BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi Awal Data hasil belajar pada kondisi awal diperoleh dari pengamatan hasil ulangan harian pada kompetensi dasar operasi hitung bilangan bulat. Data hasil belajar tersebut diambil dari buku daftar nilai ulangan harian kelas V SD Negeri Deles 03 Bawang. Selain mengamati nilai ulangan harian, peneliti juga mempelajari kembali perangkat pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran kondisi awal. Tujuannya adalah untuk mengetahui kekurangan atau kelemahan pelaksanaan pembelajaran kondisi awal. Hasil analisis nilai ulangan harian materi operasi hitung bilangan bulat menunjukkan nilai rata-rata 54,44 dengan persentase ketuntasan yang masih sangat rendah yaitu 22,2 %. Hal ini juga dipengaruhi oleh aktivitas belajar siswa yang belum telibat secara aktif dalam pembelajaran, semangat belajar masih rendah, keberanian menjawab pertanyaan dan bertanya belum muncul. Hasil analisis ini digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan mengambil tindakan penelitian Pelaksanaan Siklus 1 Tindakan yang dilaksanakan dalam Siklus 1 terdiri dari empat tahap, yaitu: 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan / observasi, dan 4) refleksi Perencanaan Perencanaan Siklus 1 tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode pembelajaran IMPROVE pada mata pelajaran Matematika kelas V materi tentang Faktor KPK dan FPB yang dirancang untuk 3 kali pertemuan. Setiap pertemuan berlangsung selama 70 menit (2 jam pelajaran). Pertemuan pertama dan pertemuan kedua dilaksanakan tanggal 20 dan 21 Agustus 2013 untuk mempelajari Faktor KPK dan FPB, sedangkan pertemun ketiga untuk tes akhir Siklus 1 dilaksanakan tanggal 23 Agustus

2 28 Persiapan-persiapan lain yang dilakukan yaitu, mengajukan izin penelitian kepada kepala sekolah, menghubungi calon observer, dalam hal ini dilakukan oleh teman sejawat, memberitahu apa yang harus dilakukan oleh observer, misalnya mengobservasi menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan, mengamati kegiatan pembelajaran, memberikan catatan-catatan mengenai apa saja yang terjadi selama kegiatan pembelajaran. Selain itu observer juga diberi penjelasan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanaan dengan menerapkan metode pembelajaran IMPROVE. Selain itu juga menyiapkan materi pelajaran, intrumen tes, LKS, lembar observasi, lembar evaluasi, lembar remidi, dan juga lembar pengayaan Pelaksanaan Sebelum pelajaran dimulai diberikan penjelasan bahwa kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanaan dengan menerapkan metode pembelajaran IMPROVE meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Selanjutnya siswa diberi kesempatan untuk melakukan proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Adapun tahapan penerapan metode pembelajaran IMPROVE pembelajaran adalah 1) Guru menyajikan pertanyaan metakognitif untuk mengantarkan konsep, 2) Siswa latihan dan bertanya, 3) Balikan-perbaikan-pengayaan-interaksi. Adapun deskripsi pelaksanaaan tindakan yang dilaksanakan dengan menerapkan metode pembelajaran IMPROVE sesuai dengan 7 langkah IMPROVE yang tertulis di bab II adalah sebagai berikut: 1) Mengantarkan konsep baru (Introducing the New Concept) Pada tahap awal pertemuan ini guru mengantarkan konsep baru kepada siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menggali kemampuan siswa sendiri pada materi faktor KPK dan FPB, seperti rumus apa yang digunakan untuk menentukan KPK ataupun FPB.Siswa dibentuk dalam suatu kelompok heterogen. Kelompok ini disesuaikan oleh hasil nilai ulangan pada materi sebelumnya, dimana dalam setiap kelompok ada anak yang mendapat nilai tinggi, sedang, dan rendah. 2) Pertanyaan metakognitif (Meta-cognitive Questioning) Siswa dihadapkan pada suatu kasus mengenai materi KPK dan FPB kemudian guru memberika pertanyaan metakognitif pada siswa seperti, apakah kalian bisa mencari

