TESIS. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Kesehatan Ibu dan Anak. Oleh. Amelia Nur Hidayanti

Transkripsi

1 HUBUNGAN POLA ASUH, PEKERJAAN ORANG TUA, DAN UMUR ANAK DENGAN KECERDASAN EMOSI DAN KEMANDIRIAN PADA ANAK RETARDASI MENTAL RINGAN DI SLB C DAYANG PURWODADI TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Kesehatan Ibu dan Anak Oleh Amelia Nur Hidayanti S PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015 i

2 ii

3 iii

4 PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa: 1. adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi, baik tesis beserta gelar magister saya dibatalkan serta diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus menyertakan tim promoter sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku. Surakarta, Mahasiswa Amelia Nur Hidayanti S iv

5 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian Hubungan Pola Asuh, Pekerjaan Orang Tua, dan Umur Anak dengan Kecerdasan Emosi dan Kemandirian pada Anak Retardasi Mental Ringan kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan bantuan dalam menyelesaikan penelitian ini, yaitu : 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS, selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menempuh pendidikan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Prof. Dr. M. Furkon Hidayatullah, M. Pd, selaku Direktur Program Pasca sarjana UniversitasSebelasMaret Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menempuh pendidikan magister ilmu kesehatan masyarakat di Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Prof. Bhisma Murti, dr.,mph, M.Sc, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret dan selaku pembimbing I yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dengan sabar. 4. Dr. Yulia Lanti, dr. M.Si, selaku pembimbing II yang telah membimbing dan memberikan pengarahan dengan sabar. 5. Bapak Supriyanto, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SLB C YPLB Dayang Purwodadi, beserta jajarannya yang telah memberikan ijin mengambil data. 6. Segenap dosen dan karyawan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu dalam penelitian ini. 7. Keluarga tercinta yang telah memberikan segala pengorbanannya selama menyelesaikan penelitian ini. v

6 8. Seluruh teman-teman mahasiswa Program StudiIlmu Kesehatan Masyarakat Peminatan Kesehatan Ibu dan Anak Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 9. Semua pihak yang telah memberi bantuan kepada penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini. Selanjutnya penulis menyadari bahwa apa yang telah penulis susun dalampenelitian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua. Amin... Purwodadi,Juni 2015 Penulis vi

7 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN.... PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR BAGAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAK... i ii iii iv v vii ix x xi xii BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. TujuanPenelitian... 6 D. ManfaatPenelitian... 6 E. Keaslian Penelitian... 6 LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka... 9 B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN A. TempatdanWaktuPenelitian B. RancanganPenelitian vii

8 C. PopulasidanSampel Penelitian D. Identitas Variabel Penelitian E. Uji Validitas dan Reliabilitas F. DefinisiOperasional Penelitian G. ProsedurPengumpulan Data H. Pengolahan Data I. Teknik Analisa Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian B. Pembahasan C. Keterbatasan Penelitian BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii

9 DAFTAR BAGAN Halaman Bagan 2.2 :Kerangka berpikir ix

10 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Keaslian penelitian Tabel 2.1 Klasifikasi retardasi mental Tabel 3.1 Validitas isi instrumen untuk variabel pola asuh orang tua Tabel 3.2 Validitas isi instrumen untuk variabel kecerdasan emosi Tabel 3.3 Validitas isi instrumen untuk variabel kemandirian Tabel 4.1 Karakteristik subyek penelitian berdasarkan kelompok umur dan pendidikan orang tua Tabel 4.2 Distribusi Subyek penelitian berdasarkan pola asuh, pekerjaan orang tua, umur anak, kecerdasan emosi dan kemandirian Tabel 4.3 Hubungan pola asuh, pekerjaan orang tua, umur anak dengan kecerdasan emosi pada anak retardasi mental ringan Tabel 4.4 Hubungan pola pola asuh, pekerjaan orang tua, umur anak dengan kemandirian pada anak retardasi mental ringan Tabel 4.5 Hubungan pola asuh, pekerjaan orang tua, umur anak dengan kecerdasan emosi pada anak retardasi mental ringan Tabel 4.6 Hubungan pola asuh, pekerjaan orang tua, umur anak dengan kemandirian pada anak retardasi mental ringan x

11 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Jadwal penyusunan tesis Lampiran Lampiran Lampiran4. 85 Lampiran 5 91 Lampiran 6 92 Lampiran 7 93 Lampiran 8 Balasa 94 Lampiran 9 95 Lampiran Lampiran Lampiran 12 Hasil statistik uji reliabilita 101 Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran 16 Hasil analisis multivariat 133 xi

