BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
|
|
- Johan Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Penelitian telah dilaksanakan di kelas XI AK 3 SMK Negeri 1 Sukoharjo. Adapun simpulan yang dihasilkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Penerapan metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) dan media gambar seri dapat meningkatkan motivasi siswa kelas XI AK 3 SMK Negeri 1 Sukoharjo dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari semangat dan antusias siswa saat mengikuti proses pembelajaran menulis teks eksposisi menggunakan penerapan metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) dan media gambar seri. Adapun aktivitas yang mengidentifikasikan siswa semangat dan antusias saat mengikuti proses pembelajaran menulis teks eksposisi, antara lain: (1) banyaknya siswa menyelesaikan tugas tepat waktu; (2) mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh; (3) aktif bertanya jika ada hal yang tidak dimengerti; dan (4) memperhatikan penjelasan guru. Berdasarkan hasil pengamatan dalam pembelajaran menulis teks eksposisi dengan menerapkan metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) dan media gambar seri menunjukkan adanya peningkatan data motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran pada setiap siklusnya. Pada siklus I diketahui motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis teks eksposisi sebanyak 50,69%. Adapun motivasi siswa pada siklus II telah melampaui indikator penelitian, yaitu 73,61%. Peningkatan proses pembelajaran terlihat dari peran guru saat mengelola kelas dan memberikan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada tiap siklusnya. 106
2 Penerapan metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) dan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi pada siswa Kelas XI AK 3 SMK Negeri 1 Sukoharjo. Peningkatan keterampilan menulis teks eksposisi siswa nampak dari hasil belajar siswa dalam menulis teks eksposisi. penilaian keterampilan menulis teks eksposisi didasarkan pada beberapa indikator, yakni struktur teks eksposisi, isi teks eksposisi, organisasi isi teks eksposisi, penggunaan kosakata, pengembangan bahasa, dan aspek mekanik. Prosedur penerapan metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) dan media gambar seri sebagai berikut: (1) guru membagikan teks eksposisi dan meminta siswa membentuk kelompok beranggotakan 6 orang; (2) siswa diminta membaca dan mengidentifikasi teks eksposisi; (3) siswa membuat kerangka karangan secara kelompok; (4) guru membagikan gambar seri sesuai dengan teks eksposisi; (5) siswa menyusun gambar seri; (6) siswa mempresentasikan hasil diskusi berupa kerangka karangan dengan menggunakan media gambar seri; (7) guru mengevalusi hasil presentasi siswa; (8) siswa menulis teks eksposisi secara individu berdasarkan kerangka karangan; (9) guru meminta siswa melakukan revisi (editing); dan (10) siswa mengumpulkan tugas menulis teks eksposisi. Peningkatan keterampilan menulis teks eksposisi terjadi pada tiap siklus. Hal ini ditandai dengan semakin banyak siswa yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM), yaitu 78. Pada siklus I siswa yang telah mencapai ketuntasan sebanyak 19 siswa (52,78%) sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan dan telah mencapai indikator penelitian sejumlah 26 siswa (72,2%).
3 108 B. Implikasi Penelitian ini memberikan gambaran nyata bahwa keberhasilan suatu proses dan hasil pembelajaran dipengaruhi berbagai faktor, seperti guru, siswa, metode pembelajaran, dan media pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran yang tepat didukung dengan adanya media pembelajaran yang menarik akan mempengaruhi motivasi siswa dalam mengikuti pmebelajaran menulis teks eksposisi. Oleh karena itu, saat memilih metode dan media pembelajaran guru harus memperhatikan manfaat serta dampaknya bagi siswa. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) dan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan dan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis teks eksposisi. Dalam metode metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) terdapat kegiatan diskusi secara kelompok. Kegiatan diskusi tersebut mengajak siswa lebih aktif dalam mengutarakan pendapatnya dan saling bertukar pikiran dengan teman satu kelompok. Selain itu, siswa diminta membuat kerangka karangan berdasarkan teks eksposisi yang dibacanya sehingga saat diminta menulis teks eksposisi siswa lebih mudah dalam mengembangkan ide berdasarkan kerangka karangan tersebut. Siswa pun diminta mengurutkan gambar seri berdasarkan teks eksposisi, siswa terlihat lebih antusias dalam membuat kerangka karangan karena terdapat gambar yang menarik sesuai dengan isi teks. Setelah itu, siswa diminta mempresentasikan hasil diskusinya. Pada saat presentasi siswa nampak aktif bertanya dan menanggapi presentasi temannya. Berdasarkan paparan di atas, dapat terlihat bahwa penerapan metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) dan media gambar seri efektif meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan metode dan media pembelajaran yang diterapkan lebih inovatif sehingga siswa tidak merasa
