BAB I P E N D A H U L U A N

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

BAB I P E N D A H U L U A N

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH REnja RENCANA KERJA TAHUN 2017 INSPEKTORAT KABUPATEN SOPPENG

Pemerintah Kota Tangerang

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Merdeka No. 105 Blitar Telp (0342) Pesawat 156 &

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

RENCANA KERJA INSPEKTORAT ACEH TAHUN 2015

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

Hasil Program Program Pelayanan Meningkatnya 1 Tahun - 988,843, ,843,000 1,076,354,895

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

DRAFT BAB I PENDAHULUAN

RENCANA AKSI INSPEKTORAT KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016

RENCANA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KOTA SAMARINDA TAHUN 2018 PEMERINTAH KOTA SAMARINDA I N S P E K T O R A T

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2012

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Umum Rencana Kerja SKPD Kabupaten Pandeglang

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF INSPEKTORAT KABUPATEN BOGOR TAHUN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

: Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian : Inspektorat

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 09 Telp (0342)

KATA PENGANTAR. Jambi, Maret 2015 INSPEKTUR KOTA JAMBI, Drs. H. HAFNI ILYAS. Pembina Utama Muda. NIP

KATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif SKPD

Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2015

RENCANA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2015

Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kotabaru. Target Capaian Kinerja.

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Blitar Telp (0342)

I n s p e k t u r, H. Wafdin Ahsan, SH Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi WaÇa / Tuhan Yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Inspektorat KATA PENGANTAR

(OUTCOME) TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2019 KEGIATAN (OUTPUT)

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

Target. Renstra Bappeda Kota Parepare pada tahun 2018 (akhir periode Renstra) Satuan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU

BAB I PENDAHULUAN RENJA INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK 2018

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 11 TAHUN 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 II - 1. Inspektorat Kabupaten Lingga

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

Nama SKPD : Semua SKPD

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

RENCANA KERJA perubahan INSPEKTORAT KOTA SALATIGA

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143

RENCANA KERJA (RENJA) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

BAB V RENCANA PROGRAM, RENCANA INDIKATOR KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

Pemerintah Kota Pagar Alam Jalan Laskar Wanita Mentarjo Komplek Perkantoran Gunung Gare

INSPEKTORAT KOTA BLITAR TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Laporan Kinerja Inspektorat Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016

WALIKOTA PROBOLINGG0 PROVINSI JAWA TIMUR

RENCANA KINERJA INSPEKTORAT KOTA MATARAM TAHUN 2016

Pemerintah Kota Palembang. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

BAB I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang adalah merupakan institusi pengawasan internal di lingkungan Pemerintah Kota, memiliki peran penting dalam mewujudkan visi Walikota Tahun 2013-2018 yaitu terwujudnya Kota yang maju, peduli, mandiri, dan bermartabat. Dalam mewujudkan visi Pemerintah Kota tersebut, maka perlu ditetapkan Rencana Kerja yang mendukung terwujudnya visi tersebut. Dengan ditetapkannya Rencana Kerja, maka diharapkan seluruh kegiatan yang dilaksanakan di memiliki arah yang jelas dan hasil yang terukur, yang pada akhirnya dapat dinilai tingkat keberhasilannya. Pengertian ringkas Renja Satuan Kerja Tahun 2016 yaitu : Rencana Kerja Satuan Kerja yang selanjutnya disingkat Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun yaitu tahun 2016 yang mana merupakan dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka anggaran. Proses penyusunan Renja Tahun 2016 adalah dengan tahapan sebagai berikut: 1. Persiapan penyusunan Renja at Tahun 2016 2. rancangan Renja at Tahun 2016 3. Pelaksanaan Pembahasan rancangan Renja mencakup : 1) Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi berdasarkan usulan program dan kegiatan; 2) Penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi ; 3) penyelarasan program dan kegiatan dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pen sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi ; 4) penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif. Penetapan Renja dengan menyempurnakan rancangan Renja dengan berpedoman pada RKPD yang telah ditetapkan untuk disampaikan kepada Bappeda Kota untuk diverifikasi. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 1

Dalam penyusunan Renja senantiasa ada Keterkaitan antara Renja dengan dokumen RKPD dan Renstra dan Renja Kota serta tindaklanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD. 1.2 Landasan Hukum Rencana Kerja Tahun 2016 disusun berdasarkan landasan yuridis sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. 4. Undang- undang No. 15 tahun 2004 Tanggal 19 Juli 2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan tanggungjawab Keuangan Negara 5. Peraturan Pemerintah No.79 Tahun 2005 Tanggal 30 Desember 2005 Tentang Pedoman Pembinaan Dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 6. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 Tanggal 28 Agustus 2008 Tentang Sistem Pengendalian Internal pemerintah 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 23 tahun 2007 Tanggal 22 Mei 2007 Tentang Pedoman Tata Cara Atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan perubahannya. 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan tata cara penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah 10. Peraturan Daerah Kota Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Nomor 4 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah. 1.3 Maksud Dan Tujuan Maksud penyusunan Renja Tahun 2016 adalah merupakan dasar hukum atau kebijakan yang dijadikan landasan perumusan dan pelaksanaan program pembangunan daerah sesuai fungsi. Dan Rencana Kerja dalam kerangka pendanaan yang bersifat indikatif merupakan tahapan dan jadwal pelaksanaan program, dengan dilengkapi jumlah pagu indikatif berdasarkan prakiraan maju dan sumber pendanaannya, untuk mencapai target dan sasaran yang ditetapkan. Tujuan Renja adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan sikap akuntabel dan menurunkan derajat penyimpangan terhadap perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 2

