kapan saja di seluruh wilayah dunia. Salah satunya yaitu dengan berinvestasi di pasar modal. Keberadaan pasar modal di Indonesia sangat penting sebaga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA & PEMBAHASAN. Dari analisis deskriptif menggunakan program SPSS 12.0 For Windows didapatkan

PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA SBI TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

ANALISIS PENGARUH KURS MATA UANG ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH FLUKTUASI KURS EURO DAN INFLASI TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX DI BURSA EFEK INDONESIA (PERIODE )

: Hendriyansyah NPM : Pembimbing : Dr, Waseso Segoro, IR. MM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada saat itu mengeluarkan

ARGEN PURNAREZKA EA01

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Analisis Pengaruh Fluktuasi Kurs (US Dollar dan Euro) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

RIZKI AFRIANSYAH

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR DAN SUKU BUNGA TERHADAP INDEKS JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) BAGUS ANANTO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Dea Rizka Amelia Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Objek Penelitian. sebagai sampel penelitian.

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Data dan Deskripsi Variabel. Tabel 4.1 Deskripsi Variabel

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

PENDAHULUAN Salah satu rasio penilaian yang umum digunakan adalah untuk menilai kinerja perusahaan adalah rasio harga pasar terhadap nilai buku. Untuk

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

LAMPIRAN 1 Tabulasi Data

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

Hilya Lailia Darminto R. Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

CHAIRUNNISA NURSANI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. bunga dan inflasi selama kurun waktu Februari sampai dengan Desember 2009.

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA SBI, KURS, INFLASI, INDEKS KLSE, INDEKS PSEI DAN INDEKS STI TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PENGARUH INDEKS BURSA ASIA TENGGARA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA Nurul Hidayah Email: uchihasukangemil@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Bursa Asia yang diwakili oleh Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) terhadap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) berpengaruh positif terhadap. Dan untuk Strait Times Index (STI) berpengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sedangkan Stock Exchange of Thailand (SET) tidak berpengaruh terhadap. Dan secara simultan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap. Kata Kunci: Indeks Bursa Asia Tenggara, Indeks Bursa Kuala Lumpur, Indeks Strait Times, Indeks Bursa Thailand dan Indeks Harga Saham Gabungan. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Globalisasi ekonomi merupakan suatu keadaan ekonomi global di mana kegiatan perekonomian bersifat terbuka tanpa adanya batas-batas teritorial, maupun kewilayahan antardaerah satu dengan daerah lain. Di dalam globalisasi ekonomi, dunia menjadi satu kesatuan dimana semua daerah bisa dijangkau dengan cepat dan mudah. Berbagai kegiatan perdagangan dan investasi di mana semua orang menjadi bebas untuk berusaha di berbagai tempat di mana saja dan Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 1

kapan saja di seluruh wilayah dunia. Salah satunya yaitu dengan berinvestasi di pasar modal. Keberadaan pasar modal di Indonesia sangat penting sebagai salah satu penggerak perekonomian Negara, karena pasar modal merupakan sarana yang mempertemukan antara permintaan dan penawaran dana jangka panjang untuk pembiayaan perluasan usaha atau investasi. Tidak hanya itu, pasar modal juga dapat menarik perhatian bagi para investor asing untuk dapat menginvestasikan modalnya di Indonesia, sehingga dana yang dioperasikan di dalam negeri jauh lebih besar untuk jangka panjang. Keadaan perekonomian suatu Negara dapat tercermin dari Indeks harga saham di Negara tersebut. Indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham. Indeks berfungsi sebagai indikator tren pasar, artinya pergerakan indeks menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat, apakah pasar sedang aktif atau lesu (Fakhruddin 2008 : 109). Trend bullish berarti pasar sedang aktif atau perekonomian sedang mengalami peningkatan tapi jika trend bearish berarti perekonomian sedang mengalami penurunan atau pasar sedang lesu. Biasanya untuk bursa-bursa saham yang berdekatan lokasinya, seringkali memiliki investor yang sama. Hal ini yang menyebabkan perubahan di satu bursa juga akan ditransmisikan ke bursa negara lain. Dalam hal ini, biasanya bursa yang lebih besar akan mempengaruhi bursa yang lebih kecil (Mansur, 2005). Sama halnya dengan Indonesia yang termasuk dalam kawasan Asia Tenggara bersama dengan Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kambodja. Namun dalam penelitian ini yang digunakan hanya Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Kawasan Asia Tenggara mendirikan AFTA (Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN) yang merupakan forum kerjasama antar Negara ASEAN yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di ASEAN. Bahkan sekarang sudah terdapat ASEAN Linkage yang merupakan penggabungan bursabursa saham ASEAN yang terdiri dari Kuala Lumpur Stock Exchange, Hanoi Stock Exchange, Ho Chi Minh Stock Exchange, Indonesia Stock Exchange, Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 2

