Saman Abdurrahman Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru

dokumen-dokumen yang mirip
Penjumlahan dari Subnear-ring Fuzzy

Saman Abdurrahman Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru

Saman Abdurrahman Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru

Saman Abdurrahman. Universitas Lambung Mangkurat,

IDEAL FUZZY NEAR-RING. Saman Abdurrahman, Na imah Hijriati, Thresye

Prosiding ISSN:

R-SUBGRUP NORMAL FUZZY NEAR-RING

PROSIDING SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA. Yogyakarta, 14 November Penyelenggara : FMIPA UNY

PROSIDING SEMINAR NASIONAL

Jurnal Matematika Murni dan Terapan Vol. 4 No. 2 Desember 2010: IDEAL MAKSIMAL DAN IDEAL PRIMA NEAR-RING

IDEAL FUZZY NEAR-RING. Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan

Sifat-Sifat Ideal Utama dan Ideal Maksimal dalam Near-Ring

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

Teorema-Teorema Utama Isomorphisma pada Near-Ring

1. dr. H. A. A. van Eerde (Universiteit Utrecht) 2. drs. F. H. J. van Galen (Universiteit Utrecht) 3. Dr. Eng. Anto Satriyo Nugroho, M. Eng.

IDENTIFIKASI STRUKTUR DASAR SMARANDACHE NEAR-RING Identification of Basic Structure on Smarandache Near-Ring

Karakteristik Invarian Translasional Subhimpunan Fuzzy Relatif terhadap Homomorfisma Ring

KLASIFIKASI NEAR-RING Classifications of Near Ring

ANTI SUBGRUP FUZZY. Kata Kunci: Lower level subset, Anti subgrup fuzzy, Lower Level Subgrup.

Relasi Kongruensi Fuzzy pada Grup dan Grup Hasil Bagi

HOMOMORFISMA DAN ANTI-HOMOMORFISMA DARI LEVEL SUBGRUP DALAM SUBGRUP FUZZY

IDEAL DIFERENSIAL DAN HOMOMORFISMA DIFERENSIAL. Na imah Hijriati, Saman Abdurrahman, Thresye

HUBUNGAN DERIVASI PRIME NEAR-RING DENGAN SIFAT KOMUTATIF RING

RING FUZZY DAN SIFAT-SIFATNYA FUZZY RING AND ITS PROPERTIES

Skew- Semifield dan Beberapa Sifatnya

IDEAL PRIMA FUZZY DI SEMIGRUP

SUBGRUP C-NORMAL DAN SUBRING H R -MAX

SEMIGRUP BENTUK BILINEAR TERURUT PARSIAL DALAM BATASAN SUBHIMPUNAN FUZZY

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

SIFAT-SIFAT LANJUT NEUTROSOFIK MODUL. Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275

SUBGRUP FUZZY ATAS SUATU GRUP

Produk Cartesius Semipgrup Smarandache

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Struktur aljabar merupakan salah satu bidang kajian dalam matematika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SUB KS-SEMIGRUP FUZZY DAN ASPEK-ASPEK YANG TERKAIT. Tessa Danty Fajriyah 1, Suryoto 2, Widowati 3

SEMIGRUP BENTUK BILINEAR TERURUT PARSIAL DALAM BATASAN SUBHIMPUNAN FUZZY

SEMINAR NASIONAL BASIC SCIENCE II

NEUTROSOFIK MODUL DAN SIFAT-SIFATNYA. Jl. Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275

Suatu Kajian Tentang Lapangan Kabur dan Ruang Vektor Kabur

Jurnal Matematika Murni dan Terapan Vol. 5 No.1 Juni 2011: TES FORMAL MODUL PROJEKTIF DAN MODUL BEBAS ATAS RING OPERATOR DIFERENSIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 3 No.6 Tahun 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengkajian pertama, diulas tentang definisi grup yang merupakan bentuk dasar

BAB I PENDAHULUAN. Struktur aljabar merupakan suatu himpunan tidak kosong yang dilengkapi

Modul Faktor Dari Modul Supplemented

FUNGTOR KONTRAVARIAN DAN KATEGORI ABELIAN

GELANGGANG ARTIN. Kata Kunci: Artin ring, prim ideal, maximal ideal, nilradikal.

Kajian Teori Ideal Perluasan Subtraktif Pada Semiring Ternari

ABSTRAK. Kata kunci: derivasi, ideal semigrup, prime near-ring, ring komutatif

STRUKTUR ALJABAR. Sistem aljabar (S, ) merupakan semigrup, jika 1. Himpunan S tertutup terhadap operasi. 2. Operasi bersifat asosiatif.

IDEAL PRIMA DAN IDEAL MAKSIMAL PADA GELANGGANG POLINOMIAL

OPERASI DAN ISOMORFISMA PADA GRAF FUZZY M-STRONG

PROSIDING ISBN : Dzikrullah Akbar 1), Sri Wahyuni 2)

Semi Modul Interval [0,1] Atas Semi Ring Matriks Fuzzy Persegi

IMAGE DAN PRE-IMAGE TRANSLASI PADA GRUP FUZZY INTUITIONISTIK. Dian Pratama

DIAGONALISASI MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN INTISARI

OPERASI PADA GRAF FUZZY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jelas. Ada tiga cara untuk menyatakan himpunan, yaitu: a. dengan mendaftar anggota-anggotanya;

UNIVERSITAS GADJAH MADA. Bahan Ajar:

HUBUNGAN DAERAH DEDEKIND DENGAN GELANGGANG HNP

RANK MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF

KAJIAN SIFAT SIFAT GRAF PEMBAGI-NOL DARI RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN

KAJIAN BENTUK-BENTUK IDEAL PADA SEMIRING

BAB II KERANGKA TEORITIS. komposisi biner atau lebih dan bersifat tertutup. A = {x / x bilangan asli} dengan operasi +

BEBERAPA SIFAT DARI SUBGRUP FUZZY

NEUTROSOFIK BIGRUP DAN SIFAT-SIFATNYA

Pembentukan Ideal Prim Gelanggang Polinom Miring Atas Daerah ( )

HOMOMORFISMA DARI LEVEL SUBNEAR-RING FUZZY

Keberlakuan Teorema pada Beberapa Struktur Aljabar

K-ALJABAR. Iswati dan Suryoto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP Jl. Prof. H. Soedarto, S.H, Semarang 50275

Syarat Perlu Dan Cukup Subaljabar Merupakan Ideal di Dalam Aljabar BCI

RELASI EKUIVALENSI PADA SUBGRUP FUZZY

Karakteristik Koproduk Grup Hingga

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 2 No.6 Tahun 2017 ISSN

Pembentukan Ring Faktor Pada Ring Deret Pangkat Teritlak Miring

KONSTRUKSI HOMOMORFISMA PADA GRUP BERHINGGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A4 : Subsemigrup Fuzzy Karyati, Sri Wahyuni, Budi Surodjo, Setiadji

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANTI -FUZZY - SUBGRUP KIRI DARI NEAR RING AHMAD SYAFI IH

RING ABELIAN DAN MODUL ABELIAN. Oleh: Andri Novianto (1) Elah Nurlaelah (2) Ririn Sispiyati (2) ABSTRAK

KOMPLEMEN GRAF FUZZY

Kriteria Struktur Aljabar Modul Noetherian dan Gelanggang Noetherian

Sifat Lapangan pada Bilangan Kompleks

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN MATEMATIKA PROGRAM STUDI S1 MATEMATIKA Sekip Utara, Yogyakarta

PENGENALAN KONSEP-KONSEP DALAM RING MELALUI PENGAMATAN Disampaikan dalam Lecture Series on Algebra Universitas Andalas Padang, 29 September 2017

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

Beberapa Sifat Ideal Bersih-N

II. TINJAUAN PUSTAKA. Diberikan himpunan dan operasi biner disebut grup yang dinotasikan. (i), untuk setiap ( bersifat assosiatif);

S SS S di mana S adalah ideal kuasi dari S. Misal S

PENENTUAN SUATU GRUP KUOSIEN FUZZY DARI SUATU GRUP

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan mengenal sifat-sifat dasar suatu Grup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

K-ALJABAR. Jl. Prof. H. Soedarto, S.H, Semarang 50275

DEKOMPOSISI PRA A*-ALJABAR

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diuraikan mengenai konsep teori grup, teorema lagrange dan

Transkripsi:

HOMOMORFISMA DARI LEVEL SUBNEAR-RING FUZZY Saman Abdurrahman Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. Jend. A. Yani km 36 Banjarbaru E-mail: saman@unlam.ac.id ABSTRAK Dalam makalah ini diperkenalkan konsep level subnear-ring dalam subnear-ring fuzzy. Hasil dari penelitian ini adalah image dan pre-image homomorfisma near-ring dari level subnear-ring dalam subnear-ring fuzzy adalah level subnear-ring dalam subnear-ring fuzzy. Kata kunci: near-ring, subnear-ring, level subnear-ring 1. PENDAHULUAN Penelitian yang berkaitan dengan aljabar abstrak yang dikaitkan dengan teori fuzzy telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya, diantaranya Abou-Zaid [1] memperkenalkan konsep subnear-ring fuzzy dan ideal fuzzy nearring. Menurut Clay [3], dan Satyanarayana at al [6], near-ring merupakan salah satu perluasan dari ring, dimana beberapa asioma yang ada pada ring tidak harus diberlakukan pada near-ring. Operasi pertama pada near-ring sebarang tidak harus abelian, dan terhadap operasi pertama dan kedua, cukup dipenuhi salah satu sifat distributif kiri atau kanan. Ide penelitian Abou-Zaid [1], banyak melahirkan penelitian-penelitian baru, diantaranya: Abdurrahman at al [2] memperkenalkan konsep ideal fuzzy nearring. Pada penelitian ini, akan disajikan hasil kajian teori mengenai level subnearring dalam subnear-ring fuzzy yang dibangun oleh homomorfisma near-ring. 2. TINJAUAN PUSTAKA Berikut ini, disajikan definisi dan sifat dari near-ring dan himpunan fuzzy yang digunakan pada pembahasan. Definisi 2.1. [3, 6] Himpunan R tidak kosong dengan dua operasi biner + dan disebut near ring kiri, jika memenuhi: (1). (R, +) adalah grup (tidak harus grup abelian), (2). (R,.) adalah semigrup, (3). berlaku sifat distributif kiri, yaitu untuk setiap x,y,z R berlaku: 1

x. (y + z) = x. y + x. z Selanjutnya yang dimaksud near-ring adalah near-ring kiri, kecuali ada keterangan lebih lanjut, dan x y dapat juga ditulis xy. Pada near-ring, grupnya tidak harus abelian terhadap operasi +, maka dalam mendefinisikan ideal, subgrupnya harus merupakan subgrup normal. Definisi 2.2. [3] Diberikan near-ring R. Subgrup H di R disebut subnear-ring di R, jika memenuhi HH H. Definisi 2.3. [5] Diberikan X adalah himpunan tidak kosong. Suatu pemetaan disebut subset fuzzy dari X jika. Selanjutnya himpunan semua subset fuzzy dari X dinotasikan dengan (X). Definisi 2.4. [5] Diberikan adalah subset fuzzy dari himpunan tidak kosong X dan t [0, 1]. Himpunan t {x X (x) t} disebut level subset dari. Definisi 2.5. [5] Diberikan adalah fungsi dari X ke Y, (X) dan (Y). Didefinisikan subset fuzzy (Y) dan 1 (Y) berturut-turut sebagai berikut: (y) untuk setiap y Y, dan 1 (x) [ (x)] untuk setiap x R. Selanjutnya disebut image dari di bawah, dan 1 disebut pre-image dari di bawah. Selanjutnya, jika 1 (x) maka notasi (y) dapat dituliskan sebagai berikut: (y) = sup{ (x) x X, (x) = y}. Definisi 2.6. [4] Subset fuzzy di near-ring R disebut subnear-ring fuzzy, jika (x y) min{ (x), (y)}, dan (xy) min{ (x), (y)} untuk setiap x,y R. 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi literatur. Metodelogi yang digunakan adalah mengumpulkan bahan tulisan mengenai near-ring, subnearring, near-ring fuzzy, dan subnear-ring fuzzy. Pada tahap awal dipelajari tentang konsep dasar dari near-ring fuzzy, dan subnear-ring fuzzy. Konsep dasar ini yang nantinya akan banyak membantu pada saat mengkonstruksi sifat level subnear-ring dalam subnear-ring fuzzy. Selanjutnya, dibuktikan beberapa lemma/teorema yang terkait dan ditentukan asumsi-asumsi sehingga terbentuk sifat-sifat level subnear-ring dalam 2

Saman Abdurrahman Homomorfisma dari Level Subnearing Fuzzy subnear-ring fuzzy, dan sifat-sifat tersebut akan dibuktikan kebenarannya pada pembahasan. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebelum membuktikan sifat-sifat dari level subnear-ring dalam subnearring fuzzy, berikut diberikan sifat pre-image dan image homomorfisma near-ring dalam subnear-ring fuzzy. Teorema 4.1. Diberikan near-ring N 1 dan N 2, dan : N 1 N 2 adalah suatu homomorfisma near-ring. Jika adalah subnear-ring fuzzy di N 2, maka 1 adalah subnear-ring fuzzy di N 1. Diambil sebarang x, y N 1, maka 1 (x y) = [ (x y)] = [ (x) (y)] min{ [ (x)], [ (y)]} = min{ 1 (x), 1 (y)}, dan 1 (xy) = [ (xy)] = [ (x) (y)] min{ [ (x)], [ (y)]} = min{ 1 (x), 1 (y)}. Jadi, 1 adalah subnear-ring fuzzy di N 1. Teorema 4.2. Diberikan near-ring N 1 dan N 2, dan : N 1 N 2 adalah suatu homomorfisma near-ring. Jika adalah subnear-ring fuzzy di N 1, maka adalah subnear-ring fuzzy di N 2. Diberikan sebarang (N 1 ) N 2 dengan,, dan sedemikian hingga,, dan Mengingat adalah image dari di bawah, maka min{, } min{, } min{, }, dan 3

min{, } = min{, } min{, } Jadi, adalah subnear-ring fuzzy di N 2. Berikut diberikan sifat image dan pre-image homomorfisma dari level subnear-ring dalam subnear-ring fuzzy. Lemma 4.3. Image homomorfisma near-ring dari level subnear-ring adalah level subnear-ring. Misalkan N 1 dan N 2 adalah near-ring, dan : N 1 N 2 adalah suatu homomorfisma near-ring, dengan t adalah level subnear-ring dari N 1, maka menurut Abdurrahman ([2], Teorema 4.1.6): adalah subnear-ring fuzzy dari N 1. Akan ditujukkan ( t ) adalah level subnear-ring di N 2. Diambil sebarang x, y ( t ) N 2, maka ada z, w t sedemikian hingga (z) = x dan (w) = y. Karena t adalah level subnear-ring dari N 1, maka z w, zw t. Akibatnya: x y = (z) (w) = (z w) ( t ), dan zw = (x) (y) = (xy) ( t ). Dengan kata lain ( t ) adalah subnear-ring di N 2, sehingga menurut Abdurrahman ([2], Teorema 4.1.7) terdapat subnear-ring fuzzy di N 2 sedemikian sehingga level subnear-ring s = 1 ( t ), untuk suatu s [0, 1]. Lemma 4.4. Pre-image homomorfisma near-ring dari level subnear-ring adalah level subnear-ring. Misalkan N 1 dan N 2 adalah near-ring, dan : N 1 N 2 adalah suatu homomorfisma near-ring, dengan t adalah level subnear-ring dari N 2, maka menurut Abdurrahman ([2], Teorema 4.1.6): adalah subnear-ring fuzzy dari N 2. Akan ditujukkan 1 ( t ) adalah level subnear-ring di N 1. Diambil sebarang x, y 1 ( t ) N 1, maka (x) = x 1 dan (y) = y 1 untuk suatu x 1, y 1 t, sehingga: x 1 y 1 = (x) (y) = (x y) t, dan x 1 y 1 = (x) (y) = (xy) t. Akibatnya x y, xy 1 ( t ), dengan kata lain 1 ( t ) adalah subnear-ring di N 1, sehingga menurut Abdurrahman ([2], Teorema 4.1.7) terdapat subnear-ring fuzzy di N 1 sedemikian sehingga level subnear-ring s = 1 ( t ), untuk suatu s [0, 1]. 5. KESIMPULAN Hasil penting atau sifat yang dapat dijadikan sebuah kesimpulan dari tulisan ini adalah, image dan pre-image homomorfisma near-ring dari level subnear-ring dalam subnear-ring fuzzy adalah level subnear-ring dalam subnear-ring fuzzy. 4

Saman Abdurrahman Homomorfisma dari Level Subnearing Fuzzy 6. DAFTAR PUSTAKA [1]. Abou-Zaid. S. 1991. On fuzzy subnear-rings and ideals, Fuzzy Sets and Systems, vol. 44, pp. 139-146. [2]. Abdurrahman. S, Thresye, dan Hijriati. N. 2012. Ideals fuzzy near-ring, Jurnal Matematika Murni dan Terapan Epsilon, Vol. 6, No. 2, hal 13 19. [3]. Clay. J.R, 1992, Nearrings, geneses and applications, Oxford, New York. [4]. Kandasamy. W. B. V. 2003. Smarandache fuzzy algebra, American Research Press Rehoboth. [5]. Mordeson. J.N, Bhutani. K. R, and Rosenfeld. A. 2005. Fuzzy group theory, Springer-Verlag, Berlin Heidelberg. [6]. Satyanarayana. Bh, and Prasad. K. S. 2013. Near-ring, Fuzzy Ideals, and Graph Theory, Taylor and Francis Group, LLC. 5