LAPORAN TUGAS AKHIR MOBIL LISTRIK : PEMBUATAN BODI MOBIL DAN MODIFIKASI CHASIS

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN BODI KENDARAAN GOKAT BERBAHAN DASAR KOMPOSIT

REKAYASA BODI DAN CHASIS MOBIL BAHAN BAKAR ETANOL (BBE)

PEMBUATAN BODI CHOPPER ELECTRIC MOTORCYCLE

MODIFIKASI DAN PEMBUATAN FOOT STEP COVER OPEL BLAZER DOHC LT

PEMBUATAN BODI SEPEDA MOTOR LISTRIK GENERASI II

MODIFIKASI DAN PEMBUATAN TUTUP VELG OPEL BLAZER DOHC LT

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN SEPEDA BAMBU. Design and Manufacture of Bamboo Bicycle

ANALISA PENGARUH VARIASI TEKANAN PADA UJI BENDING TERHADAP BODY KENDARAAN GOKART BERBAHAN DASAR KOMPOSIT

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG ( TRANSMISI )

LAPORAN TUGAS AKHIR MOBIL LISTRIK : PEMBUATAN BODI MOBIL DAN MODIFIKASI CHASIS

SISTEM REM PADA SEPEDA MOTOR LISTRIK GENERASI II

LAPORAN TUGAS AKHIR MOBIL LISTRIK : PEMBUATAN BODI MOBIL DAN MODIFIKASI CHASIS

LAPORAN PROYEK AKHIR REKONDISI SISTEM KELISTRIKAN MESIN MILLING UNIVERSAL 1B

LAPORAN PROYEK AKHIR PERAKITAN MINIATUR LENGAN WHEEL LOADER

PROYEK AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BODY (BAGIAN RANGKA BODY DEPAN) TMUNEJ-1 HYBRID VEHICLE. Oleh: Muhammad Khairil Umam

REDESIGN DAN PEMBUATAN PINTU MOBIL LISTRIK

LAPORAN PROYEK AKHIR PROSES PEMBUATAN KOMPONEN MODIFIKASI YAMAHA F1Z

RANCANG BANGUN MESIN PENGIRIS BAWANG BAGIAN PERHITUNGAN RANGKA

LAPORAN PROYEK AKHIR REKONDISI DAN MODIFIKASI SEPEDA MOTOR HONDA C86 (Bagian Mesin)

RANCANG BANGUN BAGIAN RANGKA PADA MESIN PERONTOK PADI PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR MODIFIKASI SUSPENSI TWINSHOCK MENJADI MONOSHOCK

RANCANG BANGUN BAGIAN RODA GIGI DAN POROS DRUM PENGGULUNG PADA MESIN KATROL ELEKTRIK

REKONDISI SEPEDA MOTOR SUZUKI A100 (MESIN)

MODIFIKASI, PENGGANTIAN DAN PERAWATAN EXHAUST SYSTEM PADA MOBIL OPEL BLAZER DOHC LT PERBAIKAN PADA MUFFLER PROYEK AKHIR

LAPORAN PROYEK AKHIR PERANCANGAN SISTEMPNEUMATIK TRANSFER STATION

BAB II LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN RANGKA

MODIFIKASI SPION MOBIL OPEL BLAZER

RANCANG BANGUN BAGIAN RANGKA MESIN PENEPUNG SINGKONG

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2016 to user

RANGKA SEPEDA MOTOR LISTRIK GENERASI II

RANCANG BANGUN MESIN POLES POROS ENGKOL PROYEK AKHIR

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PEMOTONG KRUPUK RAMBAK KULIT ( Rangka )

MESIN PENGADUK ADONAN MAKANAN (RANGKA)

PROYEK AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN CHASSIS (BAGIAN CHASSIS BELAKANG) TMUNEJ-1 HYBRID VEHICLE. Oleh: Ivan Setiya Budi

PROSES PRODUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK RAMBAK KULIT

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI ALAT PENGANGKAT SEPEDA MOTOR

