PENGARUH BAHAN IRIGASI ANTARA EKSTRAK ETANOL BUAH LERAK (Sapindus rarak DC) DENGAN SODIUM HIPOKLORIT DAN EDTA TERHADAP SMEAR LAYER SALURAN AKAR GIGI (STUDI SEM) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: AINI RAMADHANI NIM: 120600105 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 1
2 Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Konservasi Gigi Tahun 2016 Aini Ramadhani Pengaruh bahan irigasi antara ekstrak etanol buah lerak (Sapindus rarak DC) dengan sodium hipoklorit dan EDTA terhadap smear layer saluran akar gigi (Studi SEM) xv + 71 halaman Penggunaan bahan irigasi saluran akar merupakan faktor yang mempengaruhi keberhasilan perawatan endodontik. Bahan irigasi yang saat ini dianjurkan adalah larutan NaOCl 2,5% dan EDTA 17% yang merupakan gold standard bahan irigasi, tetapi hingga saat ini belum ada bahan irigasi yang memenuhi syarat bahan irigasi yang ideal. Buah lerak dapat dijadikan alternatif bahan irigasi saluran akar karena hampir memenuhi syarat sebagai bahan irigasi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh bahan irigasi terhadap smear layer saluran akar gigi. Penelitian ini dimulai dengan ekstraksi 940 gram buah lerak dengan pelarut etanol dan diperoleh 240 gram ekstrak kental lerak. Kemudian diencerkan menjadi konsentrasi 25% untuk digunakan sebagai bahan irigasi. Sebanyak 40 sampel gigi dipreparasi dengan Protaper Universal Ni-Ti Rotary Instrument dan diirigasi sesuai kelompok perlakuan masing-masing, yaitu I: ekstrak etanol buah lerak 25%, II: kombinasi ekstrak etanol buah lerak 25% + NaOCl 2,5%, III : NaOCl 2,5% + EDTA 17% dan IV: salin. Gigi kemudian dibelah arah bukolingual. Pengujian sampel dengan scanning electron microscope pada pembesaran 1000x pada bagian 1/3 apikal dan pengukuran tingkat kebersihan saluran akar dari smear layer ditentukan dengan skor Torabinejad (2003). Analisis data menggunakan uji Kruskall-Wallis dan Mann- Whitney.
3 Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kemampuan dalam mengangkat smear layer saluran akar gigi antara kelompok yang diirigasi dengan ekstrak etanol buah lerak 25% dengan kombinasi ekstrak etanol buah lerak dan NaOCl 2,5% (p=0,189). Tetapi, ada perbedaan signifikan antara ekstrak etanol buah lerak 25% dengan kombinasi NaOCl 2,5% dan EDTA 17% (p=0,003), kombinasi ekstrak etanol buah lerak 25% dan NaOCl 2,5% dengan kombinasi NaOCl 2,5% dan EDTA 17% (p=0,028). Sedangkan salin sebagai kelompok kontrol berbeda secara signifikan dengan kelompok lainnya (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah lerak 25% sudah dapat mengangkat smear layer pada 1/3 apikal saluran akar dan lebih efektif dibandingkan kombinasi NaOCl 2,5% dan EDTA 17%. Kata Kunci: lerak, irigasi saluran akar, smear layer Daftar Rujukan : 49 (2001-2015)
4 PENGARUH BAHAN IRIGASI ANTARA EKSTRAK ETANOL BUAH LERAK (Sapindus rarak DC) DENGAN SODIUM HIPOKLORIT DAN EDTA TERHADAP SMEAR LAYER SALURAN AKAR GIGI (STUDI SEM) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: AINI RAMADHANI NIM: 120600105 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Medan, 13 Juni 2016 Pembimbing: Tanda tangan 1. Nevi Yanti,drg., Sp.KG., M.Kes NIP: 19631127 199203 2 004... 2. Widi Prasetia, drg NIP : 19800213 200912 1 004... ii
TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 13 Juni 2016 TIM PENGUJI KETUA ANGGOTA : Nevi Yanti, drg., Sp.KG., M.Kes : 1. Widi Prasetia, drg 2. Prof. Dr. Rasinta Tarigan, drg., Sp.KG(K) 3. Wandania Farahanny, drg., MDSc. iii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi. Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada orang tua tercinta, Ayahanda Purmansyah dan Ibunda Kasmi, Abang Aan, Abang Doni, Kak Ade, Kak Ira atas doa, semangat, nasehat dan dukungan baik secara moral maupun materi kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan skripsi ini. Dalam penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besanya kepada: 1. Prof. H. Nazruddin,drg., Ph.D., C.Ort., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi. 2. Cut Nurliza, drg., Sp.KG., M.Kes selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi yang telah membantu dalam kelancaran skripsi ini. 3. Nevi Yanti, drg., Sp.KG., M.Kes selaku dosen pembimbing utama telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta dengan sabar memberikan bimbingan, nasehat dan semangat kepada penulis selama penulisan skripsi ini hingga selesai. 4. Widi Prasetia, drg selaku dosen pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta dengan sabar memberikan bimbingan, nasehat dan semangat kepada penulis selama penulisan skripsi ini hingga selesai. 5. Erliera, drg., Sp.Ort selaku penasehat akademik yang telah banyak memberikan motivasi, nasehat, dan arahan selama penulis menjalani masa pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi. iv
6. Dennis, drg., MDSc.,Sp.KG, Gary Wijaya, drg, Fitri Yunita B,drg., MDSc dan Susi, drg yang memberi saran dan motivasi serta membantu peneliti untuk menyelesaikan penelitian di Departemen Konservasi Gigi FKG USU 7. Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi yang telah memberikan saran, bantuan dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini beserta pegawai atas bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini berjalan dengan lancar. 8. Seluruh staf pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi,, yang telah mendidik, membimbing dan membantu selama menuntut ilmu di masa pendidikan. 9. Drs. Awaluddin Saragih, M.Si, Apt selaku Kepala Bagian Laboratorium Obat Tradisional Farmasi USU yang telah banyak memberikan masukan, dukungan dan membantu selama kegiatan penelitian di laboratorium. 10. Maya Fitria, SKM, M.Kes yang telah membantu dan meluangkan waktunya untuk berdiskusi dalam pengolahan data statistik. 11. Teman-Teman seperjuangan yang melaksanakan penulisan skripsi di Departemen Konservasi Fakultas Kedokteran Gigi : Keyko, Andi, Devi, Prajogo, Charin, Angel, Vincent, Monica, Prajoko, Afifah, Arief, Wulandari, Yenni, Eka dan Anastasia atas dukungan dan bantuannya selama pengerjaan skripsi. 12. Sahabat-sahabat penulis: Faddilla, Kelvin Q. Xiong, Buana LG, Arfita Sipahutar, Ratna, Yeyen, Debi, Nazlia, Desi dan teman-teman stambuk 2012 yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu atas dukungan semangat, doa dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama ini. 13. Sahabat- sahabat penulis : Novira Ginting, Delina Fitri, Putri Rahmadhani dan Yuriza Ananda atas dukungan, semangat, doa dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama ini. Semoga Allah Swt. membalas kebaikan dan memberikan kemudahan kepada kita. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila v
