PERANAN PENGELOLAAN KAS KECIL DALAM MENUNJANG OPERASIONAL PADA PT. FAST FOOD INDONESIA.tbk (Studi Kasus Pada Kentucky Fried Chicken Taman Topi Bogor)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. maupun sebagai investasi dalam perusahaan tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN. didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh

Handling Petty Cash. Administrasi Niaga Semester 2 Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M. AB.

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC)

BAB II LANDASAN TEORI. Kas merupakan suatu aktiva lancar (Current Assets) yang meliputi uang logam, uang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada para konsumen, Sehingga perusahaan harus lebih

BAB II LANDASAN TEORI

Pengertian Kas Kecil atau Definisi Petty Cash

MAKALAH SIMULASI ADMINISTRASI PERKANTORAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KAS KECIL

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang pendistribusian consumer goods kepada para konsumen. Transaksi

BAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI

II.LANDASAN TEORI. terjadi demi berlangsungnya hidup perusahaan. Tanggung jawab atas keamanan aktiva perusahaan, kesalahan-kesalahan dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJUAN PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

AKUNTANSI DANA KAS KECIL PADA PT. AGRONAS MANDIRI. SYEFTIARINI/ Pembimbing: Dr. Sri Supadmini

BAB I PENDAHULUAN. menarik tenaga kerja yang efektif dalam sebuah organisasi (Daft, 2000).

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan pasti memiliki tujuan awal yang. telah direncanakan. Seperti yang kita ketahui dalam suatu keadaan

BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Menurut Mulyadi (2001 : 5), Prosedur adalah suatu urutan

RANCANGAN SISTEM REKRUTMEN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. FAST FOOD INDONESIA REGION PEKANBARU

BAB V PENUTUP. fungsi kasir. Sistem otorisasi yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia (Persero)

PERANCANGAN APLIKASI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA PT. BINTANG REZEKI UTAMA DENGAN METODE IMPREST

PROSEDUR PENGELOLAAN KAS KECIL PADA CV. SURYA CIPTA WIJAYATAMA

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era

BAB I PENDAHULUAN. sebagai kawasan wisata, kearifan budaya lokal yang mampu melestarikan tradisi

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI KAS KECIL PADA PT. ANDROMEDA GRAHA PALEMBANG

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. PENGELOLAAN ADMINISTRASI DANA KAS KECIL. 1. Kas berarti tempat menyimpan uang. 2. Kas berarti uang ( uang tunai )

BAB II BAHAN RUJUKAN

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PIUTANG PERUSAHAAN METRO PADANGSIDIMPUAN TAHUN ANGGARAN 2014

Gambar 1.1 Struktur Orgasnisasi Store KFC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERN KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI SUMATERA UTARA

PERANAN INTERNAL AUDIT TERHADAP PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PIUTANG PADA PT. HADJI KALLA CABANG PALOPO LISKA, SUHARDI M. ANWAR, SALJU ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGENDALIAN BIAYA PEMELIHARAAN MESIN PADA PT. FASTFOOD INDONESIA Tbk CABANG MULAWARMAN SAMARINDA. Devi Indriani.S, Titin Ruliana, Herianto

BAB I PENDAHULUAN. keuangan dan biasanya disebut Petty Cash (kas kecil). Petty cash atau kas kecil

APLIKASI KAS KECIL MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC GUNA MENINGKATKAN AKUNTANBILITAS PERUSAHAAN. Oleh : Nana Suarna Dosen di STMIK IKMI Cirebon

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas penjualan merupakan sumber pendapatan utama perusahaan.

