Lampiran 1 JADWAL TENTATIF PENELITIAN No Uraian Kegiatan 1 Pengajuan judul Proses persetujuan 2 judul Menyusun Bab 1 3 Pendahuluan Menyusun Bab 2 4 Tinjauan Pustaka Menyusun Bab 3 5 Kerangka Penelitian Menyusun Bab 4 6 Metodologi Penelitian Menyusun instrumen 7 penelitian 8 Sidang proposal 9 Perbaikan proposal 10 Uji validitas dan reliabilitas instrumen 11 Uji etik penelitian 12 Pengumpulan data 13 Analisa data 14 Penyusunan laporan 15 Sidang akhir penelitian 16 Perbaikan laporan akhir 17 Penyerahan laporan dan manuskrip Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Lampiran 2 FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN Perilaku Orang Tua dalam Menangani Hambatan Komunikasi pada Anak Autis di Rumah Terapi Kudos KindleMedan Oleh: Stefi Elisabeth Marpaung Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengidentifikasi kognitif, afektif, dan psikomotor orang tua dalam menangani hambatan komunikasi pada anak autis di Rumah Terapi Kudos Kindle Medan. Saya mengharapkan jawaban yang bapak/ibu berikan sesuai dengan pendapat bapak/ibu tanpa dipengaruhi oleh orang lain. Saya akan menjamin kerahasiaan identitas dan pendapat bapak/ibu. Informasi yang bapak/ibu berikan akan dipergunakan untuk mengembangkan pelayanan kesehatan khususnya ilmu keperawatan dan tidak akan digunakan untuk maksud-maksud lain selain penelitian ini. Partisipasi bapak/ibu dalam penelitian ini bersifat bebas, bapak/ibu bebas untuk ikut atau menolak tanpa adanya sanksi apapun. Jika bapak/ibu bersedia silahkan memberikan tanda tangan pada lembar persetujuan ini sebagai bukti kesediaan bapak/ibu. Terima kasih atas partisipasi bapak/ibu dalam penelitian ini. Medan, April 2017 Peneliti Responden (Stefi Elisabeth Marpaung) ( )
Lampiran 3 Kode Responden KUESIONER PENELITIAN PERILAKU ORANGTUA DALAM MENANGANI HAMBATAN KOMUNIKASI PADA ANAK AUTIS DI RUMAH TERAPI KUDOS KINDLE MEDAN Tanggal :... 1. Data Demografi Petunjuk pengisian : Isilah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan Bapak/Ibu yang sebenarnya, dengan memberi tanda check list ( ) pada kotak yang telah disediakan. 1. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan 2. Usia : tahun 3. Pendidikan Orangtua Ayah : ( ) SD ( ) SMP ( ) SMA ( ) S1 ( ) S2 ( ) S3 Ibu : ( ) SD ( ) SMP ( ) SMA ( ) S1 ( ) S2 ( ) S3 4. Penghasilan Orangtua/bulan :( ) < Rp. 2.037.000 ( ) > Rp. 2.037.000
Lampiran 4 2. Perilaku Orang Tua dalam Menangani Hambatan Komunikasi pada Anak Autis di Rumah Terapi Kudos Kindle Medan Petunjuk: Beri tanda check list ( ) pada kotak yang tersedia di sebelah kanan. Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Semua JAWABAN ADALAH BENAR. Contoh : PERNYATAAN BENAR SALAH Saya akan memberikan perawatan yang terbaik pada anak saya A. Kognitif Orang Tua dalam Menangani Hambatan Komunikasi pada Anak Autis NO PERNYATAAN BENAR SALAH 1 Hambatan komunikasi pada anak autis dapat diatasi dengan menggunakan terapi (seperti: terapi bicara, terapi sosial, terapi bermain, dan terapi musik). 2 Hambatan komunikasi pada anak autis tidak perlu diatasi. 3 Bahasa isyarat adalah cara komunikasi dengan menggunakan gerakan tangan, badan, dan ekspresi wajah yang bisa digunakan untuk membantu anak autis berkomunikasi 4 Dengan bermain anak autis dapat belajar berbicara dan berkomunikasi 5 Kartu-kartu bergambar dapat digunakan untuk membantu anak mengungkapkan keinginannya dan mengekpresikan diri. 6 Pembicaraan antara anak dan orang tua atau dengan orang lain yang ada di sekitarnya tidak mempengaruhi perkembangan kemampuan berbahasa anak autis. 7 Mengajarkan anak autis menyebutkan nama benda dapat meningkatkan komunikasi anak autis. 8 Dengan mengikuti kegiatan menyanyi ataupun menari, anak autis mulai berkomunikasi.
