SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Tugas utama seorang guru adalah mendidik, mengajar dan melatih siswanya. Agar mampu melaksanakan tugas tersebut

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN-ENDED SMP SULTAN AGUNG PURWOREJO

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN BERPASANGAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. soal matematika apabila terlebih dahulu siswa dapat memahami konsepnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE DAN TALKING STICK PADA SISWA KELAS VIII

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk sosial, karena dalam

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diharapkan mampu membentuk individu-individu yang berkompentensi. sesuai bidang keahlian yang dipilih atau yang dimilikinya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lasyuri, Peningkatan Hasil Belajar...

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Penerapan Metode Smart Games untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bilangan Berpangkat Pada Siswa Kelas IX SMPN 1 Kalidawir.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti langkah-langkah, aturan-aturan, serta contoh-contoh yang diberikan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, dapat disimpulkan hal-hal

Nilai Jumlah Siswa Persentase (%) Keterangan 14 61% Tuntas 9 39% Tidak Tuntas Jumlah % Nilai Rata-rata 64 Nilai Tertinggi 86 Nilai Terendah 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada pokok bahasan segiempat sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Oleh: Prihatini Mualifah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Jurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DISERTAI MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA TERHADAP MATERI BIOLOGI SMP KELAS VII.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab kelima ini, penulis akan memaparkan kesimpulan dari penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. membosankan dan tidak menarik. Salah satu faktor yang mempengaruhi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. setiap tindakan yang dilakukan mulai dari siklus I, II dan III pada pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penerapan Metode Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Barisan dan Deret Bilangan Pada Siswa Kelas IX E SMPN 1 Kalidawir

Hasil Belajar Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Diagram 1 Diagram Balok Hasil Belajar Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Kondisi Awal

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah tempat berlangsungnya penelitian terletak di Jalan Basuki

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

Maningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Melalui Model Pembelajaran Connected Mathematics Project (CMP) Berbantu Media Gambar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

Transkripsi:

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas telah dilaksanakan disimpulkan bahwa melalui penggunaan media pembelajaran papan berpasangan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan menghitung bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Cangkreplor Purworejo tahun ajaran 2014/2015. Peningkatan kualitas proses tersebut dibuktikan melaui meningkatnya nilai kualitas proses pembelajaran berdasarkan pengamatan yang telah dilaksanakan selama tindakan penelitian. Nilai rata-rata kualitas proses pembelajaran pada siklus I 3,19 dengan persentase 79,75%. Kualitas proses pada siklus I memiliki kategori nilai sangat baik. Kualitas proses pembelajaran meningkat 0,48 pada siklus II dengan nilai rata-rata 3,67 dan persentase sebesar 91,75%. Kualitas proses pada siklus II meningkat pada kategori nilai sangat baik. Dengan demikian penggunaan media pembelajaran papan berpasangan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Bersumber dari nilai evaluasi siklus I dan siklus II, kemampuan menghitung bilangan bulat melalui penggunaan media pembelajaran papan berpasangan meningkat. Peningkatan kemampuan ini dapat diketahui pada nilai rata-rata prasiklus 62,28 dengan prosesntase ketuntasan kelas sebesar 44,12%. Siswa dengan nilai di bawah KKM sebelum tindakan yakni sebanyak 19 siswa. Nilai rata-rata siklus I meningkat menjadi 81,47 dengan persentase ketuntasan kelas sebesar 82,35%. Pada siklus I siswa dengan nilai di bawah KKm sebanyak 6 siswa. Nilai rata-rata siklus II meningkat menjadi 90,15 dengan persentase ketuntasan kelas sebesar 94,12%. Siswa dengan nilai di bawah KKM pada siklus II menurun menjadi 2 siswa. Berdasarkan persentase pada siklus II maka penelitian tindakan kelas ini telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan oleh peneliti yakni dengan persentase ketuntasan klasikal 91,18%. Melalui hasil penelitian yang telah dilaksanakan penerapan media pembelajaran papan berpasangan dapat digunakan oleh guru sebagai upaya memperbaiki kualitas 103

104 proses pembelajaran Matematika sehingga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menghitung bilangan bulat. B. Implikasi Penerapan pembelajaran dan prosedur dalam penelitian ini didasarkan pada penggunaan media pembelajaran papan berpasangan dalam pembelajaran menghitung bilangan bulat. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah siklus yang terdiri dari dua siklus. Pelaksanaan pada setiap siklus terdapat empat tahapan kegiatan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Tindakan ini dilaksanakan secara berulang sehingga sebelum melaksanakan tindakan pada setiap siklus perlu adanya perencanaan dengan memperhatikan keberhasilan dan kekurangan pada sklus sebelumnya. Tindakan dalam setiap siklus dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan menghitung bilangan bulat. Hal tersebut berdasarkan pada analisis perkembangan dari siklus pertama ke siklus berikutnya. Berdasarkan pada hasil penelitian tindakan kelas upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan menghitung bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Cangkreplor Purworejo tahun ajaran 2014/2015 dapat dikemukakan implikasi teoretis dan implikasi praktis hasil penelitian. 1. Implikasi Teoretis Hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa pembelajaran melalui penggunaan media pembelajaran papan berpasangan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan menghitung bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Cangkreplor Purworejo tahun ajaran 2014/2015. Hasil penelitian tersebut dapat diketahui dari hal-hal sebagai berikut: Perlunya penggunaan media pada saat pembelajaran matematika materi menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Pemilihan media pembelajaran yang dipilih harus tepat agar sesuai dengan minat siswa ataupun cara berfikir siswa. Melalui penggunaan media yang tepat siswa menjadi lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran. Kemudahan dalam memahami materi pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan siswa