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan restoran Kentucky Fried Chicken ( KFC ) pertama pada bulan Oktober 1979 di Jalan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini aktivitas-aktivitas yang dijalankan oleh perusahaan haruslah

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS FUNGSI PENERIMAAN KAS DAN PENGELUARAN KAS PADA P.T. SARANA HACHERY ABADI

ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG USAHA TERHADAP HUTANG USAHA PADA PT. BINTANG AGROKIMIA UTAMA MEDAN

ANALISIS AUDIT MANAJEMEN SEBAGAI FUNGSI KEUANGAN PADA PT. TEMPO GROUP CABANG MAKASSAR SHELLA KRIEKHOFF (POLITEKNIK NEGERI AMBON)

ANALISIS SISTEM DAN PROSEDUR PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MAKIAH LOKTABAT BANJARBARU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN KAS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) kini semakin berkembang di

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. saling berintegritas satu sama lain.

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

PENERAPAN SISTEM PENGELUARAN KAS PADA RUMAH SAKIT SRI PAMELA

PROSEDUR PELAYANAN INDONESIA, TBK CABANG PANCORAN JAKARTA SELATAN. Nama : Elfrisca Melsya Febyana NPM :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jalan Ancol I No. 9/10 Jakarta Utara. (Kantor Pusat) dan Jalan Raya

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA PT.CAHAYA MANDIRI INVESTAMA

Modul Administrasi keuangan Mempersiapkan Dokumen Pengajuan Uang Tunai

M. Setiadi. Hartoko, SE.MM ProDi Komputerisasi Akuntansi Politeknik LP3I Jakarta

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem pengendalian internal menurut Rama dan Jones (2008) adalah suatu

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. manusia itulah yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan. diletakkan pada manusianya dari pada sistemnya.

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum PT Fastfood Indonesia, Tbk.

BAB III LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS DAN PERENCANAAN ARUS KAS PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ( Kotler, 2009 : 6 ).

KAS (CASH) A. PENGERTIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA USAHA WARALABA ROTI BAKAR 88

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran

BAB II LANDASAN TEORI. dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti

PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI PENJUALAN TUNAI (STUDI KASUS PADA CV RESTU IBU BANJARMASIN)

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

ICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan

: Novi Suci Utami NPM : Program Studi : Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Sri Supadmini

BAB 1 KAS DAN INVESTASI PADA EFEK TERTENTU

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat diantara restoran-restoran untuk menjadi yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

BAB I PENDAHULUAN. keputusan. Kualitas keputusan yang diambil sangat berpengaruh pada

BAB 1 PENDAHULUAN. ini dapat dilihat dari kegiatan perusahaan dengan semakin memperluas usahanya untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

PDF created with pdffactory Pro trial version

STRUKTUR ORGANISASI PT. X. Kepala Cabang. Kasir. Administrasi Gudang. Penagihan (Collector)

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar uang kas perusahaan aman dari segala macam pencurian, penggelapan,

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi dunia usaha yang penuh persaingan pada saat ini, berpengaruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan bersaingnya, perusahaan juga memiliki tujuan utama, yaitu dalam

EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP PENERIMAAN KAS PADA PDAM DELTA TIRTA KABUPATEN SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. PLN (PERSERO) AREA MAKASSAR SHELLA KRIEKHOFF POLITEKNIK NEGERI AMBON

PENGENDALIAN KAS PADA PT. EXSOL INNOVINDO. Oleh Emi Suci Safitri NPM ; ABSTRAK

Transkripsi:

