BAB III HASIL PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tugas Kimia STOIKIOMETRI

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono

KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM KIMIA KELAS X TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Konsep Mol. 1. Jumlah Partikel Dalam 1 Mol Zat

Hukum Dasar Kimia Dan Konsep Mol

STOIKIOMETRI. Massa molekul relatif suatu zat sama dengan jumlah massa atom relatif atomatom penyusun molekul zat tersebut.

Tabel Hasil Analisis Kebenaran Konsep pada Objek Penelitian

BAB V PERHITUNGAN KIMIA

Stoikiometri. Berasal dari kata Stoicheion (partikel) dan metron (pengukuran). Cara perhitungan dan pengukuran zat serta campuran kimia.

LOGO. Stoikiometri. Tim Dosen Pengampu MK. Kimia Dasar

LARUTAN. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

STOIKIOMETRI LARUTAN. Andian Ari Anggraeni, M.Sc

STOIKIOMETRI. Purwanti Widhy H, M.Pd

STOIKIOMETRI Konsep mol

Hubungan koefisien dalam persamaan reaksi dengan hitungan

Fraksi mol adalah perbandingan antara jumiah mol suatu komponen dengan jumlah mol seluruh komponen yang terdapat dalam larutan.

Sulistyani M.Si

Stoikhiometri : dan metron = mengukur. Membahas tentang : senyawa) senyawa (stoikhiometri. (stoikhiometri. reaksi)

Amin Fatoni, M.Si 2008

Sifat Koligatif Larutan (Bagian I)

STOKIOMETRI. Kimia Kelas X

STOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

SILABUS. Agustien Zulaidah,ST,MT. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok & Sub Materi pokok. Alokasi Waktu pengalaman belajar

BAB 1 SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. STANDART KOMPETENSI Mendeskripsikan sifat-sifat larutan, metode pengukuran serta terapannya.

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:

HUKUM DASAR KIMIA. 2CUO. 28GRAM NITROGEN 52 GRAM MAGNESIUM NITRIDA 3 MG + N 2 MG 3 N 2

PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (BIDANG KEAHLIAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI)

MODUL STOIKIOMETRI 1

Larutan dan Konsentrasi

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMA

STOIKIOMETRI. Oleh. Sitti Rahmawati S.Pd.

Konsentrasi Larutan. a. Persen Berat (%W/W) Dalam pph : % w/w = Dalam ppm : % w/w = Dalam ppb :

BAB I STOIKHIOMETRI I - 1

Materi Pokok Bahasan :

LOGO STOIKIOMETRI. Marselinus Laga Nur

Pilihan Ganda Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan 20 butir. 5 uraian Soal dan Jawaban Sifat Koligatif Larutan.

A. Pengertian larutan B. Jenis-jenis larutan C. Sifat larutan

9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR KIMIA SMA/MA KELAS: X

kimia LAJU REAKSI 1 TUJUAN PEMBELAJARAN

KIMIA TERAPAN LARUTAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB IV STOIKIOMETRI

Rumus Kimia. Mol unsur =

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KATA PENGANTAR. Bangko, sepetember Penyusun

KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI

Laporan Praktikum Kimia

KIMIA DASAR. Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt.

Kadar Zat dalam Campuran

6.1 HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia

Sifat Dasar Larutan Kelarutan Pengaruh Jenis Zat pada Kelarutan

BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT 3. KESETIMBANGAN LARUTAN 4. SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

No. Dokumen : FTK-FR-AKD-001 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN Tgl. Terbit : 02 September SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Hal : 1/2 SILABUS

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Analisis Keterkaitan KI - KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma).

BAB II PEMBUATAN DAN PENGENCERAN LARUTAN

larutan yang lebih pekat, hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan teori

Stoikiometri. Bab 3. Massa atom merupakan massa dari atom dalam satuan massa atom (sma). Secara Mikro atom & molekul.

Soal dan Pembahasan. Soal dan Pembahasan Fraksi Mol. 1.Tentukan kemolalan larutan dari 0,01 mol NaOH dalam 200 gram air!

Sifat-sifat Fisis Larutan

kimia Kelas X KONSEP MOL I K-13 A. Persamaan Reaksi

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal stoikiometri.