3 29 KPK dan FPB dari bilangan 6 dan 9?. Apa kalian pernah mengerjakan soal seperti ini sebelumnya?, cara apa yang akan kalian gunakan untuk mengerjakn soal ini?, Apakah cara yang kalian gunakan merupakan cara yang paling mudah untuk mengerjakan soal ini? 3) Latihan (Practicing) Siswa belatih untuk menyelesaikan beberapa soal KPK dan FPB yang diberikan oleh guru dalam kelompoknya. 4) Mereview dan mengurangi kesulitan (Reviewing and Reducing Difficulties) Guru berkeliling untuk memantau latihan yang dilakukan siswa serta memberikan bimbingan serta bantuan terhadap siswa yang mengalami kesulitan. Setelah latihan siswa mencatat semua kegiatan yang telah dilakukan terkait materi pembelajaran. 5) Penguasaan materi (Obtaining Mastery) Setelah melakukan pembelajaran, pada pertemuan berikutnya siswa diberikan tes, untuk mengetahui penguasaan materi siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.pengerjaan tes ini kerjakan secara individu. Tes dilakukan pada akhir siklus yaitu pada tanggal 23 Agustus ) Melakukan verifikasi (Verification) Dari hasil tes tersebut guru melakukan verifikasi untuk mengetahui siswa mana yang telah mencapai batas kelulusan dan siswa mana yang belum. 7) Pengayaan (Enrichment) Langkah ini adalah pengayaan, pengayaan pada siklus 1 dilakukan pada siswa yang belum tuntas. Siswa yang belum tuntas sebanyak 9 siswa dari 18 siswa Pengamatan Kegiatan observasi atau pengamatan dalam penelitian ini dilakukan oleh observer, dalam hal ini dilakukan oleh teman sejawat, dilaksanakan tiap pertemuan untuk mengamati kegiatan guru dan kegiatan siswa saat pembelajaran berlangsung, dengan berpedoman pada lembar observasi Refleksi Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa lembar observasi dan hasil belajar Matematika. Data tersebut kemudian direfleksi dengan tujuan untuk mengevaluasi

4 30 tindakan pada Siklus 1. Hasil refleksi ini kemudian digunakan sebagai acuan perbaikan dalam pelaksanaan Siklus 2. Setelah memberikan penilaian terhadap proses pembelajaran, kemudian mencari solusi untuk masalah yang berhasil diidentifikasi. Masalah-masalah yang berhasil diidentifikasi saat pemberian tindakan pada proses pembelajaran antara lain: (1) Penggunaaan waktu pembelajaran belum efektif, terbukti dalam kegiatan pembelajaran masih kekurangan waktu; (2) Beberapa siswa masih ada yang senang bertanya langsung pada guru dari pada berdiskusi dengan teman kelompoknya; (3) Ketika pengerjaan tes akhir atau LKS masih ada siswa yang menanyakan jawaban pada temannya; (4) Masih sedikit siswa yang berani untuk menanggapi presentasi temannya. Dari hasil diskusi antara peneliti dan observer diperoleh kesimpulan tentang tindakan perbaikan dalam proses pembelajaran pada Siklus 2, yaitu: 1. Memanfaatkan waktu dengan efektif, sehingga tidak terjadi lagi kekurangan waktu belajar; 2. Mengarahkan siswa untuk berdiskusi dengan teman kelompoknya dan memberikan penjelasan tentang manfaat pembelajaran berkelompok, sehingga mereka tidak langsung bertanya pada guru ketika menemukan kesulitan, tetapi mendiskusikan dahulu dengan teman kelompoknya; 3. Memotivasi siswa agar siswa berani memberikan tanggapan saat kegiatan presentasi tanpa rasa takut salah Pelaksanaan Siklus 2 Tindakan yang akan diberikan pada Siklus 2 terdiri empat tahap, yaitu: 1) perencanaan tindakan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi Perencanaan Perencanaan tindakan yang disusun pada Siklus 2 mengacu pada perbaikanperbaikan masalah yang terdapat pada refleksi. Dengan melakukan perubahan yang didasarkan pada masalah dan hambatan yang timbul pada Siklus 1, diharapkan perbaikan tindakan yang diberikan pada pembelajaran Siklus 2 ini akan lebih berjalan optimal dan menghasilkan indikator kinerja sesuai harapan. Pelaksanaan Siklus 2 tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode pembelajaran IMPROVE pada mata pelajaran Matematika kelas V materi faktor KPK dan FPB yang