terdapat kesalahan selama penyusunan skripsi ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan semoga hasil karya atau skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat. Medan, Juni 2016 Penulis, (AINI RAMADHANI) NIM: 120600105 vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vii x xi xv BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.4 Manfaat Penelitian... 6 1.4.1 Manfaat Teoritis... 6 1.4.2 Manfaat Praktis... 6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1 Smear Layer dalam Saluran Akar... 8 2.2 Tindakan Irigasi dalam Perawatan Saluran Akar 10 2.3 Jenis- Jenis Bahan Irigasi Saluran Akar... 12 2.3.1 Sodium Hipoklorit... 12 2.3.2 EDTA... 14 2.3.3 Klorheksidin Glukonat... 15 2.3.4 MTAD... 15 2.4 Buah Lerak (Sapindus rarak DC) sebagai Alternatif Bahan Irigasi Saluran Akar... 16 2.5 Teknik Irigasi Saluran Akar... 18 2.5.1 Teknik Irigasi Manual... 19 2.5.1.1 Teknik Irigasi dengan Spuit dan Jarum... 19 vii
2.5.1.2 Teknik Irigasi Manual dengan Brushes... 21 2.5.1.3 Teknik Irigasi Dinamik Manual... 21 2.5.2 Teknik Irigasi Bantuan Mesin... 22 2.5.2.1 Teknik Irigasi Sonik... 22 2.5.2.2 Teknik Irigasi Ultrasonik... 22 2.5.2.3 Teknik Irigasi dengan Negative Pressure (Tekanan Negatif)... 23 2.5.2.4 Laser... 24 2.6 SEM (Scanning Electron Microscope)... 24 2.7 Kerangka Teori... 26 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESI PENELITIAN... 26 3.1 Kerangka Konsep... 27 3.2 Hipotesa... 27 BAB 4 METODE PENELITIAN... 28 4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian... 28 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 28 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian... 28 4.3.1 Populasi Penelitian... 28 4.3.2 Sampel Penelitian... 28 4.3.3 Besar Sampel... 29 4.4 Variabel Penelitian... 30 4.4.1 Variabel Bebas... 31 4.4.2 Variabel Tergantung... 31 4.4.3 Variabel Terkendali... 31 4.4.4 Variabel Tidak Terkendali... 32 4.5 Definisi Operasional... 33 4.6 Alat dan Bahan Penelitian... 35 4.6.1 Alat Penelitian... 35 4.6.2 Bahan Penelitian... 37 4.7 Prosedur Penelitian... 39 4.7.1 Ekstraksi Buah Lerak... 39 4.7.2 Persiapan Sampel... 41 4.7.3 Perlakuan Sampel... 42 4.7.4 Pengamatan pada Sampel... 45 4.8 Analisa Data... 48 BAB 5 HASIL PENELITIAN... 49 5.1 Ekstraksi Buah Lerak... 49 5.2 Hasil Pengukuran Kebersihan Dinding Saluran Akar Gigi... 50 BAB 6 PEMBAHASAN... 55 viii
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... 65 7.1 Kesimpulan... 65 7.2 Saran... 65 DAFTAR PUSTAKA... 67 LAMPIRAN ix
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Hasil uji kappa statistik pengaruh bahan irigasi antara ekstrak etanol Buah lerak (Sapindus rarak DC) dengan sodium hipoklorit dan EDTA terhadap smear layer saluran akar gigi... 52 2. Hasil uji Mann-Whitney antara masing-masing kelompok perlakuan. 53 x
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Tidak ada smear layer, B. Moderate smear layer, C. Heavy smear layer... 9 2. Kompleksitas Anatomi Saluran Akar... 7 3. Reaksi saponifikasi... 13 4. Reaksi netralisasi... 13 5. Reaksi chlroamination... 13 6. Buah lerak berasal dari Desa Mbaturetno, Kec. Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah... 17 7. A-C (Open ended needles) : A (Flat needle), B (Bevealed needles), C (Notched needles), D-F (Closed- ended needles): D (Side vented), E (Double side vented) dan F (Multivented needl... 20 8. Navitip FX dengan menggunakan brushes... 21 9. Irigasi Sonik dengan endoactivator... 22 10. EndoVac... 23 11. Scanning Electron Microscope (SEM)... 25 12. Bais (Swordfish,China... 36 13. Endomotor (Smart- Dentsply, USA)... 36 14. A. Mikromotor (Sunburst, Korea) B.Handpiece straight (NSK,Japan) C. Separating disk D. Spuit 5 ml (Tanscoject, Germany) dan jarum irigasi berbentuk two side-vented 30G (Transcoject, Germany)... 36 xi