105 dalam materi yang diajarkan. Penggunaan media pembelajaran papan berpasangan dapat memudahkan bagi siswa dalam memahami materi pembelajaran menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Penggunaan media pembelajaran papan berpasangan mudah untuk digunakan dan dipahami baik bagi siswa ataupun bagi guru. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran papan berpasangan dapat meningkatkan kualitas proses dan kemampuan siswa dalam menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, Mendorong siswa untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain dalam satu kelompok untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas. Pembelajaran melalui kerja sama dengan teman lebih memudahkan bagi siswa untuk memahami materi pembelajaran. Siswa dapat saling bertukar pendapat, ide, maupun gagasan. Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran papan berpasangan dapat mendorong siswa untuk saling bekerja sama. Kerjasama antarsiswa melalui penggunaan media ini dengan siswa secara aktif memahami penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui penemuan bersama dengan teman satu kelompok. Melalui kerjasama bersama teman dalam memecahkan permasalahan, maka siswa akan lebih mudah memahami dan akan terus mengingat mengenai materi tersebut. Penggunaan media pembelajaran papan berpasangan merupakan media untuk menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Pentingnya penggunaan media pembelajaran papan berpasangan dapat menarik perhatian siswa. Media pembelajaran papan berpasangan menarik minat siswa dikarenakan media ini mudah digunakan. Penggunaan media pembelajaran ini juga mudah untuk dipahami siswa, sehingga siswa akan lebih paham terhadap cara menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Perhatian siswa pada saat pembelajaran dapat mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Hasil penelitian menambah pengetahuan sebagai dasar penggunaan media pembelajaran papan berpasangan dalam penelitian selanjutnya. Media pembelajaran papan berpasangan ini dapat didesain dalam berbagai bentuk dan ukuran. Melalui berbagai desain ini maka pembelajaran matematua menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan media dengan basis

106 muatan ini dapat lebih dikembangkan. Pengembangan dalam penggunaan media ini akan membuat siswa menjadi lebih memahami materi pembelajaran dan aktif dalam pembelajaran serta lebih tertarik untuk memecahkan persoalan menghitung bilangan bulat dengan lebih kompleks. 2. Implikasi Praktis Hasil penelitian ini dapat digunakan guru untuk memilih media pembelajaran yang sesuai. Melalui pemilihan media pembelajaran yang sesuai dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kemampuan siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Berdasarkan hasil pembahasan pada bab IV, maka penelitian ini dapat digunakan dan dikembangkan oleh guru pada permasalahan yang sama. Kendala pada pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran papan berpasangan sedapat mungkin untuk diatasi. Berdasarkan kendala yang dihadapi pada saat penelitian maka aspek dalam kegiatan pembelajaran harus mendukung agar keberhasilan pembelajaran dapat tercapai. Media pembelajaran papan berpasangan ini sangat sesuai untuk mata pelajaran Matematika khususnya pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Melalui penggunaan media pembelajaran papan berpasangan ini kualitas proses pembelajaran menjadi lebih baik dikarenakan siswa aktif dalam pembelajaran untuk berdiskusi menyelesaikan persoalan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Penggunaan media papan berpasangan juga dapat membangun kepercayaan diri siswa untuk menjelaskan hasil diskusi mereka. Proses pembelajaran yang memiliki kualitas baik dapat berdampak pada kemampuan siswa dalam menghitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. C. Saran Berdasarkan pada simpulan dan implikasi hasil penelitian, serta dalam rangka ikut menyumbangkan pemikiran bagi guru dalam meningkatkan keterampilan menulis laporan pengamatan pada pembelajaran Bahasa Indonesia, maka dapat disampaikan saran-saran sebagai berikut:

107 1. Bagi Siswa Siswa hendaknya lebih berusungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan penggunaan media pembelajaran papan berpasangan. Siswa harus lebih aktifdan meningkatkan keberanian hasil diskusi. Siswa juga seharusnya lebih antusias pada saat penggunaan media pembelajaran papan berpasangan pada pembelajaran menghitung bilangan bulat. Dengan siswa yang lebih aktif dalam pelaksanaan pembelajaran maka akan berdampak pada diri siswa sendiri dalam penguasaan dan kemampuan dalam menghitung bilangan bulat. 2. Bagi Guru Guru hendaknya mempersiapkan secara cermat sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Melalui hal tersebut akan sangat berpengaruh pada kualitas proses pembelajaran serta kemampuan siswa yang diharapkan pada pembelajaran. Sebaiknya guru perlu dalam mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran dan penggunaan strategi, model, dan metode pembelajaran yang lebih bervariasi, sehingga kualitas proses pembelajaran dapat lebih berkualitas dan meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran. 3. Bagi Sekolah Sebaiknya sekolah mengupayakan jumlah media pembelajaran dan variasi terhadap media pembelajaran pada mata pelajaran Matematika khususnya dan media pembelajaran pada mata pelajaran lainnya pada umumnya. Hal tersebut bertujuan agar dapat menunjang keberhasilan dalam pembelajaran serta meningkatkan kemampuan siswa padamata pelajaran Matematika serta memberdayakan penggunaan media dalam proses pembelajaran dan lebih meningkatkan interaksi antarsiswa dengan sumber belajar.