PERANAN PENGELOLAAN KAS KECIL DALAM MENUNJANG OPERASIONAL PADA PT. FAST FOOD INDONESIA.tbk (Studi Kasus Pada Kentucky Fried Chicken Taman Topi Bogor) Pulung Grahito dan Supramono Universitas Ibn Khaldun Bogor ABSTRAK Kas kecil memiliki peranan yang penting di dalam operasional perusahaan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan mengenai kas kecil KFC Taman Topi adalah bahwa pengelolaan kas kecil pada KFC Taman Topi Bogor menggunakan metode imprest seperti yang terlihat pada laporan keuangan KFC Taman Topi Bogor dan diperkuat dengan pengajuan penggantian petty cash yang sama dengan total belanja. Kas kecil harus diakui, diukur, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan yang mana dapat berguna bagi pihak internal atau eksternal perusahaan. Oleh karena itu kompleksnya perlakuan yang tepat atas kas, maka hal inilah yang menjadi alasan bagi penulis memilih judul Peranan Pengelolaan Kas Kecil Dalam Menunjang Operasional Pada PT. Fastfood Indonesia.tbk. Kata Kunci: Kas Kecil, Operasional Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kas kecil memiliki peranan yang penting di dalam operasional perusahaan. Transaksi-transaksi kecil terjadi setiap hari mulai sejak awal jam operasional perusahan dipagi hari sampai akhir jam operasi. Untuk itu, perusahaan sangat mengawasi pengelolaan kas kecil secara baik. Pengelolaan yang tidak memadai atau cenderung buruk akan kas kecil dapat mengganggu kelancaran operasional perusahaan. Suatu perusahaan tidak dapat melakukan pembelian kecil dengan cepat, jika perusahaan kehabisan kas kecil atau bahkan tidak memiliki kas kecil. Kas kecil harus diakui, diukur, dicatat, dan disajikan dalam laporan keuangan yang mana dapat berguna bagi pihak internal atau eksternal perusahaan. Oleh karena itu kompleksnya perlakuan yang tepat atas kas, maka hal inilah yang menjadi alasan bagi penulis memilih judul Peranan Pengelolaan Kas Kecil Dalam Menunjang Operasional Pada PT. Fastfood Indonesia.tbk 1.2. RUANG LINGKUP Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas dan untuk memperoleh pembahasan yang lebih rinci, maka 43

penulis mencoba mengidentifikasi dan membatasi masalah yang akan dianalisa sebagai berikut: 1. Bagaimana proses pengelolaan kas kecil pada Fastfood Indonesia? 2. Kendala apa saja yang dihadapi PT. Fastfood Indonesia dalam mengelola kas kecil? 3. Bagaimana upaya yang dilakukan PT. Fastfood Indonesia dalam menangani kendala pada pengelolaan kas kecil? 1.3. TUJUAN DAN MANFAAT 1.3.1. Tujuan penelitian Berdasarkan ruang lingkup di atas, maka tujuan dari penulisan Karya Ilmiah ini diantaranya: 1. Mengetahui bagaimana proses pengelolaan kas kecil pada PT. Fastfood Indonesia? 2. Mengetahui kendala apa saja yang dihadapi PT. Fastfood Indonesia dalam mengelola kas kecil? 3. Mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan PT. Fastfood Indonesia dalam menangani kendala pada pengelolaan kas kecil? 1.3.2. Manfaat penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk: 1. Bagi penulis, dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengelolaan kas kecil dan memperoleh keilmuan dalam praktek di PT. Fastfood Indonesia. 2. Bagi pihak perusahaan, diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan masukan dan evaluasi dalam pengelolaan kas kecilnya. 3. Bagi pihak lain, diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dan mengetahui informasi tentang pengelolaan kas kecil. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TINJAUAN UMUM TENTANG KAS 2.1.1 PENGERTIAN KAS Menurut Munawir (2010: 46) Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang di dalam perusahaan beserta pos-pos lainnya yang dalam jangka waktu dekat dapat diuangkan sebagi alat pembayaran kebutuhan finansial, yang mempunyai sifat paling tiinggi likuiditasya. 2.1.2 PENGERTIAN KAS KECIL Menurut Soemarso (2004 : 135) Kas kecil adalah sebagai sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan dan digunakan untuk melayani 44

