BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA SERTA PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Uji Homogenitas dan Normalitas. dahulu yang meliputi uji Normalitas dan uji Homogenitas.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV Analisis dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas VII SMP N 11

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terdiri dari 32 item pertanyaan, yang masing-masing item pertanyaan mempunyai

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penggunaan media CD interaktif terhadap minat dan hasil belajar dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Deskripsi data merupakan penyajian gambaran data masing-masing variabel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kepung Kabupaten Kediri adalah sebagai berikut : No. Nama Sekolah Alamat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1) Uji Validitas Instrumen Variabel Konseling Individu (X)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menentukan bertemu tidaknya hasil penelitian.

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS KEMAMPUAN KOGNITIF MAPEL PAI DENGAN SIKAP KEBERAGAMAAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 02 SRAGI PEKALONGAN

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X 1 yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah wanita dewasa madya di RT 02 RW 06

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Validitas dan Reliabilitas Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan terpercaya dan terandalkan. Dalam pengujian ini peneliti menggunakan sampel sebanyak 0 orang di luar responden. Dari penyebaran kuesioner kepada 0 responden diperoleh hasil sebagai berikut:. Uji Validitas Uji validitas dari konsep diri dukungan keluarga dan kecemasan menghadapi dunia kerja dengan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel. Hasil Uji Validitas Pertama Variabel Jumlah Item r hitung r tabel Konsep Diri 30 066 067 0 Dukungan keluarga 30-07 063 0 Kecemasan dalam menghadapi Dunia Kerja 30 0055 0788 0 Keterangan Item no. 9 5 9 8 tidak valid Item no. 7 9 3 5 tidak valid Item no. 6 7 0 5 3 6 tidak valid Berdasarkan table di atas diketahui bahwa variabel konsep diri dari 30 item terdapat 6 item yang tidak valid yaitu item nomor 9 5 9 dan 8. Sedangkan untuk variabel dukungan keluarga dari 30 item terdapat item yang tidak valid yaitu item nomor 7 9 3 dan 5. Adapun variabel kecemasan dalam menghadapi dunia kerja dari 30 item pertanyaan 7 item tidak valid yaitu item nomor 6 7 0 5 3 dan 6. Item-item yang tidak valid ini kemudian kita ganti dengan pertanyaan baru. Setelah penggantian item yang tidak valid kemudian diujicobakan lagi sehingga memperoleh hasil sebagai berikut: 5

5 Tabel. Hasil Uji Validitas Kedua Variabel Jumlah Item r hitung r tabel Keterang an 30 item 0 valid Konsep Diri 30 059 068 Dukungan keluarga 30 06 063 0 Kecemasan dalam menghadapi Dunia Kerja 30 055 0795 0 30 item valid 30 item valid Hasil try out kedua menunjukkan bahwa semua item pernyataan adalah valid. Dengan demikian uji validitas terpenuhi sehingga item pertanyaan dapat digunakan dalam peneltian.. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dari konsep diri dukungan keluarga dan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja dengan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel.3 Hasil Uji Reliabilitas Pertama Kuesioner Konsep Diri Alpha Cronbach Nilai kritis Keterangan 0.900 06 Reliabel Dukungan keluarga 0.900 Kecemasan dalam 090 menghadapi Dunia Kerja Sumber: Data primer yang diolah 0 06 Reliabel 06 Reliabel

53 Tabel. Hasil Uji Reliabilitas Kedua Kuesioner Konsep Diri Alpha Cronbach Nilai kritis Keterangan 0.9 06 Reliabel Dukungan keluarga 0.96 Kecemasan dalam 093 menghadapi Dunia Kerja Sumber: Data primer yang diolah 0 0.6 Reliabel 06 Reliabel Berdasarkan Tabel.3 dan. diketahui bahwa variabel konsep diri dukungan keluarga dan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja memiliki nilai cronbach alpha yang lebih tinggi dari 0.6 maka dikatakan reliabel. Dengan demikian syarat reliabilitas alat ukur terpenuhi. B. Uji Asumsi Klasik Setelah diketahui validitas dan reliabilitas dari instrumen kemudian disebarkan kepada 5 responden. Setelah ditabulasi untuk dianalisis langkah sebelumnya yaitu pengujian pra syarat. Pengujian pra syarat pada penelitian ini adalah uji normalitas dan uji linieritas.. Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data variabel berdistribusi normal atau tidak. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan statistka yang digunakan. Jika data berdistribus normal maka statistika yang digunakan adalah statistic parametric dengan korelasi product moment. Apabila data tidak normal maka statistic yang digunakan adalah non parametric dengan uji korelasi spearman rank. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS dengan uji one s sample kolmogorov smirnov test. Dengan asumsi jika nilai sig dari test statistic lebih dari 005 sig > 005 maka data berdistribusi normal. Hasil pengolahan SPSS sebagai berikut:

5 Tabel.5 Uji Normalitas Kecemasan dalam N Normal ab Parameters Most Extreme Differences Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative Test Statistic Asymp. Sig. -tailed Konsep Diri 5 9.73 9.05.090.090 -.079.090 cd.00 Dukungan Menghadapi Dunia Keluarga Kerja 5 9. 9.375.3.3 -.075.3 c.093 5 75.00 8.30.06.07 -.06.06 cd.00 Sumber: hasil SPSS 06 Berdasarkan tabel.5 diketahui bahwa nilai sig dari ketiga variabel adalah lebih dari 005 000 0093 dan 000 sehingga dapat disimpulkan bahwa data ketiga variabel adalah normal. Dengan demikian analisis statistic yang digunakan adalah analisis statistic parametric dengan teknik korelasi product moment.. Uji linieritas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara skor dari variabel bebas dengan skor dari variabel terikat merupakan garis lurus atau tidak. Pengujian terhadap linieritas variabel bebas dengan variabel terikat dikatakan linier apabila memenuhi syarat nilai sig dari deviation from linearity > 005. Hasil pengolahan SPSS memberikan sebagai berikut: Tabel Uji Linieritas Kecemasan dalam Combined menghadapi dunia kerja Linearity * konsep diri Deviation from Linearity Kecemasan dalam Combined menghadapi dunia kerja Linearity * dukungan keluarga Deviation from Linearity Sumber: hasil SPSS yang diolah F.99.35.0.033.73 0.93 sig 0.06 0.000 0.3 0.037 0.000 0.5

55 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai sig dari deviation from linearity kedua hubungan adalah 03 dan 05. Kedua nilai sig kedua hubungan ini lebih dari 005. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hubungan kedua variabel bebas dengan variabel terikat adalat linier. 3. Uji Homogenitas Uji Homogenitas varian dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan hipotesis dan kaidah penerimaan atau penolakan pada tingkat signifikansi ɑ 005 sebagai berikut. Jika hasil perhitungan menunjukan bahwa nilai probabilitas p-value<ɑ maka H0 ditolak atau H diterima dan jika nilai probabilitas p-value <ɑ maka H0 diterima atau H ditolak. dalam output data perhitungan SPSS 6 p-value sering dinyatakan dalam istilah significance sig jadi p-value sig. selanjutnya dilakukan perhitungan uji homogenitas melalui program SPSS 60 dengan hasil sebagai mana ditunjukan pada table berikut Test of Homogeneity of Variances Kecemasan dalam Menghadapi Dunia Kerja Levene Statistic.958 df df Sig. 08.787 3 Sumber: hasil SPSS yang diolah 095 Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa data nilai homogentas variansig adalah 008 dan 0095 lebih besar dari dari harga signifikasi ɑ yaitu 005. Jadi H0diterima artinya tidak ada perbedaan varian antara nilai pre test dangan nilai posttest dengan kata lain keempat kelompok data tersebut homogen.

56 C. Analisis Data. Analisis pendahuluan Pada tahapan ini akan dilakukan pengukuhan data hasil penelitian yang semula berupa data kualitatif menjadi data kuantitatif. Hal ini dilakukan dengan cara mengubah item jawaban ke dalam skor angka. Penilaian hasil penelitian yang berbentuk kuesioner ini untuk variabel konsep diri variabel X dukungan orang tua variabel X dan kecemasan menghadapi dunia kerja variabel Y yang masing-masing dengan jumlah 30 item dengan pilihan jawaban yaitu: a. Untuk alternatif jawaban sangat setuju dengan nilai b. Untuk alternatif jawaban setuju dengan nilai 3 c. Untuk alternatif jawaban tidak setuju dengan nilai d. Untuk alternatif jawaban sangat tidak setuju dengan nilai Adapun hasil kuesioner dapat dilihat di lampiran. Adapun hasil kuantitatif dari kedua variabel dapat dijelaskan sebagaimana berikut: a. Variabel konsep diri X Dari hasil angket konsep diri variabel X kemudian dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel.6 Distribusi Frekuensi Konsep Diri Skor 7 79 8 8 83 8 85 86 87 88 89 90 9 Frequency 8 Percent %.9.9 5..9.9.9.9 7.7.9.9 f.x 7 79 6 656 83 8 85 7 87 35 78 90 9