2. Meningkatkan responsibilitas lembaga pengawasan terhadap pengaduan masyarakat/laporan penyelewengan ketentuan dalam penyelenggaraan pemerintahan. 3. Meningkatkan kualitas aparatur pengawasan. 4. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat 1.4 Sistimatika Penulisan Untuk mempermudah pemahaman terhadap Rencana Kerja ini maka penyajiannya disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut : BAB I Terdiri atas latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan sistimatika penulisan. BAB II Berisi uraian tentang evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2015 dan Capaian Renstra. Serta analisis kinerja pelayanan at Kota dan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi. Kemudian Review terhadap rancangan awal RKPD dan penelaan usulan program dan kegiatan masyarakat dan. BAB III berisi uraian tentang telaahan terhadap kebijakan Nasional dan tujuan dan sasaran renja, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2016 sesuai tugas dan fungsi. BAB IV berisikan uraian penutup berupa penting yang perlu mendapat perhatian baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan, kaidah-kaidah pelaksanaan dan rencana tindak lanjut. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA INSPEKTORAT TAHUN 2015 Perubahan paradigma manajemen pemerintahan yang dimulai dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, yang kemudian direvisi dengan UU No 32 Tahun 2004, menyebabkan terjadinya perubahan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu tuntutan dalam reformasi tersebut adalah terciptanya pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Berkaitan dengan hal tersebut, akuntabilitas menjadi tuntutan dan kebutuhan bagi penyelenggara pemerintahan untuk dapat mencapai tujuannya yaitu menciptakan masyarakat yang adil dan Makmur. Selain itu pula, terbitnya Undang-undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, merepresentasikan harapan seluruh masyarakat Indonesia atas terwujudnya pemerintahan yang bersih (clean government) dan tata pemerintahan yang baik (good governance). Untuk mendukung wacana terciptanya penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN tersebut, pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan pendukung, diantaranya Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan Diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Untuk memaksimalkan pen kehendak tersebut diatas, menetapkan tujuan dan sasaran strategis yang diuraikan pada Rencana Strategis Tahun 2013-2018. Tujuan Strategis adalah sebagai berikut : 1. Terwujudnya penataan administrasi 2. Terwujudnya sarana dan prasarana aparatur yang representatif 3. Meningkatkan akuntabilitas kegiatan dan pengelolaan keuangan 4. Meningkatkan pelaksanaan pengawasan dalam bentuk evaluasi dan monitoring yang diarahkan untuk upaya pembinaan dan deteksi dini 5. Terwujudnya aparatur pengawasan yang professional, responsif dan bermoral 6. Meningkatkan keandalan laporan hasil pemeriksaan dan kerangka acuan kerja pemeriksaan 7. Terwujudnya pengawasan masyarakat dan pembinaan aparatur pemerintah daerah Berdasarkan tujuan tersebut ditetapkan sasaran sebagai berikut : 1. Meningkatnya efektifitas pengawasan 2. Meningkatnya kamapuan aparat pengawasan internal pemerintah 3. Meningkatnya Penataan Administrasi 4. Meningkatnya Pelayanan Publik yang optmal Rencana Kerja Tahun 2016 halaman 4

Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut segenap sumber daya yang dimiliki oleh telah dikerahkan melalui pelaksanaan program dan kegiatankegiatan. Pada tabel berikut ini gambaran dari rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja dan pen Renstra inspektor sampai dengan tahun 2015. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2015 dan Capaian Renstra Evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2015 dan Capaian Renstra dapat diketahui seperti diuraikan dalam tabel 2.1 sebagai berikut: Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 5

Tabel 2.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja at sampai dengan Tahun 2015 Kota Nama SKPD : at Kode Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra at Tahun 2016 Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2013 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan at tahun 2014 Target program / kegiatan Renja at tahun 2015 Perkiraan realisasi target program/kegiatan Renstra at s/d dengan tahun 2015 Tingkat Tingkat realisasi Target Realisasi Realisasi (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11* 12 1 Wajib 1 20 06 at 1 20 06 01 1 20 06 01 01 1 20 06 01 02 1 20 06 01 06 Pelayanan Administrasi Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas / Operasional pelayanan administrasi perkantoran surat keluar Tagihan rekening yang terbayar jasa perizinan Kendaraan Dinas/operasional 60% 100% 20% 20% 100% 40% 40% 100% 1250 surat keluar 1000 surat keluar 36 tagihan 36 tagihan 1200 surat keluar 36 tagihan 1200 surat keluar 36 tagihan 100% 1200 surat keluar 100% 36 tagihan 1200 surat keluar 36 tagihan 100% 100% 13 STNK 10 STNK 10 STNK 10 STNK 100% 10 STNK 10 STNK 100% Rencana Kerja Tahun 2016 halaman 6

Kode Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra at Tahun 2016 Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2013 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan at tahun 2014 Target program / kegiatan Renja at tahun 2015 Perkiraan realisasi target program/kegiatan Renstra at s/d dengan tahun 2015 Tingkat Tingkat realisasi Target Realisasi Realisasi (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11* 12 1 20 06 01 07 1 20 06 01 08 1 20 06 01 12 1 20 06 01 15 1 20 06 01 16 1 20 06 01 18 1 20 06 01 79 Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor Kegiatan Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peralihan perundangundangan Penyediaan bahan logistik kantor Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah jasa administrasi keuangan jasa kebersihan kantor peralatan kerja yang diperbaiki komponen/bahan bahan listrik bahan bacaan/ surat kabar dan majalah bahan logistik kantor rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 246 Jasa 204 Jasa 204 Jasa 204 Jasa 100% 204 Jasa 204 Jasa 100% 12 jasa 12 jasa 12 jasa 12 jasa 100% 12 jasa 12 jasa 100% 34 unit 12 unit 28 unit 28 unit 100% 28 unit 28 unit 100% 67 Bahan 67 Bahan 4.697 Eks 4.697 Eks 830 bahan 507 bahan 67 Bahan 4.697 Eks 805 bahan 67 Bahan 4.697 Eks 805 bahan 100% 67 Bahan 67 Bahan 100% 100% 4.697 Eks 4.697 Eks 100% 100% 805 bahan 805 bahan 100% 101 kali 47 kali 36 kali 36 kali 100% 36 kali 36 kali 100% Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 7