pengeluaran-pengeluaran tertentu. Biasanya pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan melalui dana kas kecil adalah pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya tidak besar. Dalam sebuah perusahaan yang sudah besar, fungsi kas kecil sangatlah penting untuk menunjang kelancaran aktivitas perusahaan. Hal itu disebabkan karena setiap pengeluaran yang relative kecil tidak efektif jika dilakukan dengan menggunakan cek karena penarikan cek membutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi, dengan adanya dana kas kecil maka semua pengeluaran tersebut dapat dilakukan dengan segera. 2.1.3 KARAKTERISTIK KAS KECIL 1. Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari jumlah tertentu yang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan. 2. Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari. 3. Disimpan di tempat khusus seperti kotak kecil yang biasa disebut patty cash box atau bisa juga di dalam amplop. 4. Ditangani atau dipegang oleh kasir kas kecil. 2.2 FUNGSI DAN TUJUAN DIBENTUKNYA KAS KECIL 2.2.1 FUNGSI KAS KECIL 1. Fungsi kas. Bertanggung jawab untuk mengisi cek, meminta otorisasi terhadap cek, dan menyerahkan cek kepada pemegang dana kas kecil pada saat pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil. 2. Fungsi akutansi. Bertanggung jawab sebagai pencatatan pengeluaran kas kecil, transaksi pembentukan dana kas kecil, pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal, pengeluaran dana kas kecil dalam jurnal, pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi kas. 3. Fungsi pemegang dana kas kecil Bertanggung jawab terhadap penyimpanan dana kas kecil, pengeluaran dana kas kecil sesuai dengan otorisasi dari pejabat tertentu yang ditunjuk, dan permintaan pengisian kembali dana kas kecil. 4. Fungsi yang memerlukan pembayaran tunai. Bertanggung jawab terhadap pemakaian dana kas kecil serta mempertanggung 45

jawabkan kepada pemegang dana kas kecil. 5. Fungsi pemeriksa intern. Bertanggung jawab terhadap penghitungan dana kas kecil secara periodik dan pencocokan hasil penghitungannya dengan catatan kas. 2.2.2 TUJUAN DIBENTUKNYA KAS KECIL Untuk menangani masalah perlengkapan/perbekalan kantor yang dilakukan oleh suatu bagian di kantor biasanya berdasarkan langkah-langkah berikut : 1. Untuk menghindari cara-cara pembayaran pengeluaran yang relatif kecil dan mendadak, yang tidak ekonomis dan tidak praktis. 2. Meringankan beban para staf dalam memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggan termasuk relasi bisnis pimpinan. Contoh: Pimpinan kedatangan tamu mendadak dan untuk menjamu tamunya rasanya tidak ekonomis dan tidak praktis kalau stafnya melakukan pembayaran pengeluaran dengan cek. 3. Untuk mempercepat kegiatan atasan yang mempergunakan dana secara mendadak dan tidak terencana. BAB III DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 SEJARAH UMUM PERUSAHAAN Sebagai pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC (Kentucky Fried Chicken) di Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk didirikan oleh Keluarga Gelael pada 1978. Pada 1979, Perseroan mendapatkan akuisisi waralaba dengan pembukaan gerai pertama pada bulan Oktober di Jalan Melawai di Jakarta. Pembukaan gerai pertama terbukti sukses dan diikuti dengan pembukaan gerai-gerai selanjutnya di Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Sukses membangun merek ini, menanamkan KFC dalam benak konsumennya sebagai merek waralaba cepat saji yang terkenal dan dominan di Indonesia. 3.2 PELAKSANAAN DAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 3.2.1. JENIS DAN BENTUK KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 46