12 Abstrak Amelia Nur Hidayanti, S Hubungan Pola Asuh, Pekerjaan Orang Tua, dan Umur Anak dengan Kecerdasan Emosi dan Kemandirian pada Anak Retardasi Mental Ringan di SLB C Dayang Puwodadi. Tesis: Komisi Pembimbing I:Prof. BhismaMurti, dr., MSc., MPH., Ph.D. Pembimbing II: Dr. Yulia Lanti, dr.m.si. Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan Kesehatan Ibu dan Anak Universitas Sebelas Maret Surakarta. Latar belakang: Retardasi mental merupakan suatu keadaan dengan intelegensi yang kurang. Pola asuh orang tua berarti bagaimana orang tua memperlakukan anak, mendidik, membimbing dan mendisiplinkan serta melindungi anak dalam mencapai proses kedewasaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola asuh, pekerjaan orang tua, dan umur anak dengan kecerdasan emosi dan kemandirian pada anak retardasi mental ringan di SLB C Dayang Purwodadi. Metode:Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimen, desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anak retardasi mental ringan di SLB C Dayang Purwodadi sebanyak 45. Teknik Pengambilan sampel yang digunakan adalah statified rondom sampling. Hasil: Analisis menggunakan Chi-Square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian terdapat hubungan yang positif sangat kuat dan secara statistiksignifikan antara pola asuh demokratis dengan kecerdasan emosi pada anak retardasi mental ringan (OR: 42,62; CI 95% 3,07 sd 591,23; p=<0,001), dan positif kuat meskipun secara statistic tidak signifikan dengan kemandirian (OR: 4,89; CI 95% 0,94 sd 25,51; p=0,059). Terdapat hubungan yang positif kuat meskipun secara statistic tidak signifikan antara ibu yang tidak bekerja dengan kecerdasan emosi pada anak retardasi mental ringan (OR: 3,29; CI 95% 0,65 sd 16,56; p=0,149) dan positif kuat secara statistic sifnifikan dengan kemandirian (OR: 5,30; CI 95% 1,15 sd 24,33; p=0,032). Terdapat hubungan yang positif kuat dan secara statistik signifikan antara umur anak >=12 tahun dengan kecerdasan emosi pada anak retardasi mental ringan (OR: 1,43; CI 95% 1,30 sd 100,0; p=0,030), dan positif kuat meskipun secara statistic tidak signifikan dengan kemandirian (OR: 8,38; CI 95% 0,81 sd 86,23; p=0,074). Kesimpulan: Ada hubungan yang positif kuat antara pola asuh, pekerjaan orang tua, umur anak dengan kecerdasan emosi dan kemandirian pada anak retardasi mental ringan. Diharapkan orang tua khususnya ibu dapat meningkatkan bimbingan, melatih dan mendidik anaknya untuk membentuk kepribadian dan kemandirian anak. Kata kunci : PolaAsuh, Pekerjaan Orang Tua, Umur Anak, Kecerdasan Emosi, Kemandirian Anak Retardasi Mental Ringan xii

13 Abstract Nur Amelia Hidayanti, S Relationships Parenting, Parents Work and Age Children with Emotional Intelligence and Independence in Children Mild Mental Retardation in SLB C DayangPuwodadi. Thesis : Advisory Committee I: Prof. BhismaMurti, dr., MSc., MPH., Ph.D. Supervisor II : Dr. YuliaLanti, dr.m.si. Postgraduate Studies Program of Public Health Maternal and Child Health Specialisation University March Surakarta Background: mental retardation is a condition with less intelligence. Parenting parents means of how parents treat children, educate, guide and discipline and protecting the child in achieving process maturity. The purpose of this study was to determine the relationship parenting, parents work, and age of children with emotional intelligence and self-reliance in children mild mental retardation in SLB C DayangPurwodadi. Method: this type of research is a quantitative non-experimental, observational study design with cross sectional approach. The sample in this study are the children of mild mental retardation in SLB C Dayang Purwodadi as much as 45. The sampling technique used was statified rondom sampling. Result:Analysis using Chi-square and multiple logistic regression. Results of the study are positive relationship is very strong and statistically significant between democratic parenting with emotional intelligence in children of mild mental retardation (OR: 42.62; 95% CI 3.07 sd ; p = <0.001), and positive Strong though not statistically significant with independence (OR: 4.89; 95% CI 0.94 till 25.51; p = 0.059). There is a strong positive relationship although not statistically significant among women who do not work with emotional intelligence in children of mild mental retardation (OR: 3.29; 95% CI 0.65 till 16.56; p = 0.149) and a statistically strong positive significantly with independence (OR: 5.30; 95% CI 1.15 till 24.33; p = 0.032). There is a strong positive relationship and statistically significant among children aged> = 12 years with emotional intelligence in children of mild mental retardation (OR: 1.43; 95% CI 1.30 sd 100.0; p = 0.030), and strongly positive and although it was not statistically significant with independence (OR: 8.38; 95% CI 0.81 till 86.23; p = 0.074). Conclusion: there is a strong positive relationship between parenting, parents work, and age of children with emotional intelligence and self-reliance in children mild mental retardation. Expected parent, especially the mother can improve the guidance, training and educating their children Keywords: Parenting, Work Parent, Age Child, Emotional Intelligence, Mental Retardation Kids Independence Light xiii