B yang assanya asing asing 5 kg dan kg bergerak saling endekati dengan kecepatan asing asing /s dan /s. Setela tubukan, kedua benda saling enepel. Kecepatan sesaat setela kedua benda bertubukan adala a. 0,5 /s seara dengan gerak benda A seula b. 0,33 /s berlawanan ara dengan gerak benda A seula c. 0,45 /s seara dengan gerak benda A seula d. 0,45 /s berlawanan ara dengan gerak benda A seula e. 0,55 /s seara dengan gerak benda A seula 9. Bola tana liat yang berassa 0. kg dengan kecepatan 8 /s enubuk kereta ainan berassa 0.9 kg yang dia dala ara orizontal. Bola elekat pada kereta ainan. Kecepatan kereta setela tubukan adala a. 0,9 /s d. 8 /s b. /s e. 80 /s c.,8 /s 0. Dua benda asing-asing asanya kg dan 3 kg. bergerak berlawanan ara dengan kecepatan 4 /s dan 6 /s. jika setela tubukan kedua benda enyatu, aka besarnya energi yang ilang pada saat tubukan adala.joule. a. 0 b. 8 d. 40 c. 36 e. 60