HUBUNGAN SOSIAL, PANDANGAN, DAN PENGKARAKTERAN TOKOH DALAM BUKU CERITA ANAK KLASIK BERBAHASA INGGRIS CINDERELLA DENGAN SUDUT PANDANG LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Linguistik Minat Utama Linguistik Deskriptif Oleh VILYA LAKSTIAN CATRA MULIA S111308012 PROGRAM STUDI S2 LINGUISTIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2015 iv
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa: 1. Tesis yang berjudul HUBUNGAN SOSIAL, PANDANGAN, DAN PENGKARAKTERAN TOKOH DALAM BUKU CERITA ANAK KLASIK BERBAHASA INGGRIS CINDERELLA DENGAN SUDUT PANDANG LINGUISTIK SISTEMIK FUNGSIONAL ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sangsi, baik Tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku. Surakarta, 8 Juli 2015 Mahasiswa, Vilya Lakstian Catra Mulia S111308012 v
vi
vii
MOTTO Provide Patience, Diligence, and Prayer; so that We Get the Best Recipe for Making Epic Work Sediakan Kesabaran, Ketekunan, dan Doa; sehingga Kita Mendapatkan Resep Terbaik untuk Membuat Karya yang Hebat (Vilya Lakstian Catra Mulia) viii
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah, dan seluruh berkah yang telah diberikan-nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan pengerjaan tesis ini dengan lancar. Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu terwujudnya karya ini. 1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd sebagai Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menempuh studi magister dengan seluruh fasilitas pendukungnya. 2. Prof. Drs. M.R. Nababan., M.Ed., M.A., Ph. D sebagai Kepala Program Studi S2 Linguistik yang telah membimbing peneliti dalam perjalanannya terkait penulisan hingga semua ujian tesis terlaksana dan berjalan dengan baik. 3. Prof. Dr. Djatmika, M.A. sebagai Pembimbing I yang dengan penuh kesabaran dan ketelitian membimbing peneliti dalam penulisan tesis ini. Beliau berkontribusi besar dalam membantu peneliti dalam menemukan ide-ide yang mendukung penelitian ini. 4. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. sebagai Pembimbing II yang dengan penuh kesabaran dan ketelitiannya membimbing peneliti dalam penulisan tesis ini. Beliau banyak memberikan saran yang mendukung ix
peneliti agar dapat mengembangkan hasil temuannya kepada pembahasan yang kreatif. 5. Drs. Agus Hari Wibowo, M.A., Ph.D. sebagai Sekretaris Tim Penguji yang memberikan masukan yang berharga dalam perbaikan tesis ini. 6. Luthfie Arguby Purnomo, S.S., M.Hum sebagai Informan Ahli Sastra dalam penelitian ini. Pengetahuan beliau begitu luas terhadap kajian karya sastra, khususnya literatur Inggris. Peneliti mendapat banyak pengetahuan yang dapat membuktikan bahwa bukti-bukti linguistik sejalan dengan analisis karya sastra. 7. Seluruh dosen Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, khususnya Program Studi S2 Linguistik Deskriptif yang telah memberikan ilmu-ilmunya. 8. Seluruh staff dan karyawan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang turut serta membantu peneliti dalam kelancaran seluruh kebutuhan akademik dan administrasi sehingga studi berjalan lancar. 9. Dra. Novi Saptina sebagai ibu dari peneliti yang selalu memberikan motivasi dan semangat setiap saat. Beliau selalu menginspirasi perjalanan hidup peneliti. 10. Drs. Mulia Sulaksono sebagai ayah dari peneliti yang juga berkontribusi dalam memberikan dukungan dan motivasi dalam menjalani studi hingga selesai. x
11 Pakde, Bude, Om, Tante, Kakak-kakak, dan Adik-adik keluarga besar Abdul Madjid dan M. Siswoyo semua yang telah memberikan dukungan dan doa sehingga tidak habis-habisnya peneliti mendapat semangat untuk segera menyelesaikan penelitian ini. 12. Teman-teman S2 Linguistik Deskriptif angkatan 2013 yang memberikan hari-hari selalu ceria dan bermakna. Semoga persahabatan kita tetap selalu bersama. Peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak di atas beserta yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Doa terbaik dari peneliti untuk semuanya agar tetap selalu sehat dan sejahtera. xi
