BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Pelaksanaan Motivasi Dalam sebuah organisasi seorang manajer atau pimpinan dituntut harus dapat menjelaskan dan menyakinkan pegawai bahwa dalam organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya menjadi sarana yang berdaya guna untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan dan pegawai. Seorang manajer atau pimpinan harus dapat menggerakkan dan mendorong (motivator) pegawainya untuk melaksanakan tugas yang diberikan dengan rasa penuh semangat dan tanggung jawab. Disamping itu seorang pimpinan harus terus mengawasi bawahan dalam setiap kesempatan yang ada agar mereka selalu bekerja dengan seluruh kemampuan yang dimiliki. Sedangkan menurut pengamatan dari penulis, pelaksanaan motivasi di Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi telah berjalan dengan baik, pemberian motivasi sangat diperlukan dalam sebuah organisasi atau perusahaan sebagai motor penggerak dan pemacu semangat pegawai dalam rangka meningkakan kualitas kerja pegawai dan dapat menghasilkan kinerja yang baik. Agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana dan tujuan yang diinginkan maka pimpinan organisasi atau perusahaan perlu memberikan motivasi atau dorongan kepada karyawannya. Adapun upaya pemberian 62
motivasi ini mendapatkan timbal balik yanng positif dari karyawan dengan memberikan kinerja yang terbaik bagi organisasi atau perusahaan. 4.2 Analisa Karakteristik Pegawai Pada kasus penelitian ini pegawai Bagian Umum dan Kepegawaian diikut sertakan dalam menjawab setiap pertanyaan atau kuisioner yang akan diberikan oleh peneliti, adapun jumlah karyawan yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 45 (empat puluh lima) orang yang mana jumlah pegawai tersebut merupakan jumlah sebagian dari pegawai yang berada pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Yang akan membahas mengenai pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui karateristik pegawai pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Adapun karakteristik pegawai yang digunakan antara lain adalah : Jenis Kalamin, Usia, Masa Kerja dan Pendidikan terakhir yang dicapai oleh para pegawai yang selanjutnya ditampilkan dalam tabel-tabel dibawah ini 4.2.1. Karakteristik Pegawai Menurut Jenis Kelamin Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui jenis kelamin dari para pegawai Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak 63
dan Gas Bumi. Karena latar belakang jenis kelamin para pegawai mungkin saja sedikit banyak mempengaruhi motivasi terhadap kinerja pegawai Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 4.1 Jenis Kelamin Laki-laki 26 57.8 57.8 57.8 Perempuan 19 42.2 42.2 100.0 Berdasarkan tabel diatas sebagian besar pegawai yang bekerja pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi adalah berkelamin laki-laki. Walaupun didominasi oleh pegawai berkelamin laki-laki bukan berarti adanya diskriminasi dalam hal pemberian tugas sebaliknya pimpinan Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi memberikan kesempatan yang sama kepada semua pegawai untuk dapat memberikan kontribusi bagi organisasi atau perusahaan tanpa membedakan gender sehingga kedudukan antara pegawai laki-laki dengan perempuan sama, sehingga tugas dan rencana organisasi dapat terlaksana dan terwujud. 64
4.2.2. Karakteristik Pegawai Menurut Usia Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah karakteristik pegawai menurut usia dapat mempengaruhi motivasi terhadap kinerja pegawai Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 4.2 Usia responden 20-30 tahun 31-40 tahun 41-50 tahun > 51 tahun 15 33.3 33.3 33.3 15 33.3 33.3 66.7 10 22.2 22.2 88.9 5 11.1 11.1 100.0 Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa pegawai Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mempunyai komposisi yang berimbang antara yang berusia 20-30 tahun dan yang berusia 31-40 tahun dengan jumlah masing-masing sebanyak 15 orang pegawai. Hal ini merupakan aset yang sangat berharga bagi organisasi atau perusahaan dengan pegawai yang memasuki usia produktif maka diharapkan tugas yang diberikan kepada setiap pegawai dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akuntabel sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk pimpinan dalam mengambil suatu kebijakan organisasi atau perusahaan. 65