I. PENDAHULUAN. melalui proses kerja praktikum di laboratorium untuk menghasilkan sikap

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Hasil dan Pembahasan

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK VOLUM MOLAL PARSIAL. Nama : Ardian Lubis NIM : Kelompok : 6 Asisten : Yuda Anggi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STOIKIOMETRI _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

A. HUKUM PERBANDINGAN VOLUM DAN HIPOTESIS AVOGADRO*

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N 1 Mertoyudan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data-data yang telah dikumpulkan dapat dikaji lebih lanjut untuk dilihat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SILABUS. Alokasi Sumber/ Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian

4. Menentukan Himpunan Penyelesaian untuk Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ILMU KIMIA

STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta

1. Penyelesaian persamaan linier tiga variabel dengan metode eliminasi

Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Konsep Mol : Menghubungkan Dunia Makroskopik dan Dunia Molekular

Belajar Kimia dengan Aplikasi ChemMobile

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan. Kelas/ Semester

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Transkripsi:

BAB III HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Buku Teks Kimia SMA Kelas X 1. Identitas Buku Teks Kimia SMA Kelas X Buku yang menjadi obyek penelitian peneliti adalah buku teks kimia SMA kelas X jilid 1 materi pokok Stoikiometri karangan Unggul Sudarmo yang telah diterbitkan bulan September 2013 oleh Erlangga. Buku ini diterbitkan menyesuaikan kurikulum 2013. Peneliti memilih buku teks kimia SMA kelas X karangan Unggul Sudarmo sebagai obyek penelitian karena dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum mengeluarkan atau menerbitkan buku teks kimia SMA kelas X yang sesuai dengan perubahan Kurikulum yaitu Kurikulum 2013. Buku tersebut banyak dipakai di Sekolah Menengah Atas wilayah Semarang. Sebagai pembanding peneliti memilih buku teks Kimia SMA kelas X jilid 1 karangan Unggul Sudarmo yang diterbitkan bulan Mei 2013. 2. Deskripsi Umum Isi Buku Teks Kimia SMA Kelas X Isi buku teks kimia SMA kelas X jilid 1 karangan Unggul Sudarmo yang diterbitkan oleh Erlangga Bulan September 2013 terdapat 5 bab antara lain : a. Struktur atom dan sistem periodik unsur b. Ikatan kimia c. Larutan elektrolit, non-elektrolit dan reaksi redoks, d. Rumus kimia tata nama persamaan reaksi dan hukum dasar kimia e. Stoikiometri Sedangkan buku teks kimia SMA kelas X jilid 1 karangan Unggul Sudarmo yang diterbitkan oleh Erlangga bulan Mei 2013 terdapat 6 bab yaitu : a. Struktur atom dan sistem periodik unsur b. Ikatan kimia c. Rumus kimia tata nama persamaan reaksi dan hukum dasar kimia d. Stoikiometri e. Larutan elektrolit non-elektrolit dan reaksi redoks 37

f. Hidrokarbon dan minyak bumi Setelah peneliti memaparkan gambaran umum isi buku teks kimia kelas X, peneliti memfokuskan pada Materi Stoikiometri yang akan di analisis kesesuaiannya dengan KI dan KD Kurikulum 2013. a. Kesesuaian Materi Pokok Stoikiometri dengan KI dan KD Kurikulum 2013 Kesesuaian materi pokok stoikiometri dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yaitu seperti yang tercantum pada tabel 3.1 berikut : Tabel 3.1 Kesesuaian Materi Pokok Stoikiometri dengan KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KD 3.11 : (1) Menerapkan konsep massa atom relatif (2) Massa molekul relatif (3) Persamaan reaksi (4) Hukum-hukum dasar kimia (5) Konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia KD 4.11 : (1) Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif (2) Massa molekul relatif (3) Persamaan reaksi (4) Hukum-hukum dasar kimia 38

(5) Konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia. Materi Perbutir Kesesuaian dengan Poin Kompetensi Dasar 3.11 Massa atom rata-rata (1) & (2) Massa atom relatif (1) & (2) Kesesuaian dengan Poin Kompetensi Dasar 4.11 (1) & (2) (1) & (2) Massa molekul relatif & massa rumus relatif (Mr) (2) (2) Massa molar (5) (5) Volume molar (5) (5) Hipotesis Avogadro (4) (4) Hukum gas ideal (4) (4) Interkonversi Mol- Gram-Volume Penentuan rumus empiris & rumus molekul (5) (5) (5) (5) Persentase unsur dalam senyawa Persen massa (5) (5) Persen volume (5) (5) Molaritas (M) (5) (5) Molalitas (m) (5) (5) Fraksi mol (X) (5) (5) Pengenceran Membuat larutan dengan konsentrasi tertantu Membuat larutan dengan zat padat (air kristal) Stoikiometri dalam (3) & (5) (3) & (5) 39