4 109 jenuh. Oleh karena itu, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan pembelajaran bahasa yang lebih aktif, kreatif, inovatif, dan efektif. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pengajar yang ingin menerapkan metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) dan media gambar seri dalam pembelajaran bahasa. C. Saran Berkaitan dengan simpulan dan implikasi di atas, maka peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi Siswa Penerapan metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) dan media gambar seri terbukti meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi dan motivasi siswa dalam pembelajaran menulis. Siswa disarankan membuat kerangka karangan terlebih dahulu sebelum membuat suatu teks atau karangan. Hal ini dikarenakan, siswa lebih mudah mengembangkan ide atau gagasan apabila sudah menuangkan ideide pokok dalam kerangka karangan. Selain itu, hendaknya siswa diajak belajar menggunakan suatu media pembelajaran yang menarik, inovatif, dan variatif sehingga siswa merasa antusias dalam mengikuti pembelajaran. 2. Bagi Guru Bahasa Indonesia Penerapan metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) dan media gambar seri terbukti dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksposisi dan motivasi siswa dalam pembelajaran menulis. Dalam kegiatan pembelajaran guru memiliki peran utama sebagai pemimpin jalannya pembelajaran maka hendaknya guru menggunakan suatu metode dan media pembelajaran yang mampu mengajak siswa berperan
5 110 aktif dalam proses pembelajaran tersebut. Adapun metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) dan media gambar seri dapat diterapkan guru dalam proses pembelajaran agar siswa lebih mudah dalam menuangkan gagasan sehingga siswa dapat menghasilkan teks eksposisi yang tepat. 3. Bagi Sekolah Pihak sekolah hendaknya memberikan fasilitas yang memadai guna mendukung kelancaran proses pembelajaran di sekolah. Selain itu, pihak sekolah hendaknya mampu memberikan fasilitas bagi guru dalam mengembangkan potensi dirinya melalui pengikutsertaan pelatihan, seminar, ataupun workshop. Apabila guru mampu mengembangkan potensinya dengan baik, maka guru mampu menerapkan metode dan media pembelajaran yang lebih inovatif, kreatif, serta variatif. 4. Bagi Peneliti Lain Peneliti lain dapat menggunakan penelitian ini sebagai bahan acuan dalam penelitian yang akan dilakukan. Akan tetapi peneliti lain hendaknya lebih mendalami kajian teori mengenai metode cooperative integrated reading and composition (CIRC) dan media gambar seri. Hal ini dikarenakan, peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan sehingga perlu adanya suatu perbaikan dari peneliti lain.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. A. Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut ini.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut ini. 1. Penerapan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa. Keterampilan menulis erat kaitannya dengan bidang kebahasaan. Banyak sekali manfaat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang telah dilakukan pada setiap siklus, mulai dari siklus I sampai siklus III pada
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis, refleksi, diskusi balikan, serta rencana tindakan yang telah dilakukan pada setiap siklus, mulai dari siklus I sampai siklus III pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didukung oleh keterampilan menyimak, membaca dan berbicara. membuat parafrasa lisan dalam kontek bekerja.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam belajar, bahasa sangatlah penting dalam menyampaikan ide atau pikiran serta perasaan kepada orang lain. Keterampilan berbahasa dalam bahasa Indonesia ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian). Dalam dunia anak-anak usia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cerita merupakan tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian). Dalam dunia anak-anak usia Sekolah Dasar, kebanyakan dari mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kualitas pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah. Dan salah satu hal yang menentukan kualitas pembelajaran adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan. Pelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya mengajarkan tentang materi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan. Pelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya mengajarkan tentang materi kebahasaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lainnya. Melalui bahasa seseorang dapat menyampaikan pesan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang mempunyai peran sentral dalam keberhasilan peserta didik mempelajari semua bidang studi. Melalui bahasa manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sepanjang hidup dan selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan manusia sepanjang hidup dan selalu berubah mengikuti perkembangan zaman, teknologi dan budaya masyarakat. Perkembangan dan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan tempat untuk mengembangkan dan meningkatkan
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan tempat untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, oleh sebab itu pendidikan itu sangat penting dan memiliki peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua jenjang pendidikan, termasuk sekolah dasar. Oleh karena itu, Bahasa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting yaitu memberi pengaruh dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosi peserta didik serta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membaca adalah salah satu keterampilan yang sangat penting di dalam kehidupan. Karena hampir semua pengetahuan menyajikan ilmunya dalam bentuk teks tulisan yang mana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut. Upaya peningkatan kualitas manusia harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Faktor manusia sebagai sumber daya pembangunan mempunyai peranan yang sangat penting, untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Lebih terperinciPENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN
PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA (Kelas VII Semester
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN. Pada bab V bagian ini mencakup uraian tentang: (1) simpulan, (2) implikasi, dan (3) saran. A.
