PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS

dokumen-dokumen yang mirip
Model DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL SKL FILOSOFI KURIKULUM

Jumat, 17 Oktober Pembukaan 2. Penjelasan Umum BK 3. Sambutan Kepala sekolah 4. Implementasi Kurikulum Pembagian Raport Mid

LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSIPESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NISN:..

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

2 Penilaian Proses dan Kompetensi secara Utuh. 4 Penilaian Kompetensi Pengetahuan. Prinsip

PENILAIAN HASIL BELAJAR DAN PENGELOLAAN NILAI

PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013

BAB VI PENILAIAN DAN PENDEKATAN PENILAIAN

Panduan e-rapor SMK DAFTAR ISI

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PENILAIAN AUTENTIK DALAM TUNTUTAN KURIKULUM 2013

BAB VII BUKU RAPOR SMP BERDASARKAN KURIKULUM 2013

1. Pembukaan 3. PAPARAN BK SMAN 21 JAKARTA. 4. Sambutan kepala sman 21 jakarta 6. Lain-Lain 7. PENUTUP

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. PENILAIAN KURIKULUM B. PRINSIP PENILAIAN... 2 C. LINGKUP PENILAIAN...

KURIKULUM 2013 PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MODEL PENILAIANN MODE MEL PENGEMBANGANN PENILAIAN HASIL BELAJAR BELAJAR PESERTA DIDIK

b. KKM tidak dicantumkan dalam buku hasil belajar, melainkan pada buku penilaian guru.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Instructional Design

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran untuk menambah wawasan di suatu bidang. Kompetensi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA KENDARI DINAS PENDIDIKAN NASIONAL

PEDOMAN PENILAIAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TINGKAT MADRASAH ALIYAH (MA)

PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013

PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN

Peraturan Mendiknas Nomor: 20 Tahun tentang STANDAR PENILAIAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2014 TENTANG

Newsletter is a medium of exchange of information from the school to parents. Please contact us at: Phone:

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MATERI PELATIHAN: PRAKTIK PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL BELAJAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ainamulyana.blogspot.co.id ainamulyana.blogspot.co.id

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

Model Penilaian Proses dan Hasil Belajar

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK. FKIP Universitas Pakuan

STANDAR PENILAIAN (Permen No. 20 Th. 2007)

IKLAN. File bisa dikirim Via ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda.

PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAM (Suroto, Kun Setyaning Astuti, Marwanti, Erman)

MICROTEACHING RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BARISAN GEOMETRI KELAS X. Disusun Oleh:

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 ((2)

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

antara ketiganya. Untuk memahami apa persamaan, perbedaan, ataupun hubungan akan memilih yang panjang. Kita tidak akan memilih yang pendek, kecuali

Document Title KATA PENGANTAR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03)

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 12 B. TUJUAN 12 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 12 D. UNSUR YANG TERLIBAT 13 E. REFERENSI 13 F. URAIAN PROSEDUR KERJA 15

2015 SKALA UNTUK MENILAI SIKAP-SIKAP SISWA SMA KELAS XI DALAM PEMBELAJARAN HIDROKARBON

IMPLEMENTASI TEKNIK PENILAIAN AUTENTIK PERKULIAHAN KAJIAN IPS SD TIPE THINK PAIR SHARE (TPS)

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2007 TANGGAL 11 JUNI 2007 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

DAFTAR ISI. 3. Perumusan Indikator dan Contoh Indikator... 44

Bahan Bacaan 2 Analisis dan Tindak Lanjut Penilaian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 3 BATAM TAHUN PELAJARAN 2018/2019

MEMAHAMI STANDAR PENILAIAN BSNP

Oleh: JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 1)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II STRUKTUR KURIKULUM

Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

RPP dan Silabus SMA Kelas X Kurikulum 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata asesmen berasal dari serapan bahasa Inggris yaitu assessment. Asesmen atau

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Lind dan Gronlund (1995) asesmen merupakan sebuah proses yang ditempuh

Kurikulum 2013 MANAJEMEN PEMBELAJARAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