15. A. Protaper NiTi Rotary Instrument (Dentsply- Maillefer, Switzerland) B. K-file #10 dan #15 (Diadent, Europe) C. Penggaris endo... 36 16. Auto Fine Coater (JEOL JFC- 1600... 37 17. Scanning Electron Microscope (SEM) JEOL JSM-63... 37 18. A. Buah lerak (Kec. Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah) B. Ekstrak etanol buah lerak 25% C. Akuades steril (Widatra bhakti, Indonesia) D. Larutan salin (Widatra bhakti, Indonesia) E. Larutan NaOCl 2,5% yang diperoleh dari pengenceran NaOCl 5,25% (Bayclin, Indonesia) F. Larutan EDTA 17% (Rainbow, EU) G. Absorbent Paper Points (Dochem, China)... 38 19. Pencucian buah buah lerak... 39 20. Penimbangan lerak... 39 21. Potongan lerak di lemari pengering... 40 22. Potongan daging buah lerak... 40 23. Potongan lerak dilemari pengering... 40 24. Potongan lerak yang sudah kering... 40 25. Potongan lerak yang sudah kering dihaluskan dengan blender... 40 26. Simplisia lerak... 40 27. Penambahan etanol 70% untuk maserasi... 41 28. Serbuk simpilisa yang telah ditambah etanol 70 % didiamkan selama 3 jam sambil sesekali diaduk... 41 29. Simplisia di dalam perkolator... 41 30. Perkolat diuapkan dengan vaccum rotavavor... 41 31. Negoisasi saluran akar dengan k-file #10... 44 xii
32. Negoisasi saluran akar dengan k-file #15... 44 33. Preparasi dengan Protaper Universal NiTi rotary instrument file S1... 44 34. Preparasi dengan Protaper Universal NiTi rotary instrument file S2... 44 35. Preparasi dengan Protaper Universal NiTi rotary instrument file F1... 44 36. Preparasi dengan Protaper Universal NiTi rotary instrument file F2... 44 37. Preparasi dengan Protaper Universal NiTi rotary instrument file F3... 45 38. Irigasi saluran akar dengan ekstrak etanol buah lerak 25%... 45 39. Sampel dicoating dengan Auto Fine Coater (JEOL JFC-1600)... 46 40. Sampel yang telah dicoating dimasukkan ke dalam ruang vaccum pada alat SEM... 46 41. Hasil SEM dengan pembesaran 10x... 46 42. Daerah yang dilingkari akan diamati dengan pembesaran 1000x... 46 43. Foto dengan pembesaran 1000x dibagi menjadi 9 area pengamatan... 47 44. Penentuan skor Torabinejad dengan menggunakan SEM pada pembesaran 1000x. (1) = tidak ada smear layer pada permukaan saluran akar, seluruh tubulus bersih dan terbuka. (2) = moderate smear layer. Tidak ada smear layer yang terlihat pada permukaan saluran akar, tetapi tubulus dentin terdapat smear layer. (3) = heavy smear layer. Smear layer melapisi permukaan saluran akar dan tubulus dentin... 47 45. Ekstrak kental lerak yang bewarna coklat kekuningan sebanyak 240 gram... 49 xiii
46. Hasil SEM dengan pembesaran 1000x dan skor yang diberikan oleh pengamat pada kelompok larutan ekstrak etanol buah lerak 25%... 50 47. Hasil SEM dengan pembesaran 1000x dan skor yang diberikan oleh pengamat pada kelompok kombinasi larutan ekstrak etanol buah lerak 25% dan NaOCl 2,5%... 51 48. Hasil SEM dengan pembesaran 1000x dan skor yang diberikan oleh pengamat pada kelompok larutan NaOCl 2,5% dan EDTA 17%... 51 49. Hasil SEM dengan pembesaran 1000x dan skor yang diberikan oleh pengamat pada kelompok larutan salin... 52 xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Alur Pikir 2. Alur Ekstraksi Buah Lerak 3. Alur Persiapan Sampel 4. Anggaran Penelitian 5. Jadwal Penelitian 6. Hasil Scanning Electron Microscope (SEM) 7. Hasil Uji Kappa Test 8. Hasil Uji Kruskal-Wallis 9. Hasil Uji Mann-Whitney 10. Surat Komisi Etik 11. Surat Determinasi Tumbuhan 12. Surat Penelitian Laboraturium Obat Trasdisional Farmasi USU 13. Surat Penelitian Metalurgi LIPI xv