Kode Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra at Tahun 2016 Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2013 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan at tahun 2014 Target program / kegiatan Renja at tahun 2015 Perkiraan realisasi target program/kegiatan Renstra at s/d dengan tahun 2015 Tingkat Tingkat realisasi Target Realisasi Realisasi (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11* 12 1 20 06 01 80 1 20 06 01 55 1 20 06 01 01 Penyediaan Operasional Administrasi Kesekretariatan/ perkantoran Penunjang Kegiatan Rapat Kesekretariatan Penyediaan Spanduk dan Umbul-Umbul bahan operasional perkantoran rapat kesekretariatan spanduk dan umbul-umbul 40 bahan ATK, cetak dan Penggandaan 30 bahan ATK, cetak dan Penggandaan 36 bahan ATK, cetak dan Penggan daan 36 bahan ATK, cetak dan Penggan daan 100% 36 bahan ATK, cetak dan Penggandaan 36 bahan ATK, cetak dan Penggandaan 100% 36 kali - - - - 36 kali 36 kali 100% 5 lembar -- - - - 15 lembar 15 lembar 100% 1 20 06 02 1 20 06 02 05 1 20 06 02 07 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Sarana dan Prasarana Aparatur Kendaraan Dinas/Operasional pengadaan perlengkapan Gedung kantor 60% 100% 20% 20% 100% 40% 40% 100% 2 Unit (motor) - 1 Unit (mobil) 1 Unit (mobil) 100% - - - 4 Unit - - - - - - - Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 8

Kode Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra at Tahun 2016 Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2013 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan at tahun 2014 Target program / kegiatan Renja at tahun 2015 Perkiraan realisasi target program/kegiatan Renstra at s/d dengan tahun 2015 Tingkat Tingkat realisasi Target Realisasi Realisasi (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11* 12 1 20 06 02 09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor pengadaan Peralatan Gedung Kantor - - 4 Unit 4 Unit 100% 2 Unit 2 Unit 100% 1 20 06 02 10 Pengadaan mebeleur pengadaan mebeleur 4 Unit - - - - - - - 1 20 06 02 22 pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor gedung yang terpelihara 1 gedung 1 gedung 1 Unit 1 Unit 100% 1 gedung 1 gedung 100% 1 20 06 02 24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Kendaraan Dinas yang terpelihara 11 Unit 10 unit 11 Unit 11 Unit 100% 11 Unit 11 Unit 100% 1 20 06 02 29 Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeleur Mebeleur yang terpelihara 68 Unit 44 Unit 80 Unit 80 Unit 100% 80 Unit 80 Unit 100% 1 20 06 02 42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Gedung yang direhabilitasi 1 Unit 1 Unit - - - - - - 1 20 06 05 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Aparat yang telah memiliki sertifikat kompetensi 35% 100% - - - - - - Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 9

Kode Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra at Tahun 2016 Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2013 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan at tahun 2014 Target program / kegiatan Renja at tahun 2015 Perkiraan realisasi target program/kegiatan Renstra at s/d dengan tahun 2015 Tingkat Tingkat realisasi Target Realisasi Realisasi (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11* 12 1 20 06 05 01 1 20 06 05 02 Pendidikan dan Pelatihan Formal Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan Pegawai at yang mengikuti Diklat Formal Pegawai at yang mengikuti Bintek 6 pegawai - - - - - - - 8 pegawai - - - - - - - 1 20 06 06 1 20 06 06 01 1 20 06 06 06 Peningkatan Pengembagan Sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan Laporan Capaian dan Ikhtisar Realisasi SKPD Anggaran SKPD Cakupan hasil sistem pelaporan kinerja dan keuangan Laporan Akuntabilitas (LAKIP) Terlaksananya penyusunan anggaran SKPD yang tertib 60% 100% 20% 20% 100% 40% 40% 100% 1 Lap 1 Laporan 1 Lap 1 Lap 100% 1 Lap 1 Lap 100% 3 Dok 3 Dokumen 3 Dok 3 Dok 100% 3 Dok 3 Dok 100% Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 10

Kode Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra at Tahun 2016 Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2013 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan at tahun 2014 Target program / kegiatan Renja at tahun 2015 Perkiraan realisasi target program/kegiatan Renstra at s/d dengan tahun 2015 Tingkat Tingkat realisasi Target Realisasi Realisasi (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11* 12 1 20 06 06 24 1 20 06 06 34 1 20 06 06 35 1 20 06 20 1 20 06 20 01 1 20 06 20 06 RENSTRA SKPD RENJA SKPD Pengendalian dan Evaluasi dokumen perencanaan SKPD Peningkatan Sistem Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Pelaksanaan Internal Secara Berkala Tindak Lanjut Hasil Temuan Renstra tahun 2013-2018 Renja SKPD Evaluasi Renja SKPD Penyelesaian Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) reguler yang terbit laporan hasil : Pemutakhiran data tindak lanjut yang terbit - - 1 Dok 1 Dok 100% - - - 1 Dok 1 Dokumen 1 Dok 1 Dok 100% 1 Dok 1 Dok 100% 1 Dok - - - - - - - 42% 17,86% 25% 17% 68% 30% 25% 83% 30 Lap 40 Laporan 20 Lap 20 Lap 100% 20 Lap 20 Lap 100% 1 Lap - 1 Lap 1 Lap 100% 1 Lap 1 Lap 100% 1 20 06 20 08 Evaluasi Berkala Laporan 2 Lap 2 Laporan 2 Lap 2 Lap 100% 2 Lap 2 Lap 100% Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 11

Kode Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra at Tahun 2016 Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2013 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan at tahun 2014 Target program / kegiatan Renja at tahun 2015 Perkiraan realisasi target program/kegiatan Renstra at s/d dengan tahun 2015 Tingkat Tingkat realisasi Target Realisasi Realisasi (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11* 12 1 20 06 20 25 1 20 06 20 26 Temuan Hasil Evaluasi Dana BOS dan Dana Alokasi Khusus Monitoring Hasil Rapat Koordinasi (RAKORWAS) Laporan Hasil Pemeriksaan atas Pengelolaan Dana BOS dan DAK pada Instansi terkait Laporan Hasil Monitoring pada SKPD 16 Lap 8 Laporan 16 Lap 16 Lap 100% 16 Lap 16 Lap 100% 16 Lap - 16 Lap 16 Lap 100% 16 Lap 16 Lap 100% 1 20 06 21 1 20 06 21 01 Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Tenaga Pemeriksa Aparatur yang profesional Pegawai yang telah mengikuti Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa 36% 18,18 % 24% 39% 162% 30% 45% 150% 35 orang - 33 orang 33 orang 100% 39 orang 39 orang 100% Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 12