RANCANG BANGUN PIRANTI PEMBUAT KOMPOS BAGIAN PROSES PRODUKSI

RANCANG ULANG DAN PEMBUATAN PINTU MOBIL ETANOL

MESIN PENYAPU JALAN OTOMATIS BAGIAN PROSES PRODUKSI

RANCANG ULANG DAN PEMBUATAN PINTU MOBIL ETANOL

PROYEK AKHIR PROSES MANUFAKTUR PEMBUATAN PINTU DAN KACA ACRILIC TMUNEJ-1 HYBRID VEHICLE. Oleh: Catur Bagus Widiyanto

MAINTENANCE EVAPORATOR PANTHER 1997 HI GRADE PROYEK AKHIR

RANCANG BANGUN BAGIAN TRANSMISI MESIN KATROL ELEKTRIK (PULI DAN SABUK)

REKONDISI SISTEM KOPLING PADA MITSUBISHI L300

ANALISIS KEKUATAN IMPACT SERAT ACAK PADA BAHAN KOMPOSIT SERAT ALAM DENGAN MATRIK POLIMER POLYESTER PROYEK AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI MESIN PENCAMPUR BAHAN PAKAN PELET IKAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2012

PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PEMBUATAN MINIATUR LENGAN WHEEL LOADER ( PROSES PRODUKSI )

PERBAIKAN DAN MODIFIKASI INTERIOR ISUZU PANTHER TAHUN 1996 ( DOOR TRIM BAGIAN BELAKANG DAN TRIM DINDING )

RANCANG BAGUN MESIN PENANAM PADI (BAGIAN PROSES PRODUKSI) PROYEK AKHIR

Bahan yang digunakan pada pembuatan panel kayu sengon laut ini adalah:

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN KINCIR ANGIN LOW SPEED BAGIAN PROSES PRODUKSI

Alfian Fuadi I

PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI MESIN PENCACAH BOTOL PLASTIK PP (polypropylene)

DESAIN MESIN PENYAPU LANTAI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN DAUR ULANG GYPSUM (BAGIAN STATIS)

RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH RUMPUT GAJAH (PULI DAN SABUK) PROYEK AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya

DESAIN ULANG MESIN PENGHANCUR SAMPAH ORGANIK (BAGIAN STATIS)

MESIN PENGAYAK PASIR (PROSES PRODUKSI)

LAPORAN TUGAS AKHIR RANCANG ULANG DAN PEMBUATAN LANTAI MOBIL LISTRIK

REKONDISI SEPEDA MOTOR SUZUKI A100 (SUSPENSI)

RANCANG BANGUN MESIN PENYAPU JALAN DENGAN TEKNOLOGI VACUM BERKAPASITAS TINGGI BAGIAN RANGKA

PENGARUH VOLUME CYLINDER TERHADAP PERFORMA PADA MOTOR HONDA SUPRA X 100CC TAHUN 2002

PEMBUATAN PIROLISATOR PADA ALAT PENGHASIL ASAP CAIR DENGAN BAHAN DASAR TEMPURUNG KELAPA KAPASITAS 25 KG/PROSES

PENGEMBANGAN MOBIL BERBAHAN BAKAR ETANOL (DESAIN DAN PEMBUATAN LANTAI)

PROSES PEMBUATAN PURWARUPA MESIN PENYAPU LANTAI

REKAYASA BODI DAN CHASIS MOBIL BAHAN BAKAR ETANOL (BBE)

PROSES PRODUKSI PURWARUPA ELECTRIC MONOWHEEL

RANCANG BANGUN BAGIAN RANGKA PADA MESIN CHASSIS ENGGINE TEST BED

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN TUAS TRANSMISI TMUNEJ-1 HYBRID VEHICLE LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh: Hari Yudha Dwi Septian

TIGA (Shaft Joint Frame)

RANCANG BANGUN MESIN ROL STRIP PLAT (RANGKA) PROYEK AKHIR

PEMBUATAN MINIATUR LENGAN WHEEL LOADER

PROYEK AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN CHASSIS (BAGIAN CHASSIS TENGAH) TMUNEJ-1 HYBRID VEHICLE. Oleh: Agus FeriYanto

PERANCANGAN SILINDER PENDORONG DAN PENAHAN BENDA KERJA PADA ALAT STAMPING

RANCANG BANGUN MESIN TIRIS MINYAK PADA ABON SAPI (TRANSMISI)