Philippine Stock Index, Stock Exchange of Thailand, dan Singapore Exchange. Meski demikian, baru tiga negara yang menyatakan diri siap untuk menggabungkan diri dalam Asean Linkage antara lain Kuala Lumpu Stock Exchange, Singapore Exchange, dan Stock Exchange of Thailand (Wikipedia). Pergerakan selama tahun 2002 2011 menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Pada Januari 2002 IHSG masih berada pada level 451,64. Meskipun sempat mengalami trend bearish terutama pada periode 2002, akhir tahun 2008 dan awal 2009 dengan pencapaian terendah pada bulan Oktober 2002 yaitu berada pada level 369,04, IHSG juga mengalami trend bullish terutama pada tahun 2007 dan 2011 dengan pencapaian tertinggi pada bulan Juli 2011 yaitu berada pada level 4130,8 seperti yang dijelaskan pada Gambar 1 dibawah ini: 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 IHSG 1000 500 0 Jan-02 Sep-02 May-03 Jan-04 Sep-04 May-05 Jan-06 Sep-06 May-07 Jan-08 Sep-08 May-09 Jan-10 Sep-10 May-11 Gambar 1 Pergerakan IHSG Periode Januari 2002 s.d Desember 2011 Pergerakan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) selama tahun 2002 2011 tidak terlalu menunjukkan perubahan yang luar biasa, karena pada Januari 2002 posisi KLSE berada pada level 718,82 dan pada Desember 2011 posisi Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 3

KLSE berada pada level 1530,73. KLSE mengalami pencapaian tertinggi pada bulan Juni 2011 berada pada level 1579,07 dan mengalami pencapaian terendah pada bulan November 2002 berada pada level 629,22 seperti yang dijelaskan pada Gambar 2 dibawah ini: 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 KLSE 400 200 0 Jan-02 Sep-02 May-03 Jan-04 Sep-04 May-05 Jan-06 Sep-06 May-07 Jan-08 Sep-08 May-09 Jan-10 Sep-10 May-11 Gambar 2 Pergerakan KLSE Periode Januari 2002 s.d Desember 2011 Pergerakan Strait Times Index (STI) selama tahun 2002 2011 sama seperti KLSE tidak terlalu menunjukkan perubahan yang luar biasa, karena pada Januari 2002 posisi STI berada pada level 1786,89 dan pada Desember 2011 posisi STI berada pada level 2646,35. STI mengalami pencapaian tertinggi pada bulan Oktober 2007 berada pada level 3805,7 dan mengalami pencapaian terendah pada bulan Maret 2003 berada pada level 1267,82 seperti yang dijelaskan pada Gambar 3 dibawah ini: Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 4

4000 3500 3000 2500 2000 1500 STI 1000 500 0 Jan-02 Sep-02 May-03 Jan-04 Sep-04 May-05 Jan-06 Sep-06 May-07 Jan-08 Sep-08 May-09 Jan-10 Sep-10 May-11 Gambar 3 Pergerakan STI Periode Januari 2002 s.d Desember 2011 Pergerakan Stock Exchange of Thailand (SET) selama tahun 2002 2011 mengalami pencapaian tertinggi pada bulan Juli 2011 berada pada level 1133,53 dan mengalami pencapaian terendah pada bulan September 2002 berada pada level 331,79 seperti yang dijelaskan pada Gambar 4 dibawah ini: 1200 1000 800 600 400 SET 200 0 Jan-02 Sep-02 May-03 Jan-04 Sep-04 May-05 Jan-06 Sep-06 May-07 Jan-08 Sep-08 May-09 Jan-10 Sep-10 May-11 Gambar 4 Pergerakan SET Periode Januari 2002 s.d Desember 2011 Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 5

Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin melalukan penelitian untuk mengetahui pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI baik secara parsial maupun simultan. TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara yang diwakili oleh Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) secara parsial maupun simultan terhadap di BEI. RUMUSAN MASALAH Dalam perumusan masalah ini, penulis akan mengemukakan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang masalah, yaitu sebagai berikut: 1. Apakah Indeks Bursa Asia Tenggara yang diwakili oleh Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) berpengaruh secara parsial terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI? 2. Apakah Indeks Bursa Asia Tenggara yang diwakili oleh Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) berpengaruh secara simultan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI? METODE PENELITIAN Metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 6

PENGUMPULAN DATA DAN PEMILIHAN SAMPLE Penelitian ini menggunakan data bulanan selama periode Januari 2002 Desember 2011. Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dengan sampel penelitian adalah pengamatan setiap akhir penutupan bulan yang diperoleh melalui www.finance.yahoo.com. VARIABEL-VARIABEL YANG DITELITI Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang digunakan yaitu: 1. Variabel bebas (Independent variable) adalah variabel yang terjadi dan merupakan pendugaan dari adanya sebab yang diperkirakan. Dalam penelitian ini, Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) merupakan variabel bebas yang dituliskan sebagai variabel X. 2. Variabel tidak bebas (Dependent variable) adalah variabel yang terjadi kemudian akibat yang diperkirakan atau variabel yang diduga nilainya. Dalam penelitian ini IHSG sebagai variabel tidak bebas yang dituliskan sebagai variabel Y. TEKNIK ANALISIS DATA Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan bentuk persamaan seperti berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Keterangan: a b 1, b 2, b i Y X 1 = Konstanta = Koefisien regresi = = Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 7

X 2 X 3 = Strait Times Index (STI) = Stock Exchange of Thailand (SET) 1. Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. R 2 = r 2 x 100% 2. Kesalahan Standar Estimasi Kesalahan standar estimasi digunakan untuk mengukur besarnya ketepatan nilai variabel yang sesungguhnya. 3. Uji t (t-test) Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial dari variabel independennya. Untuk menentukan nilai t-tabel, ditentukan dengan tingkat signifikan 5%, dengan derajat kebebasan (df) = n k 1, dimana n adalah jumlah observasi. Kriteria uji yang digunakan adalah: Jika t-hitung > t-tabel atau -t-hitung < -t-tabel maka Ho ditolak Jika -t-tabel < t-hitung < t-tabel, maka Ho diterima t-hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 8

Keterangan: r = koefisien korelasi n = jumlah observasi 4. Uji Anova (Uji-F) Uji-F digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari seluruh variabel independen secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan nilai F-tabel dengan F- hitung. Untuk menentukan nilai F-tabel, digunakan tingkat signifikan sebesar 5% dengan derajat kebebasan (df) = (k 1) dan (n k 1) dimana n adalah jumlah observasi dan k adalah jumlah variabel independen. Kriteria uji yang digunakan adalah: Jika F-hitung > F-tabel, maka Ho ditolak Jika F-hitung < F-tabel, maka Ho diterima F-hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut: Keterangan: R 2 n k = koefisien determinasi = jumlah observasi = jumlah variabel independen HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mencari nilai persamaan regresi yang digunakan untuk mengukur tingkat variabel Y (IHSG) berdasarkan Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 9

beberapa tingkat variabel X (KLSE, STI dan SET) serta taksiran perubahan variabel Y (IHSG) untuk setiap satuan variabel X (KLSE, STI, dan SET). Tabel 1 Persamaan Regresi Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) -2112.562 73.913-28.582.000 KLSE 4.804.190 1.251 25.230.000.122 8.202 STI -.593.068 -.362-8.706.000.174 5.755 SET.303.196.055 1.549.124.237 4.218 a. Dependent Variable: IHSG Sumber: data olahan SPSS 17.0 for Windows Dari tabel di atas dapat dibuat dalam bentuk persamaan adalah sebagai berikut : Y = -2112,562+ (4,804X 1-0,593X 2 + 0,303X 3 ) Dengan persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan bahwa: 1. Nilai koefisien konstanta sebesar -2112,562 artinya apabila KLSE (X 1 ), STI (X 2 ), dan SET (X 3 ) bernilai 0 atau tidak ada faktor KLSE, STI dan SET maka IHSG akan bernilai negatif senilai 2112,562 atau turun sebesar 2,112,562 poin. 2. Koefisien untuk variabel KLSE (X 1 ) sebesar 4,804 artinya apabila KLSE naik sebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka IHSG juga akan mengalami kenaikan sebesar 4,804 poin. Dan sebaliknya apabila KLSE turun sebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka IHSG juga akan mengalami penurunan sebesar 4,804 poin karena koefisien bernilai positif atau IHSG dan KLSE berbanding searah. Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 10

