Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1. Prosedur Analisis Rendemen Cookies Ubi Jalar Ungu. 1. Penentuan Nilai Rendemen (Muchtadi dan Sugiyono, 1992) :

Lampiran 1. Prosedur analisis karakteristik kompos

Desikator Neraca analitik 4 desimal

Lampiran 1. Prosedur Analisa Karakteristik Bumbu Pasta Ayam Goreng 1. Kadar Air (AOAC, 1995) Air yang dikeluarkan dari sampel dengan cara distilasi

Lampiran 1. Prosedur analisis proksimat

Lampiran 1. Prosedur Analisis Kimia

LAMPIRAN. Lampiran 1. Prosedur Analisis Kadar Air dengan Metode Gravimetri

dimana a = bobot sampel awal (g); dan b = bobot abu (g)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN A A.1 Pengujian Total Padatan Terlarut (SNI yang dimodifikasi*) Dengan pengenceran A.2 Pengujian Viskositas (Jacobs, 1958)

BAB III MATERI DAN METODE. Rangkaian penelitian kualitas selai alpukat ( Persea americana Mill)

Lampiran 1. Prosedur Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pendahuluan

LAMPIRAN 1 PROSEDUR ANALISIS

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

Lampiran 1. Analisis Kadar Pati Dengan Metode Luff Schroll (AOAC, 1995)

Lampiran 1. Prosedur Analisis Pati Sagu

III. METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Karakterisasi Komposisi Kimia 1. Analisa Kadar Air (SNI ) Kadar Air (%) = A B x 100% C

Lampiran 1. Pohon Industri Turunan Kelapa Sawit

LAMPIRAN 1 SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian A. Penentuan Tingkat Ekstraksi

METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pasca Panen Fakultas Pertanian

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

c. Kadar Lemak (AOAC, 1995) Labu lemak yang ukurannya sesuai dengan alat ekstraksi Soxhlet

BAB III BAHAN DAN METODE

Lampiran 1. Prosedur Analisis

BAHAN DAN METODE. Pelaksanaan Penelitian

A = berat cawan dan sampel awal (g) B = berat cawan dan sampel yang telah dikeringkan (g) C = berat sampel (g)

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

Lampiran 1. Prosedur Penentuan Jumlah Sel Hidup (AOAC, 2012) Hancurkan 1 gram bibit ragi kering dalam lumping hingga halus, masukkan

MATERI METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2014-Januari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik, laboratorium

Kadar air (%) = B 1 B 2 x 100 % B 1

sampel pati diratakan diatas cawan aluminium. Alat moisture balance ditutup dan

Lampiran 1. Tatacara karakterisasi limbah tanaman jagung

BAHAN DAN METODA PENELITIAN

Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

MATERI DAN METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

METODE PENELITIAN A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN B. BAHAN DAN ALAT 1. BAHAN 2. ALAT C. TAHAPAN PENELITIAN 1. PENELITIAN PENDAHULUAN III.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Pasca Panen Universitas

METODE. Materi. Rancangan

3. MATERI DAN METODE. Gambar 2. Alat Penggilingan Gabah Beras Merah. Gambar 3. Alat Penyosohan Beras Merah

BAB III MATERI DAN METODE. Kimia dan Gizi Pangan, Departemen Pertanian, Fakultas Peternakan dan

Lampiran 1. Gambar tanaman dan wortel. Tanaman wortel. Wortel

Lampiran 1. Hasil analisis proksimat pakan komersil (% bobot kering) Lampiran 2. Hasil analisis kualitas air hari pertama

Lampiran 1. Prosedur Analisis Mutu Bahan Baku Cat

III. METODE PENELITIAN

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

BAB III METODE PENELITIAN. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. tambahan. Bahan utama berupa daging sapi bagian sampil (chuck) dari sapi

III. METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT B. METODE PENELITIAN. 1. Analisis Mutu Minyak Sawit Kasar. 2. Pengukuran Densitas Minyak Sawit Kasar

Kadar air (basis kering) = b (c-a) x 100 % c-a

Lampiran 1. Prosedur analisis sifat fisikokimia minyak dan biodiesel. 1. Kadar Air (Metode Oven, SNI )

BAHAN DAN METODE. di Laboratorium Analisa Kimia Bahan Pangan, Program Studi Ilmu dan

