BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada tiga siklus maka dapat dirumuskan kesimpulan sebagai berikut: melalui penggunaan media kartu magic dapat meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung, pada pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas II SD Negeri I Dologan, Karanggede, Boyolali tahun ajaran 2015/2016. Meningkatnya nilai keterampilan menulis tegak bersambung dapat dilihat pada setiap siklusnya, yaitu pada kondisi awal nilai rata-rata keterampilan menulis tegak bersambung siswa adalah 56,5 meningkat menjadi 67,87 pada siklus I, kemudian meningkat menjadi 75,5 pada siklus II, dan meningkat mejadi 80 pada siklus III. Ketuntasan klasikal pada pratindakan mencapai 20% atau 4 siswa, meningkat menjadi 60% atau 12 siswa pada siklus I, meningkat menjadi 75% atau 15 siswa, kemudian meningkat menjadi 80% atau 16 siswa. Peningkatan ketuntasan klasikal dari kondisi awal siklus I mencapai 40%. Selisih peningkatan ketuntasan klasikal dari siklus I ke siklus II mencapai 15%. Selisih peningkatan ketuntasan klasikal dari siklus II ke siklus III mencapai 5%. Selisih peningkatan ketuntasan klasikal dari pratindakan sampai siklus III mencapai 60%. Maka hasil nilai keterampilan menulis tegak bersambung dalam ketuntasan kelas klasikal, telah sesuai dengan indikator kinerja yang ditargetkan yaitu 80%, dengan capaian hasil akhir siklus sebesar 80%. Demikian juga peningkatan tersebut diiringi dengan peningkatan kinerja guru, unjuk kerja dan peningkatan aktivitas siswa. Peningkatan nilai keterampilan menulis tegak bersambung, unjuk kerja, nilai, aktivitas siswa, dan kinerja guru didukung oleh beberapa faktor dan perbaikan dari siklus sebelumnya. Langkah perbaikan disetiap siklus disesuaikan dengan hambatan yang terjadi. Pada pelaksanaan siklus I ditemui hambatan diantaranya; 1) siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran; 2) guru belum menguasai penggunaan media dengan baik; 3) waktu yang dibutuhkan siswa untuk mengerjakan tugas kurang; 4) siswa belum menguasai penggunaan 146

2 147 media kartu magic. Selanjutnya dilakukan langkah perbaikan pada siklus II yaitu guru lebih memancing siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mudah dijawab oleh siswa sehingga siswa menjadi percaya diri. Selain itu pada siklus II pembelajaran yang dilakukan yang semula metode diskusi perpasangan menjadi diskusi kelompok untuk membantu siswa yang belum terampil menulis tegak bersambung dapat dibantu oleh siswa lain yang sudah terampil menulis, selain itu tujuan dari pengubahan metode ini juga membuat siswa menjadi terpacu dalam penggunaan media kartu magic sehingga kemampuan siswa menggunakan media menjadi bertambah. Pada siklus II ini masih ditemukan kekurangan yaitu dalam menyampaikan pembelajaran guru belum melibatkan siswa dalam menyimpulkan hasil pembelajaran kemudian dilanjutkan pada siklus III untuk memperbaiki kekurangan siklus II. Langkah perbaikan yang dilakukan pada siklus III yaitu guru melibatkan siswa dalam setiap proses pembelajaran sehingga membuat pembelajaran menjadi bermakna untuk siswa. Secara keseluruhan hasil penelitian ini adalah dengan penggunaan media kartu magic dapat meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung, membuat siswa aktif dalam pembelajaran, guru menjadi lebih kreatif dalam pemilihan media sehingga tercipta suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas II SD Negeri I Dologan tahun ajaran 2015/2016. B. Implikasi Penelitian ini memberikan gambaran nyata bahwa keberhasilan proses peningkatan hasil pembelajaran dipengaruhi oleh faktor dari guru dan faktor dari siswa. Faktor lain yang mempengaruhi adalah penggunaan media pembelajaran yang didukung metode pembelajaran yang efektif. Faktor dari guru mengalami peningkatan pada setiap aspek, peningkatan tersebut antara lain: 1) kemampuan guru dalam mengembangkan dan menyampaikan materi, 2) keterampilan guru dalam mengelola kelas, 3) kemampuan guru dalam meningkatkan partisipasi siswa, dan 4) kemampuan guru dalam menggunakan media kartu magic sehingga mampu menarik perhatian