7. Tes simulasi merupakan salah satu bentuk dari teknik penilaian: a. lisan b. praktik/kinerja c. penugasan d. portofolio e.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SMA MTA Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

3.2.3 Menjelaskan konsep dan kaidah angka

Model Penyelenggaraan Peminatan Kurikulum 2013 di SMA KATA PENGANTAR. 2014,Direktorat Pembinaan SMA-Ditjen Pendidikan Menengah ii

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 3)

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Latar Belakang

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

1. KONSEP PENILAIAN AUTENTIK

DAFTAR ISI. Contents A. LATAR BELAKANG B. TUJUAN C. RUANG LINGKUP KEGIATAN D. UNSUR YANG TERLIBAT E. REFERENSI...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

JENIS - JENIS PENILAIAN

KELOMPOK KOMPETENSI G PENILAIAN 1 DAN GEOMETRI 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

MATRIKULASI KURIKULUM 2013 DI SMP

PENERAPAN AUTHENTIC ASSESMENT PADA MATA KULIAH IPS TERPADU SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2016/2017. Fitra Delita 1

Tabel 1. Cakupan Penilaian Sikap

Transkripsi:

Model PENILAIAN PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS disampaikan oleh : NANANG SUKARSONO PENGAWAS DIKPORA

LATAR BELAKANG LANDASAN HUKUM TUJUAN PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN PENILAIAN AUTENTIK MEKANISME DAN PROSEDUR TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN PENGOLAHAN NILAI LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI

Pasal 2 Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 3 Peraturan ini mulai berlaku pada

(Permendikbud No.66 tahun 2013): Standar Penilaian Pendidikan bertujuan untuk menjamin: a. perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian, b. pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan c. pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif. Banyak sekolah belum memenuhi tujuan penilaian sesuai standar

a. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan perubahannya PP No. 32 tahun 2013 c. Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan d. Permendikbud No. 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah e. Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah f. Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan g. Permendikbud No.69 Tahun 2013 tentqng Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah h. Permendikbud No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi

Membantu pendidik dan satuan pendidikan untuk: 1. meningkatkan pemahaman mengenai prinsipprinsip penilaian dan penilaian autentik; 2. merencanakan dan melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 3. mengolah hasil penilaian dan menindak lanjutinya; 4. menyusun laporan capaian kompetensi peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.

Sahih Objektif Terpadu Ekonomis Transparan Akuntabel Sistematis Edukatif Berkesinambungan PENDEKATAN : Penilaian Acuan Patokan/Penilaian Acuan Kriteria

1. Dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran. 2. Terpadu dengan pembelajaran. 3. Menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik secara utuh. 4. Meliputi ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. 5. Relevan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach) dalam pembelajaran. 6. Mencerminkan masalah dunia nyata. 7. Tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.

PENILAIAN HASIL BELAJAR PENDIDIK SATUAN PENDIDIKAN PEMERINTAH &/ LEMBAGA MANDIRI Permendikbud No.66 Th.2013

Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan, untuk mengukur kompetensi peserta didik secara berkelanjutan, memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil belajar peserta didik.

Satuan pendidikan mengoordinasikan ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, serta melaksanakan ujian tingkat kompetensi dan ujian sekolah Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) dilakukan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah KD yang merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut. UTK untuk SMA dilaksanakan pada akhir kelas XI menggunakan kisi-kisi dari pemerintah Ujian Sekolah dilaksanakan pada akhir kelas XII

Penilaian oleh pemerintah berupa Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dan Ujian Nasional Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) dilakukan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah KD yang merepresentasikan KI pada tingkat kompetensi tersebut UMTK dilakukan dengan metode survei pada akhir kelas XI. Ujian Nasional dilaksanakan pada akhir kelas XII.