3. Koefisien untuk variabel STI (X 2 ) sebesar -0,593 artinya apabila STI naik sebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka IHSG akan turun sebesar 0,593 poin. Dan sebaliknya apabila STI turun ssebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka IHSG akan meningkat sebesar 0,593 poin karena koefisien bernilai negatif atau IHSG dan STI berbanding terbalik. 4. Koefisien untuk variabel SET (X 3 ) sebesar 0,303 artinya apabila SET naik sebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka IHSG juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,303 poin. Dan sebaliknya apabila SET turun sebesar 1% dengan asumsi variabel independen lainnya tetap, maka IHSG juga akan mengalami penurunan sebesar 0,303 poin karena koefisien bernilai positif atau IHSG dan SET berbanding searah. Tabel 2 Model Summary Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson 1.982 a.965.964 204.45301.512 a. Predictors: (Constant), SET, STI, KLSE b. Dependent Variable: IHSG Sumber: data olahan SPSS 17.0 for Windows a. Nilai R sebesar 0,982 dengan R Square sebesar 0,965 atau 96,5% menunjukkan bahwa IHSG dipengaruhi KLSE, STI dan SET sebesar 96,5% sedangkan sisanya 3,5% dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor internal (inflasi, tingkat suku bunga BI, nilai tukar Rupiah, dan lain-lain)dan keadaan perekonomian global. b. Standar estimasi sebesar 204,45301 menunjukkan semakin besar kesalahan standar estimasi maka semakin rendah ketepatan dalam menjelaskan nilai variabel. Semakin kecil kesalahan standar maka semakin tinggi ketepatan dalam menjelaskan nilai variabel. Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 11

Tabel 3 Perhitungan Uji-t Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) -2112.562 73.913-28.582.000 KLSE 4.804.190 1.251 25.230.000.122 8.202 STI -.593.068 -.362-8.706.000.174 5.755 SET.303.196.055 1.549.124.237 4.218 a. Dependent Variable: IHSG Sumber: data olahan SPSS 17.0 for Windows 1. Ho 1 : Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) tidak berpengaruh terhadap IHSG. Ha 1 : Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) berpengaruh terhadap IHSG. t-tabel = (0,025 ; 116) = 1,981 t-hitung = 25,230 dengan tingkt signifikan = 0,000 Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 95% Daerah Penolakan Ho -1,981 25,230 Keputusan: Berdasarkan perhitungan secara statistik diketahui bahwa nilai t-hitung lebih besar daripada nilai t-tabel yaitu sebesar 25,230 dengan tingkat signifikan Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 12

0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho 1 ditolak yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara KLSE terhadap IHSG. 2. Ho 2 : Strait Times Index (STI) tidak berpengaruh terhadap IHSG. Ha 2 : Strait Times Index (STI) berpengaruh terhadap IHSG. t-tabel = (0,025 ; 116) = 1,981 t-hitung = -8,706 dengan tingkat signifikan = 0,000 Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 95% Daerah Penolakan Ho -8,706-1,981 Keputusan: Berdasarkan perhitungan secara statistik diketahui bahwa nilai -t-hitung lebih kecil daripada nilai -t-tabel yaitu sebesar -8,706 dengan tingkat signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho 1 ditolak yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara STI terhadap IHSG. 3. Ho 2 : Stock Exchange of Thailand (SET) tidak berpengaruh terhadap IHSG. Ha 2 : Stock Exchange of Thailand (SET) berpengaruh terhadap IHSG. t-tabel = (0,025 ; 116) = 1,981 t-hitung = 1,549 dengan signifikan = 0,124 Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 13

Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho 95% Daerah Penolakan Ho -1,981 1,549 1,981 Keputusan: Berdasarkan perhitungan secara statistik diketahui bahwa nilai t-hitung lebih kecil daripada nilai t-tabel yaitu sebesar 1,549 dengan tingkat signifikan 0,124 lebih besar dari 0,05 sehingga Ho 1 diterima yang berarti tidak terdapat pengaruh antara SET terhadap IHSG. Tabel 4 Perhitungan Uji-F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.346E8 3 4.486E7 1073.247.000 a Residual 4848919.723 116 41801.032 Total 1.394E8 119 a. Predictors: (Constant), SET, STI, KLSE b. Dependent Variable: IHSG Sumber: data olahan SPSS 17.0 for Windows Ho : Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap IHSG Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 14

Ha : Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) secara bersama-sama berpengaruh terhadap IHSG. F-tabel = F> (5% ; 3 ; 116) = 2,683 F-hitung = 1073,247 dengan tingkat signifikan 0,000 Keputusan: Berdasarkan perhitungan secara statistik diketahui bahwa nilai F-hitung lebih besar daripada nilai F-tabel yaitu sebesar 1073,247 dan tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 sehingga Ho ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan dan positif antara KLSE, STI, dan SET terhadap IHSG. PEMBAHASAN H 1 : Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) berpengaruh terhadap IHSG. Berdasarkan uji-t didapatkan hasil bahwa variabel Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) berpengaruh positif terhadap IHSG. Ini memperkuat dari tinjauan pustaka mengenai indeks bursa global yang telah diuraikan di bab II. Selain itu, hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian dari Deddy Azhar Mauliano, yang menunjukkan bahwa KLSE berpengaruh positif terhadap IHSG. H 2 : Strait Times Index (STI) berpengaruh terhadap IHSG. Berdasarkan uji-t didapatkan hasil bahwa variabel Strait Times Index (STI) berpengaruh negatif terhadap IHSG. Ini berlawanan dari tinjauan pustaka mengenai indeks bursa global yang telah diuraikan di bab II. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian dari Ahmad Muzammil, yang menunjukkan bahwa STI berpengaruh negatif terhadap IHSG. Ini berarti apabila STI mengalami peningkatan justru akan membuat IHSG mengalami penurunan dan sebaliknya. Pada tahun 2007 2008 terjadi krisis ekonomi di Amerika Serikat yang berdampak pada perekonomian global. Terutama pada Negara-negara yang mempunyai pondasi perekonomian yang kurang kuat seperti Negara-negara Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 15

berkembang. Beda halnya dengan Negara-negara yang memiliki pondasi perekonomian yang kuat seperti Negara-negara maju, krisis di Amerika Serikat tidak begitu besar pengaruhnya. Krisis di Amerika Serikat mempengaruhi Indonesia yang termasuk Negara berkembang, sehingga menyebabkan IHSG mengalami penurunan. Bahkan pemerintah sampai melakukan penutupan penjualan saham di bursa efek beberapa kali agar harga saham tidak terus turun dan pemilik perusahaan tidak rugi besar. Singapura yang termasuk Negara maju juga terkena dampak krisis di Amerika Serikat, namun mampu bangkit kembali 2 tahun kemudian. Hal ini yang menyebabkan para investor lebih tertarik untuk menanamkan sahamnya di Singapura. H 3 : Stock Exchange of Thailand (SET) berpengaruh terhadap IHSG. Berdasarkan uji-t didapatkan hasil bahwa variabel Stock Exchange of Thailand (SET) tidak berpengaruh terhadap IHSG. Ini tentu berlawanan dari tinjauan pustaka mengenai indeks bursa global yang telah diuraikan di bab II. Hal ini terjadi karena Thailand memiliki persamaan dengan Indonesia seperti yang dijelaskan oleh Kaisar Piping. Indonesia dan Thailand sama-sama termasuk Negara berkembang, maka dari itu SET tidak terlalu memiliki pengaruh terhadap IHSG. Dan biasanya bursa yang lebih besar akan mempengaruhi bursa yang lebih kecil (Mansur, 2005). H 4 : Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) secara bersama-sama berpengaruh terhadap IHSG. Berdasarkan uji-f (Anova) didapatkan hasil bahwa secara simultan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ini memperkuat dari tinjauan pustaka mengenai indeks bursa global yang telah diuraikan di bab II. Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 16