PRESENTASI TUGAS AKHIR PENGARUH SIFAT MEKANIK TERHADAP PENAMBAHAN BUBBLE GLASS, CHOPPED STRAND MAT DAN WOVEN ROVING PADA KOMPOSIT BENTUK POROS

Djati Hery Setyawan D

RANCANG BANGUN MESIN BUBUT KAYU DUPLIKAT (BAGIAN STATIS) LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh Dodik Supaedi

LAPORAN PROYEK AKHIR MERANCANG DAN MEMBUAT SISTEM PNEUMATIK TRANSFER STATION (Pemilihan Komponen dan Proses Produksi)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENYERAT SABUT KELAPA (BAGIAN STATIS) LAPORAN PROYEK AKHIR

RANCANG ULANG DAN PEMBUATAN LANTAI MOBIL LISTRIK. Oleh Condro Hanafy NIM. I FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

RANCANG BANGUN SISTEM TRANSMISI PADA MESIN PENCACAH PLASTIK BEKAS KEMASAN

PENGOLAHAN SAMPAH DI TPA SUKOSARI JUMANTONO TUGAS AKHIR

Pembuatan Mesin Pengiris Tempe. Dengan Kapasitas 60 Irisan/Menit

RANCANG BANGUN MESIN PENGHANCUR SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA (BAGIAN DINAMIS) LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh Okto Satrianto

PEMASANGAN BOOSTER PADA SISTEM REM HONDA LIFE TAHUN 1974

PEMBUATAN MESIN HOT PRESS PAPAN PARTIKEL SISTEM HIDROLIK

PROSES MANUFACTUR DAN ASSEMBLING KINCIR ANGIN TIPE HORIZONTAL (BAGIAN TRANSMISI) LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh Ahmad Hamdan Yuwafi

MANUFAKTUR PROTOTIPE CHOPPER ELECTRIC MOTORCYCLE

RANCANG BANGUN ALAT MESIN PEMBELAH BAMBU BAGIAN SISTEM TRANSMISI PROYEK AKHIR

PEMBUATAN MESIN PELET BURUNG KAPASITAS 20 KG/JAM

KONSTRUKSI RANGKA PADA MESIN PENGHANCUR SAMPAH PLASTIK RUMAH TANGGA

BAB I PENDAHULUAN. material logam karena memiliki berbagai keuntungan yaitu memiliki berat yang

ANALISA DAYA MOTOR TERHADAP KAPASITAS PRODUKSI PADA MESIN PEMARUT DAN PEMERAS KETELA SEBAGAI TAHAP AWAL PROSES PEMBUATAN BIOETHANOL PROYEK AKHIR

RANCANG ULANG DAN PEMBUATAN PINTU MOBIL ETANOL

RANCANG ULANG RAGUM MINI PORTABLE

Transkripsi:

LAPORAN TUGAS AKHIR MOBIL LISTRIK : PEMBUATAN BODI MOBIL DAN MODIFIKASI CHASIS Disusun guna memenuhi sebagian syarat untuk menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar Ahli Madya Teknik Mesin Disusun oleh : Disusun Oleh : FAJAR NURROHMAN I8607037 PROGRAM STUDI D-III TEKNIK MESIN OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

HALAMAN PERSETUJUAN MOBIL LISTRIK : PEMBUATAN BODI MOBIL DAN MODIFIKASI CHASIS Disusun Oleh : FAJAR NURROHMAN I 8607037 Proyek Akhir ini telah disetujui untuk diajukan dihadapan Tim Penguji Tugas Akhir Program Studi D-III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Pembimbing I Pembimbing II Dr.KUNCORO DIHARJO, ST.MT NIP. 197101031997021001 DODY ARIAWAN, ST.MT NIP. 197308041999031003 i

PENGESAHAN Proyek Akhir ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim penguji Proyek Akhir Program Studi D III Teknik Mesin Otomotif Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan mendapat gelar Ahli Madya. Pada hari : Tanggal : Tim Penguji Proyek Akhir 1. Ketua/Penguji I ( ) 2. Penguji II ( ) 3. Penguji III 4. Penguji IV ( ) ( ) Mengetahui, Ketua Program D-III Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS Zainal Arifin, S.T., M.T. NIP. 19730308 200003 1 001 Disahkan, Koordinator Proyek Akhir Fakultas Teknik UNS Jaka Sulistya Budi, S.T. NIP. 19671019 199903 1 001 ii