Kode Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra at Tahun 2016 Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2013 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan at tahun 2014 Target program / kegiatan Renja at tahun 2015 Perkiraan realisasi target program/kegiatan Renstra at s/d dengan tahun 2015 Tingkat Tingkat realisasi Target Realisasi Realisasi (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11* 12 1 20 06 21 02 Pelatihan Teknis dan Penilaian Akuntabilitas Pegawai yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Aparatur 5 orang 16 orang 15 orang 15 orang 100% 5 orang 5 orang 100% 1 20 06 22 1 20 06 22 03 1 20 06 22 04 Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Sinergitas Pelaksanaan dengan Aparat Internal Pemerintah (APIP) Kerja Tahunan (PKPT) Kebijakan Sistem dan Prosedur yang memadai Laporan Hasil Pelaksanaan kerja sama dengan APIP lain Dokumen Kerja Tahunan yang terbit/disusun 100% 20% 20% 17% 85% 100% 30% 30% 1 Laporan 1 Laporan 3 Laporan 3 Laporan 100% 3 Laporan 3 Laporan 100% 1 Dok - - - - 1 Dok 1 Dok 100% Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 13

Kode Urusan/bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan Indikator (outcome)/ Kegiatan (output) target kinerja Renstra at Tahun 2016 Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2013 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan at tahun 2014 Target program / kegiatan Renja at tahun 2015 Perkiraan realisasi target program/kegiatan Renstra at s/d dengan tahun 2015 Tingkat Tingkat realisasi Target Realisasi Realisasi (%) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9)* 11* 12 1 20 06 22 05 Kebijakan Sistem dan Prosedur Dokumen Sistem dan Prosedur 1 Dok - - - - 1 Dok 1 Dok 100% 1 20 06 24 1 20 06 24 07 Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Penanganan Pengaduan Masyarakat Capaian Penanganan Penga1duan Masyarakat Laporan Pengaduan Masyarakat yang terbit 86% 75% 79% 79% 100% 83% 83% 100% 12 Laporan 10 Laporan 17 Laporan 17 Laporan 100% 25 Laporan 25 Laporan 100% Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 14

2.2 Analisis Pelayanan Analisis kinerja pelayanan berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan harus dilaksanakan oleh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat/publik. Dengan ditetapkannya indikator kinerja tersebut akan memudahkan pihak lain (masyarakat/publik) untuk mendapatkan kepastian prosedur, dasar hukum dan waktu terhadap pelayanan yang diberikan sebagaimana digambarkan dalam tabel 2.2 di bawah ini: Rencana Kerja Tahun 2016 halaman 15

Tabel 2.2 Pen Pelayanan at Kota No. 1 2 3 Indikator Penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan Internal Aparat yang Memiliki Sertifikat Auditor Penyelesaian Kasus Pengaduan Masyarakat yang ditangani SPM/Standar Nasional IKK Tahun 2014 Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017 - - 25% 30% 42% 50% 17% 25% 42% 50% - - 40% 45% 48% 50% 39% 45% 48% 50% - - 100% 100% 100% 100% 79% 100% 90% 100% Analisis Rencana Kerja Tahun 2016 halaman 16

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Pada umumnya penyelenggaraan manajemen birokrasi di Kota telah berjalan dengan baik seiring dengan kecenderungan perubahan perbaikan budaya kerja birokrasi secara nasional. Prinsip service oriented dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi semakin dapat ditunjukkan baik secara institusional oleh masing-masing satuan kerja maupun secara personal oleh aparat birokrasi. Penguatan sikap yuridis, penegakan disiplin kerja, disiplin pengelolaan administrasi dan keuangan, serta peningkatan partisipasi masyarakat selama ini telah menjadi bagian dari upaya perbaikan penyelenggaraan birokrasi tersebut. Namun demikian seluruh upaya yang dilaksanakan itu sangat disadari belum dapat menghilangkan sama sekali perilaku penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Oleh karena itu pengawasan intern pemerintah senantiasa dilaksanakan secara terencana dan terkoordinasi sehingga dapat ditemukan indikator-indikator yang dapat digunakan untuk melakukan upaya perbaikan penyelenggaraan birokrasi di Kota secara terus menerus. Pada tahun 2015 jumlah rekomendasi sebanyak 732 dan telah ditindak lanjuti sebanyak 556 sehingga masih terdapat rekomendasi sebanyak 178 dalam proses tindak lanjut dan rekomendasi yang belum ditindaklanjuti. Keadaan yang digambarkan di atas masih terjadi karena beberapa hal, antara lain : - pemahaman terhadap ketentuan perundang-undangan masih minim - pengawasan atasan langsung terhadap pelaksanaan tugas bawahan belum maksimal - kepedulian pimpinan unit kerja atas tindak lanjut hasil pemeriksaan masih kurang - tidak pernah ada hukuman yang diberikan oleh atasan langsung kepada pimpinan unit kerja yang tidak menindaklanjuti temuan Kondisi lainnya yang dapat digambarkan adalah bahwa partisipasi masyarakat dalam pengawasan mulai meningkat sebagai akibat bergulirnya reformasi. Kepekaan masyarakat semakin tinggi, masyarakat semakin berani untuk melaporkan adanya dugaan praktek penyimpangan. Fungsi-fungsi pengawasan tersebut dilakukan secara pribadi dan juga disalurkan melalui lembaga swadaya masyarakat (LSM). senantiasa menanggapi dengan baik dengan memproses setiap laporan masyarakat sampai tuntas. Adanya pelaporan atau pengaduan masyarakat tentang dugaan penyimpangan penyelenggaraan pemerintahan merupakan kecenderungan positif apabila ditinjau dari sisi peningkatan pengawasan masyarakat (wasmas). Tetapi disisi lain hal ini juga dapat menjadi tolok ukur terhadap efektifitas pengawasan reguler yang dilaksanakan oleh Aparat Penawasan Intern Pemerintah (APIP), bahwa pengawasan belum mencapai tingkatan yang maksimal. Hal ini dapat terjadi antara lain karena adanya kemungkinan kelemahan- Rencana Kerja Tahun 2016 halaman 17

kelemahan dalam sistem atau prosedur pengawasan, kurang memadainya pengalokasian sumber daya, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Review terhadap rancangan awal RKPD dilakukan dengan membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan. Dimana pada Satuan kerja dilakukan proses membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan karena beberapa alasan diantaranya: 1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan dengan rancangan awal RKPD dengan kebutuhan pada satuan kerja. 2. Untuk memperoleh gambaran penyebab adanya perbedaan tersebut sesuai rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan 3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD atau program dan kegiatan yang cocok namun besarannya berbeda. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 2.4 tentang review terhadap rancangan awal RKPD tahu 2015 pada satuan kerja dibawah ini. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 18

Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2016 Kota Nama SKPD : at Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No. Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif /Kegiatan Lokasi Indikator /Kegiatan Lokasi Indikator Penting Capaian (Rp.) Capaian (Rp.) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) I 1 2 3 4 5 Pelayanan Administrasi Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas / Operasional Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor pelayanan administrasi perkantoran surat keluar Tagihan rekening yang terbayar jasa perizinan Kendaraan Dinas/operasional jasa administrasi keuangan jasa kebersihan kantor 60% 436.334.830,- 1200 surat keluar 20.000.000,- 36 tagihan 46.800.000,- 11 STNK 3.500.000,- 222 Jasa 108.900.000,- 12 jasa 13.500.000,- Pelayanan Administrasi Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas / Operasional Kegiatan Penyediaan jasa administrasi keuangan Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor pelayanan administrasi perkantoran surat keluar Tagihan rekening yang terbayar jasa perizinan Kendaraan Dinas/operasional jasa administrasi keuangan jasa kebersihan kantor 60% 436.334.830,- 1200 surat keluar 20.000.000,- 36 tagihan 46.800.000,- 11 STNK 3.500.000,- 222 Jasa 108.900.000,- 12 jasa 13.500.000,- Rencana Kerja Tahun 2016 halaman 19

No. Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif /Kegiatan Lokasi Indikator /Kegiatan Lokasi Indikator Penting Capaian (Rp.) Capaian (Rp.) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 6 Kegiatan Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja peralatan kerja yang diperbaiki 28 unit 12.650.000,- Kegiatan Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja peralatan kerja yang diperbaiki 28 unit 12.650.000,- 7 8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peralihan perundangundangan komponen/bahan bahan listrik bahan bacaan/ surat kabar dan majalah 114 Bahan 3.500.000,- 4.697 Eks 17.400.000,- Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peralihan perundangundangan komponen/bahan bahan listrik bahan bacaan/ surat kabar dan majalah 114 Bahan 3.500.000,- 4.697 Eks 17.400.000,- 9 Penyediaan bahan logistik kantor bahan logistik kantor 1640 bahan 15.000.000,- Penyediaan bahan logistik kantor bahan logistik kantor 1640 bahan 15.000.000,- 10 11 12 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan Operasional Administrasi Kesekretariatan/ perkantoran Penunjang Kegiatan Rapat Kesekretariatan rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah bahan operasional perkantoran rapat kesekretariatan 35 kali 100.000.000,- 36 bahan ATK, cetak dan Penggandaa n 58.584.830,- 36 kali 37.500.000,- Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Penyediaan Operasional Administrasi Kesekretariatan/ perkantoran Penunjang Kegiatan Rapat Kesekretariatan rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah bahan operasional perkantoran rapat kesekretariatan 35 kali 100.000.000,- 36 bahan ATK, cetak dan Penggandaa n 58.584.830,- 36 kali 37.500.000,- 13 Penyediaan Spanduk dan Umbul-Umbul spanduk dan umbul-umbul 3 buah 3.000.000,- Penyediaan Spanduk dan Umbul-Umbul spanduk dan umbul-umbul 3 buah 3.000.000,- Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 20

No. Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif /Kegiatan Lokasi Indikator /Kegiatan Lokasi Indikator Penting Capaian (Rp.) Capaian (Rp.) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) II Peningkatan Sarana Sarana dan Peningkatan Sarana Sarana dan 60% 297.008.000 dan Prasarana Prasarana dan Prasarana Prasarana 60% 297.008.000 Aparatur Aparatur Aparatur Aparatur 1 2 3 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 4 Pengadaan mebeleur 5 6 7 8 pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeleur Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Kendaraan Dinas/Operasiona l pengadaan perlengkapan Gedung kantor pengadaan Peralatan Gedung Kantor pengadaan mebeleur gedung yang terpelihara Kendaraan Dinas yang terpelihara Mebeleur yang terpelihara Gedung yang direhabilitasi 2 Unit (motor) 35.000.000,- 8 Unit 15.000.000,- 8 Unit 25.000.000,- Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 25 Unit 30.500.000,- Pengadaan mebeleur 1 gedung 20.000.000,- 11 Unit 166.008.000,- 60 Unit 5.500.000,- - - pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeleur Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Kendaraan Dinas/Operasiona l pengadaan perlengkapan Gedung kantor pengadaan Peralatan Gedung Kantor pengadaan mebeleur gedung yang terpelihara Kendaraan Dinas yang terpelihara Mebeleur yang terpelihara Gedung yang direhabilitasi 2 Unit (motor) 35.000.000,- 8 Unit 15.000.000,- 8 Unit 25.000.000,- 25 Unit 30.500.000,- 1 gedung 20.000.000,- 11 Unit 166.008.000,- 60 Unit 5.500.000,- - - Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 21

No. Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif /Kegiatan Lokasi Indikator /Kegiatan Lokasi Indikator Penting Capaian (Rp.) Capaian (Rp.) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Aparat Aparat III Peningkatan yang Peningkatan yang 60% 100.000.000,- Kapasitas Sumber telah memiliki Kapasitas Sumber telah memiliki 60% 100.000.000,- Daya Aparatur sertifikat kompetensi Daya Aparatur sertifikat kompetensi 1 2 Pendidikan dan Pelatihan Formal Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan pegawai yang mengikuti diklat formal pegawai yang mengikuti bimtek 15 pegawai 70.000.000,- 39 pegawai 30.000.000,- Pendidikan dan Pelatihan Formal Bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundangan pegawai yang mengikuti diklat formal pegawai yang mengikuti bimtek 15 pegawai 70.000.000,- 39 pegawai 30.000.000,- IV 1 2 3 Peningkatan Pengembagan Sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan Laporan Capaian dan Ikhtisar Realisasi SKPD Anggaran SKPD RENSTRA SKPD Cakupan hasil sistem pelaporan kinerja dan keuangan Tersusunnya LAKIP at Tahun 2015 Tersusunnya RKA, DPA dan DPPA at Tahun 2016 Renstra tahun 2013-2018 60% 24.000.000 1 Lap 6.000.000,- 3 Dok 6.000.000,- - - Peningkatan Pengembagan Sistem Pelaporan Capaian dan Keuangan Laporan Capaian dan Ikhtisar Realisasi SKPD Anggaran SKPD RENSTRA SKPD Cakupan hasil sistem pelaporan kinerja dan keuangan Tersusunnya LAKIP at Tahun 2015 Tersusunnya RKA, DPA dan DPPA at Tahun 2016 Renstra tahun 2013-2018 60% 24.000.000 1 Lap 6.000.000,- 3 Dok 6.000.000,- - - Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 22

No. Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif /Kegiatan Lokasi Indikator /Kegiatan Lokasi Indikator Penting Capaian (Rp.) Capaian (Rp.) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Tersusunnya Tersusunnya 4 RENJA RENJA RENJA RENJA 1 Dok 6.000.000,- SKPD at Tahun SKPD at Tahun 1 Dok 6.000.000,- 2016 2016 5 Revisi RENSTRA SKPD Tersusunnya RENSTRA at yang telah direvisi 1 Dok 6.000.000,- Revisi RENSTRA SKPD Tersusunnya RENSTRA at yang telah direvisi 1 Dok 6.000.000,- V 1 2 3 4 Peningkatan Sistem Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Pelaksanaan Internal Secara Berkala Tindak Lanjut Hasil Temuan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Evaluasi Dana BOS dan Dana Alokasi Khusus Penyelesaian Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) reguler yang terbit laporan hasil : Pemutakhiran data tindak lanjut yang terbit Laporan Hasil Rapat Koordinasi (RAKORWAS) Laporan Hasil Pemeriksaan atas Pengelolaan Dana BOS dan 42% 405.000.000 25 Lap 230.000.000,- 1 Lap 25.000.000,- 2 Lap 40.000.000,- 7 Lap 40.000.000,- Peningkatan Sistem Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Pelaksanaan Internal Secara Berkala Tindak Lanjut Hasil Temuan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Evaluasi Dana BOS dan Dana Alokasi Khusus Penyelesaian Rekomendasi yang telah ditindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) reguler yang terbit laporan hasil : Pemutakhiran data tindak lanjut yang terbit Laporan Hasil Rapat Koordinasi (RAKORWAS) Laporan Hasil Pemeriksaan atas Pengelolaan Dana BOS dan 42% 405.000.000 25 Lap 230.000.000,- 1 Lap 25.000.000,- 2 Lap 40.000.000,- 7 Lap 40.000.000,- Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 23

No. Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif /Kegiatan Lokasi Indikator /Kegiatan Lokasi Indikator Penting Capaian (Rp.) Capaian (Rp.) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) DAK pada Instansi terkait DAK pada Instansi terkait Laporan Laporan 5 Monitoring Hasil Monitoring Monitoring Hasil Monitoring 4 Lap 50.000.000,- pada pada 4 Lap 50.000.000,- SKPD SKPD 6 Reviu Rencana Kerja Anggaran Laporan hasil Reviu RKA pada SKPD 7 Lap 20.000.000,- Reviu Rencana Kerja Anggaran Laporan hasil Reviu RKA pada SKPD 7 Lap 20.000.000,- VI 1 2 Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pelatihan Teknis dan Penilaian Akuntabilitas Tenaga Pemeriksa Aparatur yang profesional Pegawai yang telah mengikuti Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa Pegawai yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Aparatur 36% 90.000.000 39 orang 35.000.000,- 10 orang 55.000.000,- Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pelatihan Teknis dan Penilaian Akuntabilitas Tenaga Pemeriksa Aparatur yang profesional Pegawai yang telah mengikuti Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa Pegawai yang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Aparatur 36% 90.000.000 39 orang 35.000.000,- 10 orang 55.000.000,- VII Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Kebijakan Sistem dan Prosedur 100% 128.000.000 Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem Kebijakan Sistem dan Prosedur 100% 128.000.000 Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 24

No. Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif /Kegiatan Lokasi Indikator /Kegiatan Lokasi Indikator Penting Capaian (Rp.) Capaian (Rp.) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) dan Prosedur yang memadai dan Prosedur yang memadai Sinergitas Pelaksanaan Laporan Sinergitas Pelaksanaan Laporan 1 dengan Hasil Pelaksanaan dengan Hasil Pelaksanaan 3 Laporan 100.000.000,- Aparat kerja sama Aparat kerja sama 3 Laporan 100.000.000,- Internal Pemerintah (APIP) dengan APIP lain Internal Pemerintah (APIP) dengan APIP lain 2 3 Kerja Tahunan (PKPT) Kebijakan Sistem dan Prosedur Dokumen Kerja Tahunan yang terbit/disusun Dokumen Sistem dan Prosedur 1 Dok 22.000.000,- 1 Dok 6.000.000,- Kerja Tahunan (PKPT) Kebijakan Sistem dan Prosedur Dokumen Kerja Tahunan yang terbit/disusun Dokumen Sistem dan Prosedur 1 Dok 22.000.000,- 1 Dok 6.000.000,- VIII 1 Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Penanganan Pengaduan Masyarakat Capaian Penanganan Penga1duan Masyarakat Laporan Pengaduan Masyarakat yang terbit 86% 60.000.000,- 29 Laporan 60.000.000,- Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Penanganan Pengaduan Masyarakat Capaian Penanganan Penga1duan Masyarakat Laporan Pengaduan Masyarakat yang terbit 86% 60.000.000,- 29 Laporan 60.000.000,- Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 25

Dari tabel 2.4 hasil review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2016 pada di atas dapat diketahui bahwa program dan kegiatan tidak mengalami perbedaan dengan rancangan awal RKPD. 2.5 Penelaahan Usulan dan Kegiatan Masyarakat Penalaahan usulan program dan kegiatan untuk satuan kerja tidak melalui musrembang ataupun dari usulan masyarakat seperti SKPD lainnya, melainkan berdasarkan Kebijakan yang terbit setiap tahunnya maupun merupakan kegiatan rutin tahun yang tertuang dalam kerja Tahunan. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 26