KESIMPULAN 1. Secara parsial Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) berpengaruh positif terhadap. Dan untuk Strait Times Index (STI) berpengaruh negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Sedangkan Stock Exchange of Thailand (SET) tidak berpengaruh terhadap. 2. Secara simultan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), Strait Times Index (STI) dan Stock Exchange of Thailand (SET) memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap. SARAN Berdasarkan penelitian ini penulis memberikan saran untuk pihak investor maupun trader, dalam menginvestasikan modalnya di pasar modal agar menggunakan berbagai analisis yang dapat memastikan investasinya tersebut menguntungkan atau tidak dan juga agar memperhatikan isu-isu serta faktorfaktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan nilai indeks harga saham tersebut. Karena informasi pergerakan indeks harga saham sangat berguna bagi investor maupun trader dalam menentukan posisi ideal, apakah harus melakukan pembelian, penjualan atau menahan saham yang dimiliki. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan indeks bursa dari Negara lain atau kawasan lain seperti Amerika, Eropa dan Asia Pasifik, serta dapat menambahkan faktor internal atau eksternal lainnya. DAFTAR PUSTAKA Fakhruddin, Hendy M. 2008. Tanya Jawab Pasar Modal untuk SMA, Jakarta : PT. Gramedia. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan keempat, Universitas Diponegoro. Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi, Edisi 2, Jakarta : Salemba Empat. Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 17

Herlianto, Didit. 2010. Seluk Beluk Investasi di Pasar Modal di Indonesia, Yogyakarta : Gosyen Publishing. Kasim, Muh. Yunus. 2010. Pengaruh Indeks Harga Saham Regional Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan. Media Litbang Sulteng III, No. 1, h. 27 32. Mankiw, N.G. 2003. Teori Makro Ekonomi Edisi Kelima, Jakarta : Erlangga. Mansur, Moh. 2005. Pengaruh Indeks Bursa Global Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Jakarta (BEJ) Periode Tahun 2000-2002. Sosiohumaniora, Vol. 7, No. 3, h. 203 219. Mauliano, Deddy Azhar Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pergerakan. Jurnal Universitas Gunadarma. Muzammil, Ahmad 2011. Analisis Pengaruh Indeks Saham Asia Tenggara terhadap di Bursa Efek Indonesia, Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Pratikno, Dedy 2009, Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, SBI, dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Tesis. Universitas Sumatera Utara. Priyatno, Duwi 2009, 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17, Yogyakarta : CV. ANDI OFFSET. Santoso, Singgih 2000, Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta : PT. Elex Media Computindo. Sumber Internet: http://www.anneahira.com/globalisasi-ekonomi.htm Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 18

http://www.scribd.com/doc/27868552/bab-i-analisis-pengaruh-indeks-bursa- Regional-Dan-Bursa-Global-Terhadap-Indeks-Harga-Saham-Gabungan-IHSG- Bursa-Efek-Indonesia-Periode-Januari-1998-S http://mantrikarno.wordpress.com/2008/11/22/krisis-ekonomi-di-as-dandampaknya-terhadap-indonesia-2008/ http://indonesiabuku.com/?p=1829 http://www.bisnis.com/articles/hadapi-krisis-singapura-proteksi-job-domestik http://www.crayonpedia.org/mw/negara- Negara_Yang_Digolongkan_Sebagai_Negara_Maju_dan_Berkembang_9.1 http://www.indonesiarecovery.com/krisis-keuangan-global-2008/dampak-krisisindonesia-dan-negara-tetangga/9-dampak-krisis-indonesia-dan-negaratetangga.html http://www.indonesiarecovery.com/krisis-keuangan-global-2008/krisis-2008- terparah-sejak-the-great-depression/7-krisis-global-2008.html http://arvamenjawabsemuaadadisini.blogspot.com/2010/08/perbedaan-krisismoneter-1997-dengan.html http://finance.yahoo.com/q/hp?s=^jkse+historical+prices www.set.or.th/en www.wikipedia.com Pengaruh Indeks Bursa Asia Tenggara Terhadap 19