MOTTO Manusia sepantasnya berusaha dan berdoa, tetapi Tuhan yang menentukan. Apa yang kita cita-citakan tidak akan terwujud tanpa disertai tekad dan usaha yang keras. Tidak ada suatu rencana tidak dapat terwujud kala kita punya keyakinan dan mengubah cara pandang kita semua itu dapat terwujud karena tekad semangat dan keyakinan. Tiada sesuatu yang paling indah di dunia ini keculai keberhasilan. Kegagalan merupakan sebuah proses menuju keberhasilan. Orang yang mengabaikan orang lain lambat laun akan mengabaikan dirinya sendiri. iii

PERSEMBAHAN Laporan Proyek Akhir ini kami persembahkan kepada : 1. Kedua Orang tuaku, Bapak Jaroni dan Ibu Maryani tercinta terima kasih atas semua dukungan, do a materi dan segala bimbingannya. 2. Semua keluargaku yang tersayang terima kasih atas semua dukungan, do a dan materi yang telah diberikan. 3. Rekan-rekan mahasiswa D-III Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2007 terima kasih atas semua bantuannya. 4. Teman-teman kelompok Proyek Akhir ( Anjar, Olic, Mudo ) terima kasih atas semua kerja sama dan bantuannya. 5. Bp. Sigit serta rekan-rekan di PT.INKA yang telah banyak membimbing dan berbagi pengalaman di kota Madiun. 6. Bp. Sutadi Anwar selaku pembimbing proses finishing. 7. Semua orang yang telah berjasa bagi penulis atas terselesainya laporan ini. 8. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Proyek Akhir ini. 9. Almamater Universitas Sebelas Maret Surakarta. iv

DAFTAR ISI Halaman Judul... Halaman Persetujuan... Halaman Pengesahan... Motto... Persembahan... Abstrak... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel... i ii iii iv v vi vii ix xii xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 2 1.2. Perumusan Masalah... 2 1.3. Batasan Masalah... 2 1.4. Tujuan Proyek Akhir... 2 1.5. Manfaat Proyek Akhir... 2 BAB II DASAR TEORI... 3 2.1. Pengertian Komposit... 3 2.2. Tujuan Dibentuknya Komposit... 4 v

2.3. Bagian Utama Komposit... 4 BAB III PERHITUNGAN RANGKA... 15 3.1. Model Perhitungan... 15 3.2. Analisis Perhitungan... 16 BAB IV PEMBUATAN BODI MOBIL LISTRIK... 20 4.1. Proses Pembuatan Bodi Mobil Listrik... 20 4.2. Teknik Pemasangan Bodi ke Chasis... 30 4.3. Proses Pengecatan Bodi Mobil Listrik... 31 BAB V PERAWATAN DAN RINCIAN BIAYA... 33 5.1. Perawatan... 33 5.2. Rincian Biaya... 34 BAB VI PENUTUP... 42 6.1. Kesimpulan... 42 6.2. Saran... 43 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Serat gelas roving... 4 Gambar 2.2. Serat gelas yarn... 5 vi

Gambar 2.3. Serat gelas chopped Strand... 5 Gambar 2.4. Serat gelas reinforcing Mat... 5 Gambar 2.5. Serat gelas woven Roving... 6 Gambar 2.6. Serat gelas woven Fabric... 6 Gambar 2.7. Klasifikasi bahan komposit... 10 Gambar 2.8. Komposit serat (Fiber Composites)... 11 Gambar 2.9. Komposit serpih (Flake Composites)... 11 Gambar 2.10. Komposit partikel (Particulate Composites)... 12 Gambar 2.11. Filled (skeletal) Composites... 12 Gambar 2.12. Laminar composites... 13 Gambar 2.13. Tipe serat pada komposit... 13 Gambar 2.14. Tipe Discontinuous Fiber... 14 Gambar 3.1. Letak beban pada chasis... 15 Gambar 3.2. Letak beban pada batang A-A... 16 Gambar 3.3. Beban pada batang A-A 16 Gambar 3.4. Bending Moment Diagram... 18 Gambar 3.5. Shearing Free Diagram 19 Gambar 4.1. Rangka master bodi tampak depan... 21 Gambar 4.2. Rangka master bodi tampak belakang... 21 Gambar 4.3. Master bodi mobil listrik tampak depan... 22 Gambar 4.4. Master bodi mobil listrik tampak belakang... 22 Gambar 4.5. Proses pembuatan cetakan... 24 Gambar 4.6. Proses pembuatan lapisan gelcoat... 25 vii