persamaan reaksi Air Kristal Pereaksi pembatas (3) (3) b. Kesesuaian Materi Pokok Stoikiometri dalam Buku Teks Kimia SMA Kelas X Jilid 1 Karangan Unggul Sudarmo Terbitan Erlangga September 2013 dengan Tujuan Pembelajaran Pada materi pokok stoikiometri mencakup tujuh pembahasan yaitu seperti yang tercantum pada tabel 3.2 berikut : Tabel 3.2 Materi Pokok & Tujuan Pembelajaran dalam Bab Stoikiometri Materi Pokok 1. Massa Atom : a. Massa atom rata-rata b. Massa atom relatif (Ar) c. Massa molekul relatif & massa rumus relatif (Mr) 2. Mol : a. Massa molar b. Volume molar 3. Hukum-hukum Tentang Gas a. Hipotesis Avogadro b. Hukum gas ideal 4. Interkonversi Mol-Gram- Volume 5. Perhitungan Kimia a. Penentuan rumus empiris & rumus molekul b. Persentase unsur dalam senyawa 6. Kadar Zat Dalam Campuran a. Persen (%) 1) Persen massa 2) Persen volume b. Bagian Per Juta (bpj) Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari ini, siswa diharapkan mampu: 1. Menghitung jumlah mol, jumlah partikel, massa dan volume gas. (sesuai dengan KD 3.11 & KD 4.11 poin 5) 2. Menentukan rumus empiris, rumus molekul, dan air Kristal. (sesuai dengan KD 3.11 dan KD 4.11 poin 5) 3. Menghitung kadar zat dalam senyawa. 4. Menentukan pereaksi pembatas. (sesuai dengan KD 3.11 & KD 4.11 poin 3) 40

atau Part Permillion (ppm) 1) Molaritas (M) 2) Molalitas (m) 3) Fraksi mol (X) c. Pengenceran d. Pencampuran larutan dengan konsentrasi berbeda : Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu Membuat larutan dari zat padat (air kristal) 7. Perhitungan Kimia dalam Persamaan Reaksi a. Stoikiometri Persamaan Reaksi b. Air Kristal c. Pereaksi Pembatas c. Kesesuaian Materi Pokok Stoikiometri dalam Buku Teks Kimia SMA Kelas X Jilid 1 Karangan Unggul Sudarmo Terbitan Erlangga Mei 2013 dengan Tujuan Pembelajaran Pada materi pokok stoikiometri mencakup yaitu seperti yang tercantum pada tabel berikut : Tabel 3.3 Materi Pokok & Tujuan Pembelajaran dalam Bab Stoikiometri Materi Pokok 1. Massa Atom a. Massa atom rata-rata b. Massa atom relatif (Ar) c. Massa molekul relatif & massa rumus relatif (Mr) 2. Mol a. Massa molar b. Massa volum 3. Hukum-hukum Tentang Gas a. Hipotesis Avogadro b. Hukum gas ideal 4. Interkonversi Mol-Gram- Volume 5. Perhitungan Kimia enam pembahasan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu: 1. Menghitung jumlah mol, jumlah partikel, massa dan volume gas (sesuai dengan KD 3.11 & KD 4.11 poin 5) 2. Menentukan rumus empiris, rumus molekul, dan air Kristal (sesuai dengan KD 3.11 & KD 4.11 poin 41

a. Penentuan rumus empiris dan rumus molekul b. Persentase unsur dalam senyawa 6. Perhitungan Kimia dalam Persamaan Reaksi a. Stoikiometri persamaan reaksi b. Air Kristal c. Pereaksi pembatas 3) 3. Menghitung kadar zat dalam senyawa 4. Menentukan pereaksi pembatas (sesuai dengan KD 3.11 & KD 4.11 poin 3) B. Hasil Telaah Konsep-konsep Kimia dalam Buku Teks Kimia SMA Kelas X Jilid 1 Karangan Unggul Sudarmo terbitan Erlangga Bulan September dan Mei Hasil pembahasan atau deskripsi umum Materi Pokok Stoikiometri di atas dari buku teks Kimia Kelas X Materi Pokok Stoikiometri yang diterbitkan bulan September mencakup tujuh pembahasan, sedangkan buku yang diterbitkan bulan Mei mencakup enam pembahasan materi tidak mencantumkan materi kadar zat dalam campuran. Hasil telaah Konsep-konsep Kimia dalam Buku Teks Kimia tersebut seperti pada tabel 3.4. Tabel 3.4 Hasil Telaah Konsep-konsep Kimia Konsep yang Diajarkan (Sumber Buku Kimia Universitas) Metode paling akurat untuk menentukan Massa Atom dan massa molekul adalah spektrometri massa. Massa atom rata-rata: dalam Buku Teks Kimia Kelas X Buku Teks Kimia Kelas X Karangan Unggul Sudarmo terbitan Erlangga bulan September Massa Atom dapat ditentukan menggunakan spektrometer massa. Massa atom ratarata: Buku Teks Kimia Kelas X Karangan Unggul Sudarmo terbitan Erlangga bulan Mei Massa atom dapat ditentukan menggunakan spektrometer massa. Massa atom ratarata: 42