4.2.3. Karakteristik Pegawai Menurut Masa Bekerja Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah karakteristik pegawai menurut masa kerja dapat mempengaruhi motivasi terhadap kinerja pegawai Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 4.3 Masa kerja 0-5 tahun 6-10 tahun 11-15 tahun 16-20 tahun > 20 tahun 16 35.6 35.6 35.6 5 11.1 11.1 46.7 6 13.3 13.3 60.0 6 13.3 13.3 73.3 12 26.7 26.7 100.0 Berdasarkan data tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pegawai yang bekerja pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mempunyai masa bekerja berkisar antara 0-5 tahun. Dengan persediaan pegawai yang masih cukup muda (first guarde) dalam masa kerja, pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) tentunya harus terus memacu atau memberi motivasi dan arahan kepada setiap pegawai sehingga dapat memberikan kontribusi dan menumbuhkan rasa loyalitas terhadap organisasi atau perusahaan 66
sehingga apa yang menjadi target dan rencana organisasi atau perusahaan dapat tercapai dan terwujud. 4.2.3. Karakteristik Pegawai Menurut Pendidikan Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah karakteristik pegawai menurut pendidikan dapat mempengaruhi motivasi terhadap kinerja pegawai Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 4.4 Pendidikan Sekolah Menengah Atas/Sederajat Diploma Sarjana (S1) Magister(S2) Frequency Percent Percent 7 15.6 15.6 15.6 7 15.6 15.6 31.1 28 62.2 62.2 93.3 3 6.7 6.7 100.0 Percent Dari tabel diatas menunjukan bahwa pada umumnya pegawai yang bekerja pada Bagian Umum dan Kepegawian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi mempunyai kualifikasi pendidikan Strata Satu (S1) atau Sarjana. Dengan pegawai yang sebagian besar memiliki kualifikasi Strata Satu (S1) atau Sarjana diharapkan setiap pegawai dalam menganalisa suatu pekerjan dan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai 67
dengan apa yang menjadi arahan pimpinan organisasi atau perusahaan sehingga dapat menunjang kinerja organisasi atau perusahan secara keseluruhan. 4.3 Analisis Motivasi Dalam pelaksanaan analisis motivasi, peneliti menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada pegawai sebagai alat untuk mengetahui motivasi pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai motivasi, maka berikut jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada pegawai sehubungan dengan penelitian. Tabel 4.5 Pernyataan 1 : Alasan orang melaksanakan pekerjaan karena tuntutan ekonomi dan kebutuhan Alasan orang melaksanakan pekerjaan karena tuntutan ekonomi dan kebutuhan Tidak setuju 2 4.4 4.4 4.4 1 2.2 2.2 6.7 31 68.9 68.9 75.6 11 24.4 24.4 100.0 Dari data yang ditunjukan oleh tabel diatas terlihat, bahwa sebagian besar pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya karena lebih didorong oleh motivasi 68
ekonomi dan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itu pihak pimpinan organisasi perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) dalam mengelola dan membina sumber daya manusia organisasi perusahaan tidak boleh mengabaikan factor kebutuhan fisik para pegawainya. Tabel 4.6 Pernyataan 2 : Hubungan pimpinan dengan pegawai di organisasi telah berjalan baik Hubungan pimpinan dengan pegawai di organisasi berjalan baik Tidak setuju 4 8.9 8.9 8.9 6 13.3 13.3 22.2 32 71.1 71.1 93.3 3 6.7 6.7 100.0 Dari data yang ditunjukan diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju hubungan antara pimpinan dan bawahan (pegawai) telah berjalan dengan baik, maka dari itu pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), harus terus menjaga dan membina hubungan ini agar tetap berjalan dengan baik dan kondusif sehingga 69
diharapkan dapat terjalin komunikasi yang efektif yang dapat menunjang kinerja organisasi atau perusahaan. Tabel 4.7 Pernyataan 3 : Hubungan antara sesama pegawai di Organisasi telah berjalan baik Hubungan antara sesama pegawai di Organisasi berjalan baik Tidak setuju 4 8.9 8.9 8.9 6 13.3 13.3 22.2 33 73.3 73.3 95.6 2 4.4 4.4 100.0 Berdasarkan tabel diatas diperoleh keterangan bahwa pada umumnya atau sebagian besar pegawai mengatakan bahwa hubungan antara sesama pegawai di Organisasi atau perusahaan telah berjalan dengan baik, maka diharapkan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) harus memperhatikan faktor komunikasi sehingga diharapkan dengan komunikasi yang terjalin secara harmonis antara sesama pegawai dapat mendukung tugas dan fungsi organisasi atau perusahaan. Tabel 4.8 Pernyataan 4 : Pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi organisasi 70
Pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi organisasi 1 2.2 2.2 2.2 11 24.4 24.4 26.7 33 73.3 73.3 100.0 Sehubungan dengan hasil olah data diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan sangat setuju, untuk menunjang kinerja organisasi atau perusahaan setiap pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi organisasi. Oleh karena itu pihak pimpinan Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi harus terus memberikan arahan kepada setiap pegawai agar dalam melaksanakan tugas harus mengetahui tugas dan fungsi dari unit kerja masing-masing sehingga dapat menunjang pelaksanan tugas organisasi. Tabel 4.9 Pernyataan 5 : Setiap pegawai bekerjasama dengan pihak lain dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya Setiap pegawai bekerjasama dengan pihak lain dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya 2 4.4 4.4 4.4 24 53.3 53.3 57.8 19 42.2 42.2 100.0 71
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju, guna menunjang kinerja organisasi atau perusahaan setiap pegawai bekerjasama dengan pihak lain dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorrat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), agar selalu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi semua pegawai sehingga dapat terjalin koordinasi dan komunikasi antar unit kerja berjalan dengan baik sehingga rencana dan tujuan organisasi atau perusahaan dapat terwujud dan terlaksana. Tabel 4.10 Pernyataan 6 : Untuk kesempatan berkarir dan mengembangkan diri sebaiknya perusahaan memberikan kesempatan kepada semua pegawai Untuk kesempatan berkarir dan mengembangkan diri sebaiknya perusahaan memberikan kesempatan kepada semua pegawai Sangat tidak setuju 23 51.1 51.1 51.1 22 48.9 48.9 100.0 Dari data yang ditunjukan oleh tabel diatas terlihat, bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju pihak organisasi atau perusahaan memberikan kesempatan berkarir dan mengembangkan diri kepada semua pegawai. Oleh karena itu pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, 72
Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) hendaknya dalam membuat kebijakan dalam hal promosi jabatan bagi para pegawai semestinya semua pegawai diberi kesempatan yang sama dan sebesar-besarnya tanpa membedakan antara pegawai yang satu dengan pegawai yang lain sehingga setiap pegawai dapat mencapai jenjang karir yang maksimal dalam organisasi atau perusahaan. Tabel 4.11 Pernyataan 7 : Dalam melaksanakan tugas sebaiknya pimpinan memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada pegawai Dalam melaksanakan tugas sebaiknya pimpinan memberikan penjelasan terlebih dahulu kpd pegawai 26 57.8 57.8 57.8 19 42.2 42.2 100.0 Dari data tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju pimpinan harus memberikan arahan dan penjelasan terlebih dahulu kepada semua pegawai dalam menjalankan tugas atau pekerjaan sehingga semua pekerjaan dapat diselesaikan secara cepat, tepat dan akuntabel dan dapat dijadikan sebagai bahan dalam menetukan kebijakan bagi organisasi atau perusahaan. 73
Tabel 4.12 Pernyataan 8 : Setiap pegawai harus mendapatkan perlakuan yang adil tanpa membedakan antara satu pegawai dengan pegawai yang lain. Setiap pegawai harus mendapatkan perlakuan yang adil tanpa membedakan antara satu pegawai dgn pegawai yang lain Tidak setuju 1 2.2 2.2 2.2 15 33.3 33.3 35.6 29 64.4 64.4 100.0 Dari hasil diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan sangat setuju bahwa organisasi atau perusahaan harus memberlakukan para pegawai secara adil tanpa membedakan antara satu pegawai dengan pegawai yang lain. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) harus memperhatikan faktor ini agar tidak terjadi kecemburuan sosial diantara para pegawai yang dapat menganggu hubungan kerja diantara para pegawai sehingga kinerja organisasi atau perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik dan rencana organisasi atau perusahaan dapat tidak terwujud dan terlaksana akibat adanya hubungan yang kurang harmonis diantara para pegawai atau anggota organisasi. 74