5 31 dirancang untuk 3 kali pertemuan. Setiap pertemuan berlangsung selama 70 menit (2 jam pelajaran). Pertemuan pertama dan pertemuan kedua dilaksanakan tanggal 26 dan 27 Agustus 2013 untuk mempelajari materi faktor KPK dan FPB, sedangkan pertemuan ketiga untuk tes akhir Siklus 2 dilaksanakan tanggal 29 Agustus Selain menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, saat palaksanaan tindakan ini juga disiapkan materi pelajaran, intrumen tes, LKS, lembar observasi, lembar, lembar evaluasi, lembar remidi, dan juga lembar pengayaan Pelaksanaan Deskripsi pelaksanaaan tindakan Siklus 2 yang dilaksanakan dengan menerapkan metode pembelajaran IMPROVE berbantuan LKS adalah sebagai berikut: 1. Mengantarkan konsep baru (Introducing the New Concept) Pada tahap awal pertemuan ini guru mengantarkan konsep baru kepada siswa dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menggali kemampuan siswa sendiri pada materi Perpangkatan dan Akar, seperti cara apa yang digunakan untuk menyelesaikan Perpangkatan dan Akar.Siswa dibentuk dalam suatu kelompok heterogen. Kelompok ini disesuaikan oleh hasil nilai ulangan pada materi sebelumnya, dimana dalam setiap kelompok ada anak yang mendapat nilai tinggi, sedang, dan rendah. 2. Pertanyaan metakognitif (Meta-cognitive Questioning) Siswa dihadapkan pada suatu kasus mengenai materi Perpangkatan dan Akar kemudian guru memberikan pertanyaan metakognitif pada siswa seperti, apakah kalian bisa mencari =...?Apa kalian pernah mengerjakan soal seperti ini sebelumnya?, cara apa yang akan kalian gunakan untuk mengerjakn soal ini?, Apakah cara yang kalian gunakan merupakan cara yang paling mudah untuk mengerjakan soal ini? 3. Latihan (Practicing) Siswa belatih untuk menyelesaikan beberapa soal Perpangkatan dan Akar yang diberikan oleh guru dalam kelompoknya. 4. Mereview dan mengurangi kesulitan (Reviewing and Reducing Difficulties) Guru berkeliling untuk memantau latihan yang dilakukan siswa serta memberikan bimbingan serta bantuan terhadap siswa yang mengalami kesulitan. Setelah latihan siswa mencatat semua kegiatan yang telah dilakukan terkait materi pembelajaran.

6 32 5. Penguasaan materi (Obtaining Mastery) Setelah melakukan pembelajaran, pada pertemuan berikutnya siswa diberikan tes, untuk mengetahui penguasaan materi siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.pengerjaan tes ini dikerjakan secara individu. Tes dilakukan pada akhir siklus yaitu pada tanggal 29 Agustus Melakukan verifikasi (Verification) Dari hasil tes tersebut guru melakukan verifikasi untuk mengetahui siswa mana yang telah mencapai batas kelulusan dan siswa mana yang belum. 7. Pengayaan (Enrichment) Langkah ini adalah pengayaan, pengayaan pada siklus 2 tidak dilakukan karena hanya 2 siswa dari 18 siswa yang tidak lulus atau nilainya dibawah KKM(60) Pengamatan Observasi atau pengamatan dalam penelitian ini dilakukan oleh observer, dalam hal ini dilakukan oleh teman sejawat, dilaksanakan tiap pertemuan untuk mengamati kegiatan guru dan kegiatan siswa saat pembelajaran berlangsung, dengan berpedoman pada lembar observasi Refleksi Sama seperti pada Siklus 1, setelah selesai pembelajaran dilakukan tindakan refleksi untuk membahas permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran Siklus 2. Dari hasil pengamatan maka hasil penelitian pada Siklus 2 mengalami banyak peningkatan apabila dibandingkan dengan Siklus 1. Pada Siklus 2, pembelajaran tidak kekurangan waktu, artinya pembelajaran dapat berjalan secara efektif. Kegiatan diskusi berjalan dengan baik, Siswa saling berdiskusi untuk menemukan jawaban yang benar, mereka tidak langsung bertanya pada guru ketika menemukan kesulitan, tetapi mendiskusikan dahulu dengan teman kelompoknya; Siswa juga berani memberikan tanggapan saat kegiatan presentasi. Untuk pengerjaan LKS dan tes akhir siklus dalam Siklus 2 mereka sudah mengerjakan secara individu. Meskipun hasil penelitian pada Siklus 2 mengalami banyak peningkatan apabila dibandingkan dengan Siklus 1, Namun masih ditemukan masalah-masalah dalam

