Managing Employee Retention & Separation. Evada El Ummah Khoiro, M.AB. (Pertemuan 7)

dokumen-dokumen yang mirip
Merancang Pekerjaan yang Produktif dan Memuaskan Evada el Ummah khoiro Pertemuan 4 4AN A

MEASURING PERFORMANCE AND PROVIDING FEEDBACK MSDM 4-AN-A PERTEMUAN 8 EVADA EL UMMAH KHOIRO, M.AB

BAB II TINJAUAN TEORI. karyawan yang handal. Proses ini tidak hanya membutuhkan biaya dari sisi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam setiap perusahaan yang merupakan sebuah organisasi bisnis,

E VA D A E L U M M A H K H O I R O P E R T E M U A N 5 4 A N A

SEJARAH DAN PENGERTIAN

Pemutusan Hubungan Kerja -Merupakan bagian dari pengelolaan karir -Pengalaman suka-duka puncak karir, waktu untuk beristirahat; trauma karena perubaha

KONFLIK DAN STRES KERJA

By: Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M.AB. Pertemuan 2 Prodi Hotel Smt 4, th ajaran 2016/2017

JOB DESIGN & ANALYSIS

Pengendalian Aktivitas Fungsi Terkait Harga Pokok Makanan BY: EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB., M.AB. PERTEMUAN 4 PRODI HOTEL SMT 4, TH AJARAN 2016/2017

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI RUMAH SAKIT. Chriswardani S FKM MIKM UNDIP

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

KINERJA DAN RETENSI INDIVIDUAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengertian performance sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Namun,

BAB I PENDAHULUAN. yang dikehendaki, serta mempertahankan guru yang berkualitas.

BAHAN AJAR 3 MOHD. KURNIAWAN. DP

Pengendalian Harga Pokok Makanan dan Minuman BY: EVADA EL UMMAH KHOIRO, S.AB., M.AB.


PERENCANAAN SDM. Job Analysis/Analisa Pekerjaan 9/22/2011. Tujuan Instruksional Khusus

BAB I PENDAHULUAN. (SDM). Sumber Daya Manusia merupakan salah satu elemen terpenting dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Intention to quit adalah kecenderungan atau niat karyawan untuk berhenti

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

KAJIAN PUSTAKA. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda. Kepuasan itu terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

SERVICE EXCELLENT -CRP GROUP-

MSDM Materi 14 Audit SDM

MSDM Materi 14. Audit SDM. 1

BAB II LANDASAN TEORI

Strategic Human Resource Management

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS)

BAB I PENDAHULUAN. organisasi juga dapat dikatakan sebagai suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Training Needs Assessment Organizational Analysis, Person Analysis, Task Analysis

Adhyatman Prabowo, M.Psi

BAB IX MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA

Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

BAB I PENDAHULUAN. kualitas SDM yang ada (Ambarwati, 2002), karena itu Sumber daya Manusia

PENGENDALIAN AKTIVITAS FUNGSI TERKAIT HARGA POKOK MINUMAN. By: Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M.AB. Pertemuan 5 Prodi Hotel Smt 4, th ajaran 2016/2017

BAB II KAJIAN PUSTAKA Definisi Keinginan Untuk Keluar (Turnover intention) Sutanto dan Gunawan (2013) mengemukakan bahwa turnover intention

TRAINING NEED ANALYSIS

B. MAKNA PERENCANAAN SDM BAGI PERUSAHAAN

Oleh. Dr. Zainuddin Iba, SE., M.M 27 November 2017 BAHAN AJAR M S D M. Bagian-2 KOMPENSASI DAN BALAS JASA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. Pembangunan nasional yang makin meluas dan kompleks dengan. penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang makin canggih memerlukan

PENDEKATAN PUBLIC RELATION (PR) DLM PENINGKATAN KAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

CHAPTER 13 PERSONNEL MANAGEMENT & HUMAN RESOURCES

Pengelolaan Keluhan Pelanggan/E-Complaint Dalam Perspektif Manajemen Mutu

MSDM Materi 6 Orientasi dan Penempatan

Orientasi dan Penempatan

Analisis Jabatan. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si, MM FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. lakukan adalah memuaskan karyawan. Dengan kata lain you can not create

Selecting Employees Who Fit

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan mulai dari tingkat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dan sasaran melalui sumber daya manusia atau manajemen bakat lainnya. Salah satu

Pemasaran Ritel. Sessi

BAB II LANDASAN TEORI

KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA. Oleh: Muslikhah Dwihartanti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan baik perusahaan besar, swasta maupun pemerintah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pertemuan 7. Nova Yanti Maleha,S.E.MM 10/7/2016 Nova Yanti Maleha/MSDM/IGM 1

Manajemen startegik Dosen: Prof DR Ir Rudy C Tarumingkeng

LATAR BELAKANG Ketika karyawan baru dipekerjakan, mereka tidak mungkin mampu beradaptasi dgn pekerjaan secara sempurna meskipun mereka lolos seleksi y

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat pada masa sekarang. Banyak

2) Kelemahan: - Peningkatan terlihat sedikit demi sedikit. - Orientasi pada manusia bukan teknologi.