Massa atom relatif merupakan massa atom rata-rata terhadap atom C-12 Massa relatif: ArX atom Massa atom relatif : ArX massa molekul adalah jumlah dari massamassa atom (dalam sma) dalam suatu molekul. Massa molekul relatif & massa rumus relatif (Mr): A x B y Massa molekul relatif & massa rumus relatif (Mr) : A x B y Massa molar adalah massa (dalam gram atau kilogram) dari 1 mol entitas seperti atom atau molekul zat. Massa molar Satuan massa molar gram mol - 1 (gram/mol). Massa molar (M)= massa 1 mol zat A x B y = (Mr A x B y ) gram. Satuan massa molar gram mol - 1 (gram/mol). Massa molar (M)= massa 1 mol zat A x B y = (Mr A x B y ) gram. Volume molar gas V n jumlah mol gas hukum gas ideal Volum molar adalah volume 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu. V = n mol 22,4 L/mol Volum molar adalah volume 1 mol gas pada suhu dan tekanan tertentu. V = n mol 22,4 L/mol V volume gas pada 0 P T, K R m mol -1 K -1 at Hukum avogadro Hipotesis Avogadro Hipotesis Avogadro 43

bahwa pada tekanan dan suhu konstan, volume suatu gas berbanding langsung dengan jumlah mol gas yang ada Persamaan gas ideal : PV = nrt Persen komposisi senyawa Persen komposisi adalah persentase massa dari tiap unsur yang terkandung dalam suatu senyawa. Persen komposisi suatu unsur bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, sejumlah volume yang sama suatu gas (sembarang gas) mengandung sejumlah molekul yang sama. Berarti apabila jumlah molekulnya sama maka jumlah mol gas akan sama pula. Perbandingan volume gas akan sama dengan perbandingan mol gas. V 1 : V 2 = n 1 : n 2 Persamaan gas ideal : PV = nrt Interkonversi Mol-Gram- Volume Persentase unsur dalam senyawa : bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, sejumlah volume yang sama suatu gas (sembarang gas) mengandung sejumlah molekul yang sama. Berarti apabila jumlah molekulnya sama maka jumlah mol gas akan sama pula. Perbandingan volume gas akan sama dengan perbandingan mol gas. V 1 : V 2 = n 1 : n 2 Persamaan gas ideal : PV = nrt Interkonversi Mol- Gram-Volume Persentase unsur dalam senyawa : Persen massa massa suatu zat (dalam gram) yang terdapat dalam setiap 100 44

gram campuran. Persen volume volume zat yang terdapat dalam setiap 100 bagian volume campuran. ppm Bagian per juta, 10 6 yaitu kadar zat yang banyaknya bagian zat yang terdapat dalam setiap satu juta bagian campuran Ppm Molaritas atau konsentrasi molar adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan. Persamaan : M Molaritas atau kemolaran suatu larutan banyaknya mol zat terlarut yang terlarut di dalam satu liter larutan. Molalitas sebagai jumlah mol zat dengan : M= molaritas (mol/l atau mol dm -3 ) n = mol zat terlarut (mol) V = volume larutan (liter atau dm 3 ) Molalitas atau kemolalan 45

terlarut per kilogram pelarut, M banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1000 gram pelarut. dengan : m = molalitas larutan n = jumlah mol zat terlarut P = massa pelarut (gram) Fraksi mol suatu zat dalam campuran adalah jumlah mol zat itu dibagi jumlah keseluruhan mol yang ada. X 1 X 2 Fraksi mol suatu zat di dalam suatu larutan perbandingan banyaknya mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh komponen dalam larutan. X A X B Proses pengenceran adalah mencampur larutan pekat (konsentrasi tinggi) dengan cara menambahkan pelarut agar diperoleh volume akhir yang Dengan : n A = mol zat A n B = mol zat B X A = fraksi mol zat A X B = fraksi mol zat B Pengenceran larutan adalah penambahan zat pelarut ke dalam suatu larutan. Dari rumus Molaritas : 46

lebih besar. M awal V awal = M akhir V akhir Pereaksi pembatas adalah reaktan yang pertama kali habis digunakan pada reaksi kimia V 1 M 1 = V 2 M 2 Pencampuran larutan dengan konsentrasi berbeda, n 1 + n 2 = n campuran maka, (M 1 V 1 ) +(M 2 V 2 ) = (M V ) campuran Air Kristal adalah air yang terjebak di dalam kristal. Kristal merupakan zat padat yang bentuknya teratur Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang membatasi hasil reaksi karena habis bereaksi Air Kristal adalah air yang terjebak di dalam kristal. Kristal merupakan zat padat yang bentuknya teratur Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang membatasi hasil reaksi karena habis bereaksi 47