1 No. Dokumen : F/751/WKS1/P/5 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Godean Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/ Gasal Materi Pokok : Hidrokarbon Materi Pembelajaran: Struktur dan tata nama alkuna Alokasi Waktu A. Tujuan Pembelajaran : 2 x 45 Menit 1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan yang terdapat pada rantai karbonnya. 2. Menuliskan rumus umum alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul. 3. Menjelaskan konsep isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan penerapannya pada sifat senyawa alkuna. 4. Menjelaskan sifat fisis dan kimia pada alkuna. 5. Menuliskan reaksi sederhana senyawa alkuna. 6. Menjelaskan kegunaan senyawa alkuna. 7. Mempresentasikan hasil diskusinya mengenai penulisan isomer alkuna. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1. Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekkhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya. 3.1.1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan yang terdapat pada rantai karbonnya. 3.1.2. Menuliskan rumus umum alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul. 3.1.3. Menentukan nama senyawa alkuna sesuai dengan aturan IUPAC. 3.1.4. Menjelaskan konsep isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan penerapannya pada sifat senyawa alkuna. 3.1.5. Menjelaskan sifat fisis dan kimia pada alkuna. 3.1.6. Menuliskan reaksi sederhana senyawa alkuna. 3.1.7. Menjelaskan kegunaan senyawa alkuna.
2 4.1 Menemukan berbagai struktur molekul hidrokarbon dari rumus molekul yang sama dan memvisualisasikannya 4.1.1. Mempresentasikan hasil diskusi mengenai isomer dari alkuna. C. Materi Pembelajaran 1. Penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan. 2. Alkuna a. Deret homolog alkuna b. Tata nama alkuna c. Isomer alkuna d. Sifat dan kegunaan alkuna *Materi selengkapnya terlampir D. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran : ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan E. Media Pembelajaran 1. Media pembelajaran : Buku 2. Alat pembelajaran : Laptop, LCD, white board, dan spidol 3. Bahan pembelajaran : Bahan ajar, LKS F. Sumber Belajar 1. Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga 2. Salirawati, Das, Fitria Meilina, Jamil Suprihatiningrum. 2007. Belajar Kimia secara Menarik untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia 3. LKS kimia SMA kelas XI semester 1 : Kreativ, TIM Penyusun MIPA G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Langkah Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu a. Komunikasi 1. Pendidik memberi salam Pendahuluan 2. Pendidik mempersilahkan peserta didik duduk dan tenang untuk bersiap mengikuti pembelajaran 3. Pendidik mengajak peserta didik berdoa sebelum memulai pelajaran 5 menit
3 4. Pendidik menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik b. Motivasi Anak-anak kemarin kita sudah belajar apa ya? Ada yang masih ingat dengan pembagian atom C berdasarkan jenis ikatan? Kemarin kita sudah belajar hidrokarbon dengan rantai rangkap 2 yang kita kenal dengan nama alkena. Untuk alkena kita kemarin sudah belajar mengenai tata nama, sifat fisika dan kimia, isomer dan kegunaannya. Nah untuk senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap 3 biasanya dikenal dengan sebutan apa ya anakanak? Apakah untuk hidrokarbon dengan rangkap 3 ini semua sifatnya sama dengan alkane dan alkena? Untuk itu pada hari ini kita akan belajar mengenai alkuna baik tata nama, sifat fisika dan kimia, isomer dan kegunaannya. c. Apresepsi Guru memberikan apersepsi dengan mengaitkan materi yang sudah disampaikan sebelummnya mengenai penulisan rantai atom karbon. Kegiatan Inti 1. Mengamati Siswa mengamati dan mendengarkan materi yang disampaikan guru mengenai senyawa alkuna yang meliputi deret homolog, tata nama, isomeri, sifat fisika dan kimia, dan kegunaan alkuna. Siswa mengamati bentuk struktur alkuna yang ditampilkan dilayar. Guru menjelaskan materi pengolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan dan alkena 80 enit
4 yang meliputi deret homolog, tata nama, isomeri, sifat fisika dan kimia, dan kegunaan alkena. 2. Menanya Siswa bertanya tentang penjelasan materi yang belum dipahami atau informasi tambahan yang ingin diketahui. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk menjawab pertanyaaan yang diajukan oleh temannya. Apabila tidak ada pertanyaan guru dapat mengarahkan agar timbul pertanyaan dari siswa. 3. Mengumpulkan Informasi Siswa menganalisis dari berbagai sumber terkait pengolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan dan alkuna yang meliputi deret homolog, tata nama, isomeri, sifat fisika dan kimia, dan kegunaan alkuna. Siswa megumpulkan informasi untuk menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru. (siswa membaca buku panduan) 4. Mengasosiasi Siswa bekerjasama dengan teman sebangku untuk menghafal deret homolog alkuna sampai pada dekana. Siswa berlatih mengerjakan soal yang diberikan oleh guru berkaitan dengan penamaan dan isomerisasi alkuna.