Gambar 4.7. Proses pengekleman dan laminasi... 26 Gambar 4.8. Proses pembuatan komposit... 27 Gambar 4.9. Proses pemotongan produk... 29 Gambar 4.10. Proses pencucian produk... 29 Gambar 4.11. Joint bodi dengan underframe... 31 Gambar 4.12. Hasil proses pengecatan... 32 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Sifat-sifat serat gelas... 7 Tabel 2.2. Komposisi senyawa kimia serat gelas... 7 Tabel 5.1. Biaya harga bahan pembuatan master... 35 Tabel 5.2. Biaya harga alat pembuatan master... 36 Tabel 5.3. Biaya jasa ahli pembuatan master... 36 Tabel 5.4. Biaya harga bahan pembuatan cetakan... 37 Tabel 5.5. Biaya harga alat pembuatan cetakan... 37 viii

Tabel 5.6. Biaya jasa ahli pembuatan cetakan... 38 Tabel 5.7. Biaya harga bahan pembuatan produk... 38 Tabel 5.8. Biaya harga alat pembuatan produk... 39 Tabel 5.9. Biaya jasa ahli pembuatan produk... 39 Tabel 5.10. Biaya harga bahan finishing... 40 Tabel 5.11. Biaya harga alat finishing... 40 Tabel 5.12. Biaya jasa ahli finishing... 41 Tabel 5.13. Biaya total... 41 ix

ABSTRAK FAJAR NURROHMAN, 2010, LAPORAN TUGAS AKHIR MOBIL LISTRIK : PEMBUATAN BODI MOBIL DAN MODIFIKASI CHASIS. PROGRAM DIPLOMA TIGA, TEKNIK MESIN OTOMOTIF, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA. Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat bodi mobil listrik dari bahan komposit, hal ini merupakan salah satu penerapan ilmu teknologi bahan komposit. Disamping itu proyek ini merekayasa chasis sebagai tumpuan bodi mobil. Proses manufacturing bodi menggunakan sistematika yang diawali dengan pembuatan desain, pembuatan master, pembuatan cetakan kemudian dihasilkan produk. Pemilihan chasis disesuaikan dengan dimensi panjang dan lebar bodi mobil, chasis yang digunakan yaitu chasis mobil suzuki ST 20. Pemilihan bahan untuk pembuatan bodi menggunakan komposit sangat cocok untuk diterapkan dalam membuat bodi mobil listrik, karena bahan komposit relatif lebih ringan dari plat besi. Berdasarkan perhitungan, chasis mampu atau layak untuk menopang bodi komposit. Total biaya yang dikeluarkan kurang lebih 28 juta rupiah. x

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Proyek Akhir dan laporan yang berjudul Mobil Listrik : Pembuatan Bodi Mobil dan Modifikasi Chasis. Proyek akhir ini dibuat untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Ahli Madya dan untuk menyelesaikan program studi D-III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Banyak upaya dan usaha keras yang penulis kerjakan untuk mengatasi hambatan dan kesulitan yang ada selama pengerjaan proyek akhir ini. Dan berkat rahmat Allah SWT dan bantuan dari segala pihak, akhirnya tugas ini dapat terselesaikan. Untuk itu dalam kesempatan yang bahagia ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya. 2. Bapak Zainal Arifin, S.T., M.T. selaku Ketua Program D-III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Jaka Sulistya Budi, S.T. selaku Koordinator Proyek Akhir. 4. Bapak Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing I Proyek Akhir. 5. Bapak Dody Ariawan, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing II Proyek Akhir 6. Semua Dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 7. Ayah dan Ibunda tercinta beserta semua keluarga yang telah memberikan dukungan, doa dan bimbingan kepada penulis. 8. Rekan-rekan mahasiswa D-III Teknik Mesin Otomotif angkatan 2007 yang telah banyak membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini. xi

