Demultiplexer dan Multiplexer Oleh : Khany Nuristian 0917041035 Defi Setiawati 1017041025 Tugas Sistem Digital DEMULTIPLEKSER Sebuah Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia. Kendali pada demultiplekser akan memilih saklar mana yang akan dihubungkan. Pemilihan keluarannya dilakukan melalui masukan penyeleksi. Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari demultiplekser tersebut. Pada demultiplekser saluran kendali sebanyak "n" saluran dapat menyeleksi saluran keluaran. Secara bagan, kerja demultiplekser dapat digambarkan sebagai berikut : Ganbar 1. Rangkaian dasar demultiplekser Pada demultiplekser, masukan data dapat terdiri dari beberapa bit. Keluarannya terdiri dari beberapa jalur, masing-masing jalur terdiri dari satu atau lebih dari satu bit. Masukan selector terdiri dari satu atau lebih dari satu bit tergantung pada banyaknya jalur keluaran. Sedangkan tabel kebenaran sebuah demultiplekser dengan 2 select line dapat ditunjukan pada Tabel 1. Tabel 1. Tabel kebenaran demultiplekser dengan 2 select line Input Output Inp 0 0 0 0 x x x
0 0 1 1 x x x 0 1 0 x 0 x x 0 1 1 x 1 x x 1 0 0 x x 0 x 1 0 1 x x 1 x 1 1 0 x x x 0 1 1 1 x x x 1 Rangkaian Demultiplexer ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2. Rangkain Logika Demultiplexer Gambar 3. Rangkaian Diskrit Demultiplexer
Contoh soal : Sebuah DE-MUX 4 kanal di realisasikan pada rangkaian berikut : tentukan persamaan output (F) dari rangkaian tersebut! Penyelesaian : Tabel kebenaran : A B C F 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 Dari tabel kebenaran diatas dapat dibuatkan persamaan logika berikut: F = ABC (ABCnegasi) 2. Buatlah rangkaian logika yang mempunyai persamaan Boole sebagai Y (A, B, C) = serta tuliskan tabel kebenarannya? Jawab : Sesuai persamaan yang diberikan, maka tabel kebenaran rangkaian tersebut dan aljabar boole rangkaian tersebut adalah: Tabel 2. Tabel Kebenaran
A B C F Y = A.B. C + A.B.C + A.B.C + A.B.C 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 sedangkan untuk rangkaian demultiplexer yang menggunakan persamaan diatas dapat dilihat pada gambar 4. Gambar 4. Implementasi persamaan Y (A, B, C) = 3. Mengapa suatu demultiplexer disebut juga dengan penyalur data? Jawab : Karena Demultiplexer merupakan rangkaian logika yang berfungsi menyalurkan data yang ada pada inputnya ke salah satu dari beberapa outputnya dengan bantuan sinyal pemilih atau sinyal kontrol MULTIPLEXER Multiplexer adalah suatu rangkaian yang mempunyai banyak input dan hanya mempunyai satu output. Dengan menggunakan selektor, dapat dipilih salah satu inputnya untuk dijadikan output. Sehingga dapat dikatakan bahwa multiplexer ini mempunyai n-input, m-selector, dan 1 output. Biasanya jumlah inputnya adalah 2m selektornya. Adapun macam dari multiplexer ini adalah sebagai berikut: o Multiplexer 4x1 atau 4 to 1 multiplexe r o Multiplexer 8x1 atau 8 to 1 multiplexer o Multiplexer 16x1 atau 16 to 1 multiplexer dsb
Tabel 2. Tabel Kebenaran Multiplexer Gambar 5. Rangkaian Multiplexer. Multiplexer atau selektor data adalah suatu rangkaian logika yang menerima input data dan untuk suatu saat tertentu hanya mengijinkan satu dari data input tersebut untuk lewat mencapai output. Jalan yang akan ditempuh dari input data yang diinginkan ke output dikontrol oleh input input SELECT (kadang kadang disebut input input ADDRESS).Di bawah ini merupakan gambar diagram dasar multiplexer.
Gambar 6. Diagram Dasar Multiplexer Multiplexer bekerja seperti sebuah saklar (switch) multi posisi yang dikontrol secara digital, dimana kode digital yang diberikan ke input - input SELECT mengontrol input - input data mana yang di switch ke output. misalnya, pada multiplexer dua input, output z akan sama dengan input data Io untuk kode input SELECT berlogik 1, Z akan sama dengan I1 untuk kode input SELECT berlogik 0. Dengan kata lain multiplexer memiilih 1 dari N data input dan menyalurkan data yang terpilih ke suatu chanel output tunggal. Gambar 7. Rangkaian IC TTL 74153 Multiplexer 2 keluaran Contoh soal: 1. Gambar 6 menunjukkan rangkaian logika untuk multiplexer dua input (dua chanel) dengan input input data A dan B dan input SELECT. Level logika yang diberikan ke input S menentukan AND gate mana yang di enable sehingga input datanya lewat melalui OR gate ke output Z. Tuliskan ekspresi bolean untuk output tersebut beserta rangkaian logikanya. Jawab : persamaan bolean untuk output tersebut Z = A.S + B.S sedangkan untuk rangkaian logikanya dapat di tunjukkan pada Gambar 8.
Gambar 8. Multiplexer 2 Input 2. Dari tabel kebenaran tunjukkn bahwa Z=B. Tabel Kebenaran Multiplexer 2 Input Dengan S = 0, ekspresi ini menjadi: 3. Tunjukkan bahwa Z akan identik dengan sinyal input B yang merupakan suatu level logika tetap atau sinyal logika yang berubah ubah menurut waktu. Dimana S = 1 jawab : Sehingga menunjukkan bahwa output Z akan identik dengan sinyal input A. Rangkaian rangkaian multiplexer sangat banyak di temukan dalam berbagai macam pemakaian dalam sistem - sistem digital. Pemakaian pemakaian ini termasuk seleksi data, data routing, pengurutan operasi (operation sequencing), konversi pararel ke seri dan lain sebagainnya.