Standard Operating Procedure Pengembangan Kompetensi JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK Universitas Brawijaya Malang
LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA PENGEMBANGAN KOMPETENSI UN10/F07/87HK.01.02.a/11 15 November 3 Halaman 2 dari 6 PENGEMBANGAN KOMPETENSI Proses Penanggung Jawab Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan 1. Perumusan M. Setya Adi Koordinator Asisten 15 / 11 / 2. Pemeriksaan Rahmi Yuniarti, ST., MT. Kepala Laboratorium 15 / 11 / 3. Persetujuan Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D 4. Penetapan Dr. Ir. Pitojo Tri Juwono, MT. Ketua Jurusan 15 / 11 / Dekan FT 15 / 11 / 5. Pengendalian Dr. Ir. Surjono, MTP. Wakil Dekan Bid. Akademik 15 / 11 / Hal. i
DAFTAR ISI LEMBAR IDENTIFIKASI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ii A. Tujuan --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1 B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait --------------------------------------------------------------------------- 1 C. Standar Mutu yang Terkait ---------------------------------------------------------------------------------------------- 1 D. Istilah dan Definisi ------------------------------------------------------------------------------------------------------------ 1 E. Urutan Prosedur ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 2 F. Bagan Alir --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 3 Hal. ii
A. Tujuan Tujuan ditetapkannya prosedur pengembangan kompetensi adalah sebagai petunjuk dan penjelasan bagi kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri dalam pengembangan kompetensi yang diikuti oleh asisten Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri. B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait Prosedur Pengembangan Kompetensi mencakup sharing session, bedah buku dan partisipasi kompetisi oleh asisten Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. C. Standar Mutu yang Terkait Standar mutu yang terkait dengan output/outcome dari prosedur pengembangan kompetensi adalah sebagai berikut: 1. Pimpinan Jurusan Teknik Industri. 2. Kepala Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri. 3. Asisten dan Koordinator Asisten Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri. 4. Semua Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa di lingkungan Jurusan Teknik Industri. D. Istilah dan Definisi Pengembangan kompetensi adalah kegiatan asisten Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri dalam mengembangkan kompetensi asisten dalam bentuk sharing session mengenai jurnal yang berkaitan dengan simulasi, bedah buku, dan partisipasi kompetisi yang telah diidentifikasi oleh kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D). Sharing Session, bedah buku, dan partisipasi kompetisi merupakan salah satu program kerja Hal. 1
dari divisi Research and Development dari Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. E. Urutan Prosedur Urutan prosedur dan persyaratan dalam tahapan pengembangan kompetensi yang digunakan oleh Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri antara lain: 1. Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) melakukan identifikasi jurnal untuk kegiatan sharing session, buku untuk kegiatan bedah buku dan daftar kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional untuk kegiatan partisipasi kompetisi yang akan diikuti oleh asisten Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri. 2. Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) berkonsultasi kepada Kepala Laboratorium terkait kegiatan pengembangan kompetensi. 3. Kepala Laboratorium memvalidasi keikutsertaan asisten dalam pengembangan kompetensi. 4. Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) mengalokasikan asisten dalam kegiatan pengembangan kompetensi 5. Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) membuat proposal pengajuan dana ke fakultas maupun jurusan untuk memenuhi kebutuhan asisten dalam kegiatan pengembangan kompetensi. 6. Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) menyusun laporan pertanggungjawaban ke fakultas atau jurusan mengenai dana yang digunakan asisten dalam pengembangan kompetensi ke fakultas atau jurusan. 7. Kepala dan anggota divisi Research and Development (R&D) bekerjasama dengan divisi Visual Creative Design (VCD) melakukan dokumentasi keikutsertaan asisten dalam kegiatan pengembangan Hal. 2
kompetensi. F. Bagan Alir Mulai List Jurnal,Buku dan Kompetisi Kepala Laboratorium Konsultasi keikutsertaan asisten dalam pengembangan kompetensi Kepala Laboratorium Memvalidasi keikutsertaan asisten dalam pengembangan kompetensi Presensi Asisten 00607 49002 Mengalokasikan asisten untuk kegiatan pengembangan kompetensi Membuat proposal pengajuan dana ke fakultas atau jurusan Surat Keluar 00607 47003 Membuat laporan pertanggung jawaban ke fakultas atau jurusan Surat Pertanggung Jawaban 00607 47015 Divisi VCD Membuat dokumentasi kegiatan pengembangan kompetensi - Bulletin 00607 47012 - Poster 00607 47013 Selesai Hal. 3