Praktek kerja lapangan dilakukan di PT. Fast Food Indonesia.tbk di Cabang KFC Taman Topi Square yang beralamat di Jl. Kapten Muslihat Taman Topi Square ruko A Dimulai tanggal 1 Mei 2015 sampai dengan 1 Juni 2015. Selama menjalankan praktek kerja lapangan yang di laksanakan selama satu bulan penulis di tempatkan di pada posisi Chief Chasier. Pada PT. Fast Food Indonesia.tbk tepatnya bagian Chief Chasier. Posisi ini penulis di berikan tugas dalam memegang petty cash, menginput data-data, dan mengeluarkan pengeluaran untuk keperluan operasional. Selanjutnya membukukan setiap transaksi yang dilakukan yang berhubungan dengan petty cash sampai dengan proses pengajuan penggantian petty cash kepada Area Manager. 3.2.2. PROSEDUR KERJA Penulis dalam posisi ini mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana kerja yang dilakukan oleh bagian Chief Chasier yaitu mengelola data-data hingga menjadi bentuk laporan keuangan. Selain itu pada bagian Chief Chasier ini merupakan penanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan petty cash. 3.2.3 TEMUAN-TEMUAN 3.2.3.1 Metode penggantian kas kecil KFC Taman Topi Bogor Metode penggantian kas kecil pada KFC Taman Topi Bogor menggunakan metode penggantian imprest dimana total penggantian harus sama dengan total pengeluarannya pada satu periode penggantian petty cash. BAB IV PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan mengenai kas kecil KFC Taman Topi adalah sebagai berikut : 1.a. Pengelolaan kas kecil pada KFC Taman Topi Bogor menggunakan metode imprest seperti yang terlihat pada laporan keuangan KFC Taman Topi Bogor dan diperkuat dengan pengajuan penggantian petty cash yang sama dengan total belanja pada periode 24-30 April 2015 yang sebesar Rp. 2.805.065,00. b. Pada pengelolaan petty cash KFC Taman Topi memiliki jenis-jenis pengeluaran yang berbeda, yaitu operasional, WO (Work Order), dan CAPEX yang ketiganya memiliki syarat dan ketentuan masing-masing yang 47

disesuaikan dengan keperluan dan budgetnya. c. Kas kecil pada KFC Taman Topi sesungguhnya sangat berperan penting dalam menunjang operasional, karena tanpa adanya kas kecil operasional restaurant tidak akan berjalan baik, berdampak pada kualitas produk, kecepatan pelayanan, dan performance restaurant menjadi buruk. 2. Masih terdapat kendala-kendala yang mengganggu jalannya proses keuangan seperti penggantian yang lama yang berdampak pada pelanggaran prosedur yang sangat beresiko pada saat kunjungan internal audit. Dan masih terdapat pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu sehingga berdampak pada efisiensi perusahaan. 3. KFC Taman Topi pun melakukan upaya-upaya dalam mengatasi masalah pada penggantian petty cash yang lama adalah dengan pencegahan yaitu dengan melakukan pengajuan penggantian tepat dan benar pada waktunya. Juga melakukan pengeluaran dengan bijaksana dan seefisien mungkin yang berdampak pada bagusnya performa store tersebut. 4.2 SARAN 1. Lebih diperhatikan lagi pada pengeluaran yang harus atau tidaknya dikeluarkannya kas kecil, agar dapat lebih menghemat anggaran yang ada dan efisiensi perusahaan jadi lebih baik. 2. Menambah budget petty cash, karena pada kenyataannya sering menarik omset hari berjalan untuk menutupi setor omset hari kemarin karena digunakan untuk keperluan belanja petty cash. 3. Agar dapat mengurangi biaya petty cash, seperti transport over time seharusnya ditiadakan. Karena over time sebenarnya dapat disiasati dengan mengganti jumlah jam kerja karyawan keesokan harinya. 4. Supaya diperhatikan dalam membuat laporan penggantian petty cash dilakukan dengan segera dan benar agar proses penggantiannya pun tidak memakan waktu lama. Sehingga dapat mengganggu proses keuangan KFC Taman Topi. DAFTAR PUSTAKA Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2004. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Salemba Empat, Jakarta. Kieso, Donald.E et al. 2007. Intermediate Accounting. Alih bahasa : Emil Salim. Edisi 12. Erlangga, Jakarta. Munawir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 4. Liberty, Yogyakarta. Smith, Jay M and K. Fred Skousen. 2005. Akuntansi Intermediate. Edisi 9. Erlangga, Jakarta. 48

Soemarso, S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi 5. Salemba Empat, Yogyakrta. http://www.kfcindonesia.kfcku.com/kegia tan-usaha-perusahaan. 19 April 2015. 49