ABSTRAK Vilya Lakstian Catra Mulia. S111308012. 2015. Hubungan Sosial, Pandangan, dan Pengkarakteran Tokoh dalam Buku Cerita Anak Klasik Berbahasa Inggris Cinderella Dengan Sudut Pandang Linguistik Sistemik Fungsional. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Djatmika, M.A. (2) Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. Tesis. Pascasarjana Program Magister Linguistik, Minat Utama Linguistik Deskriptif. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Cinderella telah dikenal sebagai cerita anak klasik lintas generasi. Cerita ini adalah bagian dari berbagai buku cerita anak sebagai cara bagi orang tua untuk memberikan pelajaran kepada anak tentang nilai-nilai kehidupan, selain untuk menghibur. Melalui cerita klasik berbahasa Inggris ini, tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan hubungan sosial antar tokoh, (2) mendeskripsikan pandangan tokoh-tokoh terhadap lingkungan cerita, dan (3) menjelaskan pengkarakteran,khususnya pada tokoh utama Cinderella. Analisis dilakukan dengan pendekatan linguistik sistemik fungsional melalui struktur mood, transitivitas, dan leksis. Penelitian kualitatif deskriptif ini merupakan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan analisis dokumen pada data yang berupa klausa dalam struktur teks dari sumber data buku cerita anak klasik berbahasa Inggris Cinderella. Wawancara juga dilakukan kepada ahli sastra untuk menemukan hubungan hasil temuan linguistik terhadap analisis karya sastra. Tehnik analisis dilakukan dengan menentukan data dan bukan data (domain), taksonomi, komponensial, hingga menemukan tema budaya. Analisis yang dilakukan menampilkan berbagai bukti linguistik dari narasi dan interaksi tokoh. Tipe mood pada narasi adalah deklarasi: proposisi. Berbeda dengan interaksi antar tokoh, yaitu deklaratif dan imperatif dengan pertukaran proposisi dan proposal. Seluruh proses transitivitas ada pada cerita dengan persebaran khusus dalam struktur teks. Proses tersebut adalah material, mental, verbal, perilaku, relasional, dan eksistensial. Selain leksis deskriptif yang tujuannya mendeskripsikan, leksis attitudinal banyak berperan dalam pembentukan karakter tokoh. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa struktur mood, transitivitas dan leksis berperan dalam menceritakan narasi, menunjukkan kedudukan tokoh dalam berinteraksi atau aktifitas berbahasa, hingga menjelaskan bagaimana memposisikan dirinya dalam berbagai macam peristiwa pada cerita. Kata kunci: cerita anak klasik, Cinderella, hubungan sosial, pandangan, struktur mood, transitivitas, leksis, pengkarakteran, linguistik sistemik fungsional xii
ABSTRACT Vilya Lakstian Catra Mulia. S111308012. 2015. The Social Relationships, Views, and Character s Characterizations in the Classic English Children Story Book Cinderella by Systemic Functional Linguistics Approach. Supervisors: (1) Prof. Dr. Djatmika, M.A. (2) Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D. Thesis. Post Graduate Program in Linguistics, majoring Descriptive Linguistics. Sebelas Maret University. Surakarta. Cinderella has been well-known as the classic story across generations. This story is a part of many children story books to educate them on values of life. Besides, it functions to entertain. The aims of research are (1) describing social relationships, (2) describing characters views towards the story environments, and (3) explaining characterization, especially the main character Cinderella. The analysis