digilib.uns.ac.id BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN Pada bab V bagian ini mencakup uraian tentang: (1) simpulan, (2) implikasi, dan (3) saran. A. Simpulan Simpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Membaca merupakan jembatan dalam memperoleh suatu pengetahuan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membaca merupakan jembatan dalam memperoleh suatu pengetahuan. Pengetahuan didapatkan dari suatu informasi yang diperoleh dengan membaca. Penyampaian informasi secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai usaha untuk memungkinkan bangsa Indonesia mempertahankan kelangsunagn
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai tujuan yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan bangsa. Dengan landasan pemikiran tersebut, pendidikan nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan, yaitu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelajaran Bahasa Indonesia memiliki empat aspek keterampilan, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menulis merupakan salah satu kegiatan
Lebih terperinciL PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan modern yang ditandai oleh pesatnya perkembangan bahasa tulis dan kegiatan cetak-mencetak menuntut para pendukungnya agar mengembangkan tradisi menulis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. pendidikan menengah, beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk
BAB I PENDAHULUAN Pada Bab Pendahuluan ini akan diuraikan secara singkat mengenai hal-hal yang menjadi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dalam dua siklus dengan menerapkan media pembelajaran Word Wall untuk meningkatkan pemahaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Guru memegang peranan penting terhadap keberhasilan belajar siswa,
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Guru memegang peranan penting terhadap keberhasilan belajar siswa, guru bukan hanya sekadar mengajar melainkan mempunyai makna sadar dan kritis terhadap mengajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis merupakan kegiatan kebahasaan yang memegang peranan penting dalam dinamika peradaban manusia. Dengan menulis orang dapat melakukan komunikasi, mengemukakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Melalui pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran membaca merupakan salah satu materi yang sangat penting dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Melalui pembelajaran membaca, guru dapat mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan yang diajarkan dalam
1 BAB I PENDAHULAN A. Latar Belakang Masalah Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan yang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Tujuan umum pembelajaran menulis adalah untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mata Pelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran wajib di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu kesatuan, merupakan catur-tunggal, (Dawson dalam Tarigan 2005: 1).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang dimiliki oleh manusia yang digunakan untuk mengungkapkan pikiran dan perasannya. Pernyataan singkat di atas memperlihatkan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, dapat disimpulkan hal-hal
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Proses pembelajaran kalimat majemuk dengan menggunakan model pembelajaran
Lebih terperinciOleh: Isrom Setiyadi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN PEER EDITING PADA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 1 WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Isrom Setiyadi Program Studi Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membosankan dan tidak menarik. Salah satu faktor yang mempengaruhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Di indonesia ilmu pengetahuan dan tekhnologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didik lebih memfokuskan pada teori sastra karena tujuan pembelajaran sastra
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu pembelajaran yang diajarkan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah pembelajaran sastra. Pada pembelajaran sastra bukan merupakan cara yang
Lebih terperinciFatimah Rukhana 1, Sumarwati 2, Nugraheni Eko Wardhani 3 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret,
digilib.uns.ac.id PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS XI AK 3 SMK NEGERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan, khususnya di SD. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan dan pengajaran tidak dapat terlepas dari peranan guru dan kepala sekolah dalam mengelola satuan pendidikan, khususnya
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :
PENERAPAN METODE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didalamnya. Dalam kegiatan pembelajaran inilah siswa menimba ilmu. menyelesaikan permasalahannya dalam kehidupan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah adalah lembaga pendidikan formal tempat siswa menimba ilmu pengetahuan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Berbicara tentang sekolah, tidak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran
132 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dibuat peneliti mengacu pada permasalahan: pertama, kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran cooperative learning
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada saat ini banyak terjadi perubahan dan pembaharuan ke arah yang lebih baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan selalu mengalami perubahan, termasuk didalamnya perubahan terhadap dunia pendidikan. Seperti yang terjadi saat ini dunia pendidikan dimana pada saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menulis dapat kita klasifikasikan berdasarkan dua sudut pandang yang berbeda. Sudut pandang tersebut adalah kegiatan atau aktivitas dalam melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas dan terstruktur pula pikirannya. Keterampilan hanya dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Penggambaran kondisi awal sebelum dilaksanakannya sebuah penelitian tindakan, diperlukan untuk mengetahui gambaran nyata kondisi kelas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Guru berperan penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswanya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Guru berperan penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswanya. Oleh sebab itu, untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal dibutuhkan guru yang berkarakter,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuliskan pengalaman dalam bentuk cerita dan puisi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran sastra bertujuan agar siswa mampu mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan mendengarkan, menonton, membaca, dan melisankan hasil sastra berupa