NO PERNYATAAN BENAR SALAH 9 Memberikan pujian atau hadiah saat anak menceritakan sesuatu (seperti: menceritakan mainannya) dapat meningkatkan motivasi anak untuk berkomunikasi. 10 Saat berbicara dengan anak autis tidak perlu mempertahankan kontak mata.
B. Afektif Orang Tua dalam Menangani Hambatan Komunikasi pada Anak Autis Keterangan: TS = Tidak Setuju KS = Kurang Setuju S = Setuju SS = Sangat Setuju NO PERTANYAAN TS KS S SS 1 Orang tua memasukkan anak autis ke tempat terapi anak anak autis (seperti: terapi bicara, terapi sosial, terapi bermain, dan terapi musik) untuk mengatasi hambatan komunikasi anak autis. 2 Orang tua tidak perlu menangani hambatan komunikasi pada anak autis. 3 Orang tua mengajarkan anak autis menggunakan bahasa isyarat seperti menggunakan gerakan tangan, badan, dan ekspresi wajah untuk berkomunikasi. 4 Orang tua perlu mengajak anak autis bermain. 5 Orang tua mengajarkan anak autis mengungkapkan keinginannya dan mengekspresikan dirinya dengan menggunakan kartu-kartu bergambar. 6 Orang tua tidak mengajak anak autis berbicara dalam situasi apapun. 7 Orang tua perlu mengajarkan anak autis menyebutkan nama benda. 8 Orang tua mengajari anak autis menyanyi ataupun menari. 9 Orang tua harusnya memberikan pujian atau hadiah saat anak menceritakan sesuatu (seperti: menceritakan mainannya) untuk meningkatkan motivasi anak berkomunikasi. 10 Orang tua tidak perlu mempertahankan kontak mata saat berbicara dengan anak autis.
C. Psikomotor Orang Tua dalam Menangani Hambatan Komunikasi pada Anak Autis NO PERTANYAAN DILAKUKAN 1 Saya memasukkan anak autis ke tempat terapi anak autis (seperti: terapi bicara, terapi sosial, terapi bermain, dan terapi musik) untuk mengatasi hambatan komunikasi anak autis. 2 Saya tidak perlu melakukan apapun untuk menangani hambatan komunikasi pada anak saya. 3 Saya mengajarkan anak autis berkomunikasi dengan bahasa isyarat seperti menggunakan gerakan tangan, badan, dan ekspresi wajah. 4 Saya sering mengajak anak autis bermain. 5 Saya mengajarkan anak autis mengungkapkan keinginannya dan mengekspresikan dirinya dengan menggunakan kartu-kartu bergambar. 6 Saya tidak pernah berbicara dengan anak saya dalam situasi apapun. 7 Saya mengajarkan anak autis menyebutkan nama benda. 8 Saya mengajari anak autis menyanyi ataupun menari. 9 Memberikan pujian atau hadiah saat anak menceritakan sesuatu (seperti: menceritakan mainannya). 10 Saya tidak mempertahankan kontak mata saat berbicara dengan anak autis. TIDAK DILAKUKAN
Lampiran 5 Rincian Biaya Penelitian Nama : Stefi Elisabeth Marpaung NIM : 131101118 Judul : Perilaku Orang Tua dalam Menangani Hambatan Komunikasi pada Anak Autis di Kudos Kindle Medan Adapun rincian biaya penelitian ini adalah sebagai berikut: TabelRincian biaya penelitian 1. Persiapan Proposal Penelitian Nama Jumlah Harga Satuan Total Penelusuran literatur dari internet 3 Rp50.000,00 Rp.150.000,00 Pembelian buku 2 Kondisional Rp. 100.000,00 Pencetakan litertur dari buku 2 Kondisional Rp. 150.000,00 Fotocopi literatur dari buku Kondisional Rp. 100.000,00 Pencetakan proposalawal 5 Rp. 20.000,00 Rp. 100.000,00 Pencetakan dan jilidrevisiproposal 6 Rp. 20.000,00 Rp. 120.000,00 Total Rp. 720.000,00 2. PelaksanaanPenelitian Nama Jumlah HargaSatuan Total Perbanyak inform consent 60 Rp. 125,00 Rp. 7.500,00 Perbanyaklembarpersetujuan 60 Rp. 125,00 Rp. 7.500,00 Perbanyakkuisioner 300 Rp. 125,00 Rp. 37.500,00 Snack / sourvenir 60 Rp.3.000,00 Rp. 180.000,00 Total Rp. 232.500,00 3. PersiapanSidangHasil Pencetakan Skripsi 4 Rp. 40.000,00 Rp. 160.000,00 Penggandaan dan penjilidan skripsi 6 Rp. 65.000,00 Rp. 390.000,00 CD 1 Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00 Total Rp.560.000,00 4. Transportasi Rp.100.000,00 Total Biaya Keseluruhan Rp. 1.612.500,00