Tabel 4.13 Pernyataan 9 : Sebaiknya pimpinan memberikan jaminan ketenangan dan keamanan bekerja kepada setiap pegawai Sebaiknya pimpinan memberikan jaminan ketenangan dan keamanan bekerja kepada setiap pegawai 2 4.4 4.4 4.4 24 53.3 53.3 57.8 19 42.2 42.2 100.0 Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju guna memperoleh hasil kerja yang optimal dan sesuai dengan rencana dan tujuan organisasi atau perusahaan sebaiknya pimpinan memberikan jaminan ketenangan dan keamanan bekerja bagi setiap pegawai, faktor ini harus menjadi perhatian bagi pimpinan organisasi atau perusahaan bahwa setiap pegawai memerlukan ketenangan dan keamanan dalam bekerja sehingga diharapkan kinerja pegawai dapat optimal yang dapat mendukung kinerja organisasi. Tabel 4.14 Pernyataan 10: Untuk menentukan promosi dan kenaikan pangkat dilakukan berdasarkan kemampuan dan prestasi pegawai 75
Untuk menentukan promosi dan kenaikan pangkat dilakukan berdasarkan kemampuan dan prestasi pegawai 4 8.9 8.9 8.9 21 46.7 46.7 55.6 20 44.4 44.4 100.0 Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju untuk menentukan promosi dan kenaikan pangkat dilakukan berdasarkan kemampuan dan prestasi kerja. Pihak pimpinan harus cermat dan bersikap transparan dalam menentukan promosi dan kenaikan pangkat bagi seorang pegawai sehingga diharapkan dengan kebijakan yang diambil dalam menentukan promosi dan kenaikan pangkat dapat dihasilkan pimpinan yang mendukung kinerja organisasi atau perusahaan. Tabel 4.15 Pernyataan 11: Untuk memacu kinerja yang optimal, pimpinan memberikan perhatian dan penghargaan terhadap prestasi kerja Untuk memacu kinerja yang optimal, pimpinan memberikan perhatian dan penghargaan terhadap prestasi kerja 20 44.4 44.4 44.4 25 55.6 55.6 100.0 76
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai sangat setuju untuk memacu kinerja yang optimal, pimpinan organisasi atau perusahaan harus memberikan perhatian dan penghargaan terhadap prestasi kerja pegawai sehingga pegawai termotivasi dalam bekerja yang pada akhirnya pegawai memberikan kemampuan yang terbaik yang dimiliki dan menunjukan loyalitas yang tinggi bagi organisasi atau perusahaan. Tabel 4.16 Pernyataan 12: Sistem pemberian reward (penghargaan) seperti kenaikan pangkat, gaji, bonus dll didasarkan oleh prestasi kerja Sistem pemberian rewad (penghargaan) seperti kenaikan pangkat, gaji, bonus ddl, didasarkan oleh prestasi kerja Tidak setuju 1 2.2 2.2 2.2 3 6.7 6.7 8.9 28 62.2 62.2 71.1 13 28.9 28.9 100.0 Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa mayoritas pegawai mengatakan setuju bahwa system pemberian reward (penghargaan) seperti kanaikan pangkat, gaji, bonus didasarkan oleh prestasi kerja. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan harus proposional dan adil kepada setiap pegawai dalam menentukan besaran pemberian reward (penghargaan) diantara pegawai sehingga tidak menimbulkan 77
kecemburuan diantara para pegawai, bahwa besaran reward (penghargaan) yang mereka terima berbeda antara satu pegawai dengan pegawai yang lain karena didasarkan kontribusi pegawai kepada organisasi atau perusahaan. Tabel 4.17 Pernyataan 13: Organisasi memberikan imbalan atas prestasi dalam bentuk bonus/ insentif kepada pegawai Organisasi memberikan imbalan atas prestasi dalam bentuk bonus/insentif kepada pegawai Tidak setuju 1 2.2 2.2 2.2 3 6.7 6.7 8.9 33 73.3 73.3 82.2 8 17.8 17.8 100.0 Dari data yang ditunjukan oleh tabel diatas terlihat, bahwa sebagian besar pegawai mengharapkan prestasi yang dihasilkan oleh pegawai dihargai oleh organisai atau perusahaan dalam bentuk pemberian insentif/bonus sehingga setiap pegawai termotivasi dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh organisai atau perusahaan. Oleh karena itu pihak pimpinan organisasi perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) dalam mengelola dan membina sumber daya manusia organisasi perusahaan tidak boleh mengabaikan faktor kebutuhan fisik para pegawainya. 78