7 33 pembelajaran, yaitu masih ada beberapa siswa lebih suka bekerja sendiri daripada berdiskusi dengan teman kelompoknya, ada siswa yang egois yang enggan untuk membantu temannya yang mengalami kesulitan belajar. Skor rata-rata hasil belajar yang diperoleh pada Siklus 2 telah mencapai indikator kinerja dalam penelitian ini, yaitu 88,9% dari jumlah siswa telah memperoleh hasil belajar di atas 60. Jika dibandingkan dengan pra siklus dan hasil belajar Siklus 1 kondisi ini menunjukan peningkatan hasil belajar Matematika pada siswa kelas V SD N Deles Bawang 03 Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/ Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian pada Siklus 1 dan Siklus 2 menunjukkan bahwa hasil belajar Matematika kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 mengalami peningkatan Deskripsi Data Data kuantitatif berupa hasil belajar Matematika dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis deskriptif komparatif, yaitu dengan membandingkan tes kondisi awal, nilai tes setelah Siklus 1, dan nilai tes setelah Siklus 2 untuk menemukan persentase dan nilai rata-rata dalam bentuk tabel distribusi dan diagram atau grafik Deskripsi Data Siklus 1 Data hasil belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 Siklus 1 disajikan dalam Tabel 4.1 sebagai berikut: :

8 34 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siklus I Siswa Kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester I Tahun Pelajaran 2013 / 2014 No Interval Frekuensi Presentase ( % ) , , , , ,5 Jumlah % Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat siswa yang memperoleh nilai diatas KKM (60) sebanyak 9 siswa dari 18 siswa dan yang memperoleh nilai di bawah KKM (60) juga sebanyak 9 siswa Deskripsi Data Siklus 2 Data hasil belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang semester 1 Tahun Pelajaran Siklus 2 disajikan dalam Tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Matematika Siklus II Siswa Kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester I Tahun Pelajaran 2013 / 2014 No Interval Frekuensi Presentase ( % ) , , , , ,5 Jumlah % Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui yang mendapat nilai diatas KKM (60) sebanyak 16 dari 18 siswa. Sedangkan yang dibawah KKM (60) sebanyak 2 dari 18 siswa.

9 Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini ada dua tahapan, yaitu analisis ketuntasan dan analisis komparatif Analisis Ketuntasan Analisis ketuntasan hasil belajar Matematika Siklus 1 siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 disajikan dalam Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Analisa Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siklus I Siswa Kelas V SD N Deles 03 Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 No Ketuntasan Frekuensi Persentase ( % ) 1 Tuntas Tidak Tuntas 9 50 Rerata 58,33 Nilai Maksimum 70 Nilai Minimum 50 Berdasarkan Tabel 4.3 siswa yang hasil belajarnya tuntas sebesar 50% atau sebanyak 9 siswa. Sedangkan yang tidak tuntas sebesar juga 50% atau sebanyak 9 siswa, dengan nilai rata-rata 58,33. Untuk memvisualisasi data ketuntasan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 Siklus 1 disajikan dalam Gambar 4.1 dibawah ini:

10 36 Ketuntasan Hasil Belajar Siklus 1 Tidak Tuntas 50 % Tuntas 50 % Tuntas Tidak Tuntas Gambar 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 Siklus 1 Analisis ketuntasan hasil belajar Matematika Siklus 2 siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 disajikan dalam Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Analisa Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siklus II Siswa Kelas V SD N Deles 03 Semester I Tahun Pelajaran 2013/2014 No Ketuntasan Frekuensi Persentase ( % ) 1 Tuntas 16 88,9 2 Tidak Tuntas 2 11,1 Rerata 67,5 Nilai Maksimum 85 Nilai Minimum 50 Berdasarkan Tabel 4.4 siswa yang hasil belajarnya tuntas sebanyak 88,9% atau sebanyak 16 siswa. Sedangkan yang tidak tuntas sebesar 11,1% atau sebanyak 2 siswa, dengan nilai rata-rata 67,5. Untuk memvisualisasi data ketuntasan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 Siklus 2 disajikan dalam Gambar 4.2 dibawah ini:

11 37 Ketuntasan Hasil Belajar Siklus 2 Tidak Tuntas 11,1% Tuntas 88,9% Tuntas Tidak Tuntas Gambar 4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 Siklus Analisis Komparatif Berdasarkan hasil analisis ketuntasan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 maka dapat dilakukan analisis komparatif ketuntasan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 pada pra siklus, Siklus 1 dan Siklus 2, yang disajikan dalam Tabel 4.5 berikut ini: Tabel 4.5 Analisis Komparatif Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 No Ketuntasan Prasiklus Siklus 1 Siklus 2 I % I % I % 1 Tuntas 4 22, ,9 2 Tidak Tuntas 14 77, ,1 Rerata 54,44 58,33 67,5 Nilai Maksimum Nilai Minimum Berdasarkan Tabel 4.5 pada pra siklus ketuntasan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah 22,22%

12 38 (4 siswa dari 18 siswa), sedangkan yang tidak tuntas sebesar 77,78% (14 siswa dari 18 siswa) dengan nilai rata-rata 54,44. Pada Siklus 1 ketuntasannya sebesar 50% (9 siswa dari 18 siswa), sedangkan yang tidak tuntas sebesar juga 50% (9 siwa dari 18 siswa) dengan nilai rata-rata 58,33. Pada Siklus 2 ketuntasannya sebesar 88,9% (16 siswa dari 18 siswa), sedangkan yang tidak tuntas sebesar 11,1% (2 siswa dari 18 siswa) dengan nilai rata-rata 67, Pembahasan Berdasarkan analisis komparatif terhadap persentase ketuntasan hasil belajar Matematika dengan menerapkan metode pembelajaran IMPROVE dapat diketahui bahwa penerapan metode pembelajaran IMPROVE dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014. Jika persentase ketuntasan hasil belajar Matematika pada kondisi awal dibandingkan dengan Siklus 1 sudah terjadi kenaikan persentase ketuntasan sebesar 27,78% pada Siklus 1. Dan Jika persentase ketuntasan pada Siklus 1 dibandingkan dengan Siklus 2 juga terjadi kenaikan persentase ketuntasan sebesar 38,9%. Untuk memvisualisasi persentase peningkatan ketuntasan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 disajikan dalam Gambar 4.3 dibawah ini: ,22% 77,78% 50% 50% 88,9% Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 11,1% Tuntas (%) Tidak Tuntas (%) Gambar 4.3 Peningkatan Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD N Deles 03 Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014

13 39 Berdasar Gambar 4.3 dapat diketahui bahwa ketuntasan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 pada pra siklus adalah 22,22%, sedangkan yang tidak tuntas sebesar 77,78%. Setelah menerapkan metode pembelajaran IMPROVE, ketuntasan hasil belajar pada Siklus 1 meningkat sebesar 27,78% menjadi 50% dan pada Siklus 2 meningkat sebesar 38,9% menjadi 88,9%. Sedangkan siswa yang belum mencapai ketuntasan pada Siklus 1 menurun sebesar 27,78% dari 77,78% pada kondisi pra siklus menjadi 50% dan pada Siklus 2 menurun lagi sebesar 38,9% dari 50% menjadi 11,1%. Peningkatan hasil belajar Matematika terjadi karena metode pembelajaran IMPROVE mengutamakan kerjasama antarsiswa pada kelompoknya untuk membantu kesulitan belajar siswa secara individu yang berorientasi pada keterlibatan siswa, yang dimaksudkan agar siswa dalam belajar aktif menemukan sendiri konsep-konsep melalui pengalaman belajar siswa. Hal ini membuat suasana kelas menjadi tidak membosankan, siswa dapat bekerjasama dengan aktif dalam kelompoknya, meningkatkan semangat belajar, siswa termotivasi, saling membantu teman yang mengalami kesulitan, dengan LKS siswa lebih mudah memahami materi sehingga dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014. Peningkatan keaktifan siswa, kerjasama, dan tanggung jawab siswa dalam belajar dengan menerapkan metode pembelajaran IMPROVE disajikan dalam Gambar 4.4 dibawah ini:

14 40 84,0 82,0 80,0 78,0 81,1 81,9 82,2 Rata-rata skor keaktifan Rata-rata skor kerjasama 76,0 Rata-rata skor tanggung jawab 74,0 74,4 74,8 75,2 72,0 70,0 Siklus I Siklus II Gambar 4.4 Peningkatan Skor Keaktifan, Kerjasama dan Tanggung Jawab Siswa KelasV SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 Dalam Pembelajaran Matematika Berdasarkan Gambar 4.4 rata-rata skor keaktifan siswa dalam pembelajaran dari Siklus 1 ke Siklus 2 meningkat dari 74,4 menjadi 81,1, rata-rata skor kerjasama siswa meningkat dari 74,8 menjadi 81,9, dan rata-rata skor tanggung jawab siswa meningkat dari 75,2 menjadi 82,2. Berdasarkan indikator kinerja penelitian ini sudah berhasil. Sesuai indikator proses, Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan metode pembelajaran IMPROVE sudah berhasil karena dapat terlaksana sesuai sintak, yaitu dengan langkah-langkah menyajikan pertanyaan untuk mengantarkan konsep, siswa latihan dan bertanya, balikan, perbaikan,pengayaan dan interaksi. Berdasar indikator hasil, Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan metode IMPROVE pada siswa kelas V SD N Deles 03 Bawang Semester 1 Tahun Pelajaran 2013/2014 juga sudah berhasil karena 88,9% dari jumlah siswa sudah mencapai nilai diatas KKM (60), sedangkan yang ditargetkan penulis 75%.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hakikat Belajar Belajar sering diartikan sebagai aktivitas untuk memperoleh pengetahuan. Menurut Aunurrahman (2009: 38) Belajar adalah proses orang memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tuntas 7 33% 2 Tidak tuntas 14 67% Jumlah % Minimum 30 Maksimum 82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Frekuensi Persentase 1 Tuntas 7 33% 2 Tidak tuntas 14 67% Jumlah % Minimum 30 Maksimum 82 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD Negeri 3 Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan semester 1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran 2015-2016 dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang yang terbagi atas 11

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil penelitian tindakan kelas selama dua siklus terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah : (i) Kondisi awal sebelum pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bawang 03 Kecamatan Bawang Kabupaten Batang pada semester I tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Kelas 5 SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian. kelas yang menggunakan metode pembelajaran Improve.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian. kelas yang menggunakan metode pembelajaran Improve. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Hasil penelitian diperoleh dari data posttest yang telah dilakukan di kelas yang menggunakan metode pembelajaran Improve. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas 6 semester I SD Negeri Pungangan 02 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Pertemuan 1 dan 2 pada masing-masing siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kuripan Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester 1 tahun pelajaran 2013/2014,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal A. Aktivitas Pembelajaran Ekonomi Dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam penugasan, siswa cenderung pasif kurang termotivasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIIIB SMP Pelita Bangsa yang terletak di Jalan Pangeran Emir M. Noer no. 33 Palapa, Tanjung Karang, Bandar Lampung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Batiombo 02 masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Langkah awal dalam penelitian adalah observasi. Proses pembelajaran dikelas guna mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada. Observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan

Hasil Belajar IPA Kelas I Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Tindakan 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas I SD Negeri 5 Menduran Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terletak di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Tenaga pengajar SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terletak di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus. Tenaga pengajar SD Sugihrejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 06 Kecamatan Sidorejo Kota Sal atiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Tindakan Kelas yang telah dilakukan mengenai Pendekatan Konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Lebih terperinci