Lampiran 6 PERHITUNGAN CONTENT VALIDITYINDEKS (CVI) Koefisien Validitas Isi-Aikens V = S/n(C-1) Keterangan: S = R-L 0 L 0 = Angka penilaian validitas terendah C = Angka penilaian validitas tertinggi R = Angka yang diberikan oleh penilai n = Jumlah penilai ahli Validitas Indeks Item Skor (R) S = R-L 0 V = S/n(C-1) P1 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P2 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P3 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P4 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P5 4 3 V = 3/1(3) = 1 P6 4 3 V = 3/1(3) = 1 P7 4 3 V = 3/1(3) = 1 P8 4 3 V = 3/1(3) = 1 P9 4 3 V = 3/1(3) = 1 P10 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 Total 8,35/10=0,835 Kesimpulan: nilai CVI kuesioner kognitif penelitian ini adalah 0,835
PERHITUNGAN CONTENT VALIDITYINDEKS (CVI) Koefisien Validitas Isi-Aikens V = S/n(C-1) Keterangan: S = R-L 0 L 0 = Angka penilaian validitas terendah C = Angka penilaian validitas tertinggi R = Angka yang diberikan oleh penilai n = Jumlah penilai ahli Validitas Indeks Item Skor (R) S = R-L 0 V = S/n(C-1) P1 4 3 V = 3/1(3) = 1 P2 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P3 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P4 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P5 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P6 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P7 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P8 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P9 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P10 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 Total 7,03/10=0,703 Kesimpulan: nilai CVI kuesioner afektif penelitian ini adalah 0,703
PERHITUNGAN CONTENT VALIDITYINDEKS (CVI) Koefisien Validitas Isi-Aikens V = S/n(C-1) Keterangan: S = R-L 0 L 0 = Angka penilaian validitas terendah C = Angka penilaian validitas tertinggi R = Angka yang diberikan oleh penilai n = Jumlah penilai ahli Validitas Indeks Item Skor (R) S = R-L 0 V = S/n(C-1) P1 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P2 2 1 V = 1/1(3) = 0,33 P3 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P4 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P5 3 2 V = 2/1(3) = 0,67 P6 4 3 V = 1/1(3) = 0,33 P7 4 3 V = 3/1(3) = 1 P8 4 3 V = 3/1(3) = 1 P9 4 3 V = 3/1(3) = 1 P10 4 3 V = 3/1(3) = 1 Total 7,34/10=0,734 Kesimpulan: nilai CVI kuesioner psikomotor penelitian ini adalah 0,734
Lampiran 7 A. RELIABILITAS KOGNITIF RELIABILITAS KUESIONER r 11 = kk (kk 1) Keterangan: MM(kk MM) 1 kk VV tt r 11 k M V t = reliabilitas Instrumen = banyaknya butir soal atau pernyataan = Skor rata-rata = Varians total r 11 = 10 (10 1) r 11 = 10 (9) 8,40 (10 8,40) 1 10 (4,51) 8,40(1,60) 1 45,1 r 11 =1,11 1 13,44 45,1 r 11 = 1,11 x 0,70 r 11 = 0,78
B. RELIABILITAS PSIKOMOTOR GET FILE='D:\Reliabilitas\spss afektif.sav'. DATASET NAME DataSet0 WINDOW=FRONT. RELIABILITY /VARIABLES=p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p9 p10 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /SUMMARY=TOTAL. Reliability [DataSet1] D:\Reliabilitas\spss afektif.sav Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 15 100.0 Excluded a 0.0 Total 15 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.784 10 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted p1 32.33 9.810.714.742 p2 32.13 11.267.423.777 p3 33.13 8.695.333.822 p4 32.20 11.029.391.775 p5 32.73 9.495.576.749 p6 32.27 10.067.474.763 p7 32.47 9.981.571.754 p8 32.53 8.981.698.731 p9 32.53 9.267.806.726 p10 32.27 11.495.068.808