Tabel 4.18 Pernyataan 14: Apakah anda setuju dengan gaji yang anda terima saat ini Apakah anda setuju dengan gaji yang anda terima saat ini Sangat tidak setuju Tidak setuju 7 15.6 15.6 15.6 19 42.2 42.2 57.8 5 11.1 11.1 68.9 14 31.1 31.1 100.0 Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa pegawai tidak setuju dengan gaji yang diterima saat ini. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan harus jeli dalam menyikapi hal ini, mengingat Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi adalah instansi Pemerintah dimana system penggajian atau pemberian balas jasa bagi PNS telah diatur sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku maka kepada setiap pegawai harus diberikan penjelasan agar setiap pegawai tidak menurun motivasinya dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan sehingga tugas yang diberikan tetap dapat diselesaikan sesuai dengan rencana organisasi atau perusahaan. Tabel 4.19 Pernyataan 15: Agar tenang dalam bekerja setiap pegawai, organisasi harus memberikan jaminan kesehatan dan jaminan hari tua 79
Agar tenang dalam bekerja setiap pegawai, organisasi harus memberikan jaminan kesehatan dan jaminan hari tua 1 2.2 2.2 2.2 17 37.8 37.8 40.0 27 60.0 60.0 100.0 Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian pegawai sangat setuju agar tenang dalam bekerja setiap pegawai, organisasi harus memberikan jaminan kesehatan dan jaminan hari tua. Oleh karena itu pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), harus memperhatikan faktor tersebut karena dengan ketenangan dalam bekerja dan kesehatan baik jasmani ataupun kesehatan rohani pegawai dapat memberikan kontribusi terhadap organisasi secara totalitas dan menghasilkan produktifitas kinerja yang optimal. 4.4 Analisis Kinerja Pegawai Tanggapan responden mengenai kinerja pegawai dapat dilihat dari hasil kuisioner tentang kinerja pegawai yang sudah dianalisis dengan mengunakan faktor yang menjadi kinerja pegawai pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Untuk lebih jelas mengenai kinerja pegawai, maka berikut ini merupakan jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada para pegawai, sehubungan dengan penelitian yang dilakukan. 80
Tabel 4.20 Pernyataan 1: Sebelum menjalankan tugas setiap pegawai diikutsertakan dalam pelatihan, diklat atau kursus. Sebelum menjalankan tugas, setiap pegawai diikutsertakan dalam pelatian, diklat atau kursus 26 57.8 57.8 57.8 19 42.2 42.2 100.0 Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan dan berpendapat setuju sebelum menjalankan tugas setiap pegwai diikutsertakan dalam pelatihan, diklat atau kursus. Oleh karena itu pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), harus memperhatikan faktor ini karena dengan diikutsertakan dalam pelatihan, diklat atau kursus kepada setiap pegawai sebelum melaksanakan tugas pekerjaan diharapkan akan menghasilkan kinerja yang optimal sehingga dapat mendukung kinerja organisasi secara keseluruhan. Tabel 4.21 Pernyataan 2: Saya mampu membuat keputusan yang dapat menjawab permasalahan dalam waktu tertentu. 81
Saya mampu membuat keputusan yang dapat menjawab permasalahan dalam waktu tertentu Tidak setuju 2 4.4 4.4 4.4 12 26.7 26.7 31.1 28 62.2 62.2 93.3 3 6.7 6.7 100.0 Dari hasil diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai berpendapat setuju bahwa dalam suatu situasi tertentu diperlukan membuat suatu keputusan agar pelaksanaan tugas yang diberikan oleh pimpinan dapat diselesaikan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sehingga dapat menunjang kinerja organisasi. Tabel 4.22 Pernyataan 3: Setiap pegawai harus memahami tentang lingkunngan kerja, posisi kerja dan job diskription Setiap pegawai harus memahami tentang lingkungan kerja,posisi kerja dan job diskription 26 57.8 57.8 57.8 19 42.2 42.2 100.0 Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan atau berpendapat setuju bahwa setiap pegawai harus memahami tentang 82