5 5. Mengkomunikasikan Siswa menuliskan tata nama senyawa alkuna di papan tulis. Siswa dan guru berdiskusi mengenai jawaban soal yang diberikan oleh guru. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya mengenai penamaan dan isomerisasi pada alkuna. Guru memberikan penilaian atas keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas.. Penutup a. Simpulan Siswa dengan dibimbing guru bersama-sama membuat kesimpulan mengenai penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan dan alkuna yang meliputi deret homolog, tata nama, isomeri, sifat dan kegunaan alkuna. 5 menit b. Evaluasi Guru memberikan tugas kepada siswa mengenai tata nama dan isomerisasi senyawa alkuna. Siswa diminta untuk mempelajari semua materi karena pada pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan harian. c. Refleksi
6 Meminta umpan balik kepada peserta didik tentang kegiatan belajar yang telah berlangsung pada hari ini. d. Penutup Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan berdoa dan salam untuk menutup kegiatan pembelajaran. H. Penilaian Hasil Pembelajaran Aspek Prosedur Instrument Keterangan Pengetahuan -Tes tertulis -Soal evaluasi Terlampir -Diskusi Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Godean, Agustus 2016 Mahasiswa PPL Siti Martiningsih, S.Pd. NIP 19700223 200604 2 003 Fatma Septiyani NIM 13303241017
7 Lampiran 1 Materi Pembelajaran A. Penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan Kelompok senyawa karbon yang paling sederhana adalah hidrokarbon, yaitu senyawa karbon yang tersusun dari atom karbon dan hidrogen. Hidrokarbon yang paling sederhana adalah metana, yang terdiri dari satu atom karbon dengan empat atom hidrogen (CH4). Metana merupakan molekul yang mempunyai struktur ruang tetrahedron dengan atom karbon sebagai pusatnya, dan atom hidrogen yang terdapat pada keempat sudutnya. Berdasarkan ikatan yang pada rantai karbonnya, hidrokarbon dibedakan menjadi: a. Hidrokarbon jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya semua berikatan tunggal. Hidrokarbon ini disebut juga sebagai alkana. b. Hidrokarbon tak jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya terdapat ikatan rangkap dua atau tiga. Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua disebut dengan dengan alkena dan hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap tiga disebut alkuna. B. Alkuna Alkuna merupakan hidrokarbon tidak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga ( C C ). Alkuna mempunyai rumus umum CnH2n-2. Alkuna paling sederhana yaitu etuna, C2H2. Deret homolog alkuna sebagai berikut. a. Tata nama alkuna a. Rantai utama harus terpanjang dan mengandung ikatan rangkap. b. Nomor ikatan rangkap sekecil-kecilnya c. Rantai utama diberi nama dengan akhiran una d. Jika terdapat cabang, berilah nama cabang dengan alkil sesuai dengan jumlah atom C cabang tersebut. Jika terdapat lebih dari satu cabang,
8 aturan penamaan sesuai dengan aturan tata nama alkana e. Urutan penamaan : nomor cabang nama cabang nomor rangkap rantai induk b. Isomer alkuna Sebagaimana alkana, alkuna juga hanya memiliki isomer posisi. Alkuna tidak memiliki isomer geometri. Alkuna paling rendah yang memiliki isomer yaitu butuna, C4H6. Akibat pengaruh ikatan rangkap, isomer posisi alkuna mengalami dua jenis pergeseran penataan atom, yaitu: 1. somer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh ikatan rangkap, 2. Isomer posisi di mana perubahan posisi dialami oleh rantai cabang. c. Sifat alkuna 1) Sifat fisika Merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki 1 ikatan rangkap 3 ( C C-). Sifat-nya sama dengan Alkena namun lebih reaktif. Alkuna-alkuna suku rendah pada suhu kamar berwujud gas, sedangkan yang mengandung lima atau lebih atom karbon berwujud gas. Memiliki massa jenis lebih kecil dari air. Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik yang non polar seperti eter, benzena, dan karbon tetraklorida. Titik didih alkuna makin tinggi seiring bertambahnya jumlah atom karbon, tetapi makin rendah apabila terdapat rantai samping atau makin banyak percabangan. Titik didih alkuna sedikit lebih tinggi dari alkana dan alkuna yang berat molekulnya hampir sama. 2) Sifat kimia Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran. a) Oksidasi Sebagaimana hidrokarbon pada umumnya, alkun b) Adisi H2 Alkuna mengalami dua kali adisi oleh H2 untuk menghasilkan alkana.
9 c) Adisi Halogen d) Adisi Asam halida Adisi alkuna oleh asam halida mengikuti aturan Markovnikov sebagaimana pada alkena. d.kegunaan Alkuna sebagai : etuna (asetilena = C2H2) digunakan untuk mengelas besi dan baja. untuk penerangan Sintesis senyawa lain.