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Telaahan terhadp kebijakan nasional diupayakan menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan terkait dengan visi misi pemerintah Kota sesuai tugas pokok dan fungsi. Untuk mencapai visi Kota tahun 2018 yaitu Terwujudnya Kota yang maju, peduli, mandiri dan bermartabat, maka usaha-usaha yang akan dilakukan dijabarkan dalam misi pemerintah tahun 2013-2018 sebagaimana yang tertuang dalam berbagai agenda program dan kegiatan tahun 2013-2018. Untuk itu memegang peranan penting dalam mengawal berbagai kebijakan program dan kegiatan pembangunan 5 tahun ke depan dalam mencapai visi dan misi pemerintah Kota melalui berbagai arah kebijakan yang dituangkan dalam program dan kegiatan. Bagi at kiranya pemerintahan daerah yang bersih dan supremasi hukum merupakan kata kunci yang mengajak seluruh organ lembaga ini dalam mencurahkan segala perhatian, konsentrasi, komitmen dan dedikasi untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Secara sadar at akan menempatkan diri sebagai salah satu institusi pendukung utama tercapainya visi Pemerintah Kota. Pemerintahan daerah yang bersih merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang terjaga dari praktek yang korup, kolusif dan nepotis. Pemerintahan bersih hanya dilakukan dengan cara menegakkan supremasi hukum, akuntabel terhadap rakyat, mengembangkan partisipasi publik, transparan kepada publik, pemanfaatan sumber daya dan kelembagaan yang efektif dan efisien, pelayanan publik yang profesional, dan berorientasi masa depan. Tugas berdasarkan Peraturan Daerah Kota Nomor 9 tahun 2008 yaitu melakukan terhadap Pelaksanaan Urusan Pemerintah di Daerah, Pelaksanaan Pembinaan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan dan Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Kelurahan. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, at mempunyai fungsi yaitu : 1. Perencanaan ; 2. Perumusan Kebijakan dan Fasilitasi ; 3. Pemeriksaan, Pengusutan, Pengujian dan Penilaian Tugas ; 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. Rencana Kerja Tahun 2016 halaman 27

3.2 Tujuan dan sasaran Renja Tujuan strategik : - Mewujudkan pengawasan yang lebih handal dan akuntabel - Mewujudkan auditor yang profesional, responsif dan bermoral - Mewujudkan pelaksanaan pengawasan yang efisien, efektif dan akuntabel - Mewujudkan Aparatur yang Profesional dan Akuntabel Guna mencapai tujuan tersebut ditetapkan pula sasaran sebagai berikut : - Meningkatnya efektifitas pengawasan - Meningkatnya kamapuan aparat pengawasan internal pemerintah - Meningkatnya Penataan Administrasi - Meningkatnya Pelayanan Publik yang optmal 3.3 dan Kegiatan kegiatan Tahun 2016 mengacu pada Rencana Strategis. tersebut diuraikan dalam bentuk kegiatan sebagaimana kegiatan pokok Pemerintah Daerah Kota yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi at yakni : - Peningkatan sistem pengawasan internal pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH - Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparat pengawasan - Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur - Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat Bentuk konkrit kegiatan pokok terkait dengan program diatas diwujudkan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan pelaksanaan pengawasan internal secara berkala Kegiatan ini adalah merupakan penjabaran dari tugas pokok dari selaku aparat pengawas internal di lingkungan Pemerintah Kota berupa pemeriksaan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Pada tahun 2016, direncanakan akan dilakukan pemeriksaan antara lain : 1) Pemeriksaan Komprehensif 2) Evaluasi Kegiatan 3) Pemeriksaan Mutasi Jabatan 2. Kegiatan tindak lanjut temuan hasil pengawasan Kegiatan ini terdiri dari rangkaian kegiatan koordinasi pengawasan dan evaluasi pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi aparat pengawasan baik internal maupun eksternal serta melakukan pemantauan tindak lanjut hasil temuan pengawasan. Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 28

3. Kegiatan evaluasi berkala temuan hasil pengawasan Kegiatan ini merupakan pelaksanaan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil APIP yang dilaksanakan secara berkala melalui Rapat Koordinasi. 4. Kegiatan evaluasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kegiatan ini merupakan agenda audit pemerintah daerah dalam rangka optimalisasi peran pemerintah daerah dalam rangka pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 5. Kegiatan Monitoring Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap bulan dalam rangka memonitoring kegiatan yang akan maupun yang sedang dilaksanakan oleh semua SKPD lingkup pemerintah kota dalam rangka meminimalisir adanya penyelewengan dan deteksi dini terhadap pelaksanaan kegiatan pada SKPD. 6. Kegiatan Reviu Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kegiatan Reviu RKA pada SKPD ini dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan, dan keabsahan bahwa informasi dalam RKA SKPD sesuai dengan RKP, Renja dan Pagu Anggaran serta kesesuaian dengan standar biaya dan dilengkapi dokumen pendukung RKA sehingga dapat meminimalisasi adanya kekeliruan dalam pelaksanaan anggaran dan meminimalisasi terjadinya pemborosan atau penggunaan anggaran-anggaran yang tidak mendukung tupoksi.. 7. Kegiatan pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan Kegiatan ini merupakan kegiatan partisipatif dengan mengutus aparat pengawasan dan tenaga pemeriksa untuk mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dan Ujian sertifikasi JFA, serta kegiatan pendidikan dan pelatihan lainnya terkait dengan bidang pengawasan. 8. Kegiatan Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian akuntabilitas kinerja Kegiatan ini merupakan kegiatan partisipatif dengan mengutus aparat pengawasan dan tenaga pemeriksa untuk mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dan Ujian sertifikasi JFA, serta kegiatan pendidikan dan pelatihan lainnya terkait dengan bidang pengawasan. 9. Kegiatan Sinergitas pelaksanaan pengawasan dengan aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan oleh APIP lain baik dari BPKP maupun dari at Provinsi dalam melakukan beberapa kegiatan pengawasan yang dianggap perlu untuk dilakukan pendampingan, antara lain : 1) Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Kota Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 29