lingkungan kerja, posisi kerja dan job diskription. Dengan memahami lingkungan kerja, posisi kerja dan job diskription diharapkan pegawai dapat lebih mengenal organisasi atau perusahaan dimana tempat dia bekerja sehingga diharapkan akan menumbuhkan dan menambah loyalitas terhadap organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi). Tabel 4.23 Pernyataan 4: Dalam melaksanakan tugas, setiap pegawai harus mengetahui tanggung jawab dan wewenang yang diemban Dalam melaksanakan tugas setiap pegawai harus mengetahui tanggung jawab dan wewenang yang diemban setuju 25 55.6 55.6 55.6 20 44.4 44.4 100.0 Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju dalam melaksanakan tugas, setiap pegawai harus mengetahui tanggung jawab dan wewenang yang diemban. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) harus menjelaskan kepada setiap pegawai apa yang menjadi tanggung jawab dan wewenang setiap pegawai, sehingga pegawai mengetahui kepada siapa dia harus bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaannya dan batasan wewenang yang dimiliki, dengan 83
mengetahui hal tersebut maka diharapkan kinerja organisasi dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Tabel 4.24 Pernyataan 5: Setiap pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi dari masingmasing unit kerja Setiap pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi dari masing-masing unit kerja Tidak setuju 1 2.2 2.2 2.2 22 48.9 48.9 51.1 22 48.9 48.9 100.0 Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian pegawai setuju bahwa setiap pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi dari masing-masing unit kerja. Untuk menghasilkan kinerja yang optimal sebagaimana telah direncanakan oleh organisasi maka setiap pegawai harus mengetahui tugas dan fungsi dari masingmasing unit kerja agar dalam melakukan koordinasi tugas pekerjaan dengan pihak lain dapat berjalan dengan lancer tanpa adanya kendala sehingga dapat menghasilkan kinerja yang dapat mendukung kinerja organisasi. 84
Tabel 4.25 Pernyataan 6: Saya mau mengambil resiko dan berfikir untuk selalu dapat bekerja dengan baik. Saya mau mengambil resiko dan berfikir keras untuk selalu dapat bekerja dengan baik 9 20.0 20.0 20.0 33 73.3 73.3 93.3 3 6.7 6.7 100.0 Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju bahwa setiap pegawai mau mengambil resiko dan berfikir keras untuk selalu dapat bekerja dengan baik. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian) harus jeli dalam menyikapi hal ini karena faktor tersebut merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai keberhasilan sebuah rencana dan tujuan sebuah organisasi, dengan pegawai yang mau bekerja keras dan berorientasi kepada keberhasilan dalam melaksanakan tugas diharapkan tujuan organisasi dapat tercapai. Tabel 4.26 Pernyataan 7: Anda merasa menikmati jika diberi beban dan tanggung jawab yang lebih besar dari yang anda lakukan saat ini 85
Anda merasa menikmati jika diberi beban dan tanggung jawab yang lebih besar dari yang anda lakukan saat ini Tidak setuju 4 8.9 8.9 8.9 10 22.2 22.2 31.1 29 64.4 64.4 95.6 2 4.4 4.4 100.0 Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai berpendapat setuju dan merasa menikmati jika diberi beban dan tanggung jawab yang lebih besar dari yang dilakukan saat ini. Pihak pimpinan Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi harus terus menerus menjaga hal ini agar pegawai mempunyai rasa tanggung jawab akan tugas yang diberikan oleh organisasi dapat diselesaikan secara tepat dan akuntabel sehingga tujuan organisasi dapat terwujud. Tabel 4.27 Pernyataan 8: Kecepatan hasil kerja merupakan hal yang terpenting bagi pegawai Kecepatan hasil kerja merupakan hal yang terpenting bagi pegawai Tidak setuju 8 17.8 17.8 17.8 13 28.9 28.9 46.7 20 44.4 44.4 91.1 4 8.9 8.9 100.0 86
Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju bahwa kecepatan kerja merupakan hal yang terpenting bagi pegawai. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), harus memperhatikan hal tersebut dengan sungguh-sungguh, karena keberhasilan dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target secara cepat, tepat dan akuntabel merupakan sebuah keberhasilan bagi seorang pegawai sehingga dapat mendorong tercapainya tujuan organisasi secara keseluruhan sebagaimana rencana yang telah ditetapkan oleh organisasi atau perusahaan. Tabel 4.28 Pernyataan 9: Dalam melaksanakan tugas, pimpinan selalu mengawasi hasil kerja semua pegawai Dalam melaksanakan tugas, pimpinan selalu mengawas hasil kerja seua pegawai Tidak setuju 3 6.7 6.7 6.7 6 13.3 13.3 20.0 26 57.8 57.8 77.8 10 22.2 22.2 100.0 Sesuai dengan hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai mengatakan setuju bahwa dalam melaksanakan tugas, pimpinan selalu mengawasi 87