Orientasi Karyawan. Memberikan karyawan baru informasi tentang perusahaan, informasi ttg bagaimana menjalankan pekerjaannya dengan baik, jam kerja

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penempatan Pegawai. School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Pengembangan SDM Hari Pertama Bagian Kedua

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

STRATEGI-STRATEGI PEMASARAN Menarik, Mempertahankan dan Menumbuhkan Pelanggan

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. komponen penting dalam mencapai kinerja. Robbins (2007) mengungkapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Kepuasan kerja merupakan salah satu masalah yang penting dan paling

BAB I PENDAHULUAN. Tenaga kerja sebagai sumberdaya manusia (SDM) utama perusahaan yang

Introduction to. Chapter12. Hiring, Training, and Evaluating Employees. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mempunyai komitmen pada organisasi biasanya mereka menunjukan sikap kerja

BAB I PENDAHULUAN. tempat tinggal, hingga kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan akan rasa aman,

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) kesuksesan suatu organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. memberikan pengaruh dan dorongan yang besar terhadap bidang pendidikan

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

Gambar 4.1 STP pada persepi Diamond dan Pelanggan Diamond

BAB 3 METODE PENELITIAN. PT. Suryana bergerak dibidang ekspor impor bahan bahan kimia dimana

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan munculnya situasi kompetitif dalam rangka mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama dari sekian banyak

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan karena

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

BAB V ANALISA DATA. Perspektif keuangan memiliki bobot criteria sebesar 25,2%

Dasar Pengendalian Biaya Tenaga Kerja. Evada El Ummah Khoiro, M.AB Prodi Perhotelan Semester 4

HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN - MANAJEMEN

I. PENDAHULUAN. yang sangat bernilai karena sumber daya manusialah yang mengelola seluruh

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Managing Employee Retention & Separation Evada El Ummah Khoiro, M.AB. (Pertemuan 7)

Learning Objectives Menjelaskan bagaimana mempertahankan karyawan dan memutuskan hubungan dengan karyawan yg disejajarkan dengan strategi MSDM secara keseluruhan. Menjelaskan proses pergantian karyawan dan mendeskripsikan metode yang digunakan organisasi untuk mengurangi pergantian karyawan yang tidak diinginkan. Mendiskusikan potensi manfaat dan masalah yang dihubungkan dengan pemberhentian karyawan Mendeskripsikan metode yang efektif dalam mendisiplinkan karyawan, termasuk prinsip-prinsip proses dan disiplin progresif. Mendeskripsikan metode yang efektif untuk memberhentikan karyawan dari organisasi

PENGERTIAN Employee retention Tindakan menjaga karyawan; Sangat penting untuk mempertahankan pekerja yang baik Employee separation Tindakan memutuskan hubungan kerja dengan pekerja (kondisi ekonomi, product demand) Organisasi akan rugi bila mempertahankan karyawan yg kurang produktif

SAS Institute, Inc. (perusahaan software milik pribadi terbesar sedunia) Penerimaan > $2.3 billion tiap tahun Produk SAS digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dalam jumlah besar (American Express, the U.S. Department of Defense) Mahasiswa juga menggunakan SAS untuk menganalisis data statistik dalam proyek2 kelas Kunci Kesuksesan: 1. Mempertahankan Pelanggan = Produk inovatif (90% pendapatan dialokasikan R&D) 2. Dibanding biaya untuk Promosi & Iklan, lebih memilih memuaskan kebutuhan pelanggan.

SAS human resource Rata2 masa jabatan di SAS: 10 th, dan hampir 300 karyawan telah bekerja selama 25 tahun, yang merupakan hal yg tidak biasa untuk perusahaan software Organizations = employee satisfaction = customer needs = customer satisfaction. Indikasi HRM yg sukses adalah rendahnya employee turnover (tidak pernah > 5%) Bahkan saat ekonomi turun, SAS tidak mem-phk, bahkan mempekerjakan 264 pegawai baru (2009) Rendahnya tingkat turnover mampu membuat SAS hemat $80 million /th. Bagaimana caranya?? 1. Lingkungan kerja yg hebat (best place to work by Fortune, 2010) 2. Lokasi indah, bernuansa kampus, penuh dekorasu, tiap pekerja profesional punya ruang pribadi, jam kerja (sampai 17.00-18.00) 3. Manfaat: on-site day care, Vacation and sick leave, flexible scheduling, fitness facilities 4. Hirinng best workers yg sudah di-phk, memfasilitasi internal transfer

Putus kerja = hal wajar, Entry level= gaji rendah & repetitive Meet standard minimum Strategi Mempertahankan dan Pemutusan Karyawan Expected to Leave Mengejar up-to-date skills & Knowledge Rasa aman: gaji rendah Ex: PNS Goal: young-long careers Ex: SAS Keahlian khusus= excellent service Removed low perform, reduces bad hiring

Employee Turnover Voluntary Turnover Karyawan yang keluar atas permintaannya sendiri Involuntary Turnover Perusahaan mengakhiri hubungan kerja dengan karyawan Menimbulkan efek negatif thd karyawan