9. Semua orang yang telah memberi kasih sayang, cinta, doa dan semangat untuk penulis. 10. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya Proyek Akhir dan penyusunan laporan ini. Penulis yakin tanpa bantuan dari semua pihak, karya ini akan sulit terselesaikan dalam hal perancangan, pengujian, pembuatan laporan, dan dalam ujian pendadaran. Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kemajuan bersama. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya dan serta dapat menambah wawasan keilmuan bersama. Surakarta, Juli 2010 Penulis xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Berdasar data Dit. Lantas Polda Metro Jaya dari 1,7 juta unit kendaraan bermotor yang beroperasi di Jakarta setiap harinya, sebanyak 70 persen pencemaran udara di Indonesia disebabkan oleh kendaraan bermotor (analisis Swiscontact Clean Air Project Report). Sejumlah studi sudah banyak dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Untuk mengatasi semakin parahnya pencemaran udara yang terjadi di Indonesia maka kendaraan bertenaga listrik bisa menjadi sebuah solusi baru untuk menekan emisi gas buang yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Mobil listrik juga mempunyai potensi untuk mengurangi tingginya konsumsi minyak di dunia. Mobil listrik hanya membutuhkan 5% minyak dari total kebutuhan kendaraan berbahan bakar minyak. Dengan kata lain bahwa mobil listrik adalah kendaraan alternatif terbaik untuk menjawab semua permasalahan ini. Pada dasarnya mobil listrik adalah mobil yang rodanya digerakkan dengan motor listrik. Karena mobil akan bergerak dengan jarak yang jauh meninggalkan sumber listriknya maka dibutuhkan alat penyimpan energi yang sebagian besar menggunakan batere atau accu. Karena keterbatasan power batere maka mobil listrik harus dibuat ringan. Untuk mengatasi hal itu, maka bodi mobil yang digunakan terbuat dari bahan komposit. Pemilihan bahan komposit dikarenakan untuk menjaga konsep mobil listrik yang merupakan kendaraan ramah lingkungan, ringan, serta dalam pembuatannya tidak rumit. Chasis yang digunakan juga harus seefisien mungkin yaitu mengambil dari chasis yang sudah ada atau dengan kata lain tidak membuat sendiri karena pertimbangan efisiensi waktu dan beberapa faktor lainnya. 1

BAB II DASAR TEORI 2.1. Pengertian Komposit Kata komposit (composite) merupakan kata sifat yang berarti susunan atau gabungan. Komposit berasal dari kata kerja to compose yang berarti menyusun atau menggabung. Jadi secara sederhana bahan komposit berarti bahan gabungan dari dua atau lebih bahan yang berlainan. Komposit dapat diartikan suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material pembentuknya melalui campuran yang tidak homogen, dimana sifat mekanik dari masing-masing material pembentuknya berbeda. Dari campuran tersebut akan dihasilkan material komposit yang mempunyai sifat mekanik dan karakteristik yang berbeda dari material pembentuknya. Dalam hal ini gabungan bahan ada dua macam (Arumaarifu, 2010): a. Gabungan makro: - Bisa dibedakan secara visual - Penggabungan lebih secara fisis dan mekanis - Bisa dipisahkan secara fisis dan mekanis b. Gabungan mikro: - Tidak bisa dibedakan secara visual - Penggabungan lebih secara kimia - Sulit dipisahkan, tetapi dapat dilakukan secara kimia Bahan komposit merupakan bahan gabungan secara makro, maka bahan komposit dapat didefinisikan sebagai suatu sistem material yang tersusun dari campuran / kombinasi dua atau lebih unsur-unsur utamanya yang secara makro berbeda di dalam bentuk dan komposisi material yang tidak dapat dipisahkan (Schwartz, 1984). BAB III PERHITUNGAN CHASIS 2

3.1. Model Perhitungan Batere Penumpang Motor listrik Gambar 3.1. Letak beban pada chasis Asumsi berat beban: 1. Batere : 10 kg 2. Penumpang : 150 kg 3. Motor listrik : 40 kg 4. Bodi mobil : 250 kg 3

