MODIFIKASI, PENGGANTIAN DAN PERAWATAN EXHAUST SYSTEM PADA MOBIL OPEL BLAZER DOHC LT PERBAIKAN PADA MUFFLER PROYEK AKHIR

Transkripsi

1 MODIFIKASI, PENGGANTIAN DAN PERAWATAN EXHAUST SYSTEM PADA MOBIL OPEL BLAZER DOHC LT PERBAIKAN PADA MUFFLER PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya/A.Md Program Studi Diploma III Teknik Mesin Oleh : YOSI KURNIAWAN NIM. I PROGRAM DIPLOMA TIGA TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

2 HALAMAN PENGESAHAN Proyek Akhir Program tudi Diploma III Teknik Mesin Otomotif Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Dengan judul : MODIFIKASI, PENGGANTIAN DAN PERAWATAN EXHAUST SYSTEM PADA MOBIL OPEL BLAZER DOHC LT (PERBAIKAN PADA MUFFLER) Disusun oleh : YOSI KURNIAWAN I Telah dapat disahkan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya. Pembimbing I Surakarta,... Eko Prasetya Budiana, S.T., M.T. NIP Mengetahui, Ketua Program Studi Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Dr. Budi Santoso, S.T., M.T. NIP ii

3 iii

4 ABSTRAK YOSI, 2015, MODIFIKASI PENGGANTIAN DAN PERAWATAN EXHAUST SYSTEM PADA MOBIL OPEL BLAZER DOHCLT (PERBAIKAN PADA MUFFLER), Proyek Akhir, Program Studi Diploma III Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta Beberapa komponen exhaust system pada mobil opel blazer mengalami kerusakan. Kerusakan pada komponen exhaust system berpotensi menyebabkan suara dari knalpot menjadi pecah. Sehingga perlu mengalami perbaikan dan perawatan. Proses perbaikan exhaust system pada mobil Opel Blazer ini terdiri dari: pemeriksaan kondisi awal, analisa sebab kerusakan, perbaikan, dan pengujian. Kerusakan yang terjadi disebabkan oleh habisnya glasswool pada muffler yang diakibatkan oleh panasnya suhu dari gas buang yang melewati muffler. Perbaikan yang dilakukan adalah penggantian komponen yang rusak dan pembuatan sambungan pada knalpot. Komponen yang diganti adalah glasswool. Komponen yang mengalami perawatan diantaranya exhaust pipe, catalic converter. Setelah selesai diperbaiki kemudian dilakukan pengujian. Pengujian yang dilakukan adalah dengan menjalankan kendaraan atau hanya menghidupkan mesin. Setelah dilakukan penggantian, perbaikan dan penambahan komponen, exhaust system berfungsi dengan baik, suara dari knalpot terdengar lebih halus dan exhaust system lebih mudah untuk dilepas. Kata kunci : modifikasi, proses modifikasi, modifikasi muffler. iv

5 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Proyek Akhir ini dengan judul Modifikasi Perbaikan Dan Perawatan Exhaust System Opel Blazer DOHC LT (Perbaikan Pada Muffler). Laporan Proyek Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) dan menyelesaikan Program Studi DIII Teknik Mesin Otomotif Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menemukan beberapa kendala dan kesulitan dalam penyusunan laporan tersebut, tetapi berkat bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. Budi Santoso, S.T., M.T. selaku ketua prodi DIII Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS. 2. Bapak Eko Prasetya Budiana, S.T.,M.T. selaku pembimbing Proyek Akhir. 3. Seluruh teknisi Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNS. 4. Teman-teman D-III Teknik Mesin Otomotif angkatan 2012, dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Proyek Akhir ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan ilmu dalam penyusunan laporan ini, maka segala kritikan yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan pembaca baik dari kalangan akademis maupun lainnya. Surakarta, Juli 2015 Penulis v

6 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii SALINAN BERITA ACARA PENDADARAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Proyek Akhir Manfaat Proyek Akhir Metode Pemecahan Masalah Sistematis Penulisan... 3 BAB II DASAR TEORI 2.1 Prinsip Dasar Exhaust System Macam Macam Gas Yang Dikeluarkan Kendaraan Faktor Timbulnya CO, HC, Nox, dan Asap Hitam Pengontrolan Bahan Beracun Pada Gas Buang Warna Gas Buang Komponen Exhaust system... 8 BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Tahap Pengujian Awal Tahap Pelepasan Komponen Exhaust System Tahap Pemeriksaan Komponen Exhaust System Tahap Perbaikan Komponen Exhaust System Tahap Pembuatan Sambungan Knalpot Tahap Pemasangan Exhaust System Tahap Pengujian Akhir Gambar Komponen BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN 4.1 Pengujian Awal Pelepasan Komponen Pembuatan Sambungan Pada Knalpot Pemeriksaan dan Perbaikan Komponen Proses Pemasangan Exhaus System Pembahasan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

7 Daftar Gambar Gambar 2.1 Sack volume... 6 Gambar 2.2 Warna Gas Buaang... 7 Gambar 2.3 Exhaust manifold... 9 Gambar 2.4 Exhaust pipe front... 9 Gambar 2.5 Muffler Gambar 3.1 Diagram proses kerja modifikasi exhaust system Gambar 3.2 Diagram proses pengujian awal exhaust system Gambar 3.3 Diagram proses pengujian akhir exhaust system Gambar 3.4 Knalpot bagian atas Gambar 3.5 Knalpot bagian tengah Gambar 3.6 Pipa ekor Gambar 3.7 Exhaust manifold Gambar 3.8 Pipa ekor setelah diperbaiki Gambar 3.9 Knalpot bagian atas setelah diperbaiki Gambar 3.10 Knalpot bagian tengah setelah diperbaiki Gambar 4.1 Pemotongan pipa knalpot Gambar 4.2 Pemotongan pipa knalpot bagian ekor Gambar 4.3 Exhaust manifold yang telah dilepas Gambar 4.4 Melepas baut pada pipa knalpot bagian depan Gambar 4.5 melepas dudukan penahan knalpot Gambar 4.6 knalpot bagian Gambar 4.7 knalpot bagian Gambar 4.8 Muffler Gambar 4.9 Sambungan knalpot setelah dipotong dengan las Gambar 4.10 Penghalusan dibagian samping plat Gambar 4.11 Dua plat yang digabung Gambar 4.12 Mengatur tempat pemakanan Gambar 4.13 Proses pembubutan plat Gambar 4.14 plat setelah dibubut Gambar 4.15 Pengeboran plat Gambar 4.16 Pengeboran plat Gambar 4.17 Penyamaan sisi samping plat Gambar 4.18 Sambungan knalpot pada pipa tengah Gambar 4.19 Sambungan knalpot pada pipa ekor Gambar 4.20 Proses pembuatan perpak Gambar 4.21 Proses pembuatan lubang pada perpak Gambar 4.22 Perpak sambungan Gambar 4.23 pemeriksaan secara visual Gambar 4.24 Pemeriksaan didalam muffler Gambar 4.25 Pembersihan pada muffler Gambar 4.26 Pembersihan muffler Gambar 4.27 muffler setelah diperbaiki Gambar 4.28 Pemasangan knalpot Gambar 4.29 Pemasangan knalpot dua bagian Gambar 4.30 Pemasangan sabuk pada muffler Gambar 4.31 Pemasangan perpak pada sambungan vii

8 Gambar 4.32 Penyambungan knalpot Gambar 4.33 Pengencangan baut penyambung Gambar 4.34 Penyemprotan baut dengan WD Gambar 4.35 Pengencangan baut dudukan Gambar 4.36 Dudukan knalpot Gambar 4.37 Pemasangan knalpot pada exhaust manifold Gambar 4.38 Grafik perbandingan viii

9 Daftar Tabel Tabel 4.1 Hasil pengukuran sound meter sebelum perbaikan Tabel 4.2 Hasil pengukuran sound meter setelah perbaikan ix