C. RELIABILITAS PSIKOMOTOR r 11 = kk (kk 1) Keterangan: MM(kk MM) 1 kk VV tt r 11 k M V t = reliabilitas Instrumen = banyaknya butir soal atau pernyataan = Skor rata-rata = Varians total r 11 = 10 (10 1) r 11 = 10 (9) 8,87(10 8,87) 1 10 (3,31) 8,87(1,13) 1 33,1 r 11 =1,11 1 10 33,1 r 11 = 1,11 x 0,69 r 11 = 0,77
Lampiran 8 Kode responden Jenis kelamin Usia Pendidikan Ayah Pendidikan Ibu Penghasilan Orangtua/ Bulan 1 Laki-laki 36 S1 SMA >Rp.2.037.000 2 Perempuan 31 S1 S1 >Rp.2.037.000 3 Laki-laki 35 S1 S1 >Rp.2.037.000 4 Perempuan 48 S1 S1 >Rp.2.037.000 5 Perempuan 36 S1 S1 >Rp.2.037.000 6 Perempuan 38 SMA SMA >Rp.2.037.000 7 Perempuan 34 SMA SMA >Rp.2.037.000 8 Perempuan 30 S1 S1 >Rp.2.037.000 9 Laki-laki 35 S1 S1 >Rp.2.037.000 10 Laki-laki 35 S1 SMA >Rp.2.037.000 11 Laki-laki 38 S1 SMA >Rp.2.037.000 12 Perempuan 37 S1 S1 >Rp.2.037.000 13 Perempuan 35 S1 S1 >Rp.2.037.000 14 Perempuan 38 S2 S1 >Rp.2.037.000 15 Perempuan 36 S1 SMA >Rp.2.037.000 16 Perempuan 34 S1 S1 >Rp.2.037.000 17 Laki-laki 39 S1 S1 >Rp.2.037.000 18 Perempuan 41 S1 SMA >Rp.2.037.000 19 Laki-laki 39 S2 SMA >Rp.2.037.000 20 Perempuan 32 S2 SMA >Rp.2.037.000 21 Perempuan 31 S1 S1 >Rp.2.037.000 22 Perempuan 36 S1 SMA >Rp.2.037.000 23 Perempuan 40 S1 SMA >Rp.2.037.000 24 Perempuan 38 S1 S1 >Rp.2.037.000 25 Perempuan 38 S1 SMA >Rp.2.037.000 26 Perempuan 40 S1 SMA >Rp.2.037.000 27 Perempuan 32 S1 SMA >Rp.2.037.000 28 Perempuan 35 S1 S1 >Rp.2.037.000 29 Perempuan 39 S1 S1 >Rp.2.037.000 30 Perempuan 37 S1 SMA >Rp.2.037.000 31 Perempuan 39 S1 S1 >Rp.2.037.000 32 Perempuan 34 S1 S1 >Rp.2.037.000
Lampiran 8 PENELITIAN KOGNITIF NO PERNYATAAN Jumlah P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 4 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 9 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 7 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 12 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 13 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 15 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 16 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 8 24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 25 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 27 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 28 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 30 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8 31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Total 32 32 31 32 28 32 32 29 24 24 296
PENELITIAN AFEKTIF NO PERNYATAAN Jumlah P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 1 4 3 2 3 1 3 4 4 3 4 31 2 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 34 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 2 29 4 4 4 2 4 3 4 4 3 3 4 35 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 7 4 4 4 4 2 4 4 3 2 2 33 8 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 38 9 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 34 10 4 4 2 4 1 4 3 4 3 4 33 11 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 34 12 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 37 13 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 36 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 15 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 