RANCANG BANGUN MESIN POLES POROS ENGKOL PROYEK AKHIR

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN MESIN POLES POROS ENGKOL PROYEK AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna Memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md) Program Studi DIII Teknik Mesin Disusun oleh: SUPRIYADI I PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK MESIN OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

2

3 iii

4 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan anugrah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan proyek akhir dengan judul RANCANG BANGUN MESIN POLES POROS ENGKOL. Hal ini ditempuh sebagai salah satu langkah menambah ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang teknik mesin. Dalam rangka memenuhi salah satu syarat kelulusan tingkat Diploma di Jurusan Teknik Mesin Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, maka selaku mahasiswa dapat mengambil kesempatan dalam proyek akhir untuk menerapkan dan menguji ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan. Laporan ini disusun berdasarkan hasil proyek akhir dari bulan April 2015 sampai dengan Juli Atas terselesaikannya laporan proyek akhir ini, maka penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Budi Santoso, S.T.,M.T selaku Ketua program D III Teknik Mesin UNS. 2. Bapak Jaka Sulistya Budi, S.T selaku koordinator proyek akhir. 3. Bapak Tri Istanto, S.T.,M.T selaku dosen pembimbing proyek akhir. 4. Seluruh laboran dan rekan mahasiswa jurusan Teknik Mesin Otomotif serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Dalam penulisan laporan dengan judul Rancang Bangun Mesin Poles Poros Engkol, penulis menyadari masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan laporan ini. Suakarta, Juli 2014 Penulis iv

5 RANCANG BANGUN MESIN POLES POROS ENGKOL Supriyadi ABSTRAK Laporan proyek akhir ini berisi tentang proses perancangan dan pembuatan mesin poles poros engkol. Tujuan dari proyek akhir ini yaitu untuk merancang, membuat, dan menguji mesin poles poros engkol untuk dimanfaatkan sebagai penghalus permukaan poros engkol yang masih bisa digunakan. Laporan proyek akhir ini membahas tentang proses produksi mesin poles poros engkol. Bagian-bagian mesin poles poros engkol adalah rangka, puli, v-belt, poros, rantai kuningan, lengan pemegang rantai, rell untuk lengan pemegang rantai, pemegang poros engkol, landasan pemegang poros engkol, reducer, motor listrik, roda dan bantalan. Sistem produksi pembuatan mesin poles ini mencakup segala hal, mulai dari perancangan kerangka, proses permesinan, waktu pemesinan hingga estimasi biaya yang dibutuhkan untuk membuat 1 unit mesin poles poros engkol ini. Dengan demikian diharapkan mampu tercipta mesin dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau. Dalam hal ini kelompok kami melakukan 2 kali percobaan, yaitu selama 3 menit dan selama 10 menit. Dari percobaan 3 menit di peroleh diameter awal 38,90 mm dan diameter akhir 38,88 mm. Dan dari pecobaan selama 10 menit diperoleh diameter awal 38,90 mm dan diameter akhir 38,86 mm. Proses pemolesan poros engkol tidak boleh melebihi standar diameter poros engkol, yaitu <0,5 mm dari diameter awal. Dengan demikian pembuatan mesin poles poros engkol ini berhasil dan hasil pengerjaannya aman. v

6 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Berita Acara Pendadaran... iii Kata Pengantar... iv Abstrak... v Daftar Isi... vi Daftar Gambar... viii Daftar Rumusi... x Daftar Tabel... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Proyek Akhir Manfaat Proyek Akhir Metode Pemecahan Masalah... 3 BAB II DASAR TEORI 2.1 Puli dan Sabuk Bantalan Poros Statika Proses Pengelasan Proses Permesinan Pemilihan Mur dan Baut BAB III ANALISA PERHITUNGAN 3.1 Diagram Alir Proses Perencanaan Prinsip Kerja Alat Perencanaan Permesinan Perhitungan Mesin Bubut vi

7 3.3.2 Perhitungan Mesin Bor Perhitungan Kekuatan Las Perhitungan Mesin Milling Perhitungan dan Analisis Menentukan Putaran Poros Motor Perencanaan Reduksi Putaran Perencanaan Poros Perencanaan Mur dan Baut Perencanaan Bantalan BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PERCOBAAN 4.1 Proses Pengerjaan Proses Pembuatan Poros Transmisi Waktu Permesinan Proses Pembuatan Rangka Proses Pembuatan Rell Untuk Lengan Pemegang Rantai Proses Pembuatan Pemegang Rantai dan Pemegang Poros Engkol Proses Pembuatan Kerangka Proses Pengecatan Perakitan Tabel Data Hasil Uji Coba Estimasi Biaya Perawatan Mesin BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

8 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Puli... 7 Gambar 2.2 Konstruksi dan ukuran penampang sabuk-v... 5 Gambar 2.3 Panjang sabuk dan sudut kontak pada sabuk terbuka... 6 Gambar 2.4 Jenis bantalan gelinding... 8 Gambar 2.5 Poros... 9 Gambar 2.6 Sketsa prinsip statika kesetimbangan Gambar 2.7 Sketsa gaya dalam Gambar 2.8 Sketsa reaksi tumpuan roll Gambar 2.9 Sketsa reaksi tumpuan sendi Gambar 2.10 Sketsa reaksi tumpuan jepit Gambar 2.11 Proses pengelasan Gambar 2.12 Pemilihan arus pengelasan Gambar 2.13 Proses pembubutan Gambar 2.14 Proses pengeboran Gambar 3.1 Sketsa diagram alir pembuatan mesin poles poros engkol Gambar 3.2 Sketsa mesin poles poros engkol Gambar 3.3 Proses pengerjaan mesin bubut Gambar 3.4 Proses pengeboran Gambar 3.5 Proses pengelasan pemegang poros engkol Gambar 3.6 Proses milling pada lengan pemegang rantai Gambar 4.1 Poros transmisi Gambar 4.2 Hasil pembubutan poros transmisi Gambar 4.3 Sketsa mesin poles poros engkol Gambar 4.4 Hasil pembuatan rangka Gambar 4.5 Hasil pembuatan landasan pemegang poros engkol Gambar 4.6 Hasil pembuatan rell untuk lengan pemegang rantai Gambar 4.7 Hasil pembuatan pemegang rantai Gambar 4.8 Hasil pembuatan pemegang poros engkol Gambar 4.9 Hasil pembuatan rangka Gambar 4.10 Hasil pengecatan viii

9 DAFTAR RUMUS Halaman Rumus 2.1 Perbandingan antara kecepatan puli penggerak dengan puli pengikut... 5 Rumus 2.2 Perhitungan panjang sabuk... 6 Rumus 2.3 Perhitungan jarak kedua poros... 6 Rumus 2.4 Perhitungan sudut singgung sabuk dan puli... 7 Rumus 2.5 Pehitungan sudut kontak puli... 7 Rumus 2.6 Perhitungan kecepatan sabuk... 7 Rumus 2.7 Perhitungan gaya sentrifugal... 7 Rumus 2.8 Menghitung Torsi Rumus 2.9 Menghitung Torsi Ekivalen Rumus 2.10 Menghitung Diameter poros pembebanan torsi ekivalen Rumus 2.11 Menghitung Moment Ekivalen Rumus 2.12 Menghitung Diameter poros pembebanan Moment ekivalen Rumus 2.13 Menghitung Kecepatan Pemotongan Mesin Bubut Rumus 2.14 Menentukan Putaran Mesin Bubut Rumus 2.15 Menghitung Waktu Pemakanan Memanjang Rumus 2.16 Menghitung Waktu Pembubutan Melintang Rumus 2.17 Menghitung Waktu Permesinan Mesin Bor Rumus 2.18 Menentukan Putaran Mesin Bor Rumus 2.19 Menghitung Tegangan Maksimum Pada Baut Rumus 2.20 Menghitung Tegangan geser maksimum pada baut ix

10 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Kecepatan pahat HSS Tabel 4.2 Kecepatan pemakanan pahat Tabel 4.3 Hasil pengujian mesin poles poros engkol Tabel 4.4 Daftar harga komponen mesin Tabel 4.5 Daftar harga komponen cat Tabel 4.6 Daftar harga pengerjaan x