hasil kerja semua pegawai. Oleh karena itu pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), harus terus menerus melakukan pengawasan dan pengarahan kepada semua pegawai yang diberikan tugas agar hasil kerja semua pegawai dapat dikerjakan secara tepat sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh organisasi atau perusahaan. Tabel 4.29 Pernyataan 10: Dalam melaksanakan tugas, atau suatu pekerjaan, saya selalu berorientasi pada keberhasilan Dalam melaksanakan tugas atau suatu pekerjaan, saya selalu berorientasi pada keberhasilan Sangat setju 2 4.4 4.4 4.4 38 84.4 84.4 88.9 5 11.1 11.1 100.0 Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju setiap pegawai dalam melaksanakan tugas atau suatu pekerjaan, selalu berorientasi pada keberhasilan. Pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi), sebaiknya terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap semua pegawai 88
sehingga setiap pegawai selalu berorintasi pada keberhasilan dalam melaksanakan tugas yang pada akhirnya akan menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi atau perusahaan. Tabel 4.30 Pernyataan 11: Untuk mengembangkan potensi setiap pegawai dituntut selalu mengembangkan kemampuan dan aktualisasi diri Untuk mengembangkan potensi setiap pegawai dituntut selalu mengembangkan kemampuan dan aktualisasi diri 1 2.2 2.2 2.2 31 68.9 68.9 71.1 13 28.9 28.9 100.0 Sesuai hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju bahwa setiap pegawai dituntut selalu mengembangkan kemampuan dan aktualisasi diri. Untuk menunjang kinerja organisasi atau perusahaan pihak pimpinan harus memberikan arahan dan motivasi agar para pegawai selalu meningkatkan kualitas pengetahuan akademik sehingga dapat menunjang kinerja organisasi. Tabel 4.31 Pernyataan 12: Pegawai bertanggung jawab atas pengembangan diri dan berniat mengevaluasi secara terus menerus 89
Pegawai bertanggung jawab atas pengembangan diri dan berniat mengevaluasi secara terus menerus 5 11.1 11.1 11.1 30 66.7 66.7 77.8 10 22.2 22.2 100.0 Sehubungan dengan hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagaian besar pegawai setuju bahwa setiap pegawai bertanggung jawab atas pengembangan diri dan berniat mengevaluasi secara terus menerus. Oleh karena itu pihak organisasi (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) harus selalu melakukan pembinaan kepada setiap pegawai agar para pegawai meningkatkan kompetensi sesuai dengan keahlian yang dimiliki dan melakukan evaluasi terhadap kemampuan yang dimiliki sehingga dapat menunjang kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh organisasi atau perusahaan. Tabel 4.32 Pernyataan 13: Dalam melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan, setiap pegawai diminta hati-hati dalam menjalankannya 90
Dalam melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan, setiap pegawai diminta hati-hati dalam menjalankannya 1 2.2 2.2 2.2 31 68.9 68.9 71.1 13 28.9 28.9 100.0 Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju setiap pegawai dalam melaksanakan tugas yang diberikan pimpinan, setiap pegawai diminta hati-hati dalam menjalankannya. Pihak pimpinan Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi harus menjelaskan kepada setiap pegawai bahwa dalam menjalankan tugas harus hati-hati sehingga hasil kerja dapat diselesaikan secara efektif dan efisien serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tabel 4.33 Pernyataan 14 : Setiap pegawai dituntut bersikap professional kepada instansi atau lembaga lain Setiap pegawai dituntut bersikap profesional kepada instansi atau lembaga lain 3 6.7 6.7 6.7 22 48.9 48.9 55.6 20 44.4 44.4 100.0 91