38 16 4 4 4 4 1 4 4 4 2 2 33 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 18 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 35 19 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 34 20 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 34 21 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 34 22 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 23 4 4 2 3 2 4 4 4 3 2 32 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39 25 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 37 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 27 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 34 28 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 37 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 37 30 4 4 1 4 4 4 4 2 4 4 35 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 38 32 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 36 Total 122 127 105 123 97 127 120 115 104 103 1143
PENELITIAN PSIKOMOTOR NO PERNYATAAN Jumlah P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 2 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 8 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 4 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 7 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 7 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 11 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 12 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 13 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 14 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 15 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 8 16 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 19 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 8 20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 23 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 25 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9 26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 27 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 28 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 9 29 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 8 30 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 8 31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 9 32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 Total 32 32 28 32 20 32 32 29 24 27 288
2. Perilaku Orang Tua dalam Menangani Hambatan Komunikasi pada Anak Autis di Rumah Terapi Kudos Kindle Medan A. Kognitif Orang Tua dalam Menangani Hambatan Komunikasi pada Anak Autis NO PERNYATAAN BENAR SALAH F % f % 1 Hambatan komunikasi pada anak autis dapat diatasi dengan menggunakan terapi (seperti: terapi bicara, terapi sosial, terapi bermain, dan terapi musik). 2 Hambatan komunikasi pada anak autis tidak perlu diatasi. 3 Bahasa isyarat adalah cara komunikasi dengan menggunakan gerakan tangan, badan, dan ekspresi wajah yang bisa digunakan untuk membantu anak autis berkomunikasi 4 Dengan bermain anak autis dapat belajar berbicara dan berkomunikasi 5 Kartu-kartu bergambar dapat digunakan untuk membantu anak mengungkapkan keinginannya dan mengekpresikan diri. 6 Pembicaraan antara anak dan orang tua atau dengan orang lain yang ada di sekitarnya tidak mempengaruhi perkembangan kemampuan berbahasa anak autis. 7 Mengajarkan anak autis menyebutkan nama benda dapat meningkatkan komunikasi anak autis. 8 Dengan mengikuti kegiatan menyanyi ataupun menari, anak autis mulai berkomunikasi. 32 100 0 0 0 0 32 100 31 96,9 1 3.1 32 100 0 0 28 87,5 4 12,5 0 0 32 100 32 100 0 0 29 90, 6 3 9,4