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian dilakukan selama

LAMPIRAN A PROSEDUR ANALISIS

BAB III METODE I II III BKK1 U1 U2 U3 BKH2 U1 U2 U3 BKK3 U1 U2 U3 BKH4 U1 U2 U3 BKK5 U1 U2 U3 BKH6 U1 U2 U3 BKHKK7 U1 U2 U3 BKHKK8 U1 U2 U3

Lampiran 1 Formulir organoleptik

METODE PENELITIAN. ini dilaksanakan pada bulan Desember 2011 sampai. bulan Maret 2012 di Laboratorium Pengolahan Pangan, Laboratorium Analisa

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Kadar Air dengan Metode Thermogravimetri (Sudarmadji, dkk., 2007)

Kadar air % a b x 100% Keterangan : a = bobot awal contoh (gram) b = bobot akhir contoh (gram) w1 w2 w. Kadar abu

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

MATERI DAN METOD E Lokasi dan Waktu Materi Prosedur Penelitian Tahap Pertama

III. METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan yaitu pengering kabinet, corong saring, beaker glass,

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat

Lampiran 1. Prosedur kerja analisa bahan organik total (TOM) (SNI )

Laporan Tugas Akhir Pembuatan Sabun Mandi Padat Transparan dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) BAB III METODOLOGI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 5-6 bulan di Laboratorium Ilmu dan

Lampiran l. Hasil Analisa Kadar Air Kerupuk Satniler Mentah (7o berat basah) RL2 8,62 7,96 9,02 8,09 8,05 8,97 8, 87 8, 19 8, 57 8, 08 8,32 8,62

BAB III METODE PENELITIAN

Kadar protein (%) = (ml H 2 SO 4 ml blanko) x N x x 6.25 x 100 % bobot awal sampel (g) Keterangan : N = Normalitas H 2 SO 4

Lampiran 1. Prosedur Analisis Karakteristik Pati Sagu. Kadar Abu (%) = (C A) x 100 % B

Lampiran 1. Prosedur Pengujian Kadar Kurkuminoid metode HPLC (High Perfomance Liquid Chromatography)

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Fakultas Kedokteran, Universiras Muhammadiyah Yogyakarta, Laboratorium

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian dan

METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Prosedur Analisis

METODE PENELITIAN. pembuatan vermikompos yang dilakukan di Kebun Biologi, Fakultas

BAHAN DAN METODA. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2013 di Laboratorium Teknologi

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telahdilakukan dilaboratorium Teknologi Pasca Panen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 11 sampai 28 November 2013

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian Jurusan

Mulai. Dihaluskan bahan. Ditimbang bahan (I kg) Pemanasan alat sesuai dengan suhu yang ditentukan. Dioperasikan alat. Dimasukkan bahan dan dipress

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

III. MATERI DAN METODE. dilakukan di Laboratorium Analisis Hasil Pertanian Universitas Riau.

diketahui beratnya. Kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 100 C-105 C selama 3-5 jam. Setelah itu didinginkan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Balai Riset dan Standardisasi Industri

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat

LAMPIRAN 1. SPESIFIKASI BAHAN PENELITIAN

Lampiran 7 Persentase bumbu berdasarkan berat daging (Resep Standar) Lampiran 8 Rekap Data Uji Beda Sie Reuboh pada Penelitian Pendahuluan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei hingga Agustus 2015 dan

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari Maret 2017 di

METODE. Penghancuran kelopak bunga rosella. dilarutkan dalam air 1:4. Ekstraksi dengan perbedaan suhu (50 o C distirer selama dua jam)

Lampiran 1. Format uji organoleptik UJI ORGANOLEPTIK KARAKTERISTIK FLAT WAFER DARI TEPUNG KOMPOSIT KASAVA TERMODIFIKASI DENGAN BERBAGAI JENIS MOCAF

METODOLOGI A. BAHAN DAN ALAT

Transkripsi:

Lampiran 1. Prosedur Analisa Sampel 1. Pengukuran Kadar Air (AOAC, 1984) Cawan aluminium dikeringkan di dalam oven pada suhu 105 C selama 15 menit, kemudian didinginkan di dalam desikator lalu ditimbang (A). Sampel ditimbang sebanyak 5 gram dalam cawan alumunium yang diketahui berat kosongnya (B). Kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 105 C selama 6 jam lalu didinginkan dalam desikator selama 15 menit kemudian ditimbang hingga diperoleh berat yang konstan (C). Pengurangan berat merupakan banyaknya air yang diupakan dari bahan dengan perhitungan sebagai berikut: 100% 2. Penentuan Kadar Vitamin C (Jacobs, 1958) Kandungan vitamin C cabai merah dapat ditentukan secara titrasi (Jacobs, 1958). Sebanyak 10 gram cabai merah yang telah dihancurkan, dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml dan diencerkan sampai tanda tera. Campuran ini dikocok dan kemudian diasring. FIltrat sebanyak 25 ml ditambahkan dengan beberapa tetes indikator kanji, lalu dititrasi dengan cepat menggunakan larutan iod 0.01 N hingga timbul warna biru. Kandungan vitamin C dapat dihitung dengan rumus: 100 0.88 10 Dimana: = larutan iod 0.01 N (ml) = Faktor pengenceran 0.88 = Asam askorbat untuk 1 ml larutan iod 0.01 N (mg) 3. Total Karotenoid (AOAC, 1990) Total karotenoid pada cabai merah dilakukan dengan menggunakan spektofotometer. Cabai merah yang telah dihancurkan sebanyak 0.1 gram dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 50 ml, ditambahkan 8-9 ml n-butyl-alkohol. Kemudian larutan tersebut dikocok selama 1 menit, lalu didiamkan selama 15 menit pada tempat yang terlindung sinar matahari. Larutan ini kemudian disaring dengan menggunakan kertas saring wahtman no 40. Volume filtrat yang diperoleh ditepatkan menjadi 10 ml dengan menggunakan labu takar. Selanjutnya filtrat ini diisikan ke dalam sel spektrofotometer dan sel pasangannya diisi dengan pelarut n-butyl-alkohol, lalu dibaca transmisinya pada 435.8 nm. Kandungan karotenoid dihitung dengan menggunakan rumus: 37

0.01 Dimana: = Absorbansi = Tebal sel = 0.16634 (mg/l), untuk karoten pada 435 nm di dalam n-butyl-alkohol dengan menggunakan sel yang berdiameter 1 cm. 4. Pengukuran Total Asam (Ranggana, 1977) Bahan ditimbang sebanyak 10 gram, kemudian dihaluskan. Setelah itu dimasukkan ke dalam labu ukur 250 ml, kemudian ditepatkan hingga tanda tera dengan menambahkan air suling. Selanjutnya dilakukan penyaringan dengan kapas. Filtrat yang diperoleh sebanyak 25 ml dititrasi dengan larutan NaOH 0.1 N dengan indikator PP hingga timbul warna merah muda pada akhir titrasi. Perhitungan total asam tertitrasi dilakukan dengan menggunakan rumus: % 100 Dimana: = Volume NaOH 0.1 N yang terpakai (liter) = Normalitas NaOH setelah distandardisasi = Faktor pengenceran = Berat sampel yang digunakan (gram) 5. Uji Organoleptik Uji organoleptik dilakukan terhadap warna berdasarkan tingkat kesukaan konsumen dengan skala hedonik. Uji yang diamati adalah warna dan rasa pedas. Kriteria penilaian dikonversikan dalam angka yaitu (7) sangat suka, (6) suka, (5) agak suka, (4) biasa, (3) agak tidak suka, (2) tidak suka, (1) sangat tidak suka. 38

Lampiran 2. Hasil Analisis Keragaman Laju Pengeringan Nilai Rata-rata Masing-masing Ulangan A0 A1 A2 A3 A4 A5 Total 1 0.0969 0.0997 0.1021 0.1011 0.1022 0.1034 0.6053 2 0.1018 0.1047 0.1071 0.1072 0.1061 0.1083 0.6352 Total 0.1987 0.2044 0.2092 0.2083 0.2083 0.2117 1.2405 Rataan 0.0994 0.1022 0.1046 0.1041 0.1041 0.1059 Analisis Keragaman (ANOVA) Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F-Tabel F-Hitung Keragaman (SK) Bebas (db) Kuadrat (JK) Tengah (KT) 0.05 0.01 5 0.0001 0.0000 43.4244** 5.0503 10.9670 Ulangan 1 0.0001 0.0001 306.8259 6.6079 16.2582 Galat 5 0.0000 0.0000 Total 11 0.0001 ** = berbeda nyata pada taraf α=0.05 dan α=0.01 Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) p Range LSR Notasi 0.05 0.01 0.05 0.01 0.05 0.01 - - - - - A0 a a 2 3.64 5.70 0.0013 0.0020 A1 b b 3 3.74 5.90 0.0013 0.0021 A2 cde cde 4 3.79 6.01 0.0013 0.0021 A3 c bc 5 3.83 6.01 0.0013 0.0021 A4 cd bcd 6 3.83 6.02 0.0013 0.0021 A5 e cde 39