3 148 siswa. Faktor dari siswa meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang diantaranya: 1) aspek keaktifan siswa menggunakan media kartu magic, 2) kemampuan siswa mengerjakan tugas menggunakan kartu magic, 3) kemampuan siswa menjawab pertatanyaan dari guru, 4) tanggung jawab siswa, 4) bekerja sama. Peningkatan aspek keaktifan siswa tersebut dipengaruhi oleh faktor pemberian motivasi guru terhadap siswa, kemauan siswa, dan lingkungan sekitar siswa. Pemberian tindakan dari siklus I, siklus II, dan siklus III memberikan gambaran bahwa masih terdapat kekurangan selama proses pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menulis tegak bersambung. Namun, kekurangan pada siklus I tersebut dapat diatasi dalam perbaikan pelaksanaan tindakan pada siklus II, dan perbaikan juga dilaksanaakan pada siklus III untuk menindak lanjuti kekurangan pada siklus II. Berdasarkan refleksi dan hasil tindakan dapat didiskripsiskan bahwa terdapat peningkatan hasil keterampilan menulis tegak bersambung pada penelitian ini. Dari segi proses, terdapat peningkatan keaktifan siswa selam pembelajaran dan keterampilan guru dalam mengelola kelas. Adapun dari segi hasil, terdapat peningkatan nilai rata-rata keterampilan menulis tegak bersambung dari siklus I hingga siklus III. Dengan demikian, implikasi penelitian tindakan kelas ini adalah: 1. Implikasi Teoritis Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa media kartu magic dapat meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Peningkatan ini terlihat dari hasil nilai keterampilan menulis siswa, bertambahnya pengetahuan siswa tentang huruf tegak bersambung, meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, sehingga tercipta suasana belajar siswa yang menyenangkan sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi teoritis tambahan dalam menentukan media pembelajaran, khususnya dalam meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung. Selain itu penelitian ini dapat

4 149 meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran keterampilan menulis tegak bersambung pada siswa kelas II SD Negeri I Dologan, Karanggede, Boyolali tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan sebagai dasar pengembangan media kartu magic dalam penelitian selanjutnya. 2. Implikasi Praktis Hasil penelitian ini dapat digunakan guru sebagai referensi untuk memilih media pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung pada siswa kelas II SD Negeri I dologan, Karanggede, Boyolali tahun ajaran 2015/2016. C. Saran Sesuai dengan simpulan dan implikasi hasil penelitian, maka disampaikan beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan antara lain: 1. Bagi Siswa a. Siswa hendaknya lebih sering berlatih menulis tegak bersambung dengan menggunakan media kartu magic. b. Siswa sebaiknya meningkatkan keberanian dalam menyampaikan ide atau pendapat. c. Siswa sebaiknya mengajukan pertanyaan dalam proses pembelajaran terutama pada saat langkah-langkah penggunaan media kartu magic sehingga dapat melatih siswa dalam menulis tegak bersambung. d. Siswa sebaiknya dapat menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk belajar lebih giat, sehingga mereka dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik, mampu menjawab pertanyaan dengan percaya diri, dan mengerjakan evaluasi secara mandiri. 2. Bagi Guru a. Sebaiknya guru menggunakan media kartu magic dalam meningkatkan keterampilan menulis tegak bersambung, sebagai salah satu alternative untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam pembelajaran Bahasa Indonesia atau pembelajaran yang lain.

5 150 b. Sebaiknya guru saling memberikan motivasi bagi rekan guru yang lain untuk berusaha menerapkan pembelajaran yang inovatif, termasuk salah satunya dengan media kartu magic. 3. Bagi Sekolah a. Sekolah sebaiknya berusaha memulai meningkatkan kualitas pembelajaran pada masing-masing jenjang. Hal ini dimaksudkan supaya pembelajaran yang dilakukan selama ini menjadi lebih berkualitas. Salah satu caranya dapat dilakukan dengan mengaplikasikan atau menerapkan media sejenis dengan media kartu magic dalam setiap mata pelajaran yang ada. b. Sekolah juga sebaiknya memfasilitasi guru dan siswa agar dapat mengembangkan potensi dan kualitas mereka sehingga dapat berimbas pada citra dan kualitas sekolah. 4. Bagi Peneliti Lain a. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian yang sejenis dengan skripsi ini, hendaknya peneliti dapat mengembangkan media kartu magic ini dengan berbagai model, variasi dan aturan main yang lebih inovatif. b. Bagi peneliti yang menggunakan variable Bahasa Indonesia, sebaiknya perlu ditambahkan kajian-kajian teori dan sumber pustaka yang lebih banyak sehingga mampu memperbaiki serta melengkapi kekurangan dan kesalahan yang ada pada penelitian ini.