PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa Nya Daniaty Malau * *Universitas Kristen Indonesia, Dosen Abstract KEBIJAKAN SISTEM PENJAMIN MUTU INTERNAL (SPMI) DI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA Pendahuluan Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan tingggi yang diselenggarakan oleh setiap perguruan tinggi, melalui Tridharma Perguruan Tinggi, dalam rangka mewujudkan visi serta memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan internal dan eksternal perguruan tinggi. Mutu perguruan tinggi merupakan kesesuaian antara penyelenggara perguruan tinggi dengan standar nasional pendidikan tinggi, maupun standar yang ditetapkan oleh perguruan tinggi sendiri berdasarkan visi dan kebutuhan dari stakeholders. Peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berkesinambungan di Universitas Kristen Indonesia telah menjadi komitmen bersama bagi segenap unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan Universitas Kristen Indonesia. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi, peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 49 tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan tinggi, dan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 50 tahun 2014 tentang sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi, pelaksanaan penjaminan mutu di perguruan tinggi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan, sehingga terjadi penjaminan mutu perguruan tinggi (qualiti assurance). Penerapan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) UKI sudah dimulai sejak pembentukan badan pengendalian mutu (BPM) seperti tercantum dalam Statuta UKI tahun 2008, namun demikian implementasinya dilakukan secara gradual seperti yang tertulis dalam manual mutu yang dibuat pada tahun 2009. Tahun 2011 disusun dokumen SPMI yakni kebijakan SPMI dan manual SPMI. Seiring dengan dinamika pengembangan regulasi dan semakin tumbuh kesadaran, UKI kemudian mengembangkan dokumen SPMI yakni kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI dan formulir. penjaminan mutu UKI adalah kegiatan yang wajib dilakukan, sehingga penjaminan mutu perguruan tinggi (quality assurance) merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaikan dan merupakan budaya mutu di UKI. Isi a. Tujuan dan Strategi SPMI Tujuan SPMI adalah : Menjamin bahwa setiap unit di lingkungan UKI dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas UKI kepada para pemangku kepentingan (stakeholders). Sarana untuk mengomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang SPMI yang berlaku di lingkungan UKI. Memberi landasan dan arahan dalam menetapkan semua standar SPMI dan manual atau prosedur dalam SPMI serta dalam melaksanakan dan meningkatkan standar mutu SPMI. Sebagai bukti otentik bahwa UKI telah memiliki dan melaksanakan SPMI serta menjadi budaya di UKI. Strategi SPMI UKI Rektorat bersama Dekanat membuat perencanaan SPMI Fakultas, Prodi, biro, lembaga dan UPT mengimplementasikan standar SPMI Rektorat mereview Dekanat atas implementasi standar SPMI secara periodik BPM mengaudit implementasi standar SPMI secara periodik Hasil audit akan dibawakan dalam rapat tinjauan oleh Rektorat Hasil temuan akan diperbaiki melalui tindakan koreksi Rektorat bersama Dekanat meningkatkan standar SPMI. b. Prinsip atau azas pelaksanaan SPMI Prinsip-prinsip yang dianut UKI dalam implementasi SPMI adalah sebagai berikut : penjaminan mutu memperhatikan budaya organisasi UKI yang tercermin dalam moto Melayani bukan dilayani Penjaminan mutu dilakukan dengan membangun sistem yang menjamin bahwa seluruh proses penyelenggaraan pendidikan diletakkan dalam kerangka mencapai visi dan misi UKI Penjaminan mutu UKI meliputi bidang akademik dan non-akademik Setiap kebijakan / keputusan yang diambil didasarkan pada data dan fakta. Karena begitu pentingnya data dan fakta, maka fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung pengumpulan data dikembangkan secara serius. Penjaminan mutu dirancang agar proses penyelenggaraan pendidikan menghasilkan output yang dapat memenuhi harapan stakeholder Keberhasilan penerapan sistem penjaminan mutu sangat bergantung pada aspek kepemimpinan yang meliputi komitmen dan konsistensi segenap pimpinan dan manajemen UKI dalam meningkatkan mutu. Pencapaian standar mutu adalah tugas setiap unit di UKI. Dengan demikian, apabila setiap anggota unit menjalankan tugasnya sesuai dengan fungsinya dan memenuhi mutu yang distandarkan, maka penjaminan mutu terpenuhi. 8. Pendekatan penjaminan mutu UKI adalah pendekatan proses, selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan standar 9. Sistem penjaminan mutu dibuat dalam kerangka meningkatkan mutu secara berkelanjutan. Hasil-hasil evaluasi menjadi masukan untuk kegiatan presentasi karya (pride in performance), yang akan memaknai setiap proses yang telah dlakukan dimasa lalu baik secara personal maupun organisasi untuk perbaikan proses secara terus menerus. 10. kebijakan SPMI harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, terbuka, dan senantiasa mengacu pada perkembangan keilmuan yang mutakhir dan dinamis. 1 Kebijakan SPMI dilaksanakan secara terbuka didasarkan pada tatanan dan aturan yang jelas yang senantiasa berorientasi pada rasa salng percaya untuk terselenggaranya suasana akademik yang kondusif dan menjamin terwujudnya sinergisme. 1 Kebijakan SPMI dilaksanakan dengan senantiasa mengedepankan kualitas input, proses dan output. 1 Kebijakan SPMI dilaksanakan secara terpadu, terstruktur, sistematik, komprehensif dan terarah, dengan berbasis pada visi, misi dan tujuan kelembagaan. 1 Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dala pelaksanaan kebijakan SPMI taat pada hukum yang berlaku yang penegakannya dijamin oleh negara. 1 Kebijakan SPMI dilaksanakan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi segenap sivitas akademika, institusi, bangsa dan negara 1 Kebijakan SPMI dilaksanakan atas dasar persamaan hak untuk menjamin terciptanya lingkungan akademik yang egaliter 1 kebijakan SPMI senantiasa didasarkan pada kemampuan institusi dengan mengandalkan segenap potensi dan sumberdaya yang ada untuk mengoptimalkan kemampuan
institusi yang terus berkembang secara sistematik dan terstruktur. c. Manajemen SPMI Manajemen SPMI mengacu pada model plan, do, check, action (PDCA). Setiap aktivitas dilakukan berdasarkan siklus PDAC. Adapun manajemen SPMI UKI mengikuti satu siklus yang sesuai dengan permendikbud No. 50 Tahun 2014 yakni penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan standar (PPEPP). Gambar Manajemen SPMI UKI Keterangan : Penetapan Standar Rektorat bersama Dekanat merencanakan dan merumuskan standar SPMI tingkat universitas. Dekanat bersama program studi merumuskan standar SPMI tingkat program studi Standar Setiap unit di lingkungan UKI melaksanakan standar SPMI yang telah dirumuskan Evaluasi Standar Rektorat mengevaluasi Dekanat untuk mengukur ketercapaian implementasi standar SPMI. Evaluasi dilakukan melalui review secara periodik. Pengendalian Standar Assesor internal Badan Penjaminan Mutu UKI melakukan audit mutu internal secara periodik. Hasil audit akan didiskusikan dalam rapat tinjauan manajemen yang akan digunakan sebagai umpan balik dalam melakukan koreksi terhadap kegiatan yang belum mencapai target atau menentukan peningkatan standar. Peningkatan Standar Hasil rapat tinjauan Rektorat digunakan sebagai dasar dalam peningkatan standar SPMI. d. Unit atau pejabat penanggungjawab SPMI Kebijakan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) ini dilaksanakan oleh seluruh pengelola dan pelaksana di seluruh tingkatan unit kerja, yaitu tingkat universitas, fakultas, program pascasarjana, lembaga, biro, UPT serta organisasi kemahasiswaan dan alumni. e. Daftar standar SPMI Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menetapkan struktur pengawasan horizontal, bahwa setiap satuan pendidikan wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan yang memenuhi atau melampaui Standar nasional pendidikan. Uki menetapkan standar melampaui standar nasional pendidikan tinggi. Terdapat 31 standar SPMI yaitu : 8 Standar Nasional pendidikan, 8 Standar Penelitian, 8 Standar Pengabdian Kepada Masyarakat dan 7 Standar melampaui. Standar melampaui SNP dan SN-Dikti adalah: Standar Identitas Standar Kesejahteraan Standar Sistem Informasi Standar Humas dan Pemasaran Standar Kerjasama Standar Kemahasiswaan dan Alumni
Standar Suasana Akademik. Tabel Standar SPMI UKI No Nama Standar Cakupan Standar 1 Standar Kompetensi Lulusan Sikap dan tata nilai Nilai-nilai UKI Keterampilan Umum Keterampilan Khusus Penguasaan Pengetahuan 2 Standar Isi Pembelajaran Profil Lulusan Learning Outcome Bidang Kajian Kerangka dasar kurikulum Struktur Kurikulum Mata Kuliah 3 Standar Proses Pembelajaran Karakteristik proses pembelajaran Proses Pembelajaran Proses Pembelajaran Beban Belajar Mahasiswa Kalender Akademik 4 Standar Penilaian Pembelajaran 8. Prinsip Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Penilaian Mekanisme Penilaian Prosedur Penilaian Penilaian Pelaporan Penilaian Kelulusan mahasiswa 5 Standar Dosen dan Tenaga pendidikan Standar Kualifikasi Akademik Dosen Standar Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan Standar Seleksi Pegawai Standar Beban Kerja Dosen Standar Status dan Kecukupan Dosen Standar Hak-hak Dosen dan Tenaga Kependidikan 6 Sarana Prasarana Lahan Gedung Ruang Kelas Ruang Unit Kegiatan Mahasiswa Ruang Dosen Ruang Pimpinan Ruang Tata Usaha 8. Laboratorium/ Studio 9. Ruang Perpustakaan 10. Buku, Buku Elektronik, Repositori 1 Sarana perpustakaan 1 Sarana Olahraga 1 Sarana Fasilitas Umum 1 Sarana Pemeliharaan, Keselamatan, dan Keamanan 7 Pengelolaan pembelajaran Program Studi Perguruan Tinggi 8 Standar Pembiayaan Pembelajaran Ketersediaan Biaya Investasi
Ketersedaan Biaya Operasional Ketersediaan Biaya Per Mahasiswa Ketersediaan RAPB Ketersediaan sistem pencatatan biaya dan melaksanakan pencatatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketersediaan pendanaan perguruan tinggi dari berbagai sumber di luar SPP Ketersediaan kebijakan, mekanisme, dan prosedur dalam menggalang sumber dana 9 Standar Hasil Penelitian Mutu Hasil penelitian 10 Standar Isi Penelitian Penelitian dasar Penelitian Terapan 11 Standar Proses Penelitian Pelaporan 12 Sandar Penilaian penelitian Edukatif Objektif Akuntabel Transparan 13 Standar Peneliti Kualifikasi Akademik Hasil penelitian 14 Standar Pengelolaan Penelitian Pengendalian Pemantauan dan evaluasi pelaporan 15 Standar sarana dan prasarana penelitian Sarana dan Prasarana penelitian 16 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian Sumber Dana Pembiayaan 17 Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan pemanfaatan teknologi tepat guna Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Baru Bahan Ajar atau Modul Pelatihan
18 Standar isi pengabdian kepada masyarakat Kedalaman materi PKM Keluasan materi PKM 19 Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat Pelaporan 20 Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat Edukatif Objektif Akuntabel Transparan 21 Standar pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat Kualifikasi Akademik Hasil pengabdian kepada masyarakat 22 Standar Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat Sarana dan prasarana penelitian 23 Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat Pengendalian Pemantauan dan Evaluasi Pelaporan 24 Standar Pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada Masyarakat Sumber Dana Pembiayaan 25 Standar Identitas Nama Universitas Kedudukan Kampus UKI Lambang dan Atribut UKI Lagu dalam upacara resmi Motto UKI Nilai-Nilai UKI Integritas dan nilai-nilai kristiani 26 Standar Kesejahteraan Standar Kesejahteraan Pegawai 27 Standar Sistem Informasi Informasi Sistem Humanware
Standar organisasi dan tata kelola Standar Diseminai Informasi (Infowave) 28 Standar Kemahasiswaan dan Alumni 8. 9. Beasiswa pemerintah Penalaran/ keahlian/ keprofesionalan Minat dan Keorganisasian (DIKTI) Minat dan keorganisasian (UKI) Tutorial LKMM Unit kegiatan khusus persekutuan mahasiswa UKI English is Fun Alumni 29 Standar Kerjasama Akademik Non Akademik 30 Standar humas dan pemasaran Humas Marketing Alumni 31 Standar Suasana Akademik Etika Akademis Penghayatan Budaya Akademik Membangun Hubungan Civitas Academica yang sehat Kebebasan Akademik Penutup Kebijakan SPMI ini akan dijadikan acuan oleh seluruh unit kerja di tingkat universitas, fakultas, program pascasarjana, akademi, lembaga, biro dan unit pelaksana teknis dalam merancang, menyusun, melaksanakan, memonitoring, mengevaluasi atau mengendalikan serta mengaudit secara internal berbagai standar SPMI yang telah ditetapkan dengan perangkat standar operasional procedur (SOP) dan formulir (borang). Untuk itu pimpinan Universitas Kristen Indonesia mengajak peran serta seluruh civitas di UKI baik akademik maupun pendukung akademik untuk berkomitmen melaksanakan penjaminan mutu sesuai dengan tugas, fungsi, peran dan tanggungjawabnya masing-masing, dalam rangka percepatan mencapai visi dan misi UKI.