is done using systemic functional linguistics approach in mood structure, transitivity, and lexis. This descriptive qualitative research is a case study. The research is done by content analysis on the data of clauses in text structure from the source of classic English story book Cinderella. Interview is also done with literary expert for finding relationships from linguistic findings to literary analysis. The technique of analysis is done by classifying data and non data (domain), taxonomy, componential, up to cultural theme. The analysis shows some linguistic evidences from narration and characters interactions. The mood type of narration is declarative: proposition. It is different with characters interactions; they are declarative and imperative along with proposition and proposal exchanges. All transitivity processes exist in the story in their spreads especially on the text structure. The processes are material, mental, verbal, behavioral, relational, and existential. Besides, descriptive lexis are used to describe, attitudinal lexis have the roles in forming characterizations. This research results conclude that mood structure, transitivity, and lexis have roles in telling narration, showing characters positions in interactions or language activities, and explaining how they make themselves in various events in the story. Keywords: classic children story, Cinderella, social relationship, view, mood structure, transitivity, lexis, characterization, systemic functional linguistics xiii
DAFTAR ISI JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.. ii LEMBAR PENGESAHAN TESIS iii PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI.. iv MOTTO.. v KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR GAMBAR. xvi ABSTRAK xvii ABSTRACT.xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah.. 1 B. Rumusan Masalah........ 10 C. Tujuan Penelitian... 11 D. Manfaat Penelitian... 11 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka.....13 1. Linguistik Sistemik Fungsional...13 2. Metafungsi Bahasa.16 3. Struktur Mood...18 a. Status...24 ix
b, Afek...26 c. Kontak...27 4. Transitivitas... 28 a. Proses Material... 29 b. Proses Mental 32 c. Proses Verbal...33 d. Proses Perilaku..34 i. Proses Perilaku Mental... 34 ii. Proses Perilaku Verbal... 35 e. Proses Relasional... 35 i. Proses Relasional Atributif. 35 ii. Proses Relasional Identifikasi..36 f. Proses Eksistensial...37 g. Penyebab Ekstra...38 h. Sirkumstan Angle 39 i. Sirkumstan Lokasi.. 40 j. Sirkumstan Eksten.. 40 k. Sirkumstan Cara...41 l. Sirkumstan Sebab... 43 m. Sirkumstan Accompaniment..43 n. Sirkumstan Hal... 44 o. Sirkumstan Peran... 44 5. Leksis.. 45 6. Cinderella... 46 7. Teks Naratif... 47 8. Penokohan.. 48 B. Kerangka Berpikir. 50 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian.. 51 x
B. Lokasi Penelitian... 53 C. Sumber Data dan Data... 54 D. Sampling... 55 E. Validitas Data. 56 F. Teknik Pengumpulan Data. 57 1. Analisis Dokumen. 57 2. Wawancara 58 G. Teknik Analisis Data. 58 1. Domain... 59 2. Taksonomi.. 66 3. Komponensial.. 67 4. Tema dan Budaya.. 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 70 1. Hubungan Sosial antar Tokoh... 71 a. Struktur Mood untuk Memperoleh Makna Interpersonal: Transaksional... 71 b. Struktur Mood untuk Menginterpretasi Tenor. 86 i. Status.87 ii. Afek. 93 2. Pandangan antar Tokoh terhadap Lingkungan Cerita... 98 a. Orientasi 101 b. Komplikasi 103 c. Resolusi... 136 3. Pengkarakteran Tokoh Utama Cinderella...140 xi