Sehubungan dengan hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar pegawai setuju setiap pegawai dituntut bersikap professional kepada instansi atau lembaga lain. Oleh karena itu pihak organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) harus memberikan arahan dan pembinaan agar para pegawai bersikap profesional kepada setiap instansi lain tanpa membedakan antara satu dengan lainnya sehingga terjalin komunikasi antara lembaga atau instansi yang dapat mewujudkan rencana dan tujuan organisasi Tabel 4.34 Pernyataan 15 : Dalam bekerja seorang bekerja harus memiliki pribadi yang tangguh dan menyenangkan Dalam bekerja seorang pegawai harus memilikipribadi yang tangguh dan menyenangkan 1 2.2 2.2 2.2 29 64.4 64.4 66.7 15 33.3 33.3 100.0 Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa sebagian pegawai setuju setiap pegawai harus memiliki pribadi yang tangguh dan menyenangkan. Guna mendukung kinerja organisasi, maka pihak pimpinan organisasi atau perusahaan (Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi) harus 92
memperhatikan factor ini sehingga dengan memiliki pegawai yang tangguh diharapkan menghasilkan kinerja yang baik dan rencana dan tujuan organisasi dapat tercapai. 4.5 Analisis Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Untuk mengetahui pengaruh antara Motivasi dengan Kinerja Pegawai pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretaris Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, di dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan program SPSS 13 (Statistical Programe for Social Sciences) dari data yang diperoleh di dalam penelitian ini setelah diproses (Print Out) sebagai berikut : Tabel 4.35 Variables Entered/Removed b Model 1 a. b. Variables Variables Entered Removed Method Motivasi a. Enter All requested variables entered. Dependent Variable: Kinerja Pegawai Analisis regresi pada lampiran table Variabel Entered Removed, menunjukan bahwa semua variable digunakan dalam analis regresi yaitu Motivasi sebagai Variabel Bebas ( Independen Variable ), sedangkan Kinerja Pegawai sebagai Variabel Terikat ( Dependent Variable ). 93
Tabel 4.36 Model Summary Model 1 a. Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.733 a.537.526 2.74409 Predictors: (Constant), Motivasi Pada table model Summary terdapat nilai R square sebesar 0,537, artinya bahwa 0,537 didapat dari perhitungan regresi antara variable bebas ( Independent Variable ) yaitu Motivasi dengan variable terikat ( Dependent Variable ) yaitu Kinerja Pegawai. Yang berarti bahwa 53,7 % kinerja dipengaruhi oleh motivasi, sedangkan sisanya 46,3 % kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya seperti gaya kepemimpinan, gaji yang diterima, insentif atau bonus, tunjangan, kurangnya promosi, kesempatan dan pengembangan karir pegawai serta hubungan kerja antara sesama pegawai, lingkungan kerja dan lain sebagainya. Tabel 4.37 Model 1 (Constant) Motivasi Unstandardized Coefficients a. Dependent Variable: Kinerja Pegawai Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 17.357 6.266 2.770.008.699.099.733 7.061.000 94
Dari tabel diatas, terlihat bahwa nilai konstanta ( α ) koefisien regresi ( b ) serta nilai t hitung dengan tingkat signifikannya Dari tabel tersebut di peroleh persamaan regresi : Y = 17,357 + 0,699 X Dimana Y merupakan kinerja pegawai, sedangkan X merupakan motivasi Nilai sebesar 17,357 ( α ) menyatakan bahwa jika organisasi atau perusahaan tidak memberikan motivasi maka kinerja pegawai di organisasi atau perusahaan tersebut sebesar 17,357, sedangkan nilai 0,699 merupakan regresi ( b ) yang menunjukan bahwa setiap adanya kenaikan Motivasi akan meningkatkan Kinerja para pegawai. Berdasarkan probabilitas Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak Nilai signifikan sebesar 0,000 yang menyatakan nilai tersebut dibawah nilai probabilitas yang sebesar 0,05 maka Ho ditolak, dan terdapat pengaruh diantara dua variable tersebut Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi secara signifikan mempengaruhi kinerja pegawai pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Tingkat signifikan ( α ) = 5% dan derajat keabsahan ( df ) = jumlah data -2 atau 45-2 = 43 dan uji dilakukan dengan satu sisi didapat nilai sebesar 2,021, dengan demikian membandingkan statistic hitung dengan statistic tabel, statistic t hitung dari output SPSS terlihat bahwa t hitung adalah 7,061. 95
Jika T hitung > T tabel, maka Ho ditolak Jika T hitung < T tabel, maka Ho diterima Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa t-hitung 7,061 sedangkan nilai t-tabel 2, 021 Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. 96