2) Evaluasi Lakip SKPD 3) Probity Audit Pengadaan Barang dan Jasa 10. Kegiatan Kerja Tahunan (PKPT) Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyusun perencanaan pengawasan yang tepat dengan tujuan agar tercapai efisiensi dan efektifitas dalam penggunaan sumber daya pengawasan. 11. Kegiatan Kebijakan Sistem dan Prosedur Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyusun Standar dan Prosedur yang akan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pengawasan sehingga kemampuan dan profesionalisme para auditor at dalam melaksanakan kegiatan audit akan semakin meningkat. 12. Kegiatan penanganan kasus pengaduan masyarakat Kegiatan ini juga merupakan penjabaran dari tugas pokok selaku aparat pengawas internal di lingkungan Pemerintah Kota berupa pemeriksaan yang bersifat insidentil/khusus sesuai dengan kebutuhan/permintaan. Selain dari program dan kegiatan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi at Kota, terdapat pula program penunjang yang terdiri dari : 1. pelayanan administrasi perkantoran 2. peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 4. peningkatan pengembangan sistem pelaporan kinerja keuangan Pelaksanaan program penunjang tersebut dijabarkan dalam bentuk kegiatan yang merupakan kegiatan operasional kantor yang rutin dilaksanakan dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang terdiri dari : Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kegiatan penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor Kegiatan penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Kegiatan penyediaan jasa komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Kegiatan penyediaan bahan logistik kantor Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Kegiatan penyediaan operasional administrasi kesekretariatan/perkantoran Kegiatan penunjang rapat kesekretariatan Kegiatan penyediaan spanduk dan umbul-umbul Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 30

untuk Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ditujukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana penunjang dalam pelaksanaan kegiatan pokok pengawasan yang terdiri dari kegiatan : 1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional 2. Pengadaan perlengkapan gedung kantor 3. Pengadaan mebeleur 4. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 5. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 6. Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 7. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Untuk lebih mengetahui Rumusan Rencana dan Kegiatan Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 dapat dilihat dalam tabel 3.1 sebagai berikut: Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 31

Tabel 5 Rumusan Rencana dan Kegiatan SKPD Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Kota Nama SKPD : at Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan Indikator /Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 2016 Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumb er Dana Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Capaian Dana/ Pagu Indikatif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Wajib 1 20 06 at 1 20 06 01 1 20 06 01 01 1 20 06 01 02 1 20 06 01 06 Pelayanan Administrasi Kegiatan Penyediaan jasa surat menyurat Kegiatan Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan Dinas / Operasional pelayanan administrasi perkantoran surat keluar Tagihan rekening yang terbayar jasa perizinan Kendaraan Dinas/operasi onal 60% 436.334.830,- DAU 80% 613.662.232,- 1200 surat keluar 36 tagihan 20.000.000,- DAU 40.800.000,- DAU 1300 surat keluar 36 tagihan 50.000.000,- 65.000.000,- 11 STNK 5.500.000,- DAU 15 STNK 10.000.000,- Rencana Kerja Tahun 2016 halaman 32

Kode 1 20 06 01 07 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan Indikator /Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 2016 Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumb er Dana Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Capaian Dana/ Pagu Indikatif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Kegiatan Penyediaan jasa 222 246 jasa administrasi administrasi 108.900.000,- DAU Jasa Jasa keuangan keuangan 1 20 06 01 08 1 20 06 01 12 1 20 06 01 15 1 20 06 01 16 1 20 06 01 18 1 20 06 01 79 Kegiatan Penyediaan jasa kebersihan kantor Kegiatan Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peralihan perundangundangan Penyediaan bahan logistik kantor Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah jasa kebersihan kantor peralatan kerja yang diperbaiki komponen/ba han bahan listrik bahan bacaan/ surat kabar dan majalah bahan logistik kantor rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 150.000.000,- 12 jasa 13.500.000,- DAU 12 jasa 20.000.000,- 28 unit 12.650.000,- DAU 38 unit 25.000.000,- 8 item 3.500.000,- DAU 8 item 10.000.000,- 5 media cetak 17.400.000,- DAU 5 media cetak 25.000.000,- 7 item 15.000.000,- DAU 7 item 20.000.000,- 35 kali 151.500.000,- DAU 133 kali 196.000.000,- Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 33

Kode 1 20 06 01 80 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan Indikator /Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 2016 Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumb er Dana Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Capaian Dana/ Pagu Indikatif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Penyediaan 36 bahan 45 bahan Operasional bahan ATK, ATK, Administrasi operasional cetak dan 46.701.717,- DAU cetak dan Kesekretariatan/ perkantoran Penggand Penggand perkantoran aan aan 1 20 06 01 55 1 20 06 01 01 Penunjang Kegiatan Rapat Kesekretariatan Penyediaan Spanduk dan Umbul-Umbul rapat kesekretariata n spanduk dan umbul-umbul 72.162.232,- 36 kali 25.000.000,- DAU 36 kali 30.000.000,- 15 lembar 3.500.000,- DAU 5 lembar 4.000.000,- 1 20 06 02 1 20 06 02 05 1 20 06 02 07 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Sarana dan Prasarana Aparatur Kendaraan Dinas/Operasi onal pengadaan perlengkapan Gedung kantor 60% 297.008.000 100% 798.020.902,- 2 Unit (motor) 35.000.000,- DAU 2 Unit (motor) 35.000.000,- 8 Unit 15.000.000,- DAU 6 Unit 90.000.000,- Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 34

Kode 1 20 06 02 09 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan /Kegiatan Indikator /Kegiatan Lokasi Rencana Tahun 2016 Target Capaian Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumb er Dana Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 Target Kebutuhan Capaian Dana/ Pagu Indikatif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Pengadaan pengadaan Peralatan Gedung Peralatan 8 unit 25.000.000,- - - Kantor Gedung Kantor 1 20 06 02 10 1 20 06 02 22 1 20 06 02 24 1 20 06 02 29 1 20 06 02 42 Pengadaan mebeleur pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubeleur Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor pengadaan mebeleur gedung yang terpelihara Kendaraan Dinas yang terpelihara Mebeleur yang terpelihara Gedung yang direhabilitasi 25 Unit 30.500.000,- DAU 4 Unit 5.000.000,- 1 gedung 20.000.000,- DAU 1 gedung 20.000.000,- 11 Unit 166.008.000,- DAU 13 Unit 175.000.000,- 60 Unit 5.500.000,- DAU 72 Unit 10.000.000,- - - DAU 1 Unit 102.189.279,- Rencana Kerja (Renja) Tahun 2016 halaman 35