1. Observasi Waktu: terus menerus 2. Jurnal Waktu: terus menerus 3. Penilaian Proyek Waktu: Akhir bab/tema 4. Ulangan Harian Waktu: Sesuai rencana 5. UTS/UAS Waktu: Semesteran Guru Sekolah 1. Ujian Tingkat Kompetensi (yang bukan UN) Waktu: Tiap tingkat kompetensi 2. Ujian Sekolah Waktu: Akhir jenjang sekolah Pemerintah 1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN) Waktu: Akhir jenjang sekolah 2. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi Waktu: Tiap akhir tingkat kompetensi Siswa 1. Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian 2. Penilaian antar teman Waktu : sesuai rencana

PROSEDUR PENILAIAN PERSIAPAN PELAKSANAAN PELAPORAN PENGOLAHAN & TINDAK LANJUT

1. Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui observasi, penilaian diri (self assessment), penilaian antarpeserta didik (peer assessment), dan jurnal. 2. Instrumen observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik. Jurnal berupa catatan guru tentang kekuatan, kelemahan, sikap dan perilaku peserta didik di dalam dan di luar kelas. 3. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek yang akan dinilai,

KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sejarah Matematika Sikap Spiritual Mensyukuri anugerah Tuhan Bersyukur, Mengamalkan ajaran agama Mengamalkan ajaran agama

KOMPETENSI SIKAP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sikap Sosial Tanggungjawab, peduli, responsif, santun, jujur, disiplin, proaktif Sejarah Matematika Jujur, bertanggungjawab, peduli, cinta damai Motivasi internal, disiplin, kerjasama, konsisten, percaya diri, toleransi, jujur, tangguh, kritis, rasa ingin tahu, bertanggungjawab, peduli lingkungan.

CONTOH RUBRIK PENILAIAN SIKAP SANTUN KRITERIA SKOR INDIKATOR Sangat Baik (SB) 4 Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman Sudah konsisten Baik (B) 3 Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman Mulai konsisten Cukup (C) 2 Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata kepada guru dan teman

CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN DIRI NO PERNYATAAN YA TIDAK 1 Pembelajaran sejarah menyenangkan bagi saya 2 Saya menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 3 Saya tidak pernah menyontek pada waktu ulangan dan ujian

CONTOH DAFTAR CEK PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK NO PERNYATAAN YA TIDAK 1 Mau menerima pendapat teman 2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya 3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan 4 Dapat bekerja sama dengan teman yang berbeda status sosial, suku, dan agama

1. Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan. 2. Instrumen tes berupa seperangkat butir soal. Soal tes tulis yang sering digunakan di SMA adalah bentuk pilihan ganda dan uraian. 3. Untuk tes lisan perlu disiapkan daftar pertanyaan yang disampaikan secara langsung dalam bentuk tanya jawab. 4. Instrumen penugasan berupa tugas PR atau proyek yang dapat dikerjakan secara individual atau kelompok sesuai karakteristik tugas. 5. Instrumen penilaian harus memenuhi kaidah substansi (materi), konstruksi, dan bahasa.

CONTOH SOAL PILIHAN GANDA

CONTOH SOAL URAIAN

1. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan melalui pengamatan kinerja yang meminta peserta didik mendemonstrasikan kompetensi tertentu, melalui tes praktik, proyek, atau penilaian portofolio. 2. Instrumen penilaian keterampilan berupa daftar cek (check list) atau skala penilaian (rating scale) disertai rubrik 3. Tes praktik menuntut peserta didik melakukan keterampilan berupa aktivitas yang sesuai dengan tuntutan kompetensi. 4. Proyek adalah tugas yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. 5. Penilaian portofolio dilakukan dengan cara menilai kumpulan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang

CONTOH RUBRIK KETERAMPILAN BERBICARA KRITERIA SKOR INDIKATOR Kelancaran (fluency) 3 Lancar 2 Kurang lancar Pengucapan (pronunciation) 1 Tidak ancar 3 Baik 2 Kurang baik 1 Tidak baik Intonasi (Intonation) 3 Sesuai 2 Kurang sesuai 1 Tidak sesuai Pilihan kata (Diction) 3 Tepat