Lampiran 3. Hasil Penelitian Kadar Air Cabai Merah Kering Sampel Kadar Air (%) Rata-rata Kadar Air (%) A0-1 3.7856 A0-2 3.4923 A1-1 3.2627 A1-2 3.5321 A2-1 2.9662 A2-2 2.7564 A3-1 3.1039 A3-2 3.6437 A4-1 2.2913 A4-2 3.3685 A5-1 2.5896 A5-2 2.9391 3.6389 3.3974 2.8613 3.3738 2.8299 2.7644 40

Lampiran 4. Hasil Analisis Keragaman Kadar Vitamin C Nilai Rata-rata Masing-masing Ulangan A0 A1 A2 A3 A4 A5 Total 1 45.5551 43.8667 43.8247 42.0718 43.8894 43.8894 263.0971 2 43.8440 42.1347 43.8894 42.0927 42.1767 43.8020 257.9396 Total 89.3991 86.0014 87.7141 84.1644 86.0662 87.6914 521.0366 Rataan 44.6996 43.0007 43.8571 42.0822 43.0331 43.8457 Analisis Keragaman (ANOVA) Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F-Tabel F-Hitung Keragaman (SK) Bebas (db) Kuadrat (JK) Tengah (KT) 0.05 0.01 5 8.2494 1.6499 3.7161 5.0503 10.9670 Ulangan 1 2.2167 2.2167 4.9926 6.6079 16.2582 Galat 5 2.2199 0.4440 Total 11 12.6860 41

Lampiran 5. Hasil Analisis Keragaman Total Asam Hasil Penelitian Total Asam Cabai Merah Kering Sampel Total Asam (%) Rata-rata Total Asam (%) A0-1 31.7486 A0-2 29.1985 A1-1 23.3513 A1-2 29.3518 A2-1 29.1985 A2-2 29.0694 A3-1 27.5089 A3-2 25.6905 A4-1 21.7196 A4-2 23.6964 A5-1 31.1408 A5-2 29.0694 30.4735 26.3516 29.1339 26.5997 22.7080 30.1051 Nilai Rata-rata Masing-masing Ulangan A0 A1 A2 A3 A4 A5 Total 1 0.3231 0.2357 0.2964 0.2787 0.2190 0.3167 1.6695 2 0.2964 0.2980 0.2950 0.2599 0.2392 0.2950 1.6836 Total 0.6195 0.5337 0.5914 0.5386 0.4582 0.6117 3.3530 Rataan 0.3097 0.2668 0.2957 0.2693 0.2291 0.3059 Analisis Keragaman (ANOVA) Sumber Keragaman (SK) Derajat Bebas (db) Jumlah Kuadrat (JK) Kuadrat Tengah (KT) F-Hitung F-Tabel 0.05 0.01 5 0.0093 0.0019 3.2262 5.0503 10.9670 Ulangan 1 0.0000 0.0000 0.0285 6.6079 16.2582 Galat 5 0.0029 0.0006 Total 11 0.0123 42

Lampiran 6. Hasil Analisis Keragaman Total Karotenoid Nilai Rata-rata Masing-masing Ulangan A0 A1 A2 A3 A4 A5 Total 1 0.4199 0.4262 0.4864 0.5026 0.4118 0.4398 2.6867 2 0.4037 0.4091 0.4749 0.4885 0.4061 0.4256 2.6079 Total 0.8236 0.8353 0.9613 0.9910 0.8179 0.8654 5.2946 Rataan 0.4118 0.4177 0.4806 0.4955 0.4090 0.4327 Analisis Keragaman (ANOVA) Sumber Derajat Jumlah Kuadrat F-Tabel F-Hitung Keragaman (SK) Bebas (db) Kuadrat (JK) Tengah (KT) 0.05 0.01 5 0.0141 0.0028 328.8213** 5.0503 10.9670 Ulangan 1 0.0005 0.0005 60.3835 6.6079 16.2582 Galat 5 0.0000 0.0000 Total 11 0.0146 ** = berbeda nyata pada taraf α=0.05 dan α=0.01 Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) p Range LSR Notasi 0.05 0.01 0.05 0.01 0.05 0.01 - - - - - A0 ab ab 2 3.64 5.70 0.0075 0.0118 A1 bc abc 3 3.74 5.90 0.0077 0.0122 A2 e e 4 3.79 6.01 0.0078 0.0124 A3 f f 5 3.83 6.01 0.0079 0.0124 A4 a a 6 3.83 6.02 0.0079 0.0125 A5 d d 43