Tipe Pergantian & Mempertahankan Karyawan Mengunt ungkan 2 pihak Bagaiama na memutus low perform yg tdk ingin pindah Karyawa n yang paling tidak rata2 mundur Menguntu ngkan 2 pihak

Jalur dalam memutuskan utk Keluar Quick Decision to Leave Calculated Decision to Leave Comparison with Other Alternatives Sense of Dissatisfaction 1. Con: hamil, menerima warisan, promosi ditolak. Reaksi emosional = reaksi cepat utk keluar 2. Karyawan berpikir masak-masak dengan mempertimbangkan manfaat & tiap pilihan sebelum keluar 3. Adanya tawaran pekerjaan yg dibandingkan dg pekerjaan sekarang, menjadi pertimbangan 4. Adanya ketidak puasan dengan pekerjaan seiring berjalannya waktu, tidak ada even yg spesifik

Hubungan Kepuasan Kerja dengan Keputusan untuk Keluar Menurunnya komitmen, sering telat & absen Rendahnya kepuasan kerja sering menjadi penyebab keputusan karyawan untuk keluar. Biasanya diawali dg kejadian khusus, terbangun siring berjalannya waktu, shg berpikir utk keluar. Pemikiran diikuti dg mencari alternatif pekerjaan.

Praktek yang Mengurangi Pergantian Karyawan Menilai Kepuasan Karyawan Dilakukan melalui survei, menilai bagaimana praktek SDM dlm hal staffing, training & dev, perencanaan karir, kompensasi, & hub.antar karyawan Mensosialisasikan Karyawan Baru Proses dimana karyawan baru mempelajari organisasi dan bersosialisasi dg anggota lain dlm organisasi Membangun Persepsi akan Support Organisasi Kepercayaan karyawan akan betapa banyak employer menghargai kontribusi & peduli akan kesejahteraan karyawan Keterikatan koneksi yang kuat Karyawan dberikan paket imbalan (onsite daycare and flexible work scheduling), dilibatkan dlm komunitas,

Efek Pemutusan Hubungan Kerja Efek PHK sangat traumatis karena pekerjaan bukan hanya sebagai sumber penghasilan, tapi juga rasa aman & identitas.

Pendisiplinan Karyawan Terkadang karyawan gagal dalam menjalankan tugas. Dalam organisasi berstrategi diferensiasi, mempertahankan karyawan yang tidak mengikuti standar organisasi akan membawa dampak buruk. Dan organisasi dinilai salah apabila karyawan tidak diberi kesempatan untuk memperbaiki diri dan langsung dikeluarkan. Disiplin adalah langkah manajemen untuk memperbaiki perilaku karyawan yang tidak tepat. Tujuan utama disiplin adalah mengubah perilaku dan membantu individual untuk menjadi anggota yang mampu berkontribusi dalam tim.

Langkah dalam Pendisiplinan Progresif Disiplin progresif adalah bentuk disiplin yang melibatkan konsekuensi yang lebih berat untuk karyawan yang masih meneruskan perilaku yang tidak diharapkan.

Bagaimana Pemberhentian Karyawan Seharusnya Dilakukan Outplacement Services The Dismissal Meeting Bantuan profesional disediakan untuk membantu karyawan yang telah diberhentikan untuk mengatasi kehilangan pekerjaan dan mencari posisi baru Komunikasi verbal yang baik dalam proses pemberhentian (pertemuan face-to-face) Peretmuan harus dilakukan singkat, jelas, ada pihak ke-3, mau mendengar (emotional moment), ada pembicaraan akan tunjangan.

THANK YOU for Your Attention Any Questions?

Karayawan akan lebih jarang untuk keluar jika mereka merasa perusahaaan peduli pada kebutuhan pribadinya. Keputusan untuk keluar biasanya dimulai dengan even khusus yang menyebabkan karyawan mengevaluasi situasi kerjanya. Tidak masalah bagaimana cara Anda memecat orang, selama Anda memberi penjelasan bahwa pekerjaannya dihentikan. Untuk melindungi organisasi dari kemungkinan tuntutan hukum, organisasi harus mendokumentasikan metode dlm mendisiplinan karyawan. True / False? Karyawan yang melihat rekan kerjanya kehilangan pekerjaannya akan semakin berkomitmen untuk tinggal di perusahaannya.

Individu yang merasa mereka mendapat support dari organisasi akan lebh mungkin bertahan diperusahaan, walaupun mereka pernah berpikir untuk pindah. Di kebanyakan kasus, even-even khusus diidentifikasi menjadi penyebab karyawan berpikir untuk pergi dari organisasi. Penting bagi orang yang memecat untuk menjelaskan bahwa karyawan diberhentikan, tapi beberapa isu harus diperhatikan supaya proses tsb. Meminimalisir trauma pemberhentian karyawan. Prinsip pendisiplinan karyawan harus mengikutsertakan peringatan tertulis sebagai bagian dari proses pendisiplinan. True / False? 1. TRUE 2. TRUE 3. FALSE 4. TRUE 5. FALSE Di kebanyakan kasus, karyawan malah mulai mencari pekerrjaan baru di perusahaan lain.