CONTOH PEDOMAN PENSKORAN PROYEK

CONTOH TUGAS PORTOFOLIO - BIOLOGI Ruang lingkup: 1. Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh hasil laporan praktikum biologi kelas X semester 1. 2. Setiap laporan hasil praktikum dikumpulkan selambatlambatnya satu minggu setelah peserta didik melaksanakan praktikum. 3. Penilaian karya portofolio terpilih dilaksanakan satu minggu sebelum Ulangan Akhir Semester 1. Uraian tugas portofolio: 1. Buatlah laporan praktikum Biologi untuk seluruh kegiatan praktikum selama semester 1. 2. Laporan praktikum meliputi: persiapan, pelaksanaan, dan hasil praktik. 3. Diskusikan dengan guru untuk memilih 3 (tiga) karya/laporan praktikummu yang terbaik untuk dinilai.

RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI KRITERIA SKOR INDIKATOR Persiapan 3 Pemilihan alat dan bahan tepat 2 Pemilihan alat atau bahan tepat 1 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat Pelaksanaan 3 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tepat 2 Langkah kerja atau waktu pelaksanaan tepat 1 Langkah kerja dan waktu pelaksanaan tidaktepat Hasil 3 Data akurat dan simpulan tepat

PREDIKAT NILAI KOMPETENSI PENGETAHUAN KETRAMPILAN SIKAP A 4.00 4.00 A- 3.66 3.66 B+ 3.33 3.33 B 3.00 3.00 B- 2.66 2.66 C+ 2.33 2.33 C 2.00 2.00 C- 1.66 1.66 SB (Sangat Baik) B (Baik) C (Cukup) D+ 1.33 1.33 K D 1.00 1.00 (Kurang)

KETUNTASAN BELAJAR Peserta didik dinyatakan sudah tuntas belajar untuk KD pada KI-3 dan KI-4 apabila hasil tes formatif mencapai nilai 2.66. Ketuntasan seorang peserta didik untuk KD pada KI-1 dan KI-2 dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2 untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang ditetapkan.

IMPLIKASI DARI KETUNTASAN KD pada KI-3 dan KI-4: diberikan remedial individual sesuai dengan kebutuhan kepada peserta didik yang memperoleh nilai < 2.66; KD pada KI-3 dan KI-4: diadakan remedial klasikal sesuai dengan kebutuhan apabila > 75% peserta didik memperoleh nilai < 2.66; KD pada KI-3 dan KI-4: peserta didik yang memperoleh nilai > 2.66 dapat diberi pengayaan dan melanjutkan KD berikutnya ; Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, pembinaan terhadap peserta didik yang secara umum profil sikapnya belum berkategori baik dilakukan secara holistik (oleh guru matapelajaran, guru BK, dan orang tua).

1. PENGOLAHAN NILAI PENGETAHUAN Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia NO NAMA NILAI HARIAN RAPOR (LCK) RNH NTS NAS KD-1 KD-2 dst NILAI PRED 1 Gilang 3.33 2.67 3.00 3.33 2.67 3.33 B+ 2 Keterangan: 1. Nilai Harian : hasil tes tulis, tes lisan, dan penugasan pada KD tertentu. 2. RNH : Rerata Nilai Harian 3. NTS : Nilai Tengah Semester 4. NAS : Nilai Akhir Semester 5. PRED : Predikat

2. PENGOLAHAN NILAI KETERAMPILAN Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia NO NAMA PRAKT PROY PORTO RAPOR (LCK) NILAI PRED 1 Gilang 3.33 3.00 2.67 3.00 B 2... Keterangan: 1. PRAKT : Rerata nilai praktik 2. PROY : Nilai Proyek 3. PORTO : Nilai Portofolio 4. PRED : Predikat

3. PENGOLAHAN NILAI SIKAP Mata Pelajaran: Sejarah Indonesia NO NAMA OBS PD PT JUR R NIL KUA RAPOR (LCK) DESK 1 Gilang 3.00 3.00 2.67 2.67 2.84 B Menunjukkan sikap jujur dan bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas. Namun perlu Keterangan: OBS : Rerata hasil observasi ; PD : Penilaian Diri ; PT : Penilaian Antarteman; JURN : Jurnal ; KUAL : Kualifikasi/Predikat; DESK : Deskripsi ditingkatkan kepedulian terhadap berbagai hasil budaya.

