BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jeis da Sumber Data Jeis peelitia yag aka diguaka oleh peeliti adalah jeis peelitia Deskriptif. Dimaa jeis peelitia deskriptif adalah metode yag diguaka utuk memperoleh gambara secara sistematik, actual serta akurat megeai fakta-fakta, sifat-sifat da hubuga atara feomea yag diselidiki (Sugiyoo, 2004:76). Jeis data dalam peelitia ii termasuk ke dalam data yag diambil dari Survei Pedapat Umum (Public Opiio Surveys), yaitu suatu survei yag bertujua utuk megetahui pedapat umum tetag sesuatu hal. Jadi, pedekataya adalah survei pedapat dari kosume (ed user) Zalora.co.id yag mejadi respode peelitia. Pedapat kosume perusahaa diperoleh dega cara meyebarka istrume peelitia berupa kuesioer (agket) kepada mereka. Tujua dari peelitia ii bertujua utuk megetahui kepuasa kosume dalam berbelaja produk melalui system olie pada Zalora.co.id. Sedagka sumber data dalam peelitia ii bersifat data primer, yaitu data yag diambil lagsug di lapaga dega meyebarka istrume peelitia berupa kuesioer. Data primer berbeda dega data sekuder. Data sekuder, yaitu data yag diambil dari data yag telah tersedia. 23
Utuk dapat memperoleh data-data yag dilakuka gua medukug peelitia ii berupa data primer. Data Primer adalah data yag lagsug memberika data kepada pegumpul data, Sugiyoo (2004:129) Tekik da alat pegumpul data yag diguaka dalam peelitia ii meliputi: 1. Peelitia dokumeter, yaitu kegiata mempelajari catata resmi megeai gambara umum perusahaa Zalora.co.id. Adapu tujua dari peelitia ii adalah utuk megetahui sejarah sigkat perusahaa da keadaa umum, seperti struktur orgaisasi, tata kerja, visi da misi, da perkembaga perusahaa. 2. Peelitia kepustakaa, yaitu kegiata mempelajari da megumpulka data tertulis utuk meujag peelitia. data yag dikumpulka berupa literatur yag berhubuga dega topik permasalaha peelitia, baik dalam betuk buku, artikel majalah, esiklopedia, kamus, da sebagaiya. 3. Peelitia lapaga, yaitu dilakuka dega meyebarka agket kepada kosume (ed use) Zalora.co.id. Pertayaa dalam agket terbagi dalam dua kelompok, yaitu: a) pertayaa yag meeragka idetitas respode, da b) pertayaa yag berhubuga dega pedapat mereka terhadap kepuasa mereka terhadap atribut jasa perusahaa. 24
3.2. Populasi da Sampel 3.2.1. Populasi Meurut Sugiyoo (2004:72) Populasi adalah obyek/subyek yag mempuyai kualitas da karakteristik tertetu yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari da kemudia ditarik kesimpulaya. Populasi dalam peeilitia ii adalah para pelagga Zalora.co.id. 3.2.2. Sampel Sampel meurut Sugiyoo (2004:73) adalah bagia dari jumlah da karakteristik yag dimiliki oleh populasi tersebut. Ukura sampel yag diambil dari populasi ii adalah 100 orag atau respode yag diaggap dapat mewakili populasi yag aka diteliti. Dalam peelitia ii megguaka oprobability samplig yaitu tekik pegambila samplig yag tidak memberika peluag/kesempata sama bagi setiap usur atau aggota populasi utuk dipilih mejadi sample. Tekik pearika samplig dalam peelitia ii adalah aksidetal samplig. Aksidetal samplig adalah tekik peetua samplig berdasarka kebetula, yaitu siapa saja yag secara kebetula bertemu dega peeliti dapat diguaka sebagai sampel, bila dipadag orag yag kebetula ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyoo, 2003.hal.77). 25
3.3. Metode Aalisis Data Metode aalisis data bertujua utuk meemuka jawaba atas pertayaa yag berhubuga dega peelitia. Metode yag diguaka adalah aalisis kuatitatif. Aalisis kuatitatif adalah metode aalisis data dega megguaka perhituga atau metode statistik utuk megolah data yag diperoleh. 3.5.1. Skala Pegukura Skala pegukura merupaka yag diguaka sebagai acua utuk meetuka pajag pedekya iterval yag ada dalam alat ukur, sehigga alat ukur tersebut bila diguaka aka meghasilka data kuatitatif. Skala yag diguaka dalam peelitia ii adalah sekala likert, utuk lebih mudah dalam melakuaka perhituga maka aka diberi bobot meurut sekala likert. Megguaka skala likert ii, maka variabel yag aka diukur da dijabarka mejadi idikator variabel, kemudia idikator tersebut dijadika titik tolak utuk meyusu item-item istrume yag berupa pertayaa atau peryataa. Jawaba setiap item istrumet yag megguaka skala likert mempuyai gradiasi dari sagat positif sampai sagat egative yag berupa kata-kata. Utuk keperlua aalisis kuatitatif maka jawaba harapa da kierja aka diberi skor sebagai berikut: 1. Sagat Setuju 5 2. Setuju 4 3. Netral 3 26
4. Tidak Setuju 2 5. Sagat Tidak Setuju 1 3.5.2. Uji Validitas Validitas atau tigkat ketepata adalah tigkat kemampua istrume peelitia utuk megugkapka data sesuai dega masalah yag hedak diukur. Pegujia validitas dilakuka dega megguaka tekik aalisis butir yaitu dega jala megkorelasika skor butir (X) terhadap skor total kosume (Y). Validitas berarti istrume peelitia yag merupaka bukti kemampua dalam megugkapka sesuatu (yag hedak diukur) da dicermati oleh peeliti, sesuai dega apa yag sesugguhya ada dalam keyataa. Dalam pegujia ii diguaka rumus Korelasi Produk Mome. Suatu istrume baru dapat dikataka valid bila memiliki koefisie korelasi (r) lebih besar atau sama dega 0,3 (Sugiyoo, 2004:115). 3.5.3. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah tigkat kestabila dari suatu alat ukur dalam megukur satu gejala. Utuk meetuka reliabilitas ii diguaka Alpha Crobach. Suatu alat ukur diaggap reliabel apabila ilai koefisie alpha yag diperoleh sama dega atau lebih besar daripada 0,6. Pegujia validitas da reliabilitas aka megguaka alat batu komputer program SPSS Widows versio. 27
3.5.4. Aalisis Importace-Performace. Tekik aalisis data megguaka Importace Performace Aalysis (IPA), yaitu metode deskriptif kualitatif-kuatitatif dalam megaalisis data peelitia utuk mejawab perumusa masalah megeai sampai sejauh maa tigkat kepuasa pelagga terhadap kierja suatu perusahaa. Aalisis ii berdasarka hasil peelitia harapa kosume da hasil peelitia kierja atau peampila maka aka dihasilka suatu perhituga megeai tigkat kesesuaia atara harapa da pelaksaaaya. Tigkat kesesuaia adalah hasil perbadiga skor kierja dega skor harapa.tigkat kesesuaia iilah yag aka meetuka uruta prioritas peigkata faktor-faktor yag memegaruhi kepuasa pelagga (J. Suprato, 2011:241). Dalam peelitia ii terdapat dua variabel yag diwakilka oleh huruf X da Y, keteraga: X merupaka tigkat kierja perusahaa yag dapat memberika kepuasa para pelagga, sedagka Y merupaka tigkat kepetiga pelagga. Utuk megukur tigkat kesesuaia ii diguaka rumus (J. Suprato, 2011: 241): Perhituga rata-rata kierja Xi da harapa Yi seluruh pelagga Xi Xi = Yi da Yi = Di maa : Xi Yi : Rata-rata skor peilaia kierja. : Rata-rata skor peilaia harapa. Xi : Jumlah skor peilaia kierja. 28
Yi : Jumlah skor peilaia harapa. : Jumlah respode. Perhituga Tigkat Kesesuaia (Tki ) atara tigkat kierja da harapa Tki = Xi Yi 100% Di maa : Tki : Tigkat kesesuaia respode. Xi : Rata-rata skor peilaia kierja (performace). Yi : Rata-rata skor peilaia harapa pelagga. 3.5.5. Diagram Kartesius Aalisis Diagram Kartesius dilakuka dega perhituga sumbu medatar (X) aka diisi oleh tigkat skor kierja, sedagka sumbu tegak (Y) aka diisi oleh skor tigkat harapa. Maka utuk megetahui setiap faktor yag mempegaruhi kepuasa kosume adalah : Rumus : Xi X = Yi Y = Di maa : X : Skor rata-rata tigkat kierja. Y : Skor rata-rata tigkat harapa. 29
Xi : Jumlah skor rata-rata tigkat kierja. Yi : Jumlah skor rata-rata tigkat harapa. : Jumlah respode. Diagram Kartesius merupaka suatu bagu yag dibagi atas empat bagia yag dibatasi oleh dua buah garis yag berpotoga tegak lurus pada titik-titik (X, Y ), dimaa: X : Rata-rata dari rata-rata skor tigkat kierja. Y : Rata-rata dari rata-rata skor tigkat harapa. Selajutya tigkat usur-usur tersebut aka dijabarka da dibagi mejadi empat bagia kedalam diagram kartesius di bawah ii : Sumber : Suprato, 2001. Gambar 3.1 : Diagram Kartesius 30
Keteraga : A. Meujukka faktor atau atribut yag diaggap mempegaruhi kepuasa pelagga, termasuk usur-usur jasa yag diaggap petig, amu maajeme belum melaksaakaya sesuai keigia pelagga. Sehigga megecewaka atau tidak puas. B. Meujukka usur jasa pokok yag telah berhasil dilaksaaka perusahaa, utuk itu wajib dipertahaka. Diaggap sagat petig da memuaska. C. Meujukka beberapa faktor yag kurag petig pegaruhya bagi pelagga, pelaksaaaya oleh perusahaa biasa-biasa saja. Diaggap kurag petig da memuaska. D. Yag termasuk dalam kategori B, yaitu : Meujukka faktor yag mempegaruhi pelagga kurag petig, aka tetapi pelaksaaaya berlebiha. Diaggap kurag petig tetapi sagat memuaska. 31