10 Lampiran 2 RUBRIK TES PENGETAHUAN N Tujuan Butir Soal Sko o Pembelajaran r 1. Mengelompokk an senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatan yang terdapat pada rantai karbonnya. 2. Menuliskan rumus umum alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul. 3. Menentukan nama senyawa alkuna sesuai dengan aturan IUPAC Jelaskan pengertian senyawa hidrokarbon dan dibagi menjadi berapa kelompok senyawa hidrokarbon tersebut berdasarkan jenis ikatan pada rantai karbonnnya? Apa rumus umum alkuna dan bagaimana bisa didapatkan rumus umum tersebut? Tuliskan nama senyawa alkuna sesuai dengan aturan IUPAC yag mempunyai rumus struktur berikut: a. 10 10 10 4. Menuliskan jumlah isomer senyawa alkuna. Tuliskan isomer rantai dan posisi dari C5H8! 20
11 5. Menjelaskan sifat fisika dan kimia pada alkuna. Sebut dan jelaskan sifat-sifat fisika dan kimia pada alkuna 10 6. Menuliskan reaksi kimia sederhana pada alkuna 7. Menjelskan kegunaan dari senyawa alkuna Tuliskan reaksi adisi yang terjadi pada alkuna 10 Sebutkan kegunaan dari senyawa alkuna 10 Nilai = jumlah skor 8
12 Lampiran 3 Kunci Jawaban 1. Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang tersusun dari atom karbon dan hydrogen. Berdasarkan ikatan yang pada rantai karbonnya, hidrokarbon dibedakan menjadi: a. Hidrokarbon jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya semua berikatan tunggal. Hidrokarbon ini disebut juga sebagai alkana. b. Hidrokarbon tak jenuh, yaitu hidrokarbon yang pada rantai karbonnya terdapat ikatan rangkap dua atau tiga. Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua disebut dengan dengan alkena dan hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap tiga disebut alkuna. 2. Rumus umum molekul alkane adalah CnH2n-2. Rumus tersebut didapat dengan mengamati deret homolog alkena yaitu deretan rumus molekul alkena menunjukkan bahwa pada setiap anggota yang satu ke anggota berikutnya bertambah sebanyak CH2. Jadi dengan melihat selisih antara anggota satu ke anggota berikutnya pada deret homolog alkuna tersebut, maka dapat dituliskan rumus umum molekul alkuna yaitu CnH2n-2. 3. a. 3,5-dimetil-3-propil-1-heksuna 4. Isomer dari C5H8 a. 1-pentuna b. 2-pentuna c. 3-metil-1-butuna 6. Sifat fisika dan kimia alkuna adalah Sifat fisika Merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki 1 ikatan rangkap 3 ( C C-). Sifat-nya sama dengan Alkena namun lebih reaktif.
13 Alkuna-alkuna suku rendah pada suhu kamar berwujud gas, sedangkan yang mengandung lima atau lebih atom karbon berwujud gas. Memiliki massa jenis lebih kecil dari air. Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut-pelarut organik yang non polar seperti eter, benzena, dan karbon tetraklorida. Titik didih alkuna makin tinggi seiring bertambahnya jumlah atom karbon, tetapi makin rendah apabila terdapat rantai samping atau makin banyak percabangan. Titik didih alkuna sedikit lebih tinggi dari alkana dan alkuna yang berat molekulnya hampir sama. 2) Sifat kimia Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran. a) Oksidasi Sebagaimana hidrokarbon pada umumnya, alkun b) Adisi H2 Alkuna mengalami dua kali adisi oleh H2 untuk menghasilkan alkana. c) Adisi Halogen d) Adisi Asam halida Adisi alkuna oleh asam halida mengikuti aturan Markovnikov sebagaimana pada alkena. 7. Kegunaan Alkena: etuna (asetilena = C2H2) digunakan untuk mengelas besi dan baja. untuk penerangan Sintesis senyawa lain.
14 Lampiran 4 Lembar Pengamatan Keterampilan No Aspek yang dinilai Skor Keterangan 1 2 3 1 Rasa ingin tahu 2 Ketekunan/ keuletan dalam belajar baik secara kelompok maupun individu dalam menyelesaikan masalah yang ada. 3 Keberanian dalam menyampaikan hasil diskusi di depan kelas Rubrik No Aspek yang dinilai Rubrik 1 Menunjukan rasa ingin tahu 3 = menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan baik kelompok maupun individu. 2 = menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh atau kurang antusias dalam menyelesaikan masalah secara individu. 1 = tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok atau individu walaupun telah didorong untuk terlibat. 2 Ketekunan/ keuletan dalam 3 = tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas belajar baik secara dengan hasil terbaik yang bisa kelompok maupun individu dilakukan, berupaya tepat waktu. dalam menyelesaikan 2= berupaya tepat waktu dalam masalah yang ada. menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya. 1= tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya 3 Keberanian dalam menyampaikan hasil diskusi di depan kelas tidak selesai. 3= berani menyampaikan hasil diskusinya disertai dengan rasa percaya diri 2= berani menyampaikan hasil diskusinya namun kurang percaya diri 1= tidak berani menyampaikan hasil diskusinya dan tidak percaya diri Pedoman penilaian :
15 Skor Akhir = Skor yang diperoleh x 10 Skor Maksimum