Hasil Belajar Prasiklus

Hasil Belajar Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan perbaikan penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas II SD Negeri 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan sebelum diadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 06. Alamat Jalan Imam Bonjol 24 Salatiga, Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini akan dilaksanakan di kelas 6 SD Negeri 1 Buayan, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen pada semester 2 Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tindakan Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas 5 SD Islam Arrahmah Suruh, semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 terkait penerapan tutor sebaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subjek, Tempat Dan Waktu Penelitian 3.1.1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 6 semester genap SD Negeri Jolosekti UPT Disdikpora Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus dilakukan 3 kali pertemuan dengan memanfaatkan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Lokasi SD Gedangan ini berdekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Randu 3 berlokasi di Desa Randu, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Tempat penelitian adalah SD 6 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus yang terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik di antaranya adalah adanya masalah dalam PTK dipicu oleh munculnya kesadaran pada diri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas pelaksanaan siklus 1 dan pelaksanaan siklus 2. Pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 meliputi perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan data nilai yang diperoleh pada siswa kelas 4 SD Negeri Gendongan 03 pada mata pelajaran matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus Gambaran yang dijadikan pangkal menentukan permasalahan upaya peningkatan hasil belajar IPA di kelas V SD menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yang memaparkan uraian masing-masing siklus, mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dimulai dari tahap pra siklus dilakukan dari Sabtu, 1 September 2012 pukul 07.00-08.10 mata pelajaran MATEMATIKA dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bilangan, (b) aljabar, (c) geometri dan pengukuran, (d) statistika dan peluang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bilangan, (b) aljabar, (c) geometri dan pengukuran, (d) statistika dan peluang 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemahaman Konsep Matematika Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), disebutkan bahwa standar kompetensi mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. GAMBARAN UMUM PENELITIAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tidakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain :. Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali sebelum diadakan penelitian hampir setengah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 siklus, pada siklus pertama dilakukan tiga kali pertemuan. Siklus kedua dilaksanakan dengan tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek yang akan diteliti pada penelitian ini adalah siswa Kelas IV semester Genap MI Baiturrahim Kecamatan Tembalang Kota Semarang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Karanggondang 01, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada semester 2 Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan melihat kondisi awal keaktifan belajar dan hasil belajar matematika pada siswa kelas 5 SD Negeri Jebeng

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada subbab ini akan dibahas mengenai tindakan penelitian yang dilakukan di SD Negeri Walitelon Utara yang terdiri dari dua siklus yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

PELAKSANAAN TINDAKAN

PELAKSANAAN TINDAKAN 21 BAB III PELAKSANAAN TINDAKAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada hari Rabu 11 dan 18 dan 25 April 2012 untuk Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Dalam pelaksanaan pembelajaran diawali dengan guru memberi salam kepada siswa kemudian dilanjutkan dengan mengabsen siswa.

Lebih terperinci

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Cepokokkuning berlokasi di Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Diskripsi Kondisi Awal Hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Kedungrejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan semester

Lebih terperinci

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan, berturut-turut akan dibahas mengenai deskripsi kondisi awal (Pra Siklus), hasil penelitian siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1.1 Kondisi Proses Pembelajaran Kondisi pembelajaran yang terpusat pada guru terjadi pada pembelajaran matematika di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Way Kandis, Jalan Bunga Sedap Malam Raya Kecamatan Tanjung. Senang Kota Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. Way Kandis, Jalan Bunga Sedap Malam Raya Kecamatan Tanjung. Senang Kota Bandar Lampung. 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 3 Perumnas Way Kandis, Jalan Bunga Sedap Malam Raya Kecamatan Tanjung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pra Siklus (Kondisi Awal) Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Gajahkumpul kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014 pada mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Tahap pra siklus adalah tahap dimana siklus belum dimulai. Tahap ini berupa temuan peneliti terhadap pengalaman proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Pra Siklus Pada pra siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Pembelajaran matematika di kelas IIIa MI Daarul Aitam Palembang sebelum proses perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci