LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL 2013 / 2014

dokumen-dokumen yang mirip
JENIS-JENIS REGISTER (Tugas Sistem Digital)

R ANGKAIAN LOGIKA KOMBINASIONAL DAN SEQUENSIAL

6. Rangkaian Logika Kombinasional dan Sequensial 6.1. Rangkaian Logika Kombinasional Enkoder

Arsitektur Komputer. Rangkaian Logika Kombinasional & Sekuensial

REGISTER DAN COUNTER.

=== PENCACAH dan REGISTER ===

Percobaan 7 REGISTER (PENCATAT) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

PENCACAH (COUNTER) DAN REGISTER

Register & Counter -7-

Lutfi Rasyid Nur Hidayat PTI D / SHIFT REGISTER

Laboratorium Sistem Komputer dan Otomasi Departemen Teknik Elektro Otomasi Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh November

TKC305 - Sistem Digital Lanjut. Eko Didik Widianto. Sistem Komputer - Universitas Diponegoro

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

BAB VIII REGISTER DAN COUNTER

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

LAB #5 REGISTER, SYNCHRONOUS COUNTER AND ASYNCHRONOUS COUNTER

BAB VIII REGISTER DAN COUNTER

adalah frekuensi detak masukan mula-mula, sehingga membentuk rangkaian

REGISTER. uart/reg8.html

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

Kuliah#11 TKC-205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto. 11 Maret 2017

Modul 6 : Rangkaian Sekuensial 2

Jobsheet Praktikum REGISTER

Hanif Fakhrurroja, MT

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL

MEMORY. Materi : -Konsep Memory -Konstruksi Dasar Memory -Kapasitas Memory -Jenis Memory -Operasi Read/Write -Ekspansi Memory -Integrasi Memory

Transfer Register. Andang, Elektronika Komputer Digital 1

FLIP-FLOP (BISTABIL)

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Counter? 2. Apa saja macam-macam Counter? 3. Apa saja fungsi Counter?

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL MODUL II RANGKAIAN SEQUENTIAL

Modul 7 : Rangkaian Sekuensial 3

LAB #4 RANGKAIAN LOGIKA SEKUENSIAL

Rangkaian Sequensial. Flip-Flop RS

FLIP - FLOP. Kelompok : Angga Surahman Sudibya ( ) Ma mun Fauzi ( ) Mudesti Astuti ( ) Randy Septiawan ( )

8.3. DASAR TEORI : KONSEP DASAR MEMORY

8. TRANSFER DATA. I. Tujuan

PERTEMUAN 12 PENCACAH

BAB VII REGISTER. Keluar dan masuknya data ke dalam register dapat dilakukan dengan 2 cara:

ABSTRAK. Kata Kunci : Counter, Counter Asinkron, Clock

MODUL I GERBANG LOGIKA DASAR

7.1. TUJUAN Mengenal, mengerti dan memahami operasi dasar pencacah maju maupun pencacah mundur menggunakan rangkaian gerbang logika dan FF.

PERTEMUAN 11 REGISTER. misc/30-uart/reg8.html

BAB 7 REGISTER Register

Antarmuka LCD pada DST-AVR

PERTEMUAN 12 PENCACAH

Encoder, Multiplexer, Demultiplexer, Shifter, PLA

BAB VII DASAR FLIP-FLOP

=== PERANCANGAN RANGKAIAN SEKUENSIAL ===

COUNTER ASYNCHRONOUS

BAB X MEMORY. RAM (Random Access Memory) DRAM (Dynamic RAM) SRAM (Static RAM) MOS. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Politeknik Negeri Malang

Modul 5 : Rangkaian Sekuensial 1

PENCACAH. Gambar 7.1. Pencacah 4 bit

BAB I : APLIKASI GERBANG LOGIKA

Perkembangan Mikroprosesor

MIKROPENGENDALI TEMU 1 INTRODUCTION TO COMPUTING. Sub-Tema : 1. Numbering and Coding System 2. Semiconductor Memory 3.

FLIP-FLOP. FF-SR merupakan dasar dari semua rangkaian flip flop. FF-SR disusun dari dua gerbang NAND atau dua gerbang NOR. Gambar Simbol SR Flip-Flop

BAB I Tujuan BAB II Landasan Teori

1. FLIP-FLOP. 1. RS Flip-Flop. 2. CRS Flip-Flop. 3. D Flip-Flop. 4. T Flip-Flop. 5. J-K Flip-Flop. ad 1. RS Flip-Flop

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

= = = T R = sifat memori. 2. Monostable. Rangkaian. jadi. C perlahan naik. g muatan. pulsa. Lab Elektronika. terjadi di. Industri. Iwan.

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN DIGITAL

1). Synchronous Counter

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

MATERI RANGKAIAN SEKUENSIAL

PERCOBAAN 6 SHIFT REGISTER 1

Percobaan 6 PENCACAH (COUNTER) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY

Tugas Mata Kuliah Pengantar Sistem Digital

DASAR-DASAR RANGKAIAN SEKUENSIAL 2

Pertemuan 4. Memori Internal

TSK205 Sistem Digital. Eko Didik Widianto

BAB III COUNTER. OBYEKTIF : - Memahami jenis-jenis counter - Mampu merancang rangkaian suatu counter

ARSITEKTUR MIKROKONTROLER AT89C51/52/55

PERCOBAAN 3 FLIP FLOP 1

M1632 MODULE LCD 16 X 2 BARIS (M1632)

Sistem Digital. Sistem Angka dan konversinya

Tabel 1. Karakteristik IC TTL dan CMOS

JNT-ITTELKOM. Antarmuka Memori. Jumlah bit Memori disebut Kapasitas Chip (chip capacity) yang mempunyai satuan Kbits, Mbits.

APLIKASI JK FLIP-FLOP UNTUK MERANCANG DECADE COUNTER ASINKRON

Sistem Memori. Flip-flop: memori 1-bit Register: memori n-bit, satu lokasi Memori: penyimpan data n-bit, m-lokasi MSB. 4-bit LSB. Flip-flop.

MAKALAH TEKNIK DIGITAL RANGKAIAN FLIP-FLOP DASAR

PERTEMUAN 10 RANGKAIAN SEKUENSIAL

Interfacing i8088 dengan Memori

5.1. TUJUAN 1. Mengenal, mengerti dan memahami operasi dasar rangkaian flip-flop. 2. Mengenal berbagai macam IC flip-flop.

Memori Internal. Pertemuan 4. Hirarki Memori 4/2/2014. ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber.

::. MATA KULIAH MIKROPROSESSOR.:: [ :: MEMORI :: TEORI, IMPLEMENTASI & APLIKASI

PERCOBAAN 4 FLIP-FLOP 2

BAB VI RANGKAIAN ARITMATIKA

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktivitas Pembelajaran

KODE MATA KULIAH : PTI6205 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami, M.Pd.

Organisasi & Arsitektur Komputer

PERTEMUAN 10 RANGKAIAN SEKUENSIAL

1). Synchronous Counter

8/4/2011. Read Only Memory (ROM) Microprocessor & Microcontroller Programming. Random Access Memory (RAM) Serial/Sequential Access Memory (SAM)

dan Flip-flop TKC Sistem Digital Lanjut Eko Didik Widianto Sistem Komputer - Universitas Diponegoro

R E G I S T E R 8.1 Register Pemalang

Diktat Kuliah Memory Hardware

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS TEKNIK DIGITAL

Dalam bahasan instruksi telah dipahami cara bekerjanya ALU, register, dan Memori dalam mengeksekusi sebuah instruksi.

Pertemuan 10 MEMORI INTERNAL

MODUL IV FLIP-FLOP. Gambar 4.1 Rangkaian RS flip-flop dengan gerbang NAND dan NOR S Q Q R

Transkripsi:

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL 23 / 24 MODUL 4 REGISTER, COUNTER DAN MEMORI OLEH KELOMPOK B ADE ILHAM FAJRI 5358 FRANKY SETIAWAN DALDIRI 5383 KELAS : B ASISTEN PEMBIMBING RISYANGGI AZMI FAIZIN NRP. 53 LABORATORIUM ARSITEKTUR DAN JARINGAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 23 A. LAPORAN PENDAHULUAN [Soal dan Jawaban Laporan Pendahuluan]

. Jelaskan pengertian dari memory,counter dan register.jelaskan contih penggunaannya pada kehidupan sehari hari. Register adalah kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama sebagai satu unit yang menyimpan memory adalah kumpulan sel-sel penyimpan dan dilengkapi dengan rangkaian tambahan yang digunakan untuk mentransfer informasi ke dan dari penyimpan. Contoh : Pada Kalkulator, menggunakan register geser Pencacah (counter) adalah merupakan jenis khusus dari register, yang dirancang guna mencacah/menghitung jumlah pulsa-pulsa detak yang tiba pada masukan-masukannya. Contoh : Timer sepak bola Memory adalah kumpulan sel-sel penyimpan dan dilengkapi dengan rangkaian tambahan yang digunakan untuk mentransfer informasi ke dan dari penyimpan Program Counter. Contoh : RAM (Random Access Memory) 2. Buatlah 5 bit shift right register dan 5 bit shift left register!

3. Gambar rangkaian universal shift register seperti di bawah ini dan jelaskan : Kapan rangkaian di bawah berfungsi sebagai shift-right register? Jelaskan prosesnya! Kapan rangkaian di bawah berfungsi sebagai shift-left register? Jelaskan prosesnya! Jika s dan s bernilai,maka apa yang terjadi? Jika s dan s bernilai,maka apa yang terjadi?

Ketika S = dan S =, Terminal dari multiplexer memasukkan inputan ke D FF,ini menjadikan a shift right operation,dengan serial input ditransfer ke flip flop A3 dan diteruskan lagi dengan cara yang samadari A3 A2 dan sampai seterusnya sampai A;keluar A3 dan masuk terminal lagi. Ketika S= dan S=,inputan terminal 2 dari dmultiplexer masuk ke inputan D filp flop dan serial inputnya ditransferkan ke flip flop A dan begitulah seterusanya dengan masuk terminal 2 multiplexer selanjutnya ke Flip Flop A dan seterusnya sampai A3 Parrallel load jadi diman inputan yang kita masukkan ke I3,I2,I,I akan keluar lagi pada Flip Flop A3,A2,A,A No change.tidak ada perubahan pada Flip Flop tersebut 4. Buatlah register 4 bit yang menggunakan prinsip SISO,PIPO, dan PISO! Register geser Serial In Serial Out (SISO) Dasar register geser empat-bit dapat dirangakai dengan menggunakan empat D flip-flop, seperti yang diperlihatkan di bawah. Pengoprasian rangkaian terlihat seperti yang dijelaskan berikut. Pertama-tama register di-clear, memaksa keempat output bernilai nol. Input data kemudian diterapkan secara sekuensial dengan D input dari flip-flop yang pertama di kiri (FF). Selama pulsa clock, satu bit ditransmisikan dari kiri ke kanan. Menerima suatu kata data menjadi. Least significant bit (LSB) data telah digeser lewat register dari FF ke FF3

Register Geser Parallel In Serial Out (PISO) Suatu rewgister geser Parallel In Serial Out diperlihatkan dibawah. Rangkaian ini menggunakan D flip-flop dan gerbang NAND utuk memasukan data (dengan kata lain menulis) pada register. D, D, D2 dan D3 adalah paralel input, dimana D adalah most significant bit(msb) dan D3 adalah least significant bit (LSB). Untuk menulis data masuk, baris pengontrolan mode diambil pada rendah dan data di-clock masuk. Data dapat digeser saat baris kontrol mode tinggi bersamaan SHIFT aktif tinggi. Register menampilkan operasi geser kanan pada aplikasi satu pulsa clock, diperlihatkan dalam animasi di bawah. Register Geser Parallel In -Parallel Out (PIPO) Untuk register Parallel In Parallel Out, semua bit-bit data muncuk pada keluarankeluaran paralel secara mendadak mengikuti masukan yang simultan dari bit-bit data. Rangkaian ini dibangun dengan D flip-flop. Masukan-masukan D dan keluaran Q adalah paralel. Sekali registerdi-clock, semua data di D input muncul pada keluaran Q yangberhubungan secara simultan. 5. Jelaskan apa itu ripple counter, BCD ripple counter, synchronus counter dan johnson counter! (bila disertai rangkaian dari masing masing counter akan mendapat nilai +)

Jawaban : - Ripple counter adalah output flipflop yg satu digunakan sebagai clock pulsa pada flipflopnya - BCD ripple counter proses untuk identifikasi suatu kode tertentu. Atau counter yang biner yang di rancang untuk menghitung sampai atau 2

- Synchronus counter adalah yang semua jalur input clock flipclopnya dihubungkan, sehingga setiap flipflopnya mendapatkan pulsa clokc secara bersamaan. - Johnson counter adalah combinasi dari decoder dan counter 6. Jelaskan apa yang dimaksud RAM dan ROM. Jelaskan juga operasi operasi yang ada didalamnya beserta tipe tipenya. Jawaban : RAM : Random Access Memory menyimpan informasi baru untuk dipakai selanjutnya. Tipe RAM : Static RAM terdiri atas saklar internal yang menyimpan informasi biner. Informasinya valid selama ada power yang mengalir ke unit Dynamic RAM menyimpan informasi biner dalam bentuk pulsa elektrik di capasitor yang tersediia dalam CHIP oleh MOS transistor. Informasi di dalam nya cenderung hilang seiring waktu dan capasitor harus di recharge seiring waktu dengan cara merefresh.

ROM : Read Only Memory. Hanya bisa read informasi tetapi isinya tidak dapat diganti dengan writing proses. Programmable ROM Erasable ROM Proses-proses dalam memory adalah write dan read. Write : menyimpan informasi ke dalam memory. Read : proses untuk memakai atau mengeluarkan dari memory. 7. Di bawah ini merupakan gambar memori bit yang dibuat dari SR Flip Flop. Apa fungsi bagian bagiannya (input, output,select dan read/write)? Jelaskan pula kapan memory akan melakukan perintah write dan kapan melakukan perintah read. Jawaban : Input SELECT membuat cell dapat digunakan untuk reading atau writing Read/write menentukan jenis operasi yang akan dilakukan oleh cell Input digunakan untuk memasukkan data informasi ke dalam cell Output untuk menampilkan data informasi dari cell saat read Sebuah inputan pada read/write memberikan read operation dengan membentuk jalan dari latch ke terminal output Sebuah inputan akan membuat cell menjadi write operation 8. Buatlah memory bit menggunakan

a. D flip flop b. JK flip flop c. T flip flop Jawaban :

9. Gambarkan Memory 4X4 seperti dibawah ini dan jelaskan : d. Bagaimana proses write dilakukan? e. Bagaimana proses read dilakukan? f. Bagaimana proses agar word 2 menyimpan nilai? g. Jika word memiliki nilai,bagaimana cara untuk membaca word 3?

Jawaban : a. Proses write dilakukan ketika memory enable input read/write b. Proses read dilakukan ketika memory enable input read/write c. Agar word 2 menyimpan nilai maka Memory Enable Address input diinputkan menjadi dan Read/write diinputkan menjadi sehingga cell menjadi bersifat write Input data di inputkan d. Agar nilai dari word 3 bisa di baca maka Memory enable Address input dan Read/write dibuat sehingga menjadi read operation Output akan muncul (Source : Morris Mano, Digital Design 5th Edition, Pearson Prentice Hall, 2). Buatlah rangkaian asynchronus counter dari modulus 6: Jawaban :

A B C # Keterangan : <> Bit C akan selalu berubah dari ke atau sebaliknya sesuai clock. <> Bit B akan toggle untuk setiap perubahan bit C dari ke, kecuali bila bit A dan bit C bernilai. <> Bit A akan toggle untuk setiap perubahan bit B dari ke, kecuali bila bit B bernilai dan bit C bernilai dan hanya bila bit A bernilai maka bit A kan reset ke. Diagram Logika : B. LAPORAN PRAKTIKUM. Soal Nomor 7

Waktu Pukul Hambatan Kelebihan Kekurangan : 6 menit : 5.-6. : Kesulitan ketika mengkonversi dari Probe ke DCD : Menggunakan logika yang cukup sederhana : Memakai K-Map untuk pembatasnya, sehingga terlihat panjang Agus memiliki sebuah tabungan. Karena dia telaten dia ingin sekali mengetahui saldonya setiap saat. Tiap kali dia menabung dan mengambilnya, maka jumlah saldo akan ia ketahui. Bantulah Agus untuk membuat simulasi saldo tabungannya! (inputan maks 4 bit, inputan dari menabung dan mengambil adalah inputan yang sama, maksimum saldonya Rp.2.) Jawab : (Sebelum diberi pembatas penjumlahan dan convert Probe to DCD)

(Setelah diberi pembatas penjumlahan dan Convert Probe to DCD) 2. Soal Nomor 9 Waktu Pukul Hambatan Kelebihan Kekurangan : 6 menit : 5.-6. : Kesulitan membuat pembatas/limit untuk penjumlahan dan pengurangan : Menggunakan logika yang cukup sederhana : Membutuhkan waktu cukup lama untuk memahmi soal

Jawab : (Ketika Masih menggunakan gerbang NAND)

(Ketika telah menggunakan IC)