NO PERNYATAAN BENAR SALAH 9 Memberikan pujian atau hadiah saat anak menceritakan sesuatu (seperti: menceritakan mainannya) dapat meningkatkan motivasi anak untuk berkomunikasi. 10 Saat berbicara dengan anak autis tidak perlu mempertahankan kontak mata. 24 75 8 25 8 25 24 75
B. Afektif Orang Tua dalam Menangani Hambatan Komunikasi pada Anak Autis Keterangan: TS = Tidak Setuju KS = Kurang Setuju S = Setuju SS = Sangat Setuju NO PERTANYAAN TS KS S SS f % f % f % f % 1 Orang tua memasukkan anak autis ke tempat terapi anak anak autis (seperti: terapi bicara, terapi sosial, terapi bermain, dan terapi musik) 0 0 0 0 6 18,8 26 81,2 untuk mengatasi hambatan komunikasi anak autis. 2 Orang tua tidak perlu menangani hambatan komunikasi pada anak autis. 31 96,9 1 3,1 0 0 0 0 3 Orang tua mengajarkan anak autis menggunakan bahasa isyarat seperti menggunakan gerakan tangan, 2 6,2 4 12,5 9 28,1 17 53,1 badan, dan ekspresi wajah untuk berkomunikasi. 4 Orang tua perlu mengajak anak autis bermain. 0 0 1 3,1 3 9,4 28 87,5 5 Orang tua mengajarkan anak autis mengungkapkan keinginannya dan mengekspresikan dirinya dengan 5 15,6 4 12,5 8 25 15 46,9 menggunakan kartu-kartu bergambar. 6 Orang tua tidak mengajak anak autis berbicara dalam situasi apapun. 31 96,9 1 3,1 0 0 0 0 7 Orang tua perlu mengajarkan anak autis menyebutkan nama benda. 0 0 0 0 8 25 24 75 8 Orang tua mengajari anak autis menyanyi ataupun menari. 0 0 3 9,4 7 21,9 22 68,8
NO PERTANYAAN 9 Orang tua harusnya memberikan pujian atau hadiah saat anak menceritakan sesuatu (seperti: menceritakan mainannya) untuk meningkatkan motivasi anak berkomunikasi. 10 Orang tua tidak perlu mempertahankan kontak mata saat berbicara dengan anak autis. TS KS S SS f % f % f % f % 1 3,1 6 18,8 9 28,1 16 50 17 53,1 6 18,8 8 25 1 3,1
C. Psikomotor Orang Tua dalam Menangani Hambatan Komunikasi pada Anak Autis NO PERTANYAAN 1 Saya memasukkan anak autis ke tempat terapi anak autis (seperti: terapi bicara, terapi sosial, terapi bermain, dan terapi musik) untuk mengatasi hambatan komunikasi anak autis. 2 Saya tidak perlu melakukan apapun untuk menangani hambatan komunikasi pada anak saya. 3 Saya mengajarkan anak autis berkomunikasi dengan bahasa isyarat seperti menggunakan gerakan tangan, badan, dan ekspresi wajah. 4 Saya sering mengajak anak autis bermain. 5 Saya mengajarkan anak autis mengungkapkan keinginannya dan mengekspresikan dirinya dengan menggunakan kartukartu bergambar. 6 Saya tidak pernah berbicara dengan anak saya dalam situasi apapun. 7 Saya mengajarkan anak autis menyebutkan nama benda. 8 Saya mengajari anak autis menyanyi ataupun menari. 9 Memberikan pujian atau hadiah saat anak menceritakan sesuatu (seperti: menceritakan mainannya). 10 Saya tidak mempertahankan kontak mata saat berbicara dengan anak autis. DILAKUKAN TIDAK DILAKUKAN F % F % 32 100 0 0 0 0 32 100 28 87, 5 4 12,5 32 100 0 0 20 62,5 12 37,5 0 0 32 100 32 100 0 0 29 90,6 3 9,4 24 75 8 25 5 15,6 27 84,4
Lampiran 15 RIWAYAT HIDUP Nama : Stefi Elisabeth Marpaung Tempat/tanggal lahir : Medan, 29 September 1995 Pekerjaan Agama Alamat Email : Mahasiswi : Kristen Protestan : Jln.Rakyat Pasar III Gg. Balam 2 No.9 Medan :stefielisabeth37@gmail.com Nomor Telp : 085270862366 Orang Tua : Ayah : S. Marpaung S.E. Ibu : S. Pangaribuan Riwayat pendidikan : 1. SD BUDI MURNI 6 Medan, Sumatera Utara (2001-2007) 2. SMPN 37 Medan, Sumatera Utara (2007-2010) 3. SMAN 7 Medan, Sumatera Utara (2010-2013) 4. Fakultas Keperawatan (2013-sekarang)