BAB IV PEMBUATAN BODI MOBIL LISTRIK 4.1. Proses Pembuatan Bodi Mobil Listrik Proses pembuatan bodi mobil listrik melalui berbagai tahapan, antara lain: Tahap 1: Pembuatan design. Tahap 2: Pembuatan master. Tahap 3: Pembuatan cetakan. Tahap 4: Pembuatan lapisan gelcoat. Tahap 5: Pembuatan komposit. Tahap 6: Proses finishing product. 4.1.1. Tahap 1: Pembuatan Design Pada dasarnya konsep mobil listrik yang ingin dibuat adalah city car yang ramah lingkungan, ekonomis dengan tanpa mengurangi kenyamanan penumpang. Design mobil listrik itu sendiri mengacu pada mobil-mobil keluaran terkini dipasaran seperti karimun estilo dan avanza. Design ini juga merupakan kombinasi design mobil yang sudah ada. Material yang digunakan untuk pembuatan bodi mobil listrik adalah komposit, agar beban bodi mobil listrik tidak terlalu berat. Diharapkan apabila mobil listrik ini sudah jadi sesuai design bisa menjadi terobosan baru di bidang otomotif untuk menginisiasi mobil nasional yang ramah lingkungan dan efisien bahan bakar. 4.1.2. Tahap 2: Pembuatan Master Pembuatan master terbuat dari bahan triplek. Triplek tersebut dipotong-potong sesuai ukuran dan kontur yang telah ditentukan sesuai design yang dibuat. Potongan triplek yang sudah terbentuk kemudian dirakit sesuai design. Proses perakitan diawali dengan membentuk rangka master terlebih dahulu agar master kuat dan kokoh. Rangka master dibuat dari triplek dengan ketebalan 3 cm. 4

BAB V PERAWATAN DAN RINCIAN BIAYA 5.1. Perawatan 5.1.1. Perawatan komposit fiberglass Fiberglass sebenarnya bebas perawatan (maintenance free). Perawatan hanya dilakukan apabila terjadi kerusakan tergores atau pecah. Untuk permukaan yang dilapisi cat, perawatannya sama seperti perawatan bodi mobil pada umumnya. a). Perawatan pada fiberglass yang tergores Fiberglass yang tergores dapat diperbaiki dengan melapisi permukaan fiberglass dengan gelcoat. Pelapisan gelcoat dimaksudkan agar warna produk tidak belang. Untuk meratakan permukaan yang dilapis ulang dilakukan pengampelasan. Proses pengampelasan dilakukan secara bertahap dengan ampelas kasar dan bertahap hingga ampelas halus yang dibasahi dengan air. b). Perawatan pada fiberglass yang pecah Fiberglass yang pecah dapat diperbaiki dengan cara melakukan laminasi ulang atau penambalan pada bagian yang rusak. Laminasi atau penambalan bagian yang pecah dilakukan sama halnya dengan proses laminasi produk. c). Perawatan pada fiberglass yang sudah dicat Perawatan fiberglass yang sudah dicat sama dengan perawatan bodi mobil pada umumnya, yaitu: 1) Pada saat tidak digunakan, jauhkan dari sinar matahari langsung atau tempatkan di tempat yang teduh. 5

BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Dari pembahasan di depan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Tahap-tahap pembuatan bodi mobil listrik adalah: a. Tahap 1: Pembuatan design. Design mobil listrik yang digunakan mengacu pada design Karimun Estilo dengan beberapa pangembangan design yang dibuat mahasiswa. b. Tahap 2: Pembuatan master. Pembuatan master terbuat dari triplek, triplek tersebut dipotong-potong sesuai ukuran dan kontur yang telah ditentukan. c. Tahap 3: Pembuatan cetakan. Pembuatan cetakan yang dilakukan adalah mengolesi seluruh permukaan master dengan PVA, kemudian master yang sudah dilapisi dengan PVA dilapisi dengan gelcoat, setelah gelcoat mengering dilanjutkan dengan proses laminasi pada master hingga 3 lapisan / layer. d. Tahap 4: Pembuatan lapisan gelcoat. Pembuatan lapisan gelcoat (campuran antara aerosil, resin, pigment, cobalt dan katalis). e. Tahap 5: Pembuatan komposit. Pembuatan komposit diawali dengan membasahi lapisan gelcoat dengan campuran resin dan katalis kemudian diberi fiberglass. f. Tahap 6: Proses finishing product. Pada tahap ini dilakukan penghalusan, perapian, pemotongan, serta proses pengecatan. 6

7