57 Skor 9 93 9 95 96 97 98 99 00 0 0 03 05 0 5 Jumlah Frequency 3 3 5 Percent % 5.8.9.9.9.9.9 5.8 7.7.9.9.9 00 f.x 76 86 88 95 96 97 96 99 00 303 08 06 05 0 5 770 Dari tabel distribusi frekuensi seperti di atas tadi maka akan dihitung nilai mean dan range dari konsep diri melalui rumus sebagai berikut: Mx 973077 973 dibulatkan Hasil perhitungan mean di atas menunjukkan bahwa konsep diri memiliki rata-rata sebesar 973. Untuk mengetahui kategorinya selanjutnya dengan membuat interval. Langkahnya sebagai berikut: Mencari nilai tertinggi H dan nilai terendah L H L skor tertinggi jawaban x jumlah pertanyaan x 30 0 skor terendah jawaban x jumlah pertanyaan x 30 30

58 Mencari range Setelah mengetahui nilai tertinggi dan terendah selanjutnya mencari nilai range R sebagai berikut: R H L+ 0 30 + 9 3 Mencari interval Setelah diketahui nilai range R kemudian mencari interval I dengan rumus sebagai berikut: I Dimana I I : interval R : Range K : jumlah interval sebanyak 75 3 dibulatkan Berdasarkan perhitungan di atas diketahui hasil interval adalah sebesar 3 sehingga untuk mengetahui kategorinya sebagai berikut: Tabel.7 Nilai Interval Konsep Diri No Interval Frekuensi Kategori 99 0 Sangat Tinggi 76 98 37 Tinggi 3 53 75 Sedang 30 5 0 Rendah Hasil di atas menunjukkan bahwa konsep diri dengan nilai ratarata 973 masuk dalam interval 76 98 dengan kategori tinggi yang mempunyai frekuensi sebanyak 37 orang.

59 b. Dukungan keluarga Dari hasil angket dukungan keluarga variabel X kemudian dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensisebagai berikut: Tabel.8 Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Skor Frequency Percent % f.x 7.9 7 76.9 76 8.9 8 8 5 9.6 0 83 5 9.6 5 8.9 8 85 3 5.8 55 89 78 90 80 9.9 9 9 5 9.6 60 93 7.7 37 9 88 96.9 96 98 6.5 588 0 3 5.8 303 0 3 5.8 306 0 08 05.9 05 5.9 5 Jumlah 5 00 807

60 Dari tabel distribusi frekuensi seperti di atas tadi maka akan dihitung nilai mean dan range dari dukungan keluarga dengan rumus sebagai berikut: Mx 93 9 dibulatkan Hasil perhitungan mean di atas menunjukkan bahwa dukungan keluarga memiliki rata-rata sebesar 9. Untuk mengetahui kategorinya selanjutnya dengan membuat interval. Langkahnya sebagai berikut: Mencari nilai tertinggi H dan nilai terendah L H L skor tertinggi jawaban x jumlah pertanyaan x 30 0 skor terendah jawaban x jumlah pertanyaan x 30 30 Mencari range Setelah mengetahui nilai tertinggi dan terendah selanjutnya mencari nilai range R sebagai berikut: R H L+ 0 30 + 9 3 Mencari interval Setelah diketahui nilai range R kemudian mencari interval I dengan rumus sebagai berikut: I Dimana I I : interval R : Range K : jumlah interval sebanyak 75 3 dibulatkan

6 Berdasarkan perhitungan di atas diketahui hasil interval adalah sebesar 3 sehingga untuk mengetahui kategorinya sebagai berikut: Tabel.9 Nilai Interval Dukungan Keluarga No Interval Frekuensi Kategori 99 0 Sangat Tinggi 76 98 39 Tinggi 3 53 75 Sedang 30 5 0 Rendah Hasil di atas menunjukkan bahwa dukungan keluarga dengan nilai rata-rata 9 masuk dalam interval 76 98 dengan kategori tinggi yang mempunyai frekuensi sebanyak 39 orang. c. Kecemasan menghadapi dunia kerja Dari hasil angket kecemasan menghadapi dunia kerja variabel Y kemudian dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel.0 Distribusi Frekuensi Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Skor Frequency Percent % f.x 55.9 55 59.9 59 6 6.9 6 6 8 65.9 65 66 3 5.8 98 67.9 67 68.9 68 7 7

6 73.9 73 7 7.7 96 75.9 75 76 6.5 56 77 5 78.9 78 79 7.7 36 80 7.7 30 8 7.7 38 83.9 83 8.9 8 85.9 85 86.9 86 87 7 9 8 Jumlah 5 00 3900 Dari tabel distribusi frekuensi seperti di atas tadi maka akan dihitung nilai mean dan range dari kecemasan menghadapi dunia kerja dengan rumus sebagai berikut: Mx 75000 75 dibulatkan Hasil perhitungan mean di atas menunjukkan bahwa dukungan keluarga memiliki rata-rata sebesar 75. Untuk mengetahui kategorinya selanjutnya dengan membuat interval. Langkahnya sebagai berikut: Mencari nilai tertinggi H dan nilai terendah L H L skor tertinggi jawaban x jumlah pertanyaan x 30 0 skor terendah jawaban x jumlah pertanyaan x 30

63 30 Mencari range Setelah mengetahui nilai tertinggi dan terendah selanjutnya mencari nilai range R sebagai berikut: R H L+ 0 30 + 9 3 Mencari interval Setelah diketahui nilai range R kemudian mencari interval I dengan rumus sebagai berikut: I Dimana I I : interval R : Range K : jumlah interval sebanyak 75 3 dibulatkan Berdasarkan perhitungan di atas diketahui hasil interval adalah sebesar 3 sehingga untuk mengetahui kategorinya sebagai berikut: Tabel.9 Nilai Interval Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja No Interval Frekuensi Kategori 99 0 0 Sangat Tinggi 76 98 9 Tinggi 3 53 75 3 Sedang 30 5 0 Rendah Hasil di atas menunjukkan bahwa kecemasan menghadapi dunia kerja dengan nilai rata-rata 75 masuk dalam interval 53 75 dengan kategori sedang yang mempunyai frekuensi sebanyak 3 orang.

6. Analisi Uji Hipotesis Model statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis korelasi. Berdasarkan hasil kuesioner yang kemudian dimasukkan dalam tabel bantu lihat lampiran maka dapat disimpulkan sebagai berikut: N 5 X 8853 X 770 Y X 807 XX 89 Y 3900 XY 355695 73 XY 35887 X 960 Langkah selanjutnya adalah mencari skor deviasi masing-masing variabel sebagai berikut: a. Mencari skor deviasi X x 73 73 37555769 783 b. Mencari skor deviasi X x 8853 8853 37073 887 c. Mencari skor deviasi Y y 960 960 9500000 35000 d. Mencari skor deviasi XX xx 89 89 099808 8999 e. Mencari skor deviasi XY xy 355695 770 x 3900 355695 357750-055 5 f. Mencari skor deviasi XY xy 35887 35887 36055-38 Setelah diketahui nilai skor deviasi dari masing-masing variabel langkah selanjutnya adalah:

65 a. Mencari korelasi antara konsep diri X dengan kecemasan menghadapi dunia kerja Y Untuk mencari korelasi antara konsep diri X dengan kecemasan menghadapi dunia kerja sebagai berikut: rxy 0535699 0536 dibulatkan Jadi korelasi antara konsep diri X dengan kecemasan menghadapi dunia kerja Y sebesar 0536. b. Mencari korelasi antara dukungan keluarga X dengan kecemasan menghadapi dunia kerja Y Untuk mencari korelasi antara konsep diri X dengan kecemasan menghadapi dunia kerja sebagai berikut: rxy 05633 0563 dibulatkan Jadi korelasi antara dukungan keluarga X dengan kecemasan menghadapi dunia kerja Y sebesar 0563.

66 c. Mencari korelasi antara konsep diri X dan dukungan keluarga X dengan kecemasan menghadapi dunia kerja Y Untuk mengetahui korelasi konsep diri X dan dukungan keluarga X terhadap kecemasan menghadapi dunia kerja digunakan korelasi berganda. Tetapi langkah sebelumnya mencari nilai korelasi antara konsep diri X dengan dukungan keluarga X sebagai berikut: rxx 03883 039 dibulatkan Setelah diketahui nilai korelasi masing-masing variabel maka dimasukkan dalam rumus korelasi ganda sebagai berikut: Ryxx 00 068 Jadi korelasi ganda adalah sebesar 068

67 d. Mencari koefisien determinasi Adapun mencari koefisien determinasi sebagai berikut: R Ryxx x 00% 068 x 00% 00 x 00% 0% Jadi nilai besarnya hubungan variabel bebas dengan variabel terikat adalah sebesar %. 3. Analisis Lanjut Analisis lanjut merupakan jawaban atas benar dan tidaknya hipotesis yang diajukan. Uji analisis lanjut ini dilakukan untuk mengetahui diterima atau tidaknya korelasi antara konsep diri X dan dukungan keluarga X dengan kecemasan menghadapi dunia kerja Y. Berdasarkan hasil perhitungan dan data pengolahan SPSS lihat lampiran diketahui nilai r hitung antara konsep diri dan dukungan keluarga dengan kecemasan menghadapi dunia kerja adalah sebesar 068. Nilai ini apabila dibandingkan dengan nilai r tabel signifikansi 5% sebesar 073 yang berarti bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel 068 > 073 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara konsep diri dan dukungan keluarga dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Dengan demikian hipotesis alternative yang menyatakan ada hubungannya antara konsep diri dan dukungan keluarga dengan kecemasan dalam menghadapi dunia kerja siswa SMK Terpadu Nusantara Margoyoso Pati diterima. Melihat nilai korelasi 068 mengindikasikan bahwa hubungan tersebut adalah saling berhubungan dengan besaran pengaruh sebesar %.

68 D. Pembahasan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari konsep diri sebesar 973 termasuk dalam kategori tinggi. Ini dikarenakan jawaban responden sebagian besar menjawab setuju. Ini terlihat dari responden yang menjawab dengan kategori tinggi sebanyak 7%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari dukungan keluarga adalah sebesar 9 termasuk dalam tinggi. Hal ini dilihat dari ratarata jawaban responden yang menjawab setuju akan dukungan keluarga. Hal ini terlihat dari responden yang menjawab dengan kategori tinggi sebanyak 75%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari kecemasan menghadapi dunia kerja adalah sebesar 75 termasuk dalam sedang. Hal ini dilihat dari rata-rata jawaban responden yang menjawab kurang setuju tentang kecemasan mereka dalam menghadapi dunia kerja. Hal ini terlihat dari responden yang menjawab dengan kategori sedang sebanyak %. Bahwa konsep diri dan dukungan keluarga berkorelasi dengan kecemasan menghadapi dunia kerja. Ini terlihat dari nilai r hitung 068 yang lebih dari r tabel 073. Sebelum memasuki dunia kerja setiap orang pasti merasa cemas ketika lulus sekolah dan memulai memasuki dunia kerja karena ia belum mengetahui bentuk pekerjaan tersebut. Chaplin menjelaskan kecemasan merupakan perasaan campuran berisikan ketakutan atau kekhawatiran dan keprihatinan mengenai masa-masa mendatang tanpa sebab khusus untuk kekhawatiran tersebut. Chaplin juga menjelaskan bahwa kekhawatiran kronis ini pada tingkat yang ringan. Hal ini dapat diminimalisir dengan adanya konsep diri yang baik pada siswa. Konsep diri terbrentuk melalui peroses belajar yang berlangsung sejak masa pertumbuhan hingga dewasa. Lingkungan pengalaman dan pola asuh orang tua turut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembentukan konsep diri seseorang. Burn mendefinisikan konsep diri sebagai kesan terhadap diri sendiri secara keseluruhan yang mencakup tentang pendapatnya terhadap diri sendiri

69 pendapat tentang gambaran diri dimata orang lain dan pendapatnya tentang hal-hal yang dicapai. Konsep diri belum cukup untuk dapat mengurangi kecemasan siswa dalam menghadapi dunia kerja. Dibutuhkan semangat dan dorongan dari keluarga. Karena keluarga merupakan lingkungan pertama bagi siswa. Dukungan keluarga semua bantuan yang diberikan oleh anggota keluarga sehingga memberikan rasa nyaman secara fisik dan psikologis pada individu yang sedang merasa tertekan atau cemas. Anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan pertolongan dan bantuan jika di perlukan. Dukungan keluarga didefinisikan sebagai informasi verbal atau non verbal saran bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan oleh orang-orang yang akrab dengan subjek di dalam lingkungannya atau yang berupa kehadiran dan hal-hal yang dapat memberikan keuntungan emosional dan berpengaruh pada tingkah laku penerimanya.