MATA PELAJARAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KEL. WAJIB (A) NIL PRED NIL PRED MAPEL ANTARMAPEL 1 Pend. Agama & Budi Pekerti 4.00 A 3.67 A- SB Peserta didik menunjukkan kesungguhannya dalam menerapkan sikap santun, jujur dan kerjasama, namun perlu ditingkatkan lagi sikap peduli terhadap lingkungan. 2 PPKn 3.33 B+ 3.00 B SB 3 Bhs. Indonesia 2.67 B- 2.67 B- B 4 Matematika 4.00 A 3.67 A- SB 5 Senjarah Indo 3.33 B+ 3.00 B B

Lanjutan... LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK (RAPOR) EKSTRA KURIKULER 1. Praja Muda Karana (Pramuka) KEGIATAN YANG DILAKUKAN Memuaskan. Aktif dalam perkemahan Wirakarya dan Raimuna cabang Jakarta Selatan 2. Palang Merah Remaja (PMR) Sangat memuaskan. Mengikuti berbagai lomba PMR. Aktif dalam kegiatan bulan dana PMI dan membantu korban banjir di daerah Pondok Karya

DESKRIPS I MATA PELAJARAN KOMPE TENSI CATATAN KELOMPOK A: WAJIB 5. Sejarah Indonesia Pengetahuan Baik, sudah menguasai seluruh kompetensi, teru-tama sangat baik dalam menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. Keterampilan Sudah terampil dalam menyajikan informasi mengenai keterkaitan antara konsep berpikir kronologis (diakronik ), sinkronik, ruang, dan waktu dalam sejarah. Terampil dalam mengolah informasi mengenai proses masuk dan berkem-bangnya kerajaan Islam dengan menerapkan cara berpikir kronologis, dan menyajikannya dalam bentuk tulisan. Namun masih perlu banyak berlatih dalam menyajikan kesimpulan.

CATATAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI NO PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI 1 Mendapat medali perak dalam Olimpiade Sain Nasional (OSN) SMP tingkat Nasional tahun 2011. 2 Finalis dalam ajang pencarian bakat yang diselenggakan oleh sebuah televisi swasta tahun 2012. 3 Meraih juara II (tim) lomba halang rintang PMR tingkat provinsi DKI Jakarta tahun 2013

KONVERSI A. Dari skala 100 ke skala 4, misalnya : 78skala 100 =... skala 4 Jawab : (78 : 100) x 4 = 3,12 B. Dari skala 4 ke skala 100?

C. TABEL KONVERSI (skala 4 ke skala 100) NO PREDIKAT SKALA 4 SKALA 100 1 A 4.00 100 2 A- 3.66 91,50 3 B+ 3.33 83,25 4 B 3.00 75,00 5 B- 2.66 66,50 6 C+ 2.33 58,25 7 C 2.00 50,00 8 C- 1.66 41,50 9 D+ 1.33 33,25 10 D 1.00 25,00

D. RENTANG KONVERSI (versi Direktorat) NO PREDIKAT SKALA 4 SKALA 100 1 A 3,66 < N 4,00 91,50 < N 100 2 A- 3,33 < N 3,66 83,25 < N 91,50 3 B+ 3,00 < N 3,33 75,00 < N 83,25 4 B 2,66 < N 3,00 66,50 < N 75,00 5 B- 2,33 < N 2,66 58,25 < N 66,50 6 C+ 2,00 < N 2,33 50,00 < N 58,25 7 C 1,66 < N 2,00 41,50 < N 50,00 8 C- 1,33 < N 1,66 33,25 < N 41,50 9 D+ 1,00 < N 1,33 25,00 < N 33,25 10 D 0,00 < N 1,00 0,00 < N 25,00