Lampiran 7. Hasil Analisis Organoleptik Warna Nilai Rata-rata Masing-masing Ulangan A0 A1 A2 A3 A4 A5 Total 1 4 4 5 4 5 5 27 2 4 5 3 4 4 3 23 3 3 4 3 5 3 3 21 4 2 3 3 4 3 3 18 5 4 3 2 2 3 2 16 6 2 5 4 5 5 3 24 7 5 6 6 6 6 6 35 8 3 4 4 5 4 4 24 9 6 4 4 5 6 5 30 10 4 3 4 5 3 4 23 11 4 4 5 5 5 3 26 12 3 5 4 5 4 4 25 13 4 5 5 5 5 5 29 14 3 4 5 5 4 5 26 15 5 5 6 5 5 5 31 16 5 6 6 7 7 6 37 17 4 5 5 5 5 5 29 18 3 4 4 5 5 3 24 19 5 4 5 3 2 4 23 20 4 5 6 6 5 6 32 21 4 6 5 7 3 2 27 22 4 5 5 6 5 5 30 23 4 5 6 7 2 3 27 24 3 4 4 3 4 3 21 25 5 5 5 6 6 5 32 26 5 6 4 5 4 4 28 27 4 4 3 5 3 4 23 28 5 5 6 6 5 5 32 29 1 2 2 2 2 2 11 30 2 5 2 5 2 2 18 Total 114 135 131 148 125 119 772 44

Analisis Nonparametrik Kruskal Wallis ** = minimal ada satu nilai tengah taraf perlakuan yang tidak sama dengan yang lainnya pada taraf α=0.05 dan α=0.01.,.,.. 45

Lampiran 8. Hasil Analisis Organoleptik Rasa Pedas Nilai Rata-rata Masing-masing Ulangan A0 A1 A2 A3 A4 A5 Total 1 4 5 5 4 5 5 28 2 4 5 4 5 6 5 29 3 3 4 4 3 2 4 20 4 3 5 4 5 5 3 25 5 5 4 3 4 5 6 27 6 2 2 2 3 5 4 18 7 4 4 5 5 4 4 26 8 4 4 5 5 3 5 26 9 5 5 4 3 4 4 25 10 6 5 6 6 6 6 35 11 4 3 4 5 3 3 22 12 4 6 5 5 6 5 31 13 5 5 5 4 4 4 27 14 6 5 6 6 5 5 33 15 4 3 4 4 4 3 22 16 5 6 5 5 5 6 32 17 5 5 5 3 4 4 26 18 6 2 3 3 4 2 20 19 2 5 5 4 3 4 23 20 6 4 5 4 5 4 28 21 3 5 4 3 5 6 26 22 5 5 6 5 6 5 32 23 3 3 5 6 4 3 24 24 5 2 5 5 5 7 29 25 5 5 5 6 5 4 30 26 4 6 4 4 5 5 28 27 5 5 5 5 4 4 28 28 5 5 6 7 5 7 35 29 5 6 6 5 5 6 33 30 1 5 3 5 5 3 22 Total 128 134 138 137 137 136 810 46

Analisis Nonparametrik Kruskal Wallis.,.,.. 47

Lampiran 9. Lembar Uji Organoleptik Lembar Uji Organoleptik Cabai Merah Kering Nama Panelis : Tanggal Pengujian : UJI HEDONIK Nyatakan tingkat kesukaan Anda terhadap warna dan rasa pedas dari produk yang diuji dengan memberikan tanda pada kolom dengan kode sesuai dengan produk yang diuji, tanpa membandingkan satu produk dan lainnya. Spesifikasi Nilai Sangat suka 7 Suka 6 Agak suka 5 Netral 4 Agak tidak suka 3 Tidak suka 2 Sangat tidak suka 1 Warna Rasa Pedas Kode Contoh Kode Contoh 406 212 324 538 147 853 406 212 324 538 147 853 48