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK TPS (THINK, PAIR, AND SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF DESKRIPSI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia, sebagai salah satu identitas atau pembeda dari bangsa lain, selain sebagai bahasa persatuan juga berkedudukan sebagai bahasa negara dan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia adalah bahasa Nasional/Negara yang sangat penting
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia adalah bahasa Nasional/Negara yang sangat penting peranannya bagi rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan satusatunya bahasa yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam kehidupan sehari hari. Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciSIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas telah dilaksanakan disimpulkan bahwa melalui penggunaan media pembelajaran papan berpasangan dapat meningkatkan
Lebih terperinciSKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN POKOK PIKIRAN SEBUAH PARAGRAF MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KEBONHARJO
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dengan cara yang inovatif dan kreatif dalam mengelola kurikulum,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu guru harus memiliki kemampuan dasar agar mampu mengelola pembelajaran dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengamati pembelajaran selama ini, proses dan hasil pembelajaran bahasa khususnya bahasa Jawa dinilai belum memuaskan. Hal ini menjadi sebuah masalah dalam dunia pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi tumpuan awal dalam proses pendidikan. Melalui Sekolah Dasar. berkembang dan nantinya dapat menjadi salah satu jembatan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru di Sekolah Dasar merupakan guru yang sangat penting dan sangat berpengaruh bagi berkelanjutannya proses pendidikan yang akan di tempuh. Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah ditekankan pada aspek keterampilan berbahasa dan bertujuan agar peserta didik mampu dan terampil berkomunikasi baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang- undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan bahwa pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses memanusiakan manusia ke arah pendewasaan. Hal ini sesuai dengan prinsip pendidikan yang terdapat dalam Undang- undang No. 20
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E untuk meningkatkan respon positif siswa terhadap materi prisma dan limas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menyunting memiliki berbagai macam bentuk, salah satunya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan menyunting memiliki berbagai macam bentuk, salah satunya adalah menyunting teks laporan hasil observasi. Dalam menyunting teks laporan hasil observasi,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Penelitian Tindakan Kelas di SMPN 1 Hulu Sungkai Kabupaten Lampung Utara, maka dapat disimpulkan sebagai berikut. 5.1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keberhasilan dalam proses belajar mengajar di sekolah tergantung kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan dalam proses belajar mengajar di sekolah tergantung kepada beberapa aspek yaitu kurikulum, sarana dan prasarana, guru, siswa dan model atau metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum 2013 telah menyuratkan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah harus berbasis teks. Bahasa Indonesia tidak dipandang sekadar mengajarkan pengetahuan berbahasa
Lebih terperinciTingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN KELAS XI IPA MAN SUKOHARJO SKRIPSI
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN Oleh: Achmad Fajarudin pendidikan bahasa dan sastra jawa fachar@ymail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah suatu proses interaksi yang. dilakukan antara guru dengan siswa. Pendidikan bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya adalah suatu proses interaksi yang dilakukan antara guru dengan siswa. Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan perkembangan peserta
Lebih terperincibalik antara guru dan siswa dalam suatu situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam menyampaikan pembelajaran dituntut untuk mampu menciptakan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran pada hakekatnya adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam suatu situasi pendidikan. Oleh karena itu, guru dalam
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis penerapan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara Kesatuan Republik Indonesia ini memiliki fungsi yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa Negara di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini memiliki fungsi yang sangat dominan dalam segala aspek di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pelajaran bahasa
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pelajaran bahasa memiliki peran yang sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa. Pelajaran bahasa Indonesia merupakan penunjang keberhasilan
Lebih terperinciJ-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X Oleh Linda Permasih Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. Dr. Edi Suyanto, M.Pd. email: linda.permasih99@gmail.com Abstrac
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan berkembang dan meningkatnya kemampuan siswa, situasi, dan kondisi lingkungan yang ada, pengaruh informasi
Lebih terperinciUpaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example
Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Narasi Ekspositoris Siswa Kelas XI SMK Yapek Gombong dengan Metode Example Non-Example Oleh : Dina Wardiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitasnya sehingga harapan dan cita-cita pendidikan dapat tercapai.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkompetensi karena di dalam pendidikanlah individu diproses menjadi manusia
Lebih terperinci2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MEDIA KARTU PELENGKAP DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERITA ANAK
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai. Keterampilan membaca merupakan proses reseptif yang diperlukan sebelum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, berbagi pengalaman belajar, dan untuk meningkatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan atau berkomunikasi, berbagi pengalaman belajar, dan untuk meningkatkan kemampuan intelektual. Artinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran. Undang-Undang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pembelajaran. Undang-Undang Sistem pendidikan Nasional No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu proses yang mengubah kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu proses yang mengubah kehidupan manusia menjadi lebih baik. Manusia memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia karena dengan bahasa, manusia dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan dan juga idenya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. manusia yang berlangsung tanpa kehadiran bahasa. Bahasa sangat diperlukan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi. Sebagai alat interaksi sosial peranan bahasa besar sekali. Hampir tidak ada kegiatan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemerintah telah berusaha meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya
1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pemerintah telah berusaha meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya dengan melakukan perubahan kurikulum pendidikan yaitu dari Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), Kurikulum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu belajar cara berbahasa yang baik
18 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa adalah belajar komunikasi, mengingat bahasa merupakan sarana komunikasi dalam masyarakat. Untuk berkomunikasi dengan
Lebih terperinciIMPROVING SKILLS ESSAY WRITING BARE INDONESIAN THROUGH COOPERATIVE LEARNING TYPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA BAHASA INDONESIA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) IMPROVING SKILLS ESSAY WRITING BARE INDONESIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) mempunyai kedudukan yang sangat penting. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) bertujuan agar pelajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di sekolah dasar bertujuan memberikan bekal
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di sekolah dasar bertujuan memberikan bekal kemampuan dasar Calistung (Membaca, menulis dan berhitung), Pengetahuan dan keterampilan dasar yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini akan dibahas beberapa hal mengenai gambaran umum
I. PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dibahas beberapa hal mengenai gambaran umum penelitian yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah,
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Jumadi
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 6, No. 1, Januari 2016 ISSN 0854-2172 PENINGKATAN KOMPETENSI MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi, baik secara lisan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional siswa. Belajar bahasa pada hakikatnya merupakan belajar berkomunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pun sudah didapat para siswa sejak duduk di sekolah dasar yang dikemas. bahwa Bahasa Indonesia adalah pelajaran yang mudah, namun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara sederhana, bahasa merupakan alat untuk menyampaikan informasi kepada khalayak umum, dengan maksud agar mereka memahami apa yang kita sampaikan. Bahasa sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berisi usaha-usaha yang dapat membawa serangkai keterampilan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan di Indoneisa menempatkan bahasa Indonesia sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan disekolah. Pengajaran bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha
Lebih terperinciOLEH : PUJI EKA BRIHANTARI NPM:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED, READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA SUATU TEKS PADA SISWA KELAS V SDN SELOSARI 1 KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION
0 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION TERHADAP KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA SISWA KELAS IX SMP SWASTA AL-ULUM MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 SITI
Lebih terperinciWINDA TRIANSARI A
PENERAPAN STRATEGI COOPERATIVE INTERGRATED READING AND COMPOSITION DENGAN MEDIA ULAR TANGGA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI EKOSISTEM SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 1 NGUNTORONADI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas dan terstruktur pula pikirannya. Keterampilan hanya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4 SDN Salatiga 09. Total jumlah siswa di kelas 4 berjumlah 38 siswa, dengan total
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal
21 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBELAJARAN Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas I SD Negeri 4 Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan sebelum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan teks sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya. Pembelajaran berbasis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebijakan Kurikulum 2013 dirancang ke dalam pembelajaran berbasis teks, dalam pembelajaran tersebut siswa diharapkan mampu memproduksi dan menggunakan teks sesuai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menulis guru cenderung menganggap dirinya sebagai sumber utama pengetahuan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selama ini di SD Negeri 3 Sajen Trucuk Klaten dalam pembelajaran menulis guru cenderung menganggap dirinya sebagai sumber utama pengetahuan, pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF Rahmatyas Reana Mardiningsih. 1), Sukarno
Lebih terperinciMODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA KELAS IV SD N KENDAYAAN BLORA TAHUN AJAR 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh:
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN SETONO 1 KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI MELALUI STRATEGI ORIENTASI TINDAKAN YULI AMBARWATI Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Abstrak: Berdasarkan
Lebih terperinciRamadi, Eva Sarah Program Pendidikan Guru Pra Sekolah dan Dasr Universitas Lambung Mangkurat
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN ISI CERITA DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY, COOPERATIVE INTEGRATED, READING AND COMPOSITION (CIRC) DAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) PADA
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kelas VIID SMP Negeri 14 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014 pada pokok bahasan aritmatika sosial,
Lebih terperinci