VIII. KELEMBAGAAN PENGELOLAAN ENERGI

dokumen-dokumen yang mirip
PERBANDINGAN FIELD STRENGTH UPPER DAN COMBINED ANTENNA PADA TRANSMISI TV 7 SURABAYA

Dari DFT menjadi FFT

Hukum Gauss. f = fluks listrik = jumlah garis gaya yang menembus luas A E r = medan listrik = elemen luas q i

Energi total sistem A dan tandon A`

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peranan penting dalam penelitian ini. Serta juga akan dipaparkan tentang expansi

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

PERANCANGAN BASIS DATA PENGOLAHAN DATA OBAT- OBATAN DAN BAHAN MEDIS PADA INSTALASI FARMASI DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

METRIK MEDAN GRAVITASI BENDA BERMUATAN LISTRIK SIMETRI BOLA. Oleh: Bansawang BJ Lab. Fisika Teori dan Komputasi Jurusan FMIPA Unhas

PENINGKATAN PRODUKSI PADI MELALUI SL-PTT DI PROVINSI BENGKULU PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

6/1/2010 DR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI SE., MM. Kebijakan Perdagangan Internasional

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

Perancangan Bandpass Filter Pita Sempit pada Frekuensi L-Band untuk Aplikasi Synthetic Aperture Radar (SAR)

Analisis Rangkaian Listrik

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

PENJELASAN PENELITIAN BAGI RESPONDEN WAWANCARA. Judul Penelitian : AnalisisFaktor Risiko Penyakit Hipertensi Pada Tentara

PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA PHASED ARRAY MIKROSTRIP 1 4 X-BAND

BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI BANDUNG BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

Sistem Informasi Simpan Pinjam Koperasi Mitra Mandiri Jetak Tuwarno

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK UD. KARYA BUDI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

BAB 2 PERBANDINGAN DETEKSI POLA SEBARAN TITIK SPASIAL SECARA ACAK DENGAN METODE KUADRAN DAN TETANGGA TERDEKAT MUHAMMAD NUR AIDI*

LISTRIK STATIS - HUKUM COULOMB Oleh Suparno, PhD

Model pembelajaran langsung menggunakan metode tugas dan resitasi

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

Perancangan Penguat BJT

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

KLASIFIKASI POLA TEKSTUR PADA MOTIF BATIK PESISIR DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGASI

BAB 3 PEMODELAN DAN DISAIN PENGENDALI SISTEM PLTMH

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

Ujian Akhir Semester. Periode Genap Tahun Akademik 2010/2011. FAKULTAS DESAIN dan TEKNIK PERENCANAAN. Selamat bekerja secara MANDIRI!

IMPLEMENTASI ISO SEBAGAI IT RISK MANAGEMENT PADA PT. BANK MANDIRI, TBK

Tabel 5.1 Rencana Program/ Kegiatan dan Pendanaan Indikatif. Data Capaian. Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan pada Tahun Kinerja Program

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

Diterima editor 11 Januari 2010 Disetujui untuk dipublikasi 25 Pebruari 2010

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

Yana Taryana a, *, Achmad Munir b, Yaya Sulaeman a, dan Dedi a

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

IV. METODOLOGI PENELITIAN. data sekunder dari berbagai instansi yang diperlukan, yang dilaksanakan pada

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. hardware yang digunakan, perangkat lunak, perangkat pembangun dan tools yang

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

8.1 NILAI EIGEN DAN VEKTOR EIGEN

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing...

BAB II IMPEDANSI SURJA KAWAT TANAH DAN MENARA

Prosiding SPMIPA; pp: 43-49; 2006 ISBN:

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN

PENGARUH CAR, NPF, FDR, BOPO, DAN GWM TERHADAP LABA PERUSAHAAN (ROA) PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. fungsi dari faktor produksi adalah fungsi dari modal (capital) dan tenaga kerja

ELEKTRONIKA DASAR. Petemuan Ke-9 Pemodelan BJT. ALFITH, S.Pd,M.Pd

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT PELINDO PERSERO PADANG JURNAL OLEH:

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

ALAT-ALAT SAMBUNG MEKANIS PADA KAYU: PAKU DAN BAUT OLEH: EVALINA HERAWATI, S.Hut, M.Si NIP

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

PENDIDIKAN KHUSUS - PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS Dalam Kajian Penyediaan Sumber Daya Manusia

kesejahteraan 3 Saresehan Keluarga kapasitas

POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1)

PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE

Tinjauan Manajemen. Desember 2011

Debuging Program dengan EasyCase

KENDALI TRACKING-OPTIMAL LQG UNTUK MODEL HELIKOPTER

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Perolehan dan Karakteristik Minyak Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) Hasil Hidrodistilasi

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI DESA LEYANGAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

APLIKASI METODE ELEMEN HINGGA PADA PEMODELAN TABUNG AKSELERATOR MESIN BERKAS ELEKTRON 300 KEV

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

Giyarni 1), Maria Magdalena Minarsih 2),Andi Tri Haryono 3) ABSTRACT

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 2 Februari 2013

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

PERJALANAN PANJANG PERJUANGAN FORUM PPAk IAI KAPd Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA. Ketua Forum PPAk IAI KAPd

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XIII, No. 2 September

SISTEM PENGOLAHAN ISYARAT. Kuliah 7 Transformasi Fourier Cepat

BAB 2 (Minggu ke 4) MEKANIKA NEWTON. GERAK LURUS PARTIKEL. Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan :

Transkripsi:

VIII. KELEMBAGAAN PENGELOLAAN ENERGI Kondisi obyktif pnglolaan ngi di Nusa Pnida dapat dikmukakan bdasakan tahapan pnglolaan yang mliputi tahap pncanaan, plaksanaan, dan pngndalian. Pada tahap pncanaan : sntalistik, sosialisasi pogam kpada masyaakat kuang komphnsif. Pada tahap plaksanaan : () anggaan untuk pmbangunan pmbangkit listik sumb ngi tbaukan dialokasikan pada anggaan pmintah pusat (APBN), () plaksanaan pmbangunan pmbangkit olh pmintah pusat dan pwakilan di daah, () sah tima pmbangkit dai pmintah pusat kpada pmintah kabupatn, () pnunjukan opato olh pmintah kabupatn, () pntapan haga bli listik hasil PLTB dan PLTS olh PLN mngacu kpada biaya pokok pnydiaan listik olh PLN di wilayah Jawa-Bali. Pada tahap pngndalian : monitoing dan valuasi tidak ada pndlgasian wwnang kpada pmintah stmpat (Kcamatan Nusa Pnida). Bdasakan hasil obsvasi thadap infastuktu pada unit jaingan listik dan kajian thadap infomasi mngnai kbijakan pngmbangan sumb ngi di Nusa Pnida, tcmin bahwa ointasi pnglolaan ngi di Nusa Pnida sjauh ini adalah () mningkatkan jaminan pmnuhan kbutuhan listik bagi industi paiwisata, dan () mngmbangkan Dsa Wisata Engi. Untuk mncapai tujuan tsbut, dalam jangka panjang tlah diwacanakan pngmbangan pmbangkit listik tnaga uap yang mnggunakan bahan baka batubaa, dngan kapasitas skita 600 MW yang nantinya dihaapkan slain mmnuhi kbutuhan listik di Nusa Pnida, juga mnyuplai daya k jaingan listik Jawa-Bali. Klmbagaan pnglolaan ngi di Nusa Pnida blum tbntuk scaa sistmatis. Scaa gais bsa klmbagaan yang ada dapat digambakan spti pada Lampian. Untuk mmpolh lmn kunci pnglolaan ngi di Nusa Pnida, tlah dilakukan kajian mngnai ktkaitan anta lmn tujuan dan kndala pnglolaan ngi. 8.. Ointasi Pnglolaan Engi di Nusa Pnida Hasil idntifikasi lmn tujuan dalam sistm pnglolaan ngi di Nusa Pnida sbagai bikut :() dsa wisata ngi, () pningkatan pndapatan daah,

8 () pluasan lapangan kja, () pngmbangan ngi amah lingkungan, () mningkatkan jaminan pmnuhan ngi. Bdasakan hasil pnlaahan paka tntang ktkaitan anta lmn tujuan disusun matik hubungan kontkstual spti pada Tabl 8.. Tabl 8.. Hubungan kontkstual tujuan pnglolaan ngi di Nusa Pnida Tujuan Div Pow 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Dpndncy Matik hubungan kontkstual anta lmn pada Tabl 8.. mnunjukkan bahwa lmn tujuan mningkatkan jaminan pasokan ngi (T) mmiliki kkuatan mnggakkan mpat lmn tujuan lainnya dan tingkat ktgantungannya paling ndah dibandingkan mapt lmn lainnya. Kkuaan pnggak yang latif kuat juga dimiliki lmn tujuan pluasan lapangan kja (T) dan tingkat ktgantungannya juga latif ndah dibanding tiga lmn lainnya. Bdasakan hubungan kontkstual anta lmn tsbut dapat digambakan plot kkuatan pnggak dan ktgantungan masing-masing lmn tujuan pnglolaan ngi di Nusa Pnida spti pada Gamba 8.. Dai Gamba 8. tlihat bahwa koodinat lmn tujuan mningkatkan jaminan pmnuhan ngi (T) dan pluasan lapangan kja (T) bada pada skto (indpndnt), mncminkan bahwa pncapaian kdua tujuan tsbut akan mnimbulkan multifli ffct thadap tcapainya tiga tujuan lainnya. Elmn tujuan pningkatan pndapatan daah bada pada skto (dpndnt), mnunjukkan bahwa pncapaian tujuan tsbut sangat tgantung kpada pncapaian mpat tujuan lainnya, tutama tujuan mningkatkan jaminan pmnuhan ngi dan pluasan lapangan kja. Elmn tujuan dsa wisata ngi (T) dan pngmbangan ngi amah lingkungan (T) bada pada batas skto dan, mncminkan bahwa disamping mmiliki ktgantungan yang latif tinggi, juga mmiliki ktkaitan (linkag) dngan tujuan lainnya.

8 D i v P o w Indpndnt 6 0 6 Autonomous 0 Dpndnc, Linkag Dpndnt Gamba 8.. Plot div pow dpndnc tujuan pnglolaan ngi di Nusa Pnida Bdasakan kkuatan pnggak dan ktgantungan masing-masing lmn tujuan, dapat disusun stuktu hiaki tujuan pnglolaan ngi di Nusa Pnida spti pada Gamba 8.. Gamba 8. Stuktu hiaki tujuan pnglolaan ngi di Nusa Pnida. Dai Gamba 8.. tlihat bahwa tdapat hiaki tujuan pnglolaan ngi di Nusa Pnida. Bdasakan pingkat kkuatan pnggak (div pow) maka tujuan mningkatkan jaminan pmnuhan ngi (T) mupakan lmn kunci yang plu dijadikan ointasi dalam pnglolaan ngi di Nusa Pnida. Tujuan pluasan lapangan kja juga plu diphatikan kana mmiliki kkuatan pnggak yang lbih kuat dibandingkan tiga lmn tujuan lainnya.

8 8.. Kndala Pnglolaan Engi di Nusa Pnida Hasil idntifikasi lmn kndala dalam sistm pnglolaan ngi di Nusa Pnida sbagai bikut : () akssibilitas ndah, () tingkat pndidikan masyaakat ndah, () daya bli masyaakat ndah, () infastuktu tbatas, () tknologi mahal, dan (6) biaya tanspotasi mahal. Bdasakan hasil pnlaahan paka tntang ktkaitan anta lmn kndala disusun matik hubungan kontkstual spti pada Tabl 8.. Tabl 8.. Hubungan kontkstual tujuan pnglolaan ngi di Nusa Pnida Tujuan 6 Div Pow 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 Dpndncy Matik hubungan kontkstual anta lmn pada Tabl 8.. mnunjukkan bahwa lmn kndala infastuktu tbatas (K) mmiliki kkuatan mnggakkan lmn kndala lainnya kcuali lmn kndala daya bli masyaakat ndah (K). dan tingkat ktgantungannya paling ndah dibandingkan lmn lainnya. Kkuaan pnggak yang latif kuat juga dimiliki lmn kndala akssibilitas ndah (K). Bdasakan hubungan kontkstual anta lmn tsbut dapat digambakan plot kkuatan pnggak dan ktgantungan masing-masing lmn kndala pnglolaan ngi di Nusa Pnida spti pada Gamba 8.. Dai Gamba 8. tlihat bahwa koodinat lmn kndala infastuktu tbatas (K) dan akssibilitas ndah (K) bada pada skto (indpndnt), mncminkan bahwa dngan mngatasi kdua kndala tsbut akan mndoong kmampuan mngatasi kndala lainnya. Elmn kndala tingkat pndidikan masyaakat ndah (K), dan tknologi mahal (K) bada pada skto (dpndnt), mnunjukkan bahwa untuk mngatasi kndala tsbut sangat tgantung kpada kbhasilan mngatasi mpat kndala lainnya, tutama kndala infastuktu tbatas (K) dan akssibilitas ndah (K). Elmn kndala daya bli masyaakat ndah (K) bada pada batas skto dan mncminkan bahwa mskipun

86 ktgantungannya thadap lmn lain latif kcil, ttapi kkuatan pnggaknya tidak cukup kuat. Elmn biaya tanspotasi mahal (K6) bada pada batas skto dan mncminkan bahwa disamping kkuatan pnggaknya kcil, tingkat ktgantungannya juga latif tinggi. D i v P o w Indpndnt 6 0 6 Autonomous 6 0 Dpndnc Linkag Dpndnt Gamba 8.. Plot div pow dpndnc kndala pnglolaan ngi di Nusa Pnida Bdasakan kkuatan pnggak dan ktgantungan masing-masing lmn kndala, dapat disusun stuktu hiaki tujuan pnglolaan ngi di Nusa Pnida spti pada Gamba 8.. 6 Gamba 8. Stuktu hiaki kndala pnglolaan ngi di Nusa Pnida. Dai Gamba 8.. tlihat bahwa tdapat hiaki kndala pnglolaan ngi di Nusa Pnida. Bdasakan pingkat kkuatan pnggak dan ktgantungan, maka kndala infastuktu tbatas (K) mupakan lmn kunci yang plu dijadikan pioitas dalam pnglolaan ngi di Nusa Pnida. Kndala

87 akssibilitas ndah (K) juga plu diphatikan kana mmiliki kkuatan pnggak yang lbih kuat dibandingkan mpat lmn kndala lainnya. 8.. Rancangan Klmbagaan Pnglolaan Engi Bdasakan hasil kajian mngnai ktkaitan anta lmn tujuan dalam pnglolaan ngi, maka plu dilakukan ointasi tujuan pnglolaan ngi di Nusa Pnida mnjadi : () mningkatkan jaminan pmnuhan kbutuhan listik di wilayah Nusa Pnida, dan () mmpluas pnydiaan lapangan kja. Bdasakan tujuan tsbut, sta mmphatikan blum tbntuknya pola kmitaan anta plaku, maka pfoma klmbagaan pnglolaan ngi di Nusa Pnida plu ditingkatkan mlalui pngatuan pola kmitaan spti pada Lampian.