a. Patuh. 144 b.sabar... 148 c. Penuh dengan Kesedihan.. 149 d. Mempesona 151 e. Ceroboh...154 f. Rendah Hati... 156 B. Pembahasan...158 1. Hubungan Sosial antar Tokoh..159 2. Pandangan Tokoh-Tokoh Terhadap Lingkungan Cerita. 161 3. Pengkarakteran Tokoh Utama Cinderella... 165 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 168 B. Saran. 172 DAFTAR PUSTAKA... 173 LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Analisis Struktur Mood, Transitivitas dan Leksis.180 Surat Permohonan Ijin Penelitian...217 Profil Narasumber Ahli Sastra...218 Dokumentasi Wawancara...220 Lampiran 5 Transkrip Wawancara Ahli Sastra 221 Lampiran 6 Buku Cerita Anak Klasik Berbahasa Inggris Cinderella.. 229 xii
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Berbagai macam finite dari Halliday (dalam Gerot & Wignell, 1995: 26) 19 Tabel 2.2 Macam-macam mood adjunct dari Gerot & Wignell (1995: 36) 22 Tabel 2.3 Berbagai tipe mood dan strukturnya 23 Tabel 2.3 Status pada level tata bahasa dan leksis (dimodifikasi dari Martin, 1992: 529) 25 Tabel 2.4 Kontak pada level tata bahasa dan leksis (dimodifikasi dari Martin, 1992: 532) 28 Tabel 4.1 Total struktur mood pada teks 71 Tabel 4.2 Tabel tipe mood dan makna transaksional berdasarkan partisipan teks 74 Tabel 4.3 Tabel struktur teks, mood, dan makna transaksional 75 Tabel 4.4 Tabel sebaran klausa yang diungkapkan oleh Ibu Peri dan Cinderella pada bagian komplikasi 83 Tabel 4.5 Jumlah klausa dan modalitas pada Ibu Peri dan Cinderella 92 Tabel 4.5a Modalitas oleh Ibu Peri 92 Tabel 4.5b Modalitas oleh Cinderella 92 Tabel 4.6 Hubungan tokoh dengan polaritas dan leksis pada predikator 97 Tabel 4.7 Hubungan struktur teks dengan berbagai proses pada teks 100 Tabel 4.8a Proses pada orientasi 101 Tabel 4.8b Sebaran proses dan partisipan pada orientasi 102 Tabel 4.9a Proses material dan partisipan pada komplikasi 104 Tabel 4.9b Sirkumstan lokasi: tempat pada proses material dalam komplikasi 107 Tabel 4.9c Sirkumstan lokasi: waktu pada proses material dalam komplikasi 106 Tabel 4.9d Sirkumstan cara: alat pada proses material dalam komplikasi 106 xiii
Tabel 4.9e Sirkumstan cara: alat pada proses material dalam komplikasi 107 Tabel 4.9f Proses relasional dalam komplikasi 113 Tabel 4.9g Hubungan carrier dan atribut dalam komplikasi 114 Tabel 4.9h Sirkumstan pada proses: relasional: atributif dalam komplikasi 115 Tabel 4.9i Tabel Hubungan carrier, proses, atribut dalam menyampaikan pesan Moral dalam Komplikasi 118 Tabel 4.9j Proses Relasional: Identifikasi dalam Komplikasi 120 Tabel 4.9k Sebaran proses perilaku: mental 122 Tabel 4.9l Partisipan behaver pada proses perilaku: mental dalam komplikasi 123 Tabel 4.9m Partisipan Fenomena pada Proses Perilaku: Mental dalam Komplikasi 124 Tabel 4.9n Proses perilaku: verbal dalam komplikasi 127 Tabel 4.9o Partisipan behaver dalam komplikasi 127 Tabel 4.9p Partisipan receiver dalam komplikasi 128 Tabel 4.9q Proses: verbal dalam komplikasi 131 Tabel 4.9r Partisipan sayer dalam komplikasi 131 Tabel 4.9s Partisipan receiver dalam komplikasi 132 Tabel 4.9t Partisipan Verbiage dalam Komplikasi 132 Tabel 4.9u Senser pada proses: mental dalam komplikasi 134 Tabel 4.9v Proses: mental dalam komplikasi 134 Tabel 4.9w Fenomena pada Proses: mental dalam komplikasi 135 Tabel 4.10a Proses pada resolusi 137 Tabel 4.11 Pengkarakteran Cinderella dari makna interpersonal: transaksional 141 Tabel 4.12 Pengkarakteran Cinderella dari makna ideasional: ekperiensial 143 Tabel 4.13 Realisasi struktur mood, transitivitas, dan leksis pada tokoh-tokoh dalam 158 xiv
buku cerita Cinderella Tabel 4.14 Realisasi struktur mood, transitivitas, dan leksis pada struktur teks dalam 162 buku cerita Cinderella xv
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Hubungan antara konteks, metafungsi, dan unit bahasa (dimodifikasi dari Santosa, 2011) 14 Gambar 2.2 Kerangka berpikir penelitian ini 50 Gambar 3.1 Model Analisis Isi (diadopsi dari Spradley, 